[DISCUSSION] cheater detector yang berujung Red Trust & BAN.

[Almasani]

Dalam setiap diskusi tentunya kita memiliki pemikiran, pandangan yang berbeda dan saya berharap kepada teman-teman yang berkomentar mampu memberika penjelasan dalam sitiap Argument yang diampaikan, tidak hanya menyepakati apa yang orang lain sampaikan.

Dalam kontek Red Trust dan Ban saya sendiri sangat sepakat jika Red Trust atau Ban diberikan kepada pihak - pihak yang melakukan kecurangan dalam sistem berbagi Merit tanpa landasan yang kuat, artinya mereka mengirimkan Merit kepada Postingan-postingan Low quality, atau menukar Merit antara Akun A ke B, dan B ke A. Karena apa? Kontek yang pertama memang sistem berbagi sMerit semacam itu (A ke B, dan B ke A) dilarang berdasarkan aturan forum. Tapi, Multiple accounts are not banned.

Tapi saya tidak sepakat jika Red Trust or Ban dengan alasan yang di ambil berdasarkan transaksi Ethereum atau Token. Logikanya, saat kita menjual Token maka kita membutuhkan Ethereum untuk biaya gas, tentunya ETH gas hanya bisa kita dapatkan dari teman-teman kita sendiri. Karena sangat jarang orang yang mau membantu kita tanpa mereka kenal orangnya. Logika sederhanya, anda berada di forum BTT ini hanya sendiri, dan anda membuat postingan medium quality dan high quality, anda lihat total yang menanggapi  postingan anda, dalam satu hari terkadangan bisa mencapai 5 s/d 10 halaman. Dan baca satu persatu dari comentar anggota forum, banyak yang memberi apresiasi terhadap anda karena postingan anda bermanfaat bagi mereka. Tapiii, tidak ada satupun diantara mereka yang mengirim anda sMerit.
Lalu anda bandingkan dengan postingan lainnya yang memiliki Medium Quality, tentunya mereka mendapatkan sMerit lebih banyak, minimal 5 sMerit/ akun transfer. Mereka sebenarnya juga saling kenal, saling terhubung, dan saling keterkaitan walaupun pengguna yang berbeda (not multiple accounts). Artinya apa? Mereka mau membantu siapa yang mereka kenal, sama halnya dalam konteks transfer biaya gas yang saya sampaikan tadi.

Lalu bagaimana dengan masalah transfer Token?

Dalam kontek kehidupan sehari-hari kebutuhan kita berbeda-beda dan apa yang kita miliki juga berbeda. Saya punya IDR dan Saya menginginkan Token XXX, Dia memiliki Token XXX tapi menginginkan IDR. Sehingga Dia menjual Token XXX dengan IDR tanpa harus mengubahnya IDR dalam bentuk ETH, disini saling menguntungkan dalam kontek biaya gas dan fee transaksi. Artinya apa, jika ada hal yang lebih mudah buat apa kita cari ribet/rumit.

Jadi kesimpulannya, transaksi ethereum, btc, token bukanlah sebuah tolak ukur yang akurat dalam kontek Red Trust atau Banned.

Bagaimana pendapat temen-teman?

Oh ya, saya pernah mengatakan dalam sebuah komentar sub Reputation bahwa saya bergabung dengan Bitcoin dan Bitcointalk tidak sendirian, saya punya komunitas. Untuk membuktikan kebenaran yang saya katakan bisa gabung dengan group Telegram kami https://web.telegram.org/#/im?p=@Bounty_Hunters_Group jumlah anggotanya 50 orang, adminnya saya sendiri, group bersifat public, sebagian dari anggota group kawan saya.

Terimakasih.

Edit: Jangan menggiring opini untuk saling menyalahkan satu sama lain, Positive thinking. Mari bediskusi dengan menggunakan Logika dan pengetahuan kita, sehingga hasil diskusi ada manfaat dan perubahan untuk menjadi lebih baik kedepan khusus nya user Indonesia.

[1714875601]

1714875601

[1714875601]

1714875601

[1714875601]

1714875601

[raysa]

Kalo kena red trust ya minta aja dan jelaskan ke yang ngasih, kita mah yang bukan dt user cuma bisa liat doang dan doain.

dan setiap dt user itu punya hak nya masing2 disini, maka bisa dibilang abuse trust lah. entah lah saya juga masih kurang jam terbang untuk yang beginian.

Kalo transaksi itu bisa dibilang conected antara akun satu dengan yang lain, apalagi masalah salah post dan yang digunakan itu akun sosmed yang salah posting, dulu ane pernah salah post karena buat 2 akun, itu masih jaman ini signature masih jadi pendapatan utama dimari harap maklum, ya salah post akun sosmed yang harusnya di akun utama eh malah post di akun ecek2. #CMIIW

btw

Jadi kesimpulannya, transaksi ethereum, btc, token bukanlah sebuah tolak ukur yang akurat dalam kontek Red Trust atau Banned.

bagaimana kalo kesimpulanya mereka ngumpulin disuatu wallet lalu wd bersama2 ?

dan satu lagi, apa TS Korban Red Trust Mod kita
Piss bang bitrentX numpang liwat, misi. Btw kalo ane salah ralat bae maklum cuma berapresiasi

[Almasani]

Hehe , saya tidak kena sih , karena masih wajar-wajar saja apa yang kita lakukan. Tapi hanya melanjutkan diskusi di sub Reputation saja, dan saya sendiri ingin berdiskusi di sub lokal, sehingga menulis tread ini. Yeah, maklum kalo saya lanjutkan disana takutnya ngawur.

[Blue408]

saya telah membaca semua topic ini, saya rasa isinya lebih bersifat ke curhatan tentang kondisi banned yang berlangsung selana ini, secara pribadi saya setuju dengan opini ini,alasan banned karena pengiriman Eth/gas saya tidak setuju,alasannya saat awal bergabung dengan bitcoin dan aktif dalam menjalankan bounty di akhir prohect pasti mendapat karunia coin,coin ini yang akan kita sell di market etherdelta,untuk melakukan deposit dan withdrow pasti membutuhkan Eth,pertanyaannya darimana Eth tersebut kalau bukan dari teman, kondisi pengiriman Eth dlm jumlah yang sangat kecil dan berlangsung sekali duax saya rasa hal yang wajar, tetapi jika kondisinya sudah berulangkali, saya sepakat karena itu sudah masuk ranah multi dan dan layak dibanned.

[Almasani]

Sebenarnya kita bisa membedakan mana jumlah eth untuk biaya gas dan mana yang bukan biaya gas. Eth untuk biaya gas paling tinggi 0,01 atau 0,02. Karena jumlah tersebut sudah cukup untuk menjual token di etherdelta. Kalau sudah kita tranfers 1 eth sampai 2 eth jelas tidak mungkin biaya gas.
Kalaupun di tranfer beruang kali dalam jumlah yang minim 0,005 menurut saya masih dalam kategori biaya gas, jika di idr hanya 50 ribu.

[Huruharacorp]

Sebenarnya kita bisa membedakan mana jumlah eth untuk biaya gas dan mana yang bukan biaya gas. Eth untuk biaya gas paling tinggi 0,01 atau 0,02. Karena jumlah tersebut sudah cukup untuk menjual token di etherdelta. Kalau sudah kita tranfers 1 eth sampai 2 eth jelas tidak mungkin biaya gas.
Kalaupun di tranfer beruang kali dalam jumlah yang minim 0,005 menurut saya masih dalam kategori biaya gas, jika di idr hanya 50 ribu.

biasanya ya gan dari yang ane baca-baca di forum diskusi section, akun terikat/ terkoneksi dengan akun lain biasanya karena mengirimkan jumlah ETH dalam dari wallet A ke wallet B untuk menjual token bounty tersebut. sedangkan contract address dalam bounty kan ada tuh alamat si wallet A dan B itu, yang ternyata juga ikut dalam project bounty tersebut. dan disinyalir kedua akun tersebut dimiliki oleh satu orang, dan keduanya ikut dalam bounty yang sama, dan itu melanggar peraturan bounty.

[manja123]

saya telah membaca semua topic ini, saya rasa isinya lebih bersifat ke curhatan tentang kondisi banned yang berlangsung selana ini, secara pribadi saya setuju dengan opini ini,alasan banned karena pengiriman Eth/gas saya tidak setuju,alasannya saat awal bergabung dengan bitcoin dan aktif dalam menjalankan bounty di akhir prohect pasti mendapat karunia coin,coin ini yang akan kita sell di market etherdelta,untuk melakukan deposit dan withdrow pasti membutuhkan Eth,pertanyaannya darimana Eth tersebut kalau bukan dari teman, kondisi pengiriman Eth dlm jumlah yang sangat kecil dan berlangsung sekali duax saya rasa hal yang wajar, tetapi jika kondisinya sudah berulangkali, saya sepakat karena itu sudah masuk ranah multi dan dan layak dibanned.

Iya gan saya sangat setuju seperti kata agan karena saya yang masih pemula dan Eth saya juga masih kosong dan jika suatu saat saya mendapat karunia coin dari hasil bounty pasti sangat membutuhkan bantuan dari teman untuk bisa saya sell ke market etherdelta, deposit dan withdrow yang membutuhkan biaya gas.
Semoga saja hal seperti ini tidak jadi pelanggaran

[vanesha]

Lantas kita mau berbuat apa gan kalau sudah peraturan yang diberikan seperti itu,ya sebagai member yang baik kita haru mengikuti peraturan-peraturan tersebut.Jadi ada baiknya untuk transaksi token ataupun coin lebih langsung dari exchanger untuk menghindari banned permanen.Karena sangat susah kan menaikkan level bitcointalk kita,butuh kesabaran panjang untuk bisa menjadi SR member,Hero member dan Legendary.

[cyfer]

Iya gan saya sangat setuju seperti kata agan karena saya yang masih pemula dan Eth saya juga masih kosong dan jika suatu saat saya mendapat karunia coin dari hasil bounty pasti sangat membutuhkan bantuan dari teman untuk bisa saya sell ke market etherdelta, deposit dan withdrow yang membutuhkan biaya gas.
Semoga saja hal seperti ini tidak jadi pelanggaran

membuat alibi tidak seperti ini gan .
masa iya kita tidak mampu/tidak tau dimana tempat membeli IDR > ETH hanya untuk biaya gas ?

[Almasani]

Sebenarnya kita bisa membedakan mana jumlah eth untuk biaya gas dan mana yang bukan biaya gas. Eth untuk biaya gas paling tinggi 0,01 atau 0,02. Karena jumlah tersebut sudah cukup untuk menjual token di etherdelta. Kalau sudah kita tranfers 1 eth sampai 2 eth jelas tidak mungkin biaya gas.
Kalaupun di tranfer beruang kali dalam jumlah yang minim 0,005 menurut saya masih dalam kategori biaya gas, jika di idr hanya 50 ribu.

biasanya ya gan dari yang ane baca-baca di forum diskusi section, akun terikat/ terkoneksi dengan akun lain biasanya karena mengirimkan jumlah ETH dalam dari wallet A ke wallet B untuk menjual token bounty tersebut. sedangkan contract address dalam bounty kan ada tuh alamat si wallet A dan B itu, yang ternyata juga ikut dalam project bounty tersebut. dan disinyalir kedua akun tersebut dimiliki oleh satu orang, dan keduanya ikut dalam bounty yang sama, dan itu melanggar peraturan bounty.

Iya, sebenarnya banyak akun yang di laporkan di tread Reputation dicek berdasarkan address etherscan, karena tercatat setiap transaksi. Memang ada juga yang kedapatan berdasarkan penggunaan akun sosmed sama.

[joniboini]

Tapi, Multiple accounts are not banned.

Mencurangi campaign dengan multiple account kena neg-trust.

Tapi saya tidak sepakat jika Red Trust or Ban dengan alasan yang di ambil berdasarkan transaksi Ethereum atau Token. Logikanya, saat kita menjual Token maka kita membutuhkan Ethereum untuk biaya gas, tentunya ETH gas hanya bisa kita dapatkan dari teman-teman kita sendiri. Karena sangat jarang orang yang mau membantu kita tanpa mereka kenal orangnya. Logika sederhanya, anda berada di forum BTT ini hanya sendiri, dan anda membuat postingan medium quality dan high quality, anda lihat total yang menanggapi  postingan anda, dalam satu hari terkadangan bisa mencapai 5 s/d 10 halaman. Dan baca satu persatu dari comentar anggota forum, banyak yang memberi apresiasi terhadap anda karena postingan anda bermanfaat bagi mereka. Tapiii, tidak ada satupun diantara mereka yang mengirim anda sMerit.

1. ETH gas bisa beli sendiri. Modal 100 ribu saja cukup buat beli ETH buat cover gas. Tidak harus minta teman.
2. Logikanya, orang yang menggunakan banyak akun untuk mencurangi kampanye pasti akan mengirimkan token-token mereka ke address yang sama karena mereka biasanya hanya akan memiliki satu akun di exchanger. Kita patut mencurigai kalau ada transaksi token yang dikirim ke satu address yang sama dari berbagai macam address yang berbeda.
3.  Masalah merit, tinggal post saja ke thread review post kalau memang merasa post itu layak dikasih merit. Dan logikanya kalau kualitas posnya tinggi atau menengah pastinya dapat merit lebih banyak.

Lalu anda bandingkan dengan postingan lainnya yang memiliki Medium Quality, tentunya mereka mendapatkan sMerit lebih banyak, minimal 5 sMerit/ akun transfer. Mereka sebenarnya juga saling kenal, saling terhubung, dan saling keterkaitan walaupun pengguna yang berbeda (not multiple accounts). Artinya apa? Mereka mau membantu siapa yang mereka kenal, sama halnya dalam konteks transfer biaya gas yang saya sampaikan tadi.

1. Dari mana muncul 5 smerit?
2. Tidak selalu. Pemberi merit dan yang diberi merit tidak mesti saling kenal - terhubung - ada kaitan. Bisa saja mereka lihat post doang dan melihat post itu berkualitas akhirnya dikasih merit. Agan harus jeli, term "terhubung", "berkaitan", "saling kenal" ini term multitafsir, dan tidak bebas nilai. Kalau agan menuduh saya ada kaitan dengan BitRenX karena saya pernah diberi merit BitRenX, maka agan mengandaikan ada sesuatu di balik layar antara saya dengan BitRenX sehingga dia ngasih saya merit. Pemberian merit bukan bantuan, tapi apresiasi. Kalau agan membantu, maka seolah-olah menghilangkan elemen kualitas posting. Apresiasi adalah memberikan merit pada post yang berkualitas, bukan semata-mata membantu mereka karena kurang merit.
3. Pemberian merit tidak sama dengan transfer gas. Analoginya tidak pas karena dalam transfer gas ada berbagai macam kemungkinan yang melatarbelakangi, termasuk penggunakan akun ganda buat mencurangi kampanye. Logikanya, sekalipun kita punya teman, kenapa ga dibantu buat ngurus di exchange saja? Kalaupun aslinya agan memang orang yang berbeda, maka tinggal disodorkan bukti penggunakan akun tersebut lari ke akun exchanger mana. Logikanya kalau akun itu berbeda orang, alamiahnya pasti akun exchanger yang digunakan juga berbeda. Kalau ujungnya sama-sama juga, ya patut dicurigai ada kecurangan yang dilakukan.

Dalam kontek kehidupan sehari-hari kebutuhan kita berbeda-beda dan apa yang kita miliki juga berbeda. Saya punya IDR dan Saya menginginkan Token XXX, Dia memiliki Token XXX tapi menginginkan IDR. Sehingga Dia menjual Token XXX dengan IDR tanpa harus mengubahnya IDR dalam bentuk ETH, disini saling menguntungkan dalam kontek biaya gas dan fee transaksi. Artinya apa, jika ada hal yang lebih mudah buat apa kita cari ribet/rumit.

Jadi kesimpulannya, transaksi ethereum, btc, token bukanlah sebuah tolak ukur yang akurat dalam kontek Red Trust atau Banned.

1. Dari mana orang lain bisa tahu kalau transaksi yang terjadi begitu? Bagaimana kalau itu tidak hanya klaim saja?
2. Kalau benar transaksinya person by person, maka agan wajib mencantumkan bukti. Tapi bagaimana kita tahu kalau yang difoto itu benar-benar agan? Bagaimana kita tahu uangnya nanti gak dikembalikan lagi? Bagaimana kita tahu kalau jumlah uangnya memang sesuai dengan harga token? Mengabaikan rekam jejak transaksi token justru makin menyulitkan buat mendeteksi kecurangan akun.
3. Rekam jejak transfer mungkin bukan menjadi tolak ukur satu-satunya yang akurat, tapi ada indikator lain seperti akun sosial media yang sama, penggunaan alamat address yang sama, struktur linguistik post, nama akun, dst. Kalaupun agan bilang gak akurat, terus mau pake standar apa?

[stigmacryptonight]

Seandainya jika kita kena red trust, PM saja adminnya, itu sih menurut pemikiran saya yang dangkal. mungkin walaupun agak sulit. Soalnya perlu penjelasan yang benar-benar di mengerti.
Terus mengenai pertukaran eth atau token sesama member BTT, saya rasa wajar dan tidak mungkin tentunya adanya red trust, tapi tidak juga sih, soalnya minim info, maklum jarang kesana kemari nyari informasi.
Ini saja sambil belajar untuk berkomentar, walaupun agak semrawut, jadi mohon di maafkan.

[faiz1998]

Saya sependapat dengan agan kalau transfer token, bitcoin ataupun ETH tidak bisa menjadi tolak ukur untyk memberi red trust karena kita tidak tahu alasan dibalik itu. Apakah mereka merupakan pelanggan atau teman atau saling butuh satu sama lain.

[sapta]

membuat alibi tidak seperti ini gan .
masa iya kita tidak mampu/tidak tau dimana tempat membeli IDR > ETH hanya untuk biaya gas ?

Dan menerima ETH untuk biaya gas berkali-kali dari alamat yang sama.


Ketika ada ratusan akun yang saling berbagi gas dan berasal dari region sama, semua orang patut curiga, kan? Memang mempunyai banyak akun tidak akan menyebabkan terkena ban, tapi kalok salah satu dari akun tersebut pernah mendapatkan permanent ban, akun yang lainnya akan dianggap melakukan ban evasion dan akan terkena permanent ban juga.

Saya gak seenak udel ngasih red trust, gak semua username yang dimention di board Reputation saya kasih red trust, dan kebijakan tentang trust yang saya bikin bisa dibaca semua orang untuk dipahami dan dijadikan panduan bagaimana caranya bermain jujur.

No, I don't fucking bear any grudge against y'all. Tapi kalok kalian masih pengen ada board Bahasa Indonesia di forum ini, bukan gini caranya.

Stop bikin akun banyak > spam bareng-bareng > berbagi merit biar naik rank > ikutan campaign bareng-bareng > seterusnya.

Saya tau kok siapa aja yang punya multiakun dan siapa yang main jujur atau asal-asalan. Ayok diskusi!

[dewiaknar]

Dalam setiap diskusi tentunya kita memiliki pemikiran, pandangan yang berbeda dan saya berharap kepada teman-teman yang berkomentar mampu memberika penjelasan dalam sitiap Argument yang diampaikan, tidak hanya menyepakati apa yang orang lain sampaikan.

Dalam kontek Red Trust dan Ban saya sendiri sangat sepakat jika Red Trust atau Ban diberikan kepada pihak - pihak yang melakukan kecurangan dalam sistem berbagi Merit tanpa landasan yang kuat, artinya mereka mengirimkan Merit kepada Postingan-postingan Low quality, atau menukar Merit antara Akun A ke B, dan B ke A. Karena apa? Kontek yang pertama memang sistem berbagi sMerit semacam itu (A ke B, dan B ke A) dilarang berdasarkan aturan forum. Tapi, Multiple accounts are not banned.

Tapi saya tidak sepakat jika Red Trust or Ban dengan alasan yang di ambil berdasarkan transaksi Ethereum atau Token. Logikanya, saat kita menjual Token maka kita membutuhkan Ethereum untuk biaya gas, tentunya ETH gas hanya bisa kita dapatkan dari teman-teman kita sendiri. Karena sangat jarang orang yang mau membantu kita tanpa mereka kenal orangnya. Logika sederhanya, anda berada di forum BTT ini hanya sendiri, dan anda membuat postingan medium quality dan high quality, anda lihat total yang menanggapi  postingan anda, dalam satu hari terkadangan bisa mencapai 5 s/d 10 halaman. Dan baca satu persatu dari comentar anggota forum, banyak yang memberi apresiasi terhadap anda karena postingan anda bermanfaat bagi mereka. Tapiii, tidak ada satupun diantara mereka yang mengirim anda sMerit.
Lalu anda bandingkan dengan postingan lainnya yang memiliki Medium Quality, tentunya mereka mendapatkan sMerit lebih banyak, minimal 5 sMerit/ akun transfer. Mereka sebenarnya juga saling kenal, saling terhubung, dan saling keterkaitan walaupun pengguna yang berbeda (not multiple accounts). Artinya apa? Mereka mau membantu siapa yang mereka kenal, sama halnya dalam konteks transfer biaya gas yang saya sampaikan tadi.

Lalu bagaimana dengan masalah transfer Token?

Dalam kontek kehidupan sehari-hari kebutuhan kita berbeda-beda dan apa yang kita miliki juga berbeda. Saya punya IDR dan Saya menginginkan Token XXX, Dia memiliki Token XXX tapi menginginkan IDR. Sehingga Dia menjual Token XXX dengan IDR tanpa harus mengubahnya IDR dalam bentuk ETH, disini saling menguntungkan dalam kontek biaya gas dan fee transaksi. Artinya apa, jika ada hal yang lebih mudah buat apa kita cari ribet/rumit.

Jadi kesimpulannya, transaksi ethereum, btc, token bukanlah sebuah tolak ukur yang akurat dalam kontek Red Trust atau Banned.

Bagaimana pendapat temen-teman?

Oh ya, saya pernah mengatakan dalam sebuah komentar sub Reputation bahwa saya bergabung dengan Bitcoin dan Bitcointalk tidak sendirian, saya punya komunitas. Untuk membuktikan kebenaran yang saya katakan bisa gabung dengan group Telegram kami https://web.telegram.org/#/im?p=@Bounty_Hunters_Group jumlah anggotanya 50 orang, adminnya saya sendiri, group bersifat public, sebagian dari anggota group kawan saya.

Terimakasih.

intinya gini gan kalu sampai kita kena banned,, berarti kita sudah melakukan seusatu yg melanggar forum ,,, forum apapun juga punya aturan ,, gampangnya itu ikuti rulenya ,, maka semuanya akan baik-baik saja,,, saya yakin moderatornya gak sembanrangan juga ngasih banned ato red trsut ke akun tertentu,, pasti moderatutnya punya alasan kuat kenapa suatu akun ken banned...,,

[masphie]

masalah red trust atau ban dengan terhadap masalah yang TS tulis, kalau memang hal tersebut dianggap penting bagi pihak BTT, pasti akan ditulis dalam aturan.

[arief89]

mungkin ini adalah curahan hati yang terjadi belakangan ini, tapi anda sudah mencoba berbagi curahan hati yang kebanyakan orang tidak bisa  mengungkapkannya karena mereka bingung harus mulai dari mana...
tapi yang saya ketahui adanya red trust dan banned belakangan ini kebanyakan adalah yang melanggar peraturan, momod tidak asal neg trust atau banned tanpa alasan tertentu, karena semua yang momod lakukan sudah sesuai dengan peraturan yang ada...
tapi kalau seandainya ada yang janggal dengan neg trust dan banned coba PM langsung kepada momod, karena dengan itu kita bisa lebih mengetahui apa kesalahan yang telah kita lakukan..

[coinmaster241]

Kalau masalahnya seperti saya gimana gan?
saya punya 2 MEW, yang satu khusus Airdrop dan yang satunya lagi khusus Bounty (untuk berjaga2 dgn hal yang tidak sya harapkan saja), saya kirimkan ETH dari VIP ke ETH utama (bounty) karena modal pas2'an sya hanya bisa kirim ke 1 akun MEW saja setelah digunakan untuk trade di etherdelta ternyata ada lebih dan kelebihannya dikirim ke MEW (airdrop),
apakah itu bisa termasuk kecurangan juga gan?

[Merana]

Jika kita hanya memakai satu akun,dan berusaha membuat postingan yang berkualitas, pasti akan aman aman saja dari red trust atau banned permanen,dan merit juga akan kita dapatkan dengan begitu mudah,
Coba pikirkan,jika kita membuat banyak akun dan bisa membagi merit ke sesama akun yang kita punya,itu akan tetap ketauan jika postingan kita tidak berkualitas,
Rezeki bukan karena banyak akun gan, rezeki udah ada yang atur,jangan tamak dan congok.
Ikuti peraturan forum agar kita semua terhindar dari red trust dan banned permanen.

[pentol86]

kalau saya sendiri belum pernah mendapatkan red trust atau yang lainnya. namun kalau karena transaksi ethereum bisa membuat red trust atau baned terus terang saya tidak setuju karena saya sendiri beberapa kali saling kirim - mengirim eth kepada teman saya yang kehabisan eth buat gas. Karena mau kepada siapa lagi kita meminta sedikit eth buat gas kalo tidak keteman sendiri dan tentunya banyak yang kadang lupa menjual semua eth-nya sehingga saat mau transaksi baru sadar kalau eth buat gas tidak ada