Ada yang sukses tapi scam itu artinya sesudah sukses mereka tidak banyak berbuat untuk mengembangkan proyek yang akhirnya mati tanpa ada exchange untuk memperdagangkan token. Namun jelas sudah sepertinya kalau LYFE ini benar-benar bagus dan kesuksesan mereka berawal dari orang-orang yang mempercayai tim.

Sebenarnya kalau masalah dana listing token market itu sudah ada dananya gan sebagaimana yang kebanyakan disebutkan dalam distribusi dana proyek. Kemana dana yang akan dipergunakan oleh tim sesudah penjualan selesai dan itu sepertinya sudah termasuk dana untuk melisting token ke market. Jadi tak ada alasan mahalnya biaya listing market itu gan kalau menurut saya.

Berarti sangat wajar jika peserta bounty lebih memilih diam ketimbang harus bertanya dengan tanpa jawaban begitu. Entah apa yang dilakukan oleh peserta bounty selain hanya bersabar dan berharap dengan ketidakpastian.

Berharap pasti ada lah gan, tapi kalau selama itu harus menunggu jadi kayaknya bakalan lupa deh buat nunggu updatenya. Kelamaan sih pasti, namun semua peserta berhak mendapatkan hasil dari pekerjaan mereka.

Dari sekian banyak proyek ICO hanya 10% saja yang sepertinya merupakan proyek yang bagus dan masuk dalam kategori berprospek tinggi dan 90% lainnya masuk dalam kategori scam dan gagal. Oleh karena itu, jangan berharap lebih dulu saat mengikuti bounty karena kita ga bakalan tahu pasti apakah hadiah tersebut bakalan berharga atau tidak setelah masuk ke exchange.

Tentang penundaan hardfork konstantinopel memang benar adanya gan, oleh karena alasan keamanan mereka menunda untuk melakukan hardfork. Namun sepertinya bakalan terjadi juga kedepan apabila masalah tersebut sudah terpecahkan.

Minat investor ICO sekarang sudah lebih rendah dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya gan, jadi jika saja minat investor tumbuh lagi di tahun 2019 ini maka akan banyak ICO yang bakalan sukses. Saya pikir dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan crypto di suatu negara akan mempengaruhi minat investor kembali, dan sekarang kita hanya menunggu kapan saat itu datang.

Sudah jelas ada alasannya mengapa semakin hari semakin banyak yang join proyek HARA ini gan, ada kemungkinan karena penjualan token sudah terlihat bagus dan ada juga yang bergabung karena melihat jumlah peserta yang memakai signature dengan rank besar atau sekedar ikutan join. Katanya sih berprospek tinggi an, tapi kita lihat saja nanti setelah penjualan dan kampanye berakhir.

Tim harus bekerja lebih keras untuk menyelesaikan distribusi stake kepada semua bounty hunter yang udah join. Jika stake peserta belum siap, maka sepertinya distribusi juga tidak bisa dilakukan. Masih butuh sedikit banyak waktu untuk proses distribusi.

Kalau agan membandingkan antara kinerja manager sylon dan manager Yamzu dalam distribusi stake dan update spreadsheet saya pikir antara keduanya memiliki perbedaan. Namun demikian yang namanya peserta tetap saja menginginkan secepatnya dan itu sudah pasti gan.

Dengan harga yang sangat murah dan terlalu rendah dibandingkan dengan harga ICO, maka menurut saya bonusnya juga tidak akan menutupi semua modal yang sudah dikeluarkan gan.  Tetapi kalau saja antara bonus dan token yang dibeli itu jika dijual bersamaan dan mendapatkan keuntungan ataupun balik modal, maka saya pikir bisa saja mereka menjualnya.

Berharap tetap berharap gan, saya selaku peserta bounty juga tetap masih berharap yang terbaik. Namun melihat progres kinerja tim di media sosial sepertinya sudah tidak ada harapan bakalan capai hardcap. Tidak ada pemberitahuan dan status terbaru tentang proyek. Penjualan masih belum berakhir dan masih menyisakan waktu lebih kurang 1 bulan lagi gan.

Sepertinya kalau pihak investor tidak mungkin gan mereka menjual di harga murah, apalagi kalau tidak sesuai dengan harga beli kemarin di ICO. Bisa jadi mereka yang menjual token di harga murah itu adalah bounty hunter gan. Kebiasaan mereka asalkan token memiliki harga jual tetap dijual walaupun harganya lagi murah.

Ada dua alasan yang agan sebutkan di atas menurut saya sudah tepat gan terhadap runtuhnya harga token ICO.
1. Investor ICO lebih dulu menjual token dalam jumlah banyak.
2. Bounty hunter menjual token pada saat harga rendah.

Namun demikian, antara keduanya menurut saya ada yang lebih pantas disalahkan namun sangat sulit untuk memperbaiki yaitu minat trader untuk membeli token seperti harga ICO. Adakah penjelasan tentang itu ? Kenapa trader sekarang tidak membeli token ICO seperti harga ICO lagi.

Sebenarnya tim sudah mempunyai mitra gan untuk mendukung proyek mereka seperti yang sudah ditampilkan di website. Beberapa exchange ternama yang mungkin akan melisting token FIX itu sepertinya sudah lebih dulu diajak bermitra dengan proyek. Namun kepastian akan informasi sebaiknya kita tanya langsung ke tim proyek terkait gan.

Apa benar gan slot yang diberikan untuk peserta bounty Facebook hanya 300 saja ?
Kalau benar, sepertinya bakal panen besar tuh anggota promosi Facebook. Soalnya kebiasaan dari program promosi media sosial itu pesertanya cukup banyak dan bahkan bisa sampe ribuan peserta gan.

Jika semua peserta mendapatkan hasilnya secara keseluruhan tanpa adanya strategi berkala, maka sudah barang tentu harganya akan dump. Karena jumlah token yang akan diterima oleh masing-masing peserta cukup banyak dan yang jelas akan mempengaruhi minat beli dari trader Lyfe nanti gan.

Sepertinya jawaban dari agan Landak sudah cukup jelas gan karena informasi tersebut didapatkan di saluran telegram resmi Securix. Jadi intinya adalah token yang tidak terjual akan di musnahkan atau dibakar sehingga total suplai token akan berkurang.

Seiring berjalannya waktu untuk menantikan perkembangan proyek menurut saya akan lebih baik bagi para pemegang token Ambit adalah tetap bersabar dan berharap yang terbaik saja gan. Saya juga salah satu pemegang token Ambit juga gan, dan saya sendiri juga tidak terlalu memikirkan lagi tentang token ini dan tentunya karena rasa kecewa yang sampai saat ini tidak mendapatkan hasil yang kita inginkan. Ada baiknya kita terus berusaha mencari dan mencari proyek yang lebih prospektif kedepan supaya apa yang kita inginkan tercapai.

Sudah menjadi ketentuan bahwa Indonesia tidak bisa mengadopsi transaksi jual beli suatu barang dengan menggunakan Cryptocurrency. Jika saja aturan ini tidak di indahkan maka bukan tidak mungkin si pengguna akan mendapatkan hukuman sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.