Bitcoin dan altcoin bisa dikategorikan sebagai barang mewah jika indikatornya adalah harganya yang fantastis. Selain bersifat pasif sebagai komoditi yang diperjualbelikan, bitcoin juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran (seperti gaji). Jadi jika bitcoin legal di negara kita, maka kemungkinannya kita akan membayar pajak untuk poin 1 dan 4.

Ini adalah hal yang paling mendasar, jika dengan memilikinya atau menggunakannya kita harus membayar pajak, maka harus ada regulasi yang jelas dan pengakuan secara resmi yang tertera dalam peraturan bahwa bitcoin legal di sini. Jika tidak, maka pemerintah tidak bisa mengenai pajak atas ini.

That's right, if bitcoin experiences shocks, I'm sure that bitcoin investors will do their best to pump. Besides bitcoin is a pioneer of cryptocurrency, the only thing that can happen is bitcoin has decreased in price, but not zero.

Problems and issues about legality do affect bitcoin prices. However, the counter country is no more than a pro or neutral country against bitcoin. Some countries do prohibit bitcoin if used as a currency only, but not prohibit it for use as an investment or commodity, terms and conditions apply. Do not worry.

Will not. Gold will still exist as an investment. In addition there are many golden fans, because it can be used as an accessory and investment in order to show the existence of self. Gold also has a limited amount like bitcoin, so the price trend also tends to rise even though not as fast as bitcoin.

Back-up semua data yang penting, apalagi barcode aktivasi. Google autenthicator ibarat kunci untuk bisa masuk ke dalam brankas. Jalan satu-satunya memang hanya melakukan scan ulang dari barcode aktivasi GA tersebut. Jika agan TS tidak memilikinya, maka tamat sudah.
Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran. Budayakan backup data.

Selain permintaan dan penawaran, terjadinya selisih harga juga disebabkan oleh volume dalam setiap exchanger. Semakin ramai, semakin ketat terjadi tawar menawar, sehingga terjadi perdebatan yang alot untuk menentukan harga.

Ya, karena pemerintah ingin menjaga stablitas ekonomi, dan menjaga keutuhan kedaulatan dalam mata uang rupiah. Seharusnya kita tidak perlu dikhawatir jika yang dilarang hanyalah fungsinya sebagai mata uang, lagipula bitcoin tidak efektif untuk micro-payment. Setidaknya meski legalitas di Indonesia tidak mengalami perubahan, kita masih bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan jual beli mata uang crypto, dengan kata lain menggunakannya sebagai komoditas perdagangan.

Ya, diangkat kembali dengan headline heboh dan menyebar dengan cepat melalui portal media online. Sebagian besar orangh hanya membaca headline-nya yang mengutip "dilarang" tanpa dibaca lebih lanjut "bagian apanya" yang dilarang.
Meski tidak diberikan legalitas, dengan keadaan seperti ini saja, dimana yang dilarang hanya sebagai mata uang, maka kita bisa memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan profit besar dari jual beli mata uang crypto, sebagai komodity, seperti yang agan sebutkan.

Maksudnya investigasi om? 
Ya, banyaknya spekulasi terkait masa depan bitcoin sering mengarah kepada hal negatif, termasuk skema ponzudan itu cenderung dibesar-besarkan. Begitulah cara pandang sebagian orang, kalau diberi kertas putih dengan sebuah titik hitam di tengahnya, ketika diberi pertanyaan: apa yang Anda lihat? Pasti jawabannya adalah titik hitam, padahal area putihnya lebih banyak. Kurang lebih begitu analoginya.
Tidak ada yang benar-benar baik dan sebaliknya, setiap hal termasuk investasi dan mata uang pasti memiliki cela. Adalah hal yang bijak jika kita menyikapinya dengan cara pandang yang luas, mengambil sisi baiknya dan mempersiapkan tindakan prefentif untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

Di tahun 2017 saya lebih sering day-trade dan lebih sering galaunya karena gagal mendapatkan momen ter-boom-ing untuk menjual altcoin. Nah, resolusi saya di tahun 2018 adalah mengubah gaya trading saya menjadi semi-long-trade, belajar lebih sabar menahan bitcoin sampai waktu yang tepat dan tidak mudah panik. Terutama dari altcoin hasil ICO dan bounty.

Wow... dampak aktivitas pertambangan bitcoin menghasilkan 24-40 ton CO₂ per jam. Lama-kelamaan aktivitas ini bisa mendukung terjadinya polusi dan pemanasan global, pasalnya gas CO₂ adalah penyumbang dana terbesar terjadinya fenomena itu.

Bagaimana bisa tidak signifikan jika menghasilkan CO₂ sebanyak itu? Apalagi jika miner semakin banyak. Pemanasan global pasti akan semakin parah. Ada baiknya jika mulai sekarang dilakukan pengkajian tentang dampak lingkungan yang lebih mendalam sebagai akibat dari pertambangan bitcoin, sehingga bisa  dilakukan tindakan prefentif, misalnya dengan diciptakannya mining tool yang ramah lingkungan. Go green.

After all, why should each other replace? Would not it be more effective if fiat and cryptocurrency support each other?
Cryptocurrency is suitable for payment if transaction fee issue and confirmation time can be fixed. Also cryptocurrency is highly dependent on internet network, so fiat is still needed for transactions.

You are right. Since bitcoin prices rise drastically by the end of 2017, many people are attracted and infested with bitcoin. Some of them do not understand cryptocurrency, and just follow the mass hysteria to buy bitcoin. When the price drops they panic sell and end up getting a loss. Then they can only blame bitcoin, and consider it a scam.
As you said, studying cryptocurrency will find a way to invest better, not just with bitcoin, but also with profitable altcoin.

I agree. Who said that bitcoin is gambling seems not to know bitcoin well. As your explanation, it is not easy to get profit in cryptocurrency without proper analysis and calculation, if gambling only relies on luck.

The great profits of cryptocurrency are entirely due to being influenced by demand and supply in the stock. If the analysis is good, it will definitely get a big profit.

It always sounds terrible when it comes to deep web. Because there really is like the deepest ocean we can not know clearly. Trade and illegal activities must have been done there.

Bitcoin can be used as a crime tool, just like money and other means of payment that can serve as an intermediary of crime. However, it all depends on the user.

Saking stabilnya kadang jalan di tempat, chartnya lurus 
Well, ada catatan untuk penjelasan TS, hal itu berlaku jika pasar sedang bagus dengan trend up sehingga bisa mendapatkan keuntungan dengan mulus. Lain halnya jika ada dump besar-besaran.
Yang saya tekankan di sini adalah, trading bukan hanya tentang "siap profit" tapi juga harus "siap rugi"
Supaya galaunya tidak terlalu akut dan bisa lebih cepat move on.

Rencana besarnya lebih kepada resolusi diri sendiri agar lebih sabar di 2018. Karena di tahun 2017 terlalu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk menjual koin-koin dari hasil bounty, padahal satu bulan kemudian harganya boom.
Rencana kedua, memperbanyak modal trading dan menyisihkannya sebagian profitnya untuk investasi bitcoin jangka panjang.
Rencana ketiga, membeli rumah karena harapannya di 2018 ini bisa memiliki penerus tahta 

Tapi ini sudah menjadi semacam peringatan bagi kita, betul tidak?
Semua ada masanya, termasuk masa keemasan bounty. Cepat atau lambat hal ini akan membawa dampak yang signifikan, "lahan" semakin sempit. Jadi, selama masih ada kesempatan, mari kita gunakan dengan bijak dan sebaik mungkin.

Dari sekian banyak artikel yang mengulas tentang bitcoin di Indonesia (banyak beredar di internet), saya coba mengambil beberapa kesimpulan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang TS ajukan:
1. Legalitas bitcoin di Indonesia tidak didasarkan pada peminat maupun kemampuan masyarakat dalam menerima cryptocurrency. Itu terlalu luas, lagipula tidak ada alat ukur yang akurat untuk itu, karena bitcoin menyentuh hampir semua golongan, baik masyarakat kota atau desa, pelajar atau buruh, laki-laki ataupun perempuan, asalkan melek teknologi dan up to date terhadap informasi seputar cryptocurrency pastilah dapat menggunakannya (berdasarkan pengalaman pribadi dari teman-teman saya yang menggunakan bitcoin).
2. Pemerintah lebih khawatir karena tidak dapat mengatur, mengendalikan, dan mengontrol bitcoin (poin nomor 3), karena sifatnya yang terdesentralisasi. Sehingga akan dengan mudah dimanfaatkan dalam aktivitas ilegal, berikut kutipannya:


Jadi patokannya adalah lebih pada stabilitas dan keamanan negara, serta kedaulatan rupiah.

Berbicara mengenai hukum tentang hal-hal yang sebelumnya belum pernah terjadi atau diatur di zaman Rasululloh adalah hal yang sensitif dan pasti akan menimbulkan banyak pendapat, yang tak jarang berujung perdebatan. Setelah membaca artikel yang link-nya tersemat di thread ini, saya jadi membuka kembali buku Minhajul Muslimin tentang Jual Beli Mata Uang (Money Changer). Di halaman 659-661 di situ dijelaskan bahwa jual beli mata uang (Arab: Sharf) hukumnya boleh, dengan syarat:
- dilakukan secara kontan
- boleh tukar menukar emas dengan emas atau perak dengan perak asalkan jumlahnya sama, tidak ada yang dilebihkan.

Nah, jika disinkronkan, zaman Rasul dulu memperdagangkan mata uang emas dan perak (dinar dan dirham) kalau zaman now menggunakan mata uang digital (bitcoin dan altcoin). Selama tidak merugikan di antara penjual dan pembeli maka boleh-boleh saja.
Sebaggai umat muslim, selama ini saya menggunakan patokan hukum tersebut dalam menggunakan cryptocurrency. Sehingga saya bisa yakin bahwa ini adalah hal yang boleh.

Dalam artikel tersebut, fatwa itu dikeluarkan karena alasannya adalah dapat membawa kemudharatan pada negaranya, dan karena tidak sah di pemerintahan. Saya sependapat dengan agan berikut:

Di negara kita penggunaan bitcoin memang dilarang jika digunakan sebagai mata uang, karena undang-undangnya sudah jelas bahwa mata uang yang sah hanyalah rupiah, jadi adanya mata uang virtual tidak diakui dan penggunaannya sebagai pembayaran dianggap ilegal (UU Nomor 7 Tahun 2011). Namun, tidak ada larangan untuk berinvestasi dengan crypttocurrncy, dengan catatan bahwa segala resiko ditanggung oleh penggunanya dan pemerintah tidak ada sangkut pautnya.

Well, di akhir ulasan saya yang cukup panjang ini, di sini saya ingin menekankan, tidak perlulah memperdebatkan ini boleh ini tidak boleh, Islam itu mudah dan jangan dipersulit.