Saya akan menjawab post ini dengan mengutip melalui website
https://www.kompasiana.com/tazkiyahainulqolbi/kesesuaian-mata-uang-bitcoin-dengan-konsep-uang-dalam-islam_59a48242d59a2609d672b2a2Disana dijelaskan bawah Bitcoin memiliki sisi positif dan sisi negatif, yaitu:
+Positif
1. Bitcoin merupakan inovasi baru di bidang Teknologi Informasi dan Keuangan. Inovasi merupakan hal yang sangat penting dalam praktek muamalah, inovasi merupakan salah satu indikator yang dapat menentukan bertahan
atau tidaknya suatu industri dalam persaingan. Teknologi merupakan suatu hal yang berkembang sangat pesat. Bitcoin merupakan suatu produk teknologi yang baik untuk tetap bersaing di bidangnya.
2. Bitcoin merupakan alat tukar yang dapat digunakan dalam transaksi digital. Bitcoin merupakan hal yang baru dan diterima sebagai alat tukar di dunia maya, beberapa industri perdagangan barang dan jasa menggunakan
bitcoin sebagai alat transaksi seperti restoran, firma hukum, hotel, elektronik, dan lain-lain.
3. Jumlah bitcoin terbatas, jumlah mata uang yang terbatas dimungkinkan untuk menekan inflasi.
4. Bitcoin tidak diatur oleh lembaga atau pemerintah, sebaiknya uang tidak diatur atau dimonopoli oleh sebagian pihak saja, dalam artian percetakan uang tidak serta merta dapat dilakukan oleh suatu lembaga dan dengan
jumlah yang terus bertambah.
-Negatif
1. Tidak ada jaminan keamanan secara bersama-sama, keamanan akun atau dompet bitcoin dilakukan oleh individu dan tidak ada tanggungjawab lembaga ketika ada kehilangan atau kerusakan sistem bitcoin itu sendiri.
2. Nilai bitcoin yang mudah berubah (fluktuatif), harga bitcoin mudah berubah dalam periode yang sangat singkat, hal ini karena bitcoin merupakan suatu hal yang baru, dan belum stabil. Maka dari itu, melakukan transaksi
atau investasi melalui bitcoin merupakan suatu hal yang memiliki risiko tinggi.
3. Bitcoin masih bersifat uji coba.
4. Transaksi instan kurang aman.