Oh.. saya sudah menggunakan Electrum android versi 4.1.4 beberapa hari yang lalu; Settingan untuk RBF seperti di atas sudah tidak ada di versi ini:

 

Meskipun demikian, saya kira memang efektifnya secara default di On kan, toh nanti user tinggal memilih lagi antara menggunakan bump fee ketika transaksi stuck atau membiarkan transaksinya tersebut se-'nyampe'-nya (meskipun kemungkinan akan jadi lama terkonfirmasi), selama tidak kena purging.

Nampaknya untuk di Electrum Android secara default fitur RBF nya sudah diaktifkan; Saya juga tidak menemukan settingan manual untuk mengaktifkan/menonaktifkannya, berbeda dengan yang versi desktopnya.

---

Penjelasan untuk algoritma estimasi fee tersebut bisa dilihat antara lain di sini: https://bitcoinelectrum.com/how-to-manually-set-transaction-fees/

---

Kalau tidak terlalu urgen, mungkin transaksinya tunggu sampai next readjustment.

Kalau merujuk alasannya kesana wajar juga sih, bahkan hal yang dasar semisal cara naik rank sampai beliau tanyakan dalam thread tersendiri.

Namun itu thread yang di pin di sub Indonesia jadinya seolah seperti diabaikan:
[RULES] Peraturan Sub-Forum Indonesia dan FAQ | BACA SEBELUM POSTING!
(Penekanan pada akhir kalimatnya sampai ditulis dengan huruf kapital semua).

Padahal tentang Avatar sudah dijelaskan juga di thread tersebut:

Dari yang saya baca di detik.com, pemerintah China masih terus merazia tempat penambangan Bitcoin di berbagai daerahnya termasuk yang baru-baru ini merazia dan menutup 24 tempat lokasi penambangan bitcoin di provinsi Sichuan yang merupakan lokasi penambangan terbesar kedua di China. Dan ini dianggap sebagai 'salah satu penyebab' penurunan nilai tukar Bitcoin beberapa pekan terakhir.

Referensi bacaan: https://inet.detik.com/cyberlife/d-5615231/tambang-bitcoin-dirazia-nilai-tukarnya-turun-terus?tag_from=wp_belt_lifestyle

Meskipun demikian, sebenarnya isu fundamental yang secara langsung ataupun tidak langsung mengakibatkan turunnya nilai tukar Bitcoin ini bukan kali ini saja terjadi; Di https://99bitcoins.com/bitcoin-obituaries/ di sana bahkan sampai disajikan dalam grafik.

Barusan saya buka websitenya ternyata saat ini sudah bisa diakses lagi om; Sementara tadi siang saya coba beberapa kali di laptop tidak bisa, tadinya saya kira ke blok firewall atau antivirus, ternyata diakses melalui browser smartphone juga tidak bisa.

Untuk recommended transaction fee yang ditampilkan di https://blockchair.com/bitcoin dengan low/medium/high priority yang ada di https://mempool.space/ bisa saja terjadi perbedaan yang disebabkan beberapa kondisi semisal interval waktu dalam pengambilan data oleh masing-masing situs tersebut yang berpengaruh pada penghitungan rata-rata fee yang ditampilkan saat itu, atau sebab lainnya.

Hari ini 21 Juni 2021, tadi saya coba lihat di https://blockchair.com/bitcoin, average time antar block nya malah diatas nya lagi (kisaran 14 menit 7 detik).



Baca tentang average block time jadi ingat block 709632 (min activation height-nya Taproot) bakal jadi cepat atau malah lebih lama dari yang diperkirakan.

Berarti dengan kata lain, jika rata-rata kondisinya terus seperti ini ada kemungkinan untuk transaksi Bitcoin akan mengalami 'antrian' lagi untuk diproses; siap-siap fee rate naik lagi.

Tadi mau cek rata-rata transaction fee melalui https://mempool.space/ namun beberapa kali saya coba buka di browser PC maupun smartphone tetap tidak bisa diakses (tidak ada informasi semisal sedang maintenance atau semisalnya). Apakah ini dialami juga oleh teman-teman yang lain?

Jadi alternatifnya tadi lihat di https://blockchair.com/



Hari Minggu (20 Juni 2021) kemarin ternyata Mempool size (Bitcoin network) sempat mengalami lonjakan.


https://www.blockchain.com/charts/mempool-size

Penjelasannya yang perlu diperbarui atau agan-nya yang tidak seksama dalam membacanya?
Saat ini avatar hanya bisa digunakan pada akun minimal Full Member.


Informasi tambahan jika nanti agan sudah Full Member dan ingin memasang avatar:
Re: [Serious] Avatar Rules Discussion

1. +1 Meskipun ini sudah umum diketahui, tapi untuk poin no. 4 kalau tidak salah, seingat saya pernah juga lihat postingan salah satu member di board global (saya lupa link post-nya), dia men-screenshot desktop PC nya dan tampak terlihat seperti ada file entah itu private key atau file penting di desktopnya dan sempat juga diingatkan member lain agar tidak menyimpan file penting semisal itu di desktop atau yang mudah dilihat langsung orang lain.

2. Karena forum ini berbasis teks, jadi usahakan kedepannya dalam penulisan kalimat diperbaiki lagi penggunaan tanda baca semisal titik, koma, mana huruf yang harusnya huruf kapital, dll.

3. Idem no. 2.

4. Mungkin agan bisa baca-baca thread ini: [EDUKASI] Semua Hal Tentang Bitcoin

5. Yakin nih... mau asal ikut trend market?

Kalau saya nangkep maksudnya agan @Ozymon itu bukan karena dusting attack-nya langsung yang membuat aset hilang, tapi karena si korban tidak menyadari dan mulai tergiur untuk swap token/coin yang diterimanya tersebut yang bisa jadi berpotensi hilangnya aset korban.

Semisal si korban bisa saja terjebak mengklik link malicious website yang tertera di transaksi memo aset yang diterimanya karena tergiur agar bisa claim sejumlah koin/token lagi yang padahal itu scam.

---

Kasus dusting attack ini dari informasi yang saya baca setidaknya pada 2018 lalu juga pernah terjadi pada beberapa pengguna Samourai Wallet.

Iya, tadi saya coba buka juga link sosmed nya yang tertera di https://bitcointalk.org/index.php?topic=5322837.0 akun-akunnya malah ada yang not found.

Saya lihat barusan ada juga thread Ann nya di sini:
[ANN] Launch Digiasset (Digiasset Exchange) di Pasar Exchange Kripto indonesia.
Tadi baca juga konfirmasi dari OP nya perihal ini:

Saya lihat di GitHub, developer Electrum cukup responsif juga dalam menanggapi issue termasuk laporan bug (yang cukup krusial) yang ada di versi tertentu, semisal yang ini: Lightning open channel: Duplicated output, funds lost.

Mungkin jika ada update terbaru ada baiknya tunggu dulu sampai beberapa waktu/hari sambil melihat isu-isu yang ada di https://github.com/spesmilo/electrum/issues

Nampaknya cuma berselang sehari dari rilis Electrum 4.1.3 (https://download.electrum.org/4.1.3/) pada 16 Juni 2021 lalu, kemarin 17 Juni 2021 Electrum merilis lagi versi terbaru 4.1.4 (https://download.electrum.org/4.1.4/) dengan sejumlah perbaikan:


Jadi ingat ketika update versi 4.0.8 ke 4.0.9 yang hanya berselang sehari juga ...

Semua link di atas sudah saya lihat; +1 untuk link ke-2, saya baru tahu cara kerja impostor seperti itu, yang lainnya sudah saya lihat namun no comment.
+1 untuk post di atas.

---

Semangat juga abang ini 19 postingan untuk direview, tapi saya lihat sebenarnya yang tercantum cuma 18 :)

No. 5  Yup..., hardware wallet mau dihubungkan ke software atau web wallet manapun semisal MyEtherwallet atau Electrum, dll. pastinya tidak akan ada opsi untuk menginput private key/seed, jika ada yang demikian maka besar kemungkinan software/web wallet tersebut merupakan phishing.

No. 11 sepertinya lebih ke curhat.

Terkesannya mendowngrade dan meng-generalisir orang-orang Indonesia rata-rata seperti itu.

Ada beberapa gaya belajar, antara lain: gaya belajar Visual, Auditorial dan Kinesketik (detailnya bisa dilihat di Quantum Learning tulisan Bobbi Deporter & Mike Hernacki) dan ketika kita 'mengajari' orang tersebut dia cocok nya yang mana ketika mempelajari sesuatu. Ada yang suka belajar dari media berupa tulisan, ada yang tidak suka baca tapi cepat paham ketika belajar dari video, dll.

No. 15  Menurut saya rada kurang etis kalau dicantumkan di thread review ini.

No. 19  +1

+1 untuk postingnya di thread ini.

Saya baca di sini: https://news.digiassetindo.com/maret-digiasset-bakal-bersaing-di-pasar-exchange-kripto-indonesia/
Selain di Indonesia, exchange tersebut akan beroperasi di sejumlah negara di Asia. Saya lihat exchange ini diluncurkan Maret 2021 lalu, namun saya belum menemukan informasi apakah exchange ini sudah mendapat izin dari Bappebti atau masih dalam proses untuk mendapat izin tersebut. Dan jika melihat aktifitas trading yang sudah mulai ada meskipun masih sedikit semisal ini: https://www.digiassetindo.com/trading/bnbidr artinya jika belum mendapat izin, aktifitas tersebut bisa dikatakan illegal.

Sebaiknya tunggu saja sampai benar-benar ada informasi valid exchange tersebut mendapat izin beroperasi di Indonesia.

Saya coba lagi buat wallet baru dengan seed om @DroomieChikito sebelumnya:


Kali ini di test nya sekalian menggunakan Electrum yang baru rilis kemarin, Electrum 4.1.3 (versi desktop dan versi Android)

Test di Electrum 4.1.3 versi macOS:

 

Seperti nampak pada screenshot di atas, seed tersebut bisa digunakan dengan mengaktifkan opsi BIP39 seed dan menghasilkan Nested SegWit address.

Test di Electrum 4.1.3 versi Android (32 bit):

   

Hasilnya seed tersebut tidak bisa digunakan di versi ini ketika opsi BIP39 diaktifkan.

Jadi seperti balik lagi ke Electrum android 3.3.8 yang tidak ada opsi untuk BIP39 seed-nya.

.

Ya itu berbahasa Indonesia, kalau mau tingkat lanjut (berbahasa Inggris) mungkin Mastering Bitcoin - Andreas Antonopoulos (https://github.com/bitcoinbook/bitcoinbook) bisa jadi rujukan tambahan.

---

Ya, termasuk edukasi perihal di atas mau exchange manapun itu, baik yang berlisensi apalagi yang tidak berlisensi; Belum lagi masalah-masalah lainnya semisal situs exchange-nya down atau sering mengalami "maintenance dadakan" yang tentunya user tidak bisa mengakses aset yang tersimpan di sana.

---

Not your Keys, Not your Coins

Coba mampir ke thread diskusi berikut ini perihal perkembangan perdagangan aset kripto di Indonesia:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5208763.0

Sebagaimana yang di sebutkan @masulum di atas, penerbitan Rupiah Digital (bukan Rupiah dalam bentuk digital seperti pada OVO, Gopay, dsm.) itu tidak mudah, dan setidaknya harus melalui beberapa syarat agar Central Bank Digital Currency (CBDC) tersebut bisa terrealisasi.

Pelajari dari yang sederhana saja dulu menurut agan, contoh bisa dengan mempelajari hal-hal umum yang berkaitan dengan Bitcoin ([EDUKASI] Semua Hal Tentang Bitcoin), mempelajari dan mempraktekkan bagaimana cara membuat wallet Bitcoin menggunakan Electrum atau wallet lainnya, pelajari apa itu private key dan bagaimana cara menyimpannya yang aman, dll.

Nah hasil prakteknya tersebut coba agan posting di thread terkait kalau sudah ada (gunakan fitur search untuk mencari topik tertentu); Kalau semisal menemui kendala/error atau lainnya bisa ikut berdiskusi dan bertanya di sana.

^Kalau buat wallet baru di Electrum baiknya memang menggunakan default-nya Native SegWit saja sekalian; Saat ini sudah banyak juga exchange yang support dengan jenis address Native SegWit (bech32).

---

Pada tanggal 16 Juni 2021 Electrum kembali merilis update terbaru, yakni versi 4.1.3, berikut ini catatan rilisnya:

Note:
- Pastikan download-nya dari situs official/resmi:
https://electrum.org/#download  atau langsung ke https://download.electrum.org/4.1.3/

- Verifikasi juga GPG signatures-nya;
Cara memverifikasi GPG Signature bisa dilihat pada post ke #1
Saat ini pada beberapa aplikasi installer-nya disertakan dua pilihan Signature, yakni: ThomasV, SomberNight:

Sebelum verifikasi GPG Signature, pastikan terlebih dulu sudah meng-import Public key salah satu atau keduanya:
- https://github.com/spesmilo/electrum/blob/master/pubkeys/ThomasV.asc
- https://github.com/spesmilo/electrum/blob/master/pubkeys/sombernight.asc
  https://github.com/spesmilo/electrum/blob/master/pubkeys/sombernight_releasekey.asc