|
March 06, 2018, 04:08:53 AM |
|
Ikut nambahin jg ya gan,,, Token diakui sebagai surat berharga, dan menjadi subyek peraturan, itu termasuk kategori token security. Ciri khas token security adalah ketika kita membelinya kita bisa mengubah uang menjadi modal. Nilai keamanannya adalah keuntungan bagi pembeli. Token security dirancang untuk menjadi bagian perusahaan, Token security yg diterbitkan sesuai peraturan akan mengurangi resiko hukum.
Tapi krn token security diatur oleh undang² sekuritas maka token terbatas pada siapa yg bisa berinvestasai didalamnya dan bagaimana mereka bisa diperdagangkan. Akibatnya, likuiditas token semacam itu sangat berkurang. Perdagangan sangat terbatas untuk token security - mereka tidak dapat diperdagangkan dengan bebas, sehingga Pembatasan ini bisa merusak efek jaringan dan mencegah pengembangan platform. Contoh:DAO Token
Kalau Untuk token utility memiliki use case dan tidak dirancang sebagai investasi, tapi itu tidak berarti bahwa mereka tidak menghasilkan keuntungan. Token utility tdk mewakili bagian perusahaan. Harganya bisa terus bertambah jika permintaan untuk layanan atau produk meningkat. Sehingga dev proyek bisa terus mengembangkan dan meningkatkan platformnya jadi dapat memberi keuntungan besar di masa depan. Token utility memiliki semacam sistem stabilisasi otomatis. Jika harganya naik terlalu banyak, permintaan, yang didorong oleh use case, akan turun, dan sebagai reaksi terhadap harga tersebut juga akan turun. Pada saat yang sama jika harga turun, permintaan akan meningkat - dan harga segera akan stabil. Contohnya adalah BON token.
So kesimpulannya token security memberi pemegang hak kepemilikan (untuk saham perusahaan, misalnya), sementara utility memiliki fungsi tertentu di dalam platform perusahaan.
|