Berada di Kuadran Manakah Anda Sebagai Trader?

[backtrack12345678]

mungkin ane di level 69 gan soalnya ya ane sistem nya beli harga tinggi sell harga murah atau istilah nya cuttloss wkwkwk

[1714973499]

1714973499

[1714973499]

1714973499

[1714973499]

1714973499

[bul_abul]

Sangat bagus sekali gan informasi dan ilustrasi yang agan berikan juga sangat menarik,perumpamaan yang sangat sederhana dan mudah dimengerti bagi orang awam atau pemula,kalau saya sih kayaknya berada dilevel ketiga atau Running Pig,dan sangat cocok sekali dengan kriteria diri saya sendiri..yang ingin menang banyak dan kurang sabar dan masih dikuasai oleh nafsu..terima kasih gan,ini merupakan masukan yang sangat berarti dan sebagai bahan intropeksi diri saya.

[ber ghojik]

Dari apa yang saya baca dan alami, terdapat 4 fase yang harus dilalui para trader untuk sampai pada titik kesadaran penuh sebagai trader.
Ijinkan saya membaginya pada forum ini, sebagai berikut:

Level 1: Sitting Duck
Ya, bebek yang sedang duduk, sasaran empuk. Sebagai investor pemula biasanya adalah seorang yang selalu berpikir "Bisa dapat untung berapa kalau gue invest di sini?". Menjadi sebuah masalah umum manusia untuk mencari nikmat dan menjauhi sengsara. Namun, kita wajib mengetahui bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki risiko. Lebih seru lagi, manusia-manusia yang terjebak dalam skema ponzi adalah orang-orang yang terjebak dalam paradigma UNTUNG BESAR TANPA RISIKO, apakah agan berpikir hal itu mungkin?  jawabannya tentu mustahil.

Mengenali resiko akan menghindarkan kita dari potensi kerugian yang besar. Skema investasi yang menipu rata-rata menyasar segmentasi dari investor pemula. Berbeda dengan investor/trader menjadi sasaran empuk atas fluktuasi naik dan turunnya Exchange Market.

Mari lihat gambar berikut:
https://imagize[Suspicious link removed]ageshack.com/v2/320x240q90/924/CFyd05.jpg

Trader yang menjadi sasaran empuk adalah yang membeli pada saat siklus thrill dan euphoria. Itu adalah waktu saat terdapat semua hal baik pada dunia trading, mulai dari harga naik terus hingga berita baik. Pada saat itu tingkat kepercayaan diri trader menjadi berlebihan. Coba diingat-ingat kasus BCH pertama kali dan kasus IGNIS baru-baru ini, berapa banyak BEBEK DUDUK yang terkena peluru bankrut?

Bagaimana ini bisa terjadi? biasanya trader pemula melakukan pembelian berdasarkan emosi dan harapan bahwa dapat meraih keuntungan dengan instant tanpa disertai dengan indikator-indikator tertentu, dan biasanya mereka telah membeli pada harga yang begitu mahal, dan tentu tujuannya adalah untuk dijual lagi. Namun, ketika harga terlanjur jatuh, trader pemula tersebut malah menjadi sasaran empuk, enggan mengakui dirinya salah. Yang pada akhirnya berubah haluan yang tadinya mau trading malah jadi investasi jangka panjang karena "NYANGKUT"  

Disinilah perlu kedisiplinan dan tentunya belajar lebih jauh agar tidak menjadi sasaran empuk.

Level 2: Walking Lamb

Pada level ini agan sudah tidak duduk lagi dan menjadi sasaran empuk, seekor domba sudah bisa membedakan mana tempat yang aman dari serigala dan mana tempat yang berbahaya. Namun bagaimanapun, seekor domba tetap menjadi target mangsa seekor serigala dan tidak bisa berbalik arah menjadi memangsa serigala  . Pada level ini anda sudah tahu mengenai sudut pandang resiko dan keuntungan. Agan sudah tahu mana yang berbahaya dan berujung penipuan.

Pada level ini, yang menjadi masalah adalah agan tidak bisa mandiri memilih dan memutuskan sejauh mana yang agan pilih dari sekian banyak instrumen adalah pilihan yang tepat dengan sebuah alasan yang berdasarkan analisis. Pada intinya terbatas pada pemahaman bisa membedakan resiko dasar, namun bisa terjebak pada resiko berikutnya yaitu dimangsa keadaan pasar. Tidak semua koin bagus untuk diinvestasikan. Justru, dalam jangka panjang tertentu menjadi sangat berisiko. Apabila agan mengetahui mana saham yang baik untuk investasi jangka pendek karena saran orang lain, apakah orang itu tidak memiliki maksud lain?

Seorang pedagang paling suka dengan harga murah dan untung besar. Setidakanya itulah pemikiran yang sama dari seorang trader. Menghindar ketika koin-koin berada pada posisi terbaiknya dan mencari koin-koin yang murah terkadang menjadi sebuah pemahaman yang salah juga. Koin yang murah bisa sampai bernilai nol alias bankrut, hal tersebut berarti agan menelan kerugian.

Level 3 Running Pig
Dari duduk, berjalan kini agan mulai berlari. Karekteristik dari babi adalah mampu berlari cepat namun dalam hal manuver alias belok, babi termasuk sangat buruk. Ilmu dari seorang trader pada level ini sudah diupgrade, analisi sudah lebih matang dan tidak bergantung pada orang lain. Mampu menggunakan data-data yang ada untuk dijadikan acuan trading dan investasi.

Lalu masalahnya apa disini? diri sendiri.

Dalam kondisi ini, terasa sekali bahwa dengan analisis yang baik, independen, serta mampu menyaring informasi membuat investasi dan trading menjadi bertumbuh dan semakin menguntungkan. Namun, penyakit diri sendiri muncul pada tahapan ini, apakah itu? kita menjadi serakah dan senang duduk dalam sebuah kereta karena melaju dengan cepat tanpa mau tahu berapa batas kecepatakan laju kereta itu.

Ketika seorang trader membeli sebuah coin dari 1000$ dan menjadi 3000$, tiga kali lipat dirasa begitu kecil dan mulai melupakan hukum level 1 yang dapat menjadi sasaran empuk. Ia akan selalu berusaha mencari target untuk memecahkan rekor terbaru berkali-kali. Apalagi kalau agan-agan sudah berani pinjam uang, wah itu sudah saatnya duduk diam meditasi terlebih dahulu  .

Satu hal yang terpenting, berlari kencang akan sangat sulit berbelok dan agan bisa saja berakhir pada tahap ini. Di tahap inilah merupakan kuburan terbanyak bagi seorang trader dan investor yang diakibatkan keserakahan dan kepercayaan diri yang berlebihan.

Level 4 Hunting Fox

Seekor rubah akan sangat sabar menanti waktu yang tepat untuk memangsa. Ia memiliki kemampuan pengintaian yang sangat baik dan teliti. Tidak bergerak terburu-buru namun tidak takut untuk bertindak. Dalam kuadran ini, seorang investor atau trader telah menjadi orang yang realistis. Mampu berburu ditempat yang dianggap berbahaya sekalipun. Mengapa bisa demikian? karena telah memiliki teknik dan strategi yang tepat, dilakukan dengan disiplin, mampu menahan diri dan bersabar dan jika ternyata keadaan berubah, ia mampu menghindar dan kembali mengikuti keadaan berkat kedisiplinannya. Dibutuhkan waktu, pembelajaran, dan penempaan untuk mencapai level ini.

Tidak banyak investor atau trader yang mampu berada pada tahap ini di pasar. Merekalah yang dapat berinvestasi dengan cepat dan bertumbuh. Merekalah pedagang yang bisa menghasilkan keuntungan stabil dan berkembang.

Demikianlah kira-kira yang dapat ane bagi gan, hal yang paling penting menurut saya adalah pengenalan kepada diri sendiri. Mengetahui sifat-sifat diri yang serakah, jelek dan sewenang-wenang membuat kita dapat berfikir dengan jernih ketika rasa-rasa serakah itu tadi hendak menguasai diri kita, kendalikan diri dan kuasailah ego atau nafsumu.

Salam trading! Jangan lupa meritnya ya kalau topic ini berguna, terimakasih!

Analogy yang bagus, mungkin saya berada pada level 2 (walking lamb), karena sudah mulai sedikit memahami  tentang indikator2 keuntungan dan meminimalisir resiko dasar dan sudah bisa menentukan kapan kita harus beli dan kapan saatnya harus jual. Tapi sesuatu yang menjadikan masalah adalah hilangnya kepercayaan diri karena opini orang lain, sehingga dapat merubah keputusan awal yang berujung pada kerugian.
Thank ulasannya gan.

[andi650]

Saya merasa saya tidak ada di antara salah satu dari level yang agan maksud kan,,kenapa karna saya tidak pernah melakukan investasi dan kalau trading pun sekali - sekali dan itu hanya pun hanya disaat news dan momen yang tepat untuk buy ketika ane menganalisa chart .

[fauzainferdy]

Ternyata sebagai trader itu ada tingkatannya masing-masing yaa. Saya kira hanya asal saja melakukan trading tidak perlu tingkatan segala hehe. Terima kasih gan atas informasinya

[Filetdu]

keren gan artikelnya, bisa menjadi acuan kita sudah sejauh mana kita dalam dunia trading dan saya rasa saya masih dalam level 3 yaitu running pig.
saya menyadari kalau saya masih bisa dimangsa oleh srigala dan terkadang tidak bisa menahan diri karena adanya keserakahan didalam diri saya, nah untuk bisa melewati tahap ini adakah solusi untuk saya gan, mohon pencerahannya?

bener banget gan sifat manusia emang serakah semua semua mau diambil. saya juga sependapat dengan anda.
sebaiknya kita jangan terlena aja gan

[Boys27]

saya pernah mengenal istilah itu waktu saya mengikuti seminar trading forex, dan saya tidak tau ada di posisi yang mana karena saya tidak melakukan trading, biasanya saya hanya mengikuti ico dan saya hanya menunggu coin ico saya listing di exchange dan setelah itu menunggu harga naik untuk mendapatkan keuntungan.

[herizal85]

Artikelnya sangat menarik gan, dan saya pribadi masih berada di Level 2: Walking Lamb, dimana suka membeli coin yang harganya murah namun tidak memperdulikan kualitas dari coin tersebut yang pada akhirnya bukan mendapatkan profit, melainkan jatuh dalam kerugian ataupun hold dalam waktu yang lama.
Saya pribadi berharap agar bisa mencapai level 4 gan, agar tidak larut dalam kerugian terus 

tindakan agan seperti ini sebaiknya harus di tinggalkan gan karena bisa merugikan diri sendiri bahkan sekaligus harus menahan coin di waktu yang sangat lama jika agan memilih coin yang tidak berpotensial di masa mendatang.tujuan kita trading hanyalah untuk mendapatkan sedikit profit dari modal yang kita keluarkan dan jika berimbas pada kerugian maka sebaiknya untuk kedepan pilihlah coin yang bisa membawa profit yang lumayan gan.

[Amelia03]

Penyampaian informasi yang sangat bagus,bagi saya yang masih newbie saya berada di level 1 karna saya masih belajar mengenai treding,yang Pastinya saya akan terus belajar untuk berinvestasi di bitcoin agar mendapat keuntungan yang sangat besar.

[Ardenoss]

Rincian yang sangat lengkap dan sangat jelas penjelasannya gan jadi sangat mudah untuk di pahami,,saya selaku orang baru di trader saya belum bisa menjawab di kuadrat mana saya berada,jadi untuk pemula saya belajar dulu lebih detail lagi,thank infonya gan

[Dianafangki]

Artikel yang menarik dan memberikan informasi bermanfaat gan terutama bagi diri saya pribadi, baru tahu ternyata dalam trading ada istilahnya untuk seorang trader. Saya sendiri belum bisa menempatkan kesimpulan berada di posisi level mana untuk saat ini karena masih baru dan belum lama dalam bertrading butuh banyak belajar lagi biar segera sampai level 4 (mimpi bolehlah)

[Samahabosa]

Artikelnya sangat menarik gan, dan saya pribadi masih berada di Level 2: Walking Lamb, dimana suka membeli coin yang harganya murah namun tidak memperdulikan kualitas dari coin tersebut yang pada akhirnya bukan mendapatkan profit, melainkan jatuh dalam kerugian ataupun hold dalam waktu yang lama.
Saya pribadi berharap agar bisa mencapai level 4 gan, agar tidak larut dalam kerugian terus 

tindakan agan seperti ini sebaiknya harus di tinggalkan gan karena bisa merugikan diri sendiri bahkan sekaligus harus menahan coin di waktu yang sangat lama jika agan memilih coin yang tidak berpotensial di masa mendatang.tujuan kita trading hanyalah untuk mendapatkan sedikit profit dari modal yang kita keluarkan dan jika berimbas pada kerugian maka sebaiknya untuk kedepan pilihlah coin yang bisa membawa profit yang lumayan gan.

dalam trading crypto ga asal beli murah
harus pilih koin yang bagus dengan volume transaksi yang besar juga,

[ETCethereum]

Artikel yang menarik dan memberikan informasi bermanfaat gan terutama bagi diri saya pribadi, baru tahu ternyata dalam trading ada istilahnya untuk seorang trader. Saya sendiri belum bisa menempatkan kesimpulan berada di posisi level mana untuk saat ini karena masih baru dan belum lama dalam bertrading butuh banyak belajar lagi biar segera sampai level 4 (mimpi bolehlah)

kalau ane dalam trading ga butuh status gelar atau kuadran mana
asal analisa bagus dan profit itu sudah cukup bagi ane

[MikeEhan]

Sebelum kita terjun ke dunia trading cryptocurrency, hal pertama yang harus kita bangun adalah jiwa dan mental kita, kenapa demikian,
Karena mental dan jiwa yang sudah stabil dapat mengambil keputusan yang sidak sembarangna.
Upayakan mental yang tenang dan stabil, kita bisa berlatih dengan banyak hal, seperti contoh banyak berolahraga, kare sesuai filosofi didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Tidak dapat kita pungkir, para penggiat dunia maya banyak yang kurang berolah raga, sehingga ini berdampak pada perkembangan jiwa dan mental para trader.

Setelah kita yakin dengan mental kita yang dudah terlatih dan kuat, barulah kita membuka komputer untuk melakukan trading. 

[Plus Ultra]

Ngena banget ni gan.... Ane jadi bner2 ngerasa jadi bebek duduk,, 😅dan tepat banget gan, ini asset nya jadi "nyangkut". Ya semoga aja market akan terus membaik ya, jadi jantung nya gak harus kerja extra saat ngeliat grafik yang turun terus... 😂

Menurut ane gan,bukan karena menjadi bebeknya tp setiap inves itu ada untung ruginya tapi jika melihat harga coin akhir2 ini ya bisa jadi jantungan ...tapi para bitconer harus sabar mudah2an harga bitcoin bisa naik bahkan bisa kembali kenormal lagi....amiiiin

[Basabasi]

Keren gan untuk sebuah analoginya, mungkin level saya untuk menjadi seorang trader dari sisi kemampuan analisa perkembangan pasar itu sangat dasar sekali masih perlu belajar lebih banyak lagi tentang strategi dalam trading apalagi dengan perkembangan dunia criptocurenci saat ini hal ini membutuhkan kemampuan mempuni dalam menentukan pilihan dalam bertransaksi.

[bellamoera]

sering lihat tingkatan2 seperti ini di forex
dan udah baca beberapa kali, tapi ttep aja ane paling  level dua

wah orang orang forex udah banyak masuk di cryptocurrency ya?
dulu kebanyakan dari mereka agak terlalu mengacuhkan bitcoin di forum forex itu sendiri.

betul banget gan.. mungkin dulu memang cryltocurrency belum pamor seperti sekarang. kini popularitas bitcoin semakin menjadi semenjak up sampai rank 200jtan, banyak pro dan kontra yang mewarnai hal tersebut. mungkin kini dinilai cryptoccurency lebih memiliki sistem yang dinamis ketimbang forex

[Ngajeng]

Dari apa yang saya baca dan alami, terdapat 4 fase yang harus dilalui para trader untuk sampai pada titik kesadaran penuh sebagai trader.
Ijinkan saya membaginya pada forum ini, sebagai berikut:

Level 1: Sitting Duck
Ya, bebek yang sedang duduk, sasaran empuk. Sebagai investor pemula biasanya adalah seorang yang selalu berpikir "Bisa dapat untung berapa kalau gue invest di sini?". Menjadi sebuah masalah umum manusia untuk mencari nikmat dan menjauhi sengsara. Namun, kita wajib mengetahui bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki risiko. Lebih seru lagi, manusia-manusia yang terjebak dalam skema ponzi adalah orang-orang yang terjebak dalam paradigma UNTUNG BESAR TANPA RISIKO, apakah agan berpikir hal itu mungkin?  jawabannya tentu mustahil.

Mengenali resiko akan menghindarkan kita dari potensi kerugian yang besar. Skema investasi yang menipu rata-rata menyasar segmentasi dari investor pemula. Berbeda dengan investor/trader menjadi sasaran empuk atas fluktuasi naik dan turunnya Exchange Market.

Mari lihat gambar berikut:
https://imagize[Suspicious link removed]ageshack.com/v2/320x240q90/924/CFyd05.jpg

Trader yang menjadi sasaran empuk adalah yang membeli pada saat siklus thrill dan euphoria. Itu adalah waktu saat terdapat semua hal baik pada dunia trading, mulai dari harga naik terus hingga berita baik. Pada saat itu tingkat kepercayaan diri trader menjadi berlebihan. Coba diingat-ingat kasus BCH pertama kali dan kasus IGNIS baru-baru ini, berapa banyak BEBEK DUDUK yang terkena peluru bankrut?

Bagaimana ini bisa terjadi? biasanya trader pemula melakukan pembelian berdasarkan emosi dan harapan bahwa dapat meraih keuntungan dengan instant tanpa disertai dengan indikator-indikator tertentu, dan biasanya mereka telah membeli pada harga yang begitu mahal, dan tentu tujuannya adalah untuk dijual lagi. Namun, ketika harga terlanjur jatuh, trader pemula tersebut malah menjadi sasaran empuk, enggan mengakui dirinya salah. Yang pada akhirnya berubah haluan yang tadinya mau trading malah jadi investasi jangka panjang karena "NYANGKUT"  

Disinilah perlu kedisiplinan dan tentunya belajar lebih jauh agar tidak menjadi sasaran empuk.

Level 2: Walking Lamb

Pada level ini agan sudah tidak duduk lagi dan menjadi sasaran empuk, seekor domba sudah bisa membedakan mana tempat yang aman dari serigala dan mana tempat yang berbahaya. Namun bagaimanapun, seekor domba tetap menjadi target mangsa seekor serigala dan tidak bisa berbalik arah menjadi memangsa serigala  . Pada level ini anda sudah tahu mengenai sudut pandang resiko dan keuntungan. Agan sudah tahu mana yang berbahaya dan berujung penipuan.

Pada level ini, yang menjadi masalah adalah agan tidak bisa mandiri memilih dan memutuskan sejauh mana yang agan pilih dari sekian banyak instrumen adalah pilihan yang tepat dengan sebuah alasan yang berdasarkan analisis. Pada intinya terbatas pada pemahaman bisa membedakan resiko dasar, namun bisa terjebak pada resiko berikutnya yaitu dimangsa keadaan pasar. Tidak semua koin bagus untuk diinvestasikan. Justru, dalam jangka panjang tertentu menjadi sangat berisiko. Apabila agan mengetahui mana saham yang baik untuk investasi jangka pendek karena saran orang lain, apakah orang itu tidak memiliki maksud lain?

Seorang pedagang paling suka dengan harga murah dan untung besar. Setidakanya itulah pemikiran yang sama dari seorang trader. Menghindar ketika koin-koin berada pada posisi terbaiknya dan mencari koin-koin yang murah terkadang menjadi sebuah pemahaman yang salah juga. Koin yang murah bisa sampai bernilai nol alias bankrut, hal tersebut berarti agan menelan kerugian.

Level 3 Running Pig
Dari duduk, berjalan kini agan mulai berlari. Karekteristik dari babi adalah mampu berlari cepat namun dalam hal manuver alias belok, babi termasuk sangat buruk. Ilmu dari seorang trader pada level ini sudah diupgrade, analisi sudah lebih matang dan tidak bergantung pada orang lain. Mampu menggunakan data-data yang ada untuk dijadikan acuan trading dan investasi.

Lalu masalahnya apa disini? diri sendiri.

Dalam kondisi ini, terasa sekali bahwa dengan analisis yang baik, independen, serta mampu menyaring informasi membuat investasi dan trading menjadi bertumbuh dan semakin menguntungkan. Namun, penyakit diri sendiri muncul pada tahapan ini, apakah itu? kita menjadi serakah dan senang duduk dalam sebuah kereta karena melaju dengan cepat tanpa mau tahu berapa batas kecepatakan laju kereta itu.

Ketika seorang trader membeli sebuah coin dari 1000$ dan menjadi 3000$, tiga kali lipat dirasa begitu kecil dan mulai melupakan hukum level 1 yang dapat menjadi sasaran empuk. Ia akan selalu berusaha mencari target untuk memecahkan rekor terbaru berkali-kali. Apalagi kalau agan-agan sudah berani pinjam uang, wah itu sudah saatnya duduk diam meditasi terlebih dahulu  .

Satu hal yang terpenting, berlari kencang akan sangat sulit berbelok dan agan bisa saja berakhir pada tahap ini. Di tahap inilah merupakan kuburan terbanyak bagi seorang trader dan investor yang diakibatkan keserakahan dan kepercayaan diri yang berlebihan.

Level 4 Hunting Fox

Seekor rubah akan sangat sabar menanti waktu yang tepat untuk memangsa. Ia memiliki kemampuan pengintaian yang sangat baik dan teliti. Tidak bergerak terburu-buru namun tidak takut untuk bertindak. Dalam kuadran ini, seorang investor atau trader telah menjadi orang yang realistis. Mampu berburu ditempat yang dianggap berbahaya sekalipun. Mengapa bisa demikian? karena telah memiliki teknik dan strategi yang tepat, dilakukan dengan disiplin, mampu menahan diri dan bersabar dan jika ternyata keadaan berubah, ia mampu menghindar dan kembali mengikuti keadaan berkat kedisiplinannya. Dibutuhkan waktu, pembelajaran, dan penempaan untuk mencapai level ini.

Tidak banyak investor atau trader yang mampu berada pada tahap ini di pasar. Merekalah yang dapat berinvestasi dengan cepat dan bertumbuh. Merekalah pedagang yang bisa menghasilkan keuntungan stabil dan berkembang.

Demikianlah kira-kira yang dapat ane bagi gan, hal yang paling penting menurut saya adalah pengenalan kepada diri sendiri. Mengetahui sifat-sifat diri yang serakah, jelek dan sewenang-wenang membuat kita dapat berfikir dengan jernih ketika rasa-rasa serakah itu tadi hendak menguasai diri kita, kendalikan diri dan kuasailah ego atau nafsumu.

Salam trading! Jangan lupa meritnya ya kalau topic ini berguna, terimakasih!

trimakasih gan sudah mengingatkan ,dulu saya sperti bebek yang sedang duduk dan yang siap di giring dan akhirya hold untuk waktu yang cukup lama,seiring jalan nya waktu kita harus tau strategi pasar,agar tidak mudah kejebak lagi,dan untuk kedepan nya sebaiknya tidak all in untuk setiap buy altcoin entah itu echange maupun margin.

[hrz]

mantap topic yang anda bagikan, saya selama ini belum tau info tentang trading sedalam ini dengan anda bagikan topic seperti ini bisa menambah kan ilmu tentang trading.

[martyns]

kalau menurut saya, tulisan yang agan post di thread sangat mudah dicerna gan.
dengan membuat sedikit perumpaan yang sederhana, membantu kita untuk paham arah tulisan.
saya banyak mendapat pemikiran baru dari tulisan agan bagikan.

kalau bisa diukur saya masih di posisi 2 sih, dengan sedikit pengetahuan yang saya miliki.
namun untuk sekarang saya semakin bisa antisipasi, semua hal yang tidak membenarkan langkah saya untuk bisa
matang jadi trader.
terima kasih untuk pencerahannya gan