Sejauh ini bermain airdrop menurut saya sama seperti bermain lotere, kita tidak pernah tau yang mana akan JP besar. Tapi dalam setahun pasti ada aja yang menghasilkan atau jadi abu, kemungkinannya 50:50. Sulit menjadikan airdrop sebagai pemasukan bulanan yang stabil, tetapi sangat menggiurkan jika meilhat orang-orang memamerkan hasil yang mereka dapat dari airdrop jika berhasil JP. Kadangkala yang lagi hype bisa saja tidak menghasilkan apa-apa, ada juga yang tidak terlalu rame tiba-tiba menghasilkan banyak.
Gak bisa disamakan dengan Lotere karena lotere masih butuh modal, Airdrop gak butuh modal uang cuman butuh waktu dan tenaga untuk ngerjain task yang sudah di sediakan Tapi dilakukan secara rutin. Ada yang bisa menghasilkan ratusan hingga ribuan dolar atau bahkan Zonk, itu sudah resiko dan jangan terlalu berharap untuk penghasilan gede, apalagi kalo di jadikan sebagai pemasukan utama. Airdrop cuman kerjaan sampingan saat gak sibuk atau waktu senggang.
Makanya saya rasa hanya yang benar-benar konsisten dan rajin saja yang bisa berhasil di airdrop. Kalau mau dapat yang menghasilkan sepertinya perlu prinsip kerjakan semua yang ada dan hasilnya belakangan, tetapi sulit juga buat konsisten kalau udah mengerjakan banyak airdrop tapi hasilny minim atau malah jadi abu.
Konsisten jadi kunci utama kalo mau bisa JP di airdrop, dikerjain semua atau tidak yang penting sudah riset dan pastikan proyek cukup bagus untuk di kerjakan.
Atau kalo sekarang di Channel Telegram kayak airdrop finder sudah banyak yang share airdrop terbaru.
Saya dari 2016 sudah ngerjain airdrop dan hasilnya ya lebih dari cukup, asal konsisten dan selalu ngikut proyek-proyek terbaru.
dan bukan cuman airdrop tapi juga ngerjain tesnet di beberapa Chain baru dll.
Sebelumnya, saya izin bertanya karena saya masih belajar. Kalau retroactive itu termasuk airdrop juga atau nggak? Saya agak bingung karena agan sebutkan diatas kalau airdrop tanpa modal, tapi retroactive ada yang perlu modal semacam buat fee swap.
Maaf kalau pertanyaan saya itu terdengar keliru.