Penukaran gift card ke bitcoin mungkin bisa di cek dulu liquid apa engga, karena seingat ane beberapa servis seperti Purse katanya mau tutup. Kalau memang mau milih opsi yang itu siapin dari jauh hari, karena bisa aja ga bakal terjual.

CMC memang dari dulu cuma ngambil feed dari API exchange aja, jadi kalau isi feednya sampah ya yang keluar sampah.

Btw buat yang udah lama berkecimpung di dunia bounty ane rasa udah paham kalau iming-iming stable coin dst kayak gini hanya harapan saja. Beda kasus kalau ngasihnya USDT atau yang lain. Jangan ketipu, kalau memang bagus dan punya banyak dana, ane rasa ga bakal ngeluarin duit sebanyak $500 ribuan hanya buat bounty.

Sama-sama gan, kirain emang udah ga bisa lagi.

Buat yang khawatir dengan risikonya, imo ga terlalu besar selama komputer agan ga keinfeksi trojan/malware dst dan Tails yang agan pake juga official alias ga ada jebakan betmen di dalamnya. Setelah itu hdnya juga bisa di wipe, jadi sebelum mindahin bikin drive khusus dulu (ada banyak tutorial buat manage partisi di internet, tinggal browsing saja).

Just ignore it. It's not explicitly stated and might be a headache if you respond to it seriously. Unless there are other indications where you confidently say he's a beggar of merit.

Update terakhirnya di Playstore saja ~1 tahun yang lalu. Ane rasa emang ga terlalu difokuskan di playstorenya. Mungkin karena rawan juga dan sebagai bentuk 'pemaksaan' supaya user selalu verifikasi filenya dulu sebelum nginstall apps.

Berarti guide" ini udah ga valid? Memang ada implikasi keamannya tapi seharusnya jadi opsi yang lebih ramah bagi yang ga punya koneksi broadband.

https://www.reddit.com/r/tails/comments/3udew9/how_can_i_access_stuff_on_my_harddrive_when_using/
https://tails.boum.org/doc/advanced_topics/internal_hard_disk/index.en.html

Memang kalau bersentuhan dengan fiat KYC itu udah hampir tidak mungkin dihindari lagi. Btw, sejauh ini sih ane belum termasuk user yang merasa ATM Bitcoin/kripto itu perlu, karena alternatif prepaid card walau dari perusahaan luar udah ada. Mungkin kalau Indodax, dst mengeluarkan servis yang serupa juga tidak diperlukan ATM khusus selama mereka bisa punya lisensi kartu dengan jaringan Mastercard/Visa/dst yang ada di Indo.

Why don't check your address on a blockchain explorer? Just to make sure. You do know the address(es), don't you?

Might as well migrate forever from Blockchain, or use another non-custodial wallet that is better if you need it.

There are literally dozens of threads, posts, and articles that talk about hardware wallets, its pluses and minuses compared to other wallets, and when and why you should use it. I don't think you need to make a new threads and challenge people to change the way you think.

The correlation is too small. Not to mention people are trading bitcoin nearly every day, having an option to buy it monthly won't change how much you gain. What matters is the volume. If you have more buy volume/pressure then the price will gradually go up. And for that to happen, adoption and increase in usage are more important compared to monthly auto-buy.

Kalau dibuat off-chain, dalam arti saldo ATM itu terkoneksi dengan balance di exchange tertentu yang dimiliki oleh pengguna tersebut memang lebih aman sedikit. Tapi di sisi yang lain mengharuskan user harus terdaftar tertentu, sehingga bisa jadi kurang fleksibel. Mungkin prepaid card yang bisa ditop-up dengan menukar balance cryptonya termasuk alternatif yang menarik.

There has been multiple discussion about this in the past. You might want to check it out. Pretty sure 80% of the tips were already mentioned:

- https://bitcointalk.org/index.php?topic=5097720.0
- https://bitcointalk.org/index.php?topic=5194028.0
- https://bitcointalk.org/index.php?topic=5245183
- https://bitcointalk.org/index.php?topic=5106560.0
- https://bitcointalk.org/index.php?topic=5180850.0

Kalau kurang tertarik kayaknya engga sih om, mungkin syaratnya memang berat dan dukungan dana yang dimiliki belum terlalu kuat. Dari syarat"nya mungkin masalah setor modal itu yang paling memberatkan. 500 M bukan uang yang sedikit (kalau ga salah). Mungkin di industri lain ga gede sih, tapi karena industri kripto masih seumur jagung mungkin belum banyak investor yang mau nyemplung di sana. Sementara trader juga punya banyak opsi market. Kalaupun ada yang mau daftar mungkin sekelas Binance kali. Cuma tebakan orang awam sih ini, kalau ada yang lebih tahu kondisi pasar tentu diharapkan bisa mengoreksi.

Ane rasa merger itu mungkin-mungkin saja. Yang jadi masalah tinggal buat apa harus merger dan keluar biaya kalau yang dimerger ga ada fitur uniknya. Yang ane bayangin sih kalau ada perusahaan baru yang punya fitur unik tapi gagal mendapatkan market share, exchange lain paling niru fitur yang mereka buat dan tinggal branding aja sebagai 'inovasi kami', kecuali fitur unik itu udah didaftarkan sebagai IP.

Memangnya pake space di SSD/HDD komputernya ga cukup gan? Emang proses mindahinnya kayak gimana? Tidak semua orang punya banyak FD/drive eksternal dan mungkin ada yang keberatan harus beli FD baru hanya untuk mindahin data.

Seharusnya kalau timnya tahu gimana Medium memblok akun dan mana yang dianggap robot juga ga bakal membuat rule seperti itu. Bisa jadi posting" berkaitan dengan proyek tersebut juga dianggap dari bot nantinya. But eniwei sebagai hunter ga ada salahnya kalau dihitung risikonya dibandingkan dengan insentif ekonomi yang bakal didapetin. Kalau cuma dijanjiin token yang belum ada harganya ya skip saja.

Ane sih punya feeling mungkin sisanya nanti ya hanya 3-4 perusahaan, kecuali ada diferensiasi pasar/fitur yang unik di masing-masing exchange. User mungkin hanya akan beralih kalau exchange yang saat ini dia pake sering bermasalah, wdnya ngadat, deposit kurang transparan dst, kurang fleksibel karena ga ada apps dst. Semoga aja nanti market leadernya ga jadi julid juga, ga berinovasi, dan kalau ada kompetitor baru yang lebih progresif pengen matiin dengan cara yang ga sportif.

Penggunaan reserve oleh hunter sejatinya bisa dianggap melanggar aturan karena dia bukan TS, tapi dalam konteks itu kayaknya masih dimaklumi. Alasannya seperti yang agan prince bilang, salah satunya karena dia ngasih penanda kalau dia mau ikut tapi masih mau analisis, bisa juga biar bisa 'nipu' BMnya bahwa dia daftar duluan di campaign yang sistemnya siapa cepat dia dapat.

Mengenai bounty medium yang agan sebutin itu mungkin lebih enak lagi ditambahin linknya jadi biar ga perlu nyari" lagi, siapa tahu kan beda bounty yang dirujuk. Tapi dari penjelasan singkat agan, memang kayaknya penambahan itu ke username Medium agan. Kayaknya risikonya gede kalau di Medium, karena rata-rata kena ban semua yang dianggap bot, termasuk yang aktivitasnya cuma nulis artikel bounty.

Menggunakan dua akun di satu bounty di kategori yang sama risikonya jelas RT. Contoh daftarin 2 akun untuk ikut campaign signature bounty A. Menggunakan dua akun di satu bounty tapi kategorinya beda bisa jadi bahan debat, kadang manajer memperbolehkan, kadang ga dengan alasan yang beragam. Contoh daftarin 1 akun di bounty medium bounty B, daftarin 1 lagi untuk ikut sig campaign bounty B. Menggunakan akun yang berbeda untuk ikut bounty A dan B di waktu yang sama di kategori sama/beda kebanyakan tidak dianggap mencurangi campaign, walau bisa aja ada manajer yang hanya ngebolehin main account (akun utama) untuk mengikuti kampanye yang dia buat meskipun beda bounty sekalipun.

Ane sudah pm sekelumit detail serta beberapa list user yang ane rasa bisa jadi partner marketing yang baik. Silakan dicek inboxnya.

Sepertinya dua perusahaan yang webnya ga bisa diakses memang belum rilis ke publik. Dari 13 perusahaan itu sisanya ane pernah lihat semua sejak ~1-2 tahun lalu. Mungkin mereka nyari lisensi dulu kali ya.