Bitcoin Forum
May 30, 2024, 09:44:45 AM *
News: Latest Bitcoin Core release: 27.0 [Torrent]
 
  Home Help Search Login Register More  
  Show Posts
Pages: « 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 [22] 23 24 25 »
421  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: pemberitaan media terhadap crypto di indonesia on: February 05, 2018, 06:37:21 AM
Menurut saya kebanyakan Media memang lebih suka memberitakan yang buruk-buruk gan. Karena berita buruk lebih menjual. Orang-orang juga cenderung menyukai berita berbau kontroversial dibanding berita-berita biasa. Dan kebetulan saat ini Bitcoin / altcoin lainnya sedang menjadi sorotan karena harganya yang sempat melambung tinggi. Berita tentang kelebihan bitcoin, teknologi Blockchain, atau smart contract, tentu tidak akan seheboh berita pelarangan Bitcoin, halal-haramnya Bitcoin, atau kejatuhan cryptocurrency. Jadi menurut saya media hanya akan menulis berita yang lebih dramatis gan. Sama seperti mereka dulu menulis yang bagus-bagus tentang cryptocurrency saat pertengahan 2017 kemarin. Karena saat itu mata uang virtual tengah menjadi primadona sebelum akhirnya timbul pro dan kontra seperti yang kita lihat sekarang ini.
422  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: Saran: Sebaiknya reply yg dapet merit otomatis ditaruh di page 1 thread on: February 05, 2018, 06:26:00 AM
Idenya bagus gan. Tapi setiap peraturan yang dibuat pasti akan ada dampak positif dan negatifnya sendiri. Kalau boleh saya jabarka dampak positifnya mungkin postingan yang telah di merited tersebut pasti post yang bermanfaat dan berkualitas, sehingga user yang lain saat pertama buka thread mereka akan memperoleh post-post yang bermanfaat. Juga bisa menjadi acuan bagi user lain untuk mempelajari bagaimana sebuah post dianggap berkualitas. Para member juga akan semakin berlomba membuat post yang berkualitas agar bisa nangkring di page pertama.

Kekurangannya yang pertama terlintas di benak saya, akan banyak orang yang malas untuk membuka page 2,3,4, dan seterusnya karena mereka sudah memperoleh postingan yang berkualitas di page 1, yang akan berdampak juga pada pemberian merit, dimana kemungkinan post di page 1 mendapat merit akan sangat besar, dan di page 2,3, dan seterusnya akan mengecil. Kecuali beberapa orang yang bersedia melihat page 2 dan seterusnya.

Dampak lainnya mungkin post2 terbaru yang juga berkualitas bakal tidak terlihat karena belum mendapat merit dan hanya post di page 1 yang dianggap berkualitas.

Mungkin sampai saat ini saya masih setuju dengan sistem yang ada sekarang gan  Grin
423  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: Apabila bitcoin legal di indonesia on: February 04, 2018, 08:23:41 AM
1. Ya semoga saja, tapi memang dari awal Pemerintah kita tidak seperti China atau baru-baru ini India yang melarang sepenuhnya, kita hanya dilarang bertransaksi dengan menggunakan crypto layaknya mata uang rupiah. Tapi ini langkah yang bagus jika Pemerintah mau mengkaji tidak serta merta melarang

2. Bitcoin hanya tersisa beberapa juta lagi, diprediksi tahun 2020 atau 2025 Bitcoin akan habis ditambang. Perlu diingat juga bahwa kian hari proses penambangan Bitcoin semakin sulit karena algoritma yang semakin kompleks. Dan dapat dipastikan jika memang banyak yang mencoba mining mereka akan beralih ke koin2 lain yang masih punya stok banyak untuk ditambang.

3. Menurut saya sih tidak terlalu beda juga, karena sampai saat ini pun para Bitcoiner masih merasa aman-aman saja gan  Grin, bedanya mungkin kita bisa membuat Bitcoin lebih dikenal sama masyarakat, mendirikan komunitas crypto, ataupun bisa membeli barang online pakai BTC ( jika memang dilegalkan dijadikan alat transaksi )
424  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: Penekanan terhadap cryptocurrency tidak ada gunanya on: February 04, 2018, 08:14:44 AM
Selain dipakai untuk pendanaan teroris, alasan pemerintah kita melarang Cryptocurrency hingga saat ini adalah selain tidak bisa dilacak sehingga terhindar dari pajak, nilai dari cryptocurrency itu yang masih bersifat fluktuatif dan desentralisasi, artinya Bitcoin atau mata uang digital lain sepenuhnya diatur oleh pasar, bila banyak yang beli harga naik, bila banyak yang jual harga turun, sehingga perlu adanya regulasi yang tepat agar cryptocurrency tidak menggoyang ekonomi negara.

Kenapa Indonesia tidak mencontoh negara yang memperbolehkan Bitcoin seperti jepang misalnya ? hal yang perlu diingat disini bahwa kebijakan negara itu beda-beda. Tergantung dari siap tidaknya negara untuk menerima dan meregulasi cryptocurrency. Karena selain Indonesia ada beberapa negara lain yang melarang cryptocurrency dengan alasan masing-masing. Jerman menyatakan bahwa regulasi Bitcoin perlu dibuat secara global, bukan negara per negara. Singapura menerbitkan peringatan dan resiko cryptocurrency ( sampai saat ini mereka belum melarang ).

Korsel belum melegalkan secara penuh. China dan India sudah melarang Cryptocurrency. nah disini dapat kita lihat bahwa dari cryptocurrency bukanlah hal terlarang. Hanya  saja semua tergantung kebijakan setiap negara. Dan tentu saja kita berharap bahwa suatu saat nanti Indonesia bisa siap menerima teknologi cryptocurrency ini  Grin.
425  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: Pilih Bitcoin Atau Deposito ? on: February 04, 2018, 07:54:47 AM
Berinvestasi dalam bentuk deposito sangat cocok bila uang yang akan diinvestasikan adalah uang yang kita tidak siap jika kehilangannya, misal uang perusahaan, uang komunitas, atau pun uang laba usaha yang apabila kita pakai untuk invest di Bitcoin, tentu saja akan ada resiko kehilangan / berkurang nya jumlah uang jika harga BTC turun. Hal ini berbeda dengan deposito yang sudah pasti aman dan tidak perlu khawatir dengan jumlah uang karena setelah masa deposito berakhir maka uang kita akan dikembalikan + profit dari uang tersebut.

Sedangkan jika agan-agan ingin berinvestasi di BTC, kelebihannya tentu saja harga BTC yang bisa naik dari harga yang agan beli puluhan atau bahkan ratusan persen, berbanding lurus dengan resiko harga akan turun puluhan atau ratusan persen juga. Oleh karena itu alangkah baiknya uang yang ingin dipakai adalah uang yang kita siap jika kehilangannya, misal uang gajian kita ( setelah dipotong kebutuhan hidup ), uang tabungan atau uang dari laba bersih usaha kita. Oya agan jangan pernah mencoba-coba main di BTC / altcoin pakai duit ngutang ke teman apalagi ke Bank gan !  Grin. Bahaya bagi kesehatan agan. Ingat harga BTC itu sangat Fluktuatif  Grin. Nekat memang ga salah tapi agan juga perlu penuh perhitungan.
426  Local / Altcoins (Bahasa Indonesia) / Re: Perihal pencegahan multi akun (Nuyul) Airdrop / Bounty on: February 03, 2018, 12:57:48 PM
ditambahkan verifikasi id pengenal seperti proses verifikasi acount di bitcoin.co.id

Saya rasa kalau dibikin begini pasti berkurang super drastis tuh yang ikut Airdrop, karena ane pribadi juga ga akan ngasih nomor identitas ane ke sembarangan apalagi situs2 yang belum banyak ane kenal. Dan pihak developer token pun pasti menyadari hal ini.

Halo gan, maaf sebelumnya post ini bertujuan untuk berbagi pendapat perihal pencegahan Tuyul menuyul yang tentunya merugikan berbagai pihak. Simplenya post ini di dedikasikan untuk Platform2 besar sekarang yang sedang membagikan beberapa Token / Coin gratis ke user yang mendaftar di website mereka.

Kerugian akibat Multi akun pada suatu air drop / bounty:
- Beberapa User tidak dapatkan coin / token karena sudah kehabisan jatahnya oleh para orang tidak bertanggung jawab.
- Platform tersebut bisa disebut gagal dalam pemasaran. Karen tujuan airdrop / bounty sendiri adalah untuk menaikan popularitas platform itu sendiri.

Ane ada kenalan orang jepang, sebut saja namanya "Hiroshi". Beliau adalah pencetus Token platform baru asset digital cryptocurrency. Saya sempat beberapa kali berbicara langsung dengan beliau lewat e-mail. Jika Indonesia adalah salah satu pembuat multi akun terbanyak. Nah beliau menanyakan kepada saya lewat telegram juga. Lebih tepatnya seperti ini :

Apakah ada yang mau menambahkan saran? Sangat diterima. Terimakasih! Smiley

Saya rasa ga ada cara yang benar-benar ampuh untuk membasmi multi akun sepenuhnya, tapi kalau cara mengurangi nya sih ada, selain dengan cara-cara yang agan sebutkan, bisa juga dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Mengecek IP nya,
2. Lihat Address ERC20 nya,
3. Hanya diizinkan dengan email dari platform besar seperti Google, Yahoo, Microsoft, Rocketmail,
4. Mengharuskan untuk join Channel telegram mereka

Setidaknya para multi akun tersebut bisa diminimalisir gan  Grin
427  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: Harga dipasar turun drastis,saat nya perbanyak investasi...!!! on: February 03, 2018, 12:45:57 PM
Mungkin kita bisa menganggap seperti itu, tapi perlu diingat bahwa itu hanyalah spekulasi, artinya kita tidak benar-benar tahu apakah ke depan harga akan naik atau malah semakin down, tapi setidaknya akan ada masanya harga kembali up, namun apakah akan melampaui harga tahun 2017 atau tidak kita tidak tahu. Walau begitu saya juga merasa ini adalah saat yang tepat untuk invest di Bitcoin / altcoin lainnya karena harganya pasti akan up tapi jangan lupa bahwa ini hanyalah perkiraan, karena nilai Crypto sangatlah fluktuatif dan resiko ditanggung pemain  Grin
428  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: apa alasan pemerintah belum menyetujui BTC masuk di INDONESIA..? on: February 03, 2018, 12:37:09 PM
Bukan masalah banyak dampak positif atau negatif nya, tapi semua kembali kepada kesiapan pemerintah kita dalam menerima dan meregulasi kehadiran Bitcoin, dan kebetulan sampai saat ini Pemerintah kita belum bisa mengatur perihal penggunaan dan pengawasan terhadap Bitcoin itu sendiri.

Diantaranya adalah kekhawatiran Pemerintah perihal dipergunakannya Bitcoin sebagai wadah pencucian uang, pendanaan terorisme, ataupun penghindaran pajak. Nah atas alasan-alasan itulah Pemerintah menganggap bahwa Legalitas Bitcoin belum bisa disahkan.

Karena untuk masalah dampak negatif positif saya rasa sih itu 50:50 sama seperti Internet yang bisa dipakai untuk berbuat jahat atau memanfaatkan untuk hidup lebih maju.
429  Other / Off-topic / Re: How to upload image on: February 03, 2018, 02:56:38 AM




Cannot upload image why ?
430  Other / Off-topic / Re: How to upload image on: February 03, 2018, 02:55:48 AM
431  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Cara Upload Gambar Ke Post on: February 03, 2018, 02:38:58 AM
Gan ane mau nanya gimana sih cara upload gambar ke post kita ? maksudnya di antara script link apa yang kita isi ? dan bagaimana caranya ?
432  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: Mari Mengenal Blockchain Lebih Dalam ( Pengertian, Mekanisme, Manfaat ) on: February 03, 2018, 02:37:17 AM
Maaf gan ane ga tahu gimana cara upload gambar ke forum, udah coba beberapa hoster image ( imgur sama printscr ) tetap invalid gitu, ada solusinya ?
433  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Mari Mengenal Blockchain Lebih Dalam ( Pengertian, Mekanisme, Manfaat ) on: February 03, 2018, 02:28:23 AM
Sejak awal tahun 2000-an, kita mengenal berbagai platform pembayaran digital, salah satu yang paling populer hingga saat ini adalah Paypal. Pada dasarnya, platform pembayaran digital seperti PayPal adalah perantara antara dua pihak yang akan melakukan transaksi.

Perantara ini bertindak sebagai pihak yang dipercaya (trusted party) oleh kedua pihak untuk melakukan verifikasi atas transaksi, kemudian melakukan pencatatan dan terakhir memindahkan dana dari pihak pertama ke pihak kedua.

Platform pembayaran digital semacam PayPal ini sebetulnya mirip dengan penyelenggara transaksi ATM antarbank, seperti ATM Bersama, Prima, Link, Cirrus, Alto, atau Maestro.

Blockchain dan Cryptocurrency

Sampai di tahun 2009, satu sosok misterius yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto, meluncurkan sebuah platform pembayaran digital dengan nama 'Bitcoin'. Ada setidaknya dua hal mendasar yang membedakan Bitcoin ini dari platform pembayaran digital tradisional seperti PayPal.

Pertama, Paypal dan sejenisnya hanyalah perantara untuk transaksi elektronik menggunakan mata uang yang biasa digunakan sehari-hari. Seperti juga transaksi internasional lainnya, standar mata uang yang umumnya diterima oleh platform transaksi digital adalah mata uang US Dollar.

Sementara Bitcoin ini merupakan sebuah 'mata uang' tersendiri dalam bentuk digital, yang berada di luar sistem mata uang yang diakui dan diatur oleh bank sentral dunia. Dia memiliki nilai yang fluktuatif. Saat ini nilai 1 Bitcoin setara dengan USD 2.490. Untuk memiliki Bitcoin bisa dilakukan dengan tiga cara: membeli, mendapatkan sebagai bayaran, atau melakukan 'penambangan' atau 'mining'.

Tentu saja penambangan disini tidak seperti kita mengeruk bumi untuk menambang emas. Penambangan untuk mendapatkan Bitcoin dilakukan dengan menjalankan serangkaian algoritma untuk memecahkan sebuah kunci yang digunakan untuk verifikasi sebuah transaksi.

Kedua, transaksi Bitcoin tidak memerlukan pihak ketiga layaknya Paypal, ATM Bersama dan lainnya itu. Untuk menggantikan pihak ketiga, transaksi Bitcoin diverifikasi dan dicatat dalam sebuah sistem terdistribusi yang terenkripsi untuk menjamin keamanannya. Sistem terdistribusi ini disebut dengan 'Blockchain', yang akan dijelaskan berikutnya.

Karena sifatnya yang open source, platform Blockchain ini akhirnya dikembangkan oleh banyak pihak untuk memunculkan berbagai cryptocurrency selain Bitcoin. Salah satu yang terbesar selain Bitcoin adalah Ethereum. Saat ini kedua cryptocurrency tersebut memiliki kapitalisasi pasar mendekati angka USD 70 miliar.

Mekanisme Kerja Blockchain

Dalam sistem keuangan, untuk menjamin tidak ada uang yang hilang, maka semua transaksi perpindahan uang dicatat dalam sebuah buku besar (general ledger).

Setiap institusi keuangan pasti memiliki buku besar yang akan memastikan bahwa jumlah uang keluar masuk tercatat dengan benar. Dalam platform pembayaran digital, seperti paypal, yang melibatkan sejumlah institusi keuangan berbeda, maka sang perantaralah yang bertanggungjawab untuk mencatat setiap transaksi yang dilewatkan.

Dengan sistem ini, maka hanya ada 'satu' buku besar yang dikelola oleh penyedia platform, sebagai rujukan tunggal oleh pihak-pihak yang bertransaksi. Hal ini selain menjadi kekuatan, juga menjadi 'single point of failure'. Jika ada peretas yang berhasil mendapatkan akses terhadap buku besar yang dikelola oleh trusted party ini, maka dia bisa saja memodifikasi isinya.

Blockchain menghilangkan perantara yang sekaligus juga single point of failure ini, dengan mendistribusikan buku besar pencatat transaksi ke dalam jaringan komputer yang terlibat, dimana semua buku besar itu sifatnya identik.

Semua transaksi yang terjadi, harus diumumkan untuk diverifikasi oleh seluruh komputer pemegang buku besar itu sebelum dinyatakan sah. Transaksi yang sudah diverifikasi, diletakkan dalam blok-blok terenkripsi, yang 'dirantai' secara permanen dengan blok transaksi sebelum dan sesudahnya. Itu kenapa platform ini disebut dengan Blockchain.

Secara sederhana mekanisme transaksi dalam blockchain dapat diilustrasikan pada gambar berikut ini.


Dengan sistem pencatatan transaksi yang demikian, terdistribusi dan terikat dalam rantai blok yang terenkripsi, membuat platform ini sangat aman. Dibutuhkan kemampuan yang luar biasa, untuk bisa meretas sistem ini.

Hambatan pertama ada pada blok transaksi yang terenkripsi. Untuk bisa meretas satu transaksi, berarti harus juga meretas blok transaksi sebelum dan sesudahnya. Itu artinya sama saja dia harus bisa meretas seluruh blok transaksi yang pernah tercatat, karena semuanya terkait satu dengan lainnya.

Kedua, dengan sistem pencatatan transaksi yang terdistribusi secara identik pada entah berapa banyak server di dunia ini, maka kalaupun bisa menaklukkan satu salinan blockchain, seorang peretas harus bisa juga mendapatkan verifikasi dari server penyedia salinan blockchain lainnya.

Karena itu platform blockchain ini memberikan tingkat keamanan yang luar biasa tinggi hingga ke level hampir mustahil diretas. Tapi disisi lain, semakin banyak transaksi yang terjadi, akan membutuhkan kemamuan dan sumberdaya komputasi yang semakin besar pula. Meskipun hal itu sudah disiasati oleh Satoshi Nakamoto dengan membuatnya sebagai sebuah sistem terdistribusi.

Potensi Pemanfaatan Blockchain


Industri paling pertama terkena dampak dari revolusi yang dihadirkan oleh Blockchain dan Cryptocurrency jelas adalah industri finansial. Karena pada dasarnya industri finansial adalah sebuah pihak ketiga/perantara raksasa yang kita percaya untuk mencatat dan memindahkan uang yang kita miliki.

Dengan blockchain yang menghilangkan perantara, akan memberikan kekuasaan lebih besar kepada para pemilik uang dalam melakukan transaksi. Pendapatan institusi finansial yang sebagian besar berasal dari fee transaksi akan sangat terancam.

Karena itu bank sentral di seluruh dunia menyikapi kehadiran cryptocurrency ini dengan sangat hati-hati. Baru sebagian negara di Amerika, Eropa Barat dan Australia yang sudah melegalkan transaksi cryptocurrency ini.

Beberapa negara seperti Singapura dan Thailand masih mengharamkan. Tapi sebagian besar negara di dunia ini, termasuk Indonesia masih belum mengeluarkan sikap resmi, masih wait and see

Meskipun demikian, industri finansial sepertinya sadar bahwa Blockchain adalah platform yang tidak bisa dipandang sebelah mata, dan sebagian mulai melakukan riset untuk pemanfaatannya. Baru-baru ini, IBM merilis platform blockchain yang akan digunakan oleh tujuh bank terbesar di Eropa Barat.

Yang jelas potensi pemanfaatan mekanisme blockchain ini sangat luas. Blockchain bisa digunakan oleh dua atau lebih pihak-pihak yang 'saling tidak percaya' untuk melakukan transaksi, tanpa ada nya pihak ketiga yang harus dipercaya, dan tentu saja dibayar sebagai penjamin transaksi.

Pengelolaan kontrak-kontrak legal contohnya, sangat mungkin nantinya di kelola secara elektronik dengan platform ini, untuk mengurangi fungsi notariat. Identifikasi digital juga sangat mungkin dikelola secara aman dengan platform blockchain ini. Dan jika dikombinasikan dengan machine learning/artificial intelligence tentu platform ini akan menjadi sebuah revolusi yang sangat dahsyat bagi kehidupan digital kita ini.

Mari kita tunggu 5-10 tahun ke depan untuk melihat bentuk-bentuk lebih luas dari pemanfaatan dari blockchain ini, yang saya yakin akan menjadi ubiquity platform untuk transaksi elektronik di masa depan.

Sumber : https://inet.detik.com/cyberlife/d-3547484/mengenal-blockchain-platform-transaksi-elektronik-masa-depan ( dengan beberapa perubahan yang diperlukan )
434  Alternate cryptocurrencies / Altcoin Discussion / Blockchain Platforms: One Chain to rule them all? on: February 03, 2018, 02:20:14 AM
2017 was the year that blockchain made its way into the mainstream’s consciousness. To the outside world, today’s hot topics are “is Bitcoin a bubble”, and “where can I get Ripple?” But people are missing the point. They’re missing the fundamental question that we should all be asking. I don’t believe that today’s focus should revolve around whether or not Bitcoin will still be around a few years from now. A more intriguing question is: “how will blockchain really change the world?” And even that question fails to consider whether the blockchains we have today can actually support these world changing applications. 2018 is set to be a defining year for Blockchain, with many projects set to release a working product or application, and a likely flood of newly converted institutional money. However, this exponentially growing market will continue to strongly highlight whether Blockchains can or could support a decentralised world.

In this piece, we’ll cover a handful of concepts and ideas and go into some technical aspects. I’ll try not to delve too deep into individual concepts, so feel free to research further any of the topics we cover.

The evolution of blockchain & blockchain 2.0

Bitcoin was the first. It was exciting. Revolutionary. It was Steve Jobs in his basement, Neil Armstrong walking on the moon, the caveman harnessing fire. It was the first digitally scarce asset. It solved issues that had plagued developers for years. It is the foundation of this entirely new class of assets. However, just like most new, revolutionary developments, its tech is limited and focused solely on transactions. It’s like trying to develop a modern day application on Windows ’98. Not going to happen. Bitcoin currently is ONLY good as a store of value. And unless drastic scaling measures are taken, that won’t change.

If Bitcoin laid down the blueprints, Ethereum built the house. That house is the smart contract. Smart contracts (digital contracts) have opened up blockchain to a whole new world of possibility and development. Implementing smart contracts has given us the chance to revolutionise our world, cutting out middlemen, and allowing for trust in our digital world. Ethereum is the platform upon which dApps are developed, and the inception of dApps (and in turn ERC20 tokens) has birthed a new economy. Today, Ethereum hosts nearly 85% of all worthwhile projects, and uses its customisable blockchain as their foundation.

Ethereum has been very successful at assembling the industry’s most talented players. Vitalik and the Ethereum community pioneered the future of blockchain application. But with its first-mover advantage comes a few serious challenges. Take the “game-changing” technology of 2002’s Sidekick cellular phone. At the time, no teenager would’ve been caught dead without one of these in their pockets. Who would’ve thought that the first touchscreen would turn the Sidekick into a museum artifact. Not to say that Ethereum already belongs in the museum, but remember, a pack of digital cats repeatedly brought Ethereum to its knees.

Source : https://hackernoon.com/blockchain-platforms-one-chain-to-rule-them-all-f3f7dda84bae
435  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Januari 2018, Mimpi buruk bagi investor Cryptocurrency on: February 02, 2018, 08:06:39 AM
Sepanjang Januari tahun ini menjadi masa yang sulit bagi kebanyakan investor yang bermain di mata uang digital Bitcoin.

Pada awal Januari 2018, 1 BTC memiliki nilai hampir USD 15.000 (Rp 201 juta). Kemudian, pada akhir bulan tersebut, nilai dari salah satu cryptocurreny terbesar ini bahkan sempat jatuh hingga berada di kisaran USD 8.810 (Rp 118 juta).

Meskipun sempat pulih hingga berada di USD 10.142 (Rp 136 juta), namun kesialan Bitcoin masih berlanjut hingga ke awal Februari. Mata uang digital ini sempat kembali mengalami kemerosotan yang memaksa 1 BTC bernilai USD 8.568 (Rp 115,1 juta).

Angka tersebut pun menjadi yang terburuk sejak 25 November 2017, yang pada saat itu Bitcoin sempat menyentuh angka USD 8.561 (Rp 115 juta). Kini, nilai Bitcoin sendiri berada di kisaran 8.900 (Rp 119 juta), berdasarkan data dari CoinDesk.

Merosotnya harga Bitcoin ini diperkirakan disebabkan oleh regulasi baru yang diterapkan oleh pemerintah Korea Selatan terkait dengan pelarangan cryptocurrency di Negeri Ginseng tersebut.

Meskipun begitu, Menteri Keuangan Korea Selatan Kim Dong-yeon membantah hal tersebut dengan mengatakan bahwa pemerintah setempat hanya mengatur perdagangannya saja.

Tidak hanya Korea Selatan, Filipina dan Jepang pun baru-baru ini diketahui tengah menggodok kebijakan untuk memperketat aturan main cryptocurrency di negara masing-masing.

Selain itu, kebijakan jejaring sosial Facebook untuk menjatuhi hukuman terhadap iklan yang memiliki keterkaitan dengan mata uang digital pun juga turut dianggap berperan dalam penurunan nilai Bitcoin.

Ditambah, meningkatnya popularitas dari cryptocurrency lain seperti Ethereum dan Ripple yang menarik orang-orang untuk berinvestasi di situ juga menjadi salah satu penyebab menurunnya nilai Bitcoin, sebagaimana dikatakan oleh Nicholas Colas, co-founder dari DataTrek Research.

Terkait hal tersebut, Jim Smigiel, Chief Investment Officer - Non Traditional Strategies dari SEI Investments, mengakui bahwa Bitcoin dan cryptocurrency lain memang sebuah bentuk investasi yang membuat jantung berdebar-debar.

"Sebuah siklus selama 24 jam dari cryptocurrency bisa dikatakan dapat menguras sistem saraf orang-orang yang bermain di dalamnya," ujarnya, seperti detikINET kutip dari CNBC, Jumat (2/2/2018).

Ia juga mengatakan bahwa bentuk investasi spekulatif lain seperti penanaman modal tidak mengharuskan investor untuk mengecek ponselnya tiap lima menit. Sedangkan saat bermain cryptocurrency, para pemain bisa jadi akan memeriksa perubahan nilainya tiap menit.

"Melihat sesuatu yang memiliki tingkat fluktuasi yang sangat tinggi sepanjang waktu memang sangat tidak kondusif terhadap kesehatan mental para investor," pungkas Smigiel.

Source : https://inet.detik.com/cyberlife/d-3846341/januari-2018-jadi-mimpi-buruk-buat-investor-bitcoin

Bagaimana pendapat agan-agan yang disini ?
436  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: Pandangan Yang Salah Tentang Bitcoin ( Bagi Pemula ) on: February 02, 2018, 08:00:05 AM

Koreksi gan..mungkin bener apa yg agan sampein,,tpi bagi yang udah ada di forum ini ane rasa udah mengerti tentang sistem cryptocurrency..

Sedikit tambahan info dari saya gañ
https://www.codepolitan.com/memahami-cara-kerja-bitcoin-596431600feea
 

Hehe iya gan, makanya saya katakan ini bagi pemula, karena bagaimanapun saya rasa masih banyak member-member pemula di grup ini, dan semoga ini bisa membantu bagi para pemula  Grin
437  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Pandangan Yang Salah Tentang Bitcoin ( Bagi Pemula ) on: February 02, 2018, 07:38:13 AM
Banyak sekali pemikiran dan pandangan yang salah kaprah tentang Bitcoin. Terutama mereka yang baru terjun ke dunia Crypto atau masih mendengar Bitcoin bukan mempelajarinya. Bitcoin jelas bukan mata uang yang akan menggantikan mata uang suatu negara. Bitcoin juga jelas bukan bisnis yg menjanjikan profit harian sekian persen. Bitcoin juga bukan ponzi scheme, krn hrg bitcoin 100% ditentukan oleh supply dan demand dipasar.

Lalu apakah Bitcoin itu?
Bitcoin adalah barang digital atau digital asset yang memiliki nilai atau value. Karena memiliki nilai itulah maka Bitcoin bisa ditukarkan dgn barang apa saja. Misalkan apakah bisa saya menukarkan jam Rolex dgn sebuah mobil Mercedes? Bisa saja asalkan nilainya sama.

Lalu ide dasar inilah yg diadopsi oleh Bitcoin, bagaimana bisa melakukan transaksi tukar menukar ini secara digital melalui media internet dan aman? Akhirnya terciptalah teknologi yang disebut blockchain. Dimana data dienkripsi sedemikian rupa dengan metode dan algoritma sehingga tdk bisa dimanipulasi dan dihack oleh pihak lain. Teknologi enkripsi yg aman selalu ada private key dan public key agar hanya penerima dan pengirim saja yg bisa membuka paket data ini.

Lalu bagaimana kalau data ini disadap dan diganti oleh hacker? Disitulah ada hash yg biasa disebut dalam dunia enkripsi sebagai digital signature. Jadi kalau ada 1 bit informasi yg berubah saja maka hashnya pasti akan berubah dan akan ketahuan kalau data itu telah disadap atau dimanipulasi oleh hacker.

Lalu apakah transaksi bitcoin itu aman? Jawabnya Absolutely very very safe.

Silahkan berikan pendapat agan-agan disini.
438  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: Peringatan dari bitcoin.co.id on: February 01, 2018, 04:00:31 AM
Sebenarnya saya kurang tahu alasan Vip Bitcoin mengirim email yang demikian, tapi saya berpikir mungkin itu ditujukan buat member-member baru, atau mereka yang bermain di lending program, karena biasanya di banyak seminar2 baik itu BCC, HXT, REC, atau koin leniding lainnya pasti menyebutnyebut nama Vip Bitcoin sehingga orang-orang yang kurang paham berpikir bahwa itu ada hubungannya dengan Vip.
439  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: Bitcoin diterima di provinsi Aceh on: February 01, 2018, 03:51:17 AM
Gan kayaknya judul agan tentang Bitcoin diterima di aceh kurang pas deh, soalnya sampai saat ini Bitcoin belum dilegalkan dalam artian menjadi alat tukar di seluruh tempat di Indonesia, dan kalaupun diterima dalam artian banyak yang memperlajarinya saya rasa semua provinsi juga begitu.
440  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / Re: Layakkah Bitcoin Sebagai Mata Uang on: February 01, 2018, 03:48:54 AM
Menurut saya Bitcoin sudah layak sebagai mata uang, namun yang membuat banyak negara masih tidak melegalkan atau membuat aturan tentang Crypto adalah karena nilai dari Bitcoin itu yang bersifat fluktuatif sehingga menjadikannya sebagai mata uang sangat beresiko untuk stabilitas suatu negara, karena keumngkinan terburuk adalah bila harga Bitcoin nya menurun drastis tentu perekonomian suatu negara akan terguncang.
Pages: « 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 [22] 23 24 25 »
Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!