Bitcoin Forum
June 14, 2024, 09:10:24 AM *
News: Voting for pizza day contest
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: « 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 [11] 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 »  All
  Print  
Author Topic: Revolusi Teknologi Blockchain Untuk Pemilu, apa jadinya?  (Read 2175 times)
yananda
Member
**
Offline Offline

Activity: 182
Merit: 10


View Profile
March 03, 2018, 01:41:24 AM
 #201

bagus sekali kalau menggunakan teknologi blockchain bisa digunakan untuk menghitung pemilahan suara, dikarenakan teknologi blockchain sangat bagus dan lebih efisien
kalo lebih efektif dan efisien mengapa tidak untuk mencobanya, dari fungsi dan sistem dari teknologi Blockhain tentunya akan sangat berguna sekali untuk pemilu apabila dimaksimalkan manfaatnya

▀▀▀▀▀▀▀ ▀▀▀ ▀▀▀▀▀ ▀▀ ▀▀▀▀     ITSMYNE     ▀▀▀▀ ▀▀ ▀▀▀▀▀ ▀▀▀ ▀▀▀▀▀▀▀
Social-plus NFT marketplace for official sports NFTs
[      t w i t t e r      ]  [    t e l e g r a m    ]  [   i n s t a g r a m   ]  [      d i s c o r d      ]
Candukupi
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 112
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 03:00:34 AM
 #202

Setuju gan ini suatu ide yang sangat bagus kalau di terapkan di pemilu kalau menggunakan Blockchaim jadi penghitungan suara nya lebih efesien jadi jika ini di gunukan akan menjadi terobasan baru dalam pemilu
Dhaniii
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 728
Merit: 100


https://i.imgur.com/hgxNNiA.png


View Profile
March 03, 2018, 03:22:20 AM
 #203

bagus sepertinya jika di terapkan, dan lagi lebih mempermudah masyarakat untuk bisa memilih melalu rumah mereka masing masing asalkan ada jaringan internet. tapi masalhnya, kalau ada pending, atau delay kiriman suara itu yang repot. dan lagi kan tidak bisa di awasi siapa saja yang sudah verifikasi ktp mereka, siapa tahu 1 ip bisa verifikasi 10 ktp dengan orang yang sama, jadinya kan malah repot.

Yosimiko
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 224
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 04:24:56 AM
 #204

Ide yang bagus teman,system blockchain sangat bagus untuk di terapkan di dalam system pemilu hal ini bisa menghindari dari kecurangan surat suara atau penggelembungan yang di lakukan oleh oknum yang bermain-main untuk memenangkan salah satu calon.
Teknologi blockchain adalah solusi untuk menghemat biaya,karena blockchain bersifat seperti buku besar yang semua transaksi bersifat transparan dan sangat efesien dan aman.semua data bisa di cek oleh semua orang dan dapat di pastikan kredibilitasnya.
Frank Castle
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 100
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 07:11:22 AM
 #205

Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count


Sangat bagus sih gan, tapi untuk merealisasikan itu semua harus menyelesaikan masalah dasar dulu yaitu belum meratanya jangkauan internet di indonesia. Tapi saya yakin kelak pasti bisa terlaksana itu.
Yeniwardani
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 53
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 07:59:11 AM
 #206

Bilamana tehnologi blokchain di gunakan di pemilu indonesia itu suatu perkembamgan yang hebat, setidaknya bisa meminimalis kecurangan-kecurangan yang terjadi selama ini di pemilu, dari segi positifnya yang juragan jelaskan anonim, akurat dan tidak bisa di rubah, semoga pemerintah bisa melihat dan menerima masukan- masukan dari anda gan dan pemilu di indonesia kedepanya bisa jujur.
rudgundul
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 110
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 08:49:53 AM
 #207

Jika diterapkan dengan baik teknologi blockchain akan sangat membantu tidak hanya pemilu saja. Karena memang benar dari penjelasan agan dengan blockchain pemilu lebih transparan, jadi memang bisa dilihat oleh khalayak umum dan tentu tidak ada lagi manipulasi data tapi tetap tidak akan bisa menghentikan yang namanya politik uang. Biasanya caleg melakukan hal ini untuk mendapatkan suara rakyat yang banyak biar menang saat pemilihan nanti. Faktanya memang seperti itu
Sargossy
Member
**
Offline Offline

Activity: 490
Merit: 11

Lead generation one-stop shop platform powered AI


View Profile WWW
March 03, 2018, 09:30:52 AM
 #208

Blockchain Untuk Pemilu akan bagus mengganti sistem coblos kertas yang rawan rentan terhadap manipulasi,
dengan basis teknologi modern akan lebih aman pada kemampuan manipulasi jikalo pun berhasil maka protokol dalam sistem secara otomatis akn mengangapnya tidak sah karna data yang di ubah itu tidak sesuai dengan salinan data2 yang sudah ada sebelumnya.

ryanto siyanto
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 72
Merit: 1


View Profile
March 03, 2018, 10:01:35 AM
 #209

Blockchain Untuk Pemilu akan bagus mengganti sistem coblos kertas yang rawan rentan terhadap manipulasi,
dengan basis teknologi modern akan lebih aman pada kemampuan manipulasi jikalo pun berhasil maka protokol dalam sistem secara otomatis akn mengangapnya tidak sah karna data yang di ubah itu tidak sesuai dengan salinan data2 yang sudah ada sebelumnya.
Saya setuju dengan pendapat agan. Hanya saja menurut saya pemerintah harus siap menyediakan teknologi yang baik yang bisa diakses keseluruh nusantara. Kita semua sadar bahwa di Indonesia banyak sekali wilayah yang belum terjamah dengan teknologi, karena akses jalan dan tempat yang ekstrim.
spectronix1
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 154
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 01:48:50 PM
 #210

Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count


ide kreatif gan, ini lebih efektif dan efisien lebih transparan dan hasil pemilihan tentunya akan lebih update,tapi mungkin untuk bisa terjun langsung kekalangan pemerintah mungkin mereka akan melakukan banyak pertimbangan untuk memastikannya.
Catok brok
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 98
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 02:08:10 PM
 #211

Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count


Teknologi blockchain memang super canggih ya gan,pastinya hasil pemilihan bakal lebih real. tapi yang patut digaris bawahi apakah akan aman dari pengelembungan suara.
leemichael9
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 322
Merit: 100


🤖UBEX.COM 🤖


View Profile
March 03, 2018, 02:17:07 PM
 #212

ide yang bagus gan karena dapat mengurangi tingkat kecurangan dalam perhitungan suara dan juga sepertinya efisien dalam waktu dan tenaga
mungkin ini bisa diterapkan asalkan semua 'orang dalam' nya jujur semua

Cangghe
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 2
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 02:31:12 PM
 #213

bener banget itu,agar masyarakat tidak berfikiran yang nggak" terhadap demokrasi di negara kita.karena dengan adanya  teknologi blockchain masyarakat bisa dengan penuh keyakinan dalam melihat hasil dari pemilu tersebut,teknologi tersebut juga sangat baik dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan antar warga masyarakat.

 semoga kedepannya negara kita bisa lebih meanfaatkan teknologi yg sudah sangat modern seperti saat ini
titinmuji502
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 134
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 04:10:11 PM
 #214

Teknologi blockchain memang bagus untuk diterapkan di pemilu gan supaya tisak ada kecurangan kecurangan dalam pemungutan suara.cuma masih banyak kendala kalau diterapkan dinegara kita saat ini.masih banyak penduduk diindonesia yang belum mengenal atau belum bisa menggunakan internet seperti orang yang sudah sepuh,jadi pemerintah masih butuh waktu yg ckup lama untuk menerapkan sistem blockchain dalam pemilu.
Jauhard
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 70
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 04:12:58 PM
 #215

Ide yang bagus gan boleh juga teknologi blockchain diterapkan di pemilu, pastinya akan bagus sekali karena selain menghemat biaya serta untuk menghidari adanya kecurangan, namun untuk menerapkan blockhain perlu didukung ane dengan tekonologi-teknologi informasi untuk yang ada diwilayah pedalaman serta harus disosialisasikan.
abralzain17
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 532
Merit: 100



View Profile
March 03, 2018, 04:17:06 PM
 #216

sangat cocok dengan apa yang agan sampaikan di thread ini. Berhubung di indonesia mempunyai banyak suku. Dan daerahnya luas. Akan lebih efisien untuk perhitungan suaranya nanti. Tapi akan sayang bagi orang" awan atau pun orang gaptek yang belum memahami tekhnologi.

JanuarRifai16
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 20
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 04:27:17 PM
 #217

Suatu ide atau gagasan yang luar biasa gan revulusi teknologi blockhain untuk pemilu maka akan menjadi sejarah baru di indonesia yaitu pemilu yang bersih dan tanpa kecurangan.
nisakhairun
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 308
Merit: 4


View Profile
March 03, 2018, 04:40:39 PM
 #218

Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count


kayaknya itu sangat seru bila di terapkan dalam hal menentukan seorang pemimpin yang ideal untuk mengisi kepala pemerintahan, memang inilah salah satu kelebihan yang mungkin tidak diterapkan ataupun belum di kenal di masyarakat banyak khususnya dengan sistem yang amat menjanjikan dengan kebenaran dan juga di bisa di manipulasi oleh pihak-pihak tertentu yang mungkin mau memenangkan orang-orang tertentu untuk menjadi pemimpin suatu daerah maupun pusat, jika pemilu dan pilkada mau menerapkan hal yang telah di terapkan oleh blockhain saya rasa itu sangat bagus dan untuk menghindarkan tangan yang tak bertanggung jawab atau mau melakukan kecurangan didalamnya.

───────     Decentralized Asset-Backed Banking     ───────
██  ███  ██████     TheStandard.io     ██████  ███  ██
alessyan
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 269
Merit: 100


View Profile
March 03, 2018, 06:03:38 PM
 #219

Bagus juga idenya gan, semua suara yang masuk langsung masuk ke dalam jaringan yang sudah terikat dalam blok-blok.
Tapi nanti jadinya hambar juga ya gan, ga ada tegang-tegangnya sedikitpun.
Orang datang ke tps, pilih kandidat, pulang ke rumah tunggu berita, selesai. Kayak orang bayar rekening listrik aja gan, bayar, terus pulang.
Kalau model gitu, bikin aja polling pake SMS, lebih praktis. Kan sekarang no. Hp harus registrasi, sudah ketahuan pemiliknya.
Itu malah lebih efisien karena jaringan dan sarananya gak perlu keluar anggaran lagi 
snipehat
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 44
Merit: 0


View Profile
March 03, 2018, 06:45:00 PM
 #220

setuju dengan teknologi
transparan
akurat
tidak dapat dirubah

kalau untuk 3 hal ini sangat setuju karena memang semuanya harus transparan, tepat dan tidak dapat di ubah.
untuk tidak dapat diubah seharusnya bisa hanya sebagai tambahan, jika transparansi sudah sangat jelas.
karena semuanya akan bisa di teliti jika transparan.

tetapi untuk
anonim, masih perlu dipertimbangkan lagi. karena dengan anonim suara atau hal yang lain tidak dapat di telusuri ulang.
jika ada kesalahan perhitungan atau ada kira2 hal2 yang cocok tidak dapat diketahui lagi dan bisa mengakibatkan hal tsb tidak sah.
Pages: « 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 [11] 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 »  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!