kemungkinan terbesarnya sih mereka nyari uang untuk siapa saja yang mengajukan iklan di google. Namanya juga perusahaan besar, pasti mereka melakukan berbagai cara untuk mendulang profit. Namun di satu sisi juga akan menjadi pisau bermata dua jika iklan yang mereka tampilan itu kayak skema scam ponzi atau penipuan launching coin baru di exchange. kalau mereka tidak menfliter itu semua, google juga akan menghadapi berbagai masalah ke depan.

Tergantung daerahnya gan, ada juga ortu yang berbahasa daerah dari sejak anaknya orok. Misal kayak temen ane orang palembang, dia ini punya orang tua asli palembang, jadi dari sejak balita dia diajak berbahasa palembang terus sehingga ketika dia ane ajak bahasa indonesia agak kagok gitu. Ngerti sih ngerti tapi ketika dia ngucapin balik, sering keluar bahasa daerahnya yang bikin ane tidak mengerti.

Sedangkan untuk kurikulum di sekolah, kalau di daerahnya sudah masive menggunakan bahasa lokal, ane rasa itu tidak perlu, soalnya hal yang seperti ini akan nature dialami setiap anak didik.

Yaps, seperti awal-awalnya bitcoin itu muncul, bagi investor pertama dan masih ngehold coinnya hingga sekarang pasti sudah jadi mlyuner dan tidur dikasur uang, tapi apakah hal yang semacam ini bisa berulang 2x?, bisa iya dan bisa juga tidak. Soalnya beberapa coin baru yang pernah booming sempat membuat orang pertama atau early investor yang masuk duluan untung berkali-kali lipat. Namun ada juga coin baru yang tidak booming sama sekali, dan banyak investor kecele karena tidak pernah luncur di market atau developernya itu scam. Jadi sulit gan, sama kayak gambling, mainnya untung-untungan berdasarkan intuisi.

jangan kebablasan aja sih kalau nurut ane, kalau cuma itu sih gpp asal terkontrol dengan baik, namun lebih baik menghindari, soalnya beda kepala itu beda pemikiran. Misal kayak ane yang pernah nyoba yang gituan, intinya itu buat pergaulan saja, tapi ane juga sempat nolak kalau udah kebanyakan dan membahayakan diri kita. Dan di sisi lain kalau semisal gak punya uang, ya jangan dipaksa, apa lagi mencuri atau meminjam di pinjol, bisa bahaya tuh, resikonya bisa dapat 2 x lipat, kena penjara iya, kena kejar debt kolektor pun iya.

btw, kok akhir-akhir ini banyak banget yang gak bisa quote?, apa ini lagu lama yang diarasemen ulang?. namanya membaca itu sudah dipelajari sejak sekolah dasar, bisa dimaklumi sih kalau gak ada tutorialnya, lah ini banyak sekali, ini malas apa cp?

Cardano ini seingat ane belum teruji kemampuan bertahannya kayak coin lain seperti ETH dan LTC. Kalau kedua coin itu sudah teruji, dan mampu melewati ATH dan membentuk Yang baru, sedangkan ADA ini belum. Harga tertinggi ADA ini sekitaran 40 ribu rupiah, artinya sudah turun lebih dari 75% dari ATH-nya. Artinya, untuk menuju kembali ke harga tersebut ADA butuh volume yang sama ketika mencetak rekor tersebut. Kalau ane pikir sih sulit, soalnya kayak XRP yang volumenya gede pun sulit untuk nyentuh ATH di 35 ribu rupiah, apa lagi ADA.

Tapi kok sampe sekarang kasus munir dan sebagian mahasiswa yang hilang tidak terungkap ya siapa dalangnya?, kenapa?, padahal kan presiden dari awal dia memerintah memprioritaskan pelanggaran HAM ini untuk diungkap ke muka peradilan, apa karena ada seseorang kuat yang berupaya mengggagalkan?. karena kita tahu sendirilah bagaimana jika mereka-mereka ini sudah masuk ke partai yang mendukung pemerintah, pasti akan ada intervensi dan hasutan supaya kasus ini tidak dilanjutkan. belum lagi kasus lapindo yang tak kunjung tuntas yang menghabiskan anggaran (APBN) trilunan rupiah.

Faktanya sekarang ini banyak yang bunuh-bunuhan karena fiat, kalau mau dibandingkan justru lebih banyak mudhorat-nya itu fiat karena ribut masalah duit yang dipegang sehari-hari. Soalnya kan tuh duit bentuknya real, kelihatan banget tuh di dompet kita kalau kita itu banyak uang, jadinya siapa pun yang melihat jadi timbul niat jahat untuk memiliki. Beda sama crypto, sebanyak apa pun itu, kalau pemiliknya pandai dan tidak nampilin dia punya crypto pasti aman, dibawa kemana pun kalau nyimpen di hardware wallet, aman, ya kayak kita bawa flashdisk biasa.

Disamping itu juga, betapa sulitnya rakyat Indonesia untuk meng-ekspor produk lokal kita ke manca negara. Padahal, dalam daya saing dengan produk luar, kita itu tidak kalah hebat sama negara-negara maju seperti china dan jepang, bahkan ane pernah denger, sepatu lokal buatan indonesia di luar negeri sana terkenal kuat dan tahan lama, bahkan banyak bule yang mengincar produk made in indonesia di mall-mall, akan tetapi, karena sulitnya ekspor ke luar sana, membuat orang kita malas untuk pengajuan proposal, mungkin juga karena ada pengusaha yang dekat sama pemerintah sehingga produk UMKM yang mau ekspor dijegal oleh whales.

Jadi kalau semisal ane punya bitcoin di electrum HP, gak bisa dijadikan untuk pembayaran di sana?, repot juga kali ya, soalnya Chivo ini kalau kita coba download di wilayah yang bukan elsavador kayaknya gak bisa, ane pernah coba download waktu bitcoin lagi hangat-hangatnya jadi legal tender di sana. Pas ane mau buka gak bisa, ngeblank gitu. Jadi susah lah kalau semisal kita punyanya di wallet non costody kayak sekarang, men-transfernya ke chivo wallet kudu ke elsavador.

Namanya aja peraturan gan, seketat dan selonggar apa pun itu aturan kalau pemiliknya males untuk upgrade dan ngikutinya, ya tetap gak jalan. Karena memang gak niat tadi, mereka-mereka itu (apa lagi artis) setahu ane hanya memanfaatkan momen. Dia tidak mau tahu akan apa yang terjadi kedepan kalau token dan coin yang dia buat tidak diakui oleh pemerintah, Tahunya mereka itu profit dan untung gede kayak mereka bikin studio rekaman. Kalau diblack list atau tidak dilisted, masak bodoh, yang terpenting udah balik modal dan untung, Beda dong sama orang yang memang menginginkan project itu jalan terus tanpa mandek, pasti mereka akan usahain aturan itu dijalanin walau ketat sekalipun.

Ane juga sama, kadang kalau ada promo untuk penggunaan paylater, maka ane akan gunakan itu, namun tidak lama, paling juga seminggu ane balikin, takut lupa gan, maklum dari banyak kejadian paylater itu orang-orang lupa untuk membayar hingga akhirnya bunganya membengkak, dan jika sudah begitu, kita akan mulai malas untuk membayarnya kembali. O iya, sebenarnya ada banyak benefit yang bisa kita manfaatkan dari paylater dari promo tadi, yaitu kita bisa manfaatkan itu untuk penggunaan Qris, nah ini kadang dapat promo 2x, dari promo utamanya dan Qrisnya.

Saat ini belum salah, dan belum tentu benar juga, jadi tergantung sikon ente-nya bagaimana. Kalau ane sih untuk beli kayaknya udah close, karena disamping sudah akhir tahun, untuk 1 tahun kedepan pun ane harus nyiapin cash yang cukup besar untuk perisiapan ane beli rumah. Tapi kalau untuk ngumpulin BTC, ane akan usahain dari pendapatan signature per minggu ane, dari sana ane akan mulai nimbun sedikit demi sedikit. Kalau pun gak kepepet bener, ya gak ane jual. Yang penting, jika BTC-nya sudah nyetak ATH baru, entenya harus mulai berpikir cepat ambil keputusan.

Artinya apa yang kita lihat bahwa negara maju itu penduduknya nyaman itu tidak benar, nyatanya ada saja yang kehidupannya lebih parah dari keadaan kita. Mungkin saja ada daerah yang lebih parah dari Philadelpia, tapi gak mereka buka supaya asing tidak memandang remeh mereka. Soalnya, ini juga menyangkut kunjungan wisata dari manca negara, jadi kalau daerah mereka tersorot kumuh dan tidak terbenahi dengan baik, para wisatawan tidak akan melancong kesana, dan malas bepergian ke AS, yang akhirnya sumber devisa yang didapat di sana tidak ada.

Kalau kalah bersaing itu sudah jelas gan, kan yang jadi pertanyaan di OP itu mengapa setelah dinyatakan oleh SEC itu malah anjlok, padahal kan kalau dipikir-pikir lagi, SEC itu kan lembaga yang berada di yuriksi pemerintahan terkuat dunia. Walau pun independent, tapi tetap saja SEC ini bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan di AS. Jadi ya tetap jadi acuannya investor dong, dan malah bisa menambah volume suatu token itu sendiri.

Kalau ane berpendapat sih itu hanya sementara saja, mungkin bertepatan dengan apa yang dinamakan fase bearish. Lihat saja sekarang bagaimana semua token dan coin mengikuti pergerakan harga bitcoin, artinya, apa yang yang kamu quote kemaren itu terdapat perbedaan waktu yang signifikan dengan sekarang,

Itu memang strategi pengusaha untuk mengatur pemerintahan. Tidak hanya caleg, pucuk tertinggi seperti presiden pun mereka modalin supaya dapur perusahaannya tetap ngebul. Malah pernah ane denger, ada pengusaha yang pasang di 3 kaki, atau memodalin ke-3 pasangan biar nanti siapa pun yang menang, usaha mereka tetap lancar dengan arahan aturan dan permainan yang mereka buat. Yang begini ini tidak hanya terjadi di Indonesia, di luar negeri pun begitu, tapi ya memang harus bermodal gede, kalau nanggung ya hasilnya gak bakal maksimal.

yups, setahu ane ini juga jadi visi misi teleporter mereka. Jadi kalau rank sudah tinggi setidaknya mereka ini sudah paham betul cara posting yang baik dan benar, namun ane itu masih bingung, apakah cara naikin ranknya sama dengan di sini?, soalnya ane lihat setelah rank legend, ada 2 lagi rank di atasnya. Kalau sama sih kemungkinan agak susah juga, apa lagi ane juga belum banyak paham bagaimana kepribadian orang-orang di sana, kalau asyik kayak di sini mah enak.

Yups betul sekali. Politik yang dimainkan mereka terlalu pragmatis dan terlihat sangat berorientasi kepada kekuasaan. Dulu itu mereka sampai bikin hal-hal yang kontroversial hanya untuk menaikan pamor partai, yang ada malah enggak bagus, jadi banyak yang benci dari pada yang suka. Oleh karena itu di hari H perpolitikan mulai panas, PSI berubah 100% strategi politik dengan membajak anak presiden yang notabene juga bermisi sama, yaitu kekuasaan. Jadinya klop dan mereka sepertinya cocok antara satu sama lain untuk bisa menuju ke pemerintahan. Namun masih banyak duri dalam daging, yaitu armando yang lagi-lagi bikin onar dengan politik dinasti jogja.

Sebenarnya main di crypto itu jangan sampe jor-joran, mainnya musti nyantai dan gak grabak-grubuk. Setidaknya jangan fanatik ke coin atau token tertentu, karena kalau hold lebih lama akan jadi abu. Cukup pastikan fundamentalnya jika mau hold lama, misal coin kayak ETH, LTC atau BCH yang sudah teruji melewati ATH, nah itu cocok untuk dihold lama, sedangkan token-token hype (meme, nft, gmaes, dsb) mending dicutlos, karena itu coin kalau dihold lama-lama bakal jadi abu, jarang yang balik ke ATH, malah mungkin turun lebih dalam lagi.

Token lokal memang terkenal jelek dan gak bagus di mata trader, berawal dari ten dulu dan berlanjut ke token lain. Seharusnya ini jadi perhatian khusus untuk perkembangan token selanjutnya. Apa lagi di luar sono, banyak orang indonesia yang menanyakan produk token apa saja made in Indonesia, tapi pas ane sodorkan merk, mereka malah gak jadi beli, soalnya prospek perkembangannya gak ada, dan seperti kayak setengah jadi gitu, hidup enggak, mati pun enggang, alias kentang.

Lah malah sebagian anak muda di sekitaran kampung ane sekarang, nyimeng sambil main slot, gilak gak tuh?, Sambil nyengir sambil ngepush button bet. Malah pas kake zeus ketawa, si bersangkutan juga ikut ngakak di pojokan, dikiranya lagi nge-joke-in dia, padahal sudah lose banyak tuh chips. Ane terkadang heran, bikin dosa kok sekalian numpuk, untung gak sekalian ngeL*nte.

Ya susah gan, zaman serba internet dan instant sekarang, bandar-bandar pun bisa dipesen pakai WA, jadi ngirimnya pun pakai ojol yang diselipin nasi bungkus padang sederhana.