Peran manusia digantikan oleh robit AI, siap gak sih.

[lizarder]

Ini benar sekali dan nantinya, dengan adanya AI, angka pengangguran bisa jadi lebih tinggi apalagi sebagian besar pabrik-pabrik nantinya mulai mengintegrasi semua pekerjaannya menggunakan AI. Mau tidak mau, ini berpengaruh terhadap karyawan dan pastinya akan ada pengurangan karyawan di setiap bagian karena sudah digantika oleh AI. Ketika hal itu terjadi, duh angka kemiskinan akan naik tinggi karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan untuk mereka yang terkena imbasnya. Saya jadi berpikir apakah kita akan menjadi tamu di rumah sendiri? Maksudnya kita hanya melihatdan menonton saja tanpa bisa berpartisipasi.

Yang paling penting kita harus bersiap dengan kondisi yang terjadi sehingga pada saat Al mulai menggantikan peran manusia dalam bekerja kita memiliki opsi. Jika kemampuan kita semakin tertinggal dan robot semakin mendominasi maka bukan tidak mungkin kita akan menjadi tamu di rumah sendiri karena para pemberi kerja sudah pasti akan memanfaatkan teknologi untuk meminimalisir pengeluaran biaya. Jadi dalam kondisi seperti ini kita harus mampu menyesuaikan diri dan mencoba memanfaatkan teknologi agar tidak semakin tertinggal.

Pengurangan karyawan justru sudah terjadi saat ini di beberapa perusahaan besar karena mereka sudah mengintegrasikan robot sebagai pekerjaan dan meskipun masih ada operator yang mengendalikan. Sekarang belum begitu umum akan tetapi dalam beberapa tahun mendatang bukan tidak mungkin kita akan melihat lebih banyak robot yang menangani pekerjaan manusia.

[maydna]

~snip~

Yang paling penting kita harus bersiap dengan kondisi yang terjadi sehingga pada saat Al mulai menggantikan peran manusia dalam bekerja kita memiliki opsi. Jika kemampuan kita semakin tertinggal dan robot semakin mendominasi maka bukan tidak mungkin kita akan menjadi tamu di rumah sendiri karena para pemberi kerja sudah pasti akan memanfaatkan teknologi untuk meminimalisir pengeluaran biaya. Jadi dalam kondisi seperti ini kita harus mampu menyesuaikan diri dan mencoba memanfaatkan teknologi agar tidak semakin tertinggal.

Pengurangan karyawan justru sudah terjadi saat ini di beberapa perusahaan besar karena mereka sudah mengintegrasikan robot sebagai pekerjaan dan meskipun masih ada operator yang mengendalikan. Sekarang belum begitu umum akan tetapi dalam beberapa tahun mendatang bukan tidak mungkin kita akan melihat lebih banyak robot yang menangani pekerjaan manusia.

Itulah sebabnya kita setidaknya mau belajar lagi semampu kita supaya kita juga masih bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti perkembangan zaman. Memang itu tidak mudah tapi itulah yang harus kita lakukan jika kita masih ingin eksis. Pemberi kerja pasti akan memanfaatkan teknologi karena itu memang berhubungan dengan pengeluaran biaya yang bisa ditekan. Jika kita masih ingin berkarya, ya kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman.

Bagaimanapun, kemajuan zaman pasti akan terjadi dan itu sudah dimulai sehingga kita harus mampu menghadapinya. Dengan belajar apa yang kita bisa, itu bisa membantu untuk meningkatkan kemampuan.

[MarjorieZimmermanGinger]

Halo kawan-kawan.
Dunia semakin canggih saja tinggal kitanya mau mengikuti atau ketinggalan begitu saja.
Sekarang peran ai sangat berpengaruh terhadap perkembangan zaman. Dimana banyak robot mulai menggantikan peran manusia.
Siap gak sih kita bersaing sama robit ai dimasa datang.mohon tanggapan kawan-kawan semua.

Ada dua jawaban yang mungkin bisa mempengaruhi psikologis kita sebagai manusia. Pertama jika kita tidak siap maka apakah kita harus menyerah dengan kecanggihan tersebut atau yang kedua kita harus berjuang untuk beradaptasi dan menerima kecanggihan tersebut sebagai upaya untuk tetap hidup dalam kondisi apapun. Manusia adalah ciptaan yang paling sempurna di bandingkan dengan apapun akan tetapi sangat di sayangkan kebanyakan orang terlalu takut dengan sesuatu yang dapat mengancam hidupnya.

Peran manusia jauh lebih penting dibandingkan dengan robot maupun Ai tersebut akan tetapi kita perlu melakukan penyesuaian. Jika tidak pingin tertinggal maka sebaiknya pelajari peluang dan tingkatkan keterampilan diri untuk menguasai beberapa hal yang tidak dapat digantikan oleh siapapun karena saya yakin setiap dari manusia memiliki kelebihan.

[Mame89]

Halo kawan-kawan.
Dunia semakin canggih saja tinggal kitanya mau mengikuti atau ketinggalan begitu saja.
Sekarang peran ai sangat berpengaruh terhadap perkembangan zaman. Dimana banyak robot mulai menggantikan peran manusia.
Siap gak sih kita bersaing sama robit ai dimasa datang.mohon tanggapan kawan-kawan semua.

Ada dua jawaban yang mungkin bisa mempengaruhi psikologis kita sebagai manusia. Pertama jika kita tidak siap maka apakah kita harus menyerah dengan kecanggihan tersebut atau yang kedua kita harus berjuang untuk beradaptasi dan menerima kecanggihan tersebut sebagai upaya untuk tetap hidup dalam kondisi apapun. Manusia adalah ciptaan yang paling sempurna di bandingkan dengan apapun akan tetapi sangat di sayangkan kebanyakan orang terlalu takut dengan sesuatu yang dapat mengancam hidupnya.

Peran manusia jauh lebih penting dibandingkan dengan robot maupun Ai tersebut akan tetapi kita perlu melakukan penyesuaian. Jika tidak pingin tertinggal maka sebaiknya pelajari peluang dan tingkatkan keterampilan diri untuk menguasai beberapa hal yang tidak dapat digantikan oleh siapapun karena saya yakin setiap dari manusia memiliki kelebihan.

Jangan takut dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam hal ini pada AI dan robot. Tapi yang perlu kita lakukan mulai sekarang beradaptasi pelajari teknologi tersebut dan harus bisa menggunkannya. Karena seperti yang agan katakan bagimanapun canggih teknologi AI pasti manusia jauh lebih sempurna sebagai makhluk yang memiliki akal.

Kalaupun ada pekerjaan yang di gantikan oleh AI maupun robot yang membuat pekerjaan manusia terpangkas tapi percayalah perusahaan pasti juga membutuh tenaga kerja manusia juga mungkin dalam hal ini yang bisa mengoperasikan AI atau lainnya. Jadi pola pikir harus di rubah dengan perkembangan terkonologi seperti sekarang, anggap saja ini hanya masalah perputaran atau siklus kerja aja. Namun hal yang terpenting kita tetap harus update info dan upgrade skills agar tidak tertinggal.

[MRY]

Halo kawan-kawan.
Dunia semakin canggih saja tinggal kitanya mau mengikuti atau ketinggalan begitu saja.
Sekarang peran ai sangat berpengaruh terhadap perkembangan zaman. Dimana banyak robot mulai menggantikan peran manusia.
Siap gak sih kita bersaing sama robit ai dimasa datang.mohon tanggapan kawan-kawan semua.

Ada dua jawaban yang mungkin bisa mempengaruhi psikologis kita sebagai manusia. Pertama jika kita tidak siap maka apakah kita harus menyerah dengan kecanggihan tersebut atau yang kedua kita harus berjuang untuk beradaptasi dan menerima kecanggihan tersebut sebagai upaya untuk tetap hidup dalam kondisi apapun. Manusia adalah ciptaan yang paling sempurna di bandingkan dengan apapun akan tetapi sangat di sayangkan kebanyakan orang terlalu takut dengan sesuatu yang dapat mengancam hidupnya.

Peran manusia jauh lebih penting dibandingkan dengan robot maupun Ai tersebut akan tetapi kita perlu melakukan penyesuaian. Jika tidak pingin tertinggal maka sebaiknya pelajari peluang dan tingkatkan keterampilan diri untuk menguasai beberapa hal yang tidak dapat digantikan oleh siapapun karena saya yakin setiap dari manusia memiliki kelebihan.

Jangan takut dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam hal ini pada AI dan robot. Tapi yang perlu kita lakukan mulai sekarang beradaptasi pelajari teknologi tersebut dan harus bisa menggunkannya. Karena seperti yang agan katakan bagimanapun canggih teknologi AI pasti manusia jauh lebih sempurna sebagai makhluk yang memiliki akal.

Kalaupun ada pekerjaan yang di gantikan oleh AI maupun robot yang membuat pekerjaan manusia terpangkas tapi percayalah perusahaan pasti juga membutuh tenaga kerja manusia juga mungkin dalam hal ini yang bisa mengoperasikan AI atau lainnya. Jadi pola pikir harus di rubah dengan perkembangan terkonologi seperti sekarang, anggap saja ini hanya masalah perputaran atau siklus kerja aja. Namun hal yang terpenting kita tetap harus update info dan upgrade skills agar tidak tertinggal.

Betul bang peran kita sebagai manusia masih akan tetap ada, hanya saja mungkin perusahaan akan mengurangi penggunaan sumber daya manusia, karena mungkin lebih efisien dan lebih cepat, contohnya ketika menggunakan robot atau AI mereka tidak perlu melakukan istirahat dan dapat bekerja lebih cepat daripada manusia. Tentunya perusahaan melihat sisi keuntungan di balik itu.

Sampai saat ini manusia masih mempunyai keunggulan di bidang perasaan bang, Jika robot atau kecerdasan buatan AI ini dapat mengambil alih hingga ke perasaan maka sudah pasti riwayat manusia akan tamat bang.

[Renampun]

Yang paling penting kita harus bersiap dengan kondisi yang terjadi sehingga pada saat Al mulai menggantikan peran manusia dalam bekerja kita memiliki opsi. Jika kemampuan kita semakin tertinggal dan robot semakin mendominasi maka bukan tidak mungkin kita akan menjadi tamu di rumah sendiri karena para pemberi kerja sudah pasti akan memanfaatkan teknologi untuk meminimalisir pengeluaran biaya. Jadi dalam kondisi seperti ini kita harus mampu menyesuaikan diri dan mencoba memanfaatkan teknologi agar tidak semakin tertinggal.

Maka dari itu penting bagi seorang untuk terus meningkatkan kemampuan mereka agar mereka bisa menghadapi perkembangan AI ini dengan lebih siap. karena teknologi AI itu akan terus berkembang dan semakin terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan, pendidikan, dan layanan publik, ketika seorang tidak mampu untuk beradaptasi dengan perkembangan ini maka yg akan terjadi adalah mereka akan semakin tertinggal karena tidak mampu untuk memanfaatkan teknologi dengan baik, dan ujungnya yg merugi adalah mereka sendiri karena menyianyiakan kesempatan dan tidak mengembangkan potensi diri ketika mereka mempuyai waktu untuk itu.

[traderethereum]

Yang paling penting kita harus bersiap dengan kondisi yang terjadi sehingga pada saat Al mulai menggantikan peran manusia dalam bekerja kita memiliki opsi. Jika kemampuan kita semakin tertinggal dan robot semakin mendominasi maka bukan tidak mungkin kita akan menjadi tamu di rumah sendiri karena para pemberi kerja sudah pasti akan memanfaatkan teknologi untuk meminimalisir pengeluaran biaya. Jadi dalam kondisi seperti ini kita harus mampu menyesuaikan diri dan mencoba memanfaatkan teknologi agar tidak semakin tertinggal.

Maka dari itu penting bagi seorang untuk terus meningkatkan kemampuan mereka agar mereka bisa menghadapi perkembangan AI ini dengan lebih siap. karena teknologi AI itu akan terus berkembang dan semakin terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan, pendidikan, dan layanan publik, ketika seorang tidak mampu untuk beradaptasi dengan perkembangan ini maka yg akan terjadi adalah mereka akan semakin tertinggal karena tidak mampu untuk memanfaatkan teknologi dengan baik, dan ujungnya yg merugi adalah mereka sendiri karena menyianyiakan kesempatan dan tidak mengembangkan potensi diri ketika mereka mempuyai waktu untuk itu.

Yang saya garis tebal itu yang harus kita lakukan karena bagaimanapun juga, dengan semakin majunya teknologi yang ada sekarang ini dan juga nanti akan ada teknologi yang lebih baik lagi, membuat kita harus lebih peka dengan perubahan zaman. Kita mau tidak mau harus bisa memahaminya dan mulai belajar menggunakannya. Walaupun tidak perlu harus sampai sedetail orang lain, minimal kita tahu dan bisa menggunakannya. Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan kemajuan teknologi, tenaga atau peran manusia akan digantikan oleh robot AI karena faktor biaya yang bisa lebih ditekan lagi. Tapi untuk di negara kita, sepertinya itu masih perlu beberapa tahun lebih lama baru dipakai tapi entahlah kalau memang misalnya negara kita benar-benar sudah siap menggunakannya, mungkin itu bisa terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Tidak ada yang tahu kapan pastinya, jadi kita yang harus bisa menyesuaikan diri.

[MarjorieZimmermanGinger]

Jangan takut dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam hal ini pada AI dan robot. Tapi yang perlu kita lakukan mulai sekarang beradaptasi pelajari teknologi tersebut dan harus bisa menggunkannya. Karena seperti yang agan katakan bagimanapun canggih teknologi AI pasti manusia jauh lebih sempurna sebagai makhluk yang memiliki akal.

Takut boleh sebagai upaya untuk lebih hati-hati akan tetapi jangan pernah menjadikan alasan untuk berenti karena setiap manusia memiliki kemampuan terbaik sebagai mahluk yang sempurna. Al dan robot akan terus menjadi pesaing di dunia modern seperti sekarang maupun kedepan akan tetapi bagaimana setiap orang bisa beradaptasi dalam lingkungan seperti ini. Manusia di ciptakan lebih sempurna dari makhluk lain dan seharusnya kekuatan tersebut membuat kita menjadi yang lebih baik bukan ketakutan secara berlebihan. Bagi saya yang paling penting mampu beradaptasi karena secanggih apapun teknologi pasti manusia jauh lebih unggul salam segala hal.

[puloweh555]

Jangan takut dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam hal ini pada AI dan robot. Tapi yang perlu kita lakukan mulai sekarang beradaptasi pelajari teknologi tersebut dan harus bisa menggunkannya. Karena seperti yang agan katakan bagimanapun canggih teknologi AI pasti manusia jauh lebih sempurna sebagai makhluk yang memiliki akal.

Takut boleh sebagai upaya untuk lebih hati-hati akan tetapi jangan pernah menjadikan alasan untuk berenti karena setiap manusia memiliki kemampuan terbaik sebagai mahluk yang sempurna. Al dan robot akan terus menjadi pesaing di dunia modern seperti sekarang maupun kedepan akan tetapi bagaimana setiap orang bisa beradaptasi dalam lingkungan seperti ini. Manusia di ciptakan lebih sempurna dari makhluk lain dan seharusnya kekuatan tersebut membuat kita menjadi yang lebih baik bukan ketakutan secara berlebihan. Bagi saya yang paling penting mampu beradaptasi karena secanggih apapun teknologi pasti manusia jauh lebih unggul salam segala hal.

Setuju. Kita mesti beradaptasi dnegan semua perkembangan yang terjadi karena memang kita manusia makhluk yang sempuna. Jadi sudah seharusnya kita melihat perkembangan AI ini tidak rasa takut dan tetap harus berhati-hati sambil beradaptasi.

Jika kita pernah belajar sejarah setiap perkembanagn teknologi pada setiap dekade kita tidak akan heran karena memang revolusi industri teknologi itu sudah sebuah kepastian. Kalau dulu semua kerjaan di pakai tenaga manusia namun perlahan di ganti dengan mesin lalu listrik lalu otomatisasi dan sekarang di gadangkan-gadangkan di ganti oleh AI bahkan di prediksi akan dikembangkan di banyak bidang.

[iamsange]

Takut boleh sebagai upaya untuk lebih hati-hati akan tetapi jangan pernah menjadikan alasan untuk berenti karena setiap manusia memiliki kemampuan terbaik sebagai mahluk yang sempurna. Al dan robot akan terus menjadi pesaing di dunia modern seperti sekarang maupun kedepan akan tetapi bagaimana setiap orang bisa beradaptasi dalam lingkungan seperti ini. Manusia di ciptakan lebih sempurna dari makhluk lain dan seharusnya kekuatan tersebut membuat kita menjadi yang lebih baik bukan ketakutan secara berlebihan. Bagi saya yang paling penting mampu beradaptasi karena secanggih apapun teknologi pasti manusia jauh lebih unggul salam segala hal.

Robot AI adalah perangkat yang diciptakan secara sengaja oleh manusia yang pintar sehingga orang-orang yang tidak mampu menciptakannya dan membangun kompetitor akan menjadi pengguna saja, jadi dalam hal menggunakan perangkat tersebut tentu kita sendiri tahu terhadap butuh atau tidaknya hal tersebut. Sehingga kesiapan diri kita sendiri atas adanya hal tersebut jelas harus ada karena sebelumnya ketika robit AI belum ada semua orang juga punya cara dan kesiapan tersendiri dalam menghadapi kondisi apapun, tetapi yang menjadi masalahnya untuk saat ini adalah para pekerja yang sebagian besarnya telah digantikan oleh robit AI sehingga orang-orang yang menjadi korban dari PHK massal itu harus bisa membangkitkan keahlian baru untuk dirinya sendiri supaya bisa kembali memiliki kesempatan kerja yang lebih bagus dan juga lebih berbeda dari yang sebelumnya.

[Akbarkoe]

Takut boleh sebagai upaya untuk lebih hati-hati akan tetapi jangan pernah menjadikan alasan untuk berenti karena setiap manusia memiliki kemampuan terbaik sebagai mahluk yang sempurna. Al dan robot akan terus menjadi pesaing di dunia modern seperti sekarang maupun kedepan akan tetapi bagaimana setiap orang bisa beradaptasi dalam lingkungan seperti ini. Manusia di ciptakan lebih sempurna dari makhluk lain dan seharusnya kekuatan tersebut membuat kita menjadi yang lebih baik bukan ketakutan secara berlebihan. Bagi saya yang paling penting mampu beradaptasi karena secanggih apapun teknologi pasti manusia jauh lebih unggul salam segala hal.

Robot AI adalah perangkat yang diciptakan secara sengaja oleh manusia yang pintar sehingga orang-orang yang tidak mampu menciptakannya dan membangun kompetitor akan menjadi pengguna saja, jadi dalam hal menggunakan perangkat tersebut tentu kita sendiri tahu terhadap butuh atau tidaknya hal tersebut. Sehingga kesiapan diri kita sendiri atas adanya hal tersebut jelas harus ada karena sebelumnya ketika robit AI belum ada semua orang juga punya cara dan kesiapan tersendiri dalam menghadapi kondisi apapun, tetapi yang menjadi masalahnya untuk saat ini adalah para pekerja yang sebagian besarnya telah digantikan oleh robit AI sehingga orang-orang yang menjadi korban dari PHK massal itu harus bisa membangkitkan keahlian baru untuk dirinya sendiri supaya bisa kembali memiliki kesempatan kerja yang lebih bagus dan juga lebih berbeda dari yang sebelumnya.

Kejutan datang dari pemerintah Albania, dimana Edi Rama selaku Perdana Menteri Albania secara mengejutkan menunjuk Diella yang merupakan kecerdasan buatan atau robot Al untuk menteri barunya untuk mengelola semua proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Ini adalah sebauh gebrakan baru dalam dunia pemerintahan untuk mecegah terjadinya tindak pidana korupsi dalam sektor pemerintahan dan publik, karena yang namanya robot Al itu tidak bisa disuap ataupun diancam. Dan hal ini dilakukan demi meningkatkan efisiensi dan pengawasan yang lebih ketat serta demi terciptanya objektivitas untuk mengurangi kemungkinan adanya kepentingan pribadi dalam sistem pengelolaan negara, terutama dalam proses tender yang memang menjadi titik paling rawan terjadinya penyelewengan.
Dan sementara itu di negara kit tercinta ini, "dinyatakan hilang robot polisi senilai 3M, setelah terakhir kalinya terlihat pada saat peluncurunnya di HUT Bhayangkara ke-79."

Menyoroti hal tersebut, ini menunjukan bahwa kini secara perlahan kecerdasan buatan atau robot AI sudah merambah ke sektor yang lebih luas, yang mebuat kini persaingan di dunia kerja semakin kompleks dibalik kemanfaatkan yang diberikan oleh hadirnya Robot AI.

Sumber; https://mobitekno.com/read/2025/13/09/albania-diella-ai-jadi-menteri/

[macson]

Jika kita pernah belajar sejarah setiap perkembanagn teknologi pada setiap dekade kita tidak akan heran karena memang revolusi industri teknologi itu sudah sebuah kepastian. Kalau dulu semua kerjaan di pakai tenaga manusia namun perlahan di ganti dengan mesin lalu listrik lalu otomatisasi dan sekarang di gadangkan-gadangkan di ganti oleh AI bahkan di prediksi akan dikembangkan di banyak bidang.

-.-

Dunia terus berkembang, dari manusia yang dulu hanya mengandalkan alat-alat sederhana dari batu untuk bertahan hidup, sekarang semua sudah serba digital, jika seorang tidak mampu untuk beradaptasi dengan perkembangan ini maka mereka akan tertinggal dan tidak mampu untuk berkompetisi.

Jadi beradaptasi dengan perkembangan AI itu cukup penting, gak paham teknologi ini siap-siap aja tertinggal jauh, mau dalam dunia kerja, bisnis, atau kehidupan sehari-hari.

Minimal paham dasar-dasar penggunaannya saja, nggak perlu jadi programmer atau ahli data buat ngerti AI. Selama paham penggunaannya saya kira itu sudah cukup, kalau lebih jauh lagi itu lebih baik.

[Sovannar Sangha]

Halo kawan-kawan.
Dunia semakin canggih saja tinggal kitanya mau mengikuti atau ketinggalan begitu saja.
Sekarang peran ai sangat berpengaruh terhadap perkembangan zaman. Dimana banyak robot mulai menggantikan peran manusia.
Siap gak sih kita bersaing sama robit ai dimasa datang.mohon tanggapan kawan-kawan semua.

Siap ga siap harus siap sama kayak BTC kedepan siap ga siap masyarakat harus belajar dari sekarang agar salah dalam menggunkan saat bertransaksi nanti. Perkembangan ini memang sudah jadi isu global hanya saja di tempat kita belum diaplikasi dan saya beberapa waktu lalu di negara lain dalam sebuah persidaangan untuk pengacara yang dipakai bukan seperti biasa tapi Pengacara berbasis AI.

Itu contoh permulaan meskupun diawal semua itu ditertawakan. Jadi bukan hanya pakai promt saja sudah dipergunakan orang dalam membuar artikel AI, snap vidio atau you tube ke depan bisa jadi akan lebih dari itu. pemebada AI hanya mereka tidak bisa mereka antuk diajak hitung-hitungan dia yang paling jago dan jago olah..

[ndutndut]

Takut boleh sebagai upaya untuk lebih hati-hati akan tetapi jangan pernah menjadikan alasan untuk berenti karena setiap manusia memiliki kemampuan terbaik sebagai mahluk yang sempurna. Al dan robot akan terus menjadi pesaing di dunia modern seperti sekarang maupun kedepan akan tetapi bagaimana setiap orang bisa beradaptasi dalam lingkungan seperti ini. Manusia di ciptakan lebih sempurna dari makhluk lain dan seharusnya kekuatan tersebut membuat kita menjadi yang lebih baik bukan ketakutan secara berlebihan. Bagi saya yang paling penting mampu beradaptasi karena secanggih apapun teknologi pasti manusia jauh lebih unggul salam segala hal.

Setuju. Kita mesti beradaptasi dnegan semua perkembangan yang terjadi karena memang kita manusia makhluk yang sempuna. Jadi sudah seharusnya kita melihat perkembangan AI ini tidak rasa takut dan tetap harus berhati-hati sambil beradaptasi.

Jika kita pernah belajar sejarah setiap perkembanagn teknologi pada setiap dekade kita tidak akan heran karena memang revolusi industri teknologi itu sudah sebuah kepastian. Kalau dulu semua kerjaan di pakai tenaga manusia namun perlahan di ganti dengan mesin lalu listrik lalu otomatisasi dan sekarang di gadangkan-gadangkan di ganti oleh AI bahkan di prediksi akan dikembangkan di banyak bidang.

Intinya kita mesti pinter beradaptasi. Ane sepakat dengan ente.
karena perkembangan teknologi tidak dapat di hindarkan apalagi di tolak, zaman semakin canggih dan otak kita juga perlu upgrade sehingga bisa dengan mudah untuk beradaptasi.

Saat ini teknologi speerti AI harus di anggap sebgai mitra karena bagaimanpun kecanggihan yang di miliki Ai  semua juga bergantung pada manusia yang mengendalikannya. Jadi Ai itu bukan ancaman malah dengan AI akan sangat mempemudah pekerjaan kita, lebih lanjut AI hanya tools sebagai back up saja yang sifatnya penunjang tapi kuncinya tetap ada pada manusa itu sendiri. Jadi dengan kita bisa beradaptasi dengan terus belajar, banyak membaca, dan lain sebagainya itu membuat kit tidak atkut dengan AI. Karena ketika kita tidak bisa beradaptasi dnegan ai maka kita akan di gantikan oleh mereka yang beradaptasi dengan ai.

[noorman0]

Kemarin ada video FYP di tiktok yg membahas tentang pengangguran di AS. Ada satu laporan statistik yang justru aneh, penyumbang pengangguran tertinggi di AS sejak 2023 justru berasal dari sektor industri yang tidak pernah dan tidak memungkinkan mengimplementasikan AI sama sekali seperti rumah sakit/farmasi, resto, dan konstruksi.

Keyakinan banyak orang selama ini tentang implementasi AI dalam sektor industri tidak semenakutkan narasinya. Ditambah lagi katanya, penggunaan AI (self-hosted) dalam skala besar juga membutuhkan sumber daya cukup besar. Kalo hanya mengandalkan AI berlangganan pihak ketiga (apalagi gratisan), itu tidak memadai dan menjamin kontinyuitas dalam jangka panjang.

[Mr.People0Name]

Kemarin ada video FYP di tiktok yg membahas tentang pengangguran di AS. Ada satu laporan statistik yang justru aneh, penyumbang pengangguran tertinggi di AS sejak 2023 justru berasal dari sektor industri yang tidak pernah dan tidak memungkinkan mengimplementasikan AI sama sekali seperti rumah sakit/farmasi, resto, dan konstruksi.

Keyakinan banyak orang selama ini tentang implementasi AI dalam sektor industri tidak semenakutkan narasinya. Ditambah lagi katanya, penggunaan AI (self-hosted) dalam skala besar juga membutuhkan sumber daya cukup besar. Kalo hanya mengandalkan AI berlangganan pihak ketiga (apalagi gratisan), itu tidak memadai dan menjamin kontinyuitas dalam jangka panjang.

Saya juga pernah melihat video yang sama gan di tiktok bahwa penyumbang pengangguran tertinggi bukan dari sektor industri yang mengimplementasikan AI. Saya setuju sama agan bahwa pengimplementasian AI tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia. AI hanya sebatas kreativitas, penyumbang ide atau sebagainya. Dalam dunia kerja hanya manusia yang bisa mengambil keputusan atau membuat strategi. Jadi AI hanya membantu atau pelengkap di dunia kerja. Dan saya juga setuju dengan agan bahwa penggunaan AI pasti juga membutuhkan sumber daya manusia.

[Velemir Sava]

Saya juga pernah melihat video yang sama gan di tiktok bahwa penyumbang pengangguran tertinggi bukan dari sektor industri yang mengimplementasikan AI. Saya setuju sama agan bahwa pengimplementasian AI tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia. AI hanya sebatas kreativitas, penyumbang ide atau sebagainya. Dalam dunia kerja hanya manusia yang bisa mengambil keputusan atau membuat strategi. Jadi AI hanya membantu atau pelengkap di dunia kerja. Dan saya juga setuju dengan agan bahwa penggunaan AI pasti juga membutuhkan sumber daya manusia.

Saat ini mungkin masih berlaku dan belum menjadi pengubah permanainan dan kedepan kita juga ga tahu baimana kelanjutan dari program AI, Yang jelas jika saya baca-baca perkembangan ai dan kaitkand dengan pergerakan saham teknolgi saat ini mereka banyak buat persiapan besar kedepan.

Pertanyaan sekarang adalah apakah kita akan bisa menerima itu kedepan, karena seingat saya dulu ada kasus yang cukup menjadi bahan pembicaraan orang dikampung saya dalam hal panen padi yang dulunya menolak harus manual ga boleh pake mesin dan sekarang para penolak itu malah jadi pemain utama disaat musim panen tiba yang dulunya berkoar-koar ga bisa, Pantang masuk, jika masuk kita bakar ditempat karena menghilangkan budaya, hilang pendapatan masayarakat yang profesinya sibaai pemotong padi manual.

Saya berkesimpulan ini hanya masalah waktu saja, ga terjadi tahun ini ya tahun depan gak tahun depan 5 tahun lagi. Sama kek BTC awalanya skeptis, scamlah sekarang itu bukan kaleng kaleng lagi dan harganya sampe 2M.

[Juse14]

Saya juga pernah melihat video yang sama gan di tiktok bahwa penyumbang pengangguran tertinggi bukan dari sektor industri yang mengimplementasikan AI. Saya setuju sama agan bahwa pengimplementasian AI tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia. AI hanya sebatas kreativitas, penyumbang ide atau sebagainya. Dalam dunia kerja hanya manusia yang bisa mengambil keputusan atau membuat strategi. Jadi AI hanya membantu atau pelengkap di dunia kerja. Dan saya juga setuju dengan agan bahwa penggunaan AI pasti juga membutuhkan sumber daya manusia.

Saat ini mungkin masih berlaku dan belum menjadi pengubah permanainan dan kedepan kita juga ga tahu baimana kelanjutan dari program AI, Yang jelas jika saya baca-baca perkembangan ai dan kaitkand dengan pergerakan saham teknolgi saat ini mereka banyak buat persiapan besar kedepan.

Pertanyaan sekarang adalah apakah kita akan bisa menerima itu kedepan, karena seingat saya dulu ada kasus yang cukup menjadi bahan pembicaraan orang dikampung saya dalam hal panen padi yang dulunya menolak harus manual ga boleh pake mesin dan sekarang para penolak itu malah jadi pemain utama disaat musim panen tiba yang dulunya berkoar-koar ga bisa, Pantang masuk, jika masuk kita bakar ditempat karena menghilangkan budaya, hilang pendapatan masayarakat yang profesinya sibaai pemotong padi manual.

Saya berkesimpulan ini hanya masalah waktu saja, ga terjadi tahun ini ya tahun depan gak tahun depan 5 tahun lagi. Sama kek BTC awalanya skeptis, scamlah sekarang itu bukan kaleng kaleng lagi dan harganya sampe 2M.

Berulang kali saya menyebutkan, kita itu mau jadi bagian dari orang yang mampu menafaatkan kehadrian teknologi ini untuk bisa menghasilkan keuntungan, atau justru menjadi begia orang orang yang tergerus oleh perkembangan zaman hingga kehilangan pekerjaanya dan tidak memiliki penghasilan. Dan jawabannya bukan ada pada saya, melainkan ada pada diri anda sendiri, apakah andan hanya akan berdian diri atau berusaha untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabiltas diri anda? Selama anda mampu menjadi seseornag yang dibutuhkan maka anda idak akan pernah kehilangan pekerjaan anda, dan selama anda terus menghasah dan menambah kretivitas yang anda miliki, maka anda anda tidak akan pernah kehilangan ide untuk bisa menhasilkan keuntungan.

Seorang pemotong padi, tidak mungkin seumur hdupnya hanya menjadi seorang pemotong padi. Bagian dan tantangan tersulitnya bukan pada perkembangan zaman dan kehadiran teknologi AI juga Robot, melainkan tantangan tersulitnya itu ada dalam diri kita sendiri yang tidak mau keluar dari zona nyaman dan mencoba untuk mempelajari hal hal baru. Ketika anda sadr bahwa peekerjaan yang and lakukan saat ini ada kemunkinan untuk tergeser oleh kehadiran AI dan robot, maka anda tidak bisa jika hanya berdiam diri dan menolak kemajuan zaman.

[Nahl]

Kemarin ada video FYP di tiktok yg membahas tentang pengangguran di AS. Ada satu laporan statistik yang justru aneh, penyumbang pengangguran tertinggi di AS sejak 2023 justru berasal dari sektor industri yang tidak pernah dan tidak memungkinkan mengimplementasikan AI sama sekali seperti rumah sakit/farmasi, resto, dan konstruksi.

Keyakinan banyak orang selama ini tentang implementasi AI dalam sektor industri tidak semenakutkan narasinya. Ditambah lagi katanya, penggunaan AI (self-hosted) dalam skala besar juga membutuhkan sumber daya cukup besar. Kalo hanya mengandalkan AI berlangganan pihak ketiga (apalagi gratisan), itu tidak memadai dan menjamin kontinyuitas dalam jangka panjang.

Saya juga pernah melihat video yang sama gan di tiktok bahwa penyumbang pengangguran tertinggi bukan dari sektor industri yang mengimplementasikan AI. Saya setuju sama agan bahwa pengimplementasian AI tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia. AI hanya sebatas kreativitas, penyumbang ide atau sebagainya. Dalam dunia kerja hanya manusia yang bisa mengambil keputusan atau membuat strategi. Jadi AI hanya membantu atau pelengkap di dunia kerja. Dan saya juga setuju dengan agan bahwa penggunaan AI pasti juga membutuhkan sumber daya manusia.

Banyaknya pengangguran bahkan diindonesia tidak disebabkan oleh perkembangan AI karena salah satu penyebabnya adalah kurangnya lapangan kerja sehingga persaingan untuk mendapatkan pekerjaan itu sangat ketat dan kalau menurut saya kenapa AI dikembangkan karena untuk membantu pekerjaan manusia tetapi bukan untuk menggantikan pekerjaan manusia itu sendiri tetapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan dan bukan tidak mungkin AI akan semakin berkembang dan mendominasi pekerjaan yang tadinya dikerjakan oleh manusia dan andai kalau itu terjadi maka kita harus siap-siap untuk menghadapi situasi seperti ini

[SimpeleSimpele]

Halo kawan-kawan.
Dunia semakin canggih saja tinggal kitanya mau mengikuti atau ketinggalan begitu saja.
Sekarang peran ai sangat berpengaruh terhadap perkembangan zaman. Dimana banyak robot mulai menggantikan peran manusia.
Siap gak sih kita bersaing sama robit ai dimasa datang.mohon tanggapan kawan-kawan semua.

kalau di indonesia industri AI dan industri robot belum berkembang
untuk berjaga mempersiapkan diri dengan skill termasuk skill AI juga perlu untuk di pelajari.
lagian lapangan kerja di indonesia juga makin sempit itu juga belum tanpa AI dan gelombang PHK besar2an juga ada di mana2 di indonesia tanpa AI pun cari kerja sudah susah jadi setiap saat harus upgrade skill