SYATILA
Jr. Member
Offline
Activity: 147
Merit: 1
|
|
March 08, 2018, 04:44:45 PM |
|
Seandainya teknologi blockchain digunakan untuk pemilu, itu menurut saya langkah yang tepat karena dengan zaman yang serba canggih pasti kita perlu melakukan trobosan baru untuk suatu masalah, apa lagi kalau blockchain diterapkan pasti akan menghemat biaya yang cukup banyak, tapih itu butuh proses dan sosialisasi yang akurat untuk masyarakat.
|
EndChain - Complete logistical solution for all markets and supply chains ICO Start: Dec 1, 2018 (https://endchain.io/)
|
|
|
gakadem
Full Member
Offline
Activity: 168
Merit: 106
No success in a short time
|
|
March 08, 2018, 10:56:10 PM |
|
Saya pikir ini tidak akan efektif, karena asas pemilu adalah LUBERJURDIL(Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil). Menggunakan sistim blokchain memang menghemat waktu namun bukan berarti hal ini layak diterapkan disetiap aspek termasuk pemilu. Jika menurut anda peserta pemilu layak mengetahui hasil suara terbanyak sebelum waktu pemilihan berakhir saya pikir ini tidak akan efektif, bukankan anda sendiri juga tahu kebanyakan lansia diIndonesia buta huruf bahkan saat melakukan pencoblosan pun mereka butuh bimbingan. Kebanyakan dari mereka hanya akan mengenali warna pakaian yang dikenakan kandidat difoto lembar suara atau gambar simbol partai . Dan jika sistim ini digunakan tentu saja para lansia atau orang-orang yang kebingungan menentukan pilihan mereka pasti akan memilih kandidat dengan hasil suara terbanyak. Dan menurut saya ini tidak adil. Lagi pula sebelum pemerintah menerapkan sistim sedemikian rupa mereka pasti sudah berpikir tentang kelayakannya. Dan lagi soal kerahasiaan peserta yang memilih nama kandidat bukankah sejak awal memang sudah dirahasiakan? Kecuali memang ada dari pihak-pihak tertentu yang berusaha melakukan kecurangan, seperti halnya mengancam calon pemilih yang buta huruf dengan mengatakan bahwa disetiap bilik suara terdapat kamera cctv yang mengawasi setiap pemilih.
|
|
|
|
won99
|
|
March 08, 2018, 11:00:47 PM |
|
Kalo pemerintah sendiri support gan terkait teknologi blockchain, itu ane pernah denger dari surat kabar. Tapi sepertinya sampai sekarang teknologi blockchain hanya wacana saja di negara kita
|
TAYLOR Crypto Trading for Everyone | | ---- ---- ---- ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ---- | | | | ---- ---- ---- ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ---- | | | | ---- ---- ---- ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ---- | | | [ | | ] |
|
|
|
naira
|
|
March 08, 2018, 11:05:06 PM |
|
Kalo pemerintah sendiri support gan terkait teknologi blockchain, itu ane pernah denger dari surat kabar. Tapi sepertinya sampai sekarang teknologi blockchain hanya wacana saja di negara kita Ane pikir susah kalo mau nerapin teknologi blockchain pada pemilu, karena kagak semua wilayah Indonesia punya akses internet. Kalo cuma mikir di wilayah perkotaan ya gampang aja, tapi misalnya warga Indonesia yg dtinggal di hutan serta wilayah yg kagak ada internetnya, jangankan mau make blockchain, mau nelepon aja susah kagak ada sinyal
|
|
|
|
kursipejabat
Newbie
Offline
Activity: 14
Merit: 0
|
|
March 09, 2018, 12:30:38 AM |
|
Sebuah ide yang sangat bagus gan,serba transparan dan tidak bisa di manipulasi,tapi kalo menurut ane pelaksanaannya mungkin sulit,karena koneksi internet yang tidak stabil di setiap daerah,apalagi di daerah terpencil,dan banyak dari penduduk kita yang masih gaptek,bahkan masih ada yang belum mengenal gadget dan mengaplikasikannya.
|
|
|
|
mukulih
|
|
March 09, 2018, 01:38:34 AM |
|
Sepertinya tidak bisa gan kalau teknologi Blockchain diterapkan untuk pemilu,karena tidak semua orang mengerti teknologi,seperti orang pedalaman dan orang berumur.dan kita tahu pemerintah tidak mendukung dengan teknologi blockchain.jadi menurut ane ini bukan ide yang bagus untuk diterapkan.
|
|
|
|
poulembertus
|
|
March 09, 2018, 04:12:38 AM |
|
Akan lebih baik bila pemilu menggunakan teknologi blockchain jadi setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk ,perhitungan suara akan lebih akurat karena langsung masuk didalam buku besar blockchain dan setiap suara yang masuk didalam buku besar blockchain tidak dapat dirubah oleh siapapun.
harus jelas, addres ini milik siapa dan harus di verifikasi menggunakan data pemlih ini baru dari segi aturan ya, belum saraa techology nya koneksi internet harus terjagkau sampai pelosok belum SDM nya yg belum tentu semua mengenal internet , jadi butuh proses lama dan panjang kalau mau ini terjadi di indonesia
|
|
|
|
Is navada
Member
Offline
Activity: 266
Merit: 15
|
|
March 09, 2018, 05:16:31 AM |
|
Bagi ane kalau sudah sampai kesitu blockchain ini mungkin tidak coco bagi ane untuk di programkan sistem blockchain pada pemilu,karena tentang blockchain ini bukan seluruhnya masyarakat bisa mengetahui ilmu blockchain ini.
|
CONVENTMENT.COM ◆ IoT B2B Logistics for the legal cannabis industry ◆ Private Sale begins 8/30
|
|
|
Masy scurity
Member
Offline
Activity: 210
Merit: 10
|
|
March 09, 2018, 05:18:49 AM |
|
Bagi ane kalau sudah sampai kesitu blockchain ini mungkin tidak coco bagi ane untuk di programkan sistem blockchain pada pemilu,karena tentang blockchain ini bukan seluruhnya masyarakat bisa mengetahui ilmu blockchain ini.
benar agan kalau soal sistem itu di buat pada tentang pemilu mungkin belum saatnya agan karena sekarang masih banyak masyarakat yang tidak kenal tentang blockchain ini.
|
|
|
|
Adam Limpeun
Newbie
Offline
Activity: 56
Merit: 0
|
|
March 09, 2018, 06:17:29 AM |
|
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019. Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap, sumber. seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat. Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid. Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu? - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk - Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT) - Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain - Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun Contohbuku besar jaringan blockchain Statistik count Ini info sangat bagus gan,ada baiknya juga jika teknologi Blockchain di kaitkan dengan pemilu karena setiap para Bitcoiner ad verifikasi data dengan lengkap melalui E-KTP, tapi ada juga masyarakat kita yg belum tau tentang Teknologi sekarang ini,.
|
|
|
|
Dhaniii
Full Member
Offline
Activity: 728
Merit: 100
https://i.imgur.com/hgxNNiA.png
|
|
March 09, 2018, 06:25:39 AM |
|
Keren juga kalo bisa diterapkan ke pemilu, tapi bakalan butuh waktu yang sangat lama untuk sosialisasi karena ga semua orang indo paham tentang teknologi khususnya blockchain. Tapi saya yakin ga akan terjadi di Indonesia, cos nanti para petinggi2 yang biasa main curang untuk mendapatkan uang jadi ga bisa mendapatkan uang lagi. Mungkin saya bisa bilang, ini hanya semacam angan2 yang ga mungkin terwujud aja hehehe.
bener gan di indonesia tidak akan terjadi hal yang seperti itu, seperti agan bilang di indonesia masyarakatnya belum faham teknologi seperti blockchain. saya rasa tidak rumit amat tentang penggunaan blockchain terkait perhitungan suara dalam pemilu, sabagaimana blockchain memiliki kelebihan pencatatan cepat,akuran dengan sangat detil,ini sebenarnya dapat bermamfaa bagi model perhitungan cepat dan perhitungan akurat, kita berharap pemerintah dengan serius dapat menerapkannya dalam pemilu kali ini. ya seperti itu harusnya juga bisa diterapkan di indonesia gan, kita kalau sudah lebih dulu paham harus nya juga bisa mengajarkan nya. memang jika menggunakan teknologi blockhain perhitungan suaranya bisa lebih akurat. tapi ya seperti agan atas katakan, kalau itu akan banyak di tolak oleh pihak pihak yang sering berbuat curang.
|
|
|
|
dxgam
|
|
March 09, 2018, 06:30:46 AM |
|
menurut saya sulit gan kalau Teknologi Blockchain di gunakan dalam pemilu, memang Teknologi Blockchain bisa di gunakan di mana saja, tetapi jika di gunakan untuk pemilu itu suatu hal yang sulit karena Teknologi Blockchain di indonesia masih belum di regulasi
|
|
|
|
bibirelza
Newbie
Offline
Activity: 22
Merit: 0
|
|
March 09, 2018, 06:43:47 AM |
|
Sisi positifnya ada di teknologi indonesia berkembang karena faktor blackhain yg sudah menggantikan manusia untuk perhitingan cepat dan transparan
Dan disisi negatifnya pekerjaan manusia akan kalah oleh teknologi dan semakin sempitnya lapangan kerja di Indonesia apalagi untuk wni akan lebih sulit sedangkan wna melaju mudah di indonesia
|
|
|
|
jcarlo
Member
Offline
Activity: 798
Merit: 10
|
|
March 09, 2018, 06:44:40 AM |
|
Teknologi blockchain untuk pemilu menurut saya sangatlah bagus untuk diterapkan. Dengan teknologi blockchain, maka akan sangat susah sekali untuk melakukan kecurangan dan juga untuk menciptakan transparansi dalam pemilihan umum
Memang teknologi blockchain bisa digunakan untuk pemilu yang lebih kredibel dan juga transparan. Dengan teknologi blockchain, akan sangat mudah mengetahui hasil dari pemilu secara real time dan juga data pemilu akan sangatlah susah untuk dimanipulasi untuk kepentingan tertentu.
|
|
|
|
zaharalaqila
|
|
March 09, 2018, 07:20:52 AM |
|
Revolusi Teknologi Blockchain Untuk Pemilu,ini sih sangat sangat bagus karena bisa mencegah ke curangan yang sering ada di pemilu tapi sepertinya akan sangat sulit kalau di indonesia di karenakan Blockchain belum belum di regulasikan
|
|
|
|
nisakhairun
Jr. Member
Offline
Activity: 308
Merit: 4
|
|
March 09, 2018, 07:49:14 AM |
|
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019. Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap, sumber. seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat. Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid. Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu? - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk - Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT) - Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain - Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun Contohbuku besar jaringan blockchain Statistik count dengan kecanggihan yang berada di dalam dunia teknik blockhain itu tidak bisa di pungkiri bahwa blockhain ini bisa di terapkan di mana saja, sebab selain kecanggihannya kita juga bisa mengetahui hasil dengan cepat tanpa harus di manipulasi oleh tangan-tangan yang kurang menyenangkan dan saya rasa sangat cocok deh jika di pilkada dan pilpres untuk di terapkan dunia IT seperti yang ada di blockhain ini.
|
─────── Decentralized Asset-Backed Banking ─────── ██ ███ ██████ TheStandard.io ██████ ███ ██
|
|
|
ravi julianto
Member
Offline
Activity: 126
Merit: 10
|
|
March 09, 2018, 08:18:04 AM |
|
kalau menurut saya sangat bagus gan kalau teknoloigi blockchain di terapkan untuk pemilu,karna lebih jujur dan transparan,tidak ada sogok-menyogok biar terpilih,tapi sangatlah mustahil gan karna sebagian masyarakat kita masih ada yang tidak tau dengan teknologi blockchain,
|
|
|
|
TheWalkingCoin
|
|
March 09, 2018, 08:18:53 AM |
|
Penerapan sistem pemilu dengan menggunakan teknologi blockhain mungkin sulit untuk terwujud, hal ini disebabkan tidak ada kaitan sama sekali antar sitem dan kinerja dalam hal pemilu dengan sistem blockhain, mungkin untuk teknologi berbasis internet bisa saja diterapkan dalam hal pemilu, misalnya menggunakan teknologi digital dalam hal pemilihan kepala daerah atau juga pemilihan presiden, hal ini bisa menjadi suatu kemajuan teknologi yang sangat bagus, tetapi sangat sulit jika memang ingin menerapkan sistem blockhain dalam proses pemilihan kepala daerah atau legislatif.
|
|
|
|
lissa brak
Member
Offline
Activity: 222
Merit: 10
|
|
March 09, 2018, 08:24:04 AM |
|
Menurut saya blockchain bisa saja digunakan untuk kepentingan pemilu, dan itu adalah sesuatu yang sangat bagus jika memang bisa di terapkan. tapi kita harus tahu kondisi di indonesia, apakah masyarakat bisa menerima, dalam artian untuk penggunaannya diterapkan di semua lapisan masyarakat atau tidak. sementara yang kita tahu pemahaman mereka tidak semuanya dapat sampai ke sana, jika hal ini diterapkan oleh pemerintah negara kita, tentunya akan menjadi sebuah kemajuan yang sangat besar dan sejarah baru bagi negara kita.
|
|
|
|
b3j0
|
|
March 09, 2018, 08:47:22 AM |
|
Gak ada masalah menerapkan teknologi blockchain untuk pemilu supaya terhindar dari kecurangan dan lebih transparan, tapi kayanya mustahil menerapkannya
mustahilnya karena apa gan ? seharusnya agan juga menyertakan alasan agan kenapa agan bisa bilang mustahil. kalau agan cuma bilang mustahil tapi tanpa alasan itu terlihat seperti omong kosong
|
|
|
|
|