BTW...pakai Mini ITX dan speknya yang agak berat/tinggi gitu ngaruh ga sih om ke kesehatan komponen? Seperti casing yang kecil, jarak antar komponen yang berdempetan banget karena ruang sempit.
Kalau mau pakai spek tinggi ya tergantung VRM mobo ITX-nya apakah kuat ngangkat proc high-end atau tidak. Ini bisa ketahuan di video/artikel review mobo.
Kemudian tentu kerapatan antar komponen berpengaruh ke airflow sehingga ya casing dan fan harus bisa meng-offset kenaikan suhu tsb.
Jadi spek tinggi ga masalah asalkan (1) mobonya kuat ngangkat dan (2) suhunya terjaga. Nah untuk mengatasi dua masalah utama ini hanya butuh duit
![Grin](https://bitcointalk.org/Smileys/default/grin.gif)
jadi kekurangan build ITX ini umumnya* lebih mahal dibanding build ATX biasa.
* (1) Kalau build ATX/m-ATX banyak pilihan mobo sehingga kemungkinan bisa dapat seri yang murah dan VRMnya bagus. Pilihan casing juga banyak yang murah. Kemudian PSU juga banyak pilihan kalau dibandingkan dengan yang PSU small form factor.
(2) Kalau build ATX bisa pakai fan segede gaban (murce pula) untuk mengatasi suhu, kalau di ITX udah pasti ga bisa masuk karena jarak proc ke RAM lebih sempit dan/atau casing kurang besar.
Apakah itu juga harus diimbangi dengan spek yang sedikit lebih turun agar seluruh komponen nya tetap bisa awet?
Spek dibikin rendah ini gegara duitnya aja sih IMO. Ya memang jadi lebih mudah dalam me-manage suhu kalau build-nya low-end.
Kalau di liat-liat, lumayan ngirit tempat dan kayanya cocok juga kalau punya ruang kerja sempit... dari pada pake CPU yang Full ATX yang terlalu makan tempat.
Permasalahannya kalau build ITX ini tetap ga bisa dibawa-bawa (kalau waras) jadinya ga jauh beda ama build ATX. Cuma buat estetika saja.
Kalau mau betul-betul mini dan bisa dibawa-bawa ya pakai spek leptop yang bisa segede MAC Mini.