-snip- mungkin aja fee-nya tokcrypto ini akan naik kalau sudah banyak yang pake, imo cuma untuk sekedar untuk memancing supaya yang lain join dan kalau sudah nyaman seberapa pun fee naik juga akan tetap di sana. -snip-
Bisa saja demikian, tapi akan jadi kebijakan yang tidak populer nantinya buat user di sana apalagi kalau tidak dibarengi dengan kompensasi lain. Kalau berkaca dari Indodax, mereka justru sekarang pelan-pelan 'menurunkan fee' meskipun masih di atas kompetitor exchange lokal lainnya. Apa tokocrypto ini bisa bikin banyak akun hanya dengan 1 KTP seperti Indodax (tapi harus beda no telp)?
Saya belum tahu apakah hal tersebut bisa atau tidak di Tokocrypto; Ada plus minusnya saya kira kalau bisa punya beberapa akun di satu exchange seperti itu. Satu sisi aset bisa dipisah jadi ketika ada masalah dengan akun pertama masih bisa mengakses dengan akun lainnya, namun di sisi lain cukup merepotkan juga kalau misal mau transfer ternyata aset di akun pertama tidak cukup dan mesti ditambah dari akun lain, jadinya dobel transaksi. -cmiiw-.
|
|
|
Tetap eksis di tengah era disruption seperti sekarang tentu saja bukan perkara mudah. Dibutuhkan strategi yang tepat dalam mengelola sekaligus mempertahankan bisnis di media cetak. Era digital memang membuatnya semua model bisnis berubah, termasuk model bisnis di media seperti media cetak. Sejatinya, media adalah salah satu industri yang paling berdampak atas tren digital yang berujung pada disruption. Terbukti, tak sedikit meda cetak yang harus gulung tikar, alias rontok di tengah jalan.saran saya promosi dan sponsor itu menjadi peran penting dalam usaha anda.
Coba, sama tidak dengan konten di artikel berikut (terbit 10 Februari 2017): https://mix.co.id/marcomm/brand-communication/empat-strategi-agar-media-cetak-tetap-eksis/
Sebelumnya di atas postingan agan tersebut, saya coba beri saran ke OP perihal konten website agar tidak terjebak pada plagiasi. Ini agan malah praktekin langsung plagiat konten (copas tanpa referensi/sumber). Saran saya coba deh luangkan waktu sejenak untuk baca itu thread yang di pin terutama tentang rule forum: [RULES] Peraturan Sub-Forum Indonesia dan FAQ | BACA SEBELUM POSTING!-rtm-
|
|
|
Aku udah cek akun telegram tersebut dan ada keterangan self-destruct 29 hari lagi om.
Berarti memang user yang punya akun tersebut, pada settingan self-destruct nya hanya 6 bulan; Tadi saya coba lihat sisa 18 hari lagi, jika kedepannya masih tidak aktif, @OP atau siapa saja bisa menggunakan nama akun channelnya.
-snip-
@OP Kalau traffic nya sudah cukup lumayan, coba saja hire penulis/content creator yang memang memahami bahasan mengenai cryptocurrency; Tapi kalau memang semuanya masih dikelola sendiri berarti agan juga mesti banyak baca referensi dan sering update informasi, jangan sampai informasi ataupun edukasi yang agan cantumkan di website malah "tidak mengedukasi". Oh ya hati-hati juga dalam konten semisal berita atau lainnya kalau bukan tulisan sendiri dan ternyata hanya copas atau translate dari web lain tanpa mencantumkan sumber, bisa saja website agan ada yang melaporkan dan berujung di takedown.
|
|
|
-snip- Kemungkinan besar dahulu ada yang pernah pakai domain tersebut, dan lupa memperpanjang. Sebelumnya di atas, sudah ada yang memberikan informasi cara mengetahui domain history. Tadi saya cek juga di https://whois.domaintools.com/majalahcrypto.com, pada salah satu keterangannya tertera: IP History 1 change on 1 unique IP addresses over 0 years Sementara untuk yang pernah memakai domain yang mirip itu yang berekstensi .org (MajalahCrypto.org). -snip- Untuk Telegram, saat ini channel dengan akun @majalahcrypto tidak aktif selama lima (5) bulan, kurang 29 hari lagi akun tersebut akan self-destruct. Siapa tahu usernamenya bisa diklaim nanti om.
Setahu saya maksimal settingan account self-destructs di Telegram itu sampai 1 tahun, dan tergantung user tersebut juga sih, bisa saja akun channel tersebut memilih opsi yang kurang dari itu.
|
|
|
Ane juga sering baca dan lihat hal kaya gini di share di Youtube atau Twitter. Sepertinya dari distributor atau vendor GPUnya sendiri kadang ga begitu clear limitasi mana yang masih bisa diservice dan mana yang tidak. Tapi yang jelas kalau beli dari secondhand, meskipun GPUnya masih ada garansinya, rata" vendor menolak buat menyervis GPU yang rusak. Kayak kasus GPU" 3090 yang pada rusak gara" pada main New World itu.
Meskipun real-nya sudah berada di user tangan keberapapun, kalau garansi belum void mah harusnya masih bisa klaim kan.., kecuali kalau memang rusaknya sudah diluar dari ketentuan garansi.
Makanya untuk GPU yang memang diperuntukkan buat aktifitas mining (model Mining Edition / Tanpa display port) rata-rata hanya memiliki masa Garansi 3-6 Bulan saja.
Banyak juga pemangkasan masa garansinya, wajar sih mengingat penggunaannya juga untuk mining yang notabene pemakaian GPU nya lebih ekstra. Kalau yang biasa umumnya setahu saya bisa sampai 3 tahunan.
|
|
|
-snip- terus yang kedua waktu ganti thermal paste itu ngerusak garansi gak sih, -snip- Kalaupun memang masih ada garansi resminya, setau saya mengganti thremal paste itu tidak sampai menghilangkan garansi kalau diganti di service center-nya (contoh: https://twitter.com/acerid/status/1102891076157882373?lang=en), tapi kalau dibongkar sendiri kemungkinan bisa menghilangkan garansinya. -snip- Perlu di-ingatkan kembali, bahwa membongkar vga GPU dengan membuka baut-baut penutup dapat merusak segel garansi. Akan tetapi, dikarenakan masa garansi vga GPU ini telah melewati masanya atau habis, maka hal ini tidak menjadi masalah lagi. Sedangkan untuk VGA GPU YANG MASIH BERGARANSI, ane tidak menyarankan agan untuk membongkar sendiri vga GPU tersebut. Vga GPU yang masih memiliki garansi, sebaiknya diserahkan pada service center resmi untuk segala keperluan membongkar vga GPU untuk mengganti pasta processornya.
|
|
|
Electrum does not have a support centre, and what kind of forum link do you have? They do even not have official forums. -snip-
Looks like he's referring to the link on Electrum's official twitter:
I am not sure whether Electrum wallet have a support or not
Electrum wallet has no support, but this forum is more than a support for Electrum wallet users. If anyone has anything to asked, it can be asked on this forum. -snip-Or you can also try asking in the #electrum channel on Libera Chat ( https://web.libera.chat/#electrum).
|
|
|
Ketika saya klik link tersebut certificate invalid kayak http tanpa s (Secure ), entah apa browser yang saya pakai ini saja yang beda. dan sudah 2 x ngakses web tersebut, browser saya selalu minta force close.
Sudah dicoba membuka dengan browser yang berbeda? Kalau di browser yang saya gunakan (Firefox 78.15.0esr, 64-bit) normal/bisa kebuka website-nya; Setahu saya ada banyak penyebab yang memungkinkan terjadi demikian ketika membuka web, semisal pengaturan tanggal di komputer, konfigurasi firewall, dll. -cmiiw-.
Sepertinya demikian, kalau cek di telegram memang sudah ada nama tersebut sedari 27 Juni 2019. Saya lihat sudah ada channel @majalahcryptodotcom juga.
|
|
|
Sebesar apa pun withdraw tetap 5500?, penarikan 100 juta tetap 5500 IDR? dan berapa fee withdraw BIDR dari Tokocrypto ke Binance?
Maaf bantu jawab, kebetulan saya sekarang lebih banyak transaksinya di Tokocrypto. Untuk fee penarikan tetap Rp. 5.500,- bahkan sampai maksimal withdraw limit harian sekalipun (KYC level 1 limit WD nya sampai Rp. 250.000.000,- perhari). Sementara untuk transfer BIDR dari Tokocrypto ke Binance belum pernah mencobanya, namun saya baca di salah satu artikel biayanya itu bahkan bisa dikatakan gratis: https://www.evotekno.com/keuangan/cara-transfer-bidr-dari-tokocrypto-ke-binance.
|
|
|
kalau saya menggunakan indodax, disana banyak pertukaran idr. jika agan ingin langsung menarik jadi idr juga bisa gan. agan bisa lewat orang terpercaya yang suka menampung koin/token, tapi hati hati gan harus orang terpercaya dan punya rating bagus di group crypto. penarikannya bisa melalui platform yang agan gunakan saat ini. biasanya exchange lokal lebih bagus gan ga ribet, fiturnya juga gampang di pahami.
Kalau bagi pengguna baru, saya kira bisa saja tetap beresiko jika harus melalui orang lain lagi (yang tidak formal) sekalipun punya rating bagus di group crypto; Kenapa tidak sekalian melalui partner resminya saja kalaupun penarikannya tidak langsung melalui akun bank yang didaftarkan di exchange? Bagi yang memiliki banyak jenis aset kripto ataupun ingin membeli beberapa jenis aset yang berbeda memang cocoknya cari exchange yang punya banyak list koinnya; Sementara kalau untuk penarikan Rupiah, semua exchange lokal resmi pastinya bisa (tidak hanya Indodax).
|
|
|
Terkait pelarangan crypto secara total di Indonesia sepertinya pemerintah tidak akan begitu gegabah dalam mengambil keputusan ini, apalagi pemerintah mendapatkan pajak dari seluruh transaksi yang kita lakukan di exchanger. Crypto hanya sebuah inovasi dalam bentuk mata uang digital, apabila pemerintah ingin melarang total maka harus ada alasan yang jelas. Sama halnya dengan China yang melarang total karena mereka memiliki produk CBDC nya sendiri. -snip-
Ya bisa jadi alasannya demikian, karena negara masih bisa mendapat pajak dari transaksi aset digital di exchanger, belum adanya Rupiah Digital/CBDC sebagaimana di China dan faktor lainnya yang belum memungkinkan Indonesia mengikuti jejak China dalam pelarangan Bitcoin sepenuhnya. Menurut saya, meskipun nantinya Rupiah Digital sudah terbit bisa saja Cryptocurrency masih bisa diperjualbelikan dengan status sebagaimana saat ini sebagai aset komoditas.
|
|
|
-snip- Karena ketika membeli domain nama tersebut masih tersedia, maka saya melakukan pembelian. Saya baru menemukan sudah pernah ada website dengan nama yang sama ketika saya ingin membuat channel telegram, yang ternyata nama majalahcrypto sudah ada. Ketika itulah saya baru tahu kalau sudah pernah ada nama website seperti nama website saya. Saya juga tidak tahu ini ketentuan hukumnya bagaimana. Kemungkinan besar pengelola domain website yang sebelumnya terlewat atau tidak memperpanjang lagi registrasi nama domain tersebut; Saya kira tidak masalah selama agan masih bisa menyewa/kontrak nama domain tersebut, selama itu pula agan punya hak atas nama domainnya.
-snip- Selanjutnya, saya ingin memohon masukan, baik kritik maupun saran dari rekan semua demi kemajuan website saya. Karena masih baru, masih banyak banget yang harus diperbaiki dan dikembangkan. Saya berencana untuk terus mengembangkan website ini. Sejujurnya, saya masih baru di dunia Bitcoin dan crypto. Bahkan, saya baru hari ini bergabung di Bitcoin forum.
Tadi saya lihat sudah lumayan banyak juga konten berita ataupun artikel yang dimuat di sana; Oh ya, untuk tulisan artikelnya itu tulisan agan sendiri atau mengambil dari beberapa referensi lain? Saya ambil contoh yang ini: https://majalahcrypto.com/bitcoin-bagi-pemula/ di sana saya tidak menemukan author ataupun referensi tulisannya.
|
|
|
Hallo, gan Menurut pengalaman masing-masing, lebih prefer menggunakan Indodax atau TokoCrypto ya untuk transaksi penarikan alias menarik profit kita dari hasil trading? Sudah jadi rahasia umum kalo 2 exchanger Indonesia ini sebagai "Perantara" aja ke tempat dimana kita trading.
Kalau informasi yang dicari adalah pengalaman teman-teman dalam menggunakan exchange tersebut, coba agan lihat di thread berikut: Platform Jual Beli Crypto Direct IDR atau Platform Exchanges Di Indonesia. Kedua thread di atas masih berada di page 1, jadi mungkin agan bisa pertimbangkan untuk lanjut diskusi di salah satunya.
|
|
|
Bisnis.com,JAKARTA-Bank Indonesia (BI) melarang dengan tegas lembaga keuangan di Indonesia menggunakan cryptocurrrency karena mata uang digital bukan merupakan alat pembayaran yang sah."itu bukan alat pembayaran yang sah, itu kok ada pemberitaannya, bisa gak jelasin sikit katagorinya gimana.
Kalimat yang saya garis bawahi, ada kata yang terlewat jika merujuk ke sumber berita-nya, https://finansial.bisnis.com/read/20210615/11/1405751/bi-larang-lembaga-keuangan-pakai-mata-uang-kripto-untuk-alat-pembayaranYang dimaksud uang digital pada sumber diatas adalah Cryptocurrency (Bitcoin/altcoin) ya, karena tidak semuanya uang digital bukan alat pembayaran yang sah (OVO, Gopay dsm. yang secara tidak langsung merupakan Rupiah dalam bentuk digital itu bisa digunakan sebagai media pembayaran). Indonesia melarang penggunaan Bitcoin/Cryptocurrency sebagai alat pembayaran namun masih bisa diperjual-belikan sebagai aset komoditas, secara umum kategorinya seperti disebutkan mas Abhie di atas; Sementara kalau di China total dilarang semuanya baik diperjualbelikan sebagai aset komoditas, aktifitas mining apalagi sebagai mata uang/alat pembayaran di sana.
|
|
|
Untuk "pintu" saya melihat ada yang pernah menginformasikannya dalam btt, akun menjalankan tersebut sekarang tidak aktiv lumayan lama -snip- dan/atau siapa saja untuk bangun komunikasi supaya informasinya dapat dikelola disini di tread Indonesia, siapa tahu kan bisa untuk tambah rezeki dan mereka dapat promosi, seperti yang dilakukan oleh manejer bounty.
Setahu saya akun tersebut dikelola oleh tim Pintu; Traffic diskusinya saya lihat lebih ramai di channel medsos-nya seperti di telegram jika dibandingkan dengan diskusi di forum Bitcointalk (local board), terlebih diskusi disana bisa lebih luwes; Mungkin itu salah satu alasan mereka lama tidak aktif di forum ini. Terakhir kali saya buka aplikasi Pintu sekarang sudah lumayan banyak asset digital yang disupport di sana, dan dulu sempat juga mengusulkan agar ditambahkan 2fa untuk tambahan keamanan akun, sekarang sudah ada; Intinya mereka cukup terbuka menerima masukan dari teman-teman forum kalau misalkan ada yang mau menyambung komunikasi dengan mereka.
|
|
|
-snip- namun dikarenakan saya pemula, tentu saya belum tau hal yg demikian. agak capek sih, tapi dengan banyak membaca saya dapat banyak ilmu.
Sedikit keluar dari tema thread tentang Electrum, tapi mudah-mudahan informasi thread pada link-link berikut ini bisa agan manfaatkan, baik untuk notifikasi postingan, informasi data profil member, pencarian post tertentu, dan lainnya: - Ninjastic.space - BitcoinTalk Post/Address archive + API; Versi terjemahan Bahasa Indonesia di sini. - [TELEGRAM] Yet Another BitcoinTalk Notification BOT (merits, mentions, topics,+) - [BPIP] Bitcointalk Public Information Project [Back in Action]
|
|
|
Kalau yang terbaru agak berbeda lagi dibandingkan dengan waktu saya KYC tahun lalu. Beberapa minggu yang lalu sempat bantu lagi saudara yg KYC, ada eskpressi mbukamulut sambil angguk-angguk. Dan alhamdulillah langsung approved juga tidak sampai 1 jam. Tipsnya: -snip- - Pastikan cahaya terang, kalau bisa background belakang pas KYC jangan ada gambar-gambarnya, jadi polosan dinding saja.
Nah, background foto ini perlu diperhatikan juga; Sempat baca juga kalau tidak salah di blog-nya Tokocrypto, untuk memudahkan saat proses liveness test disarankan menggunakan PC (yang ada kameranya)/laptop; Kalaupun menggunakan Handphone coba pakai tripod agar lebih leluasa ketika melakukan gerakan saat proses KYC; btw diskusinya jadi ke KYC :)
|
|
|
-snip- Untuk solusi lainnya mungkin si kawan Om bisa minta izin untuk menggunakan identitas keluarga inti "adik, kakak, istri atau lainnya" jika setelah menghubungi livechat juga belum berhasil.
Meskipun bisa saja menggunakan identitas yang lain (keluarga inti) namun saya kira nantinya malah tambah merepotkan lagi, selain yang harus liveness test adalah orang tersebut juga ditambah lagi rekening untuk penarikan juga harus menggunakan atas nama yang sama dengan identitas yang didaftarkan.
Mengenai Triv, pernah juga daftar di sana (tapi belum sampai KYC); dulu sempat lihat-lihat triv.co.id karena disana selain jual beli aset kripto ada juga jual beli Paypal.
|
|
|
Ane rencanya mau stake ulang "replace" sign message ane dari wallet lama ke sign message dari wallet baru biar nantinya ane juga punya pilihan kalau-kalau ane kehilangan akses ke wallet ane yang lama. Nah kalau niatnya begini mungkin saran Om Joni ada gunanya juga.
Menggunakan tips dari om jon juga bisa (dulu beliau salah satu senior yang mengajari saya bagaimana menulis format sign message bitcoin address). Saran saya postingan yang di stake di meta jangan sampai di edit dan gunakan Legacy address, sementara kalau menggunakan Segwit address seperti dilihat sebelumnya meskipun sama-sama menggunakan Electrum bahkan di tes di beberapa versi hasil verifikasinya beda-beda, ada yang berhasil ada yang tidak.
|
|
|
|