Link untuk penjelasan pemasangan avtar sudah tidak bisa tolong di perbarui agar bisa di pelajari
Penjelasannya yang perlu diperbarui atau agan-nya yang tidak seksama dalam membacanya? Saat ini avatar hanya bisa digunakan pada akun minimal Full Member. It is now once again possible to upload an avatar to the forum. You must be a full member or above to upload an avatar. Go to this page (also linked in your "Forum Profile Information" settings): https://bitcointalk.org/index.php?action=avatar -snip-4. Avatar
Hanya akun dengan rank minimal Full Member yang bisa menggunakan avatar. Avatar beresolusi maksimal 120 x 80 pixel; berukuran maksimal 80KB; berformat PNG, GIF, atau JPEG; dan tidak boleh berupa konten NSFW.
Informasi tambahan jika nanti agan sudah Full Member dan ingin memasang avatar: Re: [Serious] Avatar Rules Discussion |
|
|
|
1. +1 Meskipun ini sudah umum diketahui, tapi untuk poin no. 4 kalau tidak salah, seingat saya pernah juga lihat postingan salah satu member di board global (saya lupa link post-nya), dia men-screenshot desktop PC nya dan tampak terlihat seperti ada file entah itu private key atau file penting di desktopnya dan sempat juga diingatkan member lain agar tidak menyimpan file penting semisal itu di desktop atau yang mudah dilihat langsung orang lain. 2. Karena forum ini berbasis teks, jadi usahakan kedepannya dalam penulisan kalimat diperbaiki lagi penggunaan tanda baca semisal titik, koma, mana huruf yang harusnya huruf kapital, dll. 3. Idem no. 2. 4. Mungkin agan bisa baca-baca thread ini: [EDUKASI] Semua Hal Tentang Bitcoin5. Yakin nih... mau asal ikut trend market? |
|
|
|
Kalau saya nangkep maksudnya agan @Ozymon itu bukan karena dusting attack-nya langsung yang membuat aset hilang, tapi karena si korban tidak menyadari dan mulai tergiur untuk swap token/coin yang diterimanya tersebut yang bisa jadi berpotensi hilangnya aset korban. Semisal si korban bisa saja terjebak mengklik link malicious website yang tertera di transaksi memo aset yang diterimanya karena tergiur agar bisa claim sejumlah koin/token lagi yang padahal itu scam.
Kasus dusting attack ini dari informasi yang saya baca setidaknya pada 2018 lalu juga pernah terjadi pada beberapa pengguna Samourai Wallet. A dusting attack refers to a relatively new kind of malicious activity where hackers and scammers try and break the privacy of Bitcoin and cryptocurrency users by sending tiny amounts of coins to their wallets. The transactional activity of these wallets is then tracked down by the attackers, who perform a combined analysis of different addresses to deanonymize the person or company behind each wallet.
-snip-
Since dusting attacks rely on a combined analysis of multiple addresses, if a dust fund is not moved, attackers aren't able to make the connections they need to "deanonymize" the wallets. |
|
|
|
-snip- ane lihat dari detail kecil seperti link sosmed di website mereka juga belum terpasang dengan benar. Jadi menurut ane exhange ini sangat jauh dari kata profesional. Iya, tadi saya coba buka juga link sosmed nya yang tertera di https://bitcointalk.org/index.php?topic=5322837.0 akun-akunnya malah ada yang not found. Menurut saya mungkin lebih baik jika diskusi mengenai exchange bisa dilakukan di (Diskusi) bursa kripto baru di indonesia. Untuk bahasan lebih spesifiknya mungkin bisa dilakukan di thread ANN-nya, itu juga kalau sudah ada, Saya lihat barusan ada juga thread Ann nya di sini: [ANN] Launch Digiasset (Digiasset Exchange) di Pasar Exchange Kripto indonesia. Tadi baca juga konfirmasi dari OP nya perihal ini: 1. Untuk terdaftar di Bappeti Belum, Tapi sudah melapor ke Bappebti. Bukan izin ya, karna masih dalam tahap pengurusan dan menunggu aturannya.
2. Untuk koin yang nantinya akan dilisting koin mayor seperti BTC, ETH dll.
3. Wajib KYC
4. Fee untuk diawal masih free karena kita masih dalam tahap promosi. -snip-
|
|
|
|
Nampaknya cuma berselang sehari dari rilis Electrum 4.1.3 ( https://download.electrum.org/4.1.3/) pada 16 Juni 2021 lalu, kemarin 17 Juni 2021 Electrum merilis lagi versi terbaru 4.1.4 ( https://download.electrum.org/4.1.4/) dengan sejumlah perbaikan: # Release 4.1.4 - (June 17, 2021)
* Kivy/Android: fix a regression where a non-LN wallet
could not open the settings (c49d6995)
* CLI/RPC: fix "close_wallet" command (#7348) Jadi ingat ketika update versi 4.0.8 ke 4.0.9 yang hanya berselang sehari juga ... |
|
|
|
Semua link di atas sudah saya lihat; +1 untuk link ke-2, saya baru tahu cara kerja impostor seperti itu, yang lainnya sudah saya lihat namun no comment. +1 untuk post di atas.
-snip-6. [DISKUSI] Kenapa Kita Harus Yakin dengan Non-Collaterized Stablecoin? --Link here--7. coin / token asal Indonesia --Link here--
-snip- Semangat juga abang ini 19 postingan untuk direview, tapi saya lihat sebenarnya yang tercantum cuma 18 :) No. 5 Yup..., hardware wallet mau dihubungkan ke software atau web wallet manapun semisal MyEtherwallet atau Electrum, dll. pastinya tidak akan ada opsi untuk menginput private key/seed, jika ada yang demikian maka besar kemungkinan software/web wallet tersebut merupakan phishing. No. 11 sepertinya lebih ke curhat. Tapi tetap saja watak manusia (mungkin Indonesia aja kali ya), udah ane kasih link tutorial lengkap, masih juga bertanya, link download walletnya di mana, padahal di tutorial threadnya ada. -snip-
Terkesannya mendowngrade dan meng-generalisir orang-orang Indonesia rata-rata seperti itu. Ada beberapa gaya belajar, antara lain: gaya belajar Visual, Auditorial dan Kinesketik (detailnya bisa dilihat di Quantum Learning tulisan Bobbi Deporter & Mike Hernacki) dan ketika kita 'mengajari' orang tersebut dia cocok nya yang mana ketika mempelajari sesuatu. Ada yang suka belajar dari media berupa tulisan, ada yang tidak suka baca tapi cepat paham ketika belajar dari video, dll. No. 15 Menurut saya rada kurang etis kalau dicantumkan di thread review ini. No. 19 +1 +1 untuk postingnya di thread ini. |
|
|
|
Saya baca di sini: https://news.digiassetindo.com/maret-digiasset-bakal-bersaing-di-pasar-exchange-kripto-indonesia/Selain di Indonesia, exchange tersebut akan beroperasi di sejumlah negara di Asia. Saya lihat exchange ini diluncurkan Maret 2021 lalu, namun saya belum menemukan informasi apakah exchange ini sudah mendapat izin dari Bappebti atau masih dalam proses untuk mendapat izin tersebut. Dan jika melihat aktifitas trading yang sudah mulai ada meskipun masih sedikit semisal ini: https://www.digiassetindo.com/trading/bnbidr artinya jika belum mendapat izin, aktifitas tersebut bisa dikatakan illegal. Sebaiknya tunggu saja sampai benar-benar ada informasi valid exchange tersebut mendapat izin beroperasi di Indonesia. |
|
|
|
Saya coba lagi buat wallet baru dengan seed om @ DroomieChikito sebelumnya: session umbrella wood donor ahead climb gym pause frown siren electric polar Kali ini di test nya sekalian menggunakan Electrum yang baru rilis kemarin, Electrum 4.1.3 (versi desktop dan versi Android) Test di Electrum 4.1.3 versi macOS:  Seperti nampak pada screenshot di atas, seed tersebut bisa digunakan dengan mengaktifkan opsi BIP39 seed dan menghasilkan Nested SegWit address. Test di Electrum 4.1.3 versi Android (32 bit):   Hasilnya seed tersebut tidak bisa digunakan di versi ini ketika opsi BIP39 diaktifkan. Jadi seperti balik lagi ke Electrum android 3.3.8 yang tidak ada opsi untuk BIP39 seed-nya. BIP39 seeds cannot be restored in Android app on latest release but it has already been implemented on master . |
|
|
|
thanks, bahasa indonesia kah?. Ya itu berbahasa Indonesia, kalau mau tingkat lanjut (berbahasa Inggris) mungkin Mastering Bitcoin - Andreas Antonopoulos ( https://github.com/bitcoinbook/bitcoinbook) bisa jadi rujukan tambahan.
Kalau bisa mengedukasi masalah hold aset di exchange, sebaiknya diedukasi sekalian kalau meskipun exchangenya udah punya lisensi, hold di exchange adalah habit yang kurang baik. -snip-
Ya, termasuk edukasi perihal di atas mau exchange manapun itu, baik yang berlisensi apalagi yang tidak berlisensi; Belum lagi masalah-masalah lainnya semisal situs exchange-nya down atau sering mengalami "maintenance dadakan" yang tentunya user tidak bisa mengakses aset yang tersimpan di sana. Apakah alamat aset kripto di akun Indodax saya bisa dijadikan alamat wallet?
Bisa. Alamat yang tertera di menu ‘wallet‘ adalah alamat aset kripto yang diciptakan khusus untuk Anda dan dapat digunakan berkali-kali. Alamat ini bisa Anda anggap sebagai wallet sementara Anda. Anda dapat mengirimkan aset kripto ke alamat-alamat tersebut dan saldo aset kripto Anda yang ada di akun Indodax Anda akan bertambah.
Namun mohon diingat bahwa Indodax tidak menyediakan layanan wallet, sehingga alamat wallet sementara Anda dapat berubah sewaktu-waktu demi alasan keamanan. Kami sarankan sebaiknya Anda gunakan wallet pribadi untuk bertransaksi.
Bila Anda ingin membuat wallet pribadi, gunakanlah situs-situs yang memang menyediakan jasa wallet provider.
Not your Keys, Not your Coins |
|
|
|
-snip-
Pemerintah melalui Bappebti resmi mengizinkan perdagangan mata uang digital di Indonesia, sudah seharusnya BI menerbitkan Rupiah dalam bentuk Digital.
Coba mampir ke thread diskusi berikut ini perihal perkembangan perdagangan aset kripto di Indonesia: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5208763.0Sebagaimana yang di sebutkan @masulum di atas, penerbitan Rupiah Digital (bukan Rupiah dalam bentuk digital seperti pada OVO, Gopay, dsm.) itu tidak mudah, dan setidaknya harus melalui beberapa syarat agar Central Bank Digital Currency (CBDC) tersebut bisa terrealisasi. |
|
|
|
Saya masih baru mengenal forum beberapa hari terakhir dan baru membuat akun hari ini. Saya merasa cukup bingung tentang apa yang harus saya lakukan selain membaca aturan-aturan pada thread yang di sematkan. Kira-kira selain membaca aturan, poin apa lagi yang haeus saya lakukan untuk memahami bitcoin dan lainnya disini.
Pelajari dari yang sederhana saja dulu menurut agan, contoh bisa dengan mempelajari hal-hal umum yang berkaitan dengan Bitcoin ( [EDUKASI] Semua Hal Tentang Bitcoin), mempelajari dan mempraktekkan bagaimana cara membuat wallet Bitcoin menggunakan Electrum atau wallet lainnya, pelajari apa itu private key dan bagaimana cara menyimpannya yang aman, dll. Nah hasil prakteknya tersebut coba agan posting di thread terkait kalau sudah ada (gunakan fitur search untuk mencari topik tertentu); Kalau semisal menemui kendala/error atau lainnya bisa ikut berdiskusi dan bertanya di sana. |
|
|
|
^Kalau buat wallet baru di Electrum baiknya memang menggunakan default-nya Native SegWit saja sekalian; Saat ini sudah banyak juga exchange yang support dengan jenis address Native SegWit (bech32).
Pada tanggal 16 Juni 2021 Electrum kembali merilis update terbaru, yakni versi 4.1.3, berikut ini catatan rilisnya: # Release 4.1.3 - (June 16, 2021)
* Builds/binaries:
- Android: the binaries (APKs) should now be reproducible (#7263)
- AppImage: fix some startup issues by including libxcb deps (#7198)
* Lightning:
- smarter LN pathfinding (if trampoline is disabled):
- estimate liquidity in channels using previous attempts (#7152)
- consider inflight HTLCs and try to route around them (#7292)
- bugfix: add more safety checks to avoid "batch RBF" feature
merging LN funding txs (#7298)
- remove HTLC value upper limit of ~42 mBTC (#7328)
- Kivy GUI: implement freezing LN channels (11bb39ee)
* imported wallets: when enabling the "Use change addresses" option,
change will now be sent to a random unused imported address. (#7330)
As before, by default, change is sent back to the "from address".
* seed generation: make sure newly created electrum seeds don't have
correct bip39 checksum by chance (#6001)
* other minor fixes Note:- Pastikan download-nya dari situs official/resmi: https://electrum.org/#download atau langsung ke https://download.electrum.org/4.1.3/- Verifikasi juga GPG signatures-nya; Cara memverifikasi GPG Signature bisa dilihat pada post ke #1Saat ini pada beberapa aplikasi installer-nya disertakan dua pilihan Signature, yakni: ThomasV, SomberNight: Sebelum verifikasi GPG Signature, pastikan terlebih dulu sudah meng-import Public key salah satu atau keduanya: - https://github.com/spesmilo/electrum/blob/master/pubkeys/ThomasV.asc- https://github.com/spesmilo/electrum/blob/master/pubkeys/sombernight.asc https://github.com/spesmilo/electrum/blob/master/pubkeys/sombernight_releasekey.asc |
|
|
|
Jadi kalau ditelaah sementara ini sampai G20 dan mungkin setelah selesai esok pemerintah benar benar tetap anti terhadap Mata uang Crypto.
Tapi sementara ini kita sudah diberi ruang melalui Undang-Undang No. 10 Tahun 2011dan Peraturan badan pengawas perdagangan berjangka komoditi nomor 5 tahun 2019 tentang ketentuan teknis penyelenggaraan pasar fisik aset kripto (crypto asset) di bursa berjangka.
Jelas anti kalau semisal Bitcoin diwacanakan sampai dijadikan sebagai mata uang apalagi sifatnya terdesentralisasi, namun tetap support/tidak anti terhadap crypto jika sebagai aset komoditas. Berbeda dengan Rupiah Digital (jika sudah diluncurkan) yang nantinya akan legal sebagai mata uang, secara tentunya akan disupport pula dengan undang-undangnya dengan kata lain pemerintah cq Bank Indonesia memegang kendali atas Rupiah Digital ini. "Kripto bukan alat pembayaran yang sah sesuai UU," kata Perry dalam webinar yang diselenggarakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (15/6/2021).
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh lembaga keuangan apalagi yang bermitra dengan BI agar tidak memfasilitasi atau menggunakan kripto sebagai pembayaran atau alat servis jasa keuangan. Mereka akan dipantau oleh sejumlah pengawas. |
|
|
|
|
Mungkin belum ada yang melaporkan tentang isu di Electrum versi Android yang terbaru ini di GitHub.
Saya pribadi belum tes langsung di Electrum terbaru versi desktopnya.
Jika memang contoh seed diatas masih bisa di Next dengan menceklis opsi BIP39, berarti memang yang di versi Android besar kemungkinan adalah bug.
|
|
|
|
Saya berharap jika ini direalisasikan maka ini bukan hanya sebuah proyek untuk mendapat keuntungan pihak tertentu, tapi benar benar bermanfaat untuk masyarakat indonesia. Selain itu harapanya jika nanti proyek ini berjalan developernya jangan yang abal-abal. Nanti ujung ujung nya di bobol, kemudian dana hilang . Dari yang saya baca, setidaknya ada tiga syarat yang dibutuhkan untuk merealisasikan Rupiah Digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC) ini, yakni: - Desain Digital Rupiah menjadi alat pembayaran sah; Tentunya ini menjadi ranah pemerintah dan DPR dalam penyusunan UU-nya. - Infrastruktur pasar uang dan sistem pembayaran yang terintegrasi, agar bisa menuangkan digital currency. - Pilihan teknologinya; Apakah menggunakan blockchain, DLT (Distributed Ledger Technology), atau menggunakan stable coin. Referensi: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210614192352-37-253085/di-depan-dpr-bos-bi-buka-bukaan-uang-digital-rupiahJadi kalau misalkan sampai developernya abal-abal atau terjadi kebobolan setelah keluarnya Rupiah Digital, tentunya patut dipertanyakan kenapa bisa lolos dari ketiga syarat di atas.
Saya pikir angin segar buat para penganut industri blokchain dan pengguna crypto. Ini membuktikan setidaknya pemerintah mulai percaya pada crypto atau uang digital dan mungkin akan menjadi sumber pendapatan negara.
Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani: "Kami melihat fenomena di dunia sekarang ada negara yang melakukan piloting seperti China, di satu daerah yang belum meluas secara nasional bagaimana kalau semua mata uangnya diubah dari uang kartal menjadi uang digital," -snip-
Hal itu, akan mempengaruhi dinamika ekonomi di negara tersebut. Untuk itu, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) harus membahas terkait perkembangan mata uang kripto di G20.
"Ke depan kompetisi ini akan muncul terus makanya Elon Musk ngomongin terus currency boleh beli saham Tesla atau Facebook dan digital company di AS mau buat currency sendiri," -snip-
Semua ini akan menjadi ancaman bagi mata uang fisik yang sudah disahkan oleh suatu negara dan akan berdampak pada dinamika perekonomian. -snip- |
|
|
|
Bisa juga lebih maju, jika block time pada jaringan Bitcoin terus-terusan dibawah 10 Menit (atau rata-rata block time adalah 9 menit) sehingga waktu penemuan Block 709632 terjadi lebih cepat dari estimasi tersebut ;D.
Nah ini, bisa lebih maju juga waktunya dari perkiraan tanggal 12 November 2021 jika keadaannya demikian; Jadi aktivasi taproot itu belum bisa dikatakan tepatnya akan terjadi pada tanggal berapa. Ini tergantung seberapa cepat atau lamanya miner menemukan block 709632 tersebut sebagai " min activation height" sebagaimana disyaratkan pada BIP341. |
|
|
|
Maksudnya gimana ini ya kang?, apa kalau tidak mau upgrade ke 0.21.1 dan jika user mau cuma pakai versi yang sebelumnya harus download versi yang ini?, Setahu saya itu versi dari Bitcoin Core yang sudah based Taproot Client Software yang bisa digunakan untuk keperluan running Bitcoin node, namun disarankan sebaiknya menggunakan Bitcoin Core reguler versi terbaru. CMIIW How is the software different from regular Bitcoin Core?
Unmodified Bitcoin Core includes the code to implement Taproot, but disabled. When Taproot activates, it will not enforce the new rules, and may fall out of consensus. Update 2021-05-01: An alternate client being called simply "Bitcoin Core 0.21.1" was just released that will remain in consensus if and only if miners signal within the first 3 months. It is still recommended to run the dedicated Taproot Client release.
source code untuk update node, *catatan jika tidak mau upgrade ke terbaru, ada di sini; https://github.com/BitcoinActivation/bitcoinType: Softfork
Specification: BIP 341 (witness) BIP 342 (scripts)
Earliest activation: 709632 (2021 November 12th*)
Latest activation:762048 (2022 November 11th*)
Activation method: BIP 8
API name: taproot
Signal bit: 2
Start height: 681408 (2021 April 30th)
Timeout height: 760032 (2022 October 28th)
Threshold: 90%
Lockin on timeout: Yes * ada tanggal tepatnya aktivasi taproot 12 novermber 2021 Sepemahaman saya itu earliest activation, tepatnya pada block 709632, sementara untuk tanggalnya itu baru "diperkirakan paling awal" terjadi pada tanggal tersebut. For Bitcoin mainnet, the starttime is epoch timestamp 1619222400 (midnight 24 April 2021 UTC), timeout is epoch timestamp 1628640000 (midnight 11 August 2021 UTC), the threshold is 1815 blocks (90%) instead of 1916 blocks (95%), and the min_activation_height is block 709632 (expected approximately 12 November 2021). |
|
|
|
Mungkin ada yang pakai electrum seed dengan mencentang opsi BIP39 seed untuk mendapatkan alamat bitcoin berawalan 3 di electrum (dulu saya pernah pakai metode ini). Kalau pakai PC lancar-lancar aja tapi akan mendapatkan error jika menggunakan electrum versi Andorid. Karena pada electrum versi terbaru di Android, opsi centang BIP39 pakai electrum seed tidak bisa dilanjutkan pada tombol next. Tapi bisa untuk electrum versi sebelumnya. -snip-Saya coba buat wallet baru menggunakan seed berikut; Ditest menggunakan Electrum Android versi 4.0.1 dan versi 4.1.2 (versi terbaru saat ini) untuk perbandingan. session umbrella wood donor ahead climb gym pause frown siren electric polar - Ketika BIP39 pada seed option di-ceklis, hasilnya bisa di Next ke tahap berikutnya:     Ketika BIP39 tidak di-ceklis, tombol Next juga masih bisa berfungsi, namun pilhan script type tidak ada dan address yang dihasilkan secara default adalah bech32:   
Test di Electrum 4.1.2:Ketika BIP39 pada seed option di-ceklis, hasilnya tombol Next tidak aktif:    Ketika BIP39 tidak di-ceklis, tombol Next aktif, secara default address-nya berupa bech32:   
Note: awalnya untuk versi lawas saya mencoba menggunakan Electrum 3.3.8, namun pada versi ini saya tidak menemukan opsi BIP39 pada seed optionnya, dan address yang dihasilkan pun secara default merupakan Native SegWit (bech32)     |
|
|
|
|
Show Posts
