Kan udah disebutin juga di atas gan. Kalau agan tahu koin lain selain ETC silakan disebutin barang kali ada juga yang butuh opsi.

Btw pengumuman yang dimaksud tentang perubahan DAG itu bisa dicek di https://twitter.com/eth_classic/status/1318138069564891137.

Are you new to this space?
I suggest you take a look at the past and see how people deal with pump or dump. We're literally hanging around $3k just a few months ago and just recently we break $14k pretty easily. Don't you think some people would sell to take profits? So there's nothing wrong with it, it's just how the market works.

If you're day trading then follow your rule, if you plan to invest in the long-term then stick with the fundamentals. Do DCA and don't get distracted by the price. Learn from the past mistakes of people who sold Bitcoin at $1 or $14.

I get the feeling that you guys are talking about different things?
Bitcoin is indeed in the correction phase, you should expect it after crypto media, influencer, and so on shill so hard. It's time for them to take profits and prepare for the next leg up.

Still, that doesn't have any correlation to the issues on fiat transactions mentioned by OP.

Sejauh yang ane pahami Wasabi udah ada built-in TORnya, jadi kalau di kompi agan ga terinstall TOR, Wasabi akan bikin route sendiri.
Ane pernah make Wasabi tanpa TOR dan memang ada routing, apakah sudah berubah dan harus ada apps TOR buat makenya sekarang?

I see. Sepertinya juga ga masuk list blacklist situsnya (atau karena ane make DNS ya?) sejauh ini, jadi masih dipake lancar-lancar aja.
Sepertinya supportnya sendiri ga bisa ngasih jawaban pasti dan harus refer ke aturan yang tertulis di ToS mereka. Tapi dari detailnya sih dari Indo mestinya bisa. Yah semoga aja ga perlu KYC karena justru yang dicari dari jasa kaya gini instant swapnya.

Kayaknya agan nazaruddin semangat banget bikin postnya.

Masalah anak bangsa dan dukungan itu udah dibahas di halaman-halaman sebelumnya, coba agan cek dulu kenapa kok hanya karena asalnya dari Indo bukan berarti agan main dukung aja. Investasi agan ke koin/token tersebut juga sifatnya ga langsung. Agan beli token A bukan berarti duitnya masuk ke proyek A (kecuali emang timnya jualan token terus kerjaannya). Agan bantu networking ke proyek atau exchange lain juga bisa lebih bermanfaat daripada sekedar beli token senilai 1 juta terus komplen di Tele kalau harganya ga naik".

^
Faktor booming itu biasanya tidak berlangsung panjang, jadi early buyer aja yang mungkin bisa ngeflip. Untuk ke depannya balik lagi ke perkembangan proyeknya. Walau developernya terkenal sekalipun kalau progressnya mandek harganya atau valuenya juga bakal turun, jadi tetap riset lebih jauh lagi, jangan berhenti di timnya saja. Apalagi kalau proyeknya udah launch cukup lama dari waktu agan trading.

Posting kaya gini tidak diperlukan gan, karena rata-rata bakal jadi spam. Lebih baik agan bertanya aja kalau ada yang dibingungkan, atau kalau memang mau nyemangatin member lain, lakukan lewat bikin konten yang berkualitas. Itukan udah banyak yang nyemangatin.

^
Itu post tahun berapa gan, masih dibales juga. Kalau agan kaya gitu terus ngepostnya jangan kaget kalau tiba-tiba post hilang karena dihapus mod, karena rata-rata spam.

I can view them just fine. Maybe you can't see them because Binance is not yet launched at that time? Tried to check other pairs and there are no problems from my side. Try the Kraken one for XLM, it shows up to Jan '17.

So which part of the OP post supports the narrative that US traders are buying LTC? I'm honestly confused.

Are we talking about facts or predictions here?

Salah satu perbedaan lagi antara spot market biasa dengan platform options adalah model loss dan untungnya yang beda. Kalau agan salah pilih opsi duit agan bisa langsung lenyap semua, sementara di spot market kerugian ini masih bisa dikelola lebih lanjut lagi. walau ada stop-loss juga di beberapa option, tapi toleransi risikonya menurut ane jauh lebih ekstrim. Antara gambling dan trading option itu hampir mirip, ane sih bakal ngejauhin platform kaya gitu. Memangnya agan udah untung berapa dari trading di situ?

Betul om reksadana dkk itu memang ada pihak ketiga yang berperan jadi holdernya, tapi posisi mereka kan berbeda dengan agan atau proyek baru yang mulai bikin bisnis. Plus di sini peran tokennya ga ada selain mungkin sebagai bukti shares/persenan dari jumlah investasi yang dikontribusikan ke agan. Hal kaya gini ga perlu token atau blockchain, cukup database aja langsung.

Ide agan ini pernah juga kok didiskusikan di beberapa thread di luar, yang nyampaikan ide serupa juga ada tapi masalah utamanya bakal muter lagi ke:
1. Jaminan agan ga lari (atau siapapun yang jadi makelarnya nanti) hampir ga ada.
2. Kalaupun makelarnya go public ga ada jaminan kalau ada masalah dana nasabahnya bisa balik lagi.
3. Token/blockchain ga diperlukan dan harganya hampir pasti jatuh kalau mau diperjualbelikan di market.
4. Pilihan lain, walau sama-sama butuh trust, jauh lebih reliable, jadi sulit buat narik perhatian orang.

Kalau agan memang tertarik bikin perusahaan buat join investasi, mending ga usah pake token dan fokus aja buat bikin venture agan bisa ngakses ke proyek" potensial plus ada backing dana yang kuat (tanpa jualan token). Ini mirip DAO, dan di luar sana banyak DAO yang harga tokennya ancur.

Sekarang ane rasa udah ga work. Kecuali agan mau nyari perhatian dari bounty hunter yang main sikat apa aja.

Di sisi lain buat merchant juga harus lebih hati-hati lagi, mengingat pembeli bisa dengan mudah mengirimkan duitnya balik ke dompetnya sendiri karena semakin mudahnya melakukan 'cancel'. Jadi buat yang berperan jadi 'penjual', baik jasa atau barang, selalu tunggu konfirmasi sebelum agan lanjutin transaksinya.

Btw sejauh ini merchant yang ngirim balik Bitcoin secara otomatis kalau konfirmasinya udah melewati batas waktu transfer adalah Bitpay. Sementara Mega.nz tidak support (ga tahu kalau sekarang).

Singkatnya chargeback atau dispute dkk itu adalah fitur marketplacenya, bukan di level protokol Bitcoin itu sendiri. Biasanya dispute bisa dilakukan sebelum agan konfirmasi transaksinya (sebagai penjual), karena dana masih ada di escrow (kecuali ya agan jual beli langsung ke seller).

Wah mahal juga. Setahu ane fee OVO per transaksi juga cuma 1 ribu rupiah. Ini fee Indodax emang lebih mahal ya mau deposit ataupun WD. Semoga exchange lain juga mulai support secara resmi biar feenya bisa pada turun semua, paling ngga di bawah 1% lah.

Ane rasa kalau dari segi reward, semua sistem POS juga akan begitu gan, jadi ya bisa diwajari. Walau benar bahwa di saat yang sama kalau jumlah yang distake semakin banyak, maka sirkulasi koin di pasar juga makin dikit (yang ujungnya harga makin mahal dst), masih ada banyak faktor lain yang bisa membuat demand turun lagi. Jadi berdoa aja harga ETH terus naik sehingga para staker untungnya tetap masuk akal.

Konsep join investasinya perlu diperjelas gan. Kalau usagenya hanya untuk akses investasi ane rasa itu token ujungnya bakal ga berguna (yang ane pahami agan bikin token, agan jual tokennya, hasil jualan buat investasi, terus diputar lagi, mending langsung invest sendiri aja kalau dari segi user mah). Plus udah ada banyak opsi kayak reksa dana, lending P2P dst.

Ga perlu bikin token" segala, karena ujungnya bakal kayak jadi makelar. Ngumpulin duit orang, diinvestasi sama orang tertentu aja, terus hasilnya dibagi-bagi. Mending mah agan bikin kelompok mining aja sekalian.

I can only think about leverage trading if 1% is such a big deal for OP. If he uses 5x or 10x leverage then 1% movement could be a problem. That being said, I believe you can just reduce the risk by lowering your leverage and setting up your stop-loss manually. If it is indeed about spot market, then 1% should not be a huge problem that force exchange to create a dedicated stop-loss button for it.

Sebenarnya di CMC sendiri nilai liquidity exchange yang bersangkutan sangat buruk (kalau pake score mereka, hampir semuanya di bawah 100, bahkan 10). Jadi semestinya kalau lebih teliti dikit hal kaya gitu bisa dihindari. Baik CMC dan Coingecko udah ada metrik tambahan yang agak reliable (paling reliable ya ngetes langsung di order book exchange yang bersangkutan) buat melihat marketnya liquid apa tidak, jadi jangan lupa dicek. Plus, ga perlu nyoba-nyoba exchange yang namanya aja jarang disebut di mana-mana.

Idealnya sih semua node terlepas VPSnya premium apa engga bisa ngakses flipnya, karena toh kan mereka tetap jadi node juga. Jadi agak gimana gitu kalau node yang udah dikembangin kesuspend karena servernya ga bisa ngirimin data buat validasi (bukan salah owner juga). Semoga ke depannya infrastrukturnya bisa lebih siap jadi mau ribuan node sekalipun tetap dapet bandwith yang mumpuni.