Januari 2018, Mimpi buruk bagi investor Cryptocurrency

[cinaka omaro]

Sepanjang Januari tahun ini menjadi masa yang sulit bagi kebanyakan investor yang bermain di mata uang digital Bitcoin.

Pada awal Januari 2018, 1 BTC memiliki nilai hampir USD 15.000 (Rp 201 juta). Kemudian, pada akhir bulan tersebut, nilai dari salah satu cryptocurreny terbesar ini bahkan sempat jatuh hingga berada di kisaran USD 8.810 (Rp 118 juta).

Meskipun sempat pulih hingga berada di USD 10.142 (Rp 136 juta), namun kesialan Bitcoin masih berlanjut hingga ke awal Februari. Mata uang digital ini sempat kembali mengalami kemerosotan yang memaksa 1 BTC bernilai USD 8.568 (Rp 115,1 juta).

Angka tersebut pun menjadi yang terburuk sejak 25 November 2017, yang pada saat itu Bitcoin sempat menyentuh angka USD 8.561 (Rp 115 juta). Kini, nilai Bitcoin sendiri berada di kisaran 8.900 (Rp 119 juta), berdasarkan data dari CoinDesk.

Merosotnya harga Bitcoin ini diperkirakan disebabkan oleh regulasi baru yang diterapkan oleh pemerintah Korea Selatan terkait dengan pelarangan cryptocurrency di Negeri Ginseng tersebut.

Meskipun begitu, Menteri Keuangan Korea Selatan Kim Dong-yeon membantah hal tersebut dengan mengatakan bahwa pemerintah setempat hanya mengatur perdagangannya saja.

Tidak hanya Korea Selatan, Filipina dan Jepang pun baru-baru ini diketahui tengah menggodok kebijakan untuk memperketat aturan main cryptocurrency di negara masing-masing.

Selain itu, kebijakan jejaring sosial Facebook untuk menjatuhi hukuman terhadap iklan yang memiliki keterkaitan dengan mata uang digital pun juga turut dianggap berperan dalam penurunan nilai Bitcoin.

Ditambah, meningkatnya popularitas dari cryptocurrency lain seperti Ethereum dan Ripple yang menarik orang-orang untuk berinvestasi di situ juga menjadi salah satu penyebab menurunnya nilai Bitcoin, sebagaimana dikatakan oleh Nicholas Colas, co-founder dari DataTrek Research.

Terkait hal tersebut, Jim Smigiel, Chief Investment Officer - Non Traditional Strategies dari SEI Investments, mengakui bahwa Bitcoin dan cryptocurrency lain memang sebuah bentuk investasi yang membuat jantung berdebar-debar.

"Sebuah siklus selama 24 jam dari cryptocurrency bisa dikatakan dapat menguras sistem saraf orang-orang yang bermain di dalamnya," ujarnya, seperti detikINET kutip dari CNBC, Jumat (2/2/2018).

Ia juga mengatakan bahwa bentuk investasi spekulatif lain seperti penanaman modal tidak mengharuskan investor untuk mengecek ponselnya tiap lima menit. Sedangkan saat bermain cryptocurrency, para pemain bisa jadi akan memeriksa perubahan nilainya tiap menit.

"Melihat sesuatu yang memiliki tingkat fluktuasi yang sangat tinggi sepanjang waktu memang sangat tidak kondusif terhadap kesehatan mental para investor," pungkas Smigiel.

Source : https://inet.detik.com/cyberlife/d-3846341/januari-2018-jadi-mimpi-buruk-buat-investor-bitcoin

Bagaimana pendapat agan-agan yang disini ?

[yhoga45]

Sebagai seorang pemula di dunia cryptocurrency kalau dilihat memang tahun sebelumnya alias 2017 merupakan tahun dari cryptocurrency. Kenaikan harga kalau dilihat dari chart itu menggila pada tahun tersebut. Dan kalau dilihat-lihat setiap setelah ada kenaikan pasti ada koreksi. Mungkin nih ya mungkin pendapat saya ini merupakan koreksi besar karena kenaikan ditahun 2017 kemarin itu sangatlah gila membuat trending di masyarakat. Nah akibat dari kenaikan yang tak wajar dari tahun-tahun sebelumnya membuat cryptocurrency menjadi bahan omongan sana sini termasuk banyak isu2 tentang cryptocurrency yang benar atau tidaknya membuat kacau market juga. Itu gan menurut saya.

[pamsugas]

Hal biasa terjadi di dalam cryptocurency, cryptocurrency rentan terhadap berita, sedikit ada berita negatif langsung terjun bebas, kalau saya sendiri memanfaatkan moment ini buat buy sebanyak banyak nya, saya sudah sering mengalami sperti ini jadi ya anggap biasa aja

[agg2702]

kalau menurut saya sih itu hal yang sangat wajar gan,,,kalau di dunia trading munking kita mengenal istilah titik jenuh market,,,,ketika titik jenuh sudah sampai pada puncak nya,,,,harga biasa ny akan berbalik arah ke atas atau kebawah,,,,jadi saya rasa sih itu hal yang biasa dan semoga cepat berlalu badai nya

[Putroe Phang]

Saya beranggapan lain gan, menurut saya ini waktu yang tepat untuk para investor membeli bitcoin diharga murah,bukan mimpi buruk malahan bisa jadi mimpi indah, mungkin dulu para investor takut membeli bitcoin diharga tinggi, tapi sekarang saat yang tepat.
Memang bisa jadi mimpi buruk bagi yang membeli diharga tinggi, tapi inilah waktu untuk mengembalikan kerugian yang dialami saat mereka membeli di harga tinggi.

[fauzan Ichsan]

bagi para trader atau investor besar harusnya mengetahui akan resiko yang akan terjadi, maka dari itu menurut saya hal tersebut sangatlah wajar terjadi di dunia cryptocurrency. menurut saya yang menarik adalah penyebab turunnya harga tersebut, karena ternata rentan terhadap isu2, dan aktifitas buyer atau seller

[Unna_f]

Sepertinya ini keadaan yang sudah biasa bagi para investor bitcoin, kenapa saya bilang seperti itu, karena di Januari 2017 juga terjadi hal yang sama.

Di Januari 2017 harga bitcoin juga mengalami turun drastis,namun melonjak tinggi di bulan bulan berikutnya,bahkan bitcoin naik sampai bisa memecahkan rekor tertinggi.

Mimpi buruk dialami oleh para investor yang baru,yang membeli bitcoin diharga tinggi.

Akankah bitcoin mengulangi keadaan ini seperti tahun sebelumnya

[Bukumm]

Sepanjang Januari tahun ini menjadi masa yang sulit bagi kebanyakan investor yang bermain di mata uang digital Bitcoin.

Pada awal Januari 2018, 1 BTC memiliki nilai hampir USD 15.000 (Rp 201 juta). Kemudian, pada akhir bulan tersebut, nilai dari salah satu cryptocurreny terbesar ini bahkan sempat jatuh hingga berada di kisaran USD 8.810 (Rp 118 juta).

Meskipun sempat pulih hingga berada di USD 10.142 (Rp 136 juta), namun kesialan Bitcoin masih berlanjut hingga ke awal Februari. Mata uang digital ini sempat kembali mengalami kemerosotan yang memaksa 1 BTC bernilai USD 8.568 (Rp 115,1 juta).

Angka tersebut pun menjadi yang terburuk sejak 25 November 2017, yang pada saat itu Bitcoin sempat menyentuh angka USD 8.561 (Rp 115 juta). Kini, nilai Bitcoin sendiri berada di kisaran 8.900 (Rp 119 juta), berdasarkan data dari CoinDesk.

Merosotnya harga Bitcoin ini diperkirakan disebabkan oleh regulasi baru yang diterapkan oleh pemerintah Korea Selatan terkait dengan pelarangan cryptocurrency di Negeri Ginseng tersebut.

Meskipun begitu, Menteri Keuangan Korea Selatan Kim Dong-yeon membantah hal tersebut dengan mengatakan bahwa pemerintah setempat hanya mengatur perdagangannya saja.

Tidak hanya Korea Selatan, Filipina dan Jepang pun baru-baru ini diketahui tengah menggodok kebijakan untuk memperketat aturan main cryptocurrency di negara masing-masing.

Selain itu, kebijakan jejaring sosial Facebook untuk menjatuhi hukuman terhadap iklan yang memiliki keterkaitan dengan mata uang digital pun juga turut dianggap berperan dalam penurunan nilai Bitcoin.

Ditambah, meningkatnya popularitas dari cryptocurrency lain seperti Ethereum dan Ripple yang menarik orang-orang untuk berinvestasi di situ juga menjadi salah satu penyebab menurunnya nilai Bitcoin, sebagaimana dikatakan oleh Nicholas Colas, co-founder dari DataTrek Research.

Terkait hal tersebut, Jim Smigiel, Chief Investment Officer - Non Traditional Strategies dari SEI Investments, mengakui bahwa Bitcoin dan cryptocurrency lain memang sebuah bentuk investasi yang membuat jantung berdebar-debar.

"Sebuah siklus selama 24 jam dari cryptocurrency bisa dikatakan dapat menguras sistem saraf orang-orang yang bermain di dalamnya," ujarnya, seperti detikINET kutip dari CNBC, Jumat (2/2/2018).

Ia juga mengatakan bahwa bentuk investasi spekulatif lain seperti penanaman modal tidak mengharuskan investor untuk mengecek ponselnya tiap lima menit. Sedangkan saat bermain cryptocurrency, para pemain bisa jadi akan memeriksa perubahan nilainya tiap menit.

"Melihat sesuatu yang memiliki tingkat fluktuasi yang sangat tinggi sepanjang waktu memang sangat tidak kondusif terhadap kesehatan mental para investor," pungkas Smigiel.

Source : https://inet.detik.com/cyberlife/d-3846341/januari-2018-jadi-mimpi-buruk-buat-investor-bitcoin

Bagaimana pendapat agan-agan yang disini ?

Artikel yang sanagat bagus,dengan artikel kita bisa mengingat kembali sejarah bitcoin,dimana saat bitcoin belum booming seperti sekarang.jadi menurut saya gan wajar wajar saja bila suatu mata uang virtual itu naik turun.seperti hal uang nyata diberbagai negara yang terkena inflasi akibat perekonomian.harga minyak perbarel nya melonjak tinggi karna negara perang.jadi gan menurut saya masih wajar saja seperti itu,cuma bagaimana cara kita ber investasi di crypto mencapai puncak dengan mendukung penuh pesat nya perkembangan crypto hingga mendapatkan keuntungan gan.
Yang nama nya investasi tetap harus cermat dan berhati2 dalam memilih crypto mana yg diambil agar menuai untung banyak,karna mata uang crypto bukan hanya bitcoin.ssperti hal nya antara dollar,euro dan dinar.begitulah gan pendapat saya.

[siijombi]

Inilah yang dinamakan resiko kita terjun ke dunia cryptocurrency gan dan menurut saya ini hal biasa terjadi bagi trader, harga di exchanger susah di tebak kadang dalam hitungan hari bisa drop harganya. Disinilah kita butuh ketenangan dan kesabaran jangan mudah panik saat harga mulai terjun bebas.

[tualepe]

Sepanjang Januari tahun ini menjadi masa yang sulit bagi kebanyakan investor yang bermain di mata uang digital Bitcoin.

Pada awal Januari 2018, 1 BTC memiliki nilai hampir USD 15.000 (Rp 201 juta). Kemudian, pada akhir bulan tersebut, nilai dari salah satu cryptocurreny terbesar ini bahkan sempat jatuh hingga berada di kisaran USD 8.810 (Rp 118 juta).

Meskipun sempat pulih hingga berada di USD 10.142 (Rp 136 juta), namun kesialan Bitcoin masih berlanjut hingga ke awal Februari. Mata uang digital ini sempat kembali mengalami kemerosotan yang memaksa 1 BTC bernilai USD 8.568 (Rp 115,1 juta).

Angka tersebut pun menjadi yang terburuk sejak 25 November 2017, yang pada saat itu Bitcoin sempat menyentuh angka USD 8.561 (Rp 115 juta). Kini, nilai Bitcoin sendiri berada di kisaran 8.900 (Rp 119 juta), berdasarkan data dari CoinDesk.

Merosotnya harga Bitcoin ini diperkirakan disebabkan oleh regulasi baru yang diterapkan oleh pemerintah Korea Selatan terkait dengan pelarangan cryptocurrency di Negeri Ginseng tersebut.

Meskipun begitu, Menteri Keuangan Korea Selatan Kim Dong-yeon membantah hal tersebut dengan mengatakan bahwa pemerintah setempat hanya mengatur perdagangannya saja.

Tidak hanya Korea Selatan, Filipina dan Jepang pun baru-baru ini diketahui tengah menggodok kebijakan untuk memperketat aturan main cryptocurrency di negara masing-masing.

Selain itu, kebijakan jejaring sosial Facebook untuk menjatuhi hukuman terhadap iklan yang memiliki keterkaitan dengan mata uang digital pun juga turut dianggap berperan dalam penurunan nilai Bitcoin.

Ditambah, meningkatnya popularitas dari cryptocurrency lain seperti Ethereum dan Ripple yang menarik orang-orang untuk berinvestasi di situ juga menjadi salah satu penyebab menurunnya nilai Bitcoin, sebagaimana dikatakan oleh Nicholas Colas, co-founder dari DataTrek Research.

Terkait hal tersebut, Jim Smigiel, Chief Investment Officer - Non Traditional Strategies dari SEI Investments, mengakui bahwa Bitcoin dan cryptocurrency lain memang sebuah bentuk investasi yang membuat jantung berdebar-debar.

"Sebuah siklus selama 24 jam dari cryptocurrency bisa dikatakan dapat menguras sistem saraf orang-orang yang bermain di dalamnya," ujarnya, seperti detikINET kutip dari CNBC, Jumat (2/2/2018).

Ia juga mengatakan bahwa bentuk investasi spekulatif lain seperti penanaman modal tidak mengharuskan investor untuk mengecek ponselnya tiap lima menit. Sedangkan saat bermain cryptocurrency, para pemain bisa jadi akan memeriksa perubahan nilainya tiap menit.

"Melihat sesuatu yang memiliki tingkat fluktuasi yang sangat tinggi sepanjang waktu memang sangat tidak kondusif terhadap kesehatan mental para investor," pungkas Smigiel.

Source : https://inet.detik.com/cyberlife/d-3846341/januari-2018-jadi-mimpi-buruk-buat-investor-bitcoin

Bagaimana pendapat agan-agan yang disini ?

mungkin salah satu nya yang menyebabkan harga di dalam bitcoin ini menurun secara derastis karena banyak nya isu-isu yang tidak sedap tentang bitcoin itu sendiri gan,jadi kebanyakan orang meninggalkan bitcoin dan menjual bitcoin dengan harga yang sangat rendah.

[Fujiati]

Hal biasa terjadi di dalam cryptocurency, cryptocurrency rentan terhadap berita, sedikit ada berita negatif langsung terjun bebas, kalau saya sendiri memanfaatkan moment ini buat buy sebanyak banyak nya, saya sudah sering mengalami sperti ini jadi ya anggap biasa aja

memang sekarang berita burutk bitcoin sangat banyak sehingga berdampak pada harga yang turun drastis , ini sekedar saran saja gan lebih baik menunggu harga yang stabil supaya agan tidak mengalami kerugian tapi itu tergantung pemahaman kita masing masing ,, harga sekarang tidak menentu cukong pun seperti terdiam terhadap harga bitcoin yang sanggat gila ,, mohon bersabar gan , saya cuma mengingatkan saja gan bukan bermaksud menyanggah

[Bukumm]

Saya beranggapan lain gan, menurut saya ini waktu yang tepat untuk para investor membeli bitcoin diharga murah,bukan mimpi buruk malahan bisa jadi mimpi indah, mungkin dulu para investor takut membeli bitcoin diharga tinggi, tapi sekarang saat yang tepat.
Memang bisa jadi mimpi buruk bagi yang membeli diharga tinggi, tapi inilah waktu untuk mengembalikan kerugian yang dialami saat mereka membeli di harga tinggi.

Saya sangat setuju dengan agan,inalah saat nya memang bagi para investasi trading membeli coin sebanyak banyak cisaat harga turun drastis,karna kita tidak tahu kedepan bagaimana harga bitcoin melambung tinggi seperti pada akhir tahun 2017.

[arditiyan]

ane pikir januari kemaren adalah puncak mimpi buruk, ternyata hari ini adalah puncaknya gan, dan ga tau lagi kalau hari berikutnya makin merah marketnya, ane liat bitcoin hari ini mau koreksi dan diprediksi bakal mencapai harga di bawah 100 juta.

[standding844]

wajar saja yang namanya uang virtual kadang kala naik kadang bisa anjlok,selaku para trader memang resikonya.

[dondonk]

 Ketika berbagai negara sibuk menggodok regulasi , berimbas pada turunnya harga bitcoin . dan ketika harga bitcoin turun Pemerintah korea kembali memperbolehklan bitcoin .  Seperti memberi kesempatan untuk buy di harga rendah . ayo investor , jangan berkecil hati .

[Xkaliber]

salah satu dari mental yang tidak kuat yaitu modalnya belum balik gan haha,
kalau yang pemain lama mah sudah biasa aja kalau begini,
mungkin ini adalah waktu koreksi bagi bitcoin.

[SIHIN]

Sekarang btc anjlok hampir 50% lebih dari harga sebelumnya melonjak di 250 juta bahkan lebih.jadi kejadian seperti ini memang sering terjadi setiap tahunnya. Itu di kerenakan banyak isu negatif di beberapa negara. Jadi harga btc anjlok nah kabar baiknya gan jangat panix karena ada waktunya juga prediksi tahun ini bisa mencapai 300-500 juta/ btc. Jadi untuk para pemegang btc tahan aja sampe akhir tahun.

[bangkecol]

sebetulnya bukan hal yang patut di kagetkan ,karena dalam sebuah trading, ada yang dinamakan supply and demand, dimana setiap ada penawaran pastilah ada permintaan, dengan harga bitcoin di akhir tahun mencapai titik tertinggi baru, kemungkinan terbesar terjadi adalah koreksi yang dalam terlebih dahulu , dengan negara negara yang memakai bitcoin bermain isue untuk menurunkan harga bitcoin tetapi saya masih meyakini bahwa bitcoin akan tetap naik seperti yang para analis senior prediksi sampai $100k

[ajomanih]

Hal biasa terjadi di dalam cryptocurency, cryptocurrency rentan terhadap berita, sedikit ada berita negatif langsung terjun bebas, kalau saya sendiri memanfaatkan moment ini buat buy sebanyak banyak nya, saya sudah sering mengalami sperti ini jadi ya anggap biasa aja

setuju sekali gan, dengan maraknya berita - berita yang meyudutkan membuat harga BTC terjun bebas gan, akan tetapi itu saya pikir sebagai sesuatu hal  yang wajar-wajr saja terjadi di dunia crypto gan, karena harga uag digital tersebut sulit utuk ditebak naik/ turunya gan.

[kakekbertopi]

setiap investasi past mempunyai resiko dan investasi dibidang cryptocurrency sangat besar resikonya dikarenakan harganya yang fluktuatif, apalagi bitcoin sangat sensitif dengan berita mengenai isu isu tentang pelarangan serta penutupan bitcoin di beberapa negara dan sebagian para investor pun banyak rugi dikarenakan harga bitcoin yang sangat turun, sebagian para investor pun banyak yang panik sehingga menjual sebagian aset mereka untung mengurangi kerugian yang lebih besar itu yang membuat harga bitcoin makin anjlok.