Kalau menurut saya suplay bitcoin tidak akan pernah habis karena alasan mining karena pada dasarnya supplay dan demand yang merupakan variabel harga bitcoin terjadi dipasaran. dan pendapatan yang di dapat dari miner juga tentunya akan dijual di exchange sehingga membuat coin hasil miner juga kembali dan berputar di market. Jika siklus ini terjaga, tentu tidak ada istilah suplay yang habis. Namun tingginya harga bitcoin saya rasa lebih disebabkan oleh jumlah pengguna karena semakin banyak pengguna bitcoin tentu suplay dipasar semakin berkurang. Dan saat ada yang ingin mengoleksi Bitcoin, ia harus mencari orang yang menjualnya lebih dahulu. yang pasti, Semakin sedikitnya transaksi, juga akan membuat semakin sedikitnya pendapatan miner.

I think it's the true but in live we also need some rules to protect us from  Greedy. I think it's the great technology that will make our free from banker, but the problem not just done like that. I think the government has work together to make open mind about crypto system ans supporting it with make global regulation. Unfortunately, that can't be happend because each nation have their own currency to save. Finally we just meet no future.

This is because so many FUD come right now in crypto wolrd, the biggest is banning crypto ads by facebook, twitter adn google. This issue take over more investor to pull up their asset on crypto. Unfortunately  with band crypto ads also make crypto become far away to get new investor. On others, new regulation in America and Cina also make condition worse.

Benar gan. Memang dalam trading ada yang namanya paus dimana mereka mempunyai sangat banyak aset sehingga mereka bisa mempengaruhi harga pasaran. Begitu pula dengan isu-isu negatif yang beredar saat ini juga kemungkinan adalah trik untuk menurunkan harga bitcoin untuk sementara. Namun saya tidak setuju jika dikatakan ada campur tangan suatu negara dalam hal crypto aset karena memang tidak ada manfaatnya bagi mereka.

Sebagaimana kita tahu bahwa  harga bitcoin itu berdasarkan supplay dan demand dimana saat banyak yang beli dan mengoleksi, stoknya akan berkurang dan menjadi langka sehingga harganya naik, begitupun sebaliknya. Dalam hal trading, kita wajib mengerti bangaimana memprediksi kearah mana harga akan bergulir, apakah naik atau turun. Analisa sendiri dilakukan dengan melihat isu-isu yang beredar, apakah baik atau buruh sehingga akan mempengaruhi penjualan secara global. Selain itu ada juga analisa teknikal dengan cara menghitung trend dari pergerakan harga coin. Memang benar bahwa saat ini harga sangat murah dan saat yang tepat untuk membeli. Tapi senandainya kita mampu memprediksi kapan harga bitcoin akan naik atau mampu menemukan indikasi semakin turun, tentu langkah yang kita ambil menjadi lebih matang dan profitnya pun berlipat ganda.

Tidak ada yang tidak mungkin dalam teknologi. Mungkin saja nanti akan lahir crypto aset dengan teknologi baru dan mutakhir sehingga dibutuhkan dan digunakan banyak orang. Memang benar bahwa Bitcoin adalah mother of crypto asset sehingga untuk saat ini masih belum ada crypto yang mempunyai fitur melebihi bitcoin. Meski Etherum sudah mengembangkan blockchain versi 2, namun kecanggihan etherum masih dirasakan sama dengan yang dimiliki bitcoin. Kelebihan etherum hanya dari segi fitur token dan kecepatannya saja, selebihnya tidak ada. Setelah harfork 2017 kemarin, kekurangan dari bitcoin pun sudah teratasi dan posisi puncak belum direbut. Namun, teknologi terus berubah dan tidak ada jaminan berapa lama suatu teknologi dapat eksis. Untuk saat ini, semua coin masih menggunakan kurs btc dalam transaksi sehingga saat harga BTC turun juga membuat harga coin lain juga ikut turun. Untuk masalah persaingan tetap terus akan terjadi, namun sampai saat ini posisi puncak tetap dipegang oleh Bitcoin.

Inilah yang sangat disayangkan. Seharusnya presenter harus mengerti tentang teknologi Bitcoin dan informasi yang saat ini berkembang sehingga mampu membawa diskusi yang mempunyai makna dan kesimpulan yang dapat dinikmati pemirsa. Namun, tidak adanya penguasaan materi dari presenter malah membuat talkshow terkesan tegang dan pembahasan yang bertele-tele. Hal seperti inilah yang bukannya mendapat penerawangan dan pemahaman tentang bitcoin dan posisinya di Indonesia, namun hanya membuat masalah tambah runyam.

Menurut saya ini adalah langkah bagus yang diambil oleh otoritas Bitcoin Indonesia (dalam perspektif perusahaan yang menggunakan Bitcoin sebagai bisnis) karena dengan terbentuknya asosiasi seperti ini dapat memberi pandangan positif dari pemerintah dan mempunyai peluang untuk menghilangkan miskomunikasi atau pemahaman sebagian besar pejabat pemerintah tentang Bitcoin. Dengan adanya asosiasi ini juga menjadi wadah untuk mengklarifikasi pemberitaan yang selaama ini sering salah tanggap. Semoga dengan hadirnya asosiasi ini akan membawa dampak yang baik terhadap iklim Bitcoin Indonesia.

Harga Bitcoin sangatlah fluktuatif dan naik turunnya harga secara drastis adalah hal yang wajar karena sistemya harganya yang berpatokan pada suplay dan demain. Memang saat ini Bitcoin sedang dilanda FUD besar-besaran. Kajadian serupa juga pernah terjadi pada 2013 saat 2 exchange mayor diserang hacker sehingga banyak investor memilih menarik asetnya kembali. Namun, tentu saja akhirnya Bitcoin kembali melonjak perlahan-lahan saat informasi dapat dinetralisir kembali sehingga banyak investor baru yang tertarik melakukan investasi.

Maaf OP. Disini saya merasa OP sedang salah paham dengan cara mengamankan wallet bitcoin.
Kalau menurut saya, yang dimaksud jangan menyimpan private key pada alat elektronik adalah database gan. karena sekian banyak kasus kehilangan Bitcoin yang exchangenya di Hack adalah karena mereka menemukan database private key pengguna. Sedangkan menyimpannya dalam notepad,gambar atau editor lainnya saya rasa tidak masalah karena sangat tidak mungkin hacker menghack komputer pribadi yang abal-abal. Namun alangkah baiknya jika nama filenya jangan diberi nama "private key, bitcoinku" atau sejenisnya.

Yang ini menurut saya bisa-bisa saja. Namun yang perlu diperhatikan adalah pastikan komputernya tidak terserang virus dan jangan lupa hapus cache browser saat selesai.
kalau menurut saya "usahakan kita print private key kita dan simpan di tempat paling aman" yang tidak bisa diketahui oleh orang lain, apalagi dapat diakses secara global di internet.

Jika walletnya saja sudah 21 juta tentu jumlahnya tidak sedikit lagi gan. Ini sudah setara dengan jumlah suplay bitcoin sendiri dimana masing-masing wallet rata-rata memiliki 1 BTC.  Setelah Bitcoin mencapai puncaknya pada akhir desember kemarin, popularitas Bitcoin sudah sangat tinggi. Namun sayang karena trendnya saat sudah menurun karena FUD yang menyerang. Namun dengan popularitasnya itu, Bitcoin akan kembali menjadi lirikan kembali setelah fenomena ini hilang.

Saya rasa penjelasan dari agan Sulendra12 sudah sangat jelas bahwa ICO adalah program penjualan coin sebelum masa launching. Program ICO dibuat agar pihak developer bisa mendapatkan dana segar untuk mendukung project tersebut dengan harga yang relatif murah dengan harga coin saat direalish nanti. Sudah jelas bahwa saat ini coinnya belum ada, namun pihak developer akan mencatat pembelian tersebut dan coin akan dikirimkan ke investor saat launching.

Program ICO jelaa bukan progran afiliasi, tapi lebih ke kontrak penjualan coin dan coin akan ditransfer saat siap dipasarkan.

Secara pribadi saya lebih setuju dengan pengamat ekonomi gan karena memandang penerapan teknologi seperti bitcoin memang takkan pernah terelakkan. Namun kekhawatiran pihak BI juga bukan tanpa alasan, namun kita juga tidak harus tutup mata dengan teknologi baru yang lebih aman dan cepat. Kehadiran bitcoin mungkin memang akan sedikit berpengaruh terhadap masa depan rupiah, namun saya melihat tidak semua transaksi dapat menggunakan bitcoin. Jadi posisi rupiah tidak selamanya terancam.

Semoga dengan bergantinya owner mampu membuat poloniex menjadi lebih baik. Sayang juga exchange major yang selama ini banyak kendala sehingga sering mendapat komplain dari pengguna.

Kalau menurut saya, ini sangat tergantung dari agan sendiri. Kalau dipecah, program tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu yang memerlukan modal serta tidak memerlukan modal. Kalau agan punya modal yang cukup, mungkin mining adalah hal yang terbaik karena dengan mining kita tidak perlu kerja extra. Kalau agan tidak punya modal, Bounty adalah pilihan terbaik karena kita bisa mendapatkan reward hanya dengan mempromosikan produk mereka. Tapi yang paling bagus adalah agan mampu mengkombinasikannya.

Kalau menurut saya, teknologi blockchain tidak pernah sesak. Penyimpanan Blockchain tidaklah sama dengan penyimpanan data yang selama ini terjadi, nyakni tersimpan dalam database yang terdistribusi dan mempunyai herarki. Setau saya, Blockchain adalah sistem yang saling terkait satu sama lain dan semua terdesentralisasi, dimana datanya menyebar diseluruh dunia tanpa batas. Meski saat ini kehadiran coin semakin menjamur, malah itu membuat blockchain semakin aman karena bertambahnya sejumlah node-node baru yang membuat resourcenya semakin besar. Kalau menurut saya Blockchain tidak akan mati. Yang mungkin mati adalah koin-koin yang kalah dalam pengait penggunanya.

Secara pribadi, saya sih setuju jika keuntungan atau pendapatan dari bitcoin dikenakan pajak karena tentunya akan sangat banyak pemasukan kas negara dari pajak bitcoin. Namun kita berharap sebelum itu terjadi, pemerintah harus mengeluarkan regulusi terhadap penggunaan bitcoin, termasuk tentang pajak dan sanksinya. Bitcoin tidak musti dilegalkan, tapi setidaknya ada aturan yang menjelaskan posisi bitcoin itu sendiri serta adanya aturan yang mengikat tentang pajak. Jika itu tidak dilakukan pemerintah, jangan harap sistem pajak dari Bitcoin akan berjalan.

Kalau menurut saya, hal ini tidak akan bisa terealisasikan di Indonesia. Alasannya adalah karena sistem blockchain menggunakan Internet dan tidak mungkin disetiap TPS tersebut internetnya stabil (apalagi di daerah pedalaman, tentu ini akan menjadi kendala yang krusial). Kendala lain adalah perlu adanya sinkronisasi data antara data di kependudukan dengan data yang ada di KPU (data pemilih tetap). Untuk membangunnya pun membutuhkan pakar cryptografi tingkatan dewa dan membutuhkan biaya yang besar. Ini hanya beberapa alasan yang membuatnya tidak mungkin terjadi, dan saya rasa masih banyak alasan lainnya yang juga mengindikasikan seperti itu. Kalau menurut saya, negara kita belum siap untuk penerapan blockchain, apalagi untuk penggunaan umum.

Kalau sudah kedapatan begini, langsung report ke moderator ajha gan, biar moderator bisa mengambil tindakan tegas. Juga jangan lupa report ke manager bounty agar dia bisa liat akun kita yang sebenarnya. Hal yang kayak gini gak usah dibiarin gan. Bagusnya laporan disertai dengan bukti, jadi Moderator maupun manager akan lebih mudah untuk mengklarifikasi laporan kita.

Kalau menurut saya, dimanapun kita bekerja bukanlah suatu masalah. Yang penting dengan bekerja kita bisa mencukupi kebutuhan hidup. Selain itu kita juga perlu memikirkan rencana kedepan. Jangan saat banyak duit langsung di hambur-hamburkan. Gunakan pendapatan dengan bijak karena hidup masih panjang. Kalau menurut saya, tidak masalah antara kita bekerja menjadi bitcoiner atau kerja kantoran. Kalau masalah keluarga, saya rasa itu bisa dipikir belakangan, yang penting kita menemukan kenyamanan dalam suatu pekerjaan dan kita dapat mencintai pekerjaan tersebut. Nanti kalau kita bisa membuktikan bahwa tanpa harus masuk kantor kita juga berpenghasilan, pasti keluarga kita juga bakal mendukung.