Author: nullius
Topik asli: Bitcoin: The Social Phenomenon

---

---

Bitcoin lebih dari sekedar Teknologi: Bitcoin adalah fenomena sosial. Dan ini merupakan gerakan sosial massal pertama dalam sejarah yang tidak menjanjikan apapun selain dari nilainya sendiri.

Orang-orang yang mungkin tidak sepakat satu sama lain dalam suatu hal, dapat mencapai kesepakatan dalam hal bitcoin. Itulah mengapa Bitcoin memiliki nilai: Terlepas dari pendapat mereka tentang masalah lain, semua orang ingin memiliki Bitcoin! Fakta inilah yang membuat Bitcoin tahan terhadap sensor keuangan. Orang-orang dengan sudut pandang yang sepenuhnya berlawanan dalam pandangan politik, mereka mengadopsi Bitcoin karena bank-bank besar tidak menyukai mereka, menutup rekening, dan sepenuhnya membatasi akses mereka ke sistem keuangan fiat.

Sangat menakutkan bahwa bank dapat memberlakukan hukum tidak tertulis mereka pada orang-orang dengan hanya menutup rekening, tanpa memikul tanggung jawab untuk ini dan tidak memberi kesempatan pada orang-orang tersebut untuk mengajukan banding. Bitcoin datang untuk menghentikan praktik ini.

Saya memiliki pengalaman hidup tanpa rekening bank. Sebenarnya ini sangat sulit: Anda tidak dapat menggunakan uang secara normal dan Anda akan kehilangan banyak peluang. Ini dapat membuat Anda miskin dan bahkan menyebabkan Anda hidup dalam kesengsaraan. Bitcoin mengambil alih kekuasaan dari perusahaan-perusahaan yang tidak bertanggung jawab, mengambil hak mereka untuk membatasi kehidupan orang-orang dengan keinginan mereka sendiri, hanya karena mereka tidak menyukai orang-orang ini.

Anda mungkin tidak menyukai saya, Anda mungkin tidak setuju dengan saya, Anda mungkin menyalahkan saya dan—bahkan membenci saya. Tetapi kita sepakat bahwa Bitcoin memiliki nilai; dan Bitcoin itu sendiri netral/tidak memihak. Itulah sebabnya Bitcoin memiliki kekuatan—dan juga memberikan kekuatan yang sama kepada mereka yang ingin menggunakannya. Bahkan jika saya memutuskan untuk membenci Anda sekarang, kita masih bisa menyepakati nilai Bitcoin—dan kita tidak dapat saling mendikte apa yang harus dilakukan oleh Bitcoin.

Pemahaman Bitcoin tentang kebebasan telah menarik banyak orang. Ini pulalah yang memberikan nilai pada Bitcoin; dan di sisi lain nilai Bitcoin telah menarik lebih banyak orang dan telah membuat Bitcoin semakin berharga. Karena itu, nilai Bitcoin datang langsung dari kekuatannya sendiri sebagai fenomena sosial, bukan dari teknologi pintar yang memungkinkan fenomena sosial ini terjadi.

---

Teknologi Bitcoin dapat dengan mudah ditiru. Tetapi Bitcoin sebagai fenomena sosial tidak dapat ditiru. Fenomena itu ada karena semua orang sepakat tentang Bitcoin. Orang-orang dari seluruh dunia, dari semua ras dan kebangsaan, dari semua agama, dari semua preferensi politik, semua sepakat tentang Bitcoin. Pemahaman atau ketidaksetujuan mereka tentang hal lain tidak relevan dengan Bitcoin.

Itulah sebabnya, hanya ada satu Bitcoin.

Dan itulah mengapa orang-orang yang membenci Bitcoin mencoba untuk menghancurkan dan memecahnya menjadi beberapa bagian berbeda. Jika ada banyak versi Bitcoin yang berbeda, maka orang tidak akan lagi mencapai kesepakatan/konsensus tentang Bitcoin: Ada Bitcoin saya, Bitcoin Anda, dan Bitcoin lainnya. Konsensus yang baru saja saya jelaskan telah sepenuhnya hilang. Dalam jangka panjang, jika Bitcoin terbagi menjadi beberapa bagian, nilai Bitcoin tidak akan dibagi dengan cara yang sama: Nilainya akan menjadi nol, dan itu tidak akan berharga. Bitcoin berharga karena semua orang sepakat dengan Bitcoin. Jika ada lebih dari satu Bitcoin, tidak ada yang akan memiliki nilai karena tidak akan diterima oleh semua orang.

Untungnya, Bitcoin tahan terhadap serangan semacam itu. Saya dapat dengan mudah membuat fork dari Bitcoin saya sendiri dan menyatakan kepada dunia bahwa ini adalah Bitcoin baru. Anda hanya akan menertawakannya, dan tetap menggunakan Bitcoin asli. Nampaknya menentang kesepakatan yang dibuat bersama tentang Bitcoin sama seperti mencoba menghentikan kereta yang bergerak dengan berdiri di depannya. Mereka yang melakukan ini, dengan sengaja mengisolasi diri dari "orang lain". Sementara semua orang tetap menggunakan Bitcoin, "Bitcoin" palsu mereka justru malah akan ditinggalkan.

Karena alasan ini, sebagian besar fork dari "Bitcoin" palsu ini cepat dilupakan. Satu-satunya yang tersisa dengan pangsa pasar yang tidak signifikan adalah mereka yang didukung oleh orang-orang kaya yang memiliki cukup uang untuk menanggung risiko manipulasi pasar dan mengatur propaganda untuk menipu orang-orang bahwa "Bitcoin" palsu mereka adalah Bitcoin (asli).

---

Akan sulit untuk menyerang Bitcoin hanya dengan kekayaan saja. Bitcoin dan nilainya didukung oleh banyak orang, kaya dan miskin. Manipulator pasar kaya yang mendukung fork dari "Bitcoin"-palsu dapat memperoleh beberapa keuntungan jangka pendek, terutama melalui manipulasi pump-and-dump pasar . Tetapi dalam jangka panjang, kemungkinan besar ia akan kehilangan banyak uang: Bitcoin palsu-nya bersaing dengan Bitcoin, yang secara kolektif didukung oleh sumber daya ekonomi dari begitu banyak orang di seluruh dunia, termasuk yang kaya dan yang miskin.

Akan tetapi, penipuan menjadi berbahaya ketika "Bitcoin"-palsu dipromosikan dengan propaganda yang licik untuk menipu orang agar percaya bahwa itu adalah Bitcoin asli.

---

Para pemula dan orang-orang yang belum pernah menggunakan Bitcoin mungkin bertanya-tanya mengapa para Bitcoiner marah dengan fork dari 'Bitcoin' palsu ini.

Sebagian dari kemarahan ini datang dari komitmen orang pada prinsip-prinsip mereka. Ada orang yang sangat percaya pada prinsip Bitcoin tentang kebebasan finansial. Beberapa dari mereka telah mendedikasikan karir mereka pada prinsip-prinsip ini, mereka mendedikasikan semangat mereka, mereka telah mendedikasikan diri untuk Bitcoin. Tentu saja, mereka akan marah ketika mereka melihat bahwa Bitcoin sedang diserang oleh pembohong dan penipu yang mempromosikan "Bitcoin" palsu.

Dilihat dari perspektif yang lebih luas, banyak orang bermoral marah ketika mereka menyaksikan penipuan, kebohongan, dan pencurian identitas. Wajar saja orang-orang marah pada pelaku kriminal tersebut.

Tetapi ada alasan lain untuk kemarahan ini: Entah apakah Anda memiliki 1000 BTC atau hanya beberapa satoshi, serangan terhadap Bitcoin ini juga merupakan serangan pada wallet Anda. Anda mungkin peduli atau mungkin juga tidak peduli dengan prinsip-prinsip bitcoin. Tetapi Anda akan membela prinsip tersebut, untuk mempertahankan nilai uang Anda.

Diantara kejeniusan di balik Bitcoin adalah bahwa ia menyatukan ketamakan, dan keegoisan, menuju tujuan bersama: Jika Anda memiliki Bitcoin, Anda ingin melindungi nilai aset Anda, maka dari itu Anda akan memposisikan diri melawan mereka yang ingin mendevaluasi/merusak aset Anda. Jika tidak, Anda akan berisiko kehilangan aset.

Siapapun yang memiliki Bitcoin, secara naluri akan melindungi Bitcoin. Jika Anda memiliki Bitcoin, mempertahankan nilai uang Anda sendiri juga berarti Anda telah menjadikan dunia tempat yang lebih baik. Mau tidak mau, Anda mesti melindungi Bitcoin jika Anda ingin melindungi uang Anda. Selain itu, jika Anda memiliki Bitcoin, maka serangan terhadap Bitcoin bukan hanya ditujukan pada sebuah ideologi, itu juga merupakan serangan finansial secara personal yang ditujukan kepada Anda! Tentu saja, Anda harus marah karenanya.

Terlepas dari apakah Anda seorang yang egois atau seorang yang suka menolong—terlepas dari apakah Anda akan berpikir tentang bagaimana membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik atau tidak—saya mendorong Anda untuk mendukung Bitcoin dan menghadapi para scammer yang membuat "Bitcoin" palsu. Tidak masalah apakah Anda melakukan ini hanya demi prinsip-prinsip mulia ini atau untuk melindungi nilai uang Anda sendiri. Setidaknya, akan sangat bodoh jika Anda mengabaikan scammer yang mencoba menghancurkan nilai uang Anda. Dengan bergabung bersama, kita dapat menghentikan mereka: Ungkapkan kebohongan mereka, hancurkan propaganda curang mereka, dan pastikan bahwa semua pendatang baru dan publik tahu bahwa: Hanya ada satu Bitcoin, itu adalah Bitcoin Anda, dan itu berharga karena itu juga Bitcoin semua orang.

Dari apa yang pernah saya pelajari dan saya simpulkan Binary Trading itu lebih cocok untuk yang sudah expert terutama dalam pengalaman dari hasil-hasil analisa nya yang tepat dan juga keberanian dalam mengambil keputusan untuk jual ataupun beli. Karena apabila naik atau turunnya harga tidak sesuai dengan prediksi dengan kata lain anda salah pasang posisi, maka dana yang anda jaminkan akan hangus/habis.

---

Bahan bacaan: Bitcoin Trading for Z Generation, Oscar D., Sintha R., hal.62, Jasakom. 2017

Terima kasih, saya biasanya menggunakan DiskMaker X ketika membuat Bootable Flashdisk di Mac, kalau di Windows saya pakai Rufus juga.
Kali ini saya mencoba cara berbeda, dengan menggunakan Tails Installer->Install by cloning bawaan dari Tails OS yang saya jalankan lebih dulu secara Live di Parallels Desktop.

---

Berikut ini penampakkan Electrum yang sudah include dalam Tails OS:



Namun masih belum connect juga meskipun saya sudah pilih server otomatis.

This thread is a translated version of a topic that I created in a local board Bahasa Indonesia: [Edukasi] Privasi dan Anonimitas Bitcoin

---

Privacy and Anonymity
Privacy is a big problem in the Bitcoin system. Although Bitcoin offers pseudonymous, several techniques have developed to open relationships between Bitcoin addresses, transaction patterns, and the original identity of the owner of the Bitcoin address.

Table of contents:
1. Privacy Issues
2. KYC and AML principles
3. Taint
4. Greenlist
5. Geolocation
6. CoinJoin
7. CoinSwap
8. MixCoin
9. Merge Avoidance
10. Mixing Service
11. Schnorr Signature
12. MAST (Merklized Abstract Syntax Tree)
13. Taproot by DroomieChikito
14. Bitcoin Anonymity Analysis
15. Coin Control by DroomieChikito
16. Circuit of Transactions
Reference

---

1. Privacy Issues
back to table of contents
Bitcoin designed with a privacy model where transactions made and addresses owned by a user do not have a direct relationship with the real identity of the owner. The Bitcoin privacy model and its comparison with the traditional privacy model can describe as follows:


Bitcoin Privacy Model ¹

Anyone can join the Bitcoin system without having to register first because there is no centralized control organization in the bitcoin system that controls users or transactions that occur within the system.
Although everyone can see these transactions, the identity associated with the purchase remains hidden.

However, this privacy model does not mean that the user's identity remains hidden. Many rules are set and also the characteristics of Bitcoin that can use to analyze the relationship between bitcoin transactions and the user's real identity. They are what then causes the Bitcoin community to tend to refer to Bitcoin as pseudo-anonym.

---

2. KYC and AML principles
back to table of contents
Governments in the world are starting to become aware of money laundering schemes that can implement using digital currencies such as Liberty Reserve, which then forces financial institutions to apply the principles of Know Your Customer (KYC) and Anti Money Laundering (AML). By using the KYC principle, no one can create a bank account without an identity card. The same law imposed on financial institutions related to the Bitcoin system, such as the Bitcoin trading company that allows users to sell or buy Bitcoin and convert local currencies into Bitcoin or vice versa.³

In Indonesia, one of the exchangers for exchanging Bitcoin / Cryptocurrency with Rupiah, namely Indodax, adopted the same mechanism by requiring its users to submit copies of their identities to be validated manually by the company.
It means that Bitcoin trading services have a connection record between the Bitcoin address and the user's real identity.

Because anyone can see every transaction in the Bitcoin system, Bitcoin purchased from the Bitcoin Exchanger can be tracked easily. Therefore, if the transaction is suspected to be related to illegal activities, the identity of the user involved can be identified if the user transacts directly from the exchanger.

---

3. Taint
back to table of contents
Taint is a transaction trace that can use to measure connectivity between a Bitcoin address and another Bitcoin address that connected to transactions between these addresses.⁵

Quote from: piuk on July 09, 2012, 04:12:32 PM

This is the best I could explain the taint analysis you see on blockchain.info but i'm not sure it is very clear: (fictional example for address 1MtPYAjqohLH5gMq3PH5xKVFWWDxrRQEbh)



All addresses which have received a payment are "tainted" and it in no way effects the value of the coins.

Addresses that transact with each other tend to have something related, for example, owned by the same user, or have a seller-buyer relationship in the transaction scheme of buying and selling goods or services.

There used to be a Taint Analysis tool on Blockchain.info (https://www.blockchain.com/)
but at this time, the feature is removed⁶. (CMIIW)

Quote

the highlighted red rectangle shows the Taint Analysis function available among the Tools:


The same page today is pretty different, in that the “Taint Analysis” function is clearly missing form the “Tools” section:

Another Taint Analysis Tools references:⁷
https://bitcointalk.org/index.php?topic=1746836.0

---

4. Greenlist
back to table of contents
Greenlist⁸ is a scheme that records the real identity information of the owner of a Bitcoin address. This concept first proposed by the CoinValidation company, which holds the data. With the Greenlist scheme, the company will verify ownership of Bitcoin addresses. As such, this information can be used by law enforcement to track those who buy prohibited items using bitcoin⁹.

This Greenlist idea rejected by the bitcoin community, e.g., on the bitcointalk.org forum and the Reddit forum¹¹.

Quote from: adam3us on November 14, 2013, 05:30:51 PM

-snip-
I am also incensed frankly that someone would step into the market with such a muddle-headed thinking, and attempt to sabotage or destroy the core bitcoin feature that gives its value, where the value has been created by Satoshi and a cast of millions of man-hours of contributions of the community and technical wizards developing it mostly on volunteer time.  I am not someone prone to swearing, but this is astonishingly stupid and dangerous.   Please stop now.  In the article it is claimed they sought advice from the Winklevoss twins, if the twins value their estimated $30million bitcoin holding they should advise them to stop: if fungibility is destroyed bitcoins value as a transaction currency is impacted.  
-snip-

Greenlist will eliminate the concept of functionality, which is a concept where any bitcoin with the same amount should have equal value regardless of where the bitcoin originated.
This greenlist scheme will create different bitcoin valuations depending on whether the bitcoin comes from an integrated address.
Greenlist policies can be a starting point for government agents who have database access to track the identity of anyone who transacts with a specific bitcoin address⁸.

---

5. Geolocation
back to table of contents
Geolocation analysis can understand as a method for mapping Bitcoin users based on their location on the surface of the earth. The report can do by mapping the locations of vendors who accept bitcoin as a means of payment.
Every time a user makes a payment in the form of bitcoin, it can estimate that the user is in the same location as the vendor, of course assuming that the vendor sells goods offline in the physical stores they have. Thus, analysts can track transaction details, including if necessary, checking CCTV cameras when searching for the user's presence.


Heatmap of retailers which accept cryptocurrency as payment.¹²

By combining geolocation techniques and taint analysis techniques, every bitcoin user who shops at a vendor's shop can be tracked. Therefore, without further security, the identity of Bitcoin users can be known.

---

Reference:
back to table of contents
-   https://en.bitcoin.it/wiki/Privacy
1. Satoshi, Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System
2. Dimaz A.W. & Oscar D., Blockchain dari Bitcoin untuk Dunia, pages 100-104, 2017: Jasakom
    dimaz@kryptologi.com ; @kriptologi
3. M. Moser, R. Bohme, and D. Breuker, "An inquiry into money laundering tools in the Bitcoin ecosystem,"
    in eCrime Researchers Summit (eCRS), 2013, pp. 1-14.
4. Kaisa, Menata Legalitas Cryptocurrency di Indonesia
5. What is Taint?
6. Was Blockchain.info taint analysis function removed?
7. Any Other Taint Analysis Tools (other than blockchain.info's)?
8. Vitalik Buterin, Why The Bitcoin Greenlist is Structurally Dangerous to the Bitcoin Ecosystem
9. Kashmir Hill, Sanitizing Bitcoin: This Company Wants To Track 'Clean' Bitcoin Accounts
10. adam3us, Coin Validation misunderstands fungibility and could destroy bitcoin
11. https://www.reddit.com/r/Bitcoin/comments/1qj7sw/sanitizing_bitcoin_this_company_wants_to_track/
12. https://coinmap.org/ ; https://academy.binance.com/en/articles/what-is-bitcoin

---

---

I am not a native speaker of English and please correct if there is incorrect grammar.

Saya sudah buka semua link-nya. Pada sebagiannya saya sudah terlibat langsung dengan diskusi pada topik tersebut, jadi komentarnya bisa merujuk disana.
1. -
2. -
3. +1  Banyak juga ternyata member yang mencatatkan perjalanan sejarah pada tiap naik rank akunnya
4. OP sudah saya tanggapi disini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5222739.msg53763720#msg53763720
5. +1  Terima kasih jawabannya atas pertanyaan yang saya ajukan sebelumnya. Sayang om Pandu tidak bisa ikut memberikan penjelasan lanjut.
6. Tips-tips mendapat merit, sudah banyak sih...
7. +1 Terima kasih lagi atas tanggapan/jawabannya dari pertanyaan saya di atasnya.
8. +1 Masih nyambung penjelasannya dengan topik pada link ke-7
    Sedikit menambahkan catatan tentang Mapped: Bitcoin’s Legality Around The World, terakhir di publish tanggal 15 Januari 2018
9. +1
10. +1
11. Last edit thread asli (tranthidung) 25 Februari 2020, mungkin om kawetsriyanto bisa cek ulang/update yang versi terjemahannya.
12. Terima kasih atas tanggapan pada postingan saya. Saya pribadi sebisa mungkin untuk netral dalam memberikan merit pada siapapun.
13. +1
Dalam forum diskusi tentunya tidak lepas dari yang pro maupun kontra terhadap pendapat salah satu member, dari itulah salah satu tugas moderator untuk bersikap adil terhadap semua member dan bijaksana menjadi penengah.

+1   https://bitcointalk.org/index.php?topic=2840438.msg53880019#msg53880019

---

Opini saya di atas bisa saja berbeda dengan opini member lain.
Silahkan barangkali ada lagi member yang mau mengajukan review.

Update OP sudah lewat seminggu, sepertinya om Rocil perlu update lagi mindahin nama 1 akun yang dari Hero  :)

---

Om Abhie susah dihubungin katanya.

---

Selamat om roycilik jadi roygedhe. Sepertinya sebentar lagi om mu_enrico nyusul.

Berarti ini ada tambahan jeda waktu dari yang sebelumnya per tanggal 8 Februari 2020 seluruh bursa kripto di Indonesia harus sudah terdaftar.

Saya coba rangkum sedikit terkait deadline pendaftaran ini yang tertera pada perubahan peraturan Bappebti tersebut.
- Calon Pedagang Fisik Aset Kripto wajib memperoleh Tanda daftar sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto paling lambat tanggal 31 Maret 2020. (Pasal 24 ayat 6)
- Calon Pedagang Fisik Aset Kripto yang sudah memperoleh Tanda Daftar wajib memperoleh persetujuan dari Kepala Bappebti paling lambat tanggal 31 Maret 2021. (Pasal 23 ayat 1).
- Calon Pedagang Fisik Aset Kripto yang sudah punya tanda daftar dan mendapat persetujuan tersebut, paling lambat 30 hari harus sudah memperoleh persetujuan sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto dari Kepala Bappebti. (Pasal 23 ayat 2).

Ref: http://bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala_bappebti/sk_kep_kepala_bappebti_2020_02_01_1qtddfh0_id.pdf

@OP/agan turkandjaydee apakah sudah dapat kesimpulan dari beberapa jawaban diatas?

Kalau secara umum saya pribadi melihat beberapa masukan/saran dari teman-teman sebelumnya terbagi menjadi dua;
1. Menggunakan jasa partner exchanger terpercaya yang fee nya bisa lebih murah dari exchangernya dengan konversi lebih dulu dalam bentuk voucher.
2. Menukar terlebih dulu Bitcoin ke Altcoin yang fee penarikannya lebih murah.

Untuk newbie atau yang lainnya, ketika ada keinginan/motivasi untuk membuat suatu thread/topik selain lebih dulu menggunakan fitur search sebagaimana disinggung om Abhie sebelumnya, meskipun tulisan yang akan dibuat misal adalah berdasar pengalaman pribadi namun tidak ada salahnya melengkapi thread dengan tulisan dari penulis lain untuk meluaskan wawasan.
Dan jangan lupa untuk mencantumkan link referensinya, selain untuk menghargai penulis sebelumnya, hal tersebut juga bisa memberikan informasi tambahan pada pembaca ketika mendalami lebih lanjut informasi yang ada pada link tersebut.

---

Saya pribadi belum menemukan peraturan lebih lanjut sebagaimana yang dimaksud pada kutipan diatas mengingat saat ini Bitcoin sudah resmi diperdagangkan di bursa berjangka, termasuk bagaimana dampaknya terhadap perpajakan di Indonesia saat ini.

---

Referensi tambahan:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5124243.0

Me-restore Bitcoin wallet di Bitcoin Core
Install ulang Bitcoin Core, kemudian buka folder dimana agan menyimpan/download Blockchain.

Folder standarnya di Windows 7 --aktifkan show hidden file-- :  User/Administrator/AppData/Roaming/Bitcoin
di MacOS: ~/Library/Application Support/Bitcoin/ ; di Linux: ~/.bitcoin/

Pada folder tersebut akan ada file default : wallet.dat

Nah file wallet.dat tersebut di-replace dengan file wallet.dat dari hasil backup sebelumnya.

---

@BITCOIN4X, Maaf tadi baru lihat inbox messagenya di notifikasi email.

Terima kasih atas sarannya, dulu pernah pakai virtual box, agak sedikit kesulitan terutama ketika copy-paste atau memindah/membuka file antar OS (belum coba lagi versi terbarunya).
Saya barusan nemu ini (mau coba dipelajari dulu), panduan singkat tentang Tails di Mac.
How to Install TAILS on a USB for Mac OS X

Sebelumnya saya sempat mencoba install OS Tails ini secara virtual di Parallels Desktop, berhasil diinstall namun beberapa menit kemudian terus error entah mungkin karena belum tersedianya parallels tool untuk tipe ini sehingga driver di virtual machine tidak sempurna terinstall.
Alhasil belum sampai coba install electrum. Dan memang sepertinya OS ini lebih baik dijalankan melalui USB Flashdisk sebagaimana pernah disinggung agan DroomieChikito.

Diantara upaya-upaya untuk melawan tersebut juga mesti didukung dengan argumen dan data untuk membuktikan bahwa apa yang diklaim nya itu tidak berdasar.
Salah satu contoh upaya pengungkapan tersebut:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5149062.msg51280554#msg51280554

Sepertinya karena kurangnya maintenance Electrum untuk versi Debian (basisnya Tails), sehingga update Electrum di Tails untuk mengatasi issue seperti Electrum tidak connect ke server manapun ketika digunakan di Tails sedikit terhambat.

Agan-agan dapat prediksi harga $350, 320-340 itu dari mana?
Coba share disini analisa teknikalnya...

Berikut ini harga Bitcoin terhadap dollar saat ini (22 Februari 2020, Jam 5.55 AM WIB) saya ambil datanya barusan dari:
https://coinmarketcap.com/currencies/bitcoin/

Kalau dilihat dari beberapa saran diatas, fee minimum berkisar antara 7.500 sampai 10.000 dan jasa layanan yang disebutkan di atas saya cek semuanya adalah partner resmi Indodax. Jadi menurut saya pilihan balik lagi ke user, lebih nyaman menggunakan jasa layanan yang mana.
Masih ada yang nyari fee di bawah 7.500? Saya harap ngiritnya jangan kebangetan juga :)

Bagaimanapun seseorang tersebut tidak mau hak ciptanya diambil orang, di Indonesia sendiri sepengetahuan saya ada masa berlakunya tersendiri terhadap perlindungan hak cipta tersebut, artinya setelah melewati batas kadaluarsanya, hak cipta yang baru bisa saja dimiliki orang lain.
Untuk hak cipta berupa "gambar" itu masa perlindungannya:

Saya pun menggunakan Parallels Desktop untuk menjalankan Windows 7 dan mengaktifkan fitur Share Mac Clipboard untuk memudahkan copy-paste antar OS.



Dari pernyataan kondisi user tersebut:

Saya tidak tahu persis apakah Clipboard Hijacked tersebut terjadi ketika copy dari OS Windows kemudian paste MacOS atau terjadi ketika proses copy dan paste keduanya di MacOS, karena saya tidak melihat jawaban berikutnya dari user tersebut pada pertanyaan dibawahnya

---

Kalau melihat dari keumuman bentuk file dari Clipboard Malware ini seperti yang saya kutip diatas
(dan jenis file tersebut setahu saya tidak dikenali/running di MacOS ataupun Linux),
besar kemungkinan yang terkena hijack adalah clipboard dari Windows OS nya, sehingga file/data yang hendak di copy sudah dirubah di clipboard-nya Windows OS. Dengan kata lain Mac OS hanya menerima data terakhir di clipboard yang sudah berubah di Windows OS tersebut.