Bitcoin Forum

Latar Belakang
Karena banyak member Indonesia yang aktif menyimak pertandingan sepak bola liga-liga besar dunia, OP beranggapan perlu ada thread untuk wadah diskusi lokal Indonesia. Thread lokal ini bisa menjadi media untuk member-member SFI yang kurang PeDe untuk diskusi di thread global. Atau bisa juga untuk media bagi yang ingin share informasi menarik terkait berita update informasi sepak bola. Namun karena thread ini tidak mungkin untuk mewadahi semua liga-liga besar dunia, kita prioritaskan dulu liga terbaik dunia. Kita sudah punya thread diskusi Liga Inggris (EPL), jadi thread ini kita buat untuk diskusi La Liga (Liga Spanyol).

Klasemen dan Jadwal Pertandingan
Untuk klasemen dan jadwal pertandingan bisa disimak melalui link-link berikut:
- https://www.laliga.com/

Mari berdiskusi dan share informasi tentang pertandingan-pertandingan La Liga musim 2025/2026. Mohon untuk menghindari spam atau post hal-hal di luar La Liga.  :)

Hasil pertandingan La Liga hari ini (macthday 5)

https://talkimg.com/images/2024/09/14/BiiCj.jpeg
                     bola.net (https://www.bola.net/spanyol/)

Real Madrid menang dengan 2 gol penalti. Duet Mbappe-Vinicius masih belum terlihat meyakinkan, masih untung Real Madrid mendapatkan 2 kali penalti. Untuk pertandingan ini, Ancelotti merotasi beberapa pemain, termasuk Rodrygo di tempatkan di bench di babak pertama.

Barcelona masih memimpin klasemen meskipun belum bermain di matchday 5 ini. Barcelona sejauh ini mendapatkan 12 point, selisih 1 point dengan point Real Madrid saat ini. Kalau Barcelona menang melawan Girona, Barcelona akan memimpin klasemen dengan selisih 4 point. Barcelona tampaknya masih menjadi kandidat juara terdepan.

Sesuai prediksi hari ini Barcelona dapat menang mudah dari Girona 4-1 dan dipertandingan ini Lamine Yamal mencetak 2 gol dan hasil ini membuat Barcelona mendapat 15 poin dari 5 pertandingan yang berarti mereka menyapu bersih semua pertandingan di Laliga dengan hasil kemenangan dan hingga pekan ke 5 kita bisa melihat Barcelona mendominasi Laliga dengan kokoh di puncak klasemen

Dan buat Girona sebenernya ane penasaran apakah mereka bisa konsisten seperti musim lalu tapi tampaknya mereka tidak bisa melakukan itu bahkan di awal liga seperti ini mereka sudah merasakan 2 kali kekalahan dan kalo keadaan mereka terus terusan seperti ini maka ane ga yakin Girona bisa finish di zona Liga Champion untuk musim ini

Barcelona sedang on fire, tidak heran kalau Barcelona bisa menang dengan 4 gol hari ini. Yamal semakin kelihatan matang, di tiap pertandingan selalu memberikan kontribusi besar. Kali ini mampu mencetak 2 gol dari total 4 gol Barcelona. Selain itu, ada juga Olmo yang kembali mecetak gol di musim perdananya. Pemain-pemain Barcelona menunjukkan permainan terbaik mereka di bawah kepelatihan Flick. Tentu saja dengan kemenangan berturut-turut dalam 5 pertandingan awal La Liga, Barcelona kokoh di puncak klasemen.

Girona saat ini sudah berbeda dengan Girona musim lalu. Girona kehilangan beberapa pilar utamanya. Sulit bagi Girona untuk konsisten seperti musim sebelumnya dengan skuad saat ini. Untuk musim ini, sepertinya Girona hanya akan berjuang di papan tengah. Kemungkinan besar tidak akan bermain di UCL lagi untuk musim depan.

Hansi Flick bisa memaksimalkan potensi dari para pemain Barcelona. Padahal kalo berbicara mengenai kondisi financial Barcelona yang tidak juga kunjung membaik, itu membuat mereka tidak bisa leluasa dalam melakukan pembelian pemain, namun dengan segala keterbatasannya, Hansi Flick bisa meramu mereka menjadi sebuah tim yang solid.

Kondisi saat ini bisa menjadi peluang bagus bagi Barcelona untuk memperkokoh posisinya di puncak, sebab Real Madrid yang menjadi rival terberat mereka tengah didera badai cedera.

Di awal Barcelona merekrut Hansi Flick banyak orang tidak yakin dengan kemampaun dia namun itu terbantahkan setelah Barcelona sampai sejauh ini tampil sangat mengesankan. Dia bukan hanya memanfaatkan pemain yang ada, dia juga filosofi permianan yang efektif tidak hanya mengandalkan tiki tika tapi kedatangan dia ke barcelona berhasil membuat fisik pemain lebih kuat.

jika kita menonton match selama ini yang telah dia jalani bersama Barcelona, mungkin kalian akan sepakat dengan saya bahwa permainan barcelona saat ini seperti hewan buas yang kelaparan mencari makan, setiap pemain terus berlari, mencari bola,presing-presing tinggi, hingga serangan balik cepat yang di kombinasikan dengan tiki taka yang membuat sampai sejauh ini Barcelona tampil sangat mengesankan. Real Madrid saat ini belum tampil bagus, walaupun mereka belum pernah kalah tapi secara keseluruhan permainan mereka masih berantakan, ini akan menjadi pr buat Ancelotti agar terus berbenah agar mereka bisa mempertahankan gelar juara Laliga musim ini.

Menurutku Barcelona sedang dalam trend yang bagus, sehingga motivasi dan kepercayaan diri dari mayoritas pemain muda mereka sedang on-fire. Namun ada sedikit kekhawatiran dari skuad yang notabene diisi oleh pemain muda, jika suatu waktu mereka menelan kekalahan, maka imbas pada moral mereka juga akan dalam (proses recovery-nya lebih cepat para pemain senior yang memang sudah banyak pengalaman).

Sementara Real Madrid sedang menghadapi cobaan yang cukup berat. Masih ingat betul dengan perkataan Ancelotti bahwa kedatangan Mbappe adalah pembelian terakhir dan mereka menyatakan sudah menutup pintu jendela transfer. Sekarang pasti dia cukup menyesal dengan keputusannya itu, karena begitu banyak pemain gelandang yang cedera.

Walaupun dengan kondisi finansial yang tetap kurang baik tapi skuad Barcelona saat ini jauh lebih baik ketimbang saat era Xavi. Dulu di era Xavi, banyak pemain-pemain sekarang ini masih belum stabil performanya karena masih sangat muda. Sedangkan saat ini mereka sudah matang dan performanya sudah bisa maksimal. Jadi bisa dikatakan ada peran Xavi juga karena mengorbitkan banyak pemain muda dari akademi Barcelona pada saat itu. Hansi Flick saat ini tinggal memaksimalkan mereka, selain itu ditambah dukungan beberapa pemain baru.

Dengan performa pemain-pemain Barcelona seperti sekarang ini, sangat mungkin mereka bisa bertahan di puncak klasemen hingga akhir musim. Kecuali banyak pemain-pemain yang cidera, Barcelona kemungkinan besar memperoleh trofi La Liga musim ini. Ditambah lagi dengan performa pemain-pemain Real Madrid yang jauh menurun dari musim lalu, peluang Barcelona meraih trofi kelihatannya makin tinggi. Cuman kita perlu melihat seperti apa konsistensi pemain-pemain Barcelona sampai beberapa pertandingan ke depan.

Kalo dilihat dalam waktu yang pendek, skuad Barcelona mungkin memang lebih baik ketimbang saat dipegang oleh Xavi, tapi yang jadi pertanyaannya, apakah mereka bisa terus mempertahankan konsistensi tersebut ? Karena pada saat musim terus bergulir, terutama jika sudah mendekati akhir musim, faktor kelelahan, cedera pemain dan konflik internal, bakal menjadi hambatan yang harus diatasi oleh pelatih.

Masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa Barcelona akan tetap berada di puncak, sementara Real Madrid akan tetap struggle dengan performa mereka. Terlalu banyak pemain muda didalam sebuah skuad juga memiliki resiko, yakni berkaitan dengan mentalitas dan composure tim. Ya jika mereka bisa tetap mempertahankan trend positif tersebut, jika ternyata ada sebuah kondisi yang membuat mental dan kepercayaan diri mereka goyah, maka tentu akan berimbas ke penurunan performa.

Sementara Madrid meski sekarang mereka tengah berjuang dengan sepakbola baru mereka (masuknya Mbappe sebagai CF dan hilangnya figur Toni Kroos), namun tidak bisa dibantah jika mereka memiliki mentalitas juara. Hal tersebut benar-benar akan kelihatan saat mereka bertanding di sebuah laga besar.

Kalau bicara mentalitas juara Real Madrid ini jangan diragukan. Sebagai fans El Real jujur mentalitas juara mereka memang yang nomor satu. Sudah beberapa musim kita melihat Real Madrid tidak pernah memenangkan gelar juara dengan begitu mulus. Musim lalu mereka sempat tersendat di La Liga karena kuda hitam Girona dan beberapa hasil seri beruntun. Tapi pada akhirnya mereka berhasil menjadi juara. Di UCL juga mereka sempat struggle pas lawan Leipzig dimana mereka hanya menang 1-0 di leg pertama dan kemudian seri di leg kedua. Di sisi lain City menjadi yang teratas sebagai tim yang difavoritkan juara UCL. Tapi Real Madrid berhasil mengalahkan City di perempatfinal dan akhirnya mereka juga yang keluar sebagai juara.

Kalau yang saya lihat saat ini masalah yang dihadapi Real Madrid adalah ego pemain mereka yakni Mbappe, Vini dan Endrick. Ketiganya seperti bersaing satu sama lain dalam urusan mencetak gol. Ancelotti harus benar-benar bisa meredam ego penyerang mereka karena ketiganya adalah penyerang top dunia jadi tentu saja mereka ingin menjadi yang terbaik.

Mungkin pertandingan yang diperoleh Barcelona sekarang belum bisa mengukur seperti apa hasil akhir yang mereka akan capai musim ini. Tapi yang pasti dengan hasil-hasil positif ini, mereka menunjukkan adanya peningkatan dari performa pemain Barcelona. Dan ini jelas terlihat lebih baik dibandingkan dengan era akhir Xavi sebelumnya. Mengenai apakah mereka bisa konsisten, saya kira itu sangat mungkin. Pemain-pemain Barcelona saat ini sedang on fire, selain itu Flick sepertinya cocok dengan materi pemain Barcelona. Kecuali ada badai cidera atau konflik antar pemain, saya yakin tidak akan ada banyak perubahan. Barcelona bukan tipikal tim seperti Arsenal yang sering kehabisan bensin menjelang akhir musim, mereka tim yang cukup berpengalaman untuk maintain posisi mereka. Apalagi sekarang dihandle Fick yang kelihatan mampu membangun kembali skuad Barcelona dengan style yang lebih efektif.

Saya setuju kalau masih terlalu dini untuk menyimpulkannya. Namun kalau Real Madrid tetap belum bisa bermain di level terbaik mereka bersama Mbappe, peluang Barcelona rasanya terbuka lebar. Meskipun Barcelona punya banyak pemain muda, tapi beberapa pemain kunci sudah di umur prime seorang pesepak bola (25-30). Terlebih lagi, meskipun beberapa pemain kunci masih di usia 20 - 24, mereka sudah punya jam terbang tinggi baik di pertandingan domestik maupun internasional. Mental pemain dengan jam terbang tinggi, sudah pasti sudah terasah meskipun masih tergolong sangat muda. Hanya Yamal ini yang belum tau pasti konsistensinya karena masih sangat mudah, usia 17 tahun.

Modal mental juara saja tidak cukup kalau permainannya berantakan atau tidak efektif. Nanti akan lebih terlihat di El Clasico, mana tim yang lebih siap mentalnya untuk musim ini.

Wajar sih jika mereka memiliki ego yang gede, karena masing-masing pasti merasa bisa mencetak banyak gol jika sedang mendapatkan bola bagus. Untuk itu memang dibutuhkan peran Pelatih untuk memberikan arahan dan instruksi, namun tetap jika sudah kembali ke lapangan untuk urusan eksekusi dan pelaksanaan tetap berada ditangan mereka masing-masing. Paling kalo ada yang membuat kesal pelatih, ya tinggal ditarik keluar lapangan  ;D


Memang tidak cukup kalo hanya bermodalkan mental juara saja. Namun setidaknya sebuah tim yang sudah memiliki hal tersebut, PRnya tinggal meningkatkan performa dan menjaga konsistensi disaat berada dalam trend positif.

El Clasico punya gengsinya sendiri, namun kalo jadi patokan siapa yang mentalnya siap dan akan menjadi juara tetap tidak bisa karena ada faktor lain yang juga menjadi penentu, terlebih jika sudah memasuki paruh musim. Kelelahan, potensi cedera akan menjadi momok buat konsistensi dan performa sebuah tim.

Di sini kita membahas 2 tim, Real Madrid dan Barcelona. Masing-masing punya mental juara, mungkin yang berbeda hanya khans juaranya. Karena Real Madrid mainnya sangat tidak stabil dan kesannya malah lebih jelek dibanding musim lalu, khans Barcelona jelas terlihat lebih bagus. Namun Barcelona punya pelatih yang bagus saat ini, dan mereka juga punya skuad yang lebih kompetitif musim ini. Dengan alasan ini, kita bisa berharap kalau Barcelona kemungkinan bisa mempertahankan konsistensi mereka di La Liga.

El Classico sering kali jadi laga yang krusial. Bukan hanya penentuan point, tapi mental pemian juga bisa terlihat jelas di pertandingan ini. Tim mana yang mentalnya lebih stabil, mereka yang kemungkianan memenangkan El Classico dan berpotensi untuk menjuarai liga jika unggul di klasemen pasca pertandingan El Clasico. Masalah potensi cidera, ini di alami semua tim, tidak hanya Barcelona.

El Classico hanya merupakan hiburan Om, dan yang menjadi penentu siapa juara La Liga tidak hanya ditentukan dari hasil laga tersebut. Yang paling krusial adalah konsistensi, bahkan tim lemah bisa menjadi batu sandungan dalam perburuan gelar kalo tim-tim kandidat juara gagal me-manage konsistensi mereka. Kalo masalah cedera, memang semua tim berpotensi untuk menghadapinya, namun yang membuatnya berbeda adalah kepintaran pelatih dalam memberikan solusi atas cedera para pemainnya, sehingga mereka tetap bisa bermain bagus dan mendapatkan kemenangan.

Memang pada dasarnya semua pertandingan itu hiburan gan. Tapi El Clasio ini lebih dari sekedar hiburan, ini pertandingan spesial. Di beberapa momen, hasil El Clasico ini menjadi titik balik tim untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk. Karena hasil akhirnya mempengaruhi mental/motivasi pemain, pelatih, bahkan staff. El Clasico ini jadi ajang pembuktian tim mana yang lebih kuat saat ini, Real Madrid atau Barcelona.

Konsistensi ini tidak berdiri sendiri, ini juga dipengaruhi mental dan motivasi pemain. Menang atau kalah di laga krusial seperti El Clasico bisa berdampak ke konsistensi tim. Walaupun memang kadang malah tim-tim kecil yang jadi batu sandungan di akhir-akhir musim. Tapi karena ini musim masih panjang, memang hasil pertandingan di awal-awal ini bisa dibilang belum terlalu krusial.

Bukan cuman kepintaran pelatif tapi seperti apa staff terkait untuk menjaga kebugaran para pemain. Di dalam sebuah tim, ada staff khusus yang ditugasi untuk menjaga kebugaran pemain. Mereka yang masuk staff bagian ini yang punya peran paling vital. Sementara pelatih, andilnya lebih ke seperti apa bisa merotasi pemain dan tidak memberikan jam terlalu tinggi untuk masing-masing pemain.

Barcelona sedang menghadapi ujian yang cukup berat, dimana kiper andalan mereka mengalami cedera di laga melawan Villareal kemarin. Disinyalir itu merupakan cedera serius dan mungkin bakal dibutuhkan waktu dikisaran 6-12 bulan untuk proses recoverynya. Sekarang Barca memiliki 2 pilihan, yang pertama memberikan kepercayaan kepada kiper muda Inaki Pena yang musim lalu tidak terlalu mendapatkan kesempatan untuk bermain, atau mencari kiper baru dengan syarat yang masih berstatus bebas transfer.

Benar. Berdasarkan informasinya, ada kemungkinan Ter Stegen akan absen sampai akhir musim. Dengan demikian, Barcelona tidak bisa mengandalkan Ter Stegen untuk posisi penjaga gawang. Barcelona sebenarnya masih punya 2 kiper lainnya, Iñaki Peña dan Ander Astralaga. Tapi sayangnya 2 kiper ini belum teruji untuk kompetisi top seperti UCL dan untuk pertandingan big match seperti lawan Real Madrid/Atletico Madrid. Jadi ada kemungkinan Flick memilih untuk mengontrak kiper baru.

Kabar terkini, Barcelona sudah menghubungi Wojciech Szczesnya untuk menggantikan Ter Stegen selama satu musim. Berdasarkan info dari Fabrizio Romano, kedua pihak sudah mencapai kesepakatan untuk durasi kontrak 1 tahun. Ini artinya Wojciech Szczesnya tidak jadi pensiun, dia akan bermain kembali bersama Barcelona musim ini.

Sumber: https://www.bola.net/spanyol/wow-wojciech-szczesny-akhirnya-batal-pensiun-demi-barcelona-239d52.html

Barcelona tidak ingin hanya mengandalkan Inaki Pena dan Ander Astralaga saja, mereka juga butuh kiper Alternatif lain untuk mengatasi jika sesuatu terburuk terjadi pada salah satu kiper yang tersedia saat ini. Sekarang merupakan kesempatan bagus buat Inaki Pena untuk menunjukkan skillnya agar bisa bermain reguler setidaknya selama Ter Stegen cedera.
Ya, Barcelona telah memilih kiper baru untuk mengisi kekosongan yang ditinggal Ter Stegen. Mereka telah mencapai kesepakatan dengan Szczesny yang didatangkan dengan status Free Agent dan akan dikontrak selama 1 tahun.

https://www.talkimg.com/images/2024/09/26/gKi5l.jpeg
Source: FabrizioRomano (https://x.com/FabrizioRomano/status/1838956347569627499)

Keputusan Barcelona dalam mengontrak Wojciech Szczesny sangat tepat, karena untuk menghadapi musim berat di La Liga dan ketatnya kompetisi Liga Champion (format baru) maka yang mereka butuhkan adalah kiper berpengalaman dan memiliki skill yang sudah teruji. Sebenarnya Szczesny sudah memutuskan untuk gantung sepatu, namun entah mengapa pada akhirnya dia mau menerima tawaran dari Barcelona.

Seandainya tidak telat, Barcelona juga bisa saja mendapatkan David De Gea, namun sayangnya setelah satu tahun tanpa club, Fiorentina tertarik untuk merekrut De Gea agustus lalu.

Memang jadwal Barcelona padat dan mereka butuh kiper yang bisa diandalkan untuk mempertahankan posisi di punca klasemen La Liga. Dua kiper saja sepertinya tidak cukup karena akan terlalu beresiko kalau Pena ikutan cidera juga. Barcelona tidak punya pilihan selain mengontrak kiper baru, sayangnya mereka hanya bisa merekrut kiper dengan status bebas transfer untuk saat ini.

Saya rasa Barcelona beranggapan 2 kiper tidak cukup untuk musim yang masih panjang. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengontrak kiper baru yaitu Szczesny. Performa Szczesny di klub terkahirnya tidak terlalu buruk, cukup bagus untuk alternatif kiper Barcelona. Apalagi ini kiper sangat berpengalaman.

Ini tawaran langka, gan. Sayang kalau untuk dilewatkan. Wajar kalau Szczesny batal pensiun.  ;D

Belum rejekinya De Gea. Dulu kayaknya sempat dikabarkan mau comeback di La Liga, cuman ternyata melah ke Serie A.

Ada rumor yang mengatakan jika kesepakatan antara Szczesny dan Barcelona belum terjadi, dan saat ini meski tengah dalam proses medical checking, rumor yang berembus Szczesny menuntut untuk menjadi kiper No.1 dan bukan hanya sebagai serep di Barcelona. Bahkan katanya, Szczesny baru akan mau tanda tangan jika dia mendapatkan garansi itu dari Hansi Flick

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-spanyol/d-7560225/szczesny-ke-barcelona-belum-deal-masih-terganjal-hal-ini


Awalnya mungkin dia berpikir jika dengan ketenaran yang dimilikinya akan banyak club yang tertarik kepadanya, namun ternyata yang terjadi sebaliknya dan dia harus nganggur hampir 1 tahun. Sepertinya Fiorentina jadi satu-satunya club yang tertarik untuk merekrutnya, dan katanya gajinya disana hanya 1/10 dari gaji yang pernah dia dapatkan saat membela MU.

Ini kiper ternyata banyak maunya juga, padahal sudah pensi dan untung ditawari Barcelona.  ::)
Saya agak bingung dengan proses transfer Szczesny, harusnya sudah deal terkait urusan agreement kalau sudah di tahap medical checking. Urusan seperti itu harusnya sudah beres pas negosiasi. Entah itu urusan gaji, posisi di skuad, atau ada request khusus. Biasanya kalau sudah di tahap medical check-up, sudah tidak ada masalah lagi terkait administrasi dan urusan kesepakatan dua pihak.

Terlalu spekulasi kalau menyetujui Szczesny sebagai kiper utama. Belum tau juga sekarang seperti apa performa Szczesny pasca dia memutuskan untuk pensi. Mungkin jalan tengahnya mengiyakan tuntutan Szczesny sebagai kiper utama, tapi tidak dijamin menjadi prioritas untuk setiap lagi.  ;D

Selain karena jumawa, mungkin masalahnya terkait gaji. De Gea ini menolak lupa kalau sudah tidak muda lagi dan menjadikan patokan gaji pas masih di MU. Sangat wajar kalau banyak tim tidak tertarik dengan keinginan De Gea seperti itu. Fiorentina tertarik mungkin karena sudah tidak ada pilihan lain. Jadinya mereka siap terima resiko dengan pengeluaran gaji pemain lebih besar.

Kalo menurutku malah sebaliknya Om. Fiorentina tertarik dan berani mengajukan tawaran kepada De Gea karena gajinya sudah turun drastis ketimbang masih di MU dulu. Kalo dibandingin perbedaannya memang sangat drastis, dia di MU pernah mendapatkan gaji 19.5 Juta GBP per musim, sementara di Fiorentina dia mau menerima di gaji sekitar 1.6 Juta GBP permusim.

Jika dibandingin dengan rata-rata gaji pemain Fiorentina lainnya, nilai 1.6 Juta merupakan angka normal, dan gaji terbesar disana diterima oleh Robin Gosens dengan bayaran 3 Juta GBP per musim.

Benar gan, gajinya sudah turun jauh dibandingkan dengan gajinya di MU. Tapi menurut saya masih agak mahal dibandingkan dengan pemain lain di umuran yang sama. Selain itu De Gea sudah lama tidak bermain di kompetisi top. Memang mau tidak mau De Gea harus menurunkan gajinya karena tidak mungkin ada klub yang mau menerimanya kalau tetap idealis.

Wajar pemain lain lebih besar karena faktor usia dan juga performa pemain-pemain tersebut. Untuk De Gea, masih belum jelas performanya setelah lama tidak bermain di level kompetitif.

Setahu ane bukannya ga ada lagi yang tertarik sama De Gea karena pada waktu kontraknya habis musim lalu di Manchester United sebenernya ada beberapa klub besar yang tertarik sama dia salah satunya Bayern Munich dan kabarnya mereka hampir sepakat tetapi De Gea meninginkan gaji yang tinggi dan juga jaminan satu tempat sebagai penjaga gawang utama Bayern Munich yang mana hal ini ga bisa dituruti oleh Bayern Munich karena bagaimanapun Manuel Neuer tetap menjadi kiper nomer satu bagi Bayern Munich

Bahkan pada january tahun ini pun Newcastle berminat menggunakan jasa nya tetapi lagi-lagi karena De Gea meminta gaji yang tinggi maka kesepakatan antara Newcastle and De Gea ga terjadi dan sebenernya agak kaget juga lihat De Gea menerima tawaran dari Fiorentina karena kalau soal gaji tim-tim dari Serie A ga berani menggaji pemain mereka dengan gaji yang tinggi

Bisa dibilang nasib De Gea cukup dramatis, sehingga harus berakhir di Fiorentina dengan bayaran yang sangat rendah. Kalo dari umur sepertinya dia masih bisa aktif sampai 5-7 tahun lagi, dan seri A juga merupakan liga yang masih memiliki kompetisi cukup ketat, namun kalo masalah bayaran sepertinya cukup kecil kemungkinannya bisa kembali meningkat, kecuali ada tim besar yang kembali meliriknya dan dia dijadikan sebagai main kiper.

Balik lagi ke La Liga, dimana saat ini Szczesny tengah dalam proses medical test. Namun yang cukup menarik perhatian, adalah perkataan Hansi Flick mengenai posisi kiper utama (pasca Ter Stegen cedera), dimana dia tidak menjamin bahwa Szczesny akan secara otomatis menempati posisi itu, dan harus bersaing dengan Inaki Pena. Ini Szczesny kalo orangnya baperan, mungkin bisa berubah pikiran setelah mengetahui perkataan Hansil Flick tersebut  :D

Memang masalah gaji yang jadi kendala De Gea dari dulu. De Gea mungkin lupa kalau dirinya sudah bukan kiper idola pada jamannya. Era sekarang sudah banyak pilihan kiper berkualitas, De Gea bakal kesulitan kalau gak mau menyesuaikan jumlah gaji. Coba kalau dulu De Gea nerima tawaran Bayern Munich, mungkin De Gea bakal jadi kiper utama mulai tahun depan karena Neuer sudah 38 tahun dan makin sering bikin blunder.

Szczesny sudah mengkonfirmasi dia tidak dijamin menjadi kiper utama. Szczesny siap bersaing dengan Pena, posisi kiper utama tergantung performa siapa yang paling bagus nanti. Menurut saya ini jauh lebih wise daripada menggaransi Szczesny di posisi kiper utama. Sebab tidak ada jaminan Szczesny bakal lebih bagus daripada Pena. Sedangkan Pena statusnya aset Barcelona yang tentu ditargetkan untuk menjadi kiper utama di masa depan.

Sumber: https://sport.detik.com/sepakbola/liga-spanyol/d-7570582/szczesny-akui-tak-dijamin-jadi-kiper-utama-barca

Perkataan Hansi Flick yang tidak menjamin Szczesny menjadi kiper utama sangat masuk akal Menurut saya, dia tidak mau berbicara panjang lebar karena saat itu Szczesny belum menandatangani kontrak dengan Barcelona secara resmi. Mengenai siapa yang akan menjadi kiper utama tergantung pada performa kedua kiper tersebut, namun kehadirannya hanya sebagai pengganti Stegen yang harus absen sampai akhir musim akibat cedera.

Saat ini Inaki masih menjadi pilihan utama sang pelatih, namun dalam sepakbola tidak ada jaminan. Kabar baiknya, Barcelona telah mendaftarkan Szczesny ke La Liga.
https://www.talkimg.com/images/2024/10/06/iLSaN.jpeg
Source: barcastuff_idn (https://x.com/barcastuff_idn/status/1842532625199833582)

Hansi Flick sudah tepat dalam memberikan statement tentang posisi GK utama. Tidak mungkin Hansi Flick tiba-tiba memberikan posisi penjaga gawang utama ke GK baru, padahal Barcelona sendiri sudah punya Pena yang menjadi bagian skuad Barcelona sejak dulu. Pena sudah seharusnya menjadi prioritas untuk posisi GK utama, Pena jauh lebih paham gaya bermain Barcelona. Sedangkan Szczesny butuh waktu untuk membuktikan kualitasnya.

Benar, tidak ada jaminan untuk menjadi pilihan utama selamanya. Semuanya bergantung ke perkembangan performa pemain. Kalau nantinya malah Szczesny tampil lebih baik, bisa jadi posisi GK utama menjadi punya Szczesny. Tapi sejauh ini nampaknya posisi GK utama masih akan menjadi punya Iñaki Peña.

Kalo melihat pertandingan kemarin dimana Barcelona bisa menang 3-0 melawan Deportivo Alaves, nampaknya Inaki Pena bisa bernasib sama seperti Lunin (kiper Real Madrid) pada saat Thibaut Courtois cedera dulu. Saat itu Lunin tampil sangat impresif, dan seolah-olah membuat orang melupakan bahwa dia hanyalah kiper cadangan bagi Madrid.

Kemarin Inaki Pena juga tampil bagus, dan yang jelas terlihat dia 2 kali melakukan penyelamatan gemilang sehingga membuat Barcelona berhasil mendapatkan Clean Sheet. Untuk posisi kiper utama jelas akan terjadi persaingan antara Inaki Pena dan Szczesny.

Ya saya pikir lebih baik untuk tidak memberikan garansi menjadi kiper utama. Szczesny adalah kiper yang bagus dan kita tahu track recordnya saat bersama Arsenal dan Juventus. Akan tetapi saat ini tentu saja performanya tidak mungkin sama seperti dulu lagi. Usianya sudah 34 tahun dan di sisi lain Inaki Pena adalah kiper muda potensial yang baru berusia 25 tahun. Szczesny punya segudang pengalaman yang berguna dalam membuat decision tetapi di sisi lain jika Pena mampu tampil bagus maka apa salahnya jika dia menjadi kiper utama. Dengan mendapatkan jam terbang lebih ada kemungkinan dia akan menjadi kiper utama Barca menggantikan Ter Stegen di masa depan.

Bisa saja, tapi ini kalau Inaki Pena mampu konsisten di pertandingan-pertandingan berikutnya. Untuk saat ini masih belum bisa menyimpulkannya, setidaknya butuh sampe tengah musim untuk melihat konsistensi Inaki Pena. Namun kalau melihat pengalaman Inaki Pena bersama Barcelona, saya yakin Inaki Pena bisa bernasib sama dengan Lunin.

Betul, Inaki Pena tampil bagus kemaren. Ini juga yang merupakan pertimbangan pelatih untuk tidak menggaransi posisi kiper utama untuk Szczesny. Karena kalau Szczesny sudah pasti kiper utama, tidak akan ada semangat bermain bagi Inaki Pena karena kecil kemungkinan menjadi kiper utama. Tapi kalau dibuat bersaing satu sama lain, masing-masing akan terpacu untuk tampil sebaik mungkin di tiap pertandingan.

Kalo gaya mainnya mengingatkan pada Kiper Barcelona dulu, yakni Víctor Valdes yang memiliki kelebihan di kelincahan dan refleks. Kedua kiper tersebut bahkan juga memiliki postur tubuh yang hampir sama, yakni dikisaran tinggi 183-184 cm.

Semisal penampilannya bisa konsisten dan terlebih mengalami peningkatan, maka cedera Ter Stegen merupakan berkah tersendiri buat Inaki Pena, dan dia juga memiliki potensi untuk bisa masuk ke skuad Timnas Spanyol Senior (untuk saat ini kalo tidak salah dia merupakan penjaga gawang buat tim spanyol U-21).

Kalau kata fans bola jaman dulu, Víctor Valdes itu titik lemahnya Barcelona. Jadi kalau mau dibandingkan dengan Víctor Valdes, kayaknya kasihan juga ini Iñaki Peña.  ;D Kiper dengan tinggi sekitar 184 cm biasanya memang akan lebih gesit atau lincah, tapi jangkauannya sangat terbatas. Iñaki Peña ini tingginya kurang ideal kalau untuk kiper utama, tapi kalau untuk cadangan tidak masalah.

Walaupun bisa tampil bagus selama Ter Stegen cidera, kemungkinan masih tetap akan menjadi kiper nomer 2. Ter Stegen memang lebih komplit dari segi postur maupun pengalaman. Ter Stegen tingginya 187 dan punya cap berbagai match terbaik di dunia. Saya kira Ter Stegen akan tetap menjadi prioritas utama di Barcelona. Kalau untuk di timnas Spanyol, kayaknya masih ada banyak yang lebih bagus dari Iñaki Peña.

Baru saja saya membaca berita di salah satu media Lokal dengan Judul "Real Madrid Rela Jual Rodrygo Atau Vinicius Demi Danai Transfer Florian Wirtz".

Tampaknya Madrid akan melakukan langkah besar untuk melakukan perombakan besar-besaran pada skuadnya sebagai persiapan menghadapi persaingan pada musim 2025, Florian Wirtz menjadi target utama mereka sebagai bagian dalam rencana investasi jangka panjang. Leverkusen tentu tidak akan melepaskan salah satu bintang mudanya begitu saja, mungkin tantangan besar Madrid terletak pada harganya yang dapat memecahkan rekor transfer klub.
Jika Real Madrid benar-benar mengambil langkah ini, berarti mereka sedang melakukan perjudian besar pada Florian Wirtz

Source: https://gilabola.com/spanyol/real-madrid-rela-jual-rodrygo-atau-vinicius-demi-danai-transfer-florian-wirtz/

Sepertinya Carlo Ancelotti sudah mulai sadar jika Real Madrid masih butuh pemain yang bisa menggantikan perannya Toni Kroos, karena semenjak pemain itu pensiun performa lini tengah Real Madrid benar-benar kedodoran. Sebenarnya Madrid sudah pernah memiliki rencana untuk membeli Florian Wirtz diawal musim kemarin, namun entah mengapa rencana tersebut malah tidak jadi mereka realisasikan.

Real Madrid kan sudah cukup lama tidak belanja pemain yang harus membuat mereka mengeluarkan banyak duit gede, sehingga cukup aneh jika untuk mendatangkan Florian Wirtz mereka harus menjual salah satu dari Vini Jr atau Rodrygo. Seharusnya mereka masih memiliki budget transfer yang gede, mengingat mereka mendapatkan Mbappe secara gratis, dan musim ini mereka hanya mengeluarkan 47.5 Juta Euro untuk Endrick dan 1.5 Juta Euro untuk Joselu. Apakah mungkin karena mereka bakal terganjal aturan Squad Cost Limits jika Florian Wirtz bergabung tanpa harus menjual pemain ?

Sangat disayangkan kalau salah satu dari mereka harus dijual untuk mendapatkan Florian Wirtz. Harusnya Real Madrid tidak mengorbankan salah satu penyerang mereka karena Florian Wirtz ini tidak di posisi penyerang, tapi lebih ke pemain tengah. Kalau Real Madrid butuh tambahan uang, mengapa mereka tidak menjual salah satu pemain tengah? Tapi saya kira Real Madrid tidak kekurangan uang untuk membeli pemain, mungkin yang menjadi kendala masalah lineup utama. Kalau terlalu banyak pemain tengah, Ancelotti akan kebingungan menempatkan pemain mana yang akan bermain reguler dan mana yang akan duduk di bangku cadangan. Karena rata-rata pemainnya adalah pemain top dunia, kemungkinan kecil ada yang mau ditempatkan di bench. Opsi yang pas mungkin dengan meminjamkan satu atau dua pemain tengah ke klub lain.

Saya tidak yakin kalau Real Madrid akan melakukan perombakan besar-besaran. Skuad Real Madrid sekarang ini dibentuk bertahun-tahun, tidak dalam waktu singkat. Akan sulit untuk membangunnya kembali kalau dirombak besar-besaran. Saya kira Ancelotti hanya akan mencari pemain yang benar-benar dibutuhkan Real Madrid saja. Atau menjual pemain yang memang sudah tidak diperlukan perannya.

Ya wajar saja kalau mereka mau menukar penyerang mereka ke Florian Wirtz karena di satu sisi, madrid juga dibingungkan opsi penyerang tunggal untuk mbappe. Di sisi lain, opsi merekrut Wirtz adalah hal yang tepat karena Modric juga sudah uzur, sehingga kalau dia pensiun nanti posisi dia bisa digantikan oleh Wirtz. Kalau saya bisa milih sih mending Ancelotinya ngelepas Vinicius aja kalau dibanding Rodrygo, karena Vinicius ini kalau ane lihat-lihat ketika dia main agak sedikit egois, jadi ya bisa ngaruh juga ke peforma mbapee. Tapi ya kalau bisa gak usah dijual keduanya, tapi tetap ngerekrut Wirtz, karena semakin banyak opsi penyerang semakin besar juga opsi persaingan untuk jadi lebih baik.

Sepertinya kalo harus ada yang tersingkir kemungkinan adalah Rodrygo, soalnya diawal musim ini sebenarnya sudah ada tanda-tanda jika Rodrygo akan dilepas, dan yang bersangkutan juga merasa jika saat Mbappe datang, dan harus ada salah satu pemain yang dikorbankan, kemungkinan itu adalah dirinya.

Florian Wirtz tidak benar-benar memiliki peran seperti Toni Kroos, karena dia cenderung bermain ofensif, tapi pada awalnya Toni Kroos juga bermain seperti itu, sampai dia mendapatkan posisi yang nyaman di holding midfielder.

Selain lini tengah, Real Madrid seharusnya juga memberikan perhatian atas lini belakang mereka yang sudah mulai keropos. Yang jelas ada 2 pemain yang mesti mereka rekrut untuk menggantikan posisinya Carvajal dan terutama Eder Militao yang entah kenapa semenjak sembuh dari cedera performanya malah terus merosot.

Maksudnya? Bukannya Wirtz gak ada kaitannya dengan striker Real Madrid. Wirtz ini pemain tengah, bukan penyerang.  :-\

Saya kurang yakin kalau tipe pemain seperti Wirtz bisa menjadi penerus Modric atau Kroos. Tipe permainan Wirtz jauh berbeda dengan Modric atau Kroos, Wirtz posisi utamanya sebagai gelandang serang bukan sebagai gelandang tengah. Dibanding Wirtz, lebih masuk akal Eduardo Camavinga atau Federico Valverde yang meneruskan role gelandang tengah seperti Modric/Kroos.

Saya ngerasa itu bukan karena Vinicius yang egois, tapi karena mereka aja yang belum kompak mainnya. Tapi kalau tawaran bombastis dari klub Saudi masih berlaku, saya setuju kalau Vinicius layak dijual. Saya lupa berapa klub Saudi mau membeli Vinicus, namun seingat saya itu tawaran bombastis. Vinicius juga ditawari gaji super besar, layak untuk dipertimbangkan Vinicius.

Kalo yang saya tangkap Real Madrid memiliki banyak opsi di lini serang mereka, sehingga dengan menjual salah satunya dan kemudian mendatangkan Florian Wirtz, maka porsi penyerang akan sedikit berkurang, sementara untuk power di lini tengah menjadi semakin kuat.


Florian Wirtz memang cenderung memiliki gaya permainan ofensif, dan menurutku alasan kenapa Ancelotti berusaha untuk merekrut pemain tersebut bukannya untuk menggantikan perannya Toni Kross, namun lebih condong untuk meningkatkan kembali kreatifitas lini tengah Madrid yang sudah terlihat tidak berkembang.

Dengan kompetisi yang padat, menurut saya Real Madrid tidak kebanyakan penyerang. Total hanya ada 6 penyerang: 2 striker dan 4 winger. Menurut saya menjual Rodrygo atau Vinicius hanya seperti menukar mereka dengan yang baru. Karena Florian Wirtz ini juga bisa bermain sebagai winger kanan ataupun kiri, selain sebagai gelandang serang. Tapi untuk lini tengah, sepertinya tidak ada banyak perubahan dengan datangnya Florian Wirtz.

Setuju. Kalau untuk menggantikan Kroos atau Modric, Florian Wirtz bukan opsi yang pas karena memang beda karakter bermainnya. Tapi kalau untuk menambah opsi pemain kreatif di lini tengah atau depan Real Madrid, Florian Wirtz sepertinya pemain yang pas. Florian Wirtz sejauh ini menjadi salah satu pemain yang punya kontribusi luar biasa di Leverkusen. Selain sering mencetak gol, Florian Wirtz juga sering memberikan asist atau membuka ruang untuk penyerang lain untuk mendapatkan posisi yang pas mencetak gol.

Spekulasi mengenai ketertarikan dan keinginan Real Madrid untuk memboyong Florian Wirtz nampaknya telah dibantah oleh Carlo Ancelotti yang mengatakan bahwa dia tidak akan membeli pemain baru di bursa transfer mendatang. Sepertinya Ancelotti bakal mempertahankan skuad mereka saat ini, dan mungkin ada kekhawatiran jika masuknya pemain baru bakal merusak ritme yang tengah mereka bangun saat ini.

Carlo Ancelotti memang memiliki karakteristik yang tidak terlalu royal dalam belanja pemain, dan bisa jadi itu merupakan salah satu kunci sukses dia dalam membangun sebuah tim yang memiliki keharmonisan yang solid.

https://x.com/FabrizioRomano/status/1847232561136705944

Barcelona menang telak atas lawannya Sevilla malam ini. Skor akhirnya 5-1.
Pasukan Hansi Flick benar-benar menggempur pertahanan Sevilla sejak babak pertama dan itu telah membuat Barcelona unggul 3-0 atas Sevilla. García Pimienta yang merupakan pelatih Sevilla saat ini tidak mampu berbuat banyak untuk mengubah permainan timnya, tetapi mereka mendapatkan gol hiburan menjelang akhir pertandingan dari pemain mudanya Stanis Idumbo.

Kemenangan Barcelona pada laga itu akan membuat mereka semakin percaya diri untuk menghadapi Bayern Munchen di pertandingan mendatang. Barcelona punya pemain lengkap menjelang laga akbar tersebut, jadi mereka akan bersiap untuk melakukan segalanya untuk menang.

Pencetak gol di laga Barcelona vs Sevilla; Lewandowski 2 gol, Pedri 1 gol, Pablo Torre 2 gol dan Stanis Idumbo 1 gol untuk Sevilla. Lamine Yamal bermain bagus dan dia hanya mencetak assist untuk laga ini. Tapi andai Nyland tidak menyematkan tendangan Yamal, maka saya pikir itu benar-benar menjadi gol paling menawan pekan ini.

Hari ini Barcelona main di kandang sendiri dan dengan kekuatan penuh. Apalagi performa mereka memang lagi on fire di liga. Sedangkan Sevilla terlihat sudah bukan tim kuat lagi saat ini, Jadi ya tidak heran kalau Barcelona mampu menang dengan 5 gol. Selain itu, Sevilla ini bermain dengan formasi menyerang. Ini yang membuat mereka punya banyak celah untuk diserang pemain-pemain Barcelona.

Pastinya kemenangan ini akan membuat pemain-pemain Barcelona lebih PeDe. Dengan kondisi mereka seperti saat ini, sepertinya pertandingan lawan Bayern Munich bakal seru. Bayern Munich juga tampil bagus di Liga, Harry Kane sama suburnya dengan Lewandowski. Mungkin yang membedakan adalah Barcelona diisi lebih banyak pemain muda di starting lineup nya. Sedangkan Bayern Munich diisi rata-rata pemain berpengalaman. Kalau dari segi pengalaman pemain, saya lebih yakin Bayern Munich yang lebih tinggi peluang menangnya.

Dengan tambahan 2 gol ini, Lewandowski makin mapan di posisi puncak pencetak gol terbanyak. Saya kira Lewandowski tidak akan punya lawan untuk memperebutkan status top scorer musim ini. Walaupun ada Mbappe di urutan ke 3, saya tidak yakin Mbappe mampu menyaingi Lewandowski karena Mbappe masih belum mampu bermain dengan performa terbaiknya.

Mungkin saat ini Ancelotti perlu menjaga semangat pemain-pemain yang ada, makanya Ancelotti tidak menyatakan minat untuk membeli pemain baru di transfer window mendatang. Tapi Ancelotti pasti melihat sejauh mana perkembangan performa Real Madrid menjelang tengah musim. Kalau performa Real Madrid tidak ada perkembangan atau malah makin menurun, saya kira tidak mungkin Ancelotti mengabaikan kesempatan untuk membeli pemain baru. Kita lihat saja seperti apa perkembangan performa Real Madrid menjelang bursa transfer mendatang.

Betul, Ancelotti bukan tipe pelatih yang suka banyak membeli pemain. Tapi Ancelotti tidak tanggung-tanggung kalau dia memasang target untuk membeli pemain. Sering kali Ancelotti menargetkan pemain bintang kelas atas yang secara logika sulit untuk didatangkan. Tapi pada akhirnya tetap masuk di jajaran skuad Real Madrid. Contohnya Bellingham dan Mbappe sendiri.

Barcelona kembali memperlebar jarak dengan Real Madrid setelah berpesta gol ke gawang Sevilla, kini mereka pun semakin nyaman di puncak klasemen. Tambahan 5 gol yang baru saja tercipta membuat Barcelona menjadi tim tersubur di 5 liga top Eropa. Mereka telah mencetak 33 gol musim ini di La Liga, belum ada tim lain di 5 liga top Eropa yang berhasil mencetak lebih banyak gol dibanding mereka.
Namun yang menjadi perhatian saya dipertandingan ini ketika Sevilla mendapatkan peluang, statistik ini sangat mengejutkan menurut saya karena gawang yang dijaga Iñaki Pena kebobolan melalui One Shot on Target dari Sevilla.
https://www.talkimg.com/images/2024/10/21/K2kwm.jpeg

Wajar sih Gan jika Barcelona kecolongan 1 gol, meski Sevilla hanya memiliki satu Shot on Target karena dilihat dari strateginya Barcelona yang benar-benar bermain ofensif dan sangat agresif, maka mereka akan cukup rentan dengan skenario serangan balik dari Sevilla, dan terlebih lagi gol itu terjadi di menit-menit akhir, jadi mungkin konsentrasi para pemain Barcelona sudah mulai mengendur.

Musim ini bisa menjadi panggungnya Lewandowski, karena sejauh ini dia sudah mencetak 12 gol di La Liga dan itu merupakan jumlah yang 2x lebih banyak dari pesaing terdekat, yakni Kylian Mbappe dan Ayoze Perez yang baru mencetak 6 gol.

Jarak masih sama, selisih 3 point. Ini bukan selisih point yang besar, bisa berubah dalam 1-2 pertandingan saja. Misalnya Real Madrid mampu menang di El Clasico nanti, pointnya kemungkinan akan sama. Tapi kalau Barcelona yang menang, itu baru namanya memperlebar jarak. Barcelona bakal unggul 6 point dan itu selisih point yang cukup lebar.

Ini statistik luar biasa bagi Barcelona. Padahal di musim sebelum Hansi Flick datang, Barcelona tidak sesubur ini. Hansi Flick terbukti mampu membuat Barcelona punya gaya bermain lebih efektif sekarang. Bahkan Lewandowski yang sudah mulai tidak produktif musim sebelumnya, bisa kembali subur musim ini. Acungan jempol untuk pengaruh Hansi Flick..

Ini bukti kalau kualitas Iñaki Pena masih belum meyakinkan. Kalau itu posisi masih nihil gol, bisa saja Barcelona kalah gara-gara 1 tembakan on target. Beruntung Barcelona sudah unggul 4 gol saat Sevilla berhasil mencuri 1 gol dari Barcelona. Selain kualitas Iñaki Pena, mungkin defense Barcelona juga kurang ketat karena mereka lebih terfokus ke menyerang.

Saya setuju dengan anda om kawetsriyanto. Sevilla bukan lagi tim kuat di La Liga dalam beberapa musim terakhir, jadi saya dan yang lain mungkin tidak akan heran jika mereka akan menerima lebih banyak kekalahan dibandingkan imbang atau menang sepanjang musim ini. Jika dibandingkan dengan Barcelona, menurut saya Sevilla memang sangat tertinggal meskipun Barcelona hanya mengandalkan banyak pemain mudanya.

Benar om, kedua tim sama-sama punya pemain berkualitas, tetapi keduanya punya perbedaan di pengalaman pemainnya. Namun yang paling penting disini mungkin bukan tentang pengalaman, tapi tentang mentalitas dan kinerja para pemain. Tidak terlalu banyak gunanya punya banyak pemain berpengalaman di skuad bila performa mereka tidak bagus, tetapi hebatnya laga ini akan mempertemukan dua tim yang punya performa bagus musim ini.

Kylian Mbappe bagus om, tapi dia masih punya masalah dengan produktivitas golnya. Banyak peluang gol tidak bisa dimanfaatkan, jadi wajar jika jumlah golnya masih rendah dibandingkan Lewandowski.

Kedua tim sama-sama menang, jadi memang tidak bisa dianggap jika Barcelona memperlebar jarak mereka dengan Real Madrid. Kalo yang bertambah lebar jaraknya adalah goal difference dari kedua tim, karena Real Madrid hanya bisa menang tipis 2-1, sementara Barcelona mendapatkan kemenangan besar 5-1.


Kalo menurutku Mbappe tidak sedang bermasalah dengan produktifitas golnya, karena sejauh ini dia sudah mencetak 6 Gol, dan berada di peringkat kedua untuk urusan top scorer di La Liga, bahkan di Real Madrid dia adalah pemain dengan jumlah gol paling banyak untuk sementara waktu ini (diikuti oleh Vini Jr yang telah mencetak 5 gol). Lewandowski memang sedang on fire, dan di Barcelona dia benar-benar mendapatkan suplai bola dari segala lini.

Mungkin bahasa yang tepat yaitu Barcelona menjaga jarak point dengan Real Madrid setelah menang dari Sevilla. Kan pointnya sempat sama dengan Real Madrid sebelum bertanding melawan Sevilla.

Untuk selisih gol, itu bukan masalah besar. Yang paling penting selisih pointnya. Kalaupun Barcelona lebih banyak mencetak gol itu percuma kalau pointnya pada akhirnya lebih banyakan Real Madrid. Lewandowski memang produktif lagi, sepertinya cocok dengan strategi Hansi Flick.

Mbappe memang punya masalah dengan akurasi shootnya. Walaupun mencetak beberapa gol, harus diakui Mbappe seringkali membuang peluang emas. Karena masih musim pertamanya, masih bisa dimaklumi sebagai proses adaptasi dengan permainan tim. Nanti kita liat di musim ke dua, semoga saja lebih baik dari musim perdananya.

Sepertinya karena dia sekarang berada di posisi baru yakni sebagai Centre Forward yang notabene tidak memiliki banyak space untuk melakukan dribble dan penetrasi (lebih cenderung langsung melakukan eksekusi), sehingga apa yang menjadi kelebihan Mbappe tidak bisa dia keluarkan secara optimal. Gaya permainan Mbappe adalah melakukan dribble dengan quick step, lalu setelah mendapatkan ruang tembak dia akan melakukan Finesse Shot (tembakan melengkung ke arah sisi gawang yang susah dijangkau oleh kiper lawan).

Sudah terlalu banyak pemain inti Sevilla musim sebelumnya yang pindah ke tim lain. Bisa dimaklumi kalau Sevilla gembos kekuatannya. Skuad Sevilla musim ini banyak yang saya tidak familiar namanya. Karena rata-rata hanya pemain dengan level biasa, permainan Sevilla pun jadi seperti tim medioker. Meskipun Barcelona main dengan lapis ke dua pun, saya juga yakin Barcelona tetap bakal menang.

Ternyata memang benar, punya banyak pemain berpengalaman belum tentu bisa menang. Nyatanya Bayern dibantai Barcelona, padahal Bayern punya pemain lebih berpengalaman. Menurut saya tetap yang paling besar pengaruhnya yaitu strategy atau taktik. Barcelona kemaren main lebih efektif dan tau celah Bayern dengan baik. Apalagi Lewandowski pernah menjadi penyerang andalan Bayern, tentu tau betul titik lemahnya.

Produktivitasnya tidak buruk, cuman akurasinya parah. Untuk musim pertama, itu sudah cukup bagus. Walaupun sebenarnya memang jumlah golnya masih sangat jauh dengan harapan para fans. Karena fans merujuk ke jumlah gol Mbappe di PSG, harapannya bisa langsung jadi top skorer di La Liga di musim perdana.

Masalah akurasi shot kayaknya gak ada hubungannya dengan gaya bermain atau posisi bermain. Kalau Mbappe peluangnya sedikit, masih masuk akal karena dia tidak cocok bermain di posisi baru. Tapi kalau akurasi shot menurun, sepertinya ada masalah dengan teknis. Mungkin kurang porsi latihan atau mentalitas pemain yang bermasalah. Bisa jadi karena kurang percaya diri, pemain jadi tidak maksimal dalam melakukan shot. Atau bisa juga karena Mbappe kurang latihan untuk finishing.

Kalo menurutku sih ada. Mbappe kan sekarang berperan sebagai CF dan dia dituntut untuk cenderung menjadi target man, sementara gayanya Mbappe saat masih berada di posisi winger, rata-rata akan melakukan upaya tembakan dengan dimulai dengan dribble terlebih dahulu dan ketika dia mendapatkan space dan sudut yang bagus dia akan melakukan shoot, sehingga hasil tembakannya akan cenderung memiliki akurasi yang bagus.

Setuju Om. Mbappe yang saya lihat di PSG dulu adalah winger dengan dribling bagus ditambah speed yang diatas rata-rata yang membuatnya bisa menyisir sisi lapangan untuk melakukan penetrasi dan melepaskan shoot begitu ada ruang tembak. Posisi CF lebih memerlukan positioning dengan berfokus pada melakukan finishing yang bagus. Ini membuat kelebihan Mbappe yakni speed-nya yang luar biasa jadi tidak terlalu diperlukan.

Di era sekarang ini strategi dan taktik dari pelatih jauh lebih penting ketimbang sekedar pengalaman bermain. Karena pelatih bisa mendapatkan insight dari menganalisa gaya permainan lewat lewat video-video yang beredar di Youtube atau platform lainnya. Mungkin dibandingkan pengalaman saya kira mental baja jauh lebih penting karena untuk pertandingan level tinggi mental punya pengaruh terhadap hasil akhir suatu pertandingan.

Di PSG Mbappe juga pernah bermain di posisi CF, sebenarnya tidak benar-benar asing bermain sebagai striker. Mungkin yang jadi kendala yaitu gaya bermain Real Madrid dan level kompetisinya. Mengenai akurasi tembakan, walaupun dimulai dari dribble atau tidak, harusnya tetap tepat sasaran. Kalau menurut saya pribadi, ini cenderung ke masalah mentalitas. Mental Mbappe di Real Madrid tidak sepercaya diri di PSG.

---

Hasil El Clasico, Real Madrid 0-4 Barcelona

Pencetak gol: Lewandowski 2, Yamal1, Raphinha 1

Dari El Clasico ini, kita tau seberapa kuat Real Madrid. Ternyata tidak segarang status nama-nama besar pemain-pemainnya. Main di kandang sendiri, Real Madrid tidak jauh beda dengan klub papan tengah La Liga. Malah menurut saya jauh lebih bagus Getafe, di matchday 7 Getafe cuman kalah 0-1 dari Barcelona. Padahal susunan lineup atau formasinya kurang lebih sama. Mungkin musim ini pemenangnya sudah bisa ditebak, Barcelona jelas jauh di atas angin.

Yups, tidak bisa kita pungkiri kalau musim ini barcelona tampil begitu garang dengan melibas semua musuh-musuhnya. Semua pemain tampil apik baik itu di lini belakang, tengah dan depan.

Ane salut mereka bisa menang besar di kandang yang terkenal angker. Padahal, squad madrid isinya bukan kaleng-kaleng, ada pemain termahal dunia, sampai ada pemain terbaik inggris. Namun mungkin karena diisi pemain-pemain hebat semua itulah maka mereka jadi jumawa.

Ane juga heran kok Anceloti tidak begitu greget kali ini ya?, padahal racikan bumbu strateginya itu sangat jitu dalam menghadapi timi-tim besar sekelas barcelona. Ane terkadang berpikir kalau mungkin dia simpan strategi tersebut untuk tujuan yang lebih besar sehingga lawan berikutnya akan salah tebak, dan mengira dapat melibas madrid kayak sebelum-sebelumnya.

Real Madrid tetap salah satu klub terkuat. Jangan salah kekalahan 0-4 semalam bukan berarti Barcelona dengan mudah meraih gelar juara musim ini. pada musim 2021-2022 Real Madrid juga pernah kalah 0-4 di kandang sendiri dari Barcelona tetapi musim itu Real Madrid meraih gelar juara La Liga dan Liga Champions. Maka dari itu fans Barcelona jangan senang dulu bisa jadi sejarah masa lalu bisa terjadi lagi musim ini. Memang tidak bisa dipungkiri kekalahan 4-0 di kandang sendiri jelas membuat Madrid sangat kecewa apalagi kalah dari sang rival.

Mungkin karena komposisi pemainnya berbeda dari musim sebelumnya. Kekurangan Ancelotti yaitu kurang bisa fleksibel dalam menentukan lineup atau strategi. Lineup atau strateginya seringkali gampang dibaca lawan. Selain itu Ancelotti sepertinya terlalu percaya diri dengan skuadnya, padahal Real Madrid jelas jauh menurun tanpa duet Modric dan Kroos lagi. Sedangkan Barcelona sebaliknya, dibawah asuhan Hansi Flik Barcelona lebih dinamis. Gaya bermain Barcelona pun lebih efektif di era Hansi Flick.

Kalah 4 gol tanpa balas memang tidak otomatis menggaransi Barcelona sebagai juara musim ini. Tapi dengan kekalahan inim jarak point menjadi lebih lebar. Kalau Barcelona terus konsisten seperti ini hingga akhir musim, sangat kecil kemungkinan Real Madrid bisa menyalip Barcelona di posisi puncak klasemen.

Sebelumnya saya masih cukup yakin jika Real Madrid bakal bisa bersaing serius dengan Barcelona dalam perburuan gelar, namun setelah laga El Clasico dan ternyata Real Madrid dihajar telak oleh Barcelona, saya menjadi merasa jika Real Madrid mungkin akan kehilangan kansnya di musim ini jika mereka tidak melakukan perubahan samasekali (Ancelotti tetap tidak mau belanja pemain baru di bursa transfer mendatang).

Meskipun Barcelona juga sedikit bermasalah dengan lini pertahanan mereka, namun hal itu tertutupi dengan lini depan mereka yang sangat moncer. Sementara Real Madrid jika lini depan mereka stuck (gagal melakukan upaya yang clinical) maka besar kemungkinan mereka pasti tetap akan kebobolan, karena lini belakang mereka benar-benar dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Semua penggemar Real Madrid seperti tidak percaya pada hasil akhir pertandingan El Clasico kemarin itu. Real Madrid benar-benar gagal dalam segala hal, tentu tidak hanya di pertahanan, tapi juga di lini tengah maupun lini serang. Real Madrid tidak se kreatif biasanya dan mereka benar-benar buruk sepanjang laga hingga usai. Andai saja Barcelona bisa memaksimalkan semua peluang golnya, maka mungkin saja Real Madrid mengakhiri laga dengan skor 0-6.

Barcelona punya masalah di pertahanan mengingat banyak pemain bertahannya cedera. Tapi Cubarsi, Martinez, Balde dan Kounde bisa menjadi benteng yang kokoh dalam mempertahankan keunggulan timnya. Tidak hanya mereka, semua pemain lain juga terlibat dalam upaya tim mencegah kebobolan. Namun satu hal yang sangat mencengangkan, 12 kali offside dalam satu laga sangat menyebalkan.

Bahkan saya sudah percaya diri sejak awal pertandingan apalagi dengan melihat banyak sekali peluang tercipta dari kecepatan yang dilakukan para pemain Madrid saya cukup optimis untuk 3 poin eh babak kedua malah jadi bencana.
Jujur saja taktik Flick memang sangat bagus, mereka tahu cara bagaimana mengcounter Madrid dimulai dari mencoba menurunkan sedikit tempo karena tahu Madrid akan mencoba selalu menaikan tempo permainan agar lebih cepat tetapi Barcelona tidak terbawa ritme permainan dan terus menerus mencoba menurunkan tempo dengan operan bahkan backpass yang selalu dilakukan.
Perangkap offside mereka juga sangat briliant meskipun memang ini sedikit mengesalkan untuk saya karena selalu melihat para pemain terjebak offside tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa Flick memang briliant melakukan hal ini, bisa kita lihat 12 kali offside dan Mbappe adalah pemain terbanyak bahkan mungkin dalam pertandingan ini Mbappe pertama kalinya terperangkap jebakan offside untuk beberapa kali.

Flick membawa warna baru tetapi saya tidak suka dengan kondisi ini karena memang ini tidak terlalu baik untuk Madrid.

Antara Real Madrid dan Barcelona memiliki perbedaan yang sangat mencolok, dimana lini serang Real Madrid gagal tampil clinical, sementara lini serang Barcelona malah sebaliknya, alhasil karena pertahanan kedua tim sama-sama sedikit terbuka, pada akhirnya Barcelona bisa memanfaatkan peluang yang mereka miliki, karena mereka bisa melakukan finishing touch secara clinical.

Entah bagaimana Carlo Ancelotti menyikapi kekalahan itu, karena sebelum laga el clasico tersebut Ancelotti telah mengungkapkan bahwa Real Madrid tidak akan melakukan perburuan pemain di jendela transfer januari. Apakah dia akan tetap dengan keputusannya atau berubah pikiran karena lini belakang mereka benar-benar membutuhkan perhatian khusus.

Ada benarnya kalau taktik (strategi) itu jauh lebih penting. Contoh sederhananya Barcelona. Dengan materi yang kurang lebih sama dengan musim lalu, Hansi Flick mampu merubah pola permainan Barcelona secara signifikan. Padahal di era Xavi sebelumnya, pemain-pemain Barcelona tidak segarang musim ini. Ini membuktikan taktik/strategi yang dibuat Hansi Flick jauh lebih baik, selain itu Hansi Flick juga mampu meningkatkan mental pemain. Ya, kuncinya tetap pada pelatihnya.

Selain lini serang Barcelona yang mampu bermain lebih efektif, lini pertahanan Barcelona sepertinya juga jauh lebih sigap dibanding pertahanan Real Madrid. Dalam beberapa kali serangan Real Madrid, bek-bek mampu membatasi ruang gerak penyerang Real Madrid dengan sangat baik. Sedangkan bek-bek Real Madrid kerap melakukan kesalahan marking saat Barcelona di posisi menyerang. Bek-bek Real Madrid juga kurang agresif dalam melakukan pressing ke penyerang-penyerang Barcelona.

Ancelotti mungkin masih percaya diri sebelum El Clasico. Tapi saya yakin Ancelotti bakal berubah pikiran setelah dibantai di El Clasico kemaren. Sekarang Real Madrid jelas punya masalah besar di hampir semua lini. Di lini depan penyerang kebanyakan buang-buang peluang, lini tengah kehilangan pemain kreatif, sedangkan lini belakang bek-beknya kurang tangguh. Harusnya Ancelotti berpikir untuk melakukan beberapa perombakan, mungkin butuh 3-4 pemain baru.

Kalo diberi skala prioritas maka lini belakang Real Madrid adalah lini yang harus diprioritaskan nomor satu dalam pembenahan karena mau segarang apa lini depan mereka jika pada akhirnya lawan bisa dengan mudah membalas mencetak gol, maka Real Madrid bisa kehilangan kans untuk memenangkan pertandingan.

Yang nomor 2 adalah mencari pemain di posisi Central Midfielder yang memiliki vision dan passing bagus, dan mungkin bisa saja mendapatkan jackpot jika pemain tersebut juga bisa berperan menjadi holding midfielder.

Kalau dilihat dari gap point sekarang, sulit rasanya Real Madrid mampu menyaingi Barcelona karena terlalu banyak kehilangan point. Selain itu, Barcelona sedang on fire, khususnya di La Liga. Barcelona semakin konsisten menang di tiap laga, sedangkan Real Madrid makin tidak meyakinkan permainannya. Dengan kondisi tim yang bertolak belakang, Barcelona jelas on the track untuk juara musim ini. Real Madrid malah makin jauh dari kemungkinan juara.

Meskipun Ancelotti belanja pemain di jeda musim, tidak ada jaminan performa Real Madrid bakal membaik. Apalagi kalau sampai tengah musim jarak point masih 9, kecil kemungkinan Real Madrid mampu menyalip posisi Barcelona. Kecuali ada badai cidera atau konflik internal, saya kira hampir pasti Barcelona juara musim ini.

Menurut saya, musim ini Barcelona kuat di semua lini. Barcelona baru kebobolan 11 gol sejauh ini, ini jumlah relatif kecil menurut saya. Untuk lini depan, jelas mereka sangat produktif. Baru sampe matchday 12, Barcelona sudah mengkoleksi 40 gol. Racikan Hansi Flick benar-benar manjur, pemain Barcelona seperti bangun dari tidur. Sedangkan Real Madrid, performa mereka menurun di semua lini. Yang paling jelas kelihatan di lini depan, Real Madrid seperti tidak punya mesin gol.

Melihat kondisi saat ini sepertinya Barcelona memang memiliki kans yang paling besar untuk menjadi juara La Liga musim ini karena sejauh ini hanya merekalah yang paling konsisten dan sangat terlihat jelas para pemain mereka begitu memiliki motivasi menang yang kuat di setiap pertandingannya.

Saya sependapat dengan agan, nampaknya akan cukup sulit bagi Real Madrid untuk mengejar tahta nomor 1, karena mereka berdua sudah terpaut 9 poin dan kemungkinan besar gap itu akan semakin lebar (dengan catatan Real Madrid memiliki 1 pertandingan lebih sedikit ketimbang Barcelona). Meskipun seandainya Barcelona menghadapi krisis cedera namun itu tidak akan berarti jika Real Madrid sendiri tidak bisa tampil konsisten.

Musim ini, Barcelona mampu bermain jauh lebih bagus dibandingkan dengan Real Madrid. Selain bermain lebih baik, mereka juga lebih konsisten, terbukti mereka mampu menang di 11 laga dari total 12 laga di La Liga. Sedangkan Real Madrid, mereka hanya menang di 7 laga dari total 12 laga di La Liga.

Ya, jarak mereka 9 point. Sedangkan Real Madrid juga bermasalah dengan konsistensi antar pemain. Dari kondisi 2 tim saat ini, kemungkinan Real Madrid yang lebih tinggi peluang kehilangan point di laga-laga selanjutnya. Kalau masalah badai cidera, itu bisa saja terjadi di kedua tim. Yang jelas Barcelona lebih konsisten, termasuk ketika mereka punya deretan pemain-pemain yang cidera.

Tentu saja, Barcelona benar-benar lebih baik dibandingkan Real Madrid hingga pekan ke 12. Barcelona hanya kalah 1 kali dalam 12 pertandingan dan sejauh ini Barcelona telah membukukan 40 gol atau 2 kalipat dari jumlah gol yang dicetak Real Madrid sejauh ini. Ini adalah salah satu yang sebenarnya sulit saya percaya, tentu saja karena menurutku penyerang Barcelona diatas kertas tidak lebih berkelas dibandingkan penyerang Real Madrid.

Diluar exspektasi semua orang, skuad mewah Real Madrid pada kenyataannya sangat melempem. Vinicius, Mbappe, Bellingham dan Rodrygo tidak benar-benar berhasil membuktikan bahwa Real Madrid punya penyerang yang buas, itu terlihat jelas dari jumlah gol yang mereka cetak sejauh ini. Real Madrid hanya mencetak 21 gol dalam 11 pertandingan, ini hanya 1/2 dari jumlah gol Barcelona.

Carlo Ancelotti benar-benar memiliki PR besar, karena apa yang dipersiapkannya buat musim ini ternyata belum bisa memenuhi ekspetasi dan lagi faktor kehilangan Toni Kroos cukup berdampak signifikan, sehingga performa mereka terlihat sangat menurun jika dibandingkan dengan musim lalu.

Kalo dia ngeyel untuk tetap puasa beli pemain di bursa transfer tengah musim, maka besar kemungkinan mereka tidak akan bisa bersaing dengan Barcelona. Yang jelas dia sangat butuh 2 bek bagus, satu sebagai pengganti Carvajal, sementara yang satu lagi untuk mengisi posisinya Militao, dan ditambah harus mencari solusi atas kehilangan Toni Kroos.

Betul, ada masalah besar dalam squad Real Madrid. Entah ini karena faktor kedatangan Mbappe dan kepergian Toni Kroos, atau karena ada faktor lainnya. Yang jelas seluruh lini Real Madrid saat ini bermasalah. Performa mereka terlihat sekali jauh dari musim lalu, padahal musim lalu mereka dengan skud seadanya (tanpa CF murni).

Lini belakang perlu bek tangguh yang lebih stabil performanya. Bek Real Madrid saat ini kelihatan labil, sering salah dalam mengantisipasi serangan. Untuk lini tangah, mereka kekurangan gelandang kreatif. Sejauh ini belum ada yang bisa berperan seperti Kroos atau Modric. Makanya Real Madrid dikabarkan mengincar Florian Wirtz. Sedangkan lini depan banyak penyerang tapi mereka tidak solid sama sekali. Apalagi Mbappe, pemain satu ini malah dapat kabar buruk akhir-akhir ini. Selain sering membuang peluang dan off-side, kabarnya banyak pemain Real Madrid yang mulai gerah dengan Mbappe karena malah turun ke lini pertahanan saat Real Madrid diserang.

Real Madrid kemungkinan besar gagal di musim ini. Sepertinya bakal 0 trophy. Tapi harusnya ada usaha untuk memperbaiki keadaan. Salah satu caranya yaitu beli pemain di jeda musim nanti. Saya kira Ancelotti tidak akan puasa belanja, aneh kalau Ancelotti tidak merasa squadnya mulai rapuh.

Carlo Ancelotti harus secepatnya melakukan evaluasi dan mencoba untuk memberikan strategi yang berbeda dari yang sejauh ini mereka gunakan. Kalo ingin mengetahui akar penyebabnya, berarti harus dicoba untuk mengistirahatkan Mbappe untuk sementara waktu, dan untuk strategi balik lagi ke formasi terbaik mereka di musim lalu, yakni 4-3-1-2 dengan Vini + Rodrygo/Endrick didepan, sementara Bellingham berada dibelakang 2 forward tersebut. Jika strategi itu jalan, berarti bukan Kroos yang jadi penyebab kemerosotan itu, namun lebih karena imbas dari masuknya Mbappe.

Saya setuju, sebelum Mbappe datang, Real Madrid selalu tampil konsisten meski beberapa pemain inti cedera. Selama ini mereka selalu mampu mengatasi masalah cedera dengan memanfaatkan pemain cadangan, namun kali ini mereka justru under Performa setelah Ancelotti selalu mempercayakan posisi striker tengah untuk Mbappe. Musim lalu trio Vinicius, Rodrygo dan Bellingham tampil memukau, mereka juga sangat sulit dikalahkan. Mungkin Mbappe dan Vinicius tidak bisa berada dalam satu tim, hal ini juga pernah dilakukan Guardiola ketika menjual Ronaldinho agar Messi menjadi satu-satunya pemain yang dapat memberi perbedaan di tim.

Entah karena mereka berdua memang tidak cocok atau mungkin masih belum nyetel dan perlu lebih banyak waktu lagi, namun yang jelas harus ada sebuah perubahan yang perlu dilakukan oleh Carlo Ancelotti, karena jika dia tetap ngeyel dengan formasi tersebut besar kemungkinan mereka benar-benar akan tersingkir di perburuan gelar.

Semisalpun salah satu dijual, itu juga akan memberikan untung gede bagi Real Madrid, karena seperti yang kita tahu Madrid mendapatkan Mbappe secara gratis.

Ancelotti dan timnya seharusnya sudah melakukan evaluasi sejak laga pertama bersama Mbappe. Apalagi setelah kalah dari Barcelona, tidak mungkin Ancelotti dan timnya tidak melakukan evaluasi besar-besaran. Cuman ini tinggal kemauan dari Ancelotti itu sendiri, apa dia mau mencadangkan Mbappe atau tidak. Harusnya kalau Mbappe dirasa tidak efektif, Ancelotti kembali ke strategi di musim sebelumnya (formasi 4-1-2-1-2) yaitu mengandalkan duet Vini-Rodrygo di lini depan. Ya, Bellingham bisa kembali menjadi support di belakang mereka. Akhir-akhir ini malah Bellingham lebih sibuk membantu lini pertahanan daripada menyerang. Entah penyebab utamanya apa, tapi yang jelas Mbappe menjadi salah satu faktornya.

Sudah jelas mereka kalah telak dari Barcelona dan pada saat itu Ancelotti memilih untuk memasang 2 striker dengan menduetkan Vini dan Mbappe, namun anehnya di laga liga champion melawan Milan, lagi-lagi Ancelotti masih berharap cukup banyak kepada Mbappe dan hanya melakukan sedikit perubahan dengan menggunakan formasi 3 penyerang dengan Bellingham berada di flange kanan karena Rodrygo masih mengalami cedera.

Bahkan sampai pertandingan berakhir, Ancelotti tidak memiliki inisiatif untuk mengganti Mbappe maupun Vini, padahal mereka masih memiliki opsi penyerang lain, yaitu Endrick.

Strateginya memang sama persis, parahnya dua-duanya kalah telak. Agak sulit dimengerti cara Ancelotti menangani tim Real Madrid musim ini, seperti kayak kehabisan akal. Padahal sebenarnya masih banyak opsi, bukan cuman opsi formasi tapi juga opsi pemain. Misalnya Rodrygo tidak bisa bermain, masih ada Arga Guller dan Brahim Díaz. Sayangnya malah yang ditambah lin tengah, akhirnya lini depan makin tumpul.

Betul, masih ada Endrick yang malah memang penyerang murni. Selain itu ada juga Arga Guller dan Brahim Díaz yang bisa menjadi alternatif kalau serangannya tumpul. Ancelotti seperti memaksakan duet Mbapp-Vini, padahal sudah sering berakhir dengan hasil negatf.

---

Ada rumor kalau Ancelotti mungkin meninggalkan Real Madrid di jeda transfer mendatang.

Ancelotti possibly leaves Real Madrid in January (https://www.football365.com/news/real-madrid-ancelotti-bombshell-leave-january-chelsea-worst-mistake)

https://thumbs2.imgbox.com/e6/5b/xEtmJd8J_t.jpg (https://imgbox.com/xEtmJd8J)

https://i.postimg.cc/GhNtcXrF/vido.jpg

Semalam ane agak pesimis kalau madrid bisa menang malam tadi, karena kalau ane lihat sampai di menit 30 (ketika poto di atas ane shoot) mereka seolah-olah tanpa arah untuk melepas tembakan ke arah gawang osasuna, apa lagi ketika ane lihat duo pemain inti mereka militao dan rodrygo ditarik keluar karena cedera. Seolah-olah sudah tidak ada harapan lagi untuk menjebol gawang Osasuna.

Namun, 2 menit setelah poto ini diambil, Vini memberi ane kejutan, dia dapat umpan matang dari Bellingham dan memecah kebuntuan. Ternyata hal ini berlanjut, Impresivitas pemain pengganti Bramim dan Asencio membuat permainan madrid lebih hidup dari sebelumnya, kedua pemain ini sangat produktif menusuk lini pertahanan Osasuna. Tentunya hal ini cukup membahagiakan Anceloti ditengah badai cedera akibat padatnya jadwal mereka mengarungi semua kompetisi musim ini.

Ada hasil yang mengejutkan hari ini bahwa akhirnya kemenangan beruntun dari Barcelona harus terhenti di kandang Sociedad dan ini hasil yang sangat mengejutkan mengingat sebelumnya Sociedad ini selalu kalah beberapa kali untuk pertandingan kandang dan ane ga nonton pertandingan ini tetapi agak aneh lihat statistik pertandingan Barcelona karena dari 11 total of shots terlihat tidak ada satupun yang on target dan ane berasumsi bahwa kemungkinan Barcelona sangat kesulitan untuk membongkar pertahanan dari Sociedad tetapi dari kekalahan ini menjadikan Laliga lebih menarik karena ada peluang buat Real Madrid untuk mengejar selisih poin diklasemen

Pertahanan Real Sociedad bermain cukup disiplin di pertandingan ini sehingga membuat Barcelona cukup kesulitan untuk menembusnya, ini bukan kejutan besar menurut saya meskipun memang tren positif Barcelona sejak awal musim terhentikan akan tetapi memang Real Sociedad bermain cukup bagus ketika di laga kandangnya sehingga mereka berhasil meraih hasil bagus di pertandingan pekan ini.
Dan untuk persaingan La Liga antara Real Madrid dan Barcelona akan tetap berjalan sengit terlepas dari hasil ini karena perjalanan musim ini masih sangat panjang namun saya sedikit penasaran bagaiaman Barcelona menyikapi kekalahan ini, apakah mereka akan bisa bangkit di pertandingan selanjutnya atauapun akan berlarut dalam kekalahannya.

Dan disisi lain pada pekan ini rival mereka Real Madrid berhasil meraih kemenangan besar dan itu mengidentikasikan kalau performa Real Madrid sudah meningkat, meskipun itu baru awal dari pembuktian namun saya optimis dengan skuad yang Real Madrid miliki saat ini mereka bisa menunjukkan performa yang jauh lebih baik.

Iya, biasanya Barcelona mampu memenangkan pertandingan. Kali ini Barcelona gagal memenangkan pertandingan, mereka bahkan gagal mencetak shot on target pada pertandingan tersebut. Kalau dari susunan pemain, hanya Yamal yang absen. Tidak ada yang spesial dari permainan Real Sociedad, tapi Real Sociedad memang tidak memberikan peluang ke pemain Barcelona untuk punya kesempatan matang mencetak gol. Sekarang Real Madrid punya peluang memperkecil gap point.

Terus terang saya cukup terkejut dengan hasil dari pertandingan ini. Awalnya saya pikir Barcelona akan bisa mendapatkan kemenangan lainnya, karena memang mereka sedang dalam performa yang sangat bagus, namun ternyata mereka harus takluk ditangan Sociedad meski Barcelona lebih mendominasi jalannya pertandingan.

Baru kali ini melihat bagaimana Barcelona begitu frustasi untuk mencetak gol, sayangnya semua upaya mereka tetap tidak berhasil menembus lini pertahanan Sociedad yang memang cukup solid dan mereka seolah tidak kenal lelah untuk terus melakukan penjagaan ketat.

Barcelona memang lagi on fire, apalagi Lewandowski dan Raphinha dalam performa terbaik mereka. Saya setuju kalau seharusnya Barcelona mampu untuk menang melawan Real Sociedad. Tapi sayangnya Real Sociedad bermain solid, mungkin karena faktor bermain di kandang sendiri. Kalau dilihat dari statistik, sebenarnya Barcelona cuman unggul di penguasaan bola. Untuk efektifitas permainan, Real Sociedad lebih unggul. Mereka mampu membuat 6 shot on target.

Selain pertahanan yang solid, lini tengah Real Sociedad juga mampu membantu memperkokoh pertahanan Real Sociedad. Makanya sulit sekali pemain Barcelona untuk mendapatkan ruang tembak. Mereka juga memberikan pressing tinggi, ini membuat pemain Barcelona kebingungan.

Bola itu memang bundar dan memang tidak semua bisa berjalan seperti ekspetasi. Barcelona kehilangan efektifitas mereka saat melawan Sociedad meski mereka lebih mendominasi jalannya pertandingan, sehingga menyebabkan mereka kalah pada laga itu. Sementara Real Madrid yang juga bermain tamu melawan Sociedad, mereka bisa menang 2-0 dan saat Madrid menjadi tuan rumah melawan Barcelona, mereka malah kalah telak dengan skor 0-4. Jadi kemenangannya muter  ;D

Betul, istilahnya memang seperti itu. Walaupun di atas kertas harusnya bisa menang, belum tentu ketika sudah bermain di lapangan. Contohnya seperti Barcelona, seharusnya di atas kertas mereka bisa menang atas Real Sociedad. Dari statistik, kaulitas squad, dan kepasitas pelatih, semuanya Barcelona unggul. Hanya saja banyak faktor lain yang berpengaruh ketika sudah bermain di lapangan.

Saat Real Madrid kalah telak, itupun diprediksi Real Madrid yang bakal menang. Nyatanya yang menang malah Barcelona. Dan menangnya pun tidak tanggung-tanggung, 4 gol tanpa balas. Ya ini sisi menariknya sepak bola, hasil akhir belum tentu sama dengan prediksi sebelum pertandingan.

Dengan kondisi sekarang ini membuat persaingan di La Liga menjadi hidup kembali karena dengan kekalahan Barcelona tersebut seperti menjadi bukti bahwa mereka bukanlah tim yang tidak tersentuh. Namun balik lagi ke masing-masing rival, jika mereka sendiri tidak bisa memperbaiki performa mereka maka yang ada Barcelona tetap tidak akan tergeserkan di puncak.

Real Madrid berpotensi untuk memangkas jarak dengan Barcelona menjadi 3 poin saja, dengan syarat mereka bisa menang di satu laga postponed melawan Valencia.

Dengan kekalahan Barcelona, jarak poin juga menjadi lebih kecil. Sehingga peluang Real Madrid terbuka lagi. Tentu saja Barcelona bukan tim yang tidak bisa dikalahkan, sudah 2 kali Barcelona kalah sejauh ini. Walaupun sering menang, Barcelona malah lebih banyak kalah dari Real Madrid. Tapi Real Madrid juga harus konsisten kalau mau mengejar poin Barcelona. Real Madrid ini sering sekali imbang, hasil draw tidak cukup kalau mau melampaui poin Barcelona.

Laga postponed lawan Valencia memang memungkinkan 3 poin untuk Real Madrid. Valencia sejauh ini tampil sangat buruk, malah sekarang di klasemen paling dasar. Dari 11 pertandingan cuman menang 1 kali, harusnya besar kemungkinan Real Madrid membantai Valencia.

Tinggal dilihat saja Om, apakah setelah International Break bakal ada kejutan kembali. Seharusnya baik Barcelona dan Real Madrid bakal bisa sama-sama mendapatkan kemenangan, karena yang bakal menjadi lawan mereka adalah tim mediocre (Barcelona melawan Celta Vigo, sementara Real Madrid berjumpa dengan Leganes).

Unsur kejutan bisa muncul karena Madrid dan Barcelona sama-sama harus bertandang ke markas lawan mereka, dimana biasanya tim-tim mediocre kalo sedang melawan tim unggulan dan mereka yang menjadi tuan rumah, akan cenderung bermain agresif.

Kalau tidak ada faktor cidera atau kelelahan pemain, kemungkinan besar Real Madrid dan Barcelona sama-sama menang. Celta Vigo dan Leganes cuman tim lemah, secara teori Barcelona dan Real Madrid bisa menang mudah. Walaupun ada beberapa pemain yang absen, secara kualitas pemain Real Madrid dan Barcelona jauh unggul di atas tim-tim La Liga lainnya. Bahkan pemain lapis dua mereka pun seharusnya cukup untuk lawan Celta Vigo dan Leganes.

Kalau kualitas skuad jauh berbeda, kemungkinan kecil untuk kejutan. Tim-tim yang biasanya menjadi kejutan yaitu tim-tim yang top 10, mereka kalau bermain bertahan bisa bikin frustasi pemain-pemain Barcelona atau Real Madrid.

Ya bisa jadi kedua tim unggulan tersebut bisa kalah.

Karena di jeda internasional ini, kedua tim banyak pemainnya bermain di timnas masing-masing.

Barcelona banyak diisi oleh pemain timnas spanyol sedangkan real madrid timnas brazil, dimana keduanya baru saja menyelesaikan pertaindingannya.
Apa lagi pemain timnas brazil yang kalau terbang balik ke spanyol setidaknya butuh waktu terbang 10-12 jam. Kalau PP hitungannya jadi 24 jam full seharian, belum ditambah waktu istirahat akibat jetlag. Tentunya ini jadi perhitungan sendiri tim apa saja yang pemain intinya paling banyak bermain di conmebol, tentu akan berpengaruh juga terhadap pertandingan selanjutnya.

Saya setuju dengan anda tentang ini, jadi performa pemain kemungkinan akan terganggu jika mereka tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Hal semacam ini telah mempengaruhi performa tim pada umumnya, tetapi pelatih kebugaran biasanya dapat mengatasinya jika pemain yang kembali ke tim tidak mengalami cedera. Pertandingan bersama tim nasional sering menyebabkan masalah bagi pemain, itu termasuk masalah kebugaran dan performa yang terganggu saat mereka kembali.

iya kebanyakan pemain yang kembali ke TIM setelah laga timnas berlangsung sangat rawan cedera, Barcelona dan Real madrid kedua tim ini diperkuat pemain inti Timnas jadi pada saat saat bermain mereka harus bekerja keras untuk negaranya sendiri.
Dalam beberapa pertandingan sebelumnya Barcelona telah memenangkan pertandingan dengan mengoleksi banyak poin di klasemen teratas, Namun sangat di sayangkan Real madrid saat ini membutuhkan pemain kunci untuk dapat mengejar ketinggalan poin dari Barcelona sedangkan performa tim sudah menurun setelah pemain kembali dari laga timnas. Mungkin kebugaran pemain akan bisa dipulihkan lagi  sedangkan pemain yang cedera tetap harus absen ini yang menjadi kendala besar bagi tim.

Yang paling ngenes, kalo ada diantara pemain tersebut mengalami cedera saat melakoni laga internasional, karena jelas mereka tidak akan bisa dimainkan di laga domestik (La Liga), sehingga jika pemain tersebut merupakan pemain kunci di timnya maka bisa saja akan mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.

Resiko tim besar ya seperti ini, pasti akan banyak pemain mereka yang dipanggil oleh timnas masing-masing negara bersangkutan, dan semisal cedera yang rugi ya Club yang menggaji pemain-pemain tersebut  ;D.

Setiap pemain yang dipanggil untuk memperkuat negaranya di kompetisi tertentu pasti berpotensi mengalami cedera. Ada banyak kasus dimana mereka kembali dengan status kebugaran yang berbeda dan melewatkan beberapa pertandingan timnya karena cedera. Jika Real Madrid dan Barcelona kehilangan pemain pentingnya karena cedera saat membela negaranya, maka sungguh itu adalah kerugian yang berdampak besar pada performa masing-masing tim.

Barcelona saat ini unggul 6 poin dari seteru abadinya Real Madrid. Ini tidak mengejutkan, tetapi jelas memalukan bagi Real Madrid yang pada dasarnya memiliki banyak pemain bintang didalam skuadnya. Merupakan tanggung jawab Ancelotti untuk meningkatkan kinerja tim, tetapi ini tidak semudah yang dikatakan.

Tentu saja, yang rugi adalah klub dari masing-masing pemain, tetapi biasanya klub akan menuntut tanggung jawab terhadap proses pemulihan para pemain yang cedera itu.

Saat ini Real Madrid memang terpaut 6 poin dibawah Barcelona, namun mereka memiliki 1 pertandingan postponed melawan Valencia, sehingga jika pada akhirnya Real Madrid bisa memenangkan laga tunda tersebut, maka mereka hanya terpaut 3 poin dari Barcelona. Sebuah gap yang sangat kecil, sehingga Real Madrid masih memiliki kans besar untuk mengejar Barcelona.


Club memang bisa melakukan claim dan mendapatkan kompensasi jika pemain mereka mengalami cedera pada saat International Duty, namun tetap untuk bisa melakukan claim harus memenuhi persyaratannya. Salah satunya, cedera yang dialami pemain tersebut harus lebih dari 28 hari, jika kurang dari itu maka Club tidak bisa melakukan claim.

Hasil ini sangat mengejutkan karena sebelumnya Barcelona sedang On Fire bahkan mereka sangat produktif saat menghadapi lawan yang lebih kuat dari Real Sociedad. Statistik pertandingan menunjukkan lini depan mereka sangat tumpul meski berhasil mendominasi Ball possession, hasil ini menjadi pertama kali buat Barcelona gagal mencatatkan tendangan tepat sasaran sejak 2014 lalu ketika masih ditangani Luis Enrique. Kegagalan mencatatkan tembakan tepat sasaran bertepatan dengan absennya Yamal karena sedang menjalani perawatan akibat cedera, apakah ini ada hubungannya dengan absen Yamal yang membuat kreativitas di depan gawang lawan sedikit menurun.?

Bisa jadi absennya Lamine Yamal yang menjadi penyebab macetnya kreatifitas di lini tengah Barcelona, karena memang seperti yang kita ketahui bahwa pemain muda spanyol itu memiliki daya jelajah dan visi yang bagus. Kemungkinan lainnya ya karena para pemain tengah dan depan mereka sedang under perform (seperti Pedri, Olmo, Rapinha dan bahkan Lewandowski) sehingga secara langsung berpengaruh ke performa tim secara keseluruhan.

Tinggal dilihat saja apakah pasca International Break, Barcelona bakal bisa kembali garang lagi atau malah lebih parah dari saat melawan Sociedad.

Meskipun banyak pemain dari Real Madrid dan Barcelona yang bermain di timnas, saya yakin mereka punya cukup pemain untuk sekedar melawan tim medioker La Liga. Cukup dengan pemain lapis 2, seharusnya sudah bisa menang mudah. Barcelona tidak terlalu parah cidera pemainnya, hanya di bagian winger yang sedikit bermasalah. Tapi ini bisa diatasi karena Olmo dan Pablo Torre juga bisa bermain sebagai winger. Sedangkan Real Madrid, yang sedikit rumit pilihannya yaitu di lini belakang. Tapi masih aman karena masih ada Rudiger, Vallejo, Mendy, dan Garcia. Posisi bek kanan bisa coba salah satu dari Mendy atau Garcia.

Tim mediocre kalo sedang jadi tuan rumah biasanya akan memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan Real Madrid dan Barcelona, dan akan cenderung bermain agresif. Jadi kalo hanya menurunkan lapis 2 buat melawan mereka bisa menjadi kesalahan besar, dan saya pikir baik Ancelotti dan Flick pastinya akan tetap berusaha untuk memainkan skuad terbaik mereka.

Duet lini belakang Madrid daripada Rudiger dan Vallejo, masih lebih baik jika Ancelotti memasangkan Rudiger dengan bek muda Raul Asencio yang bermain bagus di laga mealwan Osasuna kemarin. Kalo Vallejo meski lebih berpengalaman, namun dia memiliki kecenderungan membuat blunder.

sepertinya nanti malam ane harus bangun jam 3 karena ane tidak ingin terlewat melihat laga Barcelona melawan Celta bagaimana nie teman teman sfi apakah ingin bangun juga gak,,jam 3? ya soalnya laganya itu lho pasti sangat di sayangkan kalau ketinggalan. tapi ane dengar kabar kalau Lewandowski tidak akan bisa bermain karena masih cedera begitu juga dengan Lamine Yamal dikabarkan dia juga tak akan bermain. kadang ane selalu berpikir apakah Barcelona akan menang atau tidak karena pastinya apabila Lewandowski dan Yamal tidak bermain tentunya itu sangat membahayakan bagi Barcelona dan pastinya Celta akan lebih semangat untuk bermain di laga nanti karena Yamal dan Lewandowski berpotensi tidak akan bermain? bagaimana menurut agan siapa yang akan menang ?  ;)

Kalo jam 3 sih bukan lagi ga bisa bangun Om, namun yang ada malah belum tidur  ;D

Lewandowski memang sempat mengalami cedera ringan saat bertandingan melawan Sociedad, dan diperkirakan akan butuh setidaknya 10 hari untuk proses recovery, yang berarti Lewandowski hanya absen di laga Internasional, sementara di laga melawan Celta Vigo dia akan bisa dimainkan lagi.

Sementara kalo Lamine Yamal malah diperkirakan mengalami recovery lebih cepat dan ada kemungkinan bisa dimainkan di laga nanti pagi.

Seharusnya ini bakal menjadi laga yang bisa dimenangi oleh Barcelona, meskipun mereka harus bertandang ke markas Celta Vigo, namun sepertinya kekalahan mereka sebelumnya (melawan Sociedad) bakal menjadi cambuk untuk mendapatkan kemenangan di laga melawan Celta.

Iya kadang-kadang tim medioker memang bisa mengejutkan. Tapi seharusnya dengan kualitas skuad Real Madrid dan Barcelona, mereka bisa menang mudah. Sudah selayaknya Real Madrid dan Barcelona bermain dengan skuad terbaiknya karena mereka perlu 3 point krusial untuk mempertahankan peluang meraih gelar La Liga.

Saya setuju. Raúl Asencio bermain cukup bagus saat Real Madrid menjamu Osasuna. Dia bahkan membuat 1 assist kalau tidak salah. Daripada Vallejo, sepertinya memang lebih baik menjadikan Raúl Asencio di starting lineup.

Ternyata hasilnya imbang.  ;D
Salah satu pemain tengah Barcelona kena kartu merah di menit 82'. Selang beberapa menit, mereka kebobolan 2 gol. Agak disayangkan, seharusnya mereka bisa mempertahankan keunggulan kalau cepat-cepat bermain bertahan setelah mendapat kartu merah.

Bisa dibilang Hansi Flick melakukan blunder pada pertandingan tersebut, dimana sesaat setelah timnya menerima kartu merah ternyata dia tetap memilih untuk memainkan high line, sehingga ketika Celta Vigo bisa melakukan penetrasi maka tidak akan banyak pemain Barcelona yang melakukan cover di lini belakang. Entah karena terlalu meremehkan atau memang karakter strateginya seperti itu, namun seharusnya jika harus bermain dengan 10 orang maka strategi yang tepat adalah bertahan dan menunggu kesempatan yang bagus untuk melakukan counter attack.

Keputusan itu tepat, tetapi saya tidak melihat Wojciech Szczesny dimainkan sejauh ini di beberapa pertandingan.
Sejak dia di kontrak oleh Barcelona, Wojciech Szczesny sering duduk di bangku cadangan karena Hansi Flick cenderung memainkan Inaki Pena Sotorres sebagai starter. Pada dasarnya Szczesny bisa dimainkan di laga yang agak mudah untuk pertandingan La Liga, tetapi saya belum melihat Hansi Flick akan mengubah keputusannya dalam waktu dekat. Mungkin Szczesny akan bermain di Copa Del Rey atau juga Liga Super Spanyol dalam waktu dekat, jadi dia tidak akan bermain di La Liga atau Liga Champion jika Inaki Pena tidak cedera.

Bahkan hingga sekarang, Szczesny belum pernah bermain meskipun dia sudah berada di Barcelona sebagai pemain dalam beberapa bulan terakhir. Pada akhirnya Szczesny adalah pelapis bagi Inaki Pena, bukan sebagai pengganti Ter Steigen yang cedera.

Sepertinya Wojciech Szczesny sendiri kemungkinan juga merasa resah, karena dia urung pensiun hanya demi bermain untuk Barcelona dan mungkin pada saat dikontrak dulu, dia memiliki ekspetasi untuk menjadi kiper Utama Barcelona menggantikan Ter Stegen yang cedera. Sayangnya Flick masih sreg dengan Inaki Pena, dan sebenarnya cukup sayang juga jika dia tidak memberikan kesempatan bermain kepada Szczesny, toh menurutku penampilan Inaki Pena jugalah tidak bagus-bagus amat.

Betul, sepertinya Hansi Flick melakukan blunder dengan pergantian beberapa pemain dan tidak menerapkan strategi yag sesuai. Mungkin ini bisa menjadi pelajaran untuk Hansi Flick supaya dia bisa lebih serius dalam mengantisipasai lawannya ketika Barcelona kena kartu merah. Mungkin Hansi Flick tidak meremehkan lawannya, tapi dia kurang mempertimbangkan kalau Celta Vigo ini bakal menyerang lebih agresif. Seharusnya memang lebih baik bertahan daripada bermain dengan ritme yang sama dan dengan strategi yang juga sama. Dengan tidak ada perubahan, Celta Vigo jelas akan lebih mudah untuk membaca kelemahan Barcelona. Terutama di lini yang ditinggalkan pemain yang kena kartu merah.

Hansi Flick juga harus belajar banyak dari pertandingan tersebut, dimana setiap tim di La Liga meskipun itu notabene adalah tim kecil dan berada di papan bawah, namun jika mereka sedang menjadi tuan rumah akan cenderung bermain dengan agresif dan bahkan tidak segan-segan untuk bermain kasar.

Kini jarak antara Barcelona dan Real Madrid semakin dekat, dan jika Real Madrid bisa memenangkan laga tunda melawan Valencia maka mereka hanya akan terpaut 1 poin dari Barcelona.

Setuju. Berkaca dari hasil draw yang diperoleh Barcelona walaupun sudah di 10 menit akhir pertandingan, Hansi Flick tidak boleh menyepelekan tim lawan. Apapun timnya dan mau seburuk apapun posisinya di klasemen, tidak ada garansi untuk selalu mendapat hasil mudah. Nyatanya dipertandingan lawan Celta Vigo, Barcelona kecolongan 2 gol di menit 84 dan 86. Padahal hanya tinggal tersisa beberapa menit akhir pertandingan.

Meskipun tidak ada garansi Real Madrid bakal menang, tapi dari segala sisi harusnya Real Madrid mampu meraih 3 poin. Kalau Real Madrid mampu mendapatkan 3 poin melawan Valencia, agan benar jarak poin akan menjadi 1 point saja. Walaupun Real Madrid punya masalah cidera pemain, tapi sepertinya masih punya semangat untuk memenangkan gelar La Liga.

Dengan kondisi saat ini, yang jelas bakal membuat persaingan La Liga menjadi seru kembali, dan mungkin imbas dari kekalahan serta disusul hasil seri yang didapatkan Barcelona dalam 2 laga terakhir mereka, bisa menumbuhkan mindset bagi tim-tim lain bahwa Barcelona bukanlah tim untouchable, sehingga bisa menjadi motivasi bagi mereka pada saat melawan Barcelona atau turut bersaing di perburuan gelar.

Tim lain yang sekiranya masih bisa masuk dalam persaingan adalah Atletico Madrid karena kini jarak mereka dengan Barcelona hanya terpaut 5 poin saja.

Kesalahan yang dilakukan Barcelona di dua laga terakhir menghidupkan kembali persaingan perebutan puncak klasemen, Real Madrid harus semakin termotivasi untuk mengumpulkan poin penuh di setiap pertandingan demi menjaga jarak dengan Barcelona. Real Madrid harus meraih kemenangan saat menjamu Getafe di Santiago Bernabeu, kemenangan sangat penting buat Real Madrid demi menjaga kepercayaan diri para pemain karena di game berikutnya mereka akan melakukan laga away ke markas Athletic Club.

Atletico sangat konsisten menjadi tim ketiga dalam persaingan perburuan gelar, mereka terus berusaha merusak dominasi Real Madrid dan Barcelona, namun sejauh ini mereka belum berhasil.

https://iili.io/20SgZgt.md.png

Real madrid masih menyisahkan 2 pertandingan lagi yang jika mereka menang keduanya, maka puncak klasemen akan bergeser ke mereka (36 Points).

Sayangnya barcelona semalam tidak memanfaatkan kesempatan mereka memenangkan pertandingan lawan Las Palmas, karena dia dibikin keok tanpa ampun sama tim medioker tersebut. Ane greget juga ngelihat di awal, barcelona seperti diajarin sama Las Palmas main bola, Barcelona diserang habis-habisan kayak gak ada jeda di awal.

Ane sudah ngerasa barcelona bakal kalah ketika goal pertama tercipta, karena memang kalah adu strategy.
Mereka diserang dari segala sisi, bahkan serangan balik barca pun mental karena formasi Las Palmas, 4-4-2 cukup efektif dalam mengunci pergerakan lewandowski dan rapinha.

Real Madrid berhasil menang di derby melawan getafe dengan skor 2-0, sehingga mereka kembali mendapatkan posisi 2 dengan poin sebesar 33. Kini persaingan benar-benar menjadi seru, karena ketiga tim (Barcelona, Real dan Atletico) masing-masing hanya terpaut 1 poin saja, namun Real Madrid masih memiliki potensi tambahan 3 poin di laga tunda melawan Valencia.

Hansi Flick benar-benar harus melakukan evaluasi secara mendalam, karena hanya mendapatkan 1 poin dari 3 laga yang mereka lakoni merupakan sebuah kerugian yang cukup besar.

Benar, hasil negatif Barcelona dalam beberapa pertandingan terakhir sepertinya membuat tim lain lebih bersemangat. Setidaknya Atletico Madrid dan Athletic Bilbao terus menampilkan performa yang bagus. Bukan tidak mungkin 2 tim ini mampu menyusul perolehan point Barcelona dan Real Madrid.

Jarak point semakin menipis. Kalau Atletico Madrid menang lagi di pertandingan berikutnya, jarak point dengan Barcelona hanya 2 point saja. Sepertinya Atletico berpeluang menang lagi karena lawannya Sevilla terlihat tampil tidak meyakinkan selama musim ini.

La Liga musim ini memang penuh dengan kejutan, dimana Real Madrid mendapatkan kekalahan saat melawan Athletic Bilbao dengan skor 2-1, sementara Barcelona kembali mendapatkan kemenangan besar setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Mallorca dengan skor 1-5. Jarak Barcelona dengan Real Madrid kini kembali menjadi 4 poin, sementara Madrid dengan Atletico hanya berjarak 1 poin saja.

Mbappe kembali mendapatkan sorotan, setelah untuk kedua kalinya gagal mengeksekusi penalti. Padahal jika penalti itu membuahkan hasil, mungkin hasil pertandingan melawan Athletic bisa saja berbeda.

Lagi-lagi hasil pertandingan yang mengejutkan. Padahal saya kira Real Madrid bakal menang karena mereka tau itu kesempatan untuk memangkas jarak poin dengan Barcelona. Ternyata permainan Real Madrid di luar dugaan, mereka tampil buruk di kandang Athletic Bilbao. Bahkan Mbappe gagal mengeksekusi penalti. Ya, ini sudah yang ke sekian kalinya Mbappe gagal melakukan penalti. Selain itu Mbappe juga gagal mencetak gol selama pertandingan berlangsung. Sangat disayangkan Mbappe ini tidak banyak berubah, masih jauh dari harapan fans.

Sebenarnya mereka bisa mimpin klasemen jika semua pertandingan dilakoni. Itung-itungnya bisa dapat 38 points, namun karena kalah tadi dan jika mereka menang pun (untuk pertandingan yang ditangguhkan karena banjir) cuma dapat 36 points saat ini. Mbappe jadi biar kerok saat ini, semua mata menyalahkan dia atas gagal ngambil penalti. Betul, ini sudah kesekian kalianya dia gagal, padahal sebelumnya di PSG, dia itu jawaranya penalti dan jarang gagal mengekseskusinya.

Ane yakin ini karena pengaruh dia gugup dan tidak konsen karena peforma dia selalu dikaitkan dengan rekannya. Fans sudah tidak senang dengan dia, mungkin hanya anak kecil saja yang ngefans sama mbappe saat ini.

Saya jadi ingat awal Real Madrid merekrut Mbappe ini sangat ramai beritanya begitu juga dengan pembahasannya yang mengatakan kalau Mbappe ini akan sangat berkontribusi baik untuk Real Madrid dan banyak orang mengira kalau Real Madrid akan semakin menggila dengan adanya salah satu pemain ini, tapi sepertinya semuanya tidak berjalan dengan baik dan saya rasa mungkin sebagian penggemar tim ini merasakan kekecewaan dengan performa tim kebanggaan mereka yang kurang baik musim ini.
Mungkin memang musim ini adalah musim untuk Barcelona yang saat ini mereka memiliki performa sangat baik, bahkan Real Madridpun yang merupakan rivalnya tidak bisa mengimbanginya, peluang barcelona untuk mengangkat trofi musim ini cukup besar.

Mbappe datang dengan ekspetasi yang tinggi, jadi cukup wajar jika pada akhirnya dia gagal (atau masih belum) memenuhi ekspetasi tersebut maka akan ada banyak orang yang akan mempertanyakan kemampuannya. Kalo menurutku Mbappe adalah striker bagus namun dia tidak bisa melakukan adaptasi dengan cepat, entah karena karakternya memang seperti itu atau mungkin dianya sendiri yang keras kepala untuk memaksakan gaya bermain seperti sewaktu dia masih di PSG.

Kalo untuk saat ini saya tidak cukup yakin bahwa Barcelona bakal bisa terus konsisten dan meninggalkan Madrid di perburuan gelar. Jika agan mengikuti La Liga, seharusnya agan tahu jika sebelum ini Barcelona juga pernah menghadapi masa yang sulit.

Saat ini Real Madrid sudah mengkoleksi 3 poin. Real Madrid menang melawan Girona dengan 3 gol dini hari tadi. Masih ada peluang untuk memimpin klasemen karena Barcelona imbang lagi dan poinnya hanya 38. Kalau Real Madrid menang lawan Rayo Vallecano di match mendatang, Real Madrid akan memimpin dengan 39 poin. Ya tapi ini cuman selisih 1 poin saja, jadi belum menjanjikan apapun.

Betul, Mbappe di PSG dulu juga eksekutor penalti tapi dia jarang gagal mengeksekusi penalti. Sayangnya ketika di Real Madrid, Mbappe malah sering gagal mengeksekusi penalti. Selain itu, Mbappe juga menjadi penyerang yang sering off-side selama pertandingan berlangsung. Entah apa yang terjadi dengan Mbappe, banyak hal yang berubah dari Mbappe. Ya mungkin juga ini karena faktor tekanan (pressure) untuk dirinya supaya tampil sesuai harapan orang-orang.

Sejauh ini belum ada tim yang tampil secara konsisten, namun karena hal tersebut pula yang membuat persaingan di La Liga menjadi seru. Barcelona yang diawal musim terlihat begitu meyakinkan (terutama saat mereka berhasil mengalahkan Real Madrid), kini mereka sering terpeleset karena buruknya performa lini belakang mereka. Begitu juga dengan Madrid yang terkadang juga bermain jelek karena disebabkan oleh permasalahan cedera.



Ekspetasi orang terhadap Mbappe pasti tinggi, sehingga ketika hasilnya tidak memuaskan pasti akan banyak kritik yang bakal diterima oleh Mbappe. Kalo menurutku Mbappe masih dalam proses adaptasi, namun banyak orang menginginkan itu bisa terjadi secara instan, padahal musim pertama bagi pemain yang sebelumnya berasal dari Liga lain adalah musim yang cukup berat.

Memang tim-tim top La Liga tampil kurang konsisten selama musim ini. Tapi kalau dilihat dari 5 pertandingan terakhir, Atletico Madrid menjadi tim yang paling konsisten menang, selanjutnya disusul dengan Athletic Bilbao dan Real Madrid. Sedangkan Barcelona dalam 5 pertandingan terakhir performanya sangat labil, bahkan hanya mampu menang 1 kali. Alasannya mungkin karena cidera atau hal lainnya. Tapi apapun itu, saya stuju ini malah membuat perebutan gelar menjadi lebih menarik.

Sebenarnya orang-orang hanya berharap Mbappe bisa tampil setidaknya sama dengan yang dia pernah tunjukkan di PSG dan timnas Prancis. Hanya saja Mbappe sepertinya lambat beradaptasi, padahal orang-orang yakin pemain sekelas Mbappe tidak akan kesulitan adaptasi. Tapi memang tidak semua pemain top bisa mudah beradaptasi dengan klub barunya, apalagi dengan tuntutan yang lebih tinggi dari klub sebelumnya.

apa mungkin ia tidak bisa beradaptasi dengan sekitarnya tapi saya rasa itu juga tidak mungkin, Real Madrid memiliki pemain yang cukup berkualitas seharusnya itu bisa membuatnya beradaptasi dengan baik tapi sepertinya tidak. Dalam sebuah video yang terlintas saya lihat  mbappe yang mengajak ngobrol Belinggam namun Bellingham malah mengabaikannya dan di saat itu Mbappe terdiam, jujur melihat video ini apakah bertanda kalau ia tidak diterima baik di lingkungannya sehingga itu membuat ia terhambat dalam perkembangannya menjadi kurang baik.
Tapi dengan sekarang mereka sudah hampir bisa menyalip Barcelona diperingkat pertama karena point mereka pun tidak jauh berbeda menurut saya Real Madrid ini masih memiliki kemampuan yang baik untuk menyalip peringkat Barcelona yang kokoh diperingkat teratas, Barcelona masih memiliki ancaman yang bisa menggeser posisi mereka.

Kalo untuk pekan ini, seharusnya Barcelona bisa menang dengan mudah karena yang menjadi lawan mereka hanyalah Leganes (tim yang promosi musim ini), sedangkan Atletico yang akan bertanding dengan Getafe sepertinya juga tidak akan sulit untuk mendapatkan 3 poin. Yang jelas kedua tim tersebut harus benar-benar bisa memanfaatkan laga untuk mendapatkan hasil sempurna, sebab dilaga selanjutnya Atletico dan Barcelona akan saling ketemu.

Sementara untuk Real Madrid mungkin akan mendapatkan perlawanan yang sengit dari Rayo Vallecano yang dalam pertandingan ini akan bermain sebagai tuan rumah. Rayo Vallecano memang bukanlah tim besar, namun ini merupakan pertandingan derby yang biasanya akan memberikan motivasi dan atmosfer yang berbeda.

Kita tidak bisa mengartikan Mbappe tidak diterima dari hanya sebuah video. Buktinya Mbappe masih menjadi prioritas di posisi CF sampe saat ini. Pemain Real Madrid pun masih melakukan tugasnya dengan baik yaitu dengan memberikan support assist ke Mbappe. Mungkin di video tersebut Bellingham terkesan mengabaikan karena fokus dengan hal lain.

Nyatanya Barcelona takluk di kandang sendiri melawan Leganes. Atletico Menang terus, sedangkan Real Madrid masih sering buang-buang kesempatan untuk mendapatkan 3 poin. Kalau dilihat dari statistik beberapa pertandingan terakhir, Atletico Madrid sepertinya akan lebih unggul melawan Barcelona meskipun bermain di kandang Barcelona.

Pertandingan ini sangat krusial buat Barcelona dan Atletico karena akan menentukan siapa yang berhak menduduki puncak klasemen. Barcelona akhirnya ini sedang tidak konsisten, kekalahan terakhir saat menjamu Leganes membuat mereka semakin tertekan karena akan menghadapi Atletico yang sedang dalam performa terbaiknya.

Secara statistik, Atletico lebih diunggulkan meski statusnya sebagai tim tamu, namun beberapa kemenangan atas tim besar yang diraih Barcelona membuat Atletico harus waspada pada pola permainan Barcelona. Jika Big Match ini berakhir imbang, Real Madrid akan menjadi tim yang paling diuntungkan.

Memang sungguh diluar dugaan Om, ternyata Barcelona gagal memanfaatkan sebuah kesempatan bagus untuk memperlebar jarak mereka dengan Real Madrid dan Atletico. Malahan yang ada, kini Atletico Madrid malah bisa semakin mendekat karena mereka berhasil mendapatkan kemenangan saat melawan Getafe.

Ini jelas merupakan progress yang kurang bagus bagi Barcelona, karena di 6 laga terakhir mereka (di La Liga) Barcelona hanya bisa mendapatkan 1 kemenangan saja, sementara sisanya adalah 2 seri dan 3 kali kekalahan. Jika melihat kondisi Barcelona sekarang, saya kurang yakin kalo mereka bakal bisa menang melawan Atletico Madrid meskipun mereka akan bermain dikandang sendiri.

Jika melihat apa yang terjadi pada Barcelona dalam 6 pertandingan terakhir saya rasa sebagian besar dari kita bakal mendukung Atletico Madrid yang bakal menang. Secara kualitas tim dan pemain Barca memang lebih baik tetapi sepertinya ada PR besar dalam permainan Barcelona akhir-akhir ini. Real Madrid mendapatkan hasil imbang tetapi secara keseluruhan mereka hanya kalah 1 kali dan itupun dari Barcelona. Berbeda dengan Barcelona yang mendapatkan 4 kekalahan dari tim semenjana yang saya pribadi ga expect mereka bakal kalah. Minimal seri lah kayak Real Madrid. Jika terus begini sepertinya Real Madrid deh yang bakal kembali menjuarai La Liga musim ini.

Betul, itu juga termasuk pertandingan penting karena poin dipertandingan ini sangat penting. Kalau Atletico Madrid menang, Barcelona akan tertinggal 3 poin dari Atletico nantinya dan berpeluang dilewati Real Madrid juga. Tapi kalau Barcelona yang menang, itu bisa menjadi momentum untuk boosting mental pemain. Tapi ya akan sangat sulit menang dengan melihat statistik luar biasa Atletico Madrid belakngan ini.

Barcelona pada dasarnya tim kuat, apalagi ini bermain di kandang sendiri. Pastinya peluang Barcelona untuk menang cukup bagus kalau semua pemain dalam kondisi fit. Tapi rekor kandang Barcelona juga tidak terlalu baik, mereka sering kalah dikandang selama musim ini. Saya sendiri lebih yakin kalau Atetico Madrid yang akan unggul di pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid.

Saat bermain Barcelona sebenarnya masih sering mendominasi jalannya pertandingan, namun yang berbeda sekarang mereka tidak lagi memiliki efektivitas yang bagus, dan seakan-akan elemen itu menghilang entah kemana. Pada dasarnya Barcelona tidak memiliki lini pertahanan yang solid, dan kini hal tersebut menjadi masalah besar karena ketika mereka kebobolan dan jajaran penyerang mereka tidak bisa mencetak gol balasan maka Barcelona akan dihadapkan pada kekalahan. Kalau dulu mereka kan membalas gol dengan gol dan mencetak lebih banyak dari musuhnya.

Jika kalah dari Atletico Madrid berarti tahta nomor satu akan direbut oleh Atletico, dan menurutku kans Barcelona memang berat karena mereka akan bertanding tanpa Lamine Yamal.

Betul, dominasi penguasaan bola Barcelona masih kurang lebih sama dengan dulu. Tapi memang yang berbeda dari efektifitas dan akurasi. Dulu lini tengah Barcelona diisi pemain dengan kreativitas dan akurasi yang tinggi, makanya mereka bisa bermain efektif. Pasti semuanya masih ingat pada saat Busquest-Xavi-Iniesta yang menjadi tulang punggung lini tengah. Pada saat itu Barcelona bermain sangat efektif karena 3 pemain tengah bisa memberikan umpan akurat dan membuka ruang untuk menyerang bagi para attacker.

Ya, Atletico Madrid berpeluang menggeser Barcelona dari puncak klasemen. Kalau dilihat dari statistik akhir-akhir ini, Atletico Madrid akan lebih diunggulkan untuk menang. Nah kalau hasilnya imbang, Real Madrid yang malah berpeluang untuk naik ke peringkat pertama. Lawan Madrid tergolong mudah, Sevilla. Apalagi Real Madrid akan bermain di kandang sendiri.

Big match antara Barcelona vs Atletico Madrid berlangsung seru.
Barcelona benar-benar menekan pertahanan Atletico Madrid dengan baik sejak menit pertama dan saat ini mereka sudah berhasil mencetak 1 gol lewat aksi brilian dari Pedri. Gavi memberikan assist ciamiknya untuk Pedri yang mengubah skor sementara menjadi 1-0.

Atletico Madrid belum mampu mengembangkan permainannya di babak pertama karena Barcelona benar-benar membuat para pemain Atletico sibuk bertahan. Ini adalah laga kandang bagi Barcelona dan mereka benar-benar menunjukkan permainan berkelas yang pada sebelumnya tidak mereka perlihatkan melawan Leganes. Jika Barcelona tidak melakukan kesalahan, maka mereka bisa merebut kemenangan di big match satu ini.

Di babak pertama pertandingan kurang seru, Barcelona terlalu mendominasi permainan. Apalagi Barcelona juga sempat memimpin dengan skor 1-0 hingga babak pertama berakhir. Yang menarik yaitu di babak ke dua, terutama setelah Atletico Madrid mampu menyamakan skor. Mulai kelihatan ada celah untuk menyerang balik Barcelona, dan akhirnya Atletico mampu mencetak gol kemenangan di penghujung laga.

Dengan kemenangan ini, Atletico Madrid memimpin klasemen La Liga. Mereka juga masih menyimpan 1 pertandingan yang belum dimainkan. Kalau mereka mampu menang di laga yang belum dimainkan, Atletico Madrid akan memimpin klasemen dengan 6 poin. Ya nampaknya akan semakin menarik perebutan trofi musim ini.

Barcelona gagal mempertahankan atau menambah keunggulannya saat berhasil mencetak gol ke gawang Atletico Madrid. Padahal, pada laga tersebut Barcelona cukup banyak memiliki peluang untuk menambah keunggulannya, mereka sempat beberapa kali berada di depan gawang Atletico, namun penyelesaian akhir sangat buruk oleh para pemain Barcelona. Dan yang tak terduga adalah bagaimana Atletico bisa mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan, sebuah assist yang sangat indah, dan sorloth menerima umpan terebut dang begitu baik, ehinga menjadi sebuah gol.

Dan lebih lanjut mengenai Barcelona, nampaknya tim tersebut tengah kesulitan memenangkan pertandingan akhir-akhir ini. Sebab, bagaimana mungkin tim yang awalnya tampil konsisten tiba-tiba menjadi lemah? Dalam lima laga terakhirnya di La Liga, Barcelona hanya mampu mengumpulkan 4 poin. Dan kini posisi mereka digeser oleh Atletico, dan mungkin sebentar lagi akan digeser lagi oleh Real Madrid. Mari kita lihat seperti apa hasil akhir antara Real Madrid yang akan berhadapan dengan Sevilla, dan jika berhasil meraih tiga poin maka posisi Barcelona akan tergeser.

Sebagai salah satu tim dengan pertahanan terkuat, maka saya tidak heran jika Atletico Madrid memainkan strategi bertahan untuk menaklukkan Barcelona. Dominasi Barcelona dalam menyerang dan penguasaan bola benar-benar bagus, tetapi sayang mereka tidak benar-benar mamanfaatkan setiap peluang yang tercipta sepanjang laga.

Ada beberapa peluang bagus yang berakhir tanpa gol karena penyelamatan Oblak pada laga itu, beberapa lainnya karena penyelesaian akhir yang buru. Beruntung Atletico Madrid yang sabar mampu memaksimalkan peluang rendahnya pada laga itu, bahkan saya tidak menyangka mereka bisa memenangkan pertandingan di penghujung laga.

Barcelona pada dasarnya mendominasi penuh pertandingan. Mudah dilihat dari statistik: Barcelona mampu menguasai 63% ball possession, total shots 19 (7 on target). Sedangkan Atletico Madrid cuman 5 shots (4 on target), dan hanya 37% ball possession. Sayangnya Barcelona tidak mampu mengoptimalkan dominasinya, mereka tidak bermain efektif. Beda hal dengan Atltetico Madrid yang bermain efektif walaupun tidak mendominasi permainan.

Sepertinya masalah mental pemain dan taktik yang digunakan monoton. Makanya mudah untuk dibaca lawan. Selain itu mental pemain Barcelona sepertinya sudah tidak setangguh di awal-awal musim berjalan.

Benar, posisi Barcelona sudah dilewati Atletico Madrid dan Real Madrid. Sekarang Barcelona ada di urutan ke 3 di klasemen La Liga.

Memang benar lini pertahanan Atletico Madrid tergolong tangguh. Sejauh ini mereka hanya kebobolan 12 gol, itu jumlah paling sedikit di la Liga. Tapi untuk lini serang, Atletico Madrid tidak begitu tangguh, mereka hanya mampu mencetak 33 gol dari sejauh ini.

https://www.talkimg.com/images/2024/12/22/DszOz.png

Kayaknya barcelona sudah mulai ketularan manchester city, mereka sudah kalah 2x berturut-turut dan hanya menang 1x di 5 pertandingan la liga. Kalau ane melihat permainan barcelona sudah mulai dibaca oleh pemain lawan. Kita bisa lihat bagaimana sulitnya mereka menembus pertahanan lawan dengan segala cara. Dan mirisnya lagi, ada kesempatan bagi Rapinha nyetak gol eh malah disia-siain. Ya begitulah, karena kebobolan di babak pertama, akhirnya mental mereka agak sedikit down untuk nyamain skor.

Sepertinya, title musim ini gak berada di negeri catalan deh, ane rasa dua rival di kota madrid yang akan juara musim ini. Dan, ane yakin pasukan Anceloti lah yang juara mengingat atletico ini suka angin-anginan, biasanya di awal tahun mereka agak mulai kendor peformancenya.

Saya rasa memang dengan cederanya pemain kunci mereka seperti Yamal salah satunya itu memengaruhi performa mereka, saya melihat berita yang ada tentang kekecewaan yang dirasakan oleh pelatih mereka setelah kalah dari Atlético Madrid, tapi meski begitu Flick mengatakan mereka akan melakukan yang terbaik untuk squadnya, memang ada persamaan disini yaitu mereka sepertinya mengalami penurunan performa yang sama seperti Manchester CIty di liga epl. Kedua tim ini berada diliga yang berbeda tapi seperti nya mengalami masalah yang sama.
Dan untuk Real Madrid sendiri saya rasa mereka tidak mudah untuk mendapatkan gelar musim ini, karena mereka memiliki pesaing kuat yang memang pada beberapa pertandingan sebelumnya mereka selalu bisa memenangkan pertandingannya. Sebelumnya Barcelona yang memimpin dan Atlético de Madrid juga Real Madrid menjadi ancaman tapi sekarang berbalik dimana Real Madrid dan Barcelona menjadi ancaman bagi Atlético de Madrid yang bisa saja menggeser posisi dipuncak klasemennya.

Mungkin juga, tapi Barcelona masih lebih bagus karena masih mampu konsisten di UCL. Mereka juga masih bisa menang di beberapa laga terakhir di La  Liga. Ya, bisa jadi permainan Barcelona mulai bisa dibaca oleh lawan-lawannya. Tapi salah satu masalah utama Barcelona yaitu karena kiper utama mereka cidera. Apalagi ditambah Yamal juga ikut cidera saat ini. Kalau mereka ini bisa sembuh lebih cepat, kemungkinan Barcelona bisa tampil konsisten lagi.

Kalau dilihat dari perolehan poin saat ini, tentunya yang paling berpeluang Atletico Madrid atau Real Madrid. Hanya saja musim ini masih sangat panjang, bahkan paruh kedua musim ini saja belum dimulai. Dengan masih sangat banyak pertandingan yang belum dimainkan, pergeseran posisi dan jumlah poin bisa berubah kapan pun. Jadi tidak menutup kemungkinan Barcelona bisa balik lagi ke puncak klasemen.

---

Klasemen sementara

https://talkimg.com/images/2024/12/23/DJmK1.jpeg

Sumber: https://www.espn.com/soccer/standings/_/league/esp.1

Dalam beberapa pekan terakhir Barcelona sangat kesulitan memenangkan pertandingan di liga domestiknya melawan tim manapun, tetapi saya tidak tahu mengapa beberapa orang membandingkannya dengan Manchester City. Kedua tim benar-benar berbeda secara kedalaman skuad, jadi jika ada yang harus dikatakan lebih buruk, maka saya akan memilih Manchester City dibandingkan Barcelona.

Penurunan performa Barcelona sejujurnya merupakan sesuatu yang mungkin disaat mereka hanya mengandalkan banyak pemain muda. Lamine Yamal telah mengukir sejarah di Barcelona dan dia adalah sosok pemain bintang dimasa depan. Tanpa Lamine Yamal, kekuatan dan efektivitas serangan Barcelona terpengaruh, jadi Yamal sejauh ini benar-benar diharapkan.

Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid adalah 3 tim yang selalu berpeluang merebut gelar di akhir musim, tapi kita belum dapat memastikan siapa yang bakal memenangkannya karena persaingan masih berlangsung lama untuk musim ini.

Masalah yang dihadapi oleh Barcelona dan Man City mungkin tidaklah sama, namun ada kemiripan dari buruknya performa mereka berdua, yakni hilangnya efektivitas dan tidak adanya peningkatan di lini belakang. Barcelona mungkin tidak terlalu parah ketimbang Man City karena mereka masih memiliki performa yang cukup bagus di Liga Champion, dan posisi mereka di La Liga juga belum tertinggal jauh oleh Atletico dan Real Madrid.

Sepertinya posisi Hansi Flick sekarang sudah mulai banyak dikritik, karena memang belum ada tanda-tanda jika Barcelona akan kembali bangkit dan kembali lagi ke jalur perburuan gelar. Menarik untuk ditunggu, bagaimana Hansi Flick akan memberikan jawaban dan merespon semua kritik tersebut.

Tiap musim, 3 tim ini selalu menjadi yang terdepan dalam perebutan trofi. Cuman bedanya saat ini, Atletico Madrid menjadi yang paling atas posisinya di klasemen. Hanya saja musim ini masih panjang, bahkan masih belum mencapai setengah musim. Jadinya masih ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Walaupun Barcelona sepertinya terlihat punya peluang paling kecil, tidak mustahil kalau mereka bisa kembali ke posisi punca klasemen di paruh ke dua musim nanti.

Fans memang selalu seperti itu. Mereka tidak sabaran untuk melihat Barcelona kembali ke posisi puncak klasemen. Tapi menurut saya Barcelona tidak akan berpikir untuk memecat Hansi Flick karena kontraknya masih panjang (hingga Juni 2026). Selain itu belum tentu Barcelona bisa mendapat pelatih yang lebih baik ketika Hansi Flick harus meninggalkan Barcelona. Terlebih lagi ini hampir pertengahan musim, terlalu bersiko mengganti pelatih sekarang.

La Liga masih sangat panjang, jadi segala sesuatunya masih bisa saja terjadi. Seperti halnya ketika awal musim dimulai, dimana Barcelona terlihat begitu dominan dan seakan tidak ada tim lain yang bisa menyentuh mereka (hal tersebut dikuatkan dengan kemenangan besar Barcelona atas Real Madrid), namun buktinya kini Barcelona malah mengalami kemunduran dan dominasi mereka berhasil dipatahkan oleh Atletico Madrid.

Bahkan tim sekelas Athletico Bilbao saya pikir bisa juga memberikan kejutan di musim ini, karena mereka kini tengah mengekor perburuan gelar dengan 36 poin, atau hanya 2 poin dibawah Barcelona.

Betul, masih ada banyak kemungkinan untuk posisi klasemen di akhir musim. Barcelona yang superior di awal musim, sekarang malah cuman berada di posisi ke 3 La Liga. Nah tidak menutup kemungkinan untuk perubahan posisi lagi di paruh ke dua musim nanti. Kita lihat tim mana yang mental juaranya lebih bagus dan tim mana yang mampu mengatasi permasalahannya saat ini. Untuk saat ini Atletico Madrid terlihat yang paling stabil performanya. Tapi siapa tau malah Real Madrid atau Barcelona yang kembali ke performa terbaiknya setelah jeda transfer window Januari mendatang. Apalagi kalau pemain-pemain inti yang cidera sudah kembali sembuh, mereka bisa membuat tim lebih solid.

Sekarang ini jeda di La Liga kan cukup panjang waktu rehatnya, jadi seharusnya waktu tersebut bisa dimanfaatkan oleh tim-tim seperti Barcelona dan Real Madrid untuk melakukan evaluasi, serta menyiapkan strategi jika mereka merasa perlu untuk aktif di bursa Januari dan saya duga Real Madrid tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu karena mereka memang butuh tenaga baru imbas dari banyaknya pemain yang cedera, kalo untuk Barcelona saya agak ragu karena mereka tidak memiliki banyak budget yang tersisa.

Inilah sepak bola dimana ada perputaran yang terjadi pada setiap tim yang berusaha untuk menjadi yang terbaik. Begitu pun dengan Barcelona yang memang awalnya mereka tampil cukup baik dan sekarang mengalami penurunan performanya selain itu dengan awalnya Mbappe yang akan bergabung diReal Madrid membuat saya berpikir kalau Real Madrid akan menjadi tim yang kuat pada musim ini, tapi kenyataannya mereka sebelumnya pun tampil dengan kurang baik tapi saat ini mereka menunjukan performanya cukup baik.

Selain itu meskipun Barcelona kini berada diperingkat ketiga klasemen tapi poin mereka tidak jauh berbeda dengan tim yang ada diatasnya dan ada kemungkinan juga mereka bisa kembali menyalip tim lain dan kembali ada diperingkat pertama. Tapi  Athletico Bilbao pun memiliki poin yang tidak jauh berbeda dari Barcelona maka dari itu mereka pun menjadi ancaman untuk Barcelona.

Sepertinya musim ini memang penuh dengan kejutan, namun dengan adanya hal tersebut membuat persaingan di La Liga semakin menjadi seru dan tidak membosankan seperti musim sebelumnya. Tidak ada dari 4 Club tersebut yang bisa terus tampil konsisten karena keempatnya memang mengalami pasang surut secara bergantian. Terus terang ada rasa penasaran sampai mana Atletico Madrid dan Athletic Bilbao bakal bisa terus ikut meramaikan perburuan gelar musim ini.

Kuncinya mungkin terletak dimana pergerakan mereka akan dilakukan ketika transfer musim dingin karena kita tahu sekarang sudah ada beberapa kandidat pemain yang mulai di hubung-hubungkan dengan beberapa klub besar seperti Madrid dan Barcelona seperti Jonathan tah yang di isukan ke Barcelona meskipun itu sudah di konfirmasi Fabrizio bahwa Jonathan akan tinggal sampai akhir musim dan tidak mentup kemungkinan di musim baru dia akan berada di Barcelona serta beberapa hal yang menarik dari Madrid karena duo Liverpool Trent Alexander Arnold dan van Dijk yang sekarang mulai ramai. Belum lagi disisi lainnya ada nama Davies dari Bayern yang memang masih sangat kuat rumornya dengan Madrid.

Transfer pemain bisa menjadi pembeda pada akhirnya apalagi untuk Madrid karena bagaimanapun juga salah satu alasan Madrid sedikit terhambat di awal musim selain dari kualitas Mbappe yang masih belum kembali ke performa luar biasanya, mereka juga mengalami masalah kekurangan pemain akibat cedera apalagi untuk lini pertahanan dimana 3 pemain intinya (Alaba, Militao dan Carvajal) mengalami ACL yang membuat banyak celah di beberapa area yang ditinggalkan.
Dengan melihat hal ini saya rasa perputaran paruh musim bahkan mungkin akhir musim akan menjadi lebih menarik jika memang ada beberapa pemain baru yang masuk untuk memperkuat beberapa klub besar.

Tetapi untuk sekarang sebenarnya saya masih mengharapkan kejutan dari klub-klub ga terduga tapi jadi kuda hitam tetapi sekarang ini saya masih belum melihat hal-hal yang merepotkan dari beberapa klub seperti Sociedad, Betis, Bilbao atau Girona yang musim lalu sebenarnya mereka juga memperseru perburuan karena performa tak terduga mereka.

Betul sekali, ini waktunya untuk evaluasi dan waktu untuk istirahat yang cukup untuk para pemain. Mungkin ada faktor kelelahan beberapa pemain utama, waktu ini bisa dimanfaatkan untuk mengembalikan kebugaran mereka.

Kita sudah hampir menjelang bursa transfer Januari, memang benar ini sudah saatnya untuk mempersiapkan list pemain yang akan direkrut. Real Madrid butuh bek baru, harusnya mereka sudah punya nama-nama pemain untuk dibeli. Untuk Barcelona mereka harus menjual pemain dulu sebelum mereka berniat untuk membeli yang baru.

Tapi ingat, semua pemain mungkin akan memanfaatkan waktu ini untuk liburan dan beberapa perayaan seperti Natal dan tahun baru. Kinerja mereka bisa saja terganggu jika mereka tidak bisa menjaga kebugarannya dengan baik dan ini selalu menjadi permasalahan tersendiri bagi semua tim.

Tentang tranfer, saya pikir Real Madrid sudah menyusun rencana untuk mendatangkan beberapa pemain. Saya tidak tahu siapa yang akan mereka datangkan untuk melengkapi kebutuhan skuad yang agak pincang, namun yang pasti mereka benar-benar membutuhkan bek kanan karena Carvajal harus absen karena cedera hingga akhir musim.

Saya kira pelatih punya syarat-syarat tertentu untuk mereka yang ingin berlibur dengan keluarga. Jadi tentu para pemain akan tetap menjaga kebugaran mereka karena musim masih cukup panjang perjalanannya. Meskipun tetap ada kemungkinan kebugaran mereka terganggu tapi saya kira para pemain sudah paham aturannya. Ya karena sepak bola itu tim, makanya masing-masing harus paham pentingnya peran mereka ditim. Oleh sebab itu, mereka pastinya paham betul pentingnya untuk menjaga kebugaran meskipun mereka sedang berlibur.

Sudah ada isu beberapa pemain yang akan direkrut Real Madrid di bursa transfer mendatang. Salah satunya Trent Alexander-Arnold yang punya posisi yang sama dengan Carvajal. Trent Alexander-Arnold sudah menyatakan siap pindah ke Real Madrid. Sekarang tinggal butuh keseriusan scout Real Madrid saja.

Saya rasa agak berat bagi Arni Slot untuk melepas Trent Alexander-Arnold ke Madrid karena dia ini jadi pemain kunci Liverpool, sama kayak Mohammed Salah dan Virgil. Jadi saya rasa, tidak bakal ada pemain inti liverpool musim ini yang hengkang sebelum mereka juara liga inggris musim ini (bursa transfer januari). Kalau kemungkinan musim depan, atau transfer musim panas 2025, kemungkinan iya, Artinya Arni Slot harus mencari sampai ada pengganti yang layak untuk posisi Arnold yang akan ditinggalkan.

Florentino Perez benar-benar seorang negosiator ulung, jika di awal musim ini dia berhasil meyakinkan Mbappe untuk bergabung dengan Real Madrid dan mengontraknya dengan status bebas transfer, kini Real Madrid sekali lagi memiliki sebuah peluang untuk mendapatkan pemain kelas dunia secara gratis lagi. Untuk itu jika Liverpool tidak ingin kehilangan TAA, maka mereka harus meyiapkan sebuah proposal extension yang tentunya bisa membuat TAA memilih untuk bertahan di Liverpool (contohnya adalah menjanjikan Ban Kapten kepada TAA).

Kalau dirasa memang sangat sulit menolak pinangan klub sekelas Real Madrid. Isu tersebut sudah lama berhembus dan saat ini Real Madrid sudah jelas-jelas menunjukkan ketertarikannya terhadap Trent. Kemampuannya melepaskan umpan jauh dan crossing akurat tentu membuat Real Madrid sangat kepincut untuk merekrutnya. Apalagi semenjak kehilangan Kroos mereka kekurangan sosok yang bisa memberikan umpan-umpan akurat dari jarak jauh. Jika Trent menjadi bagian dari Real Madrid itu akan membuat Mbappe dan Vinicius diprediksi bakal makin gacor karena akan lebih sering mendapatkan supply bola.

Entah siapa yang lebih memegang keputusan antara TAA dan Liverpool ketika Real Madrid mengajukan penawaran kepada mereka, namun berdasarakan rumor terbaru ada kabar jika Liverpool tidak akan melepas TAA ke Real Madrid dalam Januari ini meski mereka sadar bahwa mereka belum mendapatkan kesepakatan dengan TAA terkait dengan perpanjangan kontrak.

Wajar jika Madrid ngebet untuk mendapatkan TAA secepatnya karena untuk posisi bek kanan memang sedang membutuhkan tenaga baru (imbas dari cederanya Carvajal). Jika rumor mengenai penolakan tersebut benar, berarti Liverpool sedang beradu nasib karena ketika mereka tidak mendapatkan tanda tangan TAA di perpanjangan kontrak, maka besar kemungkinan mereka akan kehilangan TAA secara gratis.

Dari pemainnya sendiri sudah menyatakan niat untuk pindah ke Real Madrid. Tapi sayangnya Arne Slot memang tidak mengijinkannya. Info terakhir Liverpool menolak tawaran Real Madrid. Trent Alexander-Arnold memang menjadi bagian lineup inti Liverpool, perannya belum tergantikan oleh pemain lainnya. Setuju, kecil kemungkinan Liverpool menjual pemainnya karena mereka sedang dalam kompetisi perebutan gelar di EPL maupun UCL. Apalagi peluang mereka sangat tinggi untuk meraih gelar. Arne Slot pasti tidak akan mengambil resiko untuk tim dengan menjual pemain inti.

Jika Liverpool menolak tawaran dari Real Madrid, sepertinya mereka cukup yakin jika sebelum musim ini berakhir TAA bakal mau melakukan perpanjangan kontrak, namun disatu sisi itu benar-benar sebuah perjudian karena ketika yang menjadi ekspetasi mereka meleset, yakni dimana TAA tetap menolak untuk melakukan perpanjangan kontrak maka besar kemungkinan Liverpool akan kehilangan TAA di akhir musim dan itu jelas kerugian besar.

Kini tinggal kita tunggu saja, apakah TAA akan jadi pindah ke Real Madrid atau dia akan bersedia menandatangani kontrak perpanjangan dan tetap menjadi bagiannya Liverpool.

Sebenarnya bukan yakin tapi lebih karena mereka tidak mau berpisah dengan TAA. TAA memang salah satu pemain andalan Liverpool, posisinya sebagai bek kanan tidak tergantikan. Akan sangat rugi kalau TAA pindah ke Real Madrid di bursa transfer Januari ini. Liverpool kemungkinan akan kesulitan untuk mendapatkan pengganti TAA. Makanya Liverpool ngotot menolak tawaran Real Madrid dan berusaha mempertahankan TAA. Tapi menurut saya TAA malah akan pergi dengan status bebas transfer (free agent) kalau Liverpool ngotot tidak mau menjualnya. Karena TAA sudah menyatakan ingin pindah ke Real Madrid, lebih besar kemungkinannya untuk pindah di akhir musim ini.

berbicara tentang Trent Alexander memang kita tidak tahu akan bagaimana nantinya karena tentunya ini pasti memang situasi yang sulit bagi Trent karena biarbagaimanapun saat ini Liverpool tentu sedang lebih bagus di Liga champions dan Liga domestik jadi pasti ini akan menjadi dilema yang berat tapi kalau Liverpool bersedia melepas Trent Alexander maka Liverpool akan diuntungkan karena Real madrid akan bersedia membayar Trent di musim dingin dari pada Liverpool melepas Trent di musim panas yang pasti akan cuma cuma.

Real madrid memang sangat membutuhkan Trent Alexander karena dia memang bek yang hebat dan carvajal merupakan pemain bek andalan Real madrid sayangnya dia masih cedera dan pastinya Real madrid ingin menggantikan posisi Carvajal oleh Train karena Carvajal yang masih cedera. namun ya tentunya tentang hal ini kita hanya melihat saja apa yang terjadi nanti. tapi ya memang benar sekali gan kalau misalnya Trent keluar dari Liverpool tentu itu sangat di sayangkan karena tentunya sangat sulit untuk mendapatkan pemain seperti Trent. tapi ya memang benar kini keputusan berada di tangan Trent.

Kalo saya menjadi petinggi Liverpool, maka sebisa mungkin akan segera saya bereskan mengenai perpanjangan kontrak terhadap Trent, Mo Salah dan Van Dijk karena bukan hanya untuk mengamankan aset namun juga bakal membuat suasana dressing room bisa terkendali. Sebabnya jika kontrak dari ketiga pemain itu belum terbereskan maka bisa memicu potensi keresahan dari para pemain lainnya, padahal yang diperlukan oleh Liverpool saat ini adalah konsentrasi dan harmonisasi tim yang solid agar mereka bisa mewujudkan mimpi untuk memenangkan EPL musim ini.

Betul sekali. Sudah seharusnya petinggi Liverpool segera membereskan masalah perpanjangan kontrak TAA, Salah, dan Van Dijk. Mereka bertiga ini semuanya pemain inti Liverpool, bahkan Salah dan Van Dijk punya role tak tergantikan. Kalau sampe Salah dan Van Dijk pindah, kemungkinan besar bakal ada perubahan besar di Liverpool. Ini sangat mungkin menjadi keresahan bagi pemain-pemain Liverpool lainnya. Semoga saja tidak berimbas ke performa mereka karena itu bakal sangat merugikan tim. Entah apa yang menjadi pertimbangan manajemen Liverpool sehingga kontrak baru ketiga pemain ini masih belum jelas sampe saat ini.

sangat tepat sekali gan memang akan lebih baik petinggi Liverpool itu seperti itu karena dengan cepat memperpanjang kontrak Salah, Van dijk dan Trent itu akan membuat Liverpool lebih baik lagi dan memang kalau misalnya Liverpool ingin menjadi klub yang selalu bagus maka pemain itu yang harus di perpanjang kontraknya dan di pertahankan supaya tetap di Liverpool. tapi ya kita hanya bisa melihat saja apa yang terjadi nanti.

tapi menurut berita yang saya baca sampai saat ini Salah masih belum ada kemajuan mengenai perpanjangan kontraknya dari Liverpool padahal ya gan, dia pemain yang selalu mencetak gol dan saya pikir Salah akan banyak diminati klub lain kalau misalnya Liverpool tidak segera memperpanjang kontraknya namun firasat saya mengatakan sepertinya pasti Liverpool akan memperpanjang kontrak Salah dan tinggal tunggu tanggal main saja, bagaimana nih menurut tanggapan agan? menurut ane rasanya kalau Salah tidak ada di Liverpool rasanya ada yang kurang.
https://www.talkimg.com/images/2025/01/04/OmKVq.jpeg
https://www.bola.net/amp/inggris/status-perpanjangan-kontrak-mohamed-salah-di-liverpool-belum-ada-kemajuan-58c8ee.html

tapi sepertinya kalau Real madrid bisa mendatangkan Trent di musim dingin ini pasti hebat ya pertahanan mereka pasti Real madrid akan lebih bagus dan keren.

Barcelona harus menjual kursi VIP senilai lebih dari £80 juta untuk mengumpulkan dana agar kembali ke aturan 1:1, kini pihak La Liga telah menyetujui pendaftaran Dani Elmo dan Pau Victor. Sebelumnya Barcelona melakukan perjudian besar dengan melepas Gundogan demi memberi ruang untuk Olmo, untung saja mereka memiliki sejumlah dana disaat genting, kalau tidak Barcelona akan mengalami kerugian besar.
Barcelona juga bisa mendapat tambahan dana senilai €10 juta jika menerima tawaran dari Girona untuk merekrut Eric Garcia, sepertinya mereka perlu merampingkan skuad demi menghemat pengeluaran untuk membayar gaji pemain.

Ketika bisnis diatas segalnya, maka kasus-kasus seperti Salah, Van Dijk dan TAA yang belum mendapatkan perpanjangan kontrak akan menjadi sebuah masalah yang pelik. Spekulasi akan terus berkembang karena memang tidak ada transparasi yang jelas mengenai apa yang membuat perpanjangan kontrak dari ketiga pemain tersebut tidak terealisasikan sampai saat ini. Semoga saya ada solusi secepatnya dan kedua belah pihak sama-sama mendapatkan win-win solution untuk masalah mereka.



Real Madrid sudah menunjukan respek kepada Liverpool karena mereka menginginkan TAA di januari ini, yang berarti akan ada beberapa duit yang harus dibayarkan oleh Real Madrid kepada Liverpool. Namun anehnya Liverpool malah menolak penawaran tersebut dan seolah mereka lebih memiliki potensi kehilangan TAA secara gratis di akhir musim nanti.

Liverpool masih memiliki keyakinan penuh mengenai perpanjang kontrak TAA yang akan berakhir pada 30 Juni mendatang sehingga mereka tidak tertarik bernegosiasi lebih lanjut dengan Real Madrid. Sebenarnya dia sudah bisa meneken pra-kontrak dengan klub di luar EPL, tapi saya belum mendapat kabar lebih lanjut apakah dia sudah mencapai kesepakatan verbal dengan Real Madrid atau belum.
Asumsi saya, jika Keduanya sudah mencapai kesepakatan, Real Madrid akan lebih memilih menunggu hingga akhir musim daripada harus mengeluarkan uang di bursa transfer Januari.

Agak aneh memang, Salah ini seperti icon pemain Liverpool saat ini. Salah sudah memberikan kontribusi yang luar biasa untuk Liverpool. Seharusnya Liverpool tidak berpikir panjang untuk memberikan tambahan kontrak untuk Salah. Mungkin Liverpool masih belum cocok dengan keinginan Salah untuk gaji yang lebih tinggi di kontrak barunya. Tapi kalau melihat role Salah di Liverpool, tidak salah kalau dia menginginkan gaji yang lebih besar.

Belum tentu juga walaupun secara teori akan lebih kuat. Contoh seperti Mbappe, performanya sejauh ini masih belum sesuai harapan. Walaupun sempat dirasa Real Madrid akan jauh lebih kuat dengan tambahan striker sekelas Mbappe, nyatanya Real Madrid malah menurun performanya.

Liverpool hari ini sudah menawarkan perpanjangan kontrak untuk 5 tahun kedepan buat TAA dan bisa dibilang jumlahnya cukup fantastis bahkan ada kemungkinan gajinya akan lebih besar dari Mo Salah dan sekarang tergantung TAA sendiri apakah dia akan menandatangani kontrak tersebut atau menolak dan pergi ke Real Madrid musim panas nanti tetapi memang sulit untuk menolak tawaran dari Real Madrid apalagi dengan reputasi pemenang piala terbanyak untuk Liga champion dan ini juga yang terjadi pada Mbappe musim lalu bahwa PSG menawarkan perpanjangan kontrak kepada dirinya tetapi akhirnya Mbappe malah memilih pergi ke Real Madrid dengan status bebas transfer

Sudah 5 hari semenjak Liverpool menyodorkan perpanjangan kontrak 5 tahun senilai 78 Juta Pounds, namun anehnya sampai saat ini belum ada mengenai kejelasan jawaban dari pihak Trent Alexander Arnold terhadap proposal tersebut, sehingga tidak aneh jika memicu spekulasi bahwa ada kemungkinan jika TAA akan mengakhiri masa kontraknya dan akan bergabung dengan Real Madrid musim depan.

Sebelumnya Liverpool sudah jelas-jelas menolak penawaran dari Real Madrid yang berkeinginan memboyong TAA di Januari ini, dan menurutku itu adalah sebuah keputusan yang sangat beresiko karena jika TAA beneran tidak mau melakukan perpanjangan kontrak, maka Liverpool akan mengalami kerugian yang sangat besar.

Trent Alexander adalah pemain yang sangat unik, dan jika pemikirannya untuk meninggalkan Liverpool menjadi kenyataan, itu akan menjadi kerugian besar bagi tim. Namun, sepak bola adalah permainan yang sulit dan pemain harus membuat keputusan yang dapat membawa karier mereka ke cakrawala baru. Jika Trent pergi ke Real Madrid, itu akan menjadi tantangan baru baginya, dan waktu yang akan menunjukkan seberapa sukses dia menghadapi tantangan tersebut. Liverpool pasti akan merindukan Trent, karena Trent adalah salah satu anggota tim yang paling penting saat ini dan memiliki kontribusi khusus di setiap pertandingan tim berkat keterampilan dan kepemimpinannya. Namun, karena sepak bola adalah permainan tim, penting untuk menghormati keputusan setiap pemain. Jika Trent memiliki kesempatan untuk pergi ke Real Madrid, itu bisa menjadi keputusan yang tepat untuk kariernya.

Harusnya Salah tetap yang nilai gajinya lebih besar, toh perannya paling krusial untuk tim. Selain itu, berdasarkan gaji pemain Liverpool saat ini, gaji Salah jauh di atas TAA. Gaji Salah €350,000 per pekan, sedangan gaji TAA cuman €180,000 per pekan. Wajar Salah tidak mau perpanjangan kontrak kalau gaji TAA lebih besar dari gajinya.

Ya TAA mungkin ingin pindah ke Real Madrid karena merasa ingin tantangan baru. Plus TAA juga mungkin merasa Real Madrid klub yang punya prestasi lebih banyak ketimbang Liverpool. Padahal kalau dilihat dari segi kekuatan tim, Liverpool saat ini tidak jauh berbeda levelnya dengan Real Madrid. Bahkan di UCL Liverpool ada di peringkat teratas, sedangkan Real Madrid terseok-seok di papan tengah.  ;D

---

*Gaji pemain Liverpool 2024-2025: https://m.aiscore.com/id/salary/team-fc-liverpool-0ndkz6iy4zieq3z

Yang saya agak heran baik Salah dan Liverpool kan harusnya sudah memiliki ikatan yang sangat kuat, namun anehnya ketika itu menyangkut perpanjangan kontrak kenapa yang jadi barometer utamanya hanya jumlah dan nominal saja. Masa iya ga ada loyalitas atau dorongan hati untuk saling mengalah agar bisa didapatkan win-win solution buat keduanya ?

Kalo TAA sepertinya memang bakal pindah ke Real Madrid, karena bisa saja dia sudah tidak bisa menolak bujukan dari Bellingham. Saya yakin jika bukan karena Bellingham, sepertinya TAA tidak akan pindah ke Real Madrid. Jadi pertimbangannya mungkin bukan hanya di prestasi saja Om, masalah bayaran dan kenyamanan juga bisa menjadi faktornya.

Kadang-kadang itu bukan cuman masalah nominal, tapi masalah penghargaan. Tapi disisi lain, pihak klub juga mempertimbankan sisi realistis. Biasanya untuk yang sudah seumuran Salah, klub tidak akan memberikan kontrak panjang. Paling cuman 1-2 tahun saja, plus kenaikan gaji sudah tidak signifikan karena memang nominalnya sudah cukup besar dan membebani klub. Masalahnya dari sisi pemain seperti Salah, dia pengen dihargai sesuai dengan kontribusinya ke klub. Wajar kalau dia mintak kontrak dengan durasi panjang untuk jaminan dia bisa aman di Liverpool, plus kenaikan gaji karena dia sudah memberikan semua yang dia punya ke klub. Sayangnya itu kadang terbentur dengan keuangan klub dan rencana pelatih untuk beberapa musim ke depan.

Itu tergantung keseriusan Real Madrid. Kalau Real Madrid mau menebus harga yang diminta pihak Liverpool dan memberikan jaminan untuk posisi TAA di skuad utama, pasti ada chance untuk TAA pindah ke Real Madrid sekalipun sudah perpanjangan kontrak. Faktor bujukan antar pemain seperti Bellingham, menurut saya cuman trigger tambahan. Bukan penentu keputusan TAA.

Berarti intinya kalo salah satu tidak ada yang mau mengalah, maka tidak akan ada yang namanya perpanjangan kontrak. Cukup tragis sih menurutku mengingat keduanya memiliki ikatan yang kuat dan lama, namun ketika semuanya dilandaskan pada barometer duit, loyalitas dan kesetiaan bisa dengan mudah direset begitu saja.


Setauku Real Madrid sudah memberikan penawaran 20 Juta Euro kepada Liverpool untuk bisa menggaet TAA di Januari ini, namun sayngnya penawarn itu ditolak mentah-mentah oleh Liverpool. Secara nominal memang kecil, namun kalo menimbang masa kontrak TAA yang akan habis dalam 6 bulan kedepan, itu mungkin sebuah opsi yang bagus bagi Liverpool daripada mereka hanya menggigit jari tidak mendapatkan sepeserpun.

TAA sudah disodori perpanjangan kontrak dari Liverpool senilai £78m untuk 5 tahun, namun sampai saat ini dia belum memberikan kepastian kepada Liverpool. Berarti ada kemungkinan jika TAA sedang menimbang hal lainnya (yang bisa saja berkaitan dengan Real Madrid). Bellingham mungkin bukan faktor utama, namun kedekatan mereka berdua bisa memberikan pengaruh pada keputusan TAA.

Real Madrid memang sangat berminat untuk memboyong TAA ke Bernabeu, mengingat hingga saat ini Real Madrid belum menemukan pemain yang cocok untuk menggantikan Dani Carvajal yang kemungkinan besar akan mengakhiri kariernya bersama Real Madrid karena usianya yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk terus berada di skuad utama Real Madrid. dan TAA merupakan pemain yang cocok untuk dapat menggantikan posisi Dan Carvajal.

Liverpool memang telah menolak tawaran yang diberikan oleh Real Madrid, karena Liverpool masih membutuhkan jasa TAA untuk dapat menjuarai Liga Inggris dan juga Liga Champions di musim ini. Dan hal yang dikhawatirkan adalah ketika Real Madrid mendekati langsung TAA, dan dengan segala tawaran yang diberikan oleh Real madrid, TAA bisa saja mengkhianati Liverpool dengan memutuskan untuk bergabung dengan real madrid. Disisi lain banyak pemain yang mengatakan bahwa puncak karier seorang sepak bola adalah ktia dirinya dapat bermain untuk Real Madrid, dan sekarang TAA mendapatkan kesemapatan tersebut.

Oleh karena itu, Nampaknya Liverpool harus berdiskusi lebih panjang dengan TAA, karena jika TAA tidak memperpanjang konraknya bersama Liverpool hingga hinga akhir musim nanti, yang membuat TAA berstatus bebas trasfer, maka ini akan menjadi kerugian yang cukup besar bagi Liverpool, karena Liverpool tidak akan mendapatkan uang sepserpun dari kepinadah TAA ke Real Madrid. Ini adalah sebuah resiko yang cukup tinggi, karena Liverpool telah melawatkan  keuntunagn yang cukup tinggi, namun jika dengan mempertahankan TAA bisa membuat liverpoolmeraih trofi Liga Inggris dan juga liga Champions di akhir musim nanti, ini adalah nilai yang sepadan.

Hanya sedikit pemain yang mampu menolak tawaran dari Real Madrid, namun di sisi lain, banyak pemain yang mengatakan bahwa puncak karier mereka di dunia sepak bola profesional adalah ketika mereka dapat bergabung dengan skuad utama Real Madrid. Sebab, bermain untuk Real Madrid, pemain tersebut akan mendapatkan lebih banyak trofi dan penghargaan. Namun, saya belum menemukan kejelasan terkait TAA apakah ia akan tetap bersama Real Madrid atau memilih bertahan dengan Liverpool. Akan tetapi, ia merupakan pemain yang layak untuk diperebutkan oleh kedua klub besar tersebut.

Dan mari kita kesampingkan hal tersebut sejenak dan tunggu kejelasan dari TAA, karena keputusan pastinya berada di tangan TAA.

Tepat besok pukul 3 dini hari kita akan disuguhkan pertandingan luar biasa dalam perebutan gelar Piala Super Spanyol 2025. Pertandingan final ini akan mempertemukan dua klub besar antara Real Madrid dan Barcelona. Persaingan El Clasico akan kembali terjadi pada laga ini, dan tentunya Barcelona yang sebelumnya kalah di final pada kompetisi yang sama dan dengan lawan yang sama. Oleh karena itu mungkin di pertandingan ini mungkin mereka akan bermain dengan motivasi yang cukup tinggi, terlebih lagi sebelumnya Barcelona berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor telak di La Liga. Namun, di sisi lain terdapat sebuah tren, dimana ketika Real Madrid sudah mencapai final, maka pantang bagi Real Madrid untuk tidak meraih gelar juara.

https://imgvb.com/images/2025/01/12/9fa854623e6113bb4cfe5cc1cbf860ec.png
Sumber Gambar ; https://mataram.antaranews.com/berita/412638/prediksi-real-madrid-vs-barcelona-final-piala-super-spanyol-2025

Ini adalah pertandingan yang cukup menarik untuk disaksikan, pertandingan yang akan berlangsung di stadion King Abdullah Sport City, lebih daripada sekedar perebutan trofi Piala Super Spanyol, tetapi ini akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim mengenai siapa yang terkuat untuk musim ini, terlebih lagi peraingan antara kedua klub raksasa sepak bola spanyol tersebut kembali memamnas untuk musim ini. dan mskipun pertandingan ini tidak berlangsung di spanyol, di stadion Bernabeu atau Stadion Cam Nou, tetapi kita akan disguhkan Pada pertandingan ini kita akan disuguhkan atmosfer El Clasico yang penuh tensi serta motivasi tinggi dari kedua tim membuat laga ini sangat dinanti oleh para pecinta sepak bola. Siapakah yang akan keluar sebagai juara? Ya, Kita tunggu saja hasilnya nanti malam..! dan saya rela untuk bergadang agar bisa menyaksikan pertandingan ini.

Ini laga yang krusial, hasil pertandingan ini mungkin menentukan nasib 2 tim ini baik di La Liga maupun UCL. Walaupun tidak berpengaruh langsung, saya yakin itu akan memberikan dampak besar ke mentalitas pemain.

Ya, ini memang final sempurna untuk Piala Super Spanyol. Real Madrid vs Barcelona digelar di Saudi, pertandingan ini terkesan lebih besar dari namanya. Seakan ini seperti pertandingan internasional walaupun sebenarnya ini masih kompetisi domestik Spanyol. Dengan kondisi tim saat ini, kemungkinan bakalan menjadi pertandingan yang ketat. Karena hampir semua pemain inti bisa bertanding di final Piala Super ini. Tapi saya yakin Real Madrid akan menjadi tim yang lebih favorit karena Real Madrid ini spesialis final dan sekarang mereka dalam kondisi baik.

Yups, Kalau  sudah di final, Real Madrid ini akan berusaha mati-matian untuk juara. Kita tentu sudah melihat bagaimana sebelum-sebelumnya real madrid di final liga champions. Mereka sempat terseok-seok di babak penyisihan hingga semi final, dan diprediksi tidak bakal juara liga champions, namun akhirnya ketika sudah di final, mereka seperti singa yang sangat lapar, dan jadi juara.

Ane juga bakal ngeliatnya begitu kali ini. Ya anggap saja mereka tidak begitu bagus di babak penyisihan, atau sering kala di liga utama, namun ketika nama mereka sudah ada di final, Bellingham dkk ini bakal ngamuk habis-habisan untuk ngerebut thropy juara.

Kalau ane melihat bagaimana performa bellingham dan aksi Rodrydo dalam mempassing bola, ane yakin real madrid tidak bakal kesulitan untuk juara musim ini. Apa lagi real madrid ini banyak bikin kontrak dengan perusahaan arab (sebagai tuan rumah untuk turnamen ini) tentunya ada nilai tersendiri dan pastinya penonton di sana akan melihat mereka lebih memihak kepada timur tengah tentunya (Emirates)

El Clasico tidak akan pernah kehilangan gregetnya, jadi meskipun Barcelona dan Real Madrid saat ini tidak sedang dalam performa terbaik mereka, namun saya kira laga tersebut akan tetap berlangsung panas dan mungkin akan diwarnai dengan banyak kartu kuning.

Dari sisi performa, Real Madrid sepertinya sedikit lebih baik ketimbang Barcelona, dimana Real Madrid selalu mendapatkan kemenangan di 5 laga terakhir mereka (semua kompetisi), sementara Barcelona hanya bisa mendapatkan 2 kemenangan dan 3 kekalahan. Hal tersebut memang tidak bisa dijadikan jaminan bahwa Real Madrid akan menang di laga ini, namun setidaknya itu bisa digunakan sebagai barometer jika lini depan Real Madrid sedikit lebih baik daripada Barcelona akhir-akhir ini.

Bapuk bener ini Real Madrid masa harus tertinggal banyak gol di babak pertama, terus baru saja babak kedua di mulai udah kemasukan gol lagi dari serangan balik >:(

Ane kira prediksi tidak akan pernah meleset jauh tapi kayak ini jauh banget dan bisa jadi Barcelona terus menambah gol lagi di babak kedua karena setiap serangan Barcelona selalu berujung gol sedangkan Real Madrid masih tidak bisa... ah payah Real Madrid akan di permalukan lagi, apalagi di sosmed tiktok penggemar Barcelona akan petantang petenteng ;D

Sudah bisa dipastikan demikian, Om. Kalau salah satu pihak tidak mau mengalah, kecil kemungkinan untuk perpanjangan kontrak baru. Ya Salah sudah menjadi pemain andalan di Liverpool sejak dia duet dengan Mane. Sayangnya Liverpool mungkin bukan tipikal tim yang mau memberikan apresiasi lebih untuk pemain seperti Salah. Tidak salah juga karena tiap klub pasti punya kebijakan sendiri terkait pengelolaan pemain. Loyalitas atau kesetiaan itu cuman tambahan, tetap duit yang akan jadi penentu. Apalagi kalau sudah berkaitan dengan stabilitas keuangan klub.

Agak konyol sebenarnya melihat tawaran Real Madrid kalau cuman 20 Juta Euro. Nilai market TAA ini ada di angka 75 Juta Euro, nilai tawaran Real Madrid bahkan tidak sampe setengahnya. Walaupun itu karena kontrak TAA sudah hampir habis, tapi setidaknya tawarannya bisa lebih besar kalau Real Madrid memang serius. Ya itu tadi, ini tergantung seberapa serius Real Madrid untuk mengajukan tawaran yang logis.

Benar-benar parah performa Real Madrid di babak pertama. Total ada 4 gol Barcelona, Real Madrid cuman bisa nyetak gol cepat 1 doang. Dikira Real Madrid bakal main bagus karena nyetak gol dulu di menit 5, ternyata itu cuman gol sebelum banjir kemasukan gol.

Ini diluar prediksi, beberapa orang bahkan yakin Real Madrid bakal menang karena lebih bagus statistiknya dalam beberapa pertandingan terakhir. Ternyata statistik tidak banyak berpengaruh, Real Madrid ya tetap bapuk seperti biasa ketika melawan Barcelona. Saya kira Real Madrid perlu perombakan, setidaknya di lini pertahanan.

Saya benar-benar tidak melihat performa Real Madrid yang sesungguhnya, mereka bermain sangat buruk terutama Vasquez dan Tchouameni yang hanya menjadi biang dari kekalahan Madrid.
Kali ini Madrid kalah segalanya dari Barcelona dan Hansi Flick berhasil memenangkan El Clasico kedua sejak menangani Barcelona.

Selalu ada kejutan di El Clasico, hasilnya sangat sulit diprediksi. Saya merasa Real Madrid terlalu percaya diri dan agak sedikit menganggap remeh Barcelona yang tampil inkonsisten akhir-akhir ini, tapi hasilnya sungguh diluar dugaan, Barcelona berhasil mengaktifkan mode pembantaian untuk mempermalukan Real Madrid.

Real Madrid kalah total disemuanya, baik itu dari strategi maupun duel per-lininya. Padahal mereka cukup mengesankan di awal, namun bobroknya lini pertahanan Real Madrid benar-benar menjadi kelemahan, dan saya pikir setelah gol ketiga itu, cukup terlihat jelas jika mentalitas para pemain Madrid sudah down.

Madrid benar-benar harus memperbaiki lini belakang mereka, bahkan saya pikir tidak ada salahnya jika mereka melakukan perombakan total di sektor itu karena yang saya lihat tidak ada satupun bek Real Madrid yang bisa bermain dengan bagus. Rudiger dan Mendy tidak konsisten, Tchouameni tidak bisa bermain sebagai bek yang solid, dan Lucas Vazquez yang terburuk.

Awal nya ane juga begitu dimana Real Madrid akan menang dengan gol pembuka Mbappe dan ini akan makin solid setelah memimpin 1 gol eh tau nya lini pertahanan mereka yang bobrok, terlalu banyak celah di biarkan begitu saja yang akhirnya pemain Real Madrid mengambil kesempatan dalam serangan balik yang berakhir berujung... setelah 1-1 ku kira bakal sengit tau nya malah nambah lagi... jadi benar bener Real madrid dengan tidak konsisten, sedangkan Barcelona meski di LaLiga bermain buruk karena beberapa kali tidak menang namun setelah bertemu Real Madrid malah makin bagus.
Jadi kurasa Ancelotti perlu banyak membenahi lini yang kurang alias lemah termasuk di lini pertahanan.

Dua pertandingan El Clasico musim ini menunjukkan kelemahan Madrid di hadapan Barcelona, padahal akhir-akhir ini performa rivalnya itu tidak begitu bagus, terutama di La Liga. Kekalahan di El Clasico kali ini terasa lebih pahit dari sebelumnya karena terjadi di final Super copa dan ada trofi yang melayang dari jangkauan Real Madrid. Setelah kekalahan yang sangat memalukan ini, Ancelotti punya pekerjaan untuk memperbaiki performa timnya terutama di laga-laga penting melawan tim top.

Menurutku Carlo Ancelotti benar-benar melakukan evaluasi secara serius terutama pada bagian lini belakang mereka yang memang terlihat sangat bobrok. Selama ini dia kan selalu beralasan, meski kalah dari Barcelona namun mereka masih percaya diri bakal menjadi juara musim ini, namun setelah melihat bagaimana mereka dihancurkan oleh Barcelona di Final Piala Super Spanyol, saya pikir apa yang digadang-gadang oleh Ancelotti tersebut tidak akan pernah kesampaian.

Lini depan Real Madrid tidak lebih baik dari Lini depan Barcelona, dan begitu pula dengan jajaran lini belakang mereka yang terlihat lebih buruk dari lini belakang Barcelona. Bisa dibayangkan, jika andai saja Barcelona tidak memiliki masalah dengan sistem finansial mereka, saya pikir Real Madrid benar-benar akan kehilangan kans mereka.

Ya Real Madrid tampil sangat buruk, tidak seperti performa mereka di musim-musim sebelumnya.

Dua pemain ini sudah tidak bagus lagi performanya. Manurut saya, sudah layak untuk dikick dari skuad Real Madrid untuk musim depan. Ancelotti perlu merombak skuad Real Madrid kalau mau kuat lagi seperti musim-musim sebelumnya. Selain dua nama tadi, ada beberapa nama lagi yang perlu dipertimbangkan masuk ke list transfer musim depan. Militao dan Vallejo termasuk yang sudah tidak layak masuk skuad Real Madrid.

Betul. Saya setuju kalau lini belakang Real Madrid harus dirombak total. Isinya cuman bek-bek gampang cidera dan mereka juga sudah turun jauh performanya. Rudiger masih mending dibanding yang lain, setidaknya masih bisa terus fit dan bermain di level yang wajar. Untuk Tchouameni dan Vazquez, mereka ini sebenarnya bukan bek.

https://www.talkimg.com/images/2025/01/18/WZs8m.png

Ane rasa akan banyak yang menginginkan Atletico madrid terjungkal malam ini, terutama fans nya real madrid dan barcelona. Jadi kalau Atletico kalah malam ini, maka ada kesempatan besar untuk Real Madrid untuk mengambil posisi pertama klasemen jika real menang lawan las palmas besok. Namun tentunya tidak semudah itu, karena Atletico dalam mode on fire. Atletico tidak pernah terkalahkan di 15 pertandingan di semua kompetisi. Itu sebuah prestasi luar biasa kalau dibanding musuh bebuyutan mereka barcelona dan real madrid.

Namun ya, sejago-jagonya tim pasti ada masanya jenuh, hal ini jadi harapan para penggemar jika Atletico jenuh maka posisi klasemen la liga akan segera berganti ke real madrid.

kita tidak perlu berharap lebih Pada Leganes pada pertandingan hari ini Atletico madrid bukanlah tim yang mudah dikalahkan pada musim ini kita sudah menyaksikan performa Atletico madrid sungguh luar biasa dengan memenangkan 15 pertandingan.Kekalahan Atletico madrid hanya di inginkan fans madrid dan barcelona namun kenyataan tidak begitu lemah.

Real madrid dipertandingan berikutnya harus bisa mengalahkan Palmas jika ingin merubah posisi klasemen pekan ini.Ane tidak berani mengatakan bahwa Atletico Madrid akan menang sebelum pertandingan berakhir begitu juga dengan pertandingan besok Real Madrid vs Palmas, yang pasti kedua pertandingan akan berjalan sangat alot mereka sama sama mengejar poin.

Atletico Madrid tidak terkalahkan sejak November tahun lalu jadi, banyak yang percaya diri kalau Atletico Madrid bisa menang mudah dari Leganes apalagi Leganes ini cuma tim papan bawah yang masih berjuang untuk menghindari degradasi tetapi diluar dugaan Leganes mampu menang dari Atletico Madrid tetapi inilah sepakbola bahwa terkadang ada saja kejutan dan memang tim kuat tidak akan selalu bisa mengalahkan tim lemah dan ini terjadi hari ini bahwa Leganes mampu membuat Atletico Madrid kehilangan poin tetapi hasil ini sangat menguntungkan bagi Real Madrid karena apabila besok Real Madrid bisa menang dari Las Palmas maka mereka bisa mengambil alih posisi pertama dari Atletico Madrid

Pada akhirnya Atletico Madrid memang benar-benar terjungkal. Walaupun mendominasi pertandingan, Atletico Madrid tidak mampu menembus permainan bertahan Leganes. Sebaliknya Leganes mampu memanfaatkan peluang untuk serangan balik. Dengan kekalahan Atletico Madrid ini, Real Madrid punya kesempatan untuk kembali ke puncak klasemen La Liga kalau mereka mampu menang lawan Las Palmas. Mengingat Real Madrid bakal bertanding di kandang sendiri, saya kira Real Madrid kali ini bakal mendapatkan poin penuh.

BTW di pertandingan lain hari ini, Barcelona sepertinya akan mendapatkan hasil imbang. Ini akan mengamankan peluang Real Madrid dan Atletico Madrid untuk bersaing memperebutkan gelar La Liga musim ini. Pertandingan Getafe vs Barcelona hampir berakhir, skor masih 1-1.

Pertandingan telah selesai dan skor akhirnya tetap 1-1.
Barcelona pada dasarnya mendominasi pertandingan tersebut, namun baiknya pertahanan Getafe dan kinerja kipernya membuat mereka berhasil mempertahankan skor imbang tersebut hingga pertandingan berakhir.

Barcelona disisi lain juga kurang bagus dalam penyelesaian akhir. Raphinha, Yamal dan yang lain seperti kelelahan setelah beberapa pertandingan beruntun sebelumnya. Kinerja mereka tidak seperti beberapa laga sebelumnya, tetapi Barcelona memang sedang kurang bagus performanya di La Liga. Oya, ada sedkit drama di akhir laga yang melibatkan dua pemain, tetapi itu hanya akal-akalan pemain Getafe untuk mengulur waktu.

Barcelona termasuk jarang dapat hasil seri, biasanya kalau gak menang ya kalah.  ;D
Dari statistik, Barcelona luar biasa mendominasi permainan. Ball possession 78%, total shot sampe 21 kali. Cuman mungkin Getafe beruntung aja hari ini, atau memang karena semangat bermain di kandang sendiri.

Lewandowski, Raphinha, dan Yamal ini ada di jajaran top skor dan top assist. Kalau karena kelelahan, seharusnya pelatih mengganti mereka di susunan starting lineup. Ya bisa jadi karena Barcelona semangatnya menurun di La Liga atau karena salah taktik bermain. Masalah drama itu hal biasa, bukan menjadi faktor utama dari hasil imbang ini.

Ya pada akhirnya sesuai dengan ekspektasi, Atletico kalah dan Barcelona bermain imbang. Jikalau Real Madrid menang malam ini, posisi Atletico akan digeser real madrid dengan 46 points, beda 2 point dengan atletico dan 7 point dengan Barcelona.

https://www.talkimg.com/images/2025/01/19/WQpKI.png

Namun tentunya real madrid harus waspada, Las Palmas ini bukan tim sembarangan jika duel dengan tim papan atas, mereka telah mengalahkan barcelona 1-2 di camp nou. Ini prestasi luar biasa bagi tim papan bawah. Biasanya Las Palmas ini memanfaatkan situasi mereka sebagai tim yang tidak diunggulkan, sehingga tim lawan jadi lengah dan berakhir dengan kemenangan mereka. Namun, ane kira Anceloti tidak suka memandang remeh lawan, siapa pun itu jika Real Madrid berada di tengah situasi yang mengharuskan mereka juara, dia akan sangat serius untuk mempersiapkan pasukannya untuk menang besar.

Real Madrid menang dengan skor telak 4-1 lawan Las Palmas. Kali ini Real Madrid benar-benar bermain menyerang. Mereka bahkan sampe membuat 26 shot, ini termasuk angka statistik yang cukup tinggi untuk tim seperti Real Madrid yang biasanya lebih mengandalkan permainan efektif. Mungkin dengan rotasi beberapa pemain yang membuat pola permainan Real Madrid menjadi lebih ofensif. Ya dengan ini Real Madrid kembali ke puncak klasemen dengan total poin 46. Semoga Real Madrid bisa lebih konsisten permainannya.  ;D

https://www.talkimg.com/images/2025/01/19/W6t9f.jpeg

Source: Yahoo sports (https://sports.yahoo.com/mbappe-happy-real-madrid-comeback-182100963.html)

Real Madrid benar-benar bisa memaksimalkan sebuah kesempatan emas yang mereka miliki, dimana disaat Barcelona hanya bisa bermain imbang melawan Getafe, dan Atletico Madrid yang secara mengejutkan kalah saat melawan Leganes, Real Madrid secara meyakinkan bisa meraih kemenangan besar atas tamu mereka Las Palmas. Sehingga dengan kondisi tersebut Real Madrid kini unggul 2 poin diatas Atletico Madrid dan 7 poin dari Barcelona.

Circle tim-tim spanyol ini memang cukup aneh musim ini. Padahal Barcelona bisa menang besar atas Real Madrid, namun mereka malah kesulitan saat bertanding melawan tim-tim kecil yang seharusnya bisa mereka kalahkan (dimana Madrid bisa mengalahkan tim-tim tersebut). Menurutku kans Barcelona menjadi cukup berat sekarang, sebab gap 7 poin adalah jarak yang cukup lebar.

Betul sekali, kali ini Real Madrid bisa memanfaatkan peluang untuk kembali ke puncak klasemen. Ini sebenarnya bisa dikatakan beruntung karena Barcelona dan Atletico Madrid mendapatkan hasil yang mengejutkan. Padahal kalau dilihat dari segi kualitas tim, harusnya Barcelona dan Atletico Madrid bisa menang mudah. Tapi apapun itu, Real Madrid akhirnya bisa kembali di puncak klasemen dengan jarak poin tipis dari Atletico Madrid. Ini masih dikatakan jauh dari aman untuk memastikan gelar di akhir musim.

Tim-tim top La Liga musim ini sangat tidak konsisten karena berbagai hal. Real Madrid masih belum menemukan ritme bermain yang pas dengan tambahan striker baru Mabppe, sedangkan Atletico Madrid masih menyesuaikan permainan dengan beberapa pemain baru. Di sisi lain, Barcelona sering bermain tidak maksimal karena kiper utama cidera. Tapi hal ini membuat persaingan menjadi lebih seru.

Bener Om... Bahkan dengan kondisi tim yang memang belum ada yang bisa konsisten sejauh ini, membuat sulit untuk memprediksi siapakah diantara kandidat satu, dua dan tiga yang bakalan keluar menjadi juara di akhir musim, karena ketidakstabilan itu membuat persaingan menjadi lebih liar. Bahkan tidak menutup kemungkinan bakal muncul calon keempat (Athletic Club / Bilbao) karena mereka kini memiliki poin yang sama dengan Barcelona.

Real Madrid dan Barcelona menurutku memiliki masalah yang hampir mirip, dimana lini belakang mereka terlihat begitu rapuh imbas dari cedera yang dialami oleh para bek senior mereka. Yang membedakan Madrid memiliki dana tapi enggan untuk menggunakannya, sementara Barcelona tidak memiliki banyak dana tersisa, tetapi malah terlihat cukup aktif di bursa transfer pemain.

Karena tim-tim ini tidak konsisten, makanya sulit diprediksi hasil akhirnya. Walaupun menurut saya, kemungkinan yang juara antara Real Madrid atau Atletico Madrid. Barcelona performanya cukup menurun di La Liga, mereka banyak kehilangan poin. Kalau Real Madrid atau Atletico Madrid tidak banyak berubah penampilannya, kemungkinan mereka inilah yang bakal bersaing untuk gelar musim ini. Eniwei untuk Athletic Bilbao, saya rasa paling cuman akan finish di top 4 saja.

Betul, kelemahan mereka ini di defense. Juga mereka ini punya masalah dengan mental pemainnya. Penampilan dua tim ini juga angin-anginan tergantung mood pemainnya. Inilah yang sering terjadi kalau tim didominasi terlalu banyak pemain muda.

Setelah tim-tim yang mewakili La Liga selesai melakukan tugasnya di UCL dan UEL, kini mereka kembali fokus ke Liga domestik yang akan memasuki Jornada 21. Laga pertama pagi nanti Las Palmas vs Osasuna, sedangkan dari empat tim teratas hanya Atletico yang mendapat lawan cukup berat. Real Madrid dan Barcelona akan menghadapi lawan yang berada di Zona Degradasi, sedangkan Athletic Club juga mendapat lawan yang relatif lemah.

Akankah mereka akan melaju dengan mulus atau justru kehilangan poin seperti yang dialami Barcelona di pekan ke 20 saat ditahan imbang Getafe.?
https://www.talkimg.com/images/2025/01/24/WrW3g.jpeg

https://talkimg.com/images/2025/01/26/WiGpZ.jpeg
                                                                    Sumber dari google

Menjamu Valencia di kandang sendiri, Barcelona menang telak dengan 7 gol hari ini. Ada sedikit perbedaan di starting lineup kali ini, Lewandowski bermain dari bangku cadangan. Selain itu Fermín López dipercaya di posisi gelandang serang yang biasanya di isi Olmo atau Gavi. Sedangkan di posisi striker, diisi Feran Torres. Hal ini terbukti berhasil, Fermín López menjadi pemain paling bersinar hari ini dengan mencetak 2 gol dan 2 asist. Dengan kemenangan ini Barcelona mulai mendekati perolehan poin Atletico Madrid.

https://talkimg.com/images/2025/02/01/eQ4d5.jpeg
                                                                        Sumber dari google

Hari ini Real Madrid bermain tandang melawan Espanyol. Hasilnya sangat diluar prediksi, Real Madrid kalah memalukan di kandang Espanyol. Padahal Real Madrid bermain sangat mendominasi dan membuat banyak peluang, tapi malah kebobolan menjelang akhir pertandingan. Statistik mencatat Real Madrid membuat 21 shot, dan dengan 77% penguasaan bola. Entah apa yang terjadi dengan striker Real Madrid, tidak satupun yang berhasil mencetak gol. Ini warning sebelum pertandingan melawan Atletico Madrid dan Man City. Kalau masih bermain seperti ini, kemungkinan Real Madrid bakal kalah di dua pertandingan besar ini.

Setelah terakhir kali kalah dari Espanyol, Madrid juga kewalahan mengalahkan Leganes dalam lanjutan CDR, mereka harus menunggu hingga menit terakhir untuk meraih kemenangan melalui goal Gonzalo Garcia, kemenangan tersebut berhasil membawa Madrid ke semifinal. Selanjutnya Ancelotti harus mempersiapkan pasukannya menghadapi Atletico, laga ini sangat krusial untuk Madrid tim karena jika mereka kalah, posisinya akan diambil alih Atletico.
Setelah itu, mereka juga akan menghadapi Man City di UCL, sungguh hari-hari yang sangat melelahkan untuk pemain Madrid.

Masalah Real Madrid masih sama, yakni lini belakang mereka yang rapuh, sehingga meskipun mereka sempat unggul 2-0 terlebih dahulu, namun Leganes mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan imbas dari bobroknya pertahanan Madrid. Untungnya lini serang Madrid sedang dalam performa bagus, karena meskipun mereka bermain tanpa Mbappe dan Bellingham, lini depan ini masih memiliki mentalitas yang bagus.

Jadi PR terbesar Ancelotti tetap di lini pertahanan mereka, namun sayangnya Ancelotti tidak mau mengambil kesempatan di bursa transfer januari untuk mendatangkan beberapa pemain bek (sepertinya Ancelotti lebih memilih untuk memfokuskan di musim depan).

Lini belakang yang rapuh akan sangat beresiko ketika mereka menghadapi tim sekelas Atletico dan Man City, kekurangan ini perlu diatasi karena menurut saya mereka akan kesulitan menghadapi Atletico yang memiliki pertahanan kokoh dan lini depan yang tajam.

Selain mencoba meningkatkan pertahanan, Ancelotti juga memiliki PR lain dalam skuadnya, dia perlu menjaga keharmonisan para pemainnya akibat pertengkaran yang terjadi antara Modric dengan Vinicius menjelang laga vs Leganes berakhir.
Menurut berita yang dilansir BOLASPORT.COM (https://www.bolasport.com/read/314213465/luka-modric-bertengkar-dengan-vinicius-ancelotti-pilih-memihak-satu-pemain-real-madrid-alih-alih-mendamaikan), Ancelotti memilih memihak pada satu pemain alih-alih mendamaikan, jika dia tidak segera mendamaikan pertengkaran tersebut akan berakibat pada performa mereka di pertandingan berikutnya.

https://www.talkimg.com/images/2025/02/08/ecsYP.png

Pertandingan penting nanti malam adalah derbi antara real madrid versus atletico madrid. Ini merupakan game penentuan di paruh musim siapa yang berhak menduduki singgasana La Liga. Ane tentunya memfavoritkan real madrid menang karena disamping main di kandang dan di depan para fans, madrid pastinya akan main ngotot demi menjaga asa mereka juara musim ini. Atletico tentunya juga tidak mau kalah, mereka pasti main ngotot juga, dan sudah capek jadi nomor 3 terus di antara madrid dan barcelona. Terakhir juara di tahun 2021 lalu, itu pun dibantu oleh mantan eks penyerang barca Luis Suarez, tentunya mimpi ini harus mereka kejar dan harus mengalahkan real madrid nanti malam.

Ini memang match yang penting, tapi bukan menjadi match untuk penentuan juara. Toh akhir musim masih jauh, masih banyak match lainnya yang tersisa. Pemenang match ini pun hanya akan leading untuk klasemen La Liga sementara waktu, tidak menjamin pasti juara di akhir musim. Hanya saja point di pertandingan ini penting untuk menjaga khans juara dan stabilitas mental para pemain. Pastinya Real Madrid diunggulkan di match ini karena secara squad lebih unggul dan mereka pun bermain di kandang sendiri. Tapi sayangnya banyak pemain penting di sektor pertahanan yang cidera, pertahanan Real Madrid sedikit dipertanyakan.

---

BTW saat ini match sedang berlangsung, skor sementara Real Madrid 1 vs 1 Atletico Madrid. Real Madrid mendominasi pertandingan, sesuai dengan prediksi.  ;)

Serangkaian hasil yang kurang memuaskan itu karena krisis bek tengah Real Madrid. Tercatat 3 bek tengah utama Real Madrid cidera, juga ditambah dengan Carvajal. Dengan kondisi seperti ini, Ancelotti cuman bisa mengandalkan Aurélien Tchouaméni dan Raúl Asencio sebagai bek tengah alternatif. Ini mengakibatkan lini pertahanan Real Madrid tidak sekuat biasanya.

Di pertandingan melawan Atletico Madrid hari ini, kelemahan Real Madrid juga nampak dari lini pertahanan. Kalau bukan pertahanan Real Madrid melakukan kesalahan, hari ini harusnya Real Madrid mampu menang di kandang sendiri. Sayangnya harus ada penalti karena pelanggaran Tchouaméni ke pemain Atletico Madrid. Juga sialnya Real Madrid berkali-kali gagal mencetak tembakan ke gawang Atletico Madrid. Padahal Real Madrid sangat mendominasi permainan.

Terus terang agak heran dengan pola pikir Carlo Ancelotti yang memilih untuk tidak mendatangkan pemain baru (terutama bek) di bursa transfer kemarin, padahal jelas-jelas lini belakang Real Madrid terlihat begitu keropos saat banyak pemain yang mengalami cedera, namun anehnya Ancelotti malah tidak memanfaatkan momen bursa januari untuk mendatangkan bek baru (padahal Real Madrid adalah tim yang masih memiliki budget gede).


Dengan hasil imbang yang didapatkan oleh Real Madrid dan Atletico, maka tim yang paling diuntungkan adalah Barcelona (yang pada akhirnya bisa menang melawan Sevilla), sehingga dengan kondisi tersebut Barcelona hanya terpaut 2 poin dari Real Madrid dan hanya terpaut 1 poin dengan Atletico.

Setuju, dengan banyaknya bek Real Madrid yang sering cidera harusnya ada pertimbangan untuk membeli bek baru. Atau paling tidak bisa memilih opsi pinjaman untuk menjadi pengganti sementara bek-bek yang cidera. Pastinya ada banyak pilihan bek yang bisa dipinjam Real Madrid selama semusim. Real Madrid bisa memilih bek-bek berpengalaman kalau ingin meyakinkan lini pertahanan tetap dengan pemain-pemain berkualitas. Untuk masalah dana, tentu Real Madid punya cukup dana karena mereka terhitung jarang membeli pemain baru.

Makanya itu saya merasa heran dengan sikap Ancelotti yang terkesan cukup PD dengan skuad mereka musim ini, padahal jelas-jelas bek mereka banyak yang mengalami cedera (Eder Militao, Carvajal, Rudiger, Vazquez, dan Alaba), namun dia tetap kukuh dengan keputusannya, yakni memfokuskan untuk mendatangkan Saliba musim depan, dan mungkin bakal bergabungnya Trent dengan status bebas transfer.

Kayaknya kalo beberapa pemain yang diplot mengisi posisi bek tengah kembali mengalami cedera (Raul Asencio atau Tchouaméni), mungkin bisa-bisa pemain seperti Bellingham dan Camavinga juga bakal di plot menjadi bek center menggantikan mereka  ;D.

Betul, Barca sangat diuntungkan dari hasil imbang kemaren. Sekarang jarak poin dengan Atletico Madrid tinggal 1 dan dengan Real Madrid tinggal 2. Dengan jarak poin tipis seperti ini, 3 tim ini punya peluang yang sama untuk meraih gelar. Mungkin yang bakal jadi penentu nanti match Atletico Madrid vs Barcelona di matchday 28. Selain itu masih ada El Clasico lanjutan jilid 2 musim ini di matchday 35, di kandang Barca. 2 match ini bakal krusial untuk 3 tim ini kalau di match lain mereka sama-sama meraih hasil optimal. Ya, yang tidak kalah penting juga harus konsisten di match lainnya karena kadang-kadang malah gagal mendapat poin ketika melawan tim lemah.

Jarang beli pemain tapi sekali beli pemain langsung pemain mahal.  :D
Tapi Real Madrid memang lebih selektif kalau urusan beli pemain sekarang. Mereka gak mau over-budget, Perez gak mau ngeluarin uang yang tidak sesuai dengan kualitas pemain.

Keputusannya tidak sepenuhnya di tangan pelatih, mungkin itu atas instruksi Florentino Perez juga. Mereka mungkin masih cukup yakin dengan skuad mereka untuk musim ini, makanya mereka tidak memaksakan untuk beli pemain di bursa transfer yang lalu. Sebelumnya mirip dengan ketika mereka menawar Mbappe, daripada mereka habis uang sampe €200m, mereka lebih milih nunggu Mbappe habis kontraknya. Tapi kalau untuk Saliba, Real Madrid tidak mungkin menunggu sampai habis kontrak kalau memang mau merekrutnya musim depan karena kontrak Saliba masih sampe tahun 2027. Untuk Trent Arnold memang bakal habis kontraknya akhir musim ini. Tapi bisa jadi akan ada perpanjangan kontrak beberapa tahun lagi.

Ribetnya di La Liga, pemilik atau presiden Club lebih memiliki wewenang dalam melakukan transfer pemain ketimbang Manajer itu sendiri, dan mungkin ada intervensi dari Florentino Perez yang menyebabkan Ancelotti tidak membeli seorangpun pemain di bursa januari kemarin. Tapi tetap keputusan itu sangat disayangkan karena mereka membuang sebuah kesempatan yang bagus dengan tindak melakukan aksi apa-apa.

Kalo Saliba saya masih kurang yakin, karena saya pikir Arsenal akan menahan pemain itu mati-matian. Sementara kalo TAA, kemungkinan besar memang akan bergabung dengan Real Madrid. Indikasinya sudah jelas, dimana TAA tidak memberikan respon terhadap perpanjangan kontrak yang telah disodorkan oleh Liverpool, padahal nominal gajinya sangatlah gede (£300,000 per minggu).

Kayaknya di liga manapun presiden klub punya kewenangan mengintervensi urusan transfer pemain. Kecuali memang ada perjanjian dengan pelatih kalau urusan transfer pemain sepenuhnya diatur oleh pelatih. Yang seperti ini sepertinya pernah ada untuk kasus Mourinho. Setau saya pelatih ini tidak mau diintervensi untuk urusan membangun skudnya.

Memang Saliba ini perannya vital di Arsenal, jadi kemungkinan Arsenal juga ngotot mempertahankannya. Tapi tetap ada peluang selama pemain tersebut tertarik untuk pindah. Untuk TAA, selain karena dia belum mau perpanjangan kontrak, dia juga sudah tidak selalu main di tiap laga. Ini ada indikasi seakan-akan pelatih mulai membiasakan tim tanpa TAA.

Real Madrid kembali kehilangan poin maksimal di pekan ini saat mereka ditahan imbang 1-1 oleh Osasuna. Pertandingan didominasi Real Madrid baik penguasaan bola maupun serangan, tetapi Real Madrid harus puas untuk berbagi poin yang kemungkinan akan kembali memberikan keuntungan bagi Atletico Madrid maupun Barcelona.

Pada laga tersebut, Real Madrid harus kehilangan Jude Bellingham karena kartu merah langsung. Bellingham dikeluarkan beberapa menit sebelum babak pertama selesai, tetapi Real Madrid berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan. Di babak kedua Osasuna mendapatkan hadiah pinalti yang kemudian dikonversi sempurna oleh Budimir, skor akhir 1-1 untuk keduanya.

https://www.talkimg.com/images/2025/02/16/qZwPb.png

Beruntungnya di lain tempat Atletico juga main seri. Atletico lebih parah lagi bermain 10 orang di menit awal (menit ke 7), sedangkan real madrid bermain 10 orang ketika Mbappe sudah cetak gol, dan sudah unggul 0-1. Atletico setelah itu kebobolan 0-1 lewat pinalti aspas di babak kedua. Mereka bersusah payah untuk nyamain skor, dan baru bisa didapat di menit 81. Ya, atas hasil ini kedua klub mengalami kerugian, posisi mereka akan segera di geser oleh Barcelona langsung ke posisi 1 jika mereka menang lawan Rayo.

Kondisi La Liga mirip-mirip dengan Serie A dimana posisi 1 akan digeser dan ditentukan di pertandingan selanjutnya. Posisi Madrid akan digeser Barca jika menang lawan Rayo, sedangkan posisi Napoli akan digeser Inter jika menang lawan Juventus.

Yang tetap ada di posisi 1 tanpa menunggu pertandingan selanjutnya cuma liga inggris, Liverpool akan tetap berada di posisinya sementara di minggu ke 24 ini.

---

---

Ane harap @masulum segera bangun dari tidurnya dan ngebump thread Liga Italia (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5490010.0) yang dia buat 2024 lalu.

Setelah Real Madrid tersandung usai di tahan 1-1 dari Osasuna dan Atletico yang di tahan 1-1 oleh Celta Vigo, kini Barcelona memiliki peluang besar mengungguli duo Madrid dari posisi 1 dan 2 jika jika berhasil meraih kemenangan melawan Rayo Vallecano
Barcelona harus mampu menekan Rayo Vallecano dengan menunjukkan permainan terbaiknya, Hansi Flick harus belajar dari kejadian pada tahun lalu ketika kedua rivalnya terpeleset mereka justru kalah dari Leganes.
Sudah waktunya Barcelona kembali ke puncak klasemen La Liga.
https://www.talkimg.com/images/2025/02/16/qn809.jpeg

Ya, anda benar, sudah waktunya Barcelona untuk kembali memimpin klasemen La Liga setelah Real Madrid dan Atletico Madrid sama-sama bermain imbang 1-1 di pertandingan masing-masing kemarin. Tetapi satu hal, musim ini Rayo Vallecano tampak lebih kuat dibandingkan musim sebelumnya. Ini adalah tanda bahaya bagi Barcelona mengingat ada peluang bagi Vallecano untuk menggagalkan upaya Barcelona merebut kembali puncak klasemen.

Rayo Vallecano benar-benar bagus kinerjanya di 5 laga terakhir. Mereka hanya bermain imbang 1 kali dan selebihnya menang. Barcelona harus sangat berhati-hati pada pertandingan itu dan mereka perlu meminimalisir kesalahan. Kemenangan tentu akan menjadi sesuatu yang wajib, tetapi ane yakin itu bakal sulit.

https://www.talkimg.com/images/2025/02/17/qQNfH.png

Tentu yang menarik dari La Liga semalam adalah pertandingan Real Betis vs Real Sociedad. Karena sang ex "primadona" MU, Antony membuat gol cantik dari tendangan voli ke gawang real sociedad.

Ini video gol indahnya: https://youtu.be/Vit2bCNrnfY?t=277

Antonny seakan menunjukan kalau dia itu benar-benar pemain hebat di luar MU. Klub lamanya tersebut telah salah memanajemen tim sehingga kemampuannya tidak berkembang di MU. disamping itu juga, karena banyaknya Fans MU yang terus menekan dia untuk tampil bagus sehingga membuat dia seperti terkekang untuk bermain lepas sehingga tampil buruk di MU. Sedangakn di betis, fans tidak begitu menganggap dia sehingga tiada tekanan dan dia bermain sangat lepas dan menjadi man of the match beberap kali di sana.

---

---

https://www.talkimg.com/images/2025/02/17/qQE8g.png

btw nanti malam ada pertandingan seru untuk menempati posisi puncak klasemen sementara. Dapat dipastikan jika Barcelona dapat memenangkan pertandingan, posisi no.1 akan digeser oleh barcelona karena walau point didapat sama, namun barcelona unggul di perbedaan gol dengan real madrid. Cukup menarik kita tonton, apakah barca akan ikut-ikutan seri juga kayak madrid dan atletico, atau mereka menang?

Setelah pertandingan selesai minggu ini hasilnya sangat mengejutkan Real madrid yang telah berusaha keras mulai dari babak pertama terus menyerang  hanya 1 goll yang dicipkatakan sampai pertandingan berahir skor 1-1,Real madrid seharusnya menang dari Osasuna.

Hasil yang sama juga terjadi pada Atletico Mdrid kemungkinan besar Barcelona punya harapan besar merubah posisi klasemen saat ini,Semoga Hansi Flick tidak sia siakan kesempatan ini.Barcelona  harus bisa mengalahkan Rayo Vallecano agar bisa menggeserkan kedua tim terkuat di La Liga.

Ya, Real Madrid dan Atletico Madrid sama-sama mendapatkan hasil serie. Sialnya keduanya mendapatkan kartu merah, kartu merah ini menjadi salah satu penyebab hasil serie. Dengan kegagalan Real Madrid dan Atletico Madrid untuk memperlebar jarak poin, Barcelona tentu punya peluang yang besar untuk kembali ke puncak klasemen. Akan tetapi itu tidak akan semudah yang dibayangkan, lawan Barcelona adalah Rayo Vallecano yang merupakan salah satu tim yang tampil bagus di musim ini. Tercatat Rayo ini selalu mendapatkan hasil positif di 5 laga terakhir, mereka tidak pernah kalah. Ini tentu tidak akan mudah bagi Barcelona meskipun bermain di kandang sendiri.

Yang menarik adalah insiden kartu merah yang diterima oleh Jude Bellingham di laga melawan Osasuna, dimana Bellingham mendapatkan kartu merah karena dirasa memiliki indikasi menghina wasti atas kata-katanya, sementara kalo di Liga Inggris kata-kata (F**K OFF) yang dilontarkan oleh Bellingham dianggap bukan sebagai tindakan penghinaan.

Spekulasi semakin meluas, bahkan ada rumor yang mengatakan bahwa Bellingham bakal menghadapi sangsi larangan bermain di 8 match imbas dari tindakannya tersebut, namun disatu sisi muncul juga rumor jika Real Madrid bisa saja memilih untuk meninggalkan La Liga karena pembelaan mereka atas Bellingham. Menarik untuk ditunggu, kira-kira kasus ini akan berakhir seperti apa  ;D

Sepertinya wasit salah memaknai kata-kata yang dikeluarkan Bellingham, namun nasi sudah menjadi bubur, meskipun banyak pihak yang tidak setuju atas kartu merah tersebut, hasil pertandingan tidak dapat diubah. Keputusan kontroversial tersebut sangat merugikan Madrid, akibat kehilangan dua poin saat menghadapi Osasuna, mereka harus kehilangan posisinya di puncak klasemen.
Saya setuju jika Madrid mengajukan banding atas kartu merah tersebut dan pihak La Liga harus menghukumnya jika terbukti tidak adil dalam memimpin pertandingan.

Jika wasit melakukan kesalahan, maka seharusnya dia akan dihukum berdasarkan ketentuan yang ada setelah dilakukannya investigasi. Keputusannya yang mengeluarkan Bellingham dari pertandingan dengan kartu merah tentu dianggap kontroversi, tetapi benar bahwa keputusan itu sudah tidak bisa dicabut meskipun jika nantinya terbukti salah.

Akibat hasil imbang melawan Osasuna, maka Real Madrid harus memberikan kesempatan bagi Barcelona untuk memimpin klasemen La Liga dengan perolehan poin yang sama. Barcelona unggul produktivitas gol dibandingkan Real Madrid, tetapi posisi klasemen saat ini benar-benar tidak aman bagi ketiganya.

Pada saat ini persaingan di papan atas LaLiga berlangsung dengan cukup ketat. Real Madrid yang pada pertandingan kemarin dipencundangi oleh wasit kala menghadapi Osasuna, mereka harus rela berbagi poin dengan Osasuna pada pertandingan tersebut. Disisi lain barcelona yang berhasil menang atas Rayo, meskipun hanya mampu menang dengan skor tipis 1-0, tetapi dengan raihan 3 poin pada pertandingan tersebut, Barcelona berhasil merebut posisi puncak dari Real Madrid. Tidak ada sselisih poin antara Barcelona dan Real madrid, akan tetapi Barcelona lebih diunggulkan dalam segi selslih gol sehingga Real Madrid harus merelakan semantara posisi puncak yang jatuh kembali ke tangan Barcelona.

https://imgvb.com/images/2025/02/22/c83f774fb566793383382e75e6c7778c.png

---

Antony sedang memasak di LaLiga, bersama real betis ia tampil sangat baik, 3 pertandingan di laliga, 3 kali pula ia berhasil meraih MOTM dengan catatan 2 gol dan 1 assist. Bhak ada salah satu unggahan yang membuat saya tertawa ketika ia menceritakan kebahagiannya ketika bermain untuk Real Betis. Disisi lain saya juga merasa cukup terkejut ketika di akun resmi Real Betis menyebutkan dan mengakui bahwa Antony adalah seorang Goat...!!!!

https://imgvb.com/images/2025/02/22/ca840876e385b8ce419eed50a851fd7f.png
Sumber Gambar; https://www.instagram.com/super_subs07/p/DGVM54aP8UY/

Berawal dari keisengan para pendukung MU yang banyak membuat Meme tentang Antony, namun ternyata hal tersebut ibarat doa dan kini Antony tampil cemerlang bersama Real Betis. Jadi sederhananya, kalo mau disimpulkan yang bermasalah bukanlah Antony, melainkan bersumber dari MU (entah itu pelatih, maupun sistem manajemennya).

Saat ini Real Betis sedang bertanding melawan Getafe, dan meskipun mereka bermain sebagai tamu, namun Betis berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Isco, dan yang membuat assist adalah the Goat Antony. Terus terang saya cukup terkejut dengan proses terjadinya gol tersebut, karena sebelum melakukan passing kepada Isco, Antony melakukan driblling yang menurutku cukup memukau.

Saat ini, Real Madrid dan Barcelona poinnya sama. Sedangkan Atletico Madrid cuman terpaut 1 poin saja. Persaingan memang sangat ketat, setiap pertandingan menjadi sangat penting bagi 3 tim ini. Kalau sama-sama mampu memaksimalkan tiap laga, nanti yang bakal jadi penentu kalau ada pertemuan lagi di antara mereka. Masih ada laga Atletico Madrid vs Barcelona di matchday 28, dan masih ada El Clasico jilid 2 di matchday 35 (Barcelona vs Real Madrid). Dua pertandingan ini akan sangat penting, hasilnya bisa jadi penentu tim mana yang juara.

Memasak La Liga ini seperti apa, gan? Ya memang Antony ini performanya meningkat semenjak bermain berasama Real Betis. Mungkin Antony cocok dengan atmosfir La Liga dan cara bermain Real Betis. Dia juga bisa lebih enjoy bermain di Betis karena sepertinya diberikan kebebasan untuk gaya permainanya. Beda hal dengan di Man United yang terkesan terlalu dipaksa untuk bermain dengan taktik dan pola tertentu.

Ini memang menjadi hal yang sering diberitakan sekarang ini. Wasit menganggap Bellingham menghinanya, padahal Bellingham tidak merasa menghina wasit. Saya kurang paham dengan arti kata Fuck Off, cuman kalau di google translate artinya sialan atau persetan. Ya agak nyeleneh juga kata-katanya, apalagi diucapkan ketika pertandingan berlangsung.

Terlalu berlebihan kalau sanksinya sampe 8 pertandingan. Wajar kalau Real Madrid protes, ini bisa saja akal-akalan untuk memperkecil peluang Real Madrid untuk memenangkan trofi La Liga. Kalau saya jadi presiden Real Madrid, harusnya bukan angkat kaki dari La Liga tapi mintak wasitnya dikeluarkan dari La Liga. Entah akhirnya seperti apa, sepertinya banding Real Madrid belum diterima.

Banding dilakukan oleh Madrid tetapi itu ditolak hanya saja tidak sampe 8 pertandingan karena kartu merah tersebut hanya memberikan sanksi 2 pertandingan saja artinya Jude tidak akan bermain ketika melawana Girona yang sudah selesai dengan kemenangan Madrid beberapa waktu lalu dan ketika menghadapi Betis di pertandingan lanjutan La Liga.

Tetapi memang sedikit disayangkan sebenarnya karena untuk laga krusial yang memang membutuhkan poin Jude harus beristirahat apalagi ketika melihat di kompetisi lain di Champions League juga Jude harus absen akibat akumulasi kartu dan secara tidak langsung dia tidak akan bisa bermain ketika melawana Atletico dalam 2 leg di 16 besar Champions League.

Menindak lanjuti tentang permasalahan sebelumnya untuk Jude akibat insiden kartu merah yang diterima sebenarnya cukup merugikan meskipun dia mengaku tidak bersalah dengan hal ini tetapi wasit juga tetap dengan pendiriannya sehingga hal ini pada akhirnya tetap menjadi sebuah hal yang harus dijadikan pembelajaran. Meskipun itu tidak semuanya kesalahan Jude tetapi saya pikir ini juga menjadi perhatian lebih harusnya agar kondisi seperti ini tidak terulang karena meskipun performa Madrid sudah cukup baik saat ini banyak hal yang masih harus dibenahi dari mereka. Pun itu terjadi untuk La Liga agar kesalahan seperti ini terutama untuk wasit harus di minimalisir agar kompetisi yang besar tidak terlalu tercoreng dengan ketidak becusan penyelenggara yang memang masih banyak celah dan cukup buruk dalam menindak lanjuti sesuatu di lapangan.

Barrier bahasa ternyata bisa sangat merugikan, dan ini bisa menjadi pelajaran buat para pemain lainnya (terutama para pemain yang berasal dari Liga Inggris yang memang terbiasa mengucapkan kata F**K OFF). Kalau diputuskan larangan 2 game, berarti itu sama saja dengan sanksi dari kartu merah secara langsung, yang berarti indikasi dari larangan 8 pertandingan akibat menghina wasit juga tidak direalisasikan oleh asosiasi sepakbolo Spanyol.

Untungnya Bellingham masih bisa bermain di laga Semifinal Copa Del Rey, karena sangsi kartu merah tersebut hanya berimbas buat pertandingan La Liga saja.

Semestinya tidak semudah itu wasit memutuskan dalam pertandingan. Wasit juga punya asisten, dia bisa bertanya dulu kalau tidak paham. Kalau dibilang itu karena barrier bahasa, saya pikir agak kurang masuk akal. Itu masalahnya wasit tersebut gegabah dalam mengambil keputusan. Wasit seperti ini layak untuk dipensiunkan.

Betul, kalau kena skors 2 pertandingan artinya itu tetap kena kartu merah. Aneh juga keputusan FIFA tidak membatalkan keputusan kartu merah tersebut walaupun jelas-jelas itu keputusan yang salah. Itu sama artinya dengan enggan mengubah keputusan karena otoriter atau mendukung wasitnya. Ini jelas merugikan pemain dan tim yang terkena kartu merah.

https://img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/AA1xRBzf.img?w=634&h=1128&m=6&x=309&y=439&s=123&d=123

Begitulah fans MU. Mereka berekspektasi terlalu besar pada sosok Antoni sehingga membuat dia "gugup" bermain di MU. Karena gugup tadi sehingga dia kaku bermain di lapangan dan jadinya blunder tanpa ada aksi apa-apa. Di real betis, dia tampil maksimal karena dia main lepas, dan ibaratkan burung yang telah lepas dari "sangkar emas" nya MU. Aksi dribbling antoni memang cukup terkenal ketika dia main di Ajax, sehingga MU pun terpesona dan merekrutya, namun ya karena faktor tadi dia tidak maksimal di old traford, dan "telah menemukan" jati dirinya di Real betis.

https://www.talkimg.com/images/2025/02/28/qbkgd.png

Menarik untuk disimak, apakah Real Betis mampu menghadang laju real madrid?, kalau iya, tentunya ini jadi prestasi sendiri buat real betis, khususnya setelah mendatangkan superstar Antony.

Ane tentunya mengharapkan Real Madrid yang menang, tapi kalau lihat peformance Antony, jadi agak ragu milih Real, dan ane berani ambil resiko milih Real Betis menang, atau setidaknya seri malam ini.

https://talkimg.com/images/2025/03/01/qOOiG.jpeg
Google

Hasil akhir pertandingan, Real Betis 2-1 Real Madrid.

Antony dan Isco bermain bagus lagi hari ini. Isco menjadi pemain yang paling besar pengaruhnya, mencetak 1 gol dan memberikan 1 asist. Sekali lagi Antony membuktikan kualitasnya kalau dia bukan pemain kaleng-kaleng. Selain itu, Isco juga membuktikan bahwa kualitasnya masih lebih baik dibanding dengan pemain-pemain Madrid saat ini.

Sangat disayangkan Real Madrid gagal mendapatkan poin. Pada akhirnya Atletico Madrid naik ke posisi pertama karena baru saja menang melawan Athletic Club. Sedangkan Real Madrid turun ke peringkat ke 3 di bawah Barcelona yang untuk sementara ada di posisi ke dua. Dengan kondisi seperti ini, makin ragu Real Madrid mampu menang di La Liga.

Absennya Bellingham pada laga ini benar-benar terasa, membuat lini tengah Real Madrid sedikit lemah, begitu pula aliran bola ke lini depan, sehingga pada laga ini Real Madrid hanya mampu melakukan beberapa kali percobaan untuk mencetak gol. Kartu merah yang diterima Real Madrid benar-benar menjadi malapetaka bagi Real Madrid. Dan hal serupa hampir saja dialami oleh Real Betis, di mana saat menghadapi Getafe, pemain baru Real Betis yaitu Antony harus mendapatkan kartu merah yang mebuatnya harus keluar dari lapangan dan mendapatkan larangan bermain pada 2 laga berikutnya. Tetapi pada tak lama setelah pertandingan usai, Real Betis mengajukan banding karena ketika melahat tayangan ulang, Antony sama sekali tidak melakukan kontrak dengan pemain getafe sehingga dianggap bahwa kartu merah tersebut tidak sah. Dan beurntungnya RFEF mengabulakn gugatan tersebut sehingga kartu merah Antony dibatalkan.

Dan meskipun Antony adalah pemain baru, tetapi ia memiliki posisi yang sangat penting dan bahkan saat ini ia menjadi pemain kunci Real Betis. Sehingga Real Betis begitu berisi keras untuk mengajukan gugatan mengani kartu merah antoni. Dan meskipun pada pertandingan antara Real Betis dan Real madrid, Antony sama sekali tidak mencetak gol ataupun assist, tetapi ia sangat berkontribusi dalam setiap serangan yang mereka lakukan dalam menembus pertahan dari Real Madrid.

Yups, ane rasa untuk juara la liga musim ini sangat berat bagi real madrid, ditambah dengan kekalahan yang seharusnya tidak terjadi, Madrid harus dihadapkan dalam posisi sulit minggu ini. Mereka harus nunggu barcelona dan Atletico kalah, baru bisa naik, itu pun mereka harus menang. Dan di kesempatan lain, Real Madrid juga harus dipusingkan dengan laga ketat di liga champions, mereka harus ketemu lagi dengan Atletico di babak 16 besar. Mereka juga masih punya Copa del ray melawan real sociedad di semi final, dan masih ada kejuaraan dunia antar club, artinya mereka harus berusaha keras supaya stamina pemain tetap stabil tanpa ada 1 cedera pun pada pemain inti.

BARCELONA vs REAL SOCIEDAD

Saya melihat sesuatu yang menarik dari line up yang diturunkan Hansi Flick, ada beberapa rotasi yng dilakukan kali ini. Gerard Martin dimainkan menggantikan Balde di bek kiri, Araujo kembali diduetkan dengan Cubarsi mengisi posisi Inigo Martinez.
Sedangkan di area pivot, Flick memainkan Casado bersama Pedri dan menyimpan De Jong di bangku cadangan. Menurut saya rotasi ini ada kaitannya dengan laga yang dimainkan di UCL yang akan dimainkan 3 hari lagi.

Skor sementara 2-0 untuk kemenangan Barcelona melalui gol yang dicetak Gerard Martin.
https://www.talkimg.com/images/2025/03/02/qe50z.jpeg

Ya, ada benarnya kalau tanpa Bellingham lini depan Real Madrid kurang pemain yang fungsinya sebagai pengatur serangan. Bellingham biasanya menyuplai bola dari lini tengah ke penyerang, asist-asistnya seringkali krusial karena menentukan gol atau hasil pertandingan. Ibaratnya Bellingham ini pengganti sosok Kroos atau Modric sebagai playmaker. Di pertandingan kemaren nampaknya posisi Bellingham digantikan Brahim Diaz, sedangkan Modric lebih turun ke bawah membantu Tchouaméni. Andai saja Modric yang menggantikan posisi Bellingham dan lini tengah ditambah Camavinga, ane rasa hasil pertandingan bisa beda. Agak aneh juga kenapa Camavinga malah dibangku cadangan.

BTW ada yang aneh dengan kasus kartu merah ini. Kenapa kasus Antony itu seperti gampang dibatalkan, sedangkan untuk kasus Bellingam sulit sekali untuk dibatalkan. Apa ada udang di balik batu ini?  ::)

Atletico menang, Barcelona menang. Cuman Real Madrid yang kalah di matchday 26 ini. Sekarang Barcelona yang leading La Liga dengan selisih 3 poin. Kalau sama-sama terus menang ke depannya, penentunya bakal di match Atletico vs Barca dan El Clasico jilid 2 musim ini. Ya agak kecil peluang Real Madrid menang kalau masih angin-anginan mainnya kayak kemaren.

Dengan kondisi seperti sekarang ini, membuat persaingan menjadi lebih menarik, dan yang membuatnya semakin seru yaitu banyak kejutan yang terjadi di musim ini. Tidak ada yang dominan, dan entah itu Barcelona, Madrid maupun Atletico mereka terkadang tiba-tiba harus kalah melawan tim yang tidak diunggulkan, sehingga posisi di klasemen juga akan berubah.

Beda poin antara Barcelona dengan Real Madrid hanya 3 poin saja dan Atletico Madrid hanya beda 1 poin dari Barcelona, sehingga dari ketiga tim tersebut saya pikir masih memiliki kans yang sama kuat untuk menjadi juara musim ini.

Emang lebih seru sih perebutan juaranya dibandingkan Premier League. Cuma bikin garuk" kepala juga kalau lihat Barca atau tim papan atas lain yang kadang dapet form bagus terus tiba" jeblok. Ada yang bilang faktor cidera yang bikin performa mereka ga stabil sih, dan menurut ane bisa dipahami juga kalau itu alasannya. Sempat lihat juga Yamal yang posting kakinya berdarah hebat tapi wasit ga menggangap benturan yang bikin luka itu bukan pelanggaran. Ya begitulah hoki"an wasit mau di liga mana aja sekarang.

Keknya selain La Liga, Serie A juga cukup seru sih. Cuma dari dulu keknya Serie A emang lebih seru karena kualitas timnya hampir mirip kalau kata pundit" yang ane ikuti mah.

Kalo untuk Atletico Madrid memang tidak terlalu dominan di La Liga selama beberapa musim terakhir ini, jadi cukup wajar jika performa mereka tidak bisa konsisten. Sementara kalo Barcelona, kita semua tahu jika tim ini memiliki masalah besar yang sama di setiap musimnya, yakni sistem finansial yang tidak sehat, sehingga oleh karena itu Barcelona tidak memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam berbelanja pemain (untuk mendongkrak power mereka).

Yang paling disayangkan adalah Madrid karena mereka memiliki budget yang sangat besar (mengingat mereka tidak terlalu banyak belanja pemain dalam beberapa musim terakhir), namun anehnya Ancelotti terlihat sangat nyantai, terutama saat banyak pemainnya yang mengalami cedera. Padahal kalo dia mau memanfaatkan momen bursa Januari kemarin, seharusnya Real Madrid bisa mendapatkan beberapa tenaga baru yang mungkin bisa membuat performa mereka lebih konsisten.

Betul. Dengan jarak poin yang sedikit, persaingan bakal semakin seru karena masing-masing masih punya khans untuk menjadi juara. Walaupun Barcelona sedikit unggul, masih ada beberapa big match di beberapa pertandingan selanjutnya. Posisi Barcelona belum aman, apalagi Barcelona akan menghadapi Atletico Madrid di matchday 28 nanti. Jadi sebetulnya Real Madrid pun masih ada peluang untuk kembali ke posisi teratas.

Sebetulnya Barcelona sempat terlihat lebih dominan di awal liga berjalan, sedangkan Real Madrid sempat terlihat dominan di beberapa minggu yang lalu. Hanya saja keduanya tidak konsisten, makanya posisi mereka berubah drastis saat ini. Bahkan Atletico Madrid yang dulunya tertinggal agak jauh, kini bersaing dengan selish poin tipis. Musim ini baik Real Madrid maupun Barcelona, sangat tidak stabil performanya.

Ane setuju dengan pendapatannya tentang inkonsistensi kedua tim di La Liga.
Real Madrid yang sebelumnya sempat mengambil alih posisi puncak klasemen pada akhirnya juga harus rela turun ke urutan ketiga karena beberapa hasil yang tidak memuaskan. Beberapa kekalahan yang dialami Real Madrid dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Barcelona yang kini kembali memimpin klasemen La Liga.

Posisi Barcelona tentunya masih belum aman meskipun berselisih 3 poin dari Real Madrid. Faktanya, Barcelona juga harus turun posisi jika kehilangan poin pada laga berikutnya karena Atletico Madrid hanya berjarak 1 poin di belakang. Hari ini pertandingan mereka ditunda, jadi Atletico Madrid kemungkinan akan mengambil alih puncak klasemen untuk sementara waktu jika mereka menang melawan Getafe.

Ya, bisa dilihat dari data statistik kalau Barcelona maupun Real Madrid ini tidak konsisten musim ini (Terutama di La Liga). Kalau di UCL, Barcelona kelihatannya cukup konsisten. Hanya Real Madrid yang penampilannya sangat jauh dari harapan di fase liga UCL kemaren.

Betul, Barcelona benar-benar memanfaatkan masalah inkonsisten Real Madrid di beberapa pertandingan akhir ini. Makanya Barcelona sekarang balik ke posisi pertama, sedangkan Real Madrid turun ke peringkat 3. Tapi ini masih jauh dari ujung musim, masih ada kesempatan bagi Real Madrid untuk balik ke puncak klasemen.

UPDATE KLASEMEN.

Setelah Atletico dan Real Madrid meraih hasil berbeda di week ke 27, pergantian posisi pun terjadi di peringkat kedua dan ketiga. Atletico secara tragis kalah 2-1 atas Getafe, sedangkan Real Madrid berhasil menaklukkan Rayo dengan skor yang sama.
Week 28 akan semakin seru menurut saya karena Barcelona harus bertemu Atletico dan Real Madrid bertandang ke markas Villarreal yang sedang berusaha masuk ke Zona UCL. Mungkin kejutan akan kembali lagi di dua game ini yang menyebabkan kembali terjadinya pergantian posisi.
https://www.talkimg.com/images/2025/03/09/0RtV8.jpeg

Tiga tim teratas termasuk Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid secara probabilitas masih memiliki peluang untuk bertukar posisi disaat yang teratas kehilangan poin. Yang terbaru adalah kekalahan Atletico Madrid dari Getafe dimanfaatkan dengan baik oleh Real Madrid yang sekarang sudah kembali ke posisi kedua dibelakang Barcelona.

Untuk pertandingan pekan selanjutnya tentu lebih seru karena Barcelona dan Atletico Madrid akan bertanding. Jika Barcelona melakukan kesalahan pada laga tersebut, maka dapat dipastikan Real Madrid akan memanfaatkannya untuk menyamai poin. Tapi hari ini Real Madrid dan Barcelona memiliki poin yang sama, namun Barcelona tetap memimpin klasemen.

Peluang Barcelona, Real Madrid dan Atletico masih sangat terbuka untuk memenangkan gelar La Liga, kekalahan terbaru yang dialami Atletico atas Getafe membuat Real berhasil memperbaiki posisinya satu tingkat, sedangkan game Barcelona vs Osasuna tiba-tiba ditunda akibat dokter utama tim meninggal dunia.

Laga selanjutnya lebih krusial lagi menurut saya, Barcelona akan melakukan game away ke markas Atletico, sedangkan Real Madrid akan menghadapi Villarreal yang sedang menjaga peluang masuk ke zona Liga Champions. Jika Atletico kembali kalah dari Barcelona, maka mereka akan semakin tertinggal dari Barcelona

Bukan hanya Premier League yang penuh dengan kejutan musim ini, ternyata di La Liga juga banyak terjadi kejutan. Tidak ada satpun dari ketiga kandidat juara La Liga yang bisa tampil secara konsisten, sehingga saya pikir fluktuasi di peringkat satu sampai tiga akan terus terjadi sampai akhir musim nanti. Kini giliran Atletico yang mendapatkan hasil buruk, sementara Madrid kembali merangkak ke Posisi kedua.


Jika Atletico Madrid ingin menjaga asa mereka, maka mereka wajib menang melawan Barcelona, tapi disatu sisi itu juga akan memberikan kesempatan bagus bagi Real Madrid untuk mendapatkan posisi nomor satu (jika mereka bisa menang melawan Villareal).

Benar, laga berikutnya akan krusial untuk Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid maupun Villarreal. Semua tim tersebut ingin memenangkan 3 poin, tetapi hanya dua tim yang akan di favoritkan menang. Barcelona dan Real Madrid sama-sama akan di favoritkan di pertandingan masing-masing, tetapi kita masih terlalu sulit untuk menentukan siapa yang bakal menang terutama antara Real Madrid dan Villarreal.

Real Madrid, Atletico Madrid dan Villarreal tidak konsisten kinerja sejauh ini, tetapi Barcelona sudah cukup bagus di 5 laga terakhirnya. Barcelona memenangkan 5 pertandingan terakhirnya di La Liga, sementara Real Madrid dan Atletico sama-sama kehilangan 7 poin.

Tiga tim ini punya selisih poin tipis, semuanya masih punya peluang karena masih ada beberapa pertandingan yang tersisa. Tapi dari segi performa terkini, Barcelona jelas lebih terlihat lebih tinggi peluangnya. Barcelona bermain lebih konsisten, sedangkan Real Madrid dan Ateltico Madrid tidak terlihat konsisten. Tapi pertandingan besok Atletico vs Barcelona mungkin bakal jadi salah satu penentu. Harapan saya Atletico yang menang supaya makin seru persaingan untuk gelar La Liga musim ini.

Kalau Atletico kalah, peluang mereka makin kecil. Tapi kalau Atletico menang, mereka masih punya peluang untuk juara. Kalau dilihat dari pertandingan di Copa Del Rey, harusnya Atletico mungkin menang. Apalagi pertandingannya akan di kandang Atletico sendiri. Ya, mereka harus menang kalau masih ingin lanjut bersaing untuk gelar La Liga. Ngomong-ngomong Villareal bukan lawan mudah, belum tentu Real Madrid bisa menang.

Pertandingan hari ini benar-benar penuh drama dan sepertinya memang untuk pertandingan Barcelona dan Atletico musim ini jauh lebih menarik dari hasil el clasico yang terjadi dalam beberapa kali di musim kali ini. Atletico unggul lebih dahulu bahkan mereka unggul 2 gol tetapi waktu krusial menjadi momok yang menakutkan untuk mereka dimana setelah unggul 2 gol Barcelona benar-benar menyerang secara sporadis yang sulit untuk Atletico tahan dengan parkir bus mereka.

2 gol balasan cepat dari Barcelona membuat momentum mereka naik dan kepercayaan diri mereka meningkat yang pada akhirnya perpanjangan waktu menjadi mimpi buruk untuk Atletico dalam pertandingan hari ini. Skor 2-4 dengan drama yang luar biasa tersaji di akhir pertandingan, sepertinya tidak sia-sia menonton pertandingan ini karena memang performa kedua klub sangat aktraktif dengan tempo yang hampir tidak mengendur selama 90 menit pertandingan.
Dengan hasil ini Barcelona masih cukup kokoh di puncak klasemen meskipun poin mereka saman dengan Madrid tetapi mereka masih menyisakan 1 pertandingan sisa yang masih belum mereka mainkan.

Pertandingan hari ini penuh kejutan. Di awal sampe tengah pertandingan, Atletico Madrid kelihatannya bakal menang karena sudah unggul sampe 2 gol. Sayangnya setelah pergantian pemain, Atletico Madrid malah menurun performanya. Mungkin mereka menurunkan intensitas menyerang. Akhirnya pemain Barcelona mampu total menyerang dan berbuah 4 gol. Kalau saja Atletico Madrid mempertahankan ritme permainan mereka seperti di babak pertama, mungkin hasilnya bakal berbeda.

Belum bisa dikatakan Barcelona kokoh di puncak. Walaupun memimpin klasemen dan menyisahkan 1 permainan yang belum dimainkan, total poin dengan Real Madrid itu sama. Bisa saja di pertandingan yang belum dimainkan Barcelona kehilangan poin, Real Madrid masih bisa balik di posisi pertama lagi.

https://www.talkimg.com/images/2025/03/22/ldj85.png

So, ternyata ada pertandingan krusial yang harus dihadapi Barcelona di tengah laga internasional, yaitu pertandingan tunda dengan Osasuna. Beberapa pemain mengeluhkan pertandingan ini tidak layak dimainkan di tengah padatnya pemain membela negaranya sendiri, sebut saja Rapinha, Ronald Araujo, dan beberapa pemain kunci lainnya yang membela negaranya sendiri.

Barcelona sempat mengajukan banding, untuk dipindahkan hari, namun ditolak. Mungkin karena barcelona sendirilah yang membatalkan pertandingan sebelumnya karena tim dokter mereka meninggal dunia.

Atas keputusan ini tentu akan banyak pemain inti yang absen, selain kedua nama di atas, pemain seperti Gerard Martin, Fermín Lopez, dan Pablo Torre yang juga absen karena bertanding di kompetisi internasional U21.

Lihatlah bang Barcelona bermain di stadion Olimpic Lluis Companys dan tidak hanya Barcelona yang di rugikan akibat jeda internasional dengan para pemain utama yang harus absen karena membela negaranya, Osasuna pasti mengalami hal serupa dengan pemainnya yang harus absen untuk membela negaranya masing-masing. Pertandingan ini masih berpeluang untuk di menangkan Barcelona tapi saya tidak mengharapkan itu terjadi bang karena saya ingin melihat Real Madrid kembali kepuncak klasemen, Osasuna juga bukan tim yang kuat dan cukup mengejutkan mengapa Barcelona harus begitu merasa khawatir tentang semua ini hingga mengajukan banding.

Untuk faktor diluar kendali kayak gini susah juga sih. Kalaupun dipindahkan hari apakah ada alternatif yang pas? Ane punya pengalaman bikin jadwal/koordinasi kelompok buat meet-up aja susahnya minta ampun dan banyak faktor yang ga bisa dikontrol, apalagi jadwal bola. Tapi namanya federasi nasional harusnya sih lebih kompeten dibandingkan ane. Mungkin lebih baik kalau komunikasi dan transparansi mereka lebih tinggi jadi pemberitaan di media lebih seimbang, ga cuma dari klub atau pemain komplain jadwal doang.

Ini kalo sampai Barcelona kalah atau cuman bermain imbang, kayaknya bakal muncul teori konspirasi "penghadangan perburuan gelar"  ;D

Saya kira bandingnya bakal di tolak karena dari awal yang membuat laga tersebut menjadi laga tunda adalah keputusan internal dari pihak Club (Barcelona), sehingga untuk pemutusan jadwal pasti akan dicarikan tanggal kosong yang dekat dari hari penundaan (biar tidak ada surplus Match yang belum dimainkan, karena sudah mendekati akhir musim, sehingga diharapkan bisa menjadi lebih fairplay).

Yups, sepertinya banding mereka ditolak karena jadwal sudah keluar dan fix akan ditandingan besok dini hari.

Kalau ane lihat memang kelihatannya pihak PSSI nya spanyol ini "lebih menguntungkan" real madrid, karena di satu sisi, los blancos mengharapkan barcelona terpeleset, cara yang paling afektif yaitu dengan memanfaatkan pemain yang bermain di laga internasional supaya tidak memperkuat barcelona di laga krusial ini. Faktor kelelahan, dan padatnya jadwal liga akan mempengaruhi peforma lamian yamal, dkk. Dan tentunya Rapinha, dan pemain dari maerika latin lainnya akan diistirahatkan demi kebugaran mereka.

Barcelona berhasil meraih 3 poin penting setelah menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 3-0 atas Osasuna. Kini mereka semakin nyaman memimpin klasemen dengan keunggulan 3 poin dari Real Madrid. Kemenangan ini harus dibayar mahal karena Dani Olmo mengalami cedera, kehilangan Olmo ditengah jadwal yang padat merupakan kerugian besar Buat Barcelona.
Saya sama sekali tidak melihat keletihan para pemain Barcelona pasca jeda Internasional, mereka berhasil mendominasi yang membuat Osasuna kesulitan menciptakan peluang.
https://www.talkimg.com/images/2025/03/27/ltN4v.jpeg

Menjelang berakhirnya musim, Atletico justru tidak mampu mempertahankan performanya, akibatnya mereka kembali kehilangan poin di markas Espanyol. Saat ini Atletico tertinggal 3 poin dari Real Madrid dan 6 poin dari Barcelona.
Jika Barcelona berhasil meraup poin penuh saat menghadapi Girona, Atletico akan semakin jauh dari perebutan gelar juara La Liga, situasi ini sangat tidak menguntungkan buat mereka, apalagi sebelumnya juga sudah tersingkir dari UCL.
https://www.talkimg.com/images/2025/03/29/l32I5.jpeg

Dengan hasil imbang ini, praktis yang bersaing untuk gelar hanyalah Real Madrid dan Barcelona. Semoga saja Real Madrid tetap bisa konsisten menang di pertandingan berikutnya. Real Madrid hari ini memang melawan Leganes, sekarang pointnya sama dengan Barcelona. Barcelona dan Real Madrid mengkoleksi 63 point, sedangkan Atletico Madrid 57 point. Sepertinya ini akhir dari Atletico Madrid dalam perebutan gelar. Kecil kemungkinan mereka bisa come-back, dalam 3 pertandingan terakhir saja mereka tidak pernah menang. Simeone perlu skuad yang lebih tangguh untuk musim depan.

---

Hasil pertandingan hari ini:

Real Madrid 3 vs 2 Leganes

Alaves 0 vs 2 Rayo Vallecano

Sungguh situasi yang sangat tidak menguntungkan buat Atletico, mereka kehilangan poin disaat-saat krusial.
Sekarang mereka tertinggal 9 poin dari Barcelona yang baru saja berhasil mengalahkan Girona dengan skor 4-1, jumlah tersebut terbilang cukup besar mengingat Barcelona belum terkalahkan di tahun 2025. Satu-satunya harapan mereka di CDR, mereka harus mengalahkan Barcelona jika ingin tampil di Final.

Jadwal pertandingan yang padat tidak menjadi masalah bagi tim asuhan Hansi Flick, mereka benar-benar menunjukkan dominasi dan mental juaranya pada pertandingan tersebut, setelah berhasil mengalahkan Osasuna pada laga tunda, kini Barcelona kembali meraih kemenangan telak atas Girona dengan skor 4-1.

Dengan perolehan 3 poin dari Girona pada laga ke-29, kini perolehan poin antara Barcelona dan Real Madrid melebar menjadi 3 poin. dengan kemenangan ini semakin dipastikan Barcelona akan meraih gelar juara di akhir musim ini.

Sementara itu, terkait Atletico Madrid, mereka belum mampu kembali ke jalur kemenangan sehingga kecil kemungkinan Atletico Madrid dapat kembali bersaing untuk memperebutkan gelar juara La Liga musim ini, namun setidaknya dengan hasil imbang yang didapatkan saat menghadapi Espanyol, setidanya mereka berhasil menghentikan tren negatif yang dialaminya dalam 2 laga beruntun.

Performa Barcelona malah terlihat semakin konsisten ketika sudah mendekati akhir musim dan itu terbukti dengan padatnya jadwal yang harus mereka jalani, Barcelona berhasil mendapatkan hasil yang positif. Gap dengan poin memang hanya terpaut 3 poin, namun jika mereka bisa mempertahankan konsistensi tersebut maka akan sulit bagi Real Madrid untuk menggeser Barcelona.

Selain itu yang sepertinya bakal menjadi penentu antara kedua tim adalah laga El Clasico, dan kali ini Barcelona memiliki keuntungan karena mereka akan bermain dikandang sendiri. Real Madrid belum pernah menang sekalipun melawan Barcelona di musim ini, jadi kemungkinan El Clasico nantinya juga bakal menjadi miliknya Barcelona.

Atletico Madrid memang sering seperti itu. Mereka seringkali hilang fokus di saat-saat genting. Menurut saya ini masalah mental, Atletico Madrid agak kurang kalau masalah mental pemenang. Selain itu, mungkin juga masalah taktik yang kadang sedikit mudah dibaca oleh lawannya. Tapi apapun itu, yang jelas Atletico Madrid sudah melewatkan poin krusial di beberapa match. Pada akhirnya mereka harus puas di posisi ke 3. Untuk Barcelona, nampaknya mereka semakin kokoh di puncak klasemen.

Barcelona sedang onfire, mereka juga tidak punya masalah cidera yang berarti. Jadi sangat wajar kalau mereka bisa terus tampil maksimal. Kecuali ada problem cidera lagi, kecil kemungkinan Barcelona lengser di puncak klasemen. Sayang sekali baik Real Madrid dan Atletico Madrid sama-sama kurang maksimal untuk mengimbangi Barcelona.

Sekarang satu-satunya harapan mereka di CDR, Leg kedua CDR sangat krusial buat Atletico karena jika mereka gagal, maka peluang memenangkan trofi musim ini akan hilang. Sekarang yang jadi pertanyaannya "Mampukan Atletico mengalahkan Barcelona yang belum terkalahkan di tahun 2025?".
Saya menduga rekor 20 Game Unbeaten Barcelona akan terus bertambah.
https://www.talkimg.com/images/2025/04/02/lhyNb.jpeg

Pertandingan sudah berjalan 30 menit dan untuk saat ini Barcelona telah memimpin dengan keunggulan 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Ferran Torres. Sepertinya pertandingan ini bakal dimenangkan oleh Barcelona karena secara permainanan mereka memang lebih dominan ketimbang Atletico Madrid, jadi akan berat rasanya bagi Atletico untuk bisa membalikan keadaan jika ritme permainan mereka tetap seperti itu (hanya 33% possession dan masih 0 shot on target).

Skor 1-0 bertahan hingga akhir laga dan Barcelona pun berhasil lolos ke Final, mereka tampil sangat dominan meski posisinya sebagai tim tamu, bahkan permainan mereka lebih baik dari Atletico. El Clasico akan kembali terjadi di Final CDR, game ini akan sangat seru karena ada aroma balas dendam dari Real Madrid setelah mereka dikalahkan Barcelona di final Piala Super Spanyol.
Saya akan memfavoritkan Barcelona karena performanya yang sangat konsisten, sedangkan Real Madrid masih bermasalah dengan area pertahanan. Bagaimana menurut anda.?
https://www.talkimg.com/images/2025/04/03/lgMLP.jpeg

Sebenarnya gak ekspek jika pertandingan harus berakhir dengan skor 1-0, karena jika melihat pertemuan di leg pertama yang berlangsung dengan skor 4-4 (Barcelona menjadi tuan rumah), saya pikir Leg kedua di kandang Atletico Madrid setidaknya juga akan menghasilkan banyak gol. Namun entah mengapa Atletico selaku tuan rumah malah cenderung bermain hati-hati, alhasil Barcelona lebih dominan dalam pertandingan ini.

Dengan bertemunya Barcelona dan Real Madrid ke final, menjadikan bertambahnya laga El Clasico di musim ini. Barcelona mungkin lebih diunggulkan, namun saya pikir Real Madrid tidak akan diam begitu saja.

Yups, kalau ane melihat bagan pertemuan keduanya, bakal ada kemungkinan 3 laga lagi el clasico, yaitu final copa del ray 26 april mendatang, lalu Laga La liga di tanggal 11 Mei di kandang barcelona, lalu di liga champion jika kedua tim lolos di perempat final dan semifinal. Jadi akan banyak laga pertemua keduanya yang bakal menarik minat penggemar sepak bola. Kalau saya realistis saja, kemungkinan besar kedua tim akan berbagi trophy, bisa jadi Barcelona akan juara La Liga, dan Real Madrid akan juara Copa del ray. Sedangkan untuk liga champions, tentunya akan banyak aspek yang harus diperhitungkan, karena masih ada klub-klub lain yang bersaing. Tentunya kalau sudah bertemu di final, bakal bisa kita tebak, tentunya real madrid. Tapi kalau ketemu di semi final, agak sulit bagi madrid untuk menang.

Ya satu-satunya harapan hanya di Copa Del Rey. Sayangnya mereka pun gagal mencapai final Copa Del Rey. Walaupun Leg kedua kemarena di kandang Atletico Madrid, mereka gagal mencetak satu gol pun. Sedangkan Barcelona bisa mencetak 1 gol dan sukses melaju ke final. Agak aneh dengan Atletico Madrid ini, main di kadang malah performanya anjlok. Eniwei sudah tidak ada pertanyaan lagi, sudah terjawab kalau Atletico Madrid kalah lagi.  ;D

Kalau sudah di final, tidak ada tim yang lebih diunggulkan. Meskipun performa Barcelona lebih baik di La Liga, itu tidak bisa menjadi tolak ukur kemungkinan performanya di final Copa Del Rey. Apalagi Real Madrid ini spesialis final, mereka sangat baik recordnya ketika bermain di final.

Mungkin akan ada lagi El Clasico lainnya kalau Real Madrid dan Barcelona sama-sama melaju ke final UCL.

wah kalau begitu sangat menarik sekali ya karena laga El Clasico akan berpotensi lebih banyak, namun jujur ane sangat suka sekali dengan laga El Clasico karena selalu lebih menarik dan tentunya ane berharap semoga laga El Clasico bisa seperti yang agan bilang menjadi 3. tapi ya memang bisa saja gan akan terjadi seperti yang agan bilang Barcelona dan Real madrid akan berbagi trofi. namun kalau misalnya Hansi Flick  bisa membawa Barcelona meraih 3 trofi itu sungguh sangat luar biasa sekali ya gan? namun sepertinya gak mustahil juga ya jika Hansi Flick mampu membawa Barcelona meraih ke 3 trofi tersebut.

oh iya gan tentunya sebentar lagi kita akan menyaksikan laga Barcelona melawan Betis dan tentunya menurut ane pasti laga itu akan berjalan seru karena Betis pasti mereka juga ingin meraih 3 poin dari laga itu dan tentunya pasti Betis juga ingin mendapatkan tiket ke liga champions atau ke liga eropa karena tentunya saya melihat bagi Betis masih ada peluang untuk meraih tiket ke UCL dan Liga Eropa.

walaupun Barcelona di favoritkan di laga ini namun yang pasti kita tidak akan tahu hasilnya seperti apa karena kadang hal tak terduga bisa saja terjadi misalnya Barcelona kalah atau imbang. namun kalau saya memfavoritkan Barcelona untuk menang bagaimana dengan agan?
sungguh saya sangat ingin melihat Yamal bermain lebih bagus dan mencetak gol di laga itu.
https://www.talkimg.com/images/2025/04/05/lDybb.jpeg
Sumber: https://www.bola.net/amp/spanyol/prediksi-barcelona-vs-real-betis-6-april-2025-c85d45.html

Pekan ini, Barcelona dan Real Madrid gagal merebut kemenangan di kandangnya dan yang paling menyakitkan adalah kekalahan Real Madrid. Barcelona gagal memaksimalkan kesempatan untuk memperjarak selisih poin ketika Real Madrid kalah dari Valencia, tetapi Barcelona hanya bisa memenangkan 1 poin yang membuat keduanya berselisih 4 poin. Tentu saja ini adalah pekan yang menyebalkan bagi penggemar kedua tim, terlebih penggemar Real Madrid yang melihat timnya kalah 1-2 di kandangnya.

Terkait peluang gelar Barcelona musim ini, ane pikir mereka bisa saja memenangkan treble dan itu tidak pernah mustahil. Kita sama-sama sudah melihat bagaimana Hansi Flick membawa dampak positif terhadap kualitas permainan Barcelona dan itu cukup meyakinkan mengingat sejauh ini Barcelona masih berada di semua kompetisi. Final Copa Del Rey tentu sulit di prediksi, tetapi jika Barcelona menang maka itu akan menjadi gelar kedua bagi Hansi Flick dan Barcelona musim ini.

Ane gak nonton kedua pertandingan antara Real Madrid vs Valencia dan Barcelona vs Real Betis namun melihat hasil dari berita kedua nya mengalami nasib buruk karena tidak menang tapi setidak nya untuk Barcelona bisa meraih 1 poin itu sudah lebih dari cukup meskipun seharusnya di prediksikan akan menang.
Sangat di sayangkan adalah Real Madrid mengapa harus kalah sih ;D di kasih kesempatan sama Barcelona eh malah kalah, mungkin para pemain kurang konsentrasi sehingga gol terakhir dari Valencia itu benar benar membuat Madrid malu di kandang sendiri.

Seharusnya Real Madrid dapat meraih 3 points semalam, karena di sisi lain Barcelona berakhir imbang lawan Betis. Kalau saja Real Madrid menang, maka points mereka jadi 66, dan barcelona 67, cuma selisih 1 point dan mempersempit jarak Real untuk juara La Liga. Dan, atas hasil ini, tentunya membuat senang Atletico, karena di sisi lain, jarang point dari ketiga klub teratas jadi semakin kecil, dan masih besar kemungkinan akan ada kejutan besar di akhir jika Atletico dapat memaksimalkan semua pertandingan sisa.

Jadi kalau ane lihat gambar di bawah; lawan Atletico tidak berat-berat amat, mereka juga hanya fokus ke La Liga saja, berbeda dengan lawan mereka Barcelona, dan Real Madrid yang harus berbagi fokus ke 2 turnamen lain yaitu Copa Del ray dan Liga Champions, Jadi peluang Atletico untuk juara La Liga berpeluang besar jika mereka dapat memenangkan semua pertandingan sisa.

https://www.talkimg.com/images/2025/04/06/leGtI.png

Kini selish 4 poin antara Barcelona dan Real Madrid, tentu kekalahan pekan ini di kandangnya sendiri menjadi kerugian besar bagi Real Madrid apalagi lawan yang mereka hadapi merupakan tim papan bawah namun justru secara mengejutkan Real Madrid bisa kalah apalagi gol kemenangan Valencia terjadi di menit menit terakhir pertandingan, itu sungguh menyedihkan bagi Real Madrid.
Ketertinggalan 4 poin dari Barcelona memang masih memungkinkan untuk di kejar apalagi musim ini masih menyisakan 8 pertandingan lagi yang memungkinkan untuk terjadi segala hal bagi Real Madrid dan Barcelona.

Namun untuk Atletico Madrid saya tidak melihat kalau mereka memiliki peluang yang bagus untuk memenangkan gelar La Liga musim ini meskipun Real Madrid gagal mendapatkan poin penuh di pekan ini karena Atletico Madrid sudah tertinggal terlalu jauh dan juga performa mereka sedang sangat menurun sekarang setelah tidak mampu memenangkan 3 pertandingan La Liga terakhirnya.
Kini Ateltico Madrid tertinggal 10 poin dari Barcelona meskipun memang mereka belum memainkan 1 pertandingan namun itu jarak yang sulit untuk di kejar terlepas dari knsistensi yang mampu mereka jaga di sisa pertandingan musim ini namun di sisi lain saya pikir Barcelona ataupun Real Madrid pastinya juga akan melakukan hal yang sama.

Sepertinya kans Real Madrid semakin menipis, karena hanya tersisa 8 pertandingan lagi dan performa mereka juga tidak konsisten. Cukup disayangkan mereka tidak bisa mendapatkan 3 poin penuh kala melawan Valencia, padahal Madrid memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri. Meskipun belum sepenuhnya habis, namun saya pikir cukup berat peluangnya Madrid, karena masih ada laga El Clasico yang dilangsungkan di kandang Barcelona, jadi besar kemungkinan Real Madrid akan kehilangan poin lagi.

Kalo untuk Atletico Madrid, saya cukup pesimis jika tim ini bisa mengejar Barcelona. Meskipun mereka bisa berfokus hanya pada La Liga, namun jarak 7 poin adalah gap yang cukup besar, dan belum lagi Atletico juga terlihat tidak bisa konsisten disetiap laganya.

Jika melihat pertandingan tersisa dari ketiga tim saya kira peluang Atletico Madrid menjadi juara terbilang kecil. Atletico Madrid tertinggal 7 poin dari Barcelona. Artinya Barca harus kalah di 3 pertandingan dan Atletico mampu memenangkan 3 pertandingan. Anggap saja di sini Real Madrid juga kalah di 2 pertandingan. Jika melihat jadwal Real Madrid dan Barcelona mereka juga akan menghadapi lawan yang relatif mudah. Kecuali 1 laga el classico di tanggal 11 mei mendatang. Jadi untuk saat ini saya kira persaingan di La Liga hanya antara Real Madrid dan Barcelona. Dan kalau menurut pendapat pribadi saya Real Madrid setidaknya pasti akan memenangkan 1 gelar juara musim ini entah itu La Liga atau UCL. Meskipun performa mereka tidak begitu bagus dalam beberapa laga terakhir tetapi uniknya di UCL mereka terlihat kesusahan tapi pada akhirnya mereka-mereka juga yang menang.

Peluang Real Madrid masih sangat terbuka karena mereka hanya tertinggal 4 poin di bawah Barcelona, apapun bisa terjadi dalam 8 pertandingan sisa apalagi 1 diantaranya akan terjadi El Clasico. Sekarang Real Madrid harus meningkatkan kemampuan untuk mengamankan setiap poin yang tersisa, di sisi lain, agak sulit mengharapkan Barcelona kalah, namun mereka harus mengandalkan diri sendiri untuk menjaga peluang tetap terbuka.
Kekalahan dari Valencia menjadi pukulan telak buat Real Madrid, mereka harus berusaha keras memangkas jarak dengan Barcelona di El Clasico meskipun misi tersebut agak sulit.

Atletico Madrid sudah bisa disingkirkan dari kandidat juara La Liga. Sekarang tinggal tersisa Barcelona dan Real Madrid untuk kemungkinan juaranya. Barcelona punya peluang tertinggi karena mereka di posisi pertama dan unggul dengan 7 poin. Kalau Real Madrid sampe gagal meraih poin penuh di beberapa pertandingan selanjutnya, Barcelona bisa dibilang hampir pasti juaranya. Kita lihat hasil El Clasico di La Liga mendatang, laga ini mungkin yang menjadi titik krusialnya. Real Madrid wajib menang, hasil imbang atau kalah bisa mengakhiri impian gelar La Liga.

Untuk peluang Real Madrid meraih trofi, kayaknya makin kecil ya gan. Di La Liga kalau jauh selisih poin dengan Barcelona, sedangkan di UCL sudah dibantai Arsenal dengan 3 goal. Bakal sulit come-back di Leg 2.

Dengan performa Real madrid saat ini bisa jadi mereka akan mengkahiri musim dengan nol gelar. Memang Real madrid memiliki pemain-pemain yang memiliki skil individu di atas rata-rata dan Ancelotti memanfaatkan itu hingga saat ini. Namun saat menghadapi tim yang memiliki pertahanan yang rapat dan ancelotti masih menggunkan strategi tersebut di sana lah real madrid akan mengamali kebuntuan dalam meraih kemenagan. yang paling lucu di saat mengalami kebuntuan Ancelotti tidak berani untuk memasukan pemain-pemain muda seperti Arda, Endrick dan ada beberapa lagi pemain lagi yang harusnya menjadi opsi untuk memecah kebuntuan tersebut. Satu sisi saya merasa kasian dengan pemain-pemain muda real madrid mereka sulit mendapatkan menit bermain mungkin jika mereka berada di tim lain sepert barcelona misalnya mereka akan dapat menit main yang banyak karena pelatih kreatif dalam merotasi pemain dan ini tidak ada pada ancelotti. ketika melawan Valencia dan Arsenal, Real madrid kesulitan mencetak gol karena memang tidak ada kreatifitas dalam permainan dan Ancelotti tidak punya ide lain ketika tim sedang mengalami kebuntuan.

Belum lagi lini pertahanan yang sangat lemah akibat cedara Carvajal, militao dan Alaba belum menemukan perfroma terbaiknya setelah cedera panjang yang membuat Ancelotti terpaksa memasang pemain yang bukan posisi aslinya di posisi bek. Jadi dengan situasi seperti ini sangat sulit bagi real madrid untuk mendapatkan gelar musim ini, di laliga sulit karena silisih poin yang semakin jauh di tambah barcelona saat ini sedang onfire. Copa del rey juga ketemu dengan Barcelona, dan di liga champion posisi real madrid sangat sulit karena mereka miliki tugas berat untuk mengembalikan agregat 3-0 untuk bisa lolos ke semifinal. Memang Real madrid sering bisa comeback bahkan di julukin raja comeback, tapi untuk kali ini saya rasa sulit bagi real madrid apalagi dengan performa real madrid seperti saat ini.

Saya sendiri berharap Real madrid nol tropy saja musim ini biar ada revolusi besar-besaran di musim depan. Karena saat ini ada yang sedang tidak baik baik saja di real madrid, mungkin solusinya ancelotti harus di pecat agar permainan real madrid bisa berkemang karena stratgei dia yang hanya mengadalkan skill pemain dan kecepatan pemain di nilai sudah usang untuk di terapkan pada skuad real madrid saat ini.

Betul, Ancelotti sebenarnya punya pemain-pemain yang berkualitas. Hanya saja Ancelotti seringkali menggunakan strategi monoton dan formasi monoton. Tim-tim lawan mungkin sudah punya cara untuk mengantisipasinya karena mereka melihat cara bermain yang sama. Kelebihan Real Madrid yang efektif dengan serangan baliknya, sudah tidak terlihat di musim ini. Penyerang-penyerang Real Madrid juga sudah tidak setajam dulu walaupun punya kecepatan yang bagus. Bukan hanya merotasi pemain, tapi Ancelotti sepertinya juga perlu meningkatkan pola latihan pemain, terutama di latihan shooting.

Biasanya setelah cidera, pemain-pemain memang akan kesulitan kembali ke performa terbaiknya. Apalagi mereka sudah cukup berumur, di atas 30 tahun. Menurut saya pemain-pemain seperti Alaba, Carvajal, Militao ini sudah layak untuk dimasukkan ke list transfer. Real Madrid butuh regenerasi untuk lini pertahanan, Ancelotti sudah harus berencana untuk mengajukan pembelian pemain-pemain baru di sektor pertahanan. Ya, Tchouaméni tidak cocok untuk bermain di posisi CB, juga sudah menurun performanya ketika dipasang di posisi aslinya (DMF). Pemain ini juga layak untuk dijual di jeda transfer mendatang.

Di La Liga, Real Madrid sudah ketinggalan 4 poin. Secara hitung-hitungan, masih ada peluang untuk menang. Asalkan Real Madrid bisa terus menang, termasuk di laga melawan Barcelona di matchday 35. Siapa tau Barcelona kepleset di pertandingan selanjutnya.

Untuk Copa Del Rey, Real Madrid seharusnya punya motivasi sendiri untuk menang. Dengan kondisi sekarang ini, Copa Del Rey menjadi gelar paling mungkin. Itu karena mereka kemungkinan bakal tersingkir di UCL, ketinggalan 3 gol di Leg 1 membuat harapan lolos ke round selanjutnya sangat kecil. Real Madrid benar-benar hanya berharap untuk keberuntungan di Leg ke dua.

Real Madrid harus mampu mengumpulkan seluruh poin di 7 game tersisa dan berharap Barcelona kalah di dua pertandingan. Mereka harus mengandalkan kemampuannya jika tidak ingin finis di peringkat Kedua.
Kartu merah yang diterima Mbappe saat menghadapi Alaves sangat merugikan tim yang sedang berusaha menjaga jarak dengan Barcelona. Dia juga terancam tidak bisa tampil di final CDR jika Mbappe diskors selama 4 pertandingan, karena hukuman tersebut akan mencakup di semua kompetisi lokal.

Saya sedikit pesimis mereka dapat melakukan comeback di leg kedua apalagi Arsenal hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos. Selain itu rekor pertemuan kedua tim juga tidak terlalu berpihak pada Real Madrid, kali ini Madrid benar-benar membutuhkan keajaiban.

Hanya itu yang bisa diharapkan, itu karena tidak banyak sisa pertandingan di musim ini. Barcelona juga sudah unggul dengan selisih 4 poin, tidak mudah untuk mengejar Barcelona. Namun tetap ada harapan, setidaknya masih ada beberapa sisa pertandingan. Kalau Barcelona goyah di 2 pertandingan saja, ada peluang bagi Real Madrid untuk menyalip Barcelona.

Ini diluar dugaan, saya kira Mbappe bakal menjaga sikapnya di atas lapangan. Mbappe harusnya paham kalau dia tulang punggung Real Madrid di lini depan, sudah selayaknya tidak mudah terprovokasi atau melakukan hal konyol. Kalau sampe diskors 4 pertandingan, alamat Real Madrid sulit meraih poin di sisa pertandingan musim ini. Oya kenapa bakal gagal tampil di final Copa Del Rey? Ini kan match La Liga? Harusnya hanya terkena hukuman di match La Liga.

Walaupun kecil kemungkinannya, tetap ada peluang dan harapan. Selama masih ada 90 menit berikutnya, saya masih optimis Real Madrid masih mungkin melangkah ke round selanjutnya.

Kans Madrid semakin menipis, karena yang bakal menjadi hambatan terbesar adalah pertandingan El Clasico melawan Barcelona dan pada saat itu terjadi yang menjadi tuan rumah adalah Barcelona. Sementara Real Madrid tidak pernah menang saat melawan Barcelona di musim ini, sehingga hasil dari pertandingan itu sepertinya juga akan tetap sama (dimenangkan oleh Barcelona).



Liga Champion juga cukup berat gan, pasalnya sampai babak pertama berakhir skor masih 0-0, sehingga jika di babak kedua nanti Arsenal benar-benar memainkan sepakbola bertahan (parkir Bis) maka akan semakin sulit bagi Real Madrid untuk membalikan keadaan.

Kepergian Toni Kroos sangat mempengaruhi performa Real Madrid musim ini, Bellingham yang tampil brilian musim lalu juga tidak mampu menunjukkan kelasnya sebagai kreator serangan, akibatnya produktivitas gol Real Madrid pun semakin menurun.
Real Madrid juga terancam tidak bisa diperkuat Mbappe di beberapa pertandingan berikutnya, kehilangannya jelas akan sangat merugikan Real Madrid yang sedang berusaha mengejar Barcelona di puncak klasemen, selain itu mereka juga akan menghadapi tantangan besar di Final CDR, Ancelotti sangat membutuhkan skuad lengkap untuk memenangkan salah satu gelar musim ini.

Real Madrid berpotensi besar panceklik trofi di musim ini, karena satu-satunya harapan yang tersisa hanya di Copa del Rey, bahkan ada sebuah rumor yang menyatakan jika nasibnya Carlo Ancelotti bakal ditentukan dari hasil final CDR tersebut. Jelas tidak mudah bagi Madrid untuk memenangkan trofi tersebut karena yang bakal menjadi lawan adalah Barcelona yang kini sedang dalam performa yang sangat bagus, dan saya pikir Barcelona pastinya juga memiliki motivasi yang tinggi untuk menang karena mereka memang mengincar "Quadruple".

Ya, Real Madrid berpotensi mengakhiri musim tanpa gelar, tapi mereka masih memiliki peluang memenangkan 2 gelar. Sekarang mereka sudah berada di final CDR dan tertinggal 7 poin dari Barcelona di La liga, namun masih berpeluang memangkas menjadi 4 jika berhasil meraih kemenangan atas Getafe.
Ancelotti mulai dijadikan kambing hitam atas kegagalan Real Madrid di UCL, jika dia gagal memenangkan gelar La Liga dan CDR, kisahnya bersama Real Madrid akan segera berakhir, apalagi rumor yang beredar akhir-akhir ini, Real Madrid berencana menjadikan Jurgen Klopp atau Xabi Alonso sebagai pengganti Ancelotti.

Untuk tim besar terutama seperti Real Madrid, sepertinya memang harus mencari kambing hitam ketika mereka berakhir dengan kegagalan  ;D. Sangat jarang Real Madrid tidak mendapatkan satu trofipun didalam satu musim, jadi jika nantinya yang terjadi seperti tersebut, jelas itu merupakan sebuah tamparan. Target yang paling gampang ya pelatih karena dia merupakan sosok paling depan, tapi jika melihat kinerja Madrid secara keseluruhan (dan bagaimana Carlo Ancelotti mengambil keputusan disaat timnya mengalami krisis cedera), saya kira Ancelotti memang selayaknya menanggung tanggung jawab itu.

Dia memiliki budget dan banyak waktu, namun sayang itu tidak dimanfaatkannya dengan baik dan malah memilih untuk tidak mendatangkan satu pemainpun di bursa januari kemarin.

Ancelotti akan menjadi kambing hitam atas kegagalan Real Madrid musim ini, tentu pelatih manapun akan mengalami nasib seperti Ancelotti karena itu merupakan risiko melatih tim besar. Hal serupa mungkin tidak akan terjadi jika dia menangani tim kecil, contohnya seperti yang dialami Valladolid yang dipastikan terdegradasi setelah dikalahkan Real Betis 5-1.
Valladolid menjadi tim pertama  yang akan bermain di La Liga2 musim depan, mereka tidak akan mampu lagi mengejar poin Alaves di posisi 17 meski masih memiliki 5 pertandingan sisa, sementara dua tim lain sepertinya akan ditentukan hingga akhir musim karena perbedaan poin yang sangat tipis.
https://www.talkimg.com/images/2025/04/25/U26G3c.jpeg

Hasil final Copa Del Rey: Barcelona 3-2 Real Madrid.

https://talkimg.com/images/2025/04/27/U2FMB8.jpeg

Barcelona kembali mengalahkan Real Madrid di pertandingan final Copa Del Rey hari ini. Dengan kemenangan ini, Barcelona tercatat selalu menang ketika melawan Real Madrid musim ini. Padahal Real Madrid sempat unggul 2-1 di menit 80+ di pertandingan final hari ini, sayang sekali gagal mempertahankan keunggulan sampai waktu normal berakhir. Di perpanjangan waktu, Kounde berhasil mencetak gol kemenangan Barcelona. Sedikit catatan untuk hari ini, terlihat jelas lini pertahanan Real Madrid sangat rapuh walaupun mereka punya kualitas penyerang yang cukup bagus. Beda hal dengan Barcelona yang punya pertahanan yang lebih rapi.

---

Sumber gambar: https://www.bola.net/spanyol/hasil-barcelona-vs-real-madrid-skor-3-2-extra-time-2c3457.html

Yang cukup terlihat jelas para pemain Barcelona lebih memiliki mentalitas yang lebih bagus ketimbang para pemain Real Madrid, dan mereka juga terlihat cukup tenang meski harus ketinggalan 1-2 sampai menit ke 80an. Sehingga pada saat Ferran Torres berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hal tersebut menjadi pembalik keadaan, dimana semangat Barcelona semakin menyala, sementara Real Madrid malah nge-drop.

Masih tersisa 1 laga El Clasico di lanjutan laga La Liga, dan sepertinya jika melihat kondisi serta performa tim saat ini, kemungkinan besar laga tersebut akan tetap dimenangkan oleh Barcelona dan berarti Barcelona menyapu bersih kemenangan di semua laga El Clasico di musim ini (ada 4 games termasuk laga terakhir nanti)

Real Madrid membutuhkan keberuntungan di 1 El Clasico tersisa musim ini, kali ini akan terasa sangat sulit buat Real Madrid karena badai cedera kembali menghampiri pemainnya, kini di squadnya hanya tersisa 4 bek saja.
Real Madrid sangat membutuhkan kemenangan di El Clasico terakhir musim ini untuk memangkas jarak dengan Barcelona, namun seperti yang anda katakan, tidak ada ruang buat Real Madrid meraih kemenangan akibat lini belakang mereka sangat lemah.
https://www.talkimg.com/images/2025/05/01/U25sYI.jpeg

Hingga pekan ke 34, Barcelona masih mencatatkan kemenangan yang manis dalam upaya mereka memenangkan gelar La Liga musim ini. Barcelona kembali memenangkan pertandingan tandangnya melawan Valladolid, mereka semakin dekat dengan gelar domestik ketiganya musim ini. Barcelona memiliki selisih 7 poin dari Real Madrid sekarang, tetapi Real Madrid belum memainkan pertandingannya pekan ini.

Hari ini Real Madrid tetap akan mencoba yang terbaik untuk memenangkan pertandingan pekan ke 34. Mereka tetap akan berusaha menempel ketat Barcelona dengan selisih 4 poin, bahkan jika sebenarnya peluang Real Madrid untuk berada dipuncak semakin tipis. Real Madrid akan memainkan laga kandang melawan Celta Vigo, mereka favorit, tetapi sepertinya beberapa pemain akan absen di laga ini.

Tampaknya Real Madrid masih belum menyerah dalam perburuan gelar, kemenangan atas Celta Vigo membuat jarak keduanya kembali menjadi 4 poin. Masih tersisa 4 pertandingan lagi untuk mengakhiri perburuan gelar, Barcelona hanya membutuhkan 2 kemenangan lagi untuk mengunci gelar La Liga, syaratnya mereka harus mengalahkan Real Madrid dan Espanyol.
El Clasico kali ini akan sangat menentukan untuk keduanya, Barcelona masih menjadi favorit karena mereka akan bertindak sebagai tuan rumah dan komposisi pemain yang tersedia antara kedua tim.
https://www.talkimg.com/images/2025/05/05/UUd1Fz.jpeg

Di matchday ke 34, Real Madrid dan Barcelona sama-sama memenangkan pertandingan. Hasilnya tidak ada perubahan jarak poin, masih tetap selish 4 poin. Hanya saja ini menjadi keuntungan untuk Barcelona karena laga tersisa semakin sedikit. Tinggal dalam 4 pertandingan lagi, Barcelona akan mengakhiri musim dengan gelar juara kalau tidak ada perubahan selisih poin kedepannya.

Betul. Laga El Clasico di pertandingan La Liga selanjutnya merupakan pertandingan yang wajib dimenangkan Real Madrid. Kalau Real Madrid menang, selisih poin akan menjadi 1 poin saja. Ini artinya Real Madrid akan punya peluang untuk menyalip Barcelona hingga di pertandingan akhir. Tapi kalau yang menang Barcelona, itu artinya Barcelona langsung bisa mengklaim juara karena Real Madrid sudah tidak mungkin menyalip Barcelona. Ya sayangnya Barcelona menjadi favorit untuk menang kalau dilihat dari statistik El Clasico di 4 pertermuan terakhir yang semuanya dimenangkan Barcelona. Selain itu Barcelona main di kandang sendiri, ini pun punya keuntungan tersendiri untuk Barcelona.

https://talkimg.com/images/2025/05/05/UUwdAD.jpeg

Sumber: https://www.aiscore.com/id/head-to-head/soccer-fc-barcelona-vs-real-madrid

Didalam perebutan gelar La Liga, Barcelona tengah berada diatas angin karena mereka unggul 4 poin dari Real Madrid, namun minggu ini bisa menjadi minggu yang berat bagi mereka dan saya pikir jika Barcelona tidak benar-benar fokus dalam hal ini mereka bisa saja kecolongan, karena kini mereka sudah harus terbang ke Italia untuk bertandang ke markasnya Inter Milan, dan dalam selang 4 hari mereka juga harus menjalani laga El Clasico melawan Real Madrid.

El Clasico bakal jadi penentuan, jika Barcelona menang maka mereka akan juara (hampir dipastikan sulit bagi Real Madrid untuk mengejar lagi). Sementara jika ternyata Real Madrid yang menang, maka Barcelona bisa saja kecolongan karena jadwal mereka sangat padat.

Barcelona terus menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang siap memenangkan gelar juara musim ini. Barcelona setidaknya masih aman di puncak klasemen dengan selisih 4 poin dari Real Madrid yang terus menempel di peringkat ke 2, mereka butuh dua kemenangan lagi vs Real Madrid dan Espanyol untuk memenangkan gelar kedua musim ini. Namun jika di ukur lebih luas, Barcelona butuh 4 kemenangan lagi untuk meraih Treble.
Saya sangat optimis mereka mampu melakukannya, apalagi di UCL tidak dihitung lagi Aggregat Gol tandang.

Mereka kini bisa lebih berfokus pada perburuan gelar La Liga karena secara tak terduga Barcelona harus tersisihkan di Liga Champion dan secara otomatis harapan untuk meraih Treble Winners (tidak termasuk Supercopa de Espana) telah sirna. Di La Liga kans mereka cukup besar, namun minggu ini bakal cukup berat karena setelah laga di Liga Champion dalam selang 4 hari mereka harus menjalani laga El Clasico.

Real Madrid sendiri juga masih memiliki kans, terutama jika mereka bisa mendapatkan kemenangan di El Clasico. Meskipun peluangnya cukup berat karena mereka harus bermain sebagai tamu, namun jika Real Madrid bisa memanfaatkan faktor kelelahan para pemain Barcelona, mungkin Real Madrid bisa membuat sebuah kejutan.

Barcelona berhasil menuntaskan tantangan besar dengan meraih kemenangan di El Clasico dengan skor dramatis 4-3. Kini keduanya selisih 7 poin dan tugas Barcelona tidak terlalu berat lagi, mereka hanya butuh 2x draw atau 1x menang untuk mengamankan Trofi La Liga.
Musim ini Real Madrid tidak mampu mengulangi kesuksesan musim lalu, bahkan mereka terancam mengakhiri musim tanpa gelar. Banyak sekali yang harus dibenahi musim depan, Xabi Alonso harus bekerja keras agar Real Madrid kembali ke jalur juara.
https://www.talkimg.com/images/2025/05/12/UUjsjd.jpeg

Dengan hanya wajib menang 1 kali lagi, itu tidak akan sulit bagi Barcelona. Saya yakin di pertandingan selanjutnya Barcelona akan mengunci gelar La Liga musim ini. Pertandingan berikutnya Barcelona akan melawan Espanyol, ini kesempatan sempurna untuk menuntaskan jumlah poin yang perlu diperoleh Barcelona. Statistik Espanyol juga buruk, mereka selalu kalah dalam 3 pertandingan terakhir. Itu berbanding terbalik dengan Barcelona yang selalu menang di La Liga.

Real Madrid sudah pasti tidak akan memenangkan gelar manapun. UCL sudah tersingkir, Copa Del Rey dimenangkan Barcelona, dan La Liga sudah tidak mungkin menang. Sangat disayangkan musim ini tanpa gelar walaupun sebenarnya ada peluang untuk menang di depan mata ketika di final Copa Del Rey. Ya cukup banyak tugas Xabi, terutama di lini pertahanan. Xabi harus mampu memperkuat lini pertahanan Real Madrid kalau mau berharap bersaing dengan Barcelona musim depan.

Saya pikir Barcelona hanya butuh menang 1 kali saja dan sisanya kalahpun sepertinya sudah tidak mempengaruhi posisi mereka sebagai peringkat pertama. Dengan 3 pertandingan tersisa jika Real Madrid bisa menyapu bersih semuanya dengan kemenangan maka total poin mereka adalah 84 poin. Saat ini Barca sudah memiliki 82 poin yang artinya cukup menang 1 kali dari 3 pertandingan maka gelar juara sudah berhasil diamankan.

Satu-satunya harapan adalah Barcelona seri sekali dan kalah 2 kali di 3 pertandingan tersisa sedangkan Real Madrid menang di 3 pertandingan ;D. Tetapi itu seperti bertaruh di 0.1% kemungkinan. Ya secara garis besar Real Madrid sudah resmi nirgelar di musim ini. Mereka juga memang memiliki banyak masalah terutama banyaknya pemain inti yang cedera dan stok bek yang tidak mumpuni. Di musim depan mereka sudah memiliki TAA yang diharapkan bisa mendongkrak performa Madrid secara signifikan.

Seperti masa-masa sebelumnya, semusim anjlok, Ancelotti kalau ga di ancam ya langsung di pecat. Mungkin udah begitu nasip Ancelotti. Klub seperti Madrid ini terlalu haus dengan gelar, sekali ga dapat gelar, ganti pelatih, dapat ganti malah ga sesuai harapan. Ya semoga saja nanti Xabi bisa memberikan "unbeaten" untuk Madrid seperti di Leverkusen biar ga langsung dipecat kalau tak dapat gelar apa pun.

Tanpa trofi satupun, wajar jika Real Madrid mencari kambing hitam dan Carlo Ancelottilah yang dijadikan sasarannya  ;D

Pelatih ini jasanya terbilang besar bagi Madrid, namun sayang dia harus berhenti dengan cara yang tidak enak dan tanpa satupun kado perpisahan (trofi). Kini Real Madrid telah menunjuk Xabi Alonso sebagai suksesor, dan pelatih muda ini diharapkan bisa membawa Real Madrid kembali ke puncak jayanya. Yang menarik untuk ditunggu adalah siapa saja pemain yang bakal ikut bergabung ke Real Madrid, dimana rumornya Xabi juga akan turut membawa serta Jonathan Tah, Piero Hincapie, dan Florian Wirtz.

Rumor lainnya, setelah berhasil menggaet TAA, Real dikabarkan juga sedang mendekati Theo Hernandez untuk di plot sebagai bek kiri.

Jelas sudah juara La Liga musim ini adalah Barcelona, performa Barcelona di La Liga musim ini sangat baik dengan perolehan poin yang mereka miliki cukup jauh dengan tim lainnya saya pikir tidak akan ada tim yang bisa menggesernya sekalipun itu Real Madrid. Dengan Real Madrid yang bahkan tidak bisa menghentikan performa dari Barcelona ini mungkin memang musim ini milik Barcelona, karena dengan sisa pertandingan mereka yang miliki hanya dengan satu kemenangan lagi itu bisa dipastikan mereka akan mendapatkan gelar La Liga. Selain itu saya pikir dengan sisa pertandingan mereka saya kira mereka akan bisa mengalahkan lawannya.
https://talkimg.com/images/2025/05/13/UU4xbT.png

Secara resmi juara sih belum karena masih sisa 3 pertandingan sehingga untuk kemungkinan terburuk Real Madrid masih bisa mengejar perolehan poin Barcelona (dengan asumsi Barca 3x kalah dan Madrid memenangkan sisa laga mereka). Namun kalo melihat performa mereka belakangan ini, kemungkinan besar Real Madrid sudah tidak mampu lagi mengejar Barcelona, karena dari 3 laga tersisa kemungkinan Barcelona akan memenangkan laga di kandang ketika menjamu Villarreal.

Jelas ini pukulan telak bagi Real Madrid, apalagi mereka kedatangan pemain termahal yang digadang-gadang bakal menjadikan Real Madrid menjadi lebih baik, namun ternyata celah balu muncul, yakni bobroknya lini pertahanan mereka dan kehilangan sosok Toni Kross yang belum ditemukan penggantinya.

Setelah Real Madrid berhasil meraih kemenangan atas Mallorca di game 36, maka Barcelona harus berjuang lebih keras di markas Espanyol untuk mengunci gelar La Liga. Namun jika Barcelona hanya mampu mbermain imbang atau kalah di game tersebut, Real Madrid masih memiliki harapan mengejar poin Barcelona.
Game ini sangat penting buat Barcelona, tidak ada alasan buat mereka kehilangan poin karena di dua game berikutnya mereka akan menghadapi lawan yang sulit dikalahkan (Villarreal dan Athletic Bilbao). Jika ingin memenangkan gelar lebih cepat, mereka harus berhasil menuntaskan pertandingan dengan kemenangan.
https://www.talkimg.com/images/2025/05/15/UU8i6z.jpeg

Kans paling besar buat Barcelona ya di game melawan Espanyol karena dibandingkan dengan 2 lawan lain di pertandingan tersisa (Villarreal dan Athletic), seharusnya Espanyol lebih mudah untuk dikalahkan. Meskipun Espanyol bermain dikandang sendiri, namun mereka tidak sedang dalam kondisi yang bagus dan bahkan dalam 3 pertandingan terakhir mereka selalu kalah dan performanya tidaklah bagus.

Kalo udah mendekati finish seperti ini, mentalitas benar-benar harus bagus dan saya pikir hal ini pasti menjadi perhatian Hansi Flick mengingat mayoritas pemain di skuadnya adalah pemain-pemain muda dan belum kenyang akan pengalaman. Jadi sebagai pelatih dia harus benar-benar bisa memotivasi dan mendongkrak mental dari para pemain muda tersebut.

Barcelona akan berusaha menjadikan pertandingan ini untuk mengunci gelar. Espanyol lebih mudah dikalahkan dibandingkan dua lawan berikutnya, kesempatan ini tentu tidak akan disia-siakan agar mereka tidak tertekan di pertandingan berikutnya. Kemenangan Real Madrid atas Mallorca memaksa Barcelona harus berjuang di pertandingan ini, namun jika dilihat dari hasil El Clasico sebelumnya, seharusnya Barcelona tidak memiliki masalah apapun untuk merebut poin penuh di markas Espanyol.

Pemain muda Barcelona sudah sangat berpengalaman, beberapa diantara telah terlibat langsung di pertandingan besar termasuk membantu Spanyol memenangkan Euro. Mereka juga semakin termotivasi di pertandingan ini karena hasil akhir akan menebus kelelahan dan perjuangan mereka sejak awal musim.

Barcelona memang sudah hampir dipastikan menjadi juara La Liga dan hanya cuma butuh 1 kali kemenangan saja (dengan asumsi Real Madrid bisa menyabet 3 kemenangan tersisa), namun dalam sepakbola apapun masih bisa terjadi, bahkan untuk yang terkesan mustahil sekalipun. Oleh karena itu, Barcelona tetap harus fokus dan tidak boleh terlena terlebih dahulu, dan saya sependapat dengan agan jika para pemain muda Barcelona memang beberapa diantaranya sudah memiliki jam terbang di timnas Spanyol, namun tetap yang namanya darah muda tetaplah bisa tidak stabil emosinya.

Perebutan jatah terakhir ke Liga Champion juga belum final, meskipun sulit namun Real Betis masih memiliki kans seandainya mereka bisa menang terus, sementara Villarreal kehilangan 4 poin di 2 laga tersisa mereka (dimana mereka akan berhadapan dengan Barcelona dan Sevilla).

Tidak ada perdebatan lagi untuk tim yang memenangkn gelar La Liga musim ini, Barcelona sudah mendapatkannya dan saya tidak percaya kejutan yang akan terjadi karena secara kualitas Barcelona cukup bagus jadi tidak mungkin mereka akan kehilangan seluruh poin di pertandingan yang tersisa apalagi lawan yang di hadapi tidak ada yang sulit dan bahkan saya cukup yakin Barcelona akan merayakannya malam nanti ketika bertandang ke markas Espanyol.

Untuk persaingan perebutan tiket UCL musim depan antara Real Betis dan Villareal saya pikir juga tidak begitu sengit, Villareal jauh lebih di favortikan karena kini mereka unggul 6 poin karena Betis masih belum memainkan pertandingan ke 36 meskipun Real Betis nanti mampu menang atas Vellacano namun mereka masih tertinggal 3 oin, dengan sisa 2 pertandingan lagi saya pikir akan sangat sulit.

Selamat untuk Barcelona sekarang mereka telah menjuarai LaLiga di musim 2024/25 setelah mengalahkan Espanyol 0-2 gol yang di cetak oleh Lamine Yamal dan Fermin Lopez.
Sudah ku duga bahwa pertandingan ini penting bagi Barcelona karena untuk mengamankan trofi jadi semua pemain akan berusaha menang dengan cara apapun agar kemenangan lebih awal di banding menunggu 2 pertandingan lagi.
Jadi kalau tidak salah selama pertemuan El Clasino Real Madrid tidak pernah menangkan menghadapi Barcelona? Itu musim yang kurang bagus bagi Ancelotti dan musim depan Real Madrid akan punya pelatih baru pemain lama mereka Xabi Alonso.

sangat seru sekali ya gan melihat laga Barcelona vs Espanyol karena di laga itu menurut ane hampir saja Barcelona akan terancam kebobolan gawangnya namun untungnya tendangan dari para pemain  Espanyol selalu saja tidak akurat yang akhirnya membuat Barcelona beruntung karena dia tidak kebobolan gawangnya. kini Barcelona telah memenangkan laga itu dan hasilnya skor 2-0 untuk kemenangan Barcelona dan tentunya sangat di sayangkan di laga ini Espanyol harus mengakui kalau Barcelona tentunya lebih baik dari dirinya. dan sebagai tuan rumah sangat di sayangkan Espanyol tak berhasil membuat penggemarnya bahagia.

di laga ini untungnya saya memfavoritkan Barcelona untuk menang apakah agan agan juga sama seperti saya memfavoritkan Barcelona untuk menang? ya kini Barcelona akan menjadi juara karena rasanya sudah tidak mungkin akan ada tim lain yang mengungguli perolehan poin Barcelona. dan tentunya pasti kini Barcelona sedang berbahagia karena akan menjadi juara di musim ini dan tentunya saya juga kagum dengan Hansi Flick yang bisa membawa Barcelona menjadi juara Laliga walaupun dia pelatih baru di Barcelona namun dia sangat bagus dalam membuat strategi dan berhasil membawa Barcelona meraih banyak trofi.
https://www.talkimg.com/images/2025/05/16/UUW8jf.jpeg
Source: https://mediaindonesia.com/sepak-bola/772569/espanyol-vs-barcelona-menangi-derby-catalan-blaugrana-juara-la-liga#goog_rewarded

Ya, Barcelona sudah memastikan diri sebagai pemenang gelar La Liga musim 2024/25 setelah keberhasilannya mengalahkan Espanyol 0-2. Barcelona sangat kesulitan mencetak gol terutama di babak pertama dan kedua tim sama-sama bermain tanpa gol hingga babak pertama usai. Lamine Yamal memecah kebuntuan di babak kedua dengan gol khasnya yang indah, Fermin mengunci kemenangan di menit-menit akhir dengan golnya.

Jadi, ane juga mengucapkan selamat bagi semua penggemar Barcelona di Indonesia yang mana tim kesayangannya telah berhasil keluar sebagai juara La Liga musim ini. Barcelona memenangkan semua gelar domestik musim ini tanpa kecuali, sungguh merupakan musim yang fantastis untuk Hansi Flick dan seluruh pemainnya. Menyedihkan melihat mereka gagal di Liga Champion, tetapi itu sudah jalannya.

Barcelona berhasil dituntaskan misi dengan sempurna, kemenangan atas Espanyol membuat mereka secara resmi mengakhiri musim dengan 3 gelar juara. (La Liga, CDR dan Super Copa. Hansi Flick telah melakukan pekerjaan luar biasa di musim pertamanya, dia pantas mendapat apresiasi atas apa yang dilakukan sejak awal musim.
Meski Barcelona tidak banyak mendatangkan pemain di bursa transfer, dia mampu mengeluarkan potensi pemain muda termasuk Yamal yang semakin berkembang dibawah kepemimpinannya.
https://www.talkimg.com/images/2025/05/17/UaUUrv.jpeg

Tak pernah terlintas di pikiran ane bahwa pelatih yang mempermalukan Barcelona  yang ketika itu Hansi Flick masih melatih Bayern Munich, pada laga perempat final UCL 2020 lalu, Hansli Flick mempermalukan Barcelona dengan skor 8-2 dan setelah itu Barcelona tidak pernah kembali meraih kemenangan, sampai pada akhirnya Flick melatih Barcelona dan akhirnya menghalahkan Bayern Muncih pada liga champions musim ini di babak kualifikasi dengan skor 4-1.

Dan bukan hanya itu, tetapi untuk musim pertamanya melatih barceloan, ia juga berhasil memberikan 3 trofi domestik atau treble mini untuk klub tersebut. Dibawah asuhan Flick, Barcelona mencapi hal-hal luar biasa untuk musim ini. Good job untuk Hansi Flick..!!

Yang menarik Hansi Flick mendapatkan treble mini dengan kondisi keuangan yang masih morat-marit, berarti itu membuktikan bahwa dia adalah pelatih yang memang memiliki kemampuan dan tidak hanya mengandalkan modal gede untuk memboyong banyak pemain bintang. Meskipun rata-rata pemain muda diangkat oleh Xavi sebelumnya, namun dibawah asuhan Hansi Flick mereka menjadi semakin matang dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Musim depan sepertinya bakalan seru, karena Real Madrid yang dipecundangi di musim ini telah melakukan banyak persiapan dan salah satunya adalah memboyong Xabi Alonso. Selain itu kemungkinan besar Madrid akan berbelanja secara besar-besaran, dan untuk saat ini sudah ada 3 pemain baru yang diboyong mereka. Trent Alexander Arnold, Dean Huijsen dan Alvaro Carreras (untuk pemain yang terakhir ini memang belum resmi bergabung, namun kemungkinan besar hanya tinggal menunggu waktu saja).

Jika Xavi masih di Barcelona, ​​mungkin musim depan akan menjadi musim yang cukup menarik karena ada Xavi melatih Barcelona dan Xabi melatih Real Madrid. Dua mantan pemain yang kini menjadi seorang peatih. tapi lupakanlah Xavi, karean dibawah asuah Flick, Barcelona jauh lebih baik.

Dan mengenai Real Madrid cukup menarik, menghadapi Piala Dunia Antar Klub 2025, mananjemen club langsung gercep melakukan sebuah perubahan dengan mendatangkan pelatih baru dan juga beberapa pemain baru terutama untuk pemain bertahan.

Dan cerita lucunya, ketika Xabi Alonso pergi ke Santiago Bernabeu, entah ini adalah sebuah kebutulan atau bagaimana, tetapi Xabi Alonso akan bertemu dengan salah satu rekan setimnya ketika Xabi masih menjadi pemain Real Madird dan sama- sama memperkuat lini tengah los blancos, dan siapa lagi kalau bukan Luka Mondric. Ane kira ini adalah sebuah petmuan yang cukup lucu, karena disaat Xabi sudah menjadi kepala pelatih, ketika pergi ke Real Madrid ia masih melihat Luca Madric yang masih bermain untuk Real madrid.

Hansi Flick merebut 3 gelar untuk Barcelona di musim perdananya, dia juga berhasil mengantarkan Barcelona hingga semifinal di Liga Champion musim ini. Hansi Flick tentu lebih sukses dibandingkan Xavi, tetapi ane tidak berpikir Hansi Flick jauh lebih baik dibandingkan Xavi. Kedua pelatih punya rencana yang sama untuk timnya, hanya saja ada beberapa alasan mengapa salah satunya gagal.

Real Madrid kemungkinan akan semakin kuat dimusim depan dengan kedatangan beberapa pemain terbaik. Lini pertahanan akan lebih baik karena mereka sudah berhasil mendatangkan Trent Alexander-Arnold, tetapi Real Madrid masih butuh beberapa pemain lain juga. Masalah cedera yang dialami beberapa pemain mereka musim ini mungkin masih akan menjadi PR untuk Xabi musim depan, jadi dia harus bersiap dengan pemain pengganti dan perlu mendatangkan beberapa lainnya sebagai pengganti.

Meskipun tidak ada lagi nama Xavi di La Liga, namun duel antara Hansi Flick vs Xabi Alonso sepertinya juga akan berlangsung seru. Xabi Alonso sebagai penerus Carlo Ancelotti dihadapkan pada ekspetasi yang tinggi karena Madrid gagal mendapatkan trofi sebelumnya dan hal tersebut bisa menjadi beban yang cukup berat buat Xabi. Namun meskipun begitu, dia mendapatkan full support dari Boss besar dan kemungkinan besar bakal belanja secara besar-besaran.

Sementara Hansi Flick baru akan menghadapi tantangan sesungguhnya, dimana hal ini pernah dirasakan oleh Xavi dan membuat dia hengkang padahal dia sukses membawa Barcelona juara di musim pertamanya melatih.

Kalau kita lihat dari pencapaian trofi, Hansi Flick tentu lebih baik daripada Xavi. Di era Xavi, Barcelona seperti jauh darikata mendominasi  La Liga. Memang tiap pelatih punya gayanya masing-masing, target sendiri, dan pendekatan tertentu. Xavi mungkin menerapkan gaya bermain yang kurang cocok untuk pemain-pemain Barcelona. Beda dengan Flick yang langsung bisa menerapkan gaya bermain efektif untuk Barcelona.

Secara teori, harusnya Real Madrid akan lebih kuat. Sudah ada beberapa bek baru yang bisa memperkuat lini belakang. Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen adalah nama-nama baru yang akan menjadi tulang punggung pertahanan Real Madrid musim depan. Mereka ini kelihatannya lebih fit dibanding dengan bek-bek lama Real Madrid yang rentan cidera.

Kalo menurutku malah sebaliknya Gan ... Hansi Flick memang bisa membawa Barcelona juara dengan skuad yang mayoritas di dominasi oleh para pemain muda, tapi jangan lupa para pemain muda itu adalah anak didik dari Xavi, dan setauku saat Xavi menjadi pelatih Barcelona, dialah yang memberikan mimpi dan harapan kepada pemain muda di akademi Barcelona. Jadi tanpa Xavi jalan para pemain muda itu mungkin tidak akan seperti sekarang ini.



Xabi Alonso seperti mendapat berkah dari kesalahan yang dilakukan oleh Ancelotti di musim lalu. Saat itu Ancelotti bersikeras tidak ingin mendatangkan pemain baru meski banyak dari pemainnya yang mengalami cedera, dan alhasil Real Madrid tidak mendapatkan satupun trofi. Namun kondisi sekarang benar-benar berbeda, dimana Xavi mendapatkan dukungan finansial secara penuh, dan kemungkinan besar dia akan bisa mendatangkan pemain yang diinginkannya.

Walaupun Xavi yang memilih mereka, tadi Xavi tidak bisa secepat Hansi Flick untuk mengembangkannya. Mau bagaimanapun tetap Hansi Flick perlu diapresiasi. Kalaupun Xavi masih menjadi pelatih Barcelona sampai saat ini, belum tentu dia bisa membawa Barcelona ke level saat ini. Bisa jadi tetap nihil trofi sampe sekarang.

Tidak salah juga Ancelotti bertahan setahun lagi. Setidaknya Ancelotti mematangkan squadnya saat ini, jadi Xabi tinggal meneruskannya. Xabi pasti belajar dari kesalahan Ancelotti dalam mengembangkan permainan Madrid musim lalu. Dia pasti punya cara lebih efektif untuk membuat pemain Real Madrid bisa bermain lebih solid, terutama di sektor pertahanan.

Saya rasa kedua pelatih itu layak mendapatkan apresiasi atas apa yang telah diraih oleh Barcelona saat ini. Kasarannya Xavi yang menemukan hidden Gem, sementara Hansi Flick yang sukses memolesnya, jadi tanpa campur tangan kedua pelatih itu, mungkin Barcelona tidak akan bisa seperti sekarang ini.

Untuk musim depan tantangan yang bakal dihadapi Hansi Flick mungkin akan lebih berat, karena pasalnya rival terberat mereka tengah menyusun kekuatan dan nampaknya itu dilakukan dengan sangat serius.



Kayaknya kalo Ancelotti tidak mundur dari jabatannya, kemungkinan dia akan tetap dipecat karena secara kinerja dan performa jauh dari kata memuaskan, dan mungkin karena dia sudah melihat indikasi tersebut, maka Ancelotti memutuskan untuk mundur terlebih dahulu.

Tidak bisa dipungkiri, Xavi sangat lihai melihat bakat yang tersimpan pada pemain muda, tapi Hansi Flick yang mengembangkan bakat mereka. Keahlian Hansi Flick dalam menggabungkan pengalamannya dan potensi besar dari para pemain muda Barcelona membuatnya berhasil meraih kesuksesan di musim pertamanya. Ya, sejumlah trofi yang berhasil diraih Barcelona mungkin tidak dapat diraih jika Xavi masih menjabat sebagai pelatih.

Mari kita lihat saya apa yang bisa dilakukan Xabi Alonso setelah diangkat menjadi pelatih utama Real Madrid, dia harus bekerja keras mengembalikan Real Madrid ke performa terbaiknya. Hasil imbang di laga perdana piala dunia antarklub merupakan langkah awal petualangannya sebagai pelatih Real Madrid. Tentunya dia akan memperbaiki setiap kesalahan Ancelotti untuk membawa kembali Madrid menjuarai kejuaraan berbeda.

Tidak bisa dipungkiri, Xavi sangat lihai melihat bakat yang tersimpan pada pemain muda, tapi Hansi Flick yang mengembangkan bakat mereka. Keahlian Hansi Flick dalam menggabungkan pengalamannya dan potensi besar dari para pemain muda Barcelona membuatnya berhasil meraih kesuksesan di musim pertamanya. Ya, sejumlah trofi yang berhasil diraih Barcelona mungkin tidak dapat diraih jika Xavi masih menjabat sebagai pelatih.[/quote]
Xavi hanya tidak diberi kesempatan lebih lama oleh managemen Barcelona karena dia terlalu banyak protes terhadap kebijakan klub. Xavi merasa dirinya sebagai bagian dari Barcelona yang mungkin dilakukannya demi kebaikan klub, tetapi pada akhirnya managemen memiliki sudut pandangnya sendiri dan memutuskan untuk memecatnya setelah beberapa waktu.

Xavi punya keahlian dan kemampuan membangun tim muda menjadi tim yang lebih baik dan bermental kuat. Ane tidak melihat pemain muda Barcelona punya mental yang baik di banyak pertandingan bertensi tinggi saat dilatih oleh Koemann, sementara Xavi datang dan semuanya berubah sangat drastis. Andai Xavi diberi kesempatan untuk memperbaiki, maka ane yakin dia juga bisa memenangkan beberapa gelar lainnya. Prestasi Hansi Flick vs Xavi untuk musim pertamanya memang berbeda, tetapi Xavi tidak datang saat Barcelona sudah menemukan line up terbaiknya.

Barcelona harus berterima kasih pada Xavi atas jasanya yang memberikan lebih banyak menit bermain pada pemain muda, secara matematis, Barcelona sangat diuntungkan dengan bakat muda yang diorbitkan Xavi apalagi saat itu klub sedang bermasalah dengan keuangan. Sekarang Hansi Flick telah mengembangkan bakat yang ditemukan Xavi menjadi pemain yang tak tergantikan di skuad utama, tentu saja mereka akan menjadi investasi jangka panjang Barcelona apalagi beberapa pemain muda memiliki loyalitas tinggi pada klub.

Ya, keduanya datang di waktu dan situasi berbeda, namun sisi positifnya Barcelona telah memiliki kedalaman skuad yang mampu bersaing kembali dalam perburuan gelar. Manajemen juga sangat serius dalam menambah kekuatan skuadnya, mereka sedang berusaha mendapatkan kembali fleksibilitas keuangan penuh untuk memasuki pasar transfer di bawah aturan 1:1, jika libero Barcelona teratasi, Barcelona tidak memiliki masalah apapun untuk merekrut Nico Williams maupun Luiz Diaz.

Ya, keduanya sama-sama punya andil. Anggaplah Xavi yang menemukan pemain bertalenta dari skuad muda Barcelona, sedangkan Hansi Flick yang mampu untuk menjadikan mereka ke level pemain top seperti saat ini. Hanya saja bedanya di cara mereka dalam membangun chemistry antar pemain dan strategi yang digunakan. Menurut saya Hansi Flick punya pendekatan yang lebih efektif dalam urusan dua hal ini. Itu sangat wajar karena Hansi Flick punya lebih banyak pengalaman, terutama di kompetisi level tinggi.

Real Madrid memang sedang membangun skuad, tapi untuk menjadi kuat itu kadang tidak bisa secara instan. Barcelona punya keuntungan skuad yang lebih mapan dalam kerjasama karena mereka sudah bersama-sama sejak lama. Sedangkan Real Madrid butuh waktu untuk adaptasi pemain-pemain baru, terutama jika banyak pemain baru masuk di line up utama musim depan.

Kalau berkaca dari permainan Real Madrid sejauh ini di FIFA Club World Cup, masih sangat jauh level yang diharapkan untuk dicapai Xabi Alonso. Lini depan masih terlalu bergantung ke Mbappe, lini tengah masih kurang kreatifitas, sedangkan lini belakang masih belum cukup solid. Masih ada banyak PR bagi Xabi Alonso, saya belum yakin untuk perubahan signifikan Real Madrid di musim perdana Xabi Alonso.

Untuk menjadi kuat memang tidak bisa diraih secara instan, namun Real Madrid sudah memiliki basic yang kuat, dan PR mereka hanyalah membangun harmonisasi antar pemain sehingga bisa menjadi sebuah skuad yang solid. Oleh karena itu Xabi Alonso bakal menjadi faktor penentu yang krusial, jadi meskipun banyak pemain baru yang masuk namun jika pelatih bisa menjadi dirijen yang bagus saya pikir tidak akan sulit bagi para pemain baru untuk cepat beradaptasi, terutama karena Xabi Alonso sudah sangat dekat dengan Real Madrid sebelumnya.


Barcelona memang sudah menjadi tim yang kuat saat ini, namun saya kira Real Madrid masih memiliki potensi untuk menggeser mereka musim depan.

Pastinya untuk menjadi kuat memang perlu waktu dan proses tidak bisa di niai skearang apalagi jika di nilai dari dua pertandingan. Xabi selama di real  madrid baru memainkan dua pertandingan di piala dunia antar klub, dan kelihatan Xabi perlu adaptasi bahka kiper real madrid sendri setelah pertandingan pertama dia mengatakan saat di wawancara permainan real madrid masih terbawa dengan permainan ancelotti dan tentunya itu butuh proses.

Bahkan saya melihat dalam dua pertandingan ini kelihatannya Xabi Alanso sedang nyoba-nyoba komposisi pemain yang pas, saat laga pertama Rodrygo di mainkan tapi di pertandingan kedua kedua dia tidak, Gonzalo yang bikin asiss aja ditarik setelah babak pertama. Selain itu Arda di pertandingan pertama di mainkan dari bangku cadangan dan di pertandingan kedua jadi starter sedangkan Vini dalam dua pertandingan berturut-turut ditarik sebelum menit ke 80. Jadi Xabi memang di komptisis piala antar klub ini sedang nyoba-nyoba komposisi pemain mana yang terbaik dan itu juga terlihat perubahan di laga pertama dan kedua.

jadi saya pikir Xabi Alanso punya potensi untuk bisa membuat Real madrid bersaingan dengan barcelona di musim depan, memang tidak di pungkiri barceloa bersama hansil Flick semakin kuat tapi saya juga percaya Real madrid merupakan tim yang cepat untuk berubah dan berkembang walaupun di latih oleh pelatih baru. 

Merubah gaya permainan memang tidak bisa didapatkan secara instan, terutama karena sebelumnya Real Madrid ditangani oleh pelatih dengan karateristik yang kuat, sehingga cukup wajar jika di masa transisi masih kebawa gaya lama. Namun mengingat yang menjadi pelatih Real Madrid sekarang adalah Xabi Alonso, saya pikir tidak akan sulit bagi manajer tersebut untuk melakukan masa transisi dan sepenuhnya beralih ke sistem yang dimilikinya, karena Xabi Alonso adalah mantan punggawa Real Madrid, dan dia juga pernah di latih oleh Carlo Ancelotti (baik itu di Real Madrid atau di Munchen).

Jadi Xabi Alonso sudah sangat familiar dengan strateginya Ancelotti, dan hal tersebutlah yang menjadi keuntungan bagi dirinya untuk melakukan proses transisi. Denger-denger Real Madrid masih akan mendatangkan 1 bek central lagi, karena nampaknya mereka tidak ingin bergantung kepada Rudiger maupun Raul Asensio yang memang belum stabil. Rumornya ada 3 CB yang tengah mereka incar, yakni : Cristian Romero dari Spurs, Ibrahima Konate dari Liverpool dan Piero Hincapie dari Leverkusen.

Potensi akan selalu ada, apalagi jika dilihat dari sejarah keduanya yang selalu bersaing dalam perburuan gelar. Ketika Real Madrid berhasil mengangkat trofi La Liga, Barcelona akan kebakaran jenggot dan merasa malu akibat gagal bersaing dengan rivalnya, begitu juga sebaliknya. Jadi tidak heran kenapa manajemen Real Madrid sangat aktif di bursa transfer kali ini.

Mengakhiri musim tanpa meraih trofi apapun dianggap kegagalan besar untuk tim sekelas Real Madrid, Ancelotti pun ikut kena imbas dari kegagalan tersebut. Kini Real Madrid mulai berbenah, Xabi Alonso harus mampu menciptakan keharmonisan antar pemain dan memahami strategi yang digunakannya, pengalaman dan mental para pemain akan memudahkan pekerjaannya untuk menjadikan Real Madrid sebagai tim yang mampu memenangkan perlombaan di setiap kejuaraan.

Rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona akan selalu diwarnai dengan tensi tinggi disetiap musimnya, jadi sangat wajar jika tim yang kalah bakal berupaya untuk melakukan improvement guna mendapatkan musim yang lebih baik ketimbang rival mereka. Namun sayangnya tidak ada tim ketiga maupun keempat yang bisa ikut meramaikan perebutan gelar, sehingga La Liga seperti didominasi oleh Real Madrid dan Barcelona saja.

Atletico Madrid memang sempat mencuri titel La Liga di musim 20/21 dan 13/14, namun konsistensi mereka tidaklah kuat. Bahkan dimusim kemarin Atletico Madrid juga memiliki potensi untuk menjadi penantang, namun sayang mereka mereka malah mengalami decline ketika sudah memasuki tengah musim.

Musim depan bakal seru kayaknya, dimana Barcelona sebagai juara di musim sebelumnya tidak terlalu banyak melakukan perubahan, namun mereka harusnya memiliki tim yang lebih solid karena sudah memiliki chemistry yang bagus. Sementara Real Madrid akan menantang dengan skuad yang lebih fresh dan tentu saja strategi yang berbeda karena hadirnya Xabi Alonso.

Rivalitas keduanya akan terus ada sepanjang zaman, karena hampir memiliki semua prestasi serupa. Xabi sudah pulang kampung, dan tentunya akan bikin La Liga makin seru, namun lagi-lagi hal yang krusial harus segera dibenahi semisal keberpihakan wasit (yang lebih condong ke barcelona) karena tampak tidak wajar jika squad hebat seperti real madrid harus "dikalahkan" oleh keputusan wasit yang kontroversial. Entah mengapa wasit-wasit ini kok lebih sering "ngebela" barcelona?. Apa karena mereka lebih santun atau sama-sama berasal dari catalan, soalnya sejak zaman messi dulu, wasit-wasit ini lebih "manis" kepada squadnya barcelona.

Berbicara tentang rivalitas, ini sudah terjadi sejak zaman batu hingga zaman modern, keduanya terus berlomba-lomba menjadi yang terbaik di La Liga bahkan di dunia. Berbicara masalah keberpihakan wasit, Real Madrid juga tidak luput dari bantuan wasit, saya rasa setiap penggemar sepakbola khususnya La Liga sudah mengetahui bagaimana wasit memperlakukan keduanya.

Saya tidak tahu apakah ini ada unsur kesengajaan dari mafia sepakbola seperti yang terjadi di Serie A yang membuat Juventus di copot gelar Scudetto kemudian harus bermain di Serie B, namun menurut pengamatan saya, ada kekuatan besar dibelakangnya, keputusan kontroversial wasit justru semakin memperkental aroma rivalitas antara keduanya. Wasit juga tidak berani melakukan sesuatu yang dapat mengancam karirnya, apalagi di sepakbola modern yang dilengkapi dengan fitur canggih. Sejauh ini beberapa wasit yang kontroversial tidak pernah diselidiki atau dihukum oleh otoritas terkait, ini membuktikan ada sesuatu yang bermain dibelakangnya.

Buruknya kinerja wasit La Liga tidak hanya keberpihakannya pada satu tim seperti Barcelona, tetapi wasit La Liga juga bisa lebih kontroversial saat membela Real Madrid di pertandingan lain. Bela membela ini atau keberpihakan wasit ini telah berlangsung lama, tetapi karena basis media dan penggemar Real Madrid lebih banyak maka seolah-olah bantuan wasit ke Real Madrid tidak pernah ada. Khususnya musim lalu, Real Madrid benar-benar menderita dan mereka seakan dianak tirikan wasit La Liga hingga menjadi musim paling kontroversial bagi mereka.

Wasit pernah menguntungkan Barcelona, Real Madrid dan tim lainnya di La Liga. Menurut ane ini sangat subjektif karena penilaiannya berdasarkan pendapat masing-masing pengamat dan sentimen masing-masing penggemar, tapi musim lalu Real Madrid benar-benar merasa bahwa kegagalan mereka adalah korban wasit.

Bukan cuman masalah harmonisasi atau kekompakan, dari segi kualitas beberapa posisi sepertinya memang masih kurang. Terutama untuk di bagian bek, ada banyak bek yang sudah tidak tampil dengan performa terbaiknya dan juga terlalu sering cidera. Untungnya untuk jangka panjang sudah ada 2 bek tengah yang kelihatannya bakal potensial yaitu Dean Huijsen dan Raúl Asencio. Tapi untuk jangka pendek sepertinya belum cukup tangguh untuk berhadapan dengan penyerang lawan yang berpengalaman.

Tentu Xabi Alonso akan krusial peranannya karena dialah yang menentukan taktik, formasi, dan susunan pemain. Xabi juga berperang penting untuk membangun mentalitas para pemain supaya lebih percaya diri untuk tampil. Namun dengan pengalaman dan kualitasnya, saya yakin Xabi Alonso akan mampu membangun kembali skuad Real Madrid.

Selalu ada peluang, hanya saja menurut saya belum terlalu besar peluangnya. Apalagi tidak ada terlalu banyak perubahan di skuad Barcelona. Artinya mereka kemungkinan akan tampil sebaik musim lalu dan mereka akan tetap solid karena mereka bermain dengan komposisi pemain yang sama. Beda hal kalau banyak perubahan, mungkin mereka perlu menyesuaikan/adaptasi dengan pemain-pemain baru.

Sependapat dengan agan ... Duet di lini belakang antara Dean Huijsen dan Raúl Asencio bisa menjadi duet yang solid di masa mendatang karena keduanya memang merupakan pemain muda yang berbakat, namun untuk proses harmonisasinya tidak bisa didapatkan secara instan. Oleh karenanya akan lebih baik jika Real Madrid membeli lagi seorang CB yang sudah matang ... Denger-denger Real Madrid tengah tertarik kepada Romero (Bek Tottenham), dan Ibrahima Konate dari Liverpool.



Tidak bisa dipungkiri jika Barcelona bakal lebih solid mengingat skuad mereka tidak banyak mengalami perubahan, namun disatu sisi gaya permainan mereka juga jadi mudah terbaca jika sang pelatih tidak banyak melakukan improvisasi (tetap menggunakan strategi yang sama). Sementara Real Madrid dengan banyaknya pemain baru yang datang, jelas akan membutuhkan proses adaptasi dan itu terkadang tidak bisa didapatkan secara instan, namun disisi lain mereka menjadi memiliki elemen kejutan.

Gaya permainan Barcelona asuhan Hansi Flick telah berbeda daripada gaya permainan Barcelona yang di usung Xavi. Ane melihat Hansi Flick membuat beberapa pendekatan strategi berbeda ketika bertanding melawan tim-tim yang mencoba menghentikan mereka dengan kekuatan pertahanan, kadang berhasil dan kadang tidak, jadi improvisasi itu ada dan juga disesuaikan.

Barcelona berpotensi mempertahankan kinerja terbaiknya musim depan meskipun mereka sangat kekurangan anggaran untuk memperkuat kedalaman skuadnya. Mereka punya prospek jangka panjang karena usia pemainnya yang relatif lebih muda, tetapi Hansi Flick harus berusaha untuk menemukan beberapa pemain cadangan supaya ada kesimbangan didalam skuadnya. Ane penasaran dengan Lamine Yamal dan bagaimana kinerjanya musim depan, tapi Lewandowski mungkin akan menurun karena usianya.

Gaya permainan dari kedua pelatih tersebut (Hansi Flick dan Xavi) memang berbeda Om, karena keduanya memang memiliki strategi yang tidak sama. Xavi lebih cenderung mengutamakan ball possesion dan tiki-taka, sementara Hansi Flick identik dengan marking ketat (gegen pressing), sehingga pola permaian Barca cenderung lebih ke arah high defensive line dan kelebihannya Hansi Flick dia bisa menempa para pemainnya untuk bisa melakukan transisi dengan cepat dan efektif.

memang benar sekali gan teknik yang di gunakan Xavi dan Flick memang berbeda, namun ya tujuannya sama untuk membuat Barcelona menjadi maju dan sukses meraih banyak trofi, namun kalau ane lebih suka gaya permainan Flick di bandingkan dengan Xavi. namun menurut saya Flick saat ini harus benar benar melatih anak buahnya supaya lebih baik lagi terutama dalam lini belakang yang menurut saya masih ada kekurangan karena penyebab Barcelona kadang selalu kalah akibat lini belakang Barcelona yang kurang bagus. namun kalau untuk lini depan tentunya tidak di ragukan lagi.

namun gan apakah agan tahu kira kira siapa bek yang akan di datangkan oleh Barcelona untuk musim depan (2025-2026) karena yang saya tahu sepertinya Barcelona hanya ingin mengembangkan pemain bek yang ada untuk musim depan. tapi kalau saya sih maunya ingin melihat pemain bek baru yang di datangkan oleh Barcelona karena tentunya kalau ada pemain bek baru tentunya sensasinya akan berbeda. menurut agan kira kira bagaimana nih kalau Barcelona tak mendatangkan pemain bek baru apakah akan membuat Barcelona kesulitan untuk meraih trofi Laliga di musim yang akan datang.?  :)

https://www.talkimg.com/images/2025/07/04/UwTIo5.jpeg

Barcelona harus kembali kecewa bahwa mereka gagal lagi untuk mendapatkan pemain Bilbao Nico Williams itu karena sang pemain lebih memilih untuk menetap di Bilbao lebih lama lagi bahkan dia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak 8 tahun yang berarti Nico Williams akan bersama Bilbao sampai 10 tahun kedepan hingga 2035
Lagi-lagi masalah finansial membuat Hansi Flick tidak bisa untuk membeli pemain yang dia inginkan dan sebenernya Hansi Flick berambisi ingin menciptakan duet antara Nico Williams dan Lamine Yamal di Barcelona tetapi sayangnya hal ini agak mustahil untuk diwujudkan mengingat Nico Williams baru saja menandatangani kontrak jangka panjang

Sebenarnya hal ini cukup mengejutkan, mengingat Nico sudah dikaitkan dengan Barcelona sejak musim lalu, dan bahkan Nico sendiri melakukan komunikasi yang menyatakan bahwa dia siap untuk bergabung dengan Barcelona dimusim ini. Namun dengan sebuah alasan yang kurang jelas, Nico tiba-tiba melakukan U-Turn dengan cara melakukan perpanjangan kontrak bersama Athletic Bilbao, dan tentu saja secara otomatis menjadi jawaban kepada Barcelona bahwa Nico tidak akan bergabung bersama mereka.

Wajar jika Barcelona berang, karena mereka tengah mengupayakan untuk mendapatkan dana agar Nico bisa diboyong, namun belum sampai hal tersebut terlaksana, Nico membuat keputusan sepihak tanpa memberi kabar kepada Barcelona terlebih dahulu, sehingga seolah-olah Nico telah mengkhianati kepercayaan tersebut. Kini Barcelona tengah mengincar Luis Diaz atau Marcus Rashford sebagai alternatifnya.

Betul gan. Dua-duanya masih sangat muda dan bebakat. Kalau tidak ada problem cidera, saya optimis lini belakang Real Madrid akan lebih solid beberapa musim ke depan. Tapi memang untuk mendapatkan harmonisasi dan chemistry, itu butuh waktu. Mungkin musim ini masih adaptasi, musim depan baru akan kelihatan hasilnya.

Info dari mana Real Madrid mau mendatangkan Romero atau Konate? Kalau dari rumor yang saya tau, Real Madrid itu tertarik dengan bek Arsenal William Saliba. Hanya saja tidak mungkin karena William Saliba pasti akan lebih memilih bertahan. Arsenal juga tidak ada keinginan untuk menjualnya, William Saliba bek utama mereka.

Semoga memang ada elemen kejutan seperti yang pernah Xabi lakukan di Leverkusen. Mungkin saja Real Madrid bisa juara kalau dilihat dari kualitas skuad Real Madrid saat ini. Walaupun tetap Barcelona yang menjadi favorit juara untuk musim depan. Kuncinya ada di mentalitas pemain dan taktik yang diterapkan Xabi Alonso.

Meskipun sebatas rumor, namun spekulasi mengenai hubungan antara Real Madrid dengan Ibrahima Konate dan Cristian Romero sudah sering digoreng oleh media massa. Coba aja search di google, pasti akan muncul beritan mengenai hal tersebut. Yang cukup menarik muncul juga spekulasi jika Real Madrid memiliki minat untuk mendapatkan Ibrahima Konate setelah statusnya bebas transfer, yang berarti mereka harus menunggu satu tahun lagi untuk bisa merealisasikannya.



Xabi Alonso benar-benar memanfaatkan momen di Piala Dunia Club untuk melakukan eskperimen, dan saya pikir strategi 3 Bek yang dia pakai pada saat Real Madrid melawan Salzburg dan Juventus terbilang cukup berhasil karena pertahanan mereka terlihat solid dan ritme permainan mereka juga tertata cukup rapi.

Athletic Bilbao menunjukkan kecerdikannya ditengah rumor hangat Nico Williams yang ingin pindah Ke Barcelona, mereka berusaha mempertahankannya dengan segala cara dengan menyusun kontrak baru yang superior dan menggiurkan untuk untuk membuat sang pemain memperpanjang kontraknya, hasilnya seperti yang diharapkan, Nico memperpanjang kontrak jangka panjang bersama Bilbao, mungkin tawaran yang terlampir di kontrak tersebut tidak bisa disaingi oleh Barcelona yang sedang bermasalah dengan finansial.

Barcelona kini harus kembali fokus pada rencana transfer alternatif, mereka harus mengerahkan segala cara untuk mendapat pemain yang diinginkan. Sedangkan keputusan Nico bertahan di Bilbao membuatnya telah membuang kesempatan mengangkat trofi, di Barcelona dia lebih mudah mendapatkan trofi dibandingkan di Bilbao, namun keputusan telah dibuat.

Sudah di pastikan bahwa Nico Williams lebih memilih tinggal di Bilbao daripada pindah ke Barcelona. Keputusan ini mungkin juga ada kaitannya dengan upaya klub dalam mempertahankan pemain terbaiknya, tetapi ini sebuah kerugian besar bagi Nico Williams karena dia melewatkan kesempatan untuk lompatan karir yang lebih baik dengan bermain bersama tim yang lebih berprestasi daripada Bilbao.

Keputusan yang diambil Williams dianggap pro dan kontra oleh pengamat sepakbola, tetapi dia senang dengan keputusannya sendiri untuk bertahan lebih lama bersama Bilbao. Barcelona tentu harus mencari alternatif, tetapi Raphinha masih ada disana meskipun Hansi Flick perlu memberinya persaingan agar pelatih lebih punya opsi ketika performanya tidak sedang baik.

Namun akhirnya ya gagal juga setelah dibantai PSG. Entah gimana kelanjutan mereka di la liga, apa lagi pemain senior kayak luca modric (sebagai motor serangan) sudah cabut ke AC Milan.  Franco Mastantuono sebagai pemain muda yang dibeli dari river plate belum menunjukan tanda-tanda sebagai pengganti yang tepat. Dan kabarnya, Raul Asencio sebagai benteng pertahanan akan dijual pihak manajemen. Hal ini tentu bikin kesa Xabi yang berharap sosok tersebut menjadi pemain terdepan untuk menghalangi penyerang yang masuk ke area kotak pinalti.

Musim ini jadi musim yang paling berat Xabi, dia masih berusaha membangun tim dari 0, tentu hal ini tidak semulus Anceloti yang masuk jadi pelatih dikala timnya sudah mapan.

Ya, saya sudah cek beberapa sumber tentang isu ketertarikan Real Madrid dengan Konate dan Romero. Nampaknya rumor yang paling santer Real Madrid mencoba mendatangkan Konate karena memang Liverpool belum deal untuk perpanjangan kontraknya. Kontrak Konate akan habis tahun depan, harusnya Liverpool segera memperpanjang kontraknya. Sebenarnya agak aneh Liverpool belum memperpanjang kontraknya karena Konate ini statusnya sebagai bek tengah termahal Liverpool. Konate ini asetnya Liverpool, cocok untuk penerus Van Dijk. Tapi mungkin Konate sendiri yang tertarik untuk pindah ke Real Madrid makanya Liverpool belum mau memperpanjang kontraknya.

Kabarnya setelah gagal merekrut Nico Williams, Barcelona tertarik mendatangkan Luis Diaz. Hanya saja, lagi-lagi kendalanya yaitu fee transfer yang terlalu tinggi untuk mendapatkan Luis Diaz. Akhirnya kabar terakhir dari Barcelona, mereka mempertimbangkan mendatangkan Marcus Rashford. Namun sepertinya yang akan jadi kendala yaitu masalah gaji. Setau saya gaji pemain MU itu cukup tinggi, sedangkan di Barcelona kebanyakan pemainnya gajinya dopotong.

Sumber berita:
1. https://www.bola.com/spanyol/read/6096670/bursa-transfer-liga-spanyol-ditolak-nico-williams-barcelona-coba-merayu-luis-diaz?page=2
2. https://www.ligaolahraga.com/bola/gagal-dapatkan-luis-diaz-dan-nico-williams-barcelona-bidik-marcus-rashford

Keterbatasan kekuatan Financial membuat Barcelona kesulitan mendatangkan pemain baru, beberapa pemain sudah ditargetkan namun belum ada perkembangan sejauh ini. Barcelona sedang berjuang untuk memenuhi aturan Financial Fair Play (FFP) 1:1 dari La Liga, kebutuhan tim seperti yang diinginkan Hansi Flick untuk memperkuat sektor sayap kiri membuat manajemen harus mencari cara agar bisa mendatangkan pemain dan mendaftarkan pemain tersebut ke pihak La Liga.

Harapan masih terbuka lebar buat Barcelona karena masih ada waktu sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Sejauh ini musim panas Barcelona masih terlihat mengecewakan, mereka gagal mendatangkan Nico Williams, mereka juga mengalami kesulitan bermain di Spotify Camp Nou pada awal musim, selain itu akibat belum mampu kembali ke aturan Financial Fair Play (FFP) 1:1 membuat mereka kesulitan mendatangkan pemain top.

Memang benar Barcelona kesulitan dengan harga mahal pemain-pemain yang menjadi target mereka. Makanya pemain yang akhirnya dibeli yaitu pemain dengan harga yang relatif lebih rendah dibanding yang menjadi target mereka kemaren. Diaz dan Nico Williams gagal direkrut karena beberapa alasan, termasuk harganya yang mahal. Marcus Rashford akhirnya yang jadi direkrut, dengar-dengar hanya sebagai pemain pinjaman. Dia juga mendapat potongan gaji 15% kalau tidak salah.

Sepertinya kecil kemungkinan Barcelona mendatangkan pemain baru lainnya. Sudah tidak ada isu-isu pemain incaran Barcelona lainnya. Kalau dilihat dari segi kekuatan squad, menurut saya skuad Barcelona cukup kuat.

Sekalipun hanya sebagai pemain pinjaman, Rashford dianggap bagus untuk mendapatkan kesempatan bermain di La Liga bersama Barcelona. Dia dikabarkan menerima pemotongan gaji, ini berarti ada keinginan dari Rashford sendiri untuk bermain di Barcelona daripada bermain di tim lain yang mungkin tidak berlaga di Liga Champion musim depan. Kendala keuangan Barcelona membuat mereka harus mendatangkan pemain dengan status pinjaman, tetapi itu juga bagus sebagai bagian dari strategi penghematan.

Ya, Barcelona tidak punya banyak uang, tapi kedalaman skuad mereka saat ini sudah bagus.
Hansi Flick mungkin perlu menemukan beberapa pemain yang layak menempati bangku cadangan atau menjadi pemain pengganti. Jadwal akan padat musim depan, resiko cedera pemain perlu dipertimbangkan.

Yaa memang sayang sekali barcelona tidak bisa mendapatkan nico memang pd dasarnya nico sangat cocok jika di duetkan dengan yamal seperti permainan mereka di negaranya tapi jangan putus asa meski begitu barcelona msh memiliki pemain pemain luar biasa dan sudah terbukti di musim lalu mereka mendapatkan gelar juaranya..

Nico Williams seperti memainkan ketertarikan Barcelona dan membuat isu bahwa ia menginginkan bermain untuk Barcelona namun justru tidak demikian, ia hanya memanfaatkan itu untuk mendesak manajemen Atletico Bilbao untuk menaikkan gajinya dan hal tersebut sudah ia dapatkan dan bahkan hal yang sama terulang dalam 2 musim terakhir.

Nico Williams memang pemain bagus dan ia sudah membuktikan ketika bermain bersama Yamal di tim nasional Spain kedua pemain ini bermain cukup cocok dan saya tidak berpikir kalau Barcelona sangat rugi tidak bisa mendatangkannya justru sebaliknya kini Nico Williams yang rugi karena secara kemungkinan peningkatan karir ia tidak ada selama ia tetap bertahan di Bilbao.

ya memang benar sekali tentunya kalau Barcelona tidak akan rugi walaupun Nico tidak ke Barcelona juga karena tentunya Barcelona masih memiliki pemain pemain lain yang tentunya berpotensi bagus untuk masa depan, namun sebenarnya Nico yang kini sudah menandatangani kontrak baru bersama Bilbao justru itu membuat dirinya tentu akan berpotensi seperti sekarang saja yang tentunya pasti berbeda dengan kalau misalnya dirinya bergabung dengan Barcelona tentunya potensi untuk meraih banyak trofi akan berpotensi banyak terwujud.

sebenarnya memang benar sekali gan kalau Yamal dan
Nico sangat cocok kalau mereka bermain bersama di Barcelona dan tentunya telah terbukti permainan duet mereka sangat bagus. dan jujur saya pribadi juga gan tak menyangka kalau Nico akan menandatangani kontrak baru bersama Bilbao karena tentunya saya mengira Nico akan resmi bergabung dengan Barcelona. namun ya sekarang Barcelona sudah mendatangkan Rashford yang tentunya itu adalah hal yang bagus kalau menurut saya karena dari pada tidak mendatangkan dia sama sekali.

Meskipun ini hanya sebatas opini pribadi tanpa ada berita valid tentang kebenarannya, Nico Williams telah membuat Barcelona sangat kecewa dengan drama yang dimainkannya karena manajemen sudah berusaha keras untuk mendatangkannya namun dia justru memperpanjang kontraknya dengan Bilbao. Ketertarikan Barcelona padanya bukan tanpa alasan, kedatangannya dianggap dapat melengkapi puzzle di skuad Barcelona karena dia memiliki kemistri yang kuat dengan Yamal

Barcelona tidak akan rugi akibat gagal mendatangkan William karena masih banyak pemain lain yang bersedia bergabung dengan mereka, sekarang justru dia menjadi pihak yang dirugikan karena karirnya akan berjalan ditempat dan kesulitan memenangkan trofi di level klub.

Kegagalan Barcelona dalam mendatangkan Nico Williams tidak sepenuhnya merupakan kesalahan di pihak Nico Williams. Barcelona punya kendala keuangan yang belum terselesaikan hingga sekarang dan mungkin ada sesuatu yang membuat rencana transfer ini gagal. Ane membaca bahwa ada masalah pada registrasi pemain, jadi mungkin itu adalah salah satu kendala yang membuat transfer ini gagal terealisasi. Tetapi jika kegagalan ini disebabkan karena penolakan dipihak Nico Williams, maka sungguh ane pikir dia sudah melakukan kesalahan dalam karirnya sendiri.

Barcelona telah menemukan pengganti dari Nico Williams dimana mereka telah mendatangkan Rashford dengan status pinjaman. Ane telah melihat Rashford berlatih bersama skuad Barcelona untuk tur Asia dan juga melihatnya tampak seperti pemain lain yang punya kedekatan satu sama lainnya. Ini adalah kesempatan untuk adaptasi, terutama selama pra musim.

Sudah pasti ada keinginan dari pemainnya sendiri. Kalau Rashford tidak ada niatan bergabung dengan Barcelona, tidak akan ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Mengenai pemotongan gaji, itu sudah seperti hal lumrah untuk setiap pemain Barcelona. Rashford mungkin melihatnya dari sisi yang lain, seperti kesempatan untuk bermain di salah satu klub terbesar di dunia saat ini. Rashford juga punya kesempatan bermain di UCL, dan kompetisi top lainnya.

Barcelona punya banyak pemain berkualitas dari akademi mereka, itu yang menunjang skuad mereka sampai saat ini. Kalau untuk sekelas Rashford harusnya layak mendapat jam bermain lebih sering. Akan sangat disayangkan kalau hanya sekedar pemain cadangan di bench saja. Walaupun tidak menjadi starter, setidaknya bisa bermain di babak ke dua di tiap pertandingan Barcelona.

Nico William telah menjadi bagian penting dari skuad Athletic Bilbao terutama untuk lini depan mereka., jika ia meninggalkan atletic bilbao maka ini kerpegiannya akan meninggakan celah yang cukup besar terutama untuk posisi penyerang kiri mereka. Saya senang dengan keputusan nico yang memilih untuk mempepanjang kontrak bersama atltic, itu bukan karena saya tidak ingin melihat Barcelona lebih kuat lagi dan bukan tidak ingin melihat duet antara nico dan yamal seperti yang mereka tunjukan ketika membela timnas Spanyol, dan bukan tidak ingin melihat nico meraih lebih banyak prestasi. Saya senang karena dengan memilih untuk tetap bertahan bersama atletic, maka ini dapat memungkinkan atletic untuk terus bersaing dipapan atas klasemen La Liga, membuat pesaingan di liga tersebut menjadi lebih kompetitif lagi. Karena jika para pemain bintang hanya berkumpul di satu atau dua klub saja, ini aka membuat kesenjangan yang cukup besar mengenai kekuatan setiap tim yang bermain di La Liga. Saya sudah cukup bosan ketika melihat disetiap musimnya La Liga hanya di dominasi oleh 3 klub besar saja, yang diantaranya Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid, saya ingin melihat bahwa La Liga bisa lebih kompetitif lagi.

Saya cukup yakin jika Nico Williams sebenarnya sangat tertarik untuk bermain bersama Barcelona, namun karena untuk beberapa alasan, Nico pada akhirnya memutuskan untuk melakukan perpanjangan kontrak dan tetap bermain buat Athletic Bilbao, meski sudah ada pembicaraan sebelumnya dengan kubu Barcelona dan hal tersebut bahkan cukup menyinggung Barcelona karena mereka sedang dalam tahap pengumpulan dana untuk membuat rencana transfer itu terjadi.

Kemungkinan besar ada kekhawatiran dari pihak Nico Williams bahwa Barcelona akan sekali lagi menghadapi masalah saat melakukan registrasi pemain sesuai dengan aturan Financial Fair Play La Liga. Selain itu ada potensi jika didepannya Nico bisa saja tidak akan menerima gaji sebesar 100% karena kondisi finansial Barcelona masih belum juga membaik. Saya kira alasan-alasan seperti itulah yang membuat Nico Williams menjadi enggan untuk pindah ke Barcelona.

Ya, tentu saja, hal ini menjadi sesuatu yang harus dipertimbangkan ketika ia memilih pindah ke Barcelona. Bersama Barceloan ia memang bisa mendapatkan lebih banyak prestasi tetapi yang menjadi kerugiannya ia harus lebih banyak bersabar dengan gaji yang telat dibayarkan. Jadi untuk bisa merekrut Nico William maka mereka harus memperbakiki kondisi finansialnya terlevih dahulu.

Disisi lain di bursa transfer kali ini saya tidak melihat bahwa Barcelona mendatangkan lebih banyak pemain baru selain dari pada transfer Marcus Rashford dengan status pinjaman dan opsi pembelian di akhir musim. Di bursa transfer kali ini mereka juga bersaing untuk bisa mendapatkan Luis Diaz dari Liverpool, namun karena memang tawaran yang diberikan tidak begitu menarik, sehingga sang pemain lebih memlih untuk pindah ke Bayern Munich. Selain itu di bursa transfer musim panas kali ini, Barcelona juga tengah mengincar salah satu pemain arsenal yang berstatus bebas transfer yaitu, Thomas Partey, pemain yang cukup kontroversial dan pada saat ini masih cukup hangat menjadi perbincangan di media sosial, namun ramsi diperbincangkan bukan karena penampilan baiknya dilapangan melainkan karena kasus yang menimpanya dimana ia didakwa atas kasus pemerkosaan dan kekerasa seksual.

Kalau kasusnya Diaz bukannya karena Liverpool yang mematok harga cukup tinggi ya? Ane ga inget dimana ane baca detail" saga transfer Diaz ke Barca, tapi dari ingatan ane baik dari keluarga Diaz dan sporting director(?) Barca sendiri punya hubungan yang cukup oke, sampe sebagian fans bilang ketika Diaz masih terikat kontrak di Liverpool keluarganya lebih sering melempar pujian ke Barca. Kalau Barca berani bayar di harga 70 juta euro ane rasa Diaz bakal ke Barca daripada Bayern. CMIIW.

Apapun yang menjadi alasannya itu tidak menutupi bahwa pada kenyataannya sanga pemain dirbursa transfer musim baru ini akan berseragam bayern muncih bukan barcelona. Dan pada akhirnya bercelona memilih untuk memboyong marcus rashford dari manchtester united dengan status pinjaman selama satu musim.

Dan berlaih ke pembahasan lainnya, kurang lebih hanya tinggal dua pekan lagi musim baru La Liga akan dimulai, Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid adalah tiga tim yang selalu mendominasi La Liga hampir sisetiap musimnya mereka yang mgengisi posisi Ke-1, Ke2 dan Ke-3. Dan apakah musim ini juga akan tetap sama saja, dimana yang finish di tiga besar La Liga adalah Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid? atau akan ada kejutan lain?

Selain itu tia tim yang promisi ke liga utama spanyol itu diantara ada Real Oviedo, Elche dan Levante. Apakah ketiga tim tersebut mampu bersaig di kasta tertinggi liga spanyol atau hanya akan sekedar numpang lewat seperti biasanya dan kembali terdegradasi dan kembali ke Segunda Devision?

tapi di pikir pikir memang benar juga gan kalau misalnya Nico meninggalkan Bilbao dan pindah ke Barcelona maka pasti Bilbao akan kesulitan untuk mencari pemain yang hebat seperti Nico dan juga memang Nico sudah ngeklop di Bilbao, ya memang saya juga gan ingin melihat duet Yamal dan Nico namun ya kalau di pikir pikir memang pasti akan kurang seru juga ya persaingan di Laliga kalau pemain bintang hanya berkumpul di 2 atau 3 club saja dan tentunya pasti persaingannya akan menjadi kurang menarik.

namun untungnya kini Barcelona mendatangkan Rashford dan saya rasa ini adalah keputusan yang bagus yang di lakukan Barcelona karena tentunya pastinya dengan adanya Rashford tentu kekuatan Barcelona akan lebih bagus lagi.

rasanya saya ingin cepat melihat laga Laliga musim depan, karena pastinya akan seru melihat banyak pertandingan dan sangat penasaran dengan kekuatan semua club dan saya berharap akan ada club yang mengejutkan seperti beberapa musim ke belakang contohnya seperti Girona yang tak disangka sangka membuat kejutan. dan ya semoga saja ya gan persaingan di Laliga semakin ketat dan banyak club yang bersaing ketat tidak hanya Atletico madrid, Barcelona dan Real madrid saja.

Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa nico tidak jadi pergi ke barcelona, dapat di mengerti karena seperti yang agan jelaskan jika bilbao kehilangan nico maka kekuatan mereka di musim mendatang akan jauh menurun, menandakan betapa berdampaknya nico pada tim tetapi ada satu alasan lainnya mengapa kepergian nico ke barcelona tidak terjadi, itu karena seperti yang kita ketahui blugrana tidak sedang dalam keadaan yang baik-baik saja meskipun memenangkan gelar keuangan mereka lagi ngga bagus, jangankan membeli pemain mendaftarkan pemain untuk la liga saja mereka kesulitan jika tidak dalam kondisi tersebut kita semua sudah pasti akan melihat duet nico dan yamal di la liga.

Athletic Bilbao merupakan salah satu klub La Liga yang cukup berkembang, tidak terlalu signifikan tetpi kita bisa lihat bahwa disetiap musimnya secara bertahap mereka mampu finish diposisi yang lebih baik. Dimulai dari musim 2020/21 yang finish diposisi ke-10, musim 2021/22 di posisi ke 8, musim 2022/23 finish diposisi ke-8, musim 2023/24 finish diposisi ke-5 dan musim 2024/25 finish diposisi ke-4 da mendapatkan tempat di liga champions musim ini. Dan ika tik ini terus mencoba meningkatkan level skuadnya menjadi lebih baik lagi, tidak menutup kemungkinan bahwa dimusim ini mereka akan menjadi salah satu pesaing yang cukup kuat dalam persebutan gelar juara La Liga musim ini. dan disisi lain tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan ini mereka dapat ketika Nico Williams bersama mereka.

Dan berbicara mengenai Rashford, sebenarnya belum bisa dipastikan bahwa apakah dengan keharidan Rashford maka Barcelona akan lebih kuat lagi atau sebaliknya secara kita ketahui bersama bahwa dibeberapa musim kebelakang, penampilan dan peforma dari Rashford sendiri terus mengalami penurunan sehingga musim ini akan menjadi ajang pembuktian apakah ia akan bersinar di liga yang berbeda, dan mampukan ia bersaing mendapatkan tempat utama di skuad Blaugrana hingga akhirnya dipermanenkan di akhir musim.

Terkahir mengenai kejutan yang pernah diberikan oleh Girona di musim 2023/24, yang cukup mengejutkan karena mampu finish diposisi ke-3. Tetapi begitulah yang terjadi pada tim underdog, ketika mereka berhasil mencapai puncak peformanya, alih-alih mereka mecoba untuk mempetahankannya dan kembali meningkatnnya, yang terjadi justru mereka memanfaatkan kesemapatan tersebut untuk meraih lebih banyak keuntungan dengan menjual para pemainnya yang berinar di musim tersebut.

Setauku harga Luis Diaz diluar jangkauan Barcelona yang memang saat ini tidak memiliki banyak dana yang tersisa, bahkan sebelum ini untuk merealisasikan transfer Nico Williams, Barcelona mengalami kesulitan sampai sang pemain memutuskan untuk batal hengkang ke Barcelona (dana belum terkumpul, si Nico memutuskan untuk melakukan perpanjangan kontrak dengan Bilbao). Untuk itu Barcelona lebih memilih untuk menggunakan opsi yang lebih masuk akal, yakni dengan cara meminjam Marcus Rashford dari Man United.

Sepertinya tidak akan banyak berubah di posisi 4 besar, dimana Barcelona dan Real Madrid yang akan mendominasi posisi satu dan runner-up, sementara Atletico Madrid dan Bilbao akan memperebutkan posisi tiga dan empat. Yang menarik untuk ditunggu apakah Real Betis akan kembali tampil bagus seperti musim sebelumnya, tanpa adanya the lord "Antony". Sampai saat ini Antony memang masih cukup ngotot untuk bisa hengkang ke Betis (dia bahkan rela jika gajinya harus dipotong), namun sayangnya Nilai transfer yang di patok MU masih terlalu tinggi buat Betis.

Betul. Harga Luis Diaz cukup mahal, Barcelona tidak punya uang untuk membelinya.. Sebelumnya Nico Williams juga gagal terwujud karena Barcelona kekurangan uang. Selain karena kekurangan uang untuk fee transfernya, Barcelona juga tidak punya cukup uang untuk gaji besar pemain baru. Hampir di setiap rekrutan baru, Barcelona memotong gajinya pemain.

Setuju. Untuk di posisi zona UCL, saya setuju kalau tidak akan banyak berubah. Barcelona dan Real Madrid sudah pasti akan berebut posisi puncak. Untuk posisi 3, seperti biasanya akan diisi oleh Atletico Madrid. Sedangkan posisi puncak kemungkinan akan diisi oleh Atletico Madrid, sedangkan di posisi ke 4 akan diisi oleh Bilbao atau Real Betis.

Kompetisi di La Liga memang terlihat monoton, dan bahkan hampir tidak ada tim lain yang bisa menggeser dominasi Real Madrid dan Barcelona sebagai pemenang La Liga dalam 10 tahun terakhir ini. Palingan hanya Atletico Madrid yang kala itu berhasil menjadi juara di musim 2013/14 dan 2020/21. Sementara tim-tim lain palingan hanya bisa berkutat di peringkat 4 (kecuali Girona yang berhasil mendapatkan posisi 3 pada musim 2023/24).

Padahal dulu tim-tim macam Valencia dan Deportivo masih memiliki power untuk bersaing di tempat ketiga, namun entah mengapa tim-tim itu sekarang terlihat tidak memiliki banyak daya untuk bersaing di 4 besar. Benar-benar berbeda dengan kompetisi di Premier League, meskipun sebelumnya Man City memang terlihat cukup dominan, namun persaingan di 4 besar terjadi sangat ketat dan tidak terpaku pada tim yang sama di setiap musimnya.

Masalah utama mungkin karena faktor keuangan, Real Madrid di kenal sebagai tim dengan sumber daya yang melimpah, sedangkan Barcelona (meskipun saat ini sedang bermasalah dengan Financial) tapi masih memiliki daya tarik buat pemain top karena nama besar mereka. Real Madrid dan Barcelona yang selalu mendominasi membuat kompetisi La Liga sedikit membosankan, beda halnya dengan EPL yang selalu terdapat kejutan karena memiliki beberapa tim besar dan beberapa tim lain seperti Newcastle dan Aston Villa juga sedang memperbaiki levelnya.

Di La Liga hanya Atletico yang mampu membuat kedua tim tersebut was-was, sedangkan tim lain masih berharap pada keberuntungan untuk mencuri poin dari Real Madrid maupun Barcelona. Sepertinya butuh investor besar dari timur tangah untuk mengakuisisi salah satu club di La Liga seperti yang dialami Man City dan PSG supaya persaingan semakin bertambah kompetitif.

Memang tidak bisa dipungkiri jika Real Madrid adalah satu-satunya tim di La Liga yang memiliki dukungan finansial sangat besar. Bahkan yang membuat mereka semakin kokoh adalah kepintaran dari Florentino Perez dalam meyakinkan banyak pemain hebat untuk bergabung dengan mereka, bahkan beberapa diantaranya didapatkan secara gratis. Tim sudah kaya mendapatkan pemain bintang secara gratis, apa tidak membuat mereka semakin untung besar  ;D

Namun untungnya dengan segala kelebihan Real Madrid tersebut masih ada Barcelona yang sanggup mengganggu dominasi mereka. Padahal secara finansial Barcelona kalah telak dari Real Madrid, namun disisi lain Barcelona memiliki kelebihan dan hal akademis pemain muda, dan mungkin loyalitas pemain yang sangat tinggi.

Kelihaian Florentino Perez dalam menyakinkan para pemain top bergabung dengan Real Madrid tidak perlu diragukan lagi, lagipula nama besar Real Madrid membuat para pemain sangat sulit menolak tawaran dari mereka. Tidak heran kenapa beberapa pemain tidak berniat memperpanjang kontrak bersama klub sebelumnya ketika mendapat tawaran dari Real Madrid. Alaba, Rudiger, Mbappe dan yang terakhir Alexander Arnold merupakan transfer paling sukses yang dilakukan Real Madrid karena klub tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendatangkan mereka.

Ya, disinilah masalahnya, Real Madrid tidak seberuntung PSG atau Bayern Munich di Liga Domestik karena Barcelona selalu menjadi rival terberat yang selalu mengganggu dominasi mereka. Bagi penggemar sepakbola, disinilah letak keseruannya, apalagi ketika keduanya saling berhadapan dalam satu laga, pertandingan selalu menunjukkan atmosfer berbeda dibanding pertandingan lainnya. Barcelona memang tidak memiliki sumber daya melimpah, namun mereka memiliki sesuatu yang tidak dimiliki Real Madrid.

Florentino Perez memang merupakan negosiator yang ulung, jadi dia bukan hanya memanfaatkan nama besar Real Madrid untuk mengikat banyak pemain bintang, namun sepertinya dia juga cerdik dalam memberikan iming-iming gaji yang gede atau signing on fee (duit bonus dari transaksi yang terjadi) sehingga cukup banyak pemain yang bahkan rela menunggu sampai kontrak mereka habis dan bergabung dengan Real Madrid secara gratis (tim lama mereka tidak mendapatkan sepeserpun, sementara pemain yang bersangkutan mendapatkan bonus dari signing on fee dalam jumlah yang besar).

Ngomong-ngomong La Liga sudah dimulai, dan untuk saat ini Barcelona berada diperingkat 1 setelah berhasil menang 3-0 atas Mallorca. Sementara untuk laga milik Real Madrid baru akan digelar besok lusa, dan yang akan menjadi lawan mereka adalah Osasuna.

Memang di La Liga cuman Real Madrid dan Barcelona yang paling mendominasi di setiap musim. Atletico Madrid sudah tidak sekuat dulu, sudah jarang terlihat Atletico Madrid bisa bersaing ketat dengan Real Madrid dan Barcelona. Sedangkan tim seperti Girona, sudah kembali menjadi tim lemah setelah pemain-pemain kuncinya banyak yang pindah. Kurang lebih ini semua karena kualitas skuad yang tidak merata di La Liga. Hanya tim-tim seperti Real Madrid yang mampu mempertahankan kualitasnya. Sedangkan tim-tim yang naik daun, biasanya di musim baru pemain-pemain intinya sering pindah karena tawaran tim-tim yang lebih besar. Akibatnya kembali menjadi tim lemah.

Valencia dan Deportivo sudah bukan lagi tim kuat seperti yang dulu. Bahkan ini pun termasuk Atletico Madrid. Ini semua karena seringkali tim-tim seperti Valencia, Girona, atau Deportivo kehilangan pemain kuncinya karena dibeli tim-tim yang lebih besar. Entah itu dari La Liga sendiri ataupun dari liga top lainnya.

Kalau dulu Perez ini sering negosiasi dengan Berlusconi, sepertinya terjadi transfer ilmu antar keduanya. di Eropa, ketika Milan berjaya, lebih sering melakukan pertukaran pemain dengan Madrid, walaupun pada akhirnya Milan lebih sering dapat pemain tua. Kerja sama dengan madrid tetap awet hingga saat ini walaupun Berlusconi sudah meninggal. selain Perez dan Berlusconi, Abramovich juga ulung dalam negosiasi, sayangnya ia kena banned.

Laga ini sangat special buat Xabi Alonso karena menandakan kembalinya dia ke Santiago Bernabeu dengan peran berbeda. Sebelumnya, 19 Agustus 2014 dia memainkan pertandingan terakhirnya sebagai pemain Real Madrid di Santiago Bernabeu dan selang 11 tahun kemudian 19 Agustus 2025, dia akan melatih tim yang pernah dibelanya sebagai pemain profesional.

Real Madrid telah berhasil mendatangkan beberapa pemain berkualitas untuk menambal beberapa luang yang menyebabkan mereka gagal memenangkan trofi musim lalu, Osasuna akan menjadi lawan pertama di game resmi untuk menguji kekuatan skuad yang dibentuk Xabi Alonso. Diatas kertas mungkin Real Madrid akan meraih kemenangan di game ini, namun kejutan bisa saja terjadi, Xabi Alonso harus hati-hati dengan kekuatan lawan yang dapat memberi kejutan pada skuadnya kapan saja.

Karena ini adalah laga pembuka untuk Real Madrid pastinya harus bisa menunjukan penampilan maksimal dari squad barunya. Jika kita lihat proses transisi lini belakang yang Xabi bangun sudah mulai terbentuk di isi oleh pemain pemain muda. Di sisi lain Osasuna memnag bukan ancaman dan saya berharap laga ini dapat Madrid menangkan dengan mudah.

Setelah berhasil meraih kemenangan di laga pertama, saya masih melihat beberapa bagian yang masih belum maksimal dalam skuad Real Madrid, meskipun berhasil menguasai bola hingga 70% dan mendominasi pertandingan hampir sepenuhnya, namun mereka masih kesulitan menembus area pertahanan lawan yang lebih dominan memasang taktik bertahan, terbukti, satu-satunya gol yang berhasil tercipta di game tersebut lahir dari titik penalti.
Perubahan dalam skuad Real Madrid sangat kental terlihat di era Xabi Alonso, para pemain yang dimasukkan dalam starting XI terlihat sangat siap dari segi fisik dan teknis, Xabi juga tidak segan-segan menarik keluar Vinicius lalu menggantinya dengan Gonzalo Garcia, keputusannya juga menunjukkan para pemain akademi akan mendapat lebih banyak kesempatan bermain daripada saat masih ditangani Ancelotti.

Untung saja Osasuna tidak banyak menekan dan memberikan ancaman di game tersebut, namun kekuatan Real Madrid sesungguhnya akan terlihat saat mereka menghadapi tim yang jauh lebih kuat dari Osasuna.

Karena ini merupakan laga perdana mereka, jadi hasil kemenangan tipis 1-0 masih bisa dimaklumi, mengingat Real Madrid melakukan perombakan yang cukup signifikan di musim ini, mulai dari pelatih, dan beberapa pemain baru. Intinya mereka masih dalam proses adaptasi, baik itu dari sisi strategi maupun chemistry antar para pemain. Di Laga kedua mereka akan bertamu ke kandangnya tim promosi Real Oviedo dan seharusnya ini bisa menjadi kesempatan yang bagus bagi Madrid untuk mematangkan kerjasama mereka.

Btw di laga kedua Barcelona mengalami sedikit kesulitan ketika harus bertanding melawan Levante. Bahkan Barcelona sempat tertinggal 2-0 di babak pertama, namun untungnya mereka memiliki mentalitas yang bagus dan sedikit keberuntungan ketika menit-menit akhir, sehingga gol bunuh diri dari Levante berhasil membuat Barcelona menang tipis 2-3.

Banyak kritikan di pertandingan pertama Real Madrid namun saya pikir kita harus memaklumi itu dan tidak perlu berekspektasi berlebihan, Xabi alonso sebagai pelatih baru mereka juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan saya pikir memulai proses untuk tim baru tidaklah mudah, itu butuh waktu secara perlahan namun saya masih cukup optimis terhadap Xabi alonso dan juga Real Madrid, mereka akan bisa lebih baik di musim ini.

Untuk kemenangan dramatis Barcelona melawan Levante memang menjadi sorotan setelah Barcelona tertinggal 2 gl di babak pertama dan berhasil membalikkan keadaan di babak kedua namun saya menyaksikan pertandingan ini dan tidak begitu terkejut karena memang secara kualitas Levante dan berbeda jauh dan Barcelona benar benar sangat mendominasi pertandingan di babak kedua sehingga membuat mereka bisa memenangkan pertandingan, ini pembuktian mentalitas dari Barcelona, mereka sangat luar biasa.

Wajar sih jika muncul banyak kritikan karena Real Madrid selalu diharapkan untuk menjadi juara dan beban itu bertambah besar mengingat mereka panceklik trofi di musim sebelumnya. Untuk itu Florentino Perez melakukan perombakan yang cukup besar, termasuk dengan mendatangkan Xabi Alonso untuk menggantikan Carlo Ancelotti.

Real Madrid menunjukkan progress yang bagus, dimana mereka meraih kemenangan kedua setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Real Oviedo 3 gol tanpa balas. Oviedo memang bukan lawan yang berat mengingat mereka memang merupakan tim promosi dan tidak memiliki pemain bintang layaknya Real Madrid. Tapi kalo dilihat dari performa, Real Madrid menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan, terutama di area lini belakang mereka yang kini menjadi lebih solid dan tangguh.

Kalau hanya sebatas kritikan dari fans, itu tidak masalah. Fans maunya instant, padahal tidak ada yang instant dari membangun sebuah tim. Apalagi sekelas Real Madrid yang diharapkan selalu tampil maksimal di setiap laga. Ya, di pertandingan pertama Real Madrid tampak belum ada banyak perubahan. Tapi di pertandingan yang ke dua kemaren, sudah terlihat cukup banyak yang berubah dari Real Madrid. Bahkan ada banyak pemain yang tidak terduga di tempatkan menjadi starter. Xabi Alonso cukup pintar menentukan taktik, hasilnya kemaren Real Madrid bisa menang besar.

Memang benar ada progress yang bagus. Xabi sepertinya merotasi banyak pemain kemaren. Ini membuat permainan Real Madrid tampak lebih menarik kemaren. Semoga saja Xabi tetap konsisten membangun Real Madrid supaya bisa lebih kompetitif lagi. Melawan Oviedo, Real Madrid seperti banyak berubah dibanding dengan pertandingan perdana. Untuk bagain belakang, Real Madrid sepertinya lebih tangguh musim ini.

Menurut saya, perombakan besar di skuad Real Madrid bukan disebabkan kritikan dari fans, tapi lebih mengarah pada ambisi besar Perez yang selalu ingin menjadikan Real Madrid sebagai penguasa La Liga dan juga kompetisi Eropa.
Perez memang lain dari yang lain, masih ingatkah anda ketika dia mengakhiri kerja sama dengan Zidane? di musim tersebut Zidane gagal mempersembahkan gelar untuk Real Madrid, padahal di tiga musim sebelumnya dia selalu berhasil memenangkan trofi UCL tiga kali secara beruntun.

Ancelotti juga tidak bisa dianggap gagal selama menjabat sebagai pelatih Real Madrid, namun akibat tekanan internal membuat dirinya harus meninggalkan kursi pelatih Real Madrid yang dikenal sangat panas. Sekarang Alonso baru saja memulai karirnya sebagai pelatih Real Madrid, dua game awal berjalan sempurna, namun hasil tersebut tidak memberi jaminan bahwa Real Madrid dapat memenangkan gelar musim ini.

Betul. Bukan hanya sebatas kritik fans, tapi juga pastinya karena tuntutan Florentino Pérez. Sebagain presiden Real Madrid, Pérez ingin Real Madrid selalu menjadi yang terdepan.

Kayaknya bukan seperti itu faktanya, itu karena Zidane memang tidak ingin meneruskan kontraknya. Zidane tiap musim di Real Madrid selalu menang piala walaupun tidak semua target tercapai. Hanya saja kayaknya dulu ada hal yang tidak sepemahaman dengan Zidane, makanya Zidane lebih memilih tidak perpanjangan kontrak.

Ancelotti sudah meraih berbagai trofi di Real Madrid. Aneh kalau ada asumsi Ancelotti gagal di Real Madrid. Walaupun musim kemaren tidak sukses mendapatkan trofi, bukan berarti Ancelotti benar-benar gagal di Real Madrid.

Satu-satunya figur yang memiliki kekuasaan absolute di Real Madrid ya si Florentino Perez, jadi sangat wajar jika dia menginginkan yang terbaik buat Real Madrid dan memang sudah bukan rahasia lagi jika salah satu niatan Perez adalah menjadikan Real Madrid untuk selalu mendominasi trofi di setiap kompetisi yang mereka ikuti.


Setauku nasib Zidane mirip-mirip dengan apa yang dialami oleh Carlo Ancelotti, dimana mereka berdua gagal mempersembahkan trofi di musim terakhir mereka (gugur di Copa Del Rey, serta gagal mendapatkan trofi La Liga dan Champion League). Sehingga ketika mereka merasa tidak lagi mendapatkan dukungan dari para petinggi, maka Zidane dan Ancelotti memutuskan untuk mundur dari jabatan mereka.

Ya, Florentino Perez presidennya Real Madrid. Wajar kalau Florentino Perez punya kuasa absolut. Tugas Florentino Perez memastikan Real Madrid selalu siap bersaing dan mampun mengangkat trofi tiap musim. Jadi pilihannya yaitu dengan mendatangkan pemain-pemain yang berkualitas untuk memperkuat skuad Real Madrid.

Ya, mungkin karena kehilangan dukungan juga. Padahal Zidane itu sebenarnya sudah sangat bagus menangani Real Madrid. Memang petinggi Real Madrid ini tidak ada ampun kalau gagal mencapai target. Mereka tidak memandang latar belakang atau prestasi pelatih sebelumnya. Kalau gagal, mereka langsung dipersilahkan untuk meninggalkan tim.

Dalam sebuah target memang sudah seharusnya bertindak seperti itu. Gagal ya harus cabut. Masih ada toleran jika menunggu satu musim berikutnya jika musim perdana gagal mencapai apa yang sudah disepakati.

Florentino Perez sadar bahwa dia harus berdiri diatas kepentingan tim dan dia sadar kalau timnya itu adalah tim besar yang diakui oleh dunia.
Selain itu, dari sudut pandang lain, Florentino Perez punya kepentingan bisnis yang besar dibalik setiap target yang diinginkan disetiap musim. Hal ini bukan sesuatu yang terasa asing dalam dunia sepakbola.

Florentino Perez sudah cukup lama berada di Real Madrid, ia sudah menjabat lebih dari dua dekade sebagai Presiden Klub, jadi sangat wajar jika ia memiliki kekuasaan absolute atas timya, dan ini menjadi hal yang tidak terbantahkan. Bahkan kii di usinya yang suadh mencapai 72 tahun, ia masih menjadi preseden Klub Real Madrid. Ia dikenal sebabgai presiden yang luar biasa dalam mengambil kebijakan untuk klubnya, sehingga ia masih bisa bertahan sampai saat ini sebagai presiden klub bagi Real Madrid, dan disisi lain ia juga telah mengambil kepercayaan dari para Madridista. Dan proyek ambisisius yang cukup dinkenal adalah Los Galácticos, yang dimulai dari jilid I, Jilid II, dan pada saat ini tengah membangun ulang skuad untuk meciptakan Los Galácticos Jilid III.

dan beralih pada tim lainnya, setelah memalui negosiasi yang cukup panjang, sejak bursa transfer musim panas dibuka dan hampir ditutup, Real Betis benar-benar mengabiskan bursa transfer musim panas ini untuk bisa kembali mendatangkan Antony dari Man United, dan sejak awal Man United sendiri membandrol Antony diharga antara 40-50 juta uero, namun karena Real betis tidak memiliki finansial yang cukup kuat, akhirnya negosiasipun terus berlanjut, dan tepat dihari terakhir bursa trnasfer ditutup, nampaknya Man United menyerah dan akhirnya melepas Antony Santos dengan senilai 22 juta uero beserta tambahan 3 juta euro dengan klausul mendapatna keuntunagn 50% jika Real Betis menjual kembali antony ke klub lain. Dan saya sendiri sangat senang dengan transfer ini, karena saya bisa melihat sang pemain berada di tempat dimana ia bisa diargai, dan ketika ia kembali ke kota Sevilla, ia benar-benar disambut meraih oleh para Betis Mania.

https://imgvb.com/images/2025/09/04/042e5d863e28a86158339532d0148960.png
^{Sumber; https://sport.detik.com/sepakbola/foto-sepakbola/d-8093979/air-mata-antony?page=5}

Real Madrid memang selalu begitu. Kalau belum bisa bersinar dalam 1-2 musim, kemungkinan bakal didepak dari skuad. Banyak contoh seperti Hazard dan James Rodríguez. Real Madrid ini targetnya tinggi karena memang pencapaiannya tinggi. Setidaknya bisa menang di Liga dan Cup. Sedangkan untuk UCL memang selalu jadi target tiap musim tapi mungkin bukan prioritas utama.

Florentino Perez pasti juga melihat dari sudut pandang bisnis. Real Madrid punya merchandize dan sponsor. Kalau gagal mencapai target tertentu, pasti hasilnya akan mengecewakan banyak pihak. Makanya sebagai presiden klub, target Florentino Perez pastinya selalu tinggi. Ini yang menjadi tantangan Xabi Alonso sekarang, skuad saat ini harus mampu mencapai target tersebut.

Seingetku target utama Real Madrid adalah menjadi tim nomor satu di dunia, yang berarti mereka tidak hanya dituntut untuk menjadi yang terbaik di Spanyol (La Liga) namun sekaligus harus menjadi yang terbaik di kancah Eropa. Jadi wajar jika Florentina Perez benar-benar memiliki dedikasi yang tinggi untuk membuat semuanya menjadi nyata, dan kegagalan dimusim lalu benar-benar menjadi sebuah pelajaran.

Real Madrid melakukan banyak pembenahan di musim ini, dan sejauh ini mereka memiliki start yang terbilang bagus. Jadi menarik untuk ditunggu apakah di musim ini Real Madrid akan bisa kembali bangkit lagi, atau lagi-lagi Barcelona akan menjadi batu sandungan buat mereka.



Antony dianggap sebagai pembelian yang gagal ketika bergabung dengan Man United karena dengan begitu banyaknya duit yang harus dikeluarkan MU untuk menebusnya dari Ajax, Antony malah flop dan tidak bisa memberikan banyak kontribusi kepada MU. Premier League sepertinya memang kurang bersahabat bagi Antony, karena setelah dia bermain di La Liga, performa Antony terlihat kembali membaik. Kini dia telah menjadi pemain Real Betis secara permanen, dan semoga itu beneran menjadi jalan bagi dirinya untuk menampilkan performa terbaiknya.