bengsabeng
|
|
March 07, 2018, 05:08:59 PM |
|
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019. Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap, sumber. seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat. Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid. Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu? - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk - Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT) - Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain - Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun Contohbuku besar jaringan blockchain Statistik count Menurut ane ini ide yang sangat bagus gan,bisa menghemat banyak anggaran,tapi sangat di sayangkan di sini belum semua tempat atau daerah dapat di jangkau oleh jaringan internet gan ini adalah suatu kendala buat pemilih menurut ane gan mungkin setelah berjalan hal ini memang lebih menghemat banyak anggaran, tapi untuk melakukan persiapan agar hal ini bisa terlaksanan tentunya akan memakan anggaran yang cukup besar. seperti yang agan bilang salah satu kendalanya adalah jaringan internet, jadi pemerintah harus mengluarkan dana yang cukup besar supaya jaringan internet bisa masuk ke daerah plosok.
|
|
|
|
riska hanissa
|
|
March 07, 2018, 06:02:46 PM |
|
Bentuk penjabaran yang sistematis serta masif dalam unsur persamaan, maka dari itu sistem yang diterapkan dalam blokchain adalah sistem terobosan dengan basis yang sangat besar serta keakuratan dalam tahapan proseslah yang membuat pemerintah penasaran dengan tatakelolanya sehingga pihak dari ojk pun ingin mengkaji akan sistem blokchain. Menurut pemahaman sederhana ane untuk bagaimana nantinya sistem tersebut juga mampu memberikan manfaat secara global.
|
|
|
|
Embroyaman
Jr. Member
Offline
Activity: 369
Merit: 2
|
|
March 07, 2018, 06:49:13 PM |
|
Revolusi Teknologi Blockchain berbasis teknologi modern lebih aman lagi pada kemampuan memanipulasi pemilu,walopun secara umum sistem sistem berbasis blockchain masih sedang dalam tahap revolusi pengembangan. protokol dalam sistem ini secara otomatis akan mengangap( tidak sah) saat terjadi manipulasi karna data data yang di rubah itu kolo tidak sesuai dengan salinan datanya yang sudah ada sebelumnya.
|
◕ INGOTCOIN ◕ BRIDGING MARKETS ██ AN ALL INCLUSIVE ECOSYSTEM ██
|
|
|
risky ipkt
Member
Offline
Activity: 448
Merit: 10
|
|
March 07, 2018, 08:29:18 PM |
|
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019. Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap, sumber. seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat. Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid. Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu? - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk - Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT) - Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain - Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun Contohbuku besar jaringan blockchain Statistik count Kalau di terapkan pemilihan pimilu dengan dengan teknologi blockclain ,bagai mana nasip aspirasi rakyat yang ingin memilih peminpin tetapi ada orang2 yang belum paham dengang teknologi lebih lebih orang sudah tua ,rakyat yang belum paham dengan teknologi mereka tak dapat memilih negra kita belum siap gan diterapkan perturan begitu.
|
|
|
|
juanda
Full Member
Offline
Activity: 756
Merit: 111
cro.baby
|
|
March 07, 2018, 09:05:19 PM |
|
Mantap gan, persamaan sistem yang memang sitematis secara akurat. Memang hal yang tidak disadari seperti ini bisa dengan mudah dipahami ketika memang banyak yang mengetahui, akan tetapi berbeda dengan penyajian yang di beritakan oleh setiap media yang mengatakan teknologi blokchain tidak bekerja secara sistematis dan hal itu sangalah berbanding berbalik dengan yang sebenarnya.
|
|
|
|
denasha92
Member
Offline
Activity: 616
Merit: 10
|
|
March 07, 2018, 09:29:48 PM |
|
Mantap gan, persamaan sistem yang memang sitematis secara akurat. Memang hal yang tidak disadari seperti ini bisa dengan mudah dipahami ketika memang banyak yang mengetahui, akan tetapi berbeda dengan penyajian yang di beritakan oleh setiap media yang mengatakan teknologi blokchain tidak bekerja secara sistematis dan hal itu sangalah berbanding berbalik dengan yang sebenarnya.
Bener gan, pemberitaan oleh media ini sering kali kontradiktif dengan faktanya, sebenarnya manfaat yang dapat diambil dari teknologi blockchain ini tidak hanya untuk industri keuangan tetapi di segmen bisnis lainnya pun dapat diterapkan tergantung dari skema bisnisnya seperti apa, kemudian tak hanya pemilu saja teknologi ini bisa dimanfaatkan juga untuk aktifitas lain yang membutuhkan transparansi dan keamanan yang tinggi
|
|
|
|
PonzyManCrazyLiar
|
|
March 08, 2018, 01:55:05 AM |
|
Mantap gan, persamaan sistem yang memang sitematis secara akurat. Memang hal yang tidak disadari seperti ini bisa dengan mudah dipahami ketika memang banyak yang mengetahui, akan tetapi berbeda dengan penyajian yang di beritakan oleh setiap media yang mengatakan teknologi blokchain tidak bekerja secara sistematis dan hal itu sangalah berbanding berbalik dengan yang sebenarnya.
Bener gan, pemberitaan oleh media ini sering kali kontradiktif dengan faktanya, sebenarnya manfaat yang dapat diambil dari teknologi blockchain ini tidak hanya untuk industri keuangan tetapi di segmen bisnis lainnya pun dapat diterapkan tergantung dari skema bisnisnya seperti apa, kemudian tak hanya pemilu saja teknologi ini bisa dimanfaatkan juga untuk aktifitas lain yang membutuhkan transparansi dan keamanan yang tinggi kalau di indonesia pemanfaatan technology blockchain baru tahap pejajakan itu juga bukan untuk pemilu, tapi di dunia perbankan, sudah ada 5 bank nasional yg lagi melakukan pejajakan tersebut
|
|
|
|
Arakate3000
Newbie
Offline
Activity: 80
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 04:21:32 AM |
|
Ide yang sangat brillian. Hany saja butuh proses yang panjang. Baik persiapan teknis maupun mekanismenya. Jika pemerintah sudah berkeinginan untuk menggunakan teknologi Blockhain untuk pemilu yakin deh pemilu akan datang akan terlaksana ..
|
|
|
|
anjiitem
Sr. Member
Offline
Activity: 798
Merit: 250
Vave.com - Crypto Casino
|
|
March 08, 2018, 04:55:39 AM |
|
hal tersebut ane kira cukup efisien gan apabila diterapkan pada pemilu pemilu mendatang. pasalnya hal tersebut bisa mengurangi kecurangan kecurangan yang sering mucul pada saat pemilu, mungkin dapat dibuat sistem pemilihan pada pilihan eselon sehingga tidak ada lagi golput. mengingat Indonesia meruapakan negara kepulauan yang tersebar hingga ke pulau pulau plosok, hal ini dapat meminimalisir penggunaan waktu. sehingga lebih mudah pelaporannya tiap TPS untuk akumulasinya
|
|
|
|
dewiaknar
Newbie
Offline
Activity: 46
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 05:31:49 AM |
|
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019. Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap, sumber. seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat. Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid. Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu? - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk - Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT) - Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain - Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun Contohbuku besar jaringan blockchain Statistik count kalau saya setuju saja ,, tapi munkin kalao di indo kayanya belum siap ke arah sana, mungkin satu-satunya negara yang siap pemilu dengan platfron blockchain ya jepang dan korea
|
|
|
|
Frido putra
Member
Offline
Activity: 140
Merit: 10
|
|
March 08, 2018, 06:00:05 AM |
|
Akan lebih baik bila pemilu menggunakan teknologi blockchain jadi setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk ,perhitungan suara akan lebih akurat karena langsung masuk didalam buku besar blockchain dan setiap suara yang masuk didalam buku besar blockchain tidak dapat dirubah oleh siapapun.
|
|
|
|
youcansee
Member
Offline
Activity: 406
Merit: 14
🚀🚀 ATHERO.IO 🚀🚀
|
|
March 08, 2018, 06:03:45 AM |
|
Pemilu menggunakan teknology blockchain pastinya akan menjadi REVOLUSI besar-besaran.. akan banyak perubahan signifikan tetang tatacara pemilu yang sudah berjalan selama ini.. jauh dari kecurangan dan pastinya akan banyak kemajuan yang pesat.
jauh dari kecurangan dan lebih transparan itu memang sangat benar gan, tetapi untuk menerapkan sistem tersebut tentu saja tidaklah mudah karena harus mendapat persetujuan dari pihak yang terkait terlebih dahulu, dan tentu saja itu juga membutuhkan waktu yang lama.
|
|
|
|
HZ Mila
Newbie
Offline
Activity: 133
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 07:54:25 AM |
|
mantap transparan dan akurat serta tidak bisa dirubah oleh siapapu. Ini baru namanya pesta demokrasi yang jujur. Aplikasi ini sangat cocok digunakan dalam pemilu. Memang sangat bermanfaat technology blochain. sangat perlu diterapkan agar tidak terjadi manipulasi data atau suara. Ane jelas sangat sepakat jika aplikasi technologi blokchain ini diterapkan dalam pemilu.
|
|
|
|
ajomanih
|
|
March 08, 2018, 12:39:55 PM |
|
Akan lebih baik bila pemilu menggunakan teknologi blockchain jadi setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk ,perhitungan suara akan lebih akurat karena langsung masuk didalam buku besar blockchain dan setiap suara yang masuk didalam buku besar blockchain tidak dapat dirubah oleh siapapun.
ya gan, jika teknologi blockchin di terapkan di pemilihan umum tentu menjadi sebuah kemajuan yang sangat signifikan dalam sejarah pemilu di indonesia, tentu akan membuat pemilihan umum di indonesia mejadi lebih mudah dan efesien dan akan sulit untuk terjadinya kecurangan - kecurangan, semoga saya penggunaaan teknologi blockchain ini segera terealisasikan oleh pemerintah kita gan.
|
|
|
|
Eveready
Newbie
Offline
Activity: 1
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 01:49:46 PM |
|
Mantap skali itu bang, kalau pemerintah serius, bisa jadi itu terealisasi, karena sistem voting yang diperbaiki bukan regulasi suara, dan juga asas LUBER pemilu tetap ada. Sangat jelas kalau kita tidak bisa menutup mata dengan teknologi blockchain, selain efisiensi perhitungan, juga beban anggaran percetakan surat suara dapat dialihkan ke pengembangan jaringan internet cepat, stabil, mudah, dan bisa dinikmati masyarakat luas. Soal bagaimana teknisnya, saran saya bertahaplah, ambil sampel dalam satu daerah pemilihan, kemudian dievaluasi dan dikembangkan lebih lanjut.
|
|
|
|
kamuqit90
Newbie
Offline
Activity: 9
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 02:19:45 PM |
|
bagus juga tuh gan, idenya jika pemilu bisa menggunakan teknologi Blockchain. tapi untuk di indonesia sepertinya sulit karena terkendala oleh jaringan internet. karena internet belum menjangkau sampai ke pedalaman hutan. bagaimana saudara - saudara kita yang berada di pedalaman papua dan kalimantan bisa berpastisipasi.
tapi sebaliknya mungkin jika di negara maju bisa di terapkan seperti di Amerika atau bahkan di benua Eropa. yang seluruh wilayah nya sudah terhubung dengan internet.
Indonesia kan punya Telkomsel yang katanya jaringannya bisa masuk ke pendalaman sekalipun, atau pake mobil yang membawa parabola gede itu. mungkin bisa Secara teknis masih agak susah gan, ketimpangan jaringan infrastruktur terutama infrastruktur telekomunikasi masih jomplang banget antara Jawa dan luar jawa
|
|
|
|
Akmallesy
Newbie
Offline
Activity: 196
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 02:24:51 PM |
|
Pemilu adalah sarana rakyat untuk memilih dewan perwakilan rakyat (DPR), dewan perwakilan rakyat daerah(DPRD),pemilihan presiden dan wakil presiden secara umum,jujur dan adil.. Saya rasa ide agan merupakan satu kebijakan yang tepat untuk menghasilkan yang sesuai dengan arti pemilu yang sebenarnya, tpi tidak akan terealisasi untuk waktu Yang dekat ini gan.. Karena pemahaman rakyat belum merata tentang teknologi blockhain ini..mungkin untuk 5 tahun kedepan akan ada teknologi2 seperti ini yang akan menjadi kebijakan pemerintah untuk menyelengarakan pemilu dimasa depan..
|
|
|
|
dazvert
Newbie
Offline
Activity: 98
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 02:26:31 PM |
|
sangat patut buat diapresiasi karena teknologi Blockhain buat pemilu menginspirasi sekali menjadikan motivasi tersendiri agar negara cepat beradaptasi dengan teknologi kemajuan zaman apalagi sekarang eranya serba digital tepat sekali kalo diterapkan di Indonesia yang memiliki wilayahnya yang besar sehingga efektif, efisien dan ekonomis
|
|
|
|
Asyifa
Newbie
Offline
Activity: 65
Merit: 0
|
|
March 08, 2018, 02:28:25 PM |
|
Memang tehnologi blockchain ini dapat digunakan untuk beberapa hal. Khususnya di pemilu ini. Ane rasa itu ide yang sangat bagus. Dengan mengunakan blockchain pasti tidak akan terjadi kecurangan. Dan di indonesia juga bisa mendapatkan pemimpin yang berkualitas.
|
|
|
|
nekonyun
|
|
March 08, 2018, 02:29:52 PM |
|
Pemilu menggunakan teknology blockchain pastinya akan menjadi REVOLUSI besar-besaran.. akan banyak perubahan signifikan tetang tatacara pemilu yang sudah berjalan selama ini.. jauh dari kecurangan dan pastinya akan banyak kemajuan yang pesat.
jauh dari kecurangan dan lebih transparan itu memang sangat benar gan, tetapi untuk menerapkan sistem tersebut tentu saja tidaklah mudah karena harus mendapat persetujuan dari pihak yang terkait terlebih dahulu, dan tentu saja itu juga membutuhkan waktu yang lama. benar sekali gan dan juga melihat keadaan indonesia saat ini sangatlah susah mendapat persetujuan dari pihak yang terkait , karena informasi teknology di indonesia sangat kurang jadi akan susah mendapat izin dan juga diterapkan ke masyarakat
|
|
|
|
|