Apakah GUBERRNUR DKI Jakarta akan dipimpin ANIES?

[macson]

Kalau dari penerawangan ane, Pak Anies peluangnya tifis sekali untuk maju jadi cagub. Hal ini disebabkan karena yang bisa nyalonin beliau, kalau dinamika tidak berubah dan keputusan MK final, hanyalah PDIP. PDIP tentu sudah kapok dengan apa yang terjadi dengan Mulyono/Mukidi yang meskipun besar dari PDIP tapi masih berani nikung. Apalagi ini Anies yang tidak ada hubungannya dengan PDIP. Lebih make sense nanti Ridwan Kamil vs BTP yang kalau dari Poll masih seimbang lah.

Seru nih keknya, yang didaerah nonton sambil makan kacang

tentu saja gan, lihat aja partai mana yang berani mendukung pak anies maju sebagai CAGUB DKI, kemaren ramai isu nya gerindra bakal setuju, eh ternyata tak terjadi di menit2 akhir, kalo untuk pak ridwan kamil sih saya yakin beliau akan di usung partai unutk maju dalam pemilu DKI jakarta namun untuk pak basuki saya kira tak akan terjadi ^{(cuma penerawangan sekilas saya saja sih)}

[1] Koalisi ‘gemuk’ resmi usung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, kans Anies 'pupus'

[Mame89]

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang pernah menjabat dari 2017 hingga 2022. Anies Baswedan dikenal karena berbagai program kebijakan dan inisiatif yang dilakukannya selama masa jabatannya. Sekarang sudah merapat ke PDI Perjuangan. Apakah Anies akan lolos dan terpilih atau menjadi calon tyerkuat?

Sekarang kita sudah tau pada akhirnya Anies tidak akan pernah menjadi Gubernur DKI jakarta, jangkankan untuk menjadi Gubernur DKI dia ikut kontes dalam pilkada saja tidak bisa padahal pak Anies di dalam survey elektabilitasnya cukup tinggi.  Tapi para elit sepertinya memang sengaja tidak memberikan peluang untuk Anies karena jika Anies maju sebagai calon Gubernur akan sulit di kalahkan maka mereka berfikir daripada sulit di kalahkan lebih baik di jegal saja agar tidak bisa ikut pilkada.  Inilah wajah demokrasi di Indonesia semakin hari semakin rusak karena untuk calon Gubernur bukan atas kemauan masyarakat tapi kemauan para elit partai. Ini terlihat nyata kalau kita mengikuti dinamika politik yang terjadi di DKI jakarta sebelum pencalonan Gubernur bagaimana para elit tidak mempertontonkan moral politik yang baik kepada masyarakat.

Dampak nya apa sekarang? Masyarakat jadi bingung karena pilihan yang mereka inginkan tidak ada, maka terjadilah sekarang gerakan untuk mencoblos semua paslon. Kalau sudah begitu bukankah demokrasi sekarang sudah tidak sehat padahal golput sangat di larang dalam demokrasi tapi dengan mencoblos semuanya bukannya sama aja golput? 

[Xcode7]

Sekarang kita sudah tau pada akhirnya Anies tidak akan pernah menjadi Gubernur DKI jakarta, jangkankan untuk menjadi Gubernur DKI dia ikut kontes dalam pilkada saja tidak bisa padahal pak Anies di dalam survey elektabilitasnya cukup tinggi.  Tapi para elit sepertinya memang sengaja tidak memberikan peluang untuk Anies karena jika Anies maju sebagai calon Gubernur akan sulit di kalahkan maka mereka berfikir daripada sulit di kalahkan lebih baik di jegal saja agar tidak bisa ikut pilkada.  Inilah wajah demokrasi di Indonesia semakin hari semakin rusak karena untuk calon Gubernur bukan atas kemauan masyarakat tapi kemauan para elit partai. Ini terlihat nyata kalau kita mengikuti dinamika politik yang terjadi di DKI jakarta sebelum pencalonan Gubernur bagaimana para elit tidak mempertontonkan moral politik yang baik kepada masyarakat.

Dampak nya apa sekarang? Masyarakat jadi bingung karena pilihan yang mereka inginkan tidak ada, maka terjadilah sekarang gerakan untuk mencoblos semua paslon. Kalau sudah begitu bukankah demokrasi sekarang sudah tidak sehat padahal golput sangat di larang dalam demokrasi tapi dengan mencoblos semuanya bukannya sama aja golput? 

Sudah aturannya demikian, Anies sebenanrnya bisa mencalonkan diri melalu jalur independen namun ia tidak mengambil langkah itu dan keputusan ketum ketum partai yang memiliki ewenangan untuk bisa mencalonkan paslon Gubernur saya pikir hak masing masing dan mereka memiliki alasan tersendiri mengapa tidak memilih Anies lagi pula selama ini Anies juga tidak memiliki partai ataupun tergabung dengan partai jadi sedikit sulit bagi ia untuk bisa mendapatkan rekor tersebut.
Seperti halnya di akhir akhir masa pencalonan kemarin ketika Anies di isukan akan maju melalu Partai PDIP namun akhirnya tidak juga.
Terlepas dari pada itu saya pikir memang dalam politik ini bukan saat yang tepat untuk Anies karena ia memiliki banyak musuh politik sehingga beberapa petinggi partai enggan mendukung Anies karena hal itu.

Sekarang ada tiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI jakarta yang sudah dinyatakan sah untuk bertarung di Pilkada nanti, saya pikir warga jakrta memiliki pilihan masing masing dan tidak melulu tentang Anies saja, 3 Paslon sekarang juga memiliki kualitas yang bagus.

[naira]

Kalau dari penerawangan ane, Pak Anies peluangnya tifis sekali untuk maju jadi cagub. Hal ini disebabkan karena yang bisa nyalonin beliau, kalau dinamika tidak berubah dan keputusan MK final, hanyalah PDIP. PDIP tentu sudah kapok dengan apa yang terjadi dengan Mulyono/Mukidi yang meskipun besar dari PDIP tapi masih berani nikung. Apalagi ini Anies yang tidak ada hubungannya dengan PDIP. Lebih make sense nanti Ridwan Kamil vs BTP yang kalau dari Poll masih seimbang lah.

Seru nih keknya, yang didaerah nonton sambil makan kacang

tentu saja gan, lihat aja partai mana yang berani mendukung pak anies maju sebagai CAGUB DKI, kemaren ramai isu nya gerindra bakal setuju, eh ternyata tak terjadi di menit2 akhir, kalo untuk pak ridwan kamil sih saya yakin beliau akan di usung partai unutk maju dalam pemilu DKI jakarta namun untuk pak basuki saya kira tak akan terjadi ^{(cuma penerawangan sekilas saya saja sih)}

[1] Koalisi ‘gemuk’ resmi usung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, kans Anies 'pupus'

Setelah mendapatkan penolakan dari PDIP katanya Anies berencana membuat partai sendiri apakah bener?

Track rekor Anies pindah kesana kemari mencari dukungan partai tidak lepas dari sejarahnya saat Anies gagal di pemilu Presiden alhasil yang mau mengusungnya semakin tipis. Kembali ke kandidat yang saat ini lebih masuk akal Ridwan Kamil sedikit lebih besar peluangnya, namun dengan alasan tertentu seperti ramai soal perselisihan fans jack dan Viking pun ikut ikutan memberikan pengaruhnya karena RK dari Bandung. Kalau tidak salah itu juga dijadikan alasan untuk tidak memilih Ridwan kamil, namun soal kinerja saya yakin Ridwan Kamil tidak perlu diragukan lagi bisa memberikan dampak positif untuk Jakarta. Hanya saja kan Ibu Kota mau pindah jadi nantinya pemilihan Gubernur DKI jadi tak lagi seru.

[Ludmilla_rose1995]

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang pernah menjabat dari 2017 hingga 2022. Anies Baswedan dikenal karena berbagai program kebijakan dan inisiatif yang dilakukannya selama masa jabatannya. Sekarang sudah merapat ke PDI Perjuangan. Apakah Anies akan lolos dan terpilih atau menjadi calon tyerkuat?

apa yang di tunjukkan para pejabat kita saat ini saya yakin akan membuat trust issue yang besar pada para pemilih, kita semua tahu bahwa saat ini rakyat di bingungkan dengan politik aneh yang di tunjukkan oleh pejabat2 itu, kalo memang musuhan dari awal ya sudah harus bisa konsisten donk, ini gak udah rakyat di buat berantem satu sama lain, eh ternyata ujung2 nya kawan, saya ragu pemilih jakarta akan kembali memilih pak anis sebagai gubernur mereka lagi.

[GoldMagic]

Berat sih buat Anies untuk pilkada Gubernur DKI Jakarta tahun ini, apalagi setelah Koalisi perubahan antara PKB-Nasdem-PKS sudah pecah kongsi yang berawal karena ketidaksetujuan masing-masing partai dalam memilih calon wakil Gubernur untuk Anies dan berakhir dengan ketiganya meninggalkan anies.

Beberapa media berpendapat kalau harapan Anies hanya di PDI-P

Tapi untuk pdip kaya nya tidak akan mengusung anis deh,melihat di berita-berita dan juga gelagat nya kaya nya pdip akan mengusung rano karo.
Tapi belum di ketahui pasti dan juga belum ada pengumuman peresmianya.
Tapi untuk hal seperti ini itu susah untuk ditebak secara pasti, karena biasanya suka ada gebrakan atau kejutan dari para partai.

[mamesso]

Berat sih buat Anies untuk pilkada Gubernur DKI Jakarta tahun ini, apalagi setelah Koalisi perubahan antara PKB-Nasdem-PKS sudah pecah kongsi yang berawal karena ketidaksetujuan masing-masing partai dalam memilih calon wakil Gubernur untuk Anies dan berakhir dengan ketiganya meninggalkan anies.

Beberapa media berpendapat kalau harapan Anies hanya di PDI-P

Tapi untuk pdip kaya nya tidak akan mengusung anis deh,melihat di berita-berita dan juga gelagat nya kaya nya pdip akan mengusung rano karo.
Tapi belum di ketahui pasti dan juga belum ada pengumuman peresmianya.
Tapi untuk hal seperti ini itu susah untuk ditebak secara pasti, karena biasanya suka ada gebrakan atau kejutan dari para partai.

PDIP kemungkinan akan melakukan gebrakan besar setelah mereka kalah di pilpres, setidaknya bisa menjadi partai yang berhasil memenangkan Pilkada DKI. Mencalonkan Anis bukan ide buruk, apalagi di periode sebelumnya dia juga berhasil memenangkan sebagian besar hati warga Jakarta dengan berbagi program unggulannya. Jika mereka berhasil mengantar Anis kembali memimpin Jakarta, mungkin akan mendongkrak kembali popularitas PDIP dan bisa dijadikan sebagai persiapan dini menyambut Pilpres berikutnya.