[finance.detik.com ] Gagal Paham Tentang Cryptocurrency

[bitcoinvestor]

Media sekelas detik wartawanya tidak tahu apa sebenarnya cryptocurrency. Dari cara penulisanya terkesan sok tahu, padahal ujung-ujungnya promo.
Ini cryptocurrency menurut detik

Tidak semua cryptocurrency dapat digunakan sebagai mata uang
Saat ini, yang paling mudah diterima sebagai alat pembayaran hanyalah bitcoin. Jika anda 'menambang' atau menggunakan cryptocurrency lainnya, maka anda harus sangat berhati-hati. Jangan tertipu tawaran untuk membeli cryptocurrency lainnya.

Tidak layak dijadikan investasi
Memang benar bahwa nilai kapitalisasi cryptocurrency meningkat dari waktu ke waktu. Namun fluktuasinya sangat tidak bisa diprediksi karena tidak ada satu negara pun yang mengendalikan mata uang digital ini. Jangan sampai anda termakan tawaran untuk berinvestasi di cryptocurrency. Gunakan saja untuk kemudahan pembayaran atau sebagai penghasilan sampingan anda.

Mudah digunakan untuk investasi bodong
Dengan tidak adanya regulator yang mengendalikan mata uang digital ini, banyak juga beredar investasi bodong dengan menggunakan cryptocurrency. Skema Ponzi dan money game tumbuh subur berkat mata uang digital ini. Hati-hatilah terhadap tawaran investasi menggunakan cryptocurrency. Tidak ada uang yang mudah didapatkan.

Nah hati-hati dengan investasi bodong ini, makanya belajar tentang keuangan. Ke mana belajarnya? Beberapa yang kami rekomendasikan dan bagi yang ingin tahu tentang asuransi detil bisa ikut tanggal 22 April, info di sini https://bit.ly/LIC2204, untuk ilmu waris bisa ikut workshop tanggal 23 April info di sini https://bit.ly/EPC2304, sementara kelas regular merencanakan keuangan akan diadakan akhir April tanggal 29, info di sini https://bit.ly/PMM2904, dan cara kaya dengan reksa dana tanggal 30 April infonya bisa dibuka di sini https://bit.ly/WRD3004

https://finance.detik.com/perencanaan-keuangan/3482779/berhati-hati-menggunakan-cryptocurrency

Ok silahkan menilai sendiri tentang artikel diatas.

[salad daging]

Ini mah cuma teknik marketing bullshit investasi reksadananya sendiri, beliau jelas ga tau dan ga pernah berkecimpung secara aktif di dunia crypto, ga ada bedanya sama wartawan surat kabar seperti times dan washington post, saya menyesalkan sikap orang seperti ini yang pada awalnya mengejek tapi ujungnya promosi. Beliau pasti hanya dapat kabar kodok ngorek dari investasi mavrodi atau BCC. Saya yakin dia enggak bisa bedakan mana bitcoin dan mana altcoin yang bersifat long/short term. Dia pasti bakal pindah 100% kalau menyadari profit trading crypto lebih profit, mudah dan aman dibandingkan forex/reksadana yang jelas lebih beresiko.

[whiteblue]

kalau menurut ane ada benarnya , selain bitcoin perlu berhati hati terhadap crypto lainnya terutama crypto baru .. karena memang ada coin diciptakan cuman buat nyari untung devnya doank lalu kaburr ,, tpi itu cuman dikit ,,
selebihnya banyak sisi positivnya yg ga di tulis di berita ,,, mungkin dia belum tau ,, tpi yg paling ane ga enak diliat kok dia iklan asuransi , lel banget ..

[shodik007]

Jiahhhh..promosi dengan model menjatuhkan nama suatu komunitas  jujur kalau saya yang jadi penulis/penerbit,saya malu gan mempublikasikan itu semua hahahaha
promosi tinggal promosi kok pakai cara kaya gituan segala 

[danipay]

ini ibarat mau pormosikan warung sendiri terpaksa menjelek-jelekkan warung tetangganya agar banyak pembeli mau datang belanja ke warungnya 

[hasiramasenju]

media tersebut terlihat sangat sok tahu dan bergaya yang paling tahu dengan dunia cryptocurrency dan mereka menyalahkan tumbuhnya investasi bodong atau semacamnya karena murni cryptocurrency tapi memang kalo dari gaya promosinya ini sangat indonesia banget

[vennz17]

ini mah namanya bukan sok tau lagi, emang beneran ga tau apa2 tuh media..

Bikin nama dunia crypto jelek aja, kurang ajar banget pake bilang investasi bodong lahh dll, parah banget deh

[renatash]

ane nggak suka lihat berita-berita tentang cryptocurrency di artikel-artikel lokal online. isinya bullshit semua.
kalo emang mau berita nya ane suka nonton bloomberg. menurut ane mereka punya pengetahuan tentang ini juga. dan suka me review berita2 saat ini tentang mata uang digital seperti BTC.

[panjul07]

Dibayar berapa tuh wartawan yg nulis + detik yg mengiyakan tulisan tsb sama yg punya reksadana? Ini cuma bentuk promosi reksadana dengan menjelek2an dunia crypto. Mungkin karena merasa banyak orang sudah beralih ke crypto dan yg minat sama reksadana jadi berkurang. LOL

[HabiebRiziq]

wartawan sampah, ngga cari sumber yang jelas asal ceplos aja. ciri khas wartawan yg dibayar perartikel ini. memang rata2 berita tentang crypto di indo pada kontra semua yak

[PROHAN]

kurang dalem thu yg belajar crypto,perlu diguyur garam

[KillyGon]

kok bisa2n ya pemred nya meloloskan tulisan wartawan yang ngiklan bisnis affilaite pribadi nya di tulisan nya
biasanya sih sangat jarang banget pimred meloloskan tulisan yang ngiklan tanpa bayar

[napoetr15]

Media sekelas detik wartawanya tidak tahu apa sebenarnya cryptocurrency. Dari cara penulisanya terkesan sok tahu, padahal ujung-ujungnya promo.
Ini cryptocurrency menurut detik

Tidak semua cryptocurrency dapat digunakan sebagai mata uang
Saat ini, yang paling mudah diterima sebagai alat pembayaran hanyalah bitcoin. Jika anda 'menambang' atau menggunakan cryptocurrency lainnya, maka anda harus sangat berhati-hati. Jangan tertipu tawaran untuk membeli cryptocurrency lainnya.

Tidak layak dijadikan investasi
Memang benar bahwa nilai kapitalisasi cryptocurrency meningkat dari waktu ke waktu. Namun fluktuasinya sangat tidak bisa diprediksi karena tidak ada satu negara pun yang mengendalikan mata uang digital ini. Jangan sampai anda termakan tawaran untuk berinvestasi di cryptocurrency. Gunakan saja untuk kemudahan pembayaran atau sebagai penghasilan sampingan anda.

Mudah digunakan untuk investasi bodong
Dengan tidak adanya regulator yang mengendalikan mata uang digital ini, banyak juga beredar investasi bodong dengan menggunakan cryptocurrency. Skema Ponzi dan money game tumbuh subur berkat mata uang digital ini. Hati-hatilah terhadap tawaran investasi menggunakan cryptocurrency. Tidak ada uang yang mudah didapatkan.

Nah hati-hati dengan investasi bodong ini, makanya belajar tentang keuangan. Ke mana belajarnya? Beberapa yang kami rekomendasikan dan bagi yang ingin tahu tentang asuransi detil bisa ikut tanggal 22 April, info di sini https://bit.ly/LIC2204, untuk ilmu waris bisa ikut workshop tanggal 23 April info di sini https://bit.ly/EPC2304, sementara kelas regular merencanakan keuangan akan diadakan akhir April tanggal 29, info di sini https://bit.ly/PMM2904, dan cara kaya dengan reksa dana tanggal 30 April infonya bisa dibuka di sini https://bit.ly/WRD3004

https://finance.detik.com/perencanaan-keuangan/3482779/berhati-hati-menggunakan-cryptocurrency

Ok silahkan menilai sendiri tentang artikel diatas.

gagal paham ane sama yg ngepost artikel macam ini. mana ujung-ujungnya cuma promo lagi.
ilmu tentang cryptocurrency nya dangkal, tapi sok2 an bikin artikel tentang cryptocurrency. lama kelamaan situs detik ini isinya shitpost semua lagi.
kaya nya tuh orang korban HYIP yg sakit hati

[bitcoluck]

artikel macam ini yang membuat mindset masyarakat indonesia mengenai cryptocurrency jadi salah kaprah.
demi uang apapun akan dilakukan walaupun dengan cara yang salah  

[Smitty Werben Man Jensen]

Ini mah cuman analisa dari kasus sebelumnya, jadi mengasumsi bahwa cryptocurrency ke jalur yang salah.
Biar lah mereka berkata apa, orang yang ga bakalan berkembang ya kaya gitu.

[sekalitas]

bukannya "tidak layak" dijadikan investasi  tapi perlu ekstra hati-hati dan analisis yang mantap , walau kemungkinan gagal project cryptocurrency masih tetap ada , jadi do it at your own risk , investasi bodong ada dimana-mana , salah satunya yang berkedok cryptocurrecy / atau yang menggunakan cryptocurrency . Saya kurang suka sama penggunaan kata nya , kurang netral , lebih condong memberi kesan negatif terhadap cryptocurrency.mungkin referensi yang kurang atau apalah saya juga gk tahu hehe  IMO sih gitu  

[bitcoinvestor]

Emang begitulah model media kita sekarang ini, padahal media sebesar itu bisa menjadi alat mendidik bangsa agar lebih pintar.

[lineofdeath]

Emang begitulah model media kita sekarang ini, padahal media sebesar itu bisa menjadi alat mendidik bangsa agar lebih pintar.

iya gan, media kita tuh yg penting beritanya menghasilkan duit dan jadi viral.
nggak peduli sama kualitas beritanya, mau itu hoax atau betulan. media sekarang banyak nya mengadu domba.
nanti ujung-ujungnya jadi shitpost juga.

[Zoel]

Emang begitulah model media kita sekarang ini, padahal media sebesar itu bisa menjadi alat mendidik bangsa agar lebih pintar.

iya gan, media kita tuh yg penting beritanya menghasilkan duit dan jadi viral.
nggak peduli sama kualitas beritanya, mau itu hoax atau betulan. media sekarang banyak nya mengadu domba.
nanti ujung-ujungnya jadi shitpost juga.

Saya kira dari begitu banyaknya media, tidak semua seperti itu kok.

Mungkin karena posisi orang yang menganalisanya kebetulan cryto yang abal abal, seperti yang kita tau maraknya investasi bodong yang menggunakan crypto sebagai sarananya.

Mereka berhak kok menyebar / memberikan informasi semacam itu, kan memang begitu faktanya yang ada dilapangan.

[bitcoinvestor]

Emang begitulah model media kita sekarang ini, padahal media sebesar itu bisa menjadi alat mendidik bangsa agar lebih pintar.

iya gan, media kita tuh yg penting beritanya menghasilkan duit dan jadi viral.
nggak peduli sama kualitas beritanya, mau itu hoax atau betulan. media sekarang banyak nya mengadu domba.
nanti ujung-ujungnya jadi shitpost juga.

Saya kira dari begitu banyaknya media, tidak semua seperti itu kok.

Mungkin karena posisi orang yang menganalisanya kebetulan cryto yang abal abal, seperti yang kita tau maraknya investasi bodong yang menggunakan crypto sebagai sarananya.

Mereka berhak kok menyebar / memberikan informasi semacam itu, kan memang begitu faktanya yang ada dilapangan.

emang semua berhak bicara tapi sebagai media besar pola penyampaian berita atau informasi tidak seharusnya demikian apalagi ujungnya ada promo reksadana, emang reksadana gak ada yang bodong.