[INFO][TUTORIAL]Selalu amankan data Google Authenticator anda!

[Rasta99]

LATAR BELAKANG
Ini berdasarkan pengalaman pribadi. Saya pernah mengalami hal yang tidak terduga, yaitu HP saya jatuh ke sungai, semua akun Google Authenticator di sana semua. Karena lupa untuk mem-backup data, akibatnya akun saya di berbagai market tidak bisa login lagi dan semua saldonya lenyap.

TUJUAN
Memberikan INFO serta TUTORIAL kepada semua member di thread indonesia agar selalu mem-backup data Google Authenticator nya. Karena hal-hal yang tidak terduga bisa terjadi kapan pun dan dimana pun, oleh karena itu selalu amankan data Google Authenticator kalian.

TUTORIAL

• Unduh dan simpan gambar BarCode
  Saat pertama kali daftar di market atau dimana saja yang menggunakan Google Authenticator pasti ada BarCode nya. Saran saya unduh gambar tersebut lalu simpan.
  
• Salin TextCode
  TextCode adalah kode yang memuat data Google Authenticator kita. Selalu salin dan simpan kode ini dengan baik.
  
• Simpanlah BarCode dan TextCode di tempat yang aman
  Simpanlah di tempat yang menurut anda aman, seperti di FlashDisk, SD Card. Saran saya simpan di Cloud Storage seperti Google Drive karena mudah diakses kapan pun dan dimana pun, jangan simpan di HP ataupun di Laptop karena bisa saja HP anda rusak ataupun hilang.
  

PENUTUP
Sekian tutorial dari saya, Semoga bermanfaat untuk semua member di thread Indonesia.
Jika ada yang mau ditanyakan silahkan balas thread ini, pasti akan saya bantu.

[Fozone]

Sedikit saran : mungkin anda dapat mencoba hal ini jika ingin akun di market anda bisa digunakan lagi.
https://bitcointalk.org/index.php?topic=3714531.0

3. GOOGLE AUTHENTICATOR HILANG, FREEZE, ATAU TIBA TIBA TERUNISTAL

untuk masalah ini diharuskan lapor ke pihak support exchange/market terkait, dengan syarat
alasan serta email yang terdaftar di akun anda
serta menunjukan identitas yang terdaftar di akun anda (sama seperti proses Verification)

lain halnya dengan exchange/market yang menyediakan penghapusan 2FA authentication code
contoh:
INDODAX

jadi tanpa harus melapor langsung bisa menghapus  2FA authentication code secara manual.

[yehestielsiburian]

Saya mengucapkan terimakasih untuk agan ini karena mau sharing tentang pengalaman nya.
Tetapi saya rasa, thread tentang Google Authenticator sudah sudah pernah dibahas oleh teman kita pada thread
1. https://bitcointalk.org/index.php?topic=3714531.0
2. https://bitcointalk.org/index.php?topic=4026525.msg37885938#msg37885938

Terimakasih

[Husna QA]

-snip- akibatnya akun saya di berbagai market tidak bisa login lagi dan semua saldonya lenyap. -snip-

Mungkin agak sedikit kurang tepat juga kalau hanya gara-gara GA ikut hilang karena HP 'rusak atau hilang (bukan karena dicuri datanya ya..)' lantas dikatakan 'semua saldo' agan ikut lenyap.
Saldo tetap ada, hanya agan tidak bisa mengakses 'sementara waktu' sebelum agan mengkonfirmasi ke market tempat menyimpan aset.
Coba kontak ke CS nya minta solusi atau cara apa saja yang mesti ditempuh agar agan bisa kemballi mengakses akun agan tersebut.

[masulum]

Saya akan membagikan beberapa tutorial shortcut untuk menyimpan backup GA yang disebutkan pada poin 1. karena tentu ini tujuannya untuk newbie mungkin masih sangat awam dan membutuhkan hal ini.

UNTUK DESKTOP/PC
1. Print as PDF/Print out
Shortcut yang perlu dilakukan adalah tekan ctrl+p pada keyboard secara bersamaan, kemudian pilih print/cetak. Jika komputer tidak terdapat printer, standarnya akan tercetak sebagai PDF.

2. Save page as (html utuh)
Shortcut untuk cara ini adalah dengan menekan ctrl+s pada keyboard. Kemudian simpan file ini akan termasuk beberapa file termasuk css, java script dll.

3. Print Screen
Silakan tekan tombol PrntScr pada keyboard, kemudian buka software untuk image seperti Paint, Photoshop atau juga office seperti word, PowerPoint. Setelah terbuka silakan tekan ctrl+v bersamaan kemudian save file sesuai kebutuhan/sesuai format software.

MOBILE:
1. Screenshot
Pengguna smartphone pasti sudah sangat familiar dengan cara ini. Cukup tekan volume down+power button, pada halaman kode/barcode GA.

Selanjutnya simpan dengan aman baik pada FD, HDD, SDCard atau Cloud sesuai keinginan. Tapi ingat, amankan dengan enkripsi file-file tersebut. Salah satu topik untuk keamanan file backup ada pada thread ini https://bitcointalk.org/index.php?topic=5040884.0

[mirawantirinjana]

"akun saya di berbagai market tidak bisa login lagi dan semua saldonya lenyap"

Sepertinya anda tidak berusaha untuk dapat login deh, soalnya saya pernah mengalami kejadian yang sama lalu saya mengirimkan permintaan bantuan pada exchanger terkait setelah 24 jam saya mendapatkan jawaban untuk memverifikasi akun yang tidak bisa saya buka.
karena sebelumnya saya sudah melakukan KYC maka ketika semua dokumen KYC tersebut bisa saya buktikan dan saya melakukan Video Call dengan salah satu Customer Service dari exchanger tersebut akun saya dapat kembali saya buka dan semua aset saya masih sangat aman.

[inyourdream21]

Terima kasih gan atas berbagi pengalamannya tentang akun market agan yang hilang karena GA,  tetapi menurut saya agan kurang informasi dan kurang mencari tahu untuk mereset atau mengganti GA dan juga ada pilihan lain yautu menonaktifkan GA.
Secara singkat caranya banyak di youtube gan tinggal agan cari.

[Husna QA]

-snip- ada pilihan lain yautu menonaktifkan GA. -snip-

Bukankah dengan menonaktifkan GA malah mengurangi tingkat proteksi ya?

Google Authenticator adalah sebuah aplikasi yang disediakan oleh Google untuk membantu pengguna mengamankan akun di situs online, seperti e-mail dan dompet Bitcoin.

Cara backupnya, saya pribadi biasanya dengan meng-capture dan menyimpan dalam bentuk file dan disimpan di harddrive, jadi suatu saat install ulang tinggal discan lagi barcodenya pada aplikasi GA yang baru.

[Furious 7]

"akun saya di berbagai market tidak bisa login lagi dan semua saldonya lenyap"
karena sebelumnya saya sudah melakukan KYC maka ketika semua dokumen KYC tersebut bisa saya buktikan dan saya melakukan Video Call dengan salah satu Customer Service dari exchanger tersebut akun saya dapat kembali saya buka dan semua aset saya masih sangat aman.

Setiap exchange memiliki prosedur untuk keamanan konsumennya, kalo pengguna indodax mungkin lebih mudah asal dokumen yang anda upload saat kyc sama.
selain itu bisa juga datang langsung ke kantor Indodax .

[elda34b]

Secara singkat caranya banyak di youtube gan tinggal agan cari.

Gak sekalian dikasih linknya atau tutornya daripada saran doang?

-snip- ada pilihan lain yautu menonaktifkan GA. -snip-

Bukankah dengan menonaktifkan GA malah mengurangi tingkat proteksi ya?

Benar. Kalau GA tidak ada, atau 2FA lain tidak ada (apapun bentuknya, yang jelas intinya verifikasi tambahan selain username dan password), kalau database situs atau layanan yang agan pake terkena hack, akun agan sudah bisa langsung dikendalikan oleh si peretas.

Kasus terbaru Deribit baru saja mengalami kasus semacam ini, dan menyarankan penggunanya untuk memperbarui password dan juga mengaktifkan 2FA.

[DaWidyaaa]

Ok gan terima kasih sudah berbagi pengalaman kepada kami khususnya kepada pemula seperti saya. Jadi saya semakin berhati hati sekarang karena begitu pentingnya keamanan dan jangan di anggap remeh.

[Strongkored]

Untuk OP saya lihat sudah berusaha untuk membuat postingan yang bagus tapi sayang tidak di sertai gambar agar lebih menarik dan mudah di pahami, karena di dalam pikiran saya yang namanya tutorial itu harus lengkap beserta gambar.

Saat ini bukan hal luar biasa kalau satu orang punya lebih dari satu smartphone, dan saya biasa menghubungkan GA saya di smartphone saya yang lain dan juga di laptop atau PC, maksudnya agar ada cadangan kalau salah satu dari perangkat saya tidak bisa di akses, saya masih tetap bisa login dengan menggunakan GA di perangkat yang lain, tapi sejujurnya apakah cara ini aman atau tidak saya belum paham.

[Kanjeung]

Sedikit saran : mungkin anda dapat mencoba hal ini jika ingin akun di market anda bisa digunakan lagi.
https://bitcointalk.org/index.php?topic=3714531.0

3. GOOGLE AUTHENTICATOR HILANG, FREEZE, ATAU TIBA TIBA TERUNISTAL

untuk masalah ini diharuskan lapor ke pihak support exchange/market terkait, dengan syarat
alasan serta email yang terdaftar di akun anda
serta menunjukan identitas yang terdaftar di akun anda (sama seperti proses Verification)

lain halnya dengan exchange/market yang menyediakan penghapusan 2FA authentication code
contoh:
INDODAX

jadi tanpa harus melapor langsung bisa menghapus  2FA authentication code secara manual.

Bnr gan setuju, saya juga pernah kaya gitu, hilang google auth, terus saya bilang aja ke support dan semuanya aman terkendali. Itu hanya di indodax. Mungkin di market atau perusahaan lainpun sama.

[Husna QA]

Untuk OP saya lihat sudah berusaha untuk membuat postingan yang bagus tapi sayang tidak di sertai gambar agar lebih menarik dan mudah di pahami, karena di dalam pikiran saya yang namanya tutorial itu harus lengkap beserta gambar. -snip-

Kalau menurut saya, penjelasan OP sudah cukup jelas meskipun tanpa disertai gambar.
Intinya menyimpan gambar barcode ataupun kode GA, entah itu di print ataupun di simpan dalam bentuk file (screenshot, dll).

-snip-
saya biasa menghubungkan GA saya di smartphone saya yang lain dan juga di laptop atau PC, maksudnya agar ada cadangan kalau salah satu dari perangkat saya tidak bisa di akses, saya masih tetap bisa login dengan menggunakan GA di perangkat yang lain, tapi sejujurnya apakah cara ini aman atau tidak saya belum paham.

Selama username, password dan GA (dibeberapa perangkat) masih berada dalam kendali agan (tidak kena phishing, dll) selama itu bisa dikatakan aman untuk agan.

[joniboini]

Itu hanya di indodax. Mungkin di market atau perusahaan lainpun sama.

Dari beberapa thread dan sharing pengalaman di internet, tidak semua exchange bisa dengan mudah 'menyelesaikan' masalah kehilangan 2FA. Lebih baik jangan sampai kehilangan, daripada harus membuang waktu dan ngirim data-data pribadi yang terlalu banyak untuk recover 2FA.

[ryzaadit]

Dari beberapa thread dan sharing pengalaman di internet, tidak semua exchange bisa dengan mudah 'menyelesaikan' masalah kehilangan 2FA. Lebih baik jangan sampai kehilangan, daripada harus membuang waktu dan ngirim data-data pribadi yang terlalu banyak untuk recover 2FA.

Biar nambahin + ngasih contoh, ane kasih kasus ane di exchange Kucoin. Sebenernya gak hilang sih, gegara exchange nya update platform kek nya GA code jadi gk bisa yang lama udh di sync dll.

Kucoin :

• Informasi Data Diri - Kelengkapan Document (Photo KTP, Selfie + KTP, etc)
• Balance yang dimiliki diexchange.
• Menunjukan hash transaksi entah itu Deposit atau Withdrawl.
• Menunjukan aktifitas trading activity.

Indodax :

• Verifikasi Code dari Nomor Telepon.

[apaartiemail]

-snip-

Dari beberapa thread dan sharing pengalaman di internet, tidak semua exchange bisa dengan mudah 'menyelesaikan' masalah kehilangan 2FA. Lebih baik jangan sampai kehilangan, daripada harus membuang waktu dan ngirim data-data pribadi yang terlalu banyak untuk recover 2FA.

setuju dengan agan satu ini.
diwajibkan dengan sangat keras untuk selalu membackup GA.
ane salah satu korban keteledoran ini, beberapa exchange harus melayang.
jangan sampai ada korban lain gara-gara keteledoran kaya ane gan.

[Samurai trieng]

Setelah Ane baca2 postingan dari para senior, ane sangat menyadari bahwa keamanan data Google authenticator itu sangat penting, sebelum  kita mengalamin hal2 yang tidak kita ingin kan, seperti kerusakan hp, yang bisa melenyap kan data2 penting, ada baik nya  kita mem-backup data tersebut, dan memindahkan kan nya ke plasd atau ke laptop, 

[wawanlindu]

~snip~
Saran saya simpan di Cloud Storage seperti Google Drive karena mudah diakses kapan pun dan dimana pun, jangan simpan di HP ataupun di Laptop karena bisa saja HP anda rusak ataupun hilang.
~snip~

Saran saya lebih aman menyimpan data-data tersebut secara offline, apabila kita berbicara mengenai aset dalam jumlah besar yang dimiliki oleh seorang investor atau trader.

[Husna QA]

-snip- ada baik nya  kita mem-backup data tersebut, dan memindahkan kan nya ke plasd atau ke laptop,  

Kalaupun data Google Authenticator mau dibackup ke flashdisk, jangan sampai flashdisk tersebut digunakan 'colok-cabut' ke beberapa komputer yang 'tidak terpercaya', atau dengan kata lain flashdisk-nya tidak digunakan untuk aktifitas 'rutin' mobile transfer data.