Vcam76
Member
Offline
Activity: 350
Merit: 13
INGOT Coin
|
|
October 13, 2017, 07:41:43 PM |
|
wajar para pihak bank takut, karna kalau masyarakat umumnya lebih memilih Blockhain secara cepat atau lambat nasabahnya akan mulai menurun, karna kinerja blockchain lebih gampang dari pada pihak bank..
|
|
|
|
Nana_Marini
|
|
October 13, 2017, 10:30:52 PM |
|
Kalo menurut ane sistem dan konsep yang digagas blockchain sangat bagus dari segi keamananan, transaksi lebih cepat, transparansi, dll. Sehingga hal tersebut membuat takut bank
|
|
|
|
Dennbagus008
Newbie
Offline
Activity: 53
Merit: 0
|
|
October 23, 2017, 10:09:43 AM |
|
pendapat ane pribadi sih, yah wajar saja pihak bank sangat khawatir dengan kehadiran teknologi blokchain, karena pasti jasa dari pihak bank akan kuwatir digantikan bahkan tidak diperlukan lagi karena adanya keuntungan yang diberikan pihak blockchain yang cukup baik untuk penggunanya, cara kerjanya juga yang lebih cepat dan transparan dari pada pihak bank.
|
|
|
|
dondonk
|
|
October 23, 2017, 11:05:36 AM |
|
Sebuah perubahan itu adalah keniscayaan , dalam prosesnya perubahan terjadi tidak serta merta langsung seketika . apalagi mengenai sistem baru. sudah barang tentu perlu dikaji penerapannya , untung ruginya dan dampaknya kedalam bank maupun ke masyarakat.
|
|
|
|
chromium jedi
Member
Offline
Activity: 69
Merit: 10
|
|
October 23, 2017, 12:16:30 PM |
|
Mereka takut mungkin nanti bisa saja banyak nasabah yang berpaling arah ke blockchain, karena teknologi blockchain sangat canggih di banding bank, keamanannya juga sangat terjamin dari peretas. bener gan bukan hanya nasabah saja yang beralih ke teknologi blockchain dalam menyimpan ataupun menginvestasikan seluruh uangnya. bisa-bisa seluruh bank dunia juga bisa terancam keberadaannya nantinya kalo blockchain benar2 efektif dan dipakai oleh semua orang. mungkin ada baiknya juga kalo melihat dari sudut pandang ekonomi bank itu sendiri, selama ini bank mendapatkan keuntungan dengan menyalurkan kredit atau bahasa simple nya keuntungan dari kredit dan debit nah, kalo blockchain lebih populer tentu akan menggerus margin keuntungan dari bank transaksi yang tidak melalui bank tentu akan mengurangi fee bank menurut ane suatu hal yang lumrah gan kalau bank takut, karena blockchain tidak memerlukan bank kita bayangkan saja andaikan semua bank di dunia gulung tikar, hal tersebut pastinya akan mempengaruhi stabilitas ekonomi suatu negara. dan bahkan mungkin uang real tidak akan berlaku lagi, meskipun itu semua memerlukan waktu yang panjang dan mungkin juga para ekonom dipenjuru dunia pasti mencegah semua itu terjadi
|
|
|
|
Jinbe Vivaldi
Member
Offline
Activity: 112
Merit: 10
|
|
October 23, 2017, 12:44:43 PM |
|
Sebuah perubahan itu adalah keniscayaan , dalam prosesnya perubahan terjadi tidak serta merta langsung seketika . apalagi mengenai sistem baru. sudah barang tentu perlu dikaji penerapannya , untung ruginya dan dampaknya kedalam bank maupun ke masyarakat.
gw setuju dengna agan, kalo bank mau bertahan harus mau berubah mirip dengan taxi konvensional yang sekarang sedang bersaing dengan taksi online.. harus mau berubah Kalo menurut ane sistem dan konsep yang digagas blockchain sangat bagus dari segi keamananan, transaksi lebih cepat, transparansi, dll. Sehingga hal tersebut membuat takut bank iya gan, gw juga ada baca mengenai itu kemaren bank kalo mau bersaing juga harus berubah nih
|
|
|
|
radhitya18
Member
Offline
Activity: 295
Merit: 10
|
|
November 20, 2017, 03:42:23 AM |
|
ane kira bank tidak takut ya dengan kehadiran bitcoin, karena untuk saat ini masyarakat masih percaya dengan bank,masyarakat masih nyaman menggunakan bank untuk bertransaksi,, dan bitcoin masih baru dikenal oleh sebagian masyarakt saja,, walaaupun perkembangan bitcoin yang terus meningkat, mngkin butuh waktu untuk menggantikan peran bank di masyarakat. itu sih menurut ane..
|
|
|
|
hyadumadha
|
|
November 20, 2017, 06:19:11 AM |
|
Yah jelas takut, yang tadinya suplai uang hanya boleh dilakukan oleh Bank Central, sekarang by system dengan "Total Coin Supply". Yang dulu dapat komisi tiap-tiap transaksi, yang dulu digaji untuk menjadi lembaga kliring, yang dulu dapat uang dari kredit akan dipotong semua intermediaries yang tidak perlu dengan menggunakan algoritma. Baca whitepapernya sathosi maka jelas persoalan agan-agan sekalian.
|
|
|
|
InvisibilityFP
Member
Offline
Activity: 546
Merit: 11
DocTailor IEO on Zloadr
|
|
November 20, 2017, 09:30:45 AM |
|
iya gan, wajarlah bank takut soalnya kan bank dapat duit dari hasil pinjaman(riba) hasil sita, dll ( setau saya) kalau seandainya orang2 tau bitcoin, kemungkinan besar akan beralih ksana shingga bank akan kekurangan pemasukan
|
|
|
|
Mr_Ahmad
Full Member
Offline
Activity: 252
Merit: 100
“The future is your Genome ”
|
|
November 20, 2017, 09:39:37 AM |
|
Menurut ane, dengan adanya blockchain maka bank bank yang ada akan berkurang nasabahnya karena para nasabah akan berpindah ke blockchain. Banyak nasabah bank yang mengenal kerja blockchain yang transparan dan hasil yang didapatkan menjanjikan.
|
|
|
|
deadser
Member
Offline
Activity: 84
Merit: 10
PXUXAKUPDiAAE4QjcVoAuoWyH33wVjz2ci
|
|
November 20, 2017, 10:03:28 AM |
|
menurut saya si wajar aja kalau bank takut terhadap teknologi ini karena mereka takut akan digantikan fungsinya oleh blockchain dalam hal hal transfer mentransfer. tapi tetap saja semua orang juga masih belum tentu tau apa fungsi blockchain tetapi bank semua orang tau dan untuk pergeseran fungsi sendiri hanya waktu yg bisa jawab tinggal liat perkembangannya gimana gan
|
|
|
|
Yos Sudarso
Member
Offline
Activity: 108
Merit: 10
Vacation rentals platform powered by CryptoDNA®
|
|
November 20, 2017, 10:10:28 AM |
|
gw barusan aja selesai membaca artikelnya, jadi ada beberapa hal yang bisa gw garis bawahi yang terpenting menurut gw dari artikel 1. karena perbankan adalah salah satu contoh pihak ketiga yang coba dipangkas oleh kemudahan-kemudahan Blockchain 2. Menurutnya, salah satu ketakutan itu muncul karena kebanyakan sistem bank sekarang tidak lebih transparan dari yang bisa ditampilkan oleh Blockchain
berdasarkan artikel tersebut, bank sepertinya bakalan pelan-pelan kehilangan pendapatan yang bersumber dari jasa transaksi konvensional selama ini buktinya sekarang bank sudah mulai mengurangi jumlah karyawan dan mulai memperbanyak jumlah ATM otomatis diberbagai tempat terus masalah transparansi itu masalah utama yang terkait dengan undang-undang perbankan jadi ga salah bank juga karena emang ada aturan yang melarang memberikan data nasabah dan data transaksi kedepannya menurut gw pribadi teknologi ini akan terus berkembang
|
|
|
|
mesti1597
Member
Offline
Activity: 294
Merit: 12
|
|
November 20, 2017, 10:17:25 AM |
|
bagaimana tidak jika blockchain bisa menyaingi bank karena pada tujuannya antara bank dan blockchain sama-sama memiliki cara kerja yang sama, membuat alat pembayaran yang sah bakhan membuat virtual payment (pembayaran online) tanpa harus mendatangi toko yang akan dibeli barangnya dan pula perputaran uang yang dibank tidak hanya menyimpan uang dari nasabah saja atau mengambil keuntungan dari bunga perbulannya tetapi terdapat beberapa orang tertentu untuk menjalani aktivitas trading untuk memutarkan uang atau memberi gaji dari setiap karyawannya. melihat dari hal tesebut saya rasa bank akan merasa tersaingi oleh blockchain yang memang dibuat secara virtual (online) yang sistemnya memudahkan nasabah tanpa perlu ke outlet - outlet dari bank tertentu.
|
|
|
|
wawanlindu
Member
Offline
Activity: 490
Merit: 28
|
|
November 20, 2017, 10:20:06 AM |
|
Info menarik gan. Saya baru tahu apa itu blockchain. Ternyata sistem yang digunakan lebih transparan daripada bank dan tanpa adanya pihak ketiga kita sudah bisa bertransaksi. Menurut artikel yang saya baca, dulu teknologi blockchain dipandang sebelah mata oleh bank, dan sekarang malah dilirik, kurang lebihnya seperti itu.
|
|
|
|
mattujusuruga
Member
Offline
Activity: 728
Merit: 48
|
|
December 03, 2017, 06:57:23 AM |
|
karna bitcoin bersifat jelas, lebih baik, lebih transparan daripada bank, smua transaksi tercatat di blockchain saya rasa karna sifatnya yang transparan itulah yang membuat bank takut, karna susah unutk dimanipulasi, disalh gunakan dll
|
|
|
|
Ambonjaya
Member
Offline
Activity: 210
Merit: 12
|
|
December 03, 2017, 07:04:27 AM |
|
iy gan bank takut karena keuntungan yang diberikan oleh pihak blockchain yang cukup baik untuk penggunanya,melebihi keuntungan dari pihak bank sendiri,dan cara kerjanya juga yang lebih cepat dan transparan serta lebih mudah dari pada pihak bank.makanya pihak bank merasakan kekhawatiran dengan hadirnya bitcointalk ini.
|
|
|
|
bangkecol
|
|
December 03, 2017, 07:08:48 AM |
|
memang benar bilamana teknologi blockhain sangant diditakuti oleh bank bank di dunia, hal ini karena sangat bertolak belakang dengan sistem sitem bank di dunia dan block mempunyai inovasi teknologi yang lebih maju dan transparan serta kita seperti mempunyai sistem sendiri untuk di jalankan. Bisa jadi Bank bank merasa blockhain adalah ancaman nyata bagi mereka,bisa jadi kedepan akan ada benar benar perang mengenai dengan blockhain, mungkin yang akan terjadi pertanyaan berikutnya adalah 1. apakah Bank akan mencoba inovasi baru yang mampu menyaingin teknologi blockhain agar bisa menahan nasabah mereka ? 2. apakah dengan cara mendecline Bitcoin dari Negara negara mereka agar Bitcoin tidak berkuasa dan nasabah masih tetap aman di bank mereka ? inilah yang akan terjadi, seperti halnya yang kita tahu di Negara kita sekarag, bahwasannya BI sudah mulai gencar mebanned dan mulai membuat peraturan baru mengenai Bitcoin ini.
|
|
|
|
Portal Artikel
|
|
December 03, 2017, 07:41:58 AM |
|
Wajar aja gan. Kalau BTC bener2 jd mata uang yg kuat, bargaining power Bank bakal nurun. Karena Bank jd tergantung nilai mata uang BTC yg notabene tidak memiliki stok emas sevagai backup.
|
|
|
|
Nana_Marini
|
|
December 03, 2017, 07:52:19 AM |
|
Menurut analisa ane karena teknologi yang digunakan blockchain memang lebih canggih gan dari segi keamananan maupun sistem yang disuguhkan, sehingga bank pun merasa tersaingi
|
|
|
|
bukham88
Member
Offline
Activity: 406
Merit: 11
|
|
December 03, 2017, 08:03:32 AM |
|
alasannya karna pihak bank takut akan nasabahnya akan berelih ke blockchain, karna sistem kinerja blockchain yang transaparan dan sangat berbeda dengan pihak bank, dimana setiap kita mau bertransaksi kita harus menuggunya terlebih dahulu
|
|
|
|
|