Bitcoin Forum
May 12, 2024, 08:48:41 AM *
News: Latest Bitcoin Core release: 27.0 [Torrent]
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: « 1 2 [3] 4 »  All
  Print  
Author Topic: Masyarakat Tanpa Uang  (Read 1168 times)
Brorasael17
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 588
Merit: 100



View Profile
November 19, 2018, 03:51:41 AM
 #41

Menurut ane, masyarakat tanpa uang mungkin bisa. Karena jaman dahulu juga tidak menggunakan uang dan dilakukan dengan barter atau tukar barang. Untuk sekarang juga bisa tapi menggunakan bitcoin.
Agan adalah contoh terbaik apa yang disebut spammer. Tanpa membaca apa maksud dari thread langsung menjawab sesuai dengan judul thread ini. Mau menuhin kouta post signature ya gan?

di indonesia mungkin mustahil untuk menggunakan bitcoin sebagai mata uangnya. kita tahu bahwa masalah politik dan perkonomiannya saja sudah banyak dan petinggi petinggi negara pun saya kira kurang profesional,jadi pemerintah enggan melirik bitcoin.
Bukan cuma di indonesia, disemua tempat pun banyak masalah politik dan ekonominya. Hanya saja alasan indonesia belum nerima bitcoin dikarenakan tingkat keamanan dan juga harganya yang terlalu fluktuatif
Saya pikir sampai kapanpun bitcoin tidak akan diakui di indonesia sebagai mata uang yang sah. Bukan karena keamanan atau harganya yang fluktuatif namun karena undang-undang negara kita yang sejak dulu hanya menerima uang rupiah sebagai mata uang yang sah, selain dari itu dianggap tidak sah.

1715503721
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1715503721

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1715503721
Reply with quote  #2

1715503721
Report to moderator
1715503721
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1715503721

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1715503721
Reply with quote  #2

1715503721
Report to moderator
1715503721
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1715503721

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1715503721
Reply with quote  #2

1715503721
Report to moderator
The Bitcoin software, network, and concept is called "Bitcoin" with a capitalized "B". Bitcoin currency units are called "bitcoins" with a lowercase "b" -- this is often abbreviated BTC.
Advertised sites are not endorsed by the Bitcoin Forum. They may be unsafe, untrustworthy, or illegal in your jurisdiction.
1715503721
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1715503721

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1715503721
Reply with quote  #2

1715503721
Report to moderator
1715503721
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1715503721

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1715503721
Reply with quote  #2

1715503721
Report to moderator
1715503721
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1715503721

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1715503721
Reply with quote  #2

1715503721
Report to moderator
Alizaind
Member
**
Offline Offline

Activity: 70
Merit: 119

Ya Fattah Ya Razzaq


View Profile WWW
November 19, 2018, 05:38:23 AM
Last edit: November 19, 2018, 06:39:17 AM by Alizaind
Merited by mu_enrico (1), joniboini (1)
 #42

- snip -
Baru-baru ini ditemukan sebuah kajian oleh Luno bahwa di Indonesia, Malaysia dan Afrika Selatan memiliki tingkat pengguna crypto lebih besar dari pada Eropa.
- snip -
Ini membuktikan bahwa pasar ekonomi crypto dinegara berkembang lebih diterima dari pada negara maju bahkan ketika regulasinya tidak memberikan kenyamanan bagi rakyatnya untuk melakukan transaksi pembayaran dengan cryptocurrency. Jadi, intinya di negara berkembang memberlakukan crypto sebagai produk investasi yang menjanjikan.

Saya tidak setuju dengan kesimpulan agan1. Khususnya yang saya bold. Perbandingan antara Indonesia, Malaysia dan Afrika Selatan dengan Eropa sama sekali tidak mewakili perbandingan antara negara maju dan berkembang. Perbandingan tersebut tidak bisa mewakili kondisi pasar crypto secara keseluruhan. Jika mau meneliti dan mengabil kesimpulan yang lebih valid, harusnya mengambil sampel dari satiap negara berkembang dan juga dari negara maju.

Namun poin yang ingin saya soroti adalah "pasar ekonomi crypto". Apa yang bisa dijadikan pijakan untuk dijadikan ukuran tingkat berkembang dan penerimaan pasar terhadap crypto di suatu negara? Apakah cukup dengan 3 batasan yang disebutkan tadi?

Sebagai perbandingan, saya mengusulkan untuk menjadikan Proyek ICO sebagai salah satu ukuran menilai pasar crypto. Cek gambar di bawah :


Sumber : https://icobench.com/stats

Pada gambar di atas, menunjukkan fakta bahwa negara maju adalah negara produsen ICO terbesar sekaligus pengumbul dana terbesar. Negara maju menjadi pelaku utama pasar kripto. Sedangkan negara berkembang hanya menjadi salah satu bagian penyumbang dana. Dengan kata lain, negara maju sebagai perusahaan investasi sekaligus investor, sedangkan negara berkembang hanya sebagai investor saja. Walaupun begitu saya tidak menafikan fakta bahwa ada beberapa ICO dari negara berkembang, namun persentase jumlah dan sukses ratenya masih rendah dibandingkan dengan negara maju.

Quote
Selain itu, Malaysia sudah mulai gencar menggaungkan blockchain dan cryptocurrency.

Minat pemerintah tidak mewakili minat rakyatnya. Karena sebenarnya pelaku utama dan mayoritas bukanlah pemerintah, tapi rakyat yang terlibat dalam investasi. Walaupun kebijakan suatu negara sedikit banyak mempengaruhi.

Quote
Sampai disini saya ingin menyatakan bahwa banyak negara-negara didunia mulai tertarik untuk mengadopsi crypto untuk kebutuhan perekonomian mereka

Ini juga sebenarnya asumsi dan opini, bukanlah fakta. Di lain sisi, saya melihat perbedaan mendasar antara istilah kebutuhan perekonomian dan istilah intrumen investasi. Sehingga saya melihat bahwa adopsi crypto oleh beberapa negara (bukan pemerintah) tidak lain hanya sebagai intrumen investasi masyarakatnya buka sebagai kebutuhan atau penggerak ekonomi negara. Kita bisa melihat contoh kasus di Indonesia. Crypto tidak diakui sebagai alat pembayaran, tapi hanya sebatas intrumen investasi (aset). Jika memang benar crypto adalah kebutuhan perekonomian, agan bots1 bisa memberikan contoh bentuk dari kebutuhan tersebut bagi bangsa dan negara Indonesia?

Quote
India, Korea Selatan, China, Hongkong, Singapore sudah selangkah lebih maju untuk menyuarakan crypto, sehingga dapat mewujudkan "masyarakat tanpa uang"

Saya kira pernyataan ini malah mendukung pendapat saya bahwa negara majulah yang menjadi mayoritas pelaku pasar Crypto. Juga, Negara maju seperti US, UK, Singapura, China dan Jepang menjadi lokomotif perkembangan proyek Crypto.

By the way,
1. Saya hanya menanggapi OP, belum sempat jawab pertanyaan agan bots1.
2. Saya suka thread ini. Semoga thread seperti ini semakin banyak "berkeliaran" di forum lokal. Hehe.


1 : Kelemahaan kesimpulan ini sudah dibahas oleh om mu_enrico.
2 : https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/27/070000226/daftar-negara-yang-melarang-penggunaan-mata-uang-digital-seperti-bitcoin

(1) Baca surat Waqiah 3 - 40 kali sehari. (2) Kerjakan apa yang harus dikerjakan. Hindari semua apa yang dilarang.
Dalam konteks forum (2) belajar dan meningkatkan kualitas diri dan. hindari larangan aturan forum.
InsyaAllah rejeki lancar. Jangan lupa juga mampir di pesantrennuris.net
Awak Bambi
Member
**
Offline Offline

Activity: 224
Merit: 12


View Profile
November 19, 2018, 05:42:09 AM
 #43

sedikit sulit membayangkan kehidupan umat manusia tanpa asanya uang apa mungkin akan kembali lagi ke jaman sono barter  Grin
Quote
Kalau sekarang orang tanpa uang ada sesuatu yang kurang, karna dengan uang kita bisa menukar barang satu dengan yang lainnya dan dengan uang juga kita bisa transpormasi untuk kemana mana, karna segala sesuatu perlu uang.
perlu dipahami terlebih dahulu apa sebenarnya definisi uang
Quote
alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu
sumber : https://www.google.co.id/amp/s/kbbi.web.id/uang

sedangkan Money crypto/cryptocurrency atau uang digital  :
Quote
Cryptocurrency adalah mata uang digital di mana transaksinya dapat dilakukan dalam jaringan (online)
sumber : https://www.google.co.id/amp/s/www.finansialku.com/apa-yang-dimaksud-dengan-cryptocurrency-mata-uang-digital

dengan demikian dapat disimpulkan uang adalah termasuk kebutuhan mendasar bagi manusia, untuk dapat memudahkan pengukuran suatu nilai, kelancara suatu transaksi, atau simbol finansial
dewasa ini kemunculan money crypto ikut menjadi alternatif,kemajuannya yang pesat disinyalir dapat menggantikan money fiat yang saat ini digunakan.

▀███████▄            enterapp.io       |       CRYPTO WEB3 NEOBANK            ▄███████▀
                            PRE-SALE IS LIVE                           
▀█▄ ▀█▄ ▀█▄        D E C E N T R A L I Z E D   B A N K I N G        ▄█▀ ▄█▀ ▄█▀
pentol86
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 851
Merit: 254


Borderless for People, Frictionless for Banks


View Profile WWW
November 19, 2018, 02:48:20 PM
 #44

wah saya suka ini ....
kita kaji perkembangan crypto secara lebih mendalam gini Gan.. jangan cuma bahas tahun ini akhir tahun dll akan naik atau akan turun. Grin
Istilah "masyarakat tanpa uang" kayaknya masih lama waktunya Gan... (kalau itu terjadi)
tapi, jika dikatakan akan terjadi, itu memang akan. Saya percaya itu.

=====================================================
BILLCRYPT - CREATING HISTORY
=====================================================
jhon15
Member
**
Offline Offline

Activity: 434
Merit: 10


View Profile
November 19, 2018, 06:40:14 PM
 #45

Pertanyaannya cukup sederhana:
1. Di saat semua negara mulai melirik crypto sebagai masa depan uang, lalu kenapa agan semua masih FUD? tapi masih gak kapok juga untuk berhenti (kapok lombok).
2. Apa saja keuntungan negara dan masyarakat ketika negara mampu mengadopsi cryptocurrency sendiri? (jawaban yang sudah disebutkan tidak perlu diulang, yang mengulang di report moderator) #kejam  Cheesy
3. Bagaimana langkah bagi Indonesia untuk dapat mengadopsi crypto sebagai uang? (jangan berpendapat bahwa regulasi sudah mentok karena uu no 7 tahun 2011 tentang uang, sebab masih ada peraturan pengecualian yang tertera pada aturan Bank Indonesia PBI/20/6/2018. Intinya PBI bisa dirubah tanpa persetujuan DPR)

1. fud terjadi sebagai dampak dari penurunan harga koin hampir di semua exchange, terutama bitcoin. untuk pengaplikasian memang bagus, tapi orang pasti mikir lebih kental ke degradasi value

2. penyesuaiannya akan menyebabkan sedikit kondisi huru hara karena pakar ekonomi akan selalu membandingkan dengan tolak ukur negara maju. tapi jika amrik juga sudah bisa(indonesia tidak ambil sikap sendirian), pasti akan ada penyesuaian positif.

3. yang terpenting indonesia sekarang sudah setuju mengadopsi fintech, sebagai contoh ovo dan sakuku. jika sudah banyak orang yang terbiasa dengan hal2 "cashless society" seperti ini tinggal nunggu itikad baik pemerintah, kurasa user tidak akan kesulitan belajar jika ovo akhirnya nginput kripto sebagai option, tapi lagi2 permulaan palu gong tetap ada di pemerintah.

Gayong88
Member
**
Offline Offline

Activity: 1540
Merit: 22


View Profile
November 20, 2018, 10:23:04 AM
 #46

Indonesia seharus nya mengikuti jejak singapore dan china yang telah melirik crypto karena keuntungan yang di dapat sangat banyak oleh negara di antara nya melalui pajak dan fee saat transaksi dan keuntungan bagi masyarakat adalah mereka bisa hidup tanpa uang melaui crypto untuk bekerja bersifat online ekonomi masyarakat juga akan bertambah di samping pekerjaan nyata

▀ ▄▀ ██ ▀ ▀████████████████     S E C O N D L I V E     ████████████████▀ ▀ ██ ▀▄ ▀
♦      CHOOSE LIFE      ♦     CHOOSE SPACE     ♦   CHOOSE FRIENDS   ♦
|    Twitter    |  Telegram  |   Medium   |  YouTube  |   Discord   |    TikTok    |    GitHub    |
warda1989
Member
**
Offline Offline

Activity: 166
Merit: 29


View Profile
November 20, 2018, 10:54:09 AM
 #47

Indonesia seharus nya mengikuti jejak singapore dan china yang telah melirik crypto karena keuntungan yang di dapat sangat banyak oleh negara di antara nya melalui pajak dan fee saat transaksi dan keuntungan bagi masyarakat adalah mereka bisa hidup tanpa uang melaui crypto untuk bekerja bersifat online ekonomi masyarakat juga akan bertambah di samping pekerjaan nyata

Berfikir idealis sih boleh, tapi jangan lupa dengan realitas bangsa dan masyarakat Indonesia. Umumnya masyarakat Indonesia gagap teknologi, di sisi lain infrastruktur IT pemerintah masih sangat kurang. Sehingga saya sangat yakin sekali 2 faktor tersebut menjadi pertimbangan kenapa pemerintah tidak melegalkan Crypto sebagai alat pembayaran yang sah.

Satu hal lagi, saya saya meragukan bahwa mata uang kripto dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Dampak dari segi peningkatan ekonomi belum bisa dibuktikan, sehingga masih layak untuk diragukan. Selain itu, masyarakat juga tidak memiliki alat untuk menggunakan Crypto sebagai alat pembayaran. Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki handphone Android sebagai media pembayaran crypto yang mobile dan praktis. Jadi, dari pada sibuk memikirkan pelegalan Crypto sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, lebih baik memikirkan peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia. Sehingga suatu saat nanti masyarakat Indonesia siap untuk menerima teknologi cryptocurrency dengan blockchain sebagai salah satu kemajuan teknologi.
JasmineRose
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 630
Merit: 118



View Profile
November 20, 2018, 12:54:59 PM
 #48

Pertanyaan nomor satu yang kapok lombok bikin saya ketawa saja. Kalau saya pribadi emang gak ada kapoknya meski berkali2 jual rugi. Mukin karena ada rasa yang beda gitu dalam trading. Gimana yah jelasinya, menurut saya seperti menguji adrenalin gitu. Ada deg2an nya. Ada uji mentalnya. Ada ngakak2 nya kalo market turun berjama'ah. Ada sedihnya. Mukin itu sih kenapa FUD tp kapok lombok alias kapok sambel

XIE-XIE
Member
**
Offline Offline

Activity: 252
Merit: 19

SYNAPSECOIN.NET


View Profile
November 20, 2018, 01:26:32 PM
 #49

Menangapi hal ini

Masyarakat tanpa uang mungkin masyarakat dengan tanpa (uang berbentuk bisa dipegang) diganti menggunkan crypto, pendapat saya Adopsi teknologi crypto telah dilakukan seperti Bank Indonesia. Disadari bahwa crypto merupakan sebuah teknologi maju dengan berbagai pertimbangan keceptan transkasi, keamanan. Saya rasa indonesia ddan dunia telah merasa bahwa ini akan berguna mulai sekarang dan untuk masa depan.

jack wira
Member
**
Offline Offline

Activity: 490
Merit: 12


View Profile
November 21, 2018, 12:09:07 AM
 #50

Menurut ane baca di undang undang perbankan sistim itu ataupun aturan cripto di Indonesia ada pertimbangan terutama sekali untuk kemajuan dengan catatan harus ada ke hati hatian dalam bekerja.. teknologi masjarakat tanpa uang akan terus berkembang dan ane yakin ini harus dilakukan di masa yg akan datang.
ajomanih
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 546
Merit: 100


View Profile
November 21, 2018, 01:38:34 AM
 #51

Menurut ane baca di undang undang perbankan sistim itu ataupun aturan cripto di Indonesia ada pertimbangan terutama sekali untuk kemajuan dengan catatan harus ada ke hati hatian dalam bekerja.. teknologi masjarakat tanpa uang akan terus berkembang dan ane yakin ini harus dilakukan di masa yg akan datang.


benar gan, tentunya dengan semakin berkembangnya teknologi yang semakin canggih tentunya bisa membuat perkembangan crypto semakin pesat gan, sehingga hal tersebut bisa terealisasi, jika nantinya ada regulasi tetang crypto yang dibuat oleh pemerintah, tentunya masyarakat tanpa uang tersebut bisa diterapkan gan, karena dalam bertransaksi masyarakat bisa nantinya menggunakan crypto gan.


Silver80
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 714
Merit: 104


View Profile
November 21, 2018, 02:15:56 AM
 #52

Sampai disini saya ingin menyatakan bahwa banyak negara-negara didunia mulai tertarik untuk mengadopsi crypto untuk kebutuhan perekonomian mereka, meskipun crypto memiliki sisi positif dan negatif namun secara tidak langsung membuat semua orang lebih nyaman untuk bertransaksi antara pengguna satu dengan pengguna lainnya. India, Korea Selatan, China, Hongkong, Singapore sudah selangkah lebih maju untuk menyuarakan crypto, sehingga dapat mewujudkan "masyarakat tanpa uang"
dapat dipahami dewasa ini malaysia dan negara-negara berkembang lainnya seperti indonesia dan thailand membutuhkan crypto sebagai money, apalagi dikawasan asia umumnya ada beberapa negara ekonomi maju telah mulai mengadopsinya,korea selatan-jepang-hongkong dan beberapa negara lainnya, sehingga nantinya dapat mempermudah setiap transaksi sehingga mewujudkan kondisi "masyarakat tanpa uang/fiat"
bots1 (OP)
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 896
Merit: 274


Seabet.io | Crypto-Casino


View Profile
November 21, 2018, 04:47:33 AM
 #53

Ane rasa kok sah-sah saja jika bang Ali tak setuju pendapat saya, Jika ane menyajikan data berdasarkan news atau penelitian pihak tertentu pasti ada yang tak setuju lagi. misalnya mengklaim teknik sampling datanya tidak akurat  Cheesy . Sepengamatan ane memang pemegang crypto lebih mengarah pada negara berkembang, meskipun tidak dapat digeser bahwa negara maju juga berperan dalam gejolak yang ada. Wong sebagian besar creatornya adalah negara-negara maju kok  Shocked

Menurut coin dance bukan menurut ane ya  Cheesy , dari 251 negara sudah ada sekitar 110 negara yang melegalkan crypto (meskipun data ini tidak up to date) tapi dapat diambil kesimpulan bahwa sudah cukup banyak negara yang melegalkan. Pointnya adalah berapa banyak negara maju yang mensupport? Cukup banyak tentunya  Cheesy .

Lalu jika bang Ali menyebutkan top country kok ambil datanya di ICOBench  Cheesy (tak senyumin tok bang) . Platform tersebut loh bisa dimanipulasi (tergantung bikinan dan terkadang expert disana minta bayaran untuk respon ico) coba saja bikin akun disana. Hanya bikin ICO dengan sewa kantor singapura lalu daftar di platform tersebut sebagai pewakilan dari negara yang didaftarkan (misal singapura) lalu semua akan ter-record ICO berasal dari singapura  Grin dan sebagian besar ICO yang sudah berjalan jika dicari kantornya disana sudah berpindah lokasi. Ini artinya bahwa data sudah cacat sebagai data yang harusnya bersifat tetap (kecuali icobench menerapkan detail up to date lokasi negara).
Sarannya jangan gunakan data yang berfokus pada platform yang sifatnya profit. Jika Exchange masih boleh digunakan sebagai analisa data karena mereka menerapkan KYC biasanya lebih akurat data mereka. (Luno juga bikin cabang diberbagai negara, datanya bisa dipakai).

Benar, minat pemerintah tidak mewakili minat rakyat. Namun keinginan rakyat juga tidak mewakili minat negara.  Grin (konteksnya bahwa rakyat tidak dapat mewakili legalitas yang diakui dunia, jika negara menegapkan legalitas maka semakin banyak investasi dan tentunya kepercayaan dunia lebih terjamin)
Namun setidaknya antusiasme pemerintah untuk ikut hadir dalam penerapan blockchain dan crypto disana lebih mendominasi dari pada indonesia yang cenderung pengenalan blockchain dijadikan lahan iklan crypto aset masing-masing. Crypto Exchange dimalaysia sudah berani mendaftarkan aset mereka di Bank Negara Malaysia dan beberapa sudah disetujui. Sedangkan Exchange di Indo sifatnya hanya untung-untungan saja bahkan terkadang harganya cenderung manipulatif.

Q: Jika memang benar crypto adalah kebutuhan perekonomian, agan bots1 bisa memberikan contoh bentuk dari kebutuhan tersebut bagi bangsa dan negara Indonesia? (Bang Ali bertanya karena memotong kalimat ane)
Quote
Sampai disini saya ingin menyatakan bahwa banyak negara-negara didunia mulai tertarik untuk mengadopsi crypto untuk kebutuhan perekonomian mereka, meskipun crypto memiliki sisi positif dan negatif namun secara tidak langsung membuat semua orang lebih nyaman untuk bertransaksi antara pengguna satu dengan pengguna lainnya. India, Korea Selatan, China, Hongkong, Singapore sudah selangkah lebih maju untuk menyuarakan crypto, sehingga dapat mewujudkan "masyarakat tanpa uang".
Jangan memotong pernyataan satu paragraf yang memiliki korelasi makna, klo dipotong-potong bisa memiliki arti masing-masing.  Grin

A: Pertama, memang cryptokan diperuntukan untuk kehidupan perekonomian (finansial) meskipun ada sebagian non-finansial tinggal bagaimana creatornya membuat konsep. Namun, pada dasarnya tidak jauh-jauh dari kebutuhan perekonomian secara konsep. Meskipun benar, bahwa tidak menampik kenyataan banyak orang menggunakan crypto di Indonesia sebagai sarana investasi saja.
Bahkan, sudah ada yang menyatakan bahwa indonesia ini gila. mereka tidak mengerti teknologi dan hanya melakukan spekulasi untuk memperoleh keuntungan saja. (pernyataan itu pernah saya baca di beberapa chat telegram karena geram orang indo hanya bertanya when exchange, when moon, when list cmc. jarang bertanya when launch MPV dan menemukan bug sistem) pokoknya asal opit jual.
Dengan pernyataan seperti diatas, masihkah saya harus menjawab pertanyaan bang Ali? yang sebenarnya bang Ali sendiri mengerti crypto dapat digunakan sebagai apa saja.  Grin





████████▄▄█▀▀▀▀▀▀▀█▄▄
████████▄▄▄    ▄▄█▀▀▀██▄
   ▄██▀▀▀▀▀▀████▄▄███████▄
  █▀██████▄█▀ ▄█▀▀▀██▀▀▀███
  ██████▄██▀▀▀██████▀█▄ ███
  █▄ ▀▀ █████████████████
▄  ██   █▀████████████▄█ █
▀█  ▀█▄ ▄████████████▀▀▄██
 ▀█   ▀████████████████▄█▀
  ▀█▄    ████▄▄██████▄▄██▀
    ▀▀█▄▄ █▄▄  ▀▀▀▀███▀
████████▀▀▀██████▀▀▀
.
Seabet.io
█▀▀▀










█▄▄▄
▀▀▀█










▄▄▄█
.
SPORTS
▀▀▀█










▄▄▄█
🎰.
CASINO
▀▀▀█










▄▄▄█
██████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██████
████████████████████████████████   ████████████████   ██████
.
..PLAY NOW..
.
██████   ███████████████████   █████████████████████████████
██████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██████
dimox
Legendary
*
Offline Offline

Activity: 1610
Merit: 1003


View Profile
November 21, 2018, 04:58:44 AM
 #54

faktanya, sebagian besar orang menggunakan crypto hanya untuk kepuasan ekonomi gan. sebenernya rank besar dan termasuk saya juga cari uang lewat sini juga, karena tersedia ya dimanfaatkan, tapi kebanyakan itu mereka sibuk cari uang tanpa mengenal teknologi bitcoin itu seperti apa. selama mereka bisa transfer, pindah wallet sana sini, gunain exchanger ya udah ga masalah. masalah teknologi urusan belakang yang penting ekonomi terjamin.
masalah adopsi crypto sebagai mata uang, tanpa campur tangan pemerintah juga ada yang menggunakan kok, tapi cuma sebatas per orangan aja. nurutin pemerintah apa sih gan yang gak lama? kalo gak kitanya sendiri yang kudu terbang duluan?
masalah keuntungan kayaknya gak perlu dijelaskan, uda banyak yang merasakan dari masalah ekonomi sampe teknologinya
mu_enrico
Copper Member
Legendary
*
Offline Offline

Activity: 2324
Merit: 2142


Slots Enthusiast & Expert


View Profile WWW
November 21, 2018, 08:54:16 AM
Merited by joniboini (2), Alizaind (1)
 #55

Jika ane menyajikan data berdasarkan news atau penelitian pihak tertentu pasti ada yang tak setuju lagi. misalnya mengklaim teknik sampling datanya tidak akurat  Cheesy
Sepertinya ane harus nimbrung lagi... Tolong dibedakan penelitian valid, yang telah menjalani peer review dan kemudian dipublikasikan di jurnal internasional, dengan penelitian yang tidak/belum menjalani proses-proses tersebut. Apa yang ane sampaikan merupakan peer review, kritik dan komentar tentang penelitian luno tersebut, plus kesimpulan yang media buat berdasarkan riset tersebut.

Pernyataan ane masih belum gugur saat ini dengan menyatakan bahwa penelitian luno tersebut tidak bisa menggeneralisasi populasi, maka dengan menyebut
di Indonesia, Malaysia dan Afrika Selatan memiliki tingkat pengguna crypto lebih besar dari pada Eropa.
yang hanya didasarkan pada survei tersebut, maka itu sudah salah. Teknik analisis yang digunakan harus dapat menguji perbedaan mean dari dua (atau lebih) sampel yang merepresentasikan populasi, dan hasilnya harus signifikan.

Apabila ada yang ingin menyanggah kritik ane, maka silahkan dibantah tapi dengan teori dan argumen yang relevan. Tanyakan kepada ahli statistik, dan silahkan gugurkan argumen ane. No hard feeling, karena kita sama-sama belajar berargumen berdasarkan teori secara ilmiah, bukan dengan smiley.

Data/berita/penelitian sudah selayaknya diuji kebenarannya, salah satunya dengan mengomentari/mengkritisi. Tidak ada salahnya dengan hal ini, malah hal ini sangat dianjurkan. Penelitian yang sudah "dihajar" dengan komentar dan kritik, tetapi masih dapat bertahan, maka penelitian tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi.

Lalu jika bang Ali menyebutkan top country kok ambil datanya di ICOBench  Cheesy (tak senyumin tok bang) . Platform tersebut loh bisa dimanipulasi (tergantung bikinan dan terkadang expert disana minta bayaran untuk respon ico) coba saja bikin akun disana. Hanya bikin ICO dengan sewa kantor singapura lalu daftar di platform tersebut sebagai pewakilan dari negara yang didaftarkan (misal singapura) lalu semua akan ter-record ICO berasal dari singapura  Grin dan sebagian besar ICO yang sudah berjalan jika dicari kantornya disana sudah berpindah lokasi. Ini artinya bahwa data sudah cacat sebagai data yang harusnya bersifat tetap (kecuali icobench menerapkan detail up to date lokasi negara).
Nah data agan @Alizaind ini juga tidak tepat, data-data dari website-website komersial umumnya tidak bisa dipertahankan validitasnya ketika peer review, kalau dari website dulu ketika kuliah sudah diajarkan menggunakan data dari BPS, BI, IMF, UN, OECD, CIA, dan badan-badan bereputasi (unbiased) lain bukan?

Ane menemukan data ini:
EY
PwC
Data-data di atas lebih kuat dipakai karena merupakan riset dari Big4 Consulting. Silahkan digunakan kalau memang tidak ada data yang lebih valid, paling tidak dengan menggunakan data-data tersebut, ada scholar yang sudah cukup puas.

Sarannya jangan gunakan data yang berfokus pada platform yang sifatnya profit. Jika Exchange masih boleh digunakan sebagai analisa data karena mereka menerapkan KYC biasanya lebih akurat data mereka. (Luno juga bikin cabang diberbagai negara, datanya bisa dipakai).
Sama saja, data akan bias pada kepentingan tertentu. Data-data tersebut hanya dapat digunakan untuk hal-hal terbatas, biasanya untuk riset pasar (marketing), bukan untuk menggeneralisasi populasi. Misalnya: (1) tingkat kepuasan pengguna luno akan platform luno, (2) persepsi pengguna luno terhadap mata uang kripto. Perhatikan kata "pengguna luno" merupakan kelompok sampel, bukan populasi negara keseluruhan.

Akhir kata silahkan beradu argumen/opini/cocoklogi tapi kalau bisa didukung dengan sumber-sumber yang bermutu apabila ingin menegaskan adanya unsur fakta dari argumen/opini/cocoklogi agan.

███████████████████████
████████████████████
██████████████████
████████████████████
███▀▀▀█████████████████
███▄▄▄█████████████████
██████████████████████
██████████████████████
███████████████████████
█████████████████████
███████████████████
███████████████
████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
█████████▀▀██▀██▀▀█████████
█████████████▄█████████████
███████████████████████
████████████████████████
████████████▄█▄█████████
████████▀▀███████████
██████████████████
▀███████████████████▀
▀███████████████▀
█████████████████████████
O F F I C I A L   P A R T N E R S
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
ASTON VILLA FC
BURNLEY FC
BK8?.
..PLAY NOW..
juragane
Member
**
Offline Offline

Activity: 476
Merit: 10

CAT.EX Exchange


View Profile
November 21, 2018, 03:11:24 PM
 #56

di kota2 besar sudah sangat ramah dengan perilaku ekonomi demikian, mereka hanya topup dan semua transaksi lewat online dan termasuk tol dan parkir, crypto/penggunaan blockchain memang sangat rumit pada awalnya, tapi pasti bisa mengimbangi.

indonesia sendiri masih butuh role model, tidak ada yang bisa menerapkan frontal tanpa kajian pemerintah ke negara lain. Fiat sudah ok diterapkan namun crypto masih sebaliknya. Tapi dengan catatan masih terlalu rumit diterapkan luas di luar ibukota karena sarana juga belum menunjang.

ibrayzorhaf
Member
**
Offline Offline

Activity: 490
Merit: 10


View Profile
November 21, 2018, 04:48:28 PM
 #57

mereka hanya takut akan nasib bank yang notabenya bergantung terhadap negara . bisa kita bandingkan dengan fee yang dikeluarkan bank yang besar terhadapa setiap transaksi dan liahat dengan blockchain sangatlah murah . mungkin banyak negara lagi mendiskusikan giman nasib bank kepadannya jika bitcoin dilegalkan dinegaranya.
memed97
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 1148
Merit: 101



View Profile
November 24, 2018, 04:53:08 AM
 #58

Uang ibarat air di masyarakat kenapa saya bilang begitu karena tanpa uang orang mati kelaparan dengan hadir nya mata uang crypto isu itu seakan tidak berfungsi lagi sebab  mata uang crypto menawar kan banyak sekali keuntungan bagi masyarakat dari tidak punya uang sampai menjadi milyader tanpa harus mengeluarkan modal sedikit pun,indonesia saat ini memiliki popularitas pengguna crypto terbanyak di asia setelah japan,china,singapore
Ghalaban
Member
**
Offline Offline

Activity: 322
Merit: 10


View Profile
November 24, 2018, 05:09:07 AM
 #59

Memang benar gan,masyarakat tanpa  uang tidak bisa berbuat apa-apa atau seperti masyarakat tidak memiliki air gan,karna uang itu kebutuhan hidup sehari-hari bagi masyarakat gan.
aidil456
Member
**
Offline Offline

Activity: 378
Merit: 16


View Profile
November 24, 2018, 07:39:17 AM
 #60

Quote
pasar ekonomi crypto dinegara berkembang lebih diterima dari pada negara maju
saya rasa pernyataan ini benar adanya, bahwa pasar exchange di negara berkembang volume transaksi cryptonya lebih meningkat di negara-negara maju, seperti contohnya market pasar wilayah asia, lebih ramai ketimbang eropa dan america. ini menandakan perkembangan crypto lebih besar terjadi di wilayah asia, atau dinegara-negara berkembang
Pages: « 1 2 [3] 4 »  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!