Dan dalam diversifikasi itu sendiri memang membutuhkan kerja ekstra dalam hal analisa. karena kita memang diharuskan menganalisa lebih banyak projek yang akan kita masuki. Jika dalam kripto misalkan kita akan membagi investasi kita dalam beberapa kategori altcoin maka tentu kita akan memulai dengan analisa disalah satu kategori dan kemudian melanjutkan dikategori lainnya. Sehingga kita akan mulai mendapatkan koin mana yang akan kita unggulkan untuk dimasuki disetiap kategori altcoin tersebut. Dan untuk menganalisanya memang dengan analisa fundamental itu sendiri. Akan berbeda lagi jika itu adalah dalam perdagangan kripto jangka pendek.
Saya kira tepat idenya jika ada uang misal IDR 2 jt. kita bisa bagi 3 versi 50% di koin potesial dan sisa 50% lagi dibagi dua masing-masing dapat 25% kita pasang di koin yang potensinyan level 1 dan level 2.
Jika ada keuntungan dari ketiga item tersebut baru kita divertasikan apakah mau ke meme atau yang baru listing. Saya begitu pola kerjanya, jika saya trading.
Sekilas mungkin akan terlihat gampang, namun sebenarnya cukup susah untuk melakukan diversifikasi yang bisa memberikan hasil optimal, karena bukan hanya harus mengerti dan mau melakukan analisa saja, namun juga harus disertai plan diversifikasi yang matang. Yang pertama harus tau porsi alokasi dana berdasarkan analisa yang dibuat, dan kedua harus selalu memonitor kondisi dan dinamika pasar, sehingga dibutuhkan realokasi aset secara berkala, agar bisa meminimalisir potensi resiko dan bisa memberikan profitabilitas yang stabil.