Thread ini di dasari dengan referensi thread trading teknikal mulai dari
ini,
ini dan
ini yang saat ini membuat ane berminat untuk ngebuat thread tentang fundamental analisis. Terlebih lagi thread
2 yang beredar mengenai fundamental analisis sebelum ane ngebuat thread ini banyak sekali yang hanya pengulangan topik seperti "research project" & "Common Sense" tanpa ada alur diskusi yang jelas dikarenakan @OP nya sendiri juga tidak me-moderasi thread tersebut. Maka dari itu ane sengaja ngebuat thread baru mengenai topik ini disertai dengan pengalaman yang telah ane alami selama ini. Thread ini ane tempatkan di "Altcoin Board Indonesia" karena pada dasarnya trading fundamental lebih cocok ke shitcoin ketimbang major coin yang membutuhkan dua konfirmasi analisis yaitu Fundamental Analisis dengan di konfirmasi oleh Teknikal Analisis.
IntroSebelum kita masuk ke topik utama mari kita membaca sejenak definisi dari Fundamental Analisis secara seksama :
Menurut "wikipedia" Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Sebagian pakar berpendapat teknik analisis fundamental lebih cocok untuk membuat keputusan dalam memilih saham perusahaan mana yang dibeli untuk jangka panjang.
Sedangkan menurut ane pribadi Fundamental Analisis adalah suatu analisa untuk berspekulasi dengan mendapatkan kesimpulan dari berbagai data yang diambil mulai dari News, Proyek, Rumor dan hal lainnya yang berkaitan dengan token/coin tersebut sehinga memberikan kita keputusan apakah layak/tidak untuk membeli altcoin tersebut.
Dalam cryptocurrency khususnya major coin bisanya para trader sebelum melakukan pengambilan keputusan dalam pembelian suatu aset digital akan melakukan berbagai analisis salah satunya yaitu : Fundamental Analisis yang biasanya dilakukan sebelum melakukan Teknikal Analsis. Biasanya trader melakukan Fundamental Analisis dengan cara mencari beberapa "News" atau "Rumor" mengenai cryptocurrency tersebut kemudian mereka akan mengkonfirmasi dengan "Teknikal Analisis" apakah News/Rumors tersebut akan memberikan efek ke-pergerakan harga cryptocurrency tersebut. Dari hal ini bisa membuktikan bahwa Fundamental Analisis dengan Teknikal Analisis berkaitan satu sama lain.
Basic ResearchTahap awal dalam "Basic Research" adalah mengetahui tentang apa proyek itu dikembangkan, di cryptocurrency sendiri banyak sekali proyek mengenai pengunaan cryptocurrency di real live seperti
Basic Research adalah sebuah research awal dengan cara menyimpulkan dari data-data yang diberikan & informasi di suatu proyek/altcoin tersebut, data yang diambil pun sangatlah bervarisi entah itu dari Main Idea/Concept, Whitepaper, Roadmap, Team, dll. Biasanya research ini dilakukan apabila ada suatu Altcoin, Proyek baru ataupun trader yang ingin trading/investasi di proyek atau altcoin tersebut. Menurut ane pribadi, setiap orang masih bisa dapat menyimpulkan suatu altcoin/proyek dengan "Basic Research" karena hal ini sangatlah mudah dan juga sudah awam sekali bagi orang-orang yang memang sudah sering trading. Berikut ini adalah beberapa hal yang saya lakukan ketika melakukan "Basic Research"
Main Concept, Idea, Use-CaseResearch awal yang bisa dapat lakukan adalah mengetahui tentang apa proyek tersebut, kita diharuskan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan proyek tersebut. Biasanya kita dapat menemukan informasi tersebut, di website si coin/token tersebut, whitepapper, dll. Saat ini telah banyak altcoin yang berfokus dalam semua hal seperti Peningkatan UMKM, bahkan ada yang mengenai 18+ xD. Biasa ane sendiri, dapat mengambil kesimpulan secara cepat dari main concept proyek yang ditawarkan kalau memang dirasa hal yang ditawarkan proyek/platform tersebut tidak memerlukan adanya cryptocurrency maka ane memastikan bahwa proyek/platform tersebut tidak layak untuk menjadi intstrumen investasi.
Terkadang ane pribadi, mencari beberapa proyek yang memang benar2 berkaitan dengan cryptocurrency. Ane merasa proyek yang menawarkan problem dari cryptocurrency lebih potensial ketimbang proyek lainnya yang memang menawarkan proyek untuk membantu permasalahan di real-live padahal permasalahan itu sendiri tidak perlu adanya cryptocurrency. Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan :
- Privacy
- Menyelesaikan permasalahan dari Skalabilitas
- Kecepatan transaksi
- Fee ( Optional )
Dari beberapa list diatas ane sudah pernah masuk ke cryptocurrency yang memang berkaitan dengan list yang ane sebutkan salah satu nya yaitu : X-CASH & Nano aka XRB.
Tipe Proyek atau Coins/TokenYang saya maksud disini adalah apakah proyek tersebut ICO/Non-ICO & Coins/Token, masing-masing dari tipe tersebut terdapat beberapa keungulan dan juga kekurangan masing - masing. Maka dari itu saya klasifikasikan masing-masing tipe tersebut dengan keungulan & kekurangan, yaitu :
ICO Tokens/CoinsKelebihan :
- Team yang memadai.
- Platform/proyek yang ditawarkan lebih berpotensi dapat dikembangkan ketimbang non-ICO proyek.
- Resource yang cukup banyak dikarenakan mendapatkan dana segar dari ICO, Crowdfunding atau IEO.
Kekurangan :
- Sirkulasi supply tidak terjaga, dikarenakan supply token/coins beredar cukup banyak sekali hal ini membuat potensi harga token turun lebih besar. Dikarenakan token tersebur beredar cukup banyak tanpa membagun fundamental dari harga dari coin tersebut di market.
- Harga coins/token berpotensi turun lebih besar ketimbang non-ICO project
- Premine : (Situasional)
Non-ICO Tokens/CoinsKelebihan :
- Supply coin lebih terjaga sirkulasinya.
- Miners awal mendapatkan keuntungan lebih banyak, karena sebagai early adopter di proyek tersebut.
- Harga & Fundamental coin dapat dibangun terlebih dahulu dibarengi dengan pengembangan coin/token itu sendiri.
- Lebih memfokus kan terlebih dahulu dari segi pengembangan ketimbang mencoba membuat hype yang memang hanya berlangsung sesaat
- Topik diskusi antara komunitas, lebih condong ke pengembangan proyek.
Kekurangan :
- Dana yang terbatas, sehingga memerlukan peran dari komunitas.
- Kekurangan team, biasanya untuk team bagi non-ICO Coins/Tokens akan menyesuaikan selama pengembangan dari proyek/platform tersebut. Beberapa developer lainnya, akan akan bergabung ke team tersebut jika di rasa proyek tersebut emang memiliki pengembangan yang cukup lumayan signifikan.
- Komunitas yang sangat sendikit, mungking hanya ratusan jika dibandingkan dengan "ICO Project" yang hampir ribuaan member.
KomunitasLangkah terakhir yang ane lakukan adalah melihat seberapa aktif komunitas sebelum enter ke coin tersebut. Orang-orang mengatakan bahwa, proyek yang bagus akan memiliki komunitas yang sangat besar. Hal itu tidak berlaku bagi ane, membangun komunitas yang solid & banyak tidak bisa dilakukan dengan secara singkat. Ane sendiri lebih prefer komunitas yang sedikit ketimbang banyak yang terpenting bahan diskusi yang di diskusikan di komunitas tersebut lebih banyak membahas progres dari pengembangan proyek/platform tersebut ketimbang komunitas banyak yang hanya membahas mengenai "Airdrop" dan bentuk marketing lainnya.
Basic Research diatas dilakukan untuk menghindari agan enter ke coin yang memang benar2 shitcoin banget, jangan sampai volume trading coin tersebut shit ditambah proyeknya emang benar2 shit juga kek ibarat "Udah jatoh ketiban batu" xD yang dapat mengakibatkan agan gak bisa bener2 nge-sell coin/token tersebut.
Trading ActivitySebelum trading, diharuskan menetapkan beberapa hal yang berkaitan dengan instrumen trading yang agan lakukan ke shitcoin. Kita terlebih dahulu observasi pergerakan volatifitas, menentukan juga Fund Management & Percetage Management yang dapat kita lakukan saat melakukan aktifitas trading. Contoh disini saya sendiri mempunyai Fund Management & Percentage Management yang telah saya terapkan yaitu :
Fund Management :
- Low : 10-20$
- Medium : 20-30$
- High 30-50$ / 50-100$ (Tergantung situasi, order book & volume trading)
Shitcoin trading adalah trading yang memiliki tingkat risk yang lebih besar dari trading pada umumnya, maka dari itu penggunaan dana yang dapat kita gunakan terbilang cukup terbatas sekali. Kita ketika melakukan trading pada umumnya, pasti dapat menggunakan dana ratusan atau bahkan ribuaan dolar apabila melakukan trading dengan major coin. Berbeda dengan shitcoin, yang memiliki volume & order book yang terbatas pengunaan dana yang cukup besar ketika melakukan trading akan menyusahkan si-trader itu sendiri apabila ingin menjual coin/token yang ia miliki dengan jangka waktu yang cepat secara instan.
Persentase Buy/Sell :
- 5-15%
- 30%
- 50-70%
- Lebih dari 100%
Data diatas adalah data yang telah saya tetapkan sendiri dari aktifitas trading saya, beberapa data diambil dari berbagai macam referensi yaitu :
- Perubahan Pecentage Harga di Coinmarketcap pada saat Bullish/Bearish Cryptomarket.
- Perubahan Percentage Harga dari Coins yang ingin di Tradingkan.
Maka dari itu data diatas bersifat situasinal, saya sendiri lebih prefer memilih opsi kedua ketika melakukan trading tapi secara garis besarnya persetase yang saya beli/jual mengitu list yang saya buat.
Waktu Trading
Terdapat beberapa kategori dalam pembagiaan waktu trading sama layaknya seperti trading pada umumnya, akan tetapi waktu trading yang saya pakai biasanya :
- Short Trade : 1-3 Minggu
- Medium Trade : 1 Bulan-an lebih.
- Long Trade : Lebih dari 3 Bulan.
Untuk "shitcoin" long trade, biasanya lebih condong ke "coins" baru yang memang ane rasa "Developer" niat untuk memberikan beberapa benefit bagi para pengemar cryptocurrency. Biasanya ane sendiri berana nge-long kalau memang proyek tersebut memenuhi semua kriteria yang ane bahas diawal thread ini.
Pair Trading
Trading shitcoin gak harus berpaku ke pair "Bitcoin" lebih dibiasakan lagi dengan pair seperti ETH, Doge atau LTC. Dikarenakan beberapa cryptocurrency yang memang memiliki harga dibawah 1 satoshi, sehingga apabila kita trading dengan pair "Bitcoin" pastinya akan mentok hanya di 1 sat itupun harus menungu giliran order bakal di take ama trader lain. Benefit bermain di pair under 1 sat dengan pair seperti ETH, Doge atau LTC kita bisa membeli coin dengan harga memang relatif murah atau harga sebenarnya coin tersebut. Kita juga bisa menjual ke pair "Bitcoin" gap yang cukup besar antara pair lainnya dengan "Bitcoin" membuat persentase perbedaan harga pair bitcoin dengan pair lainnya bisa saja mencapai 50, 100 atau bahakan 500%. Jika dirasa total order book di harga tersebut gak begitu besar, tidak ada salahnya untuk mencoba tinggal menuggu order yang kita telah pasang di take ama trader lain akan tetapi tentunya harus diperhitungkan juga dari segi volume trading di pair bitcoin dikarenakan memasang order di harga 1 sat bisa memakan waktu yang cukup lama 3, 6 bahkan 1 tahun lebih juga bisa jadi harus penuh kesabaran banget kalo masang order di 1 sat.
Trading ExperiementMenentukan Order dengan Volatifitas Harga Coins/Token.Source Picture : UEX Exchange, Pengalaman Trading Sendiri.
Salah satu contoh trading yang pernah ane lakukan yaitu Kora (KNT/ETH) di Uex Exchange (Closed) gak banyak yang dapat ane share mengenai history BUY/SELL yah berhubung exchange-nya udah tutup. Dari gambar history pergerakan diatas, biasanya ane menyukai tipe Coins/Token yang mempunyai alur pergerakan seperti ini untuk trading shitcoin dicompare dengan Order Book + Volume token tersebut.
Biasanya ane sendiri akan menaruh put order dengan menghitung dari "Highest Price" pada hari itu ane trading, rumus perhitungan yang ane pake akan seperti ini :
Higest Price - 30% (Contoh) = Estimasi Order Book yang akan ane taroh.
Dalam gambar yang ane kasih contoh, perhitungannya akan seperti ini :
7000 Gwei - 30% (2100 Gwei) = 4900 Gwei.
Dari hasil diatas biasanya ane buat kalkulasi estimasi dengan di melihat order book juga, bisa saja ane akan menaruh order antara 4500-4900 Gwei kalau memang order book diharga segitu terbilang cukup kecil. Apabila ada wall order dari estimasi yang ane buat, ane mengusahakan untuk selalu diatas wall tersebut dalam beberapa case terkadang harga akan rebounce di wall order token/coins tersebut.
Setahu yang ane inget pada waktu trading ini token, ane sendiri make modal 0.15xx ETH diharga sekitar 250-300$ an kalau dikalkulasiin sekitar 30-45$. Dalam trading 1 minggu lebih di UEX Exchange balance ane jadi sekitar 0.25 an kalau tidak salah lebih dari 50% profit yang ane dapetkan.
Zona Support & ResistanceUntuk yang sudah sering teknikal analisis pasti udah gak asing lagi ama yang namanya Support & Resistance diatas, untuk penjelasan mengenai ini silahkan kunjungi thread teknikal analisis sudah karena udah banyak yang ngejelasin disana. Teknik ini adalah salah satu teknikal analisis yang memang terbilang basik dan pastinya ane yakin 80-90% orang2 bisa menemukan support & resistance ketika melakukan teknikal analisis.
Dalam fundamental analisis yang ane lakukan, terdapat juga Support & Resistance yang ane terapkan akan tetapi berbeda dengan "Suport & Resistance" yang menggunakan harga tertinggi / terendah dari harga token atau coins tersebut melainkan dari "Wall Order Book" coins atau token tersebut.
Hanya saja terdapat sedikit masalah yang memang dirasa cukup menganggu dalam mengunakan metode ini, yaitu "BOT ORDER". Ada beberapa tipe bot order yang harus agan2 ketahui, sehingga bisa membedakan mana yang "Bot Order" dengan "Real Order". Tipe bot yang ane ketahui saat ini yaitu:
- Pump/Dump Moving Bot Order : Bot yang dimana selalu bergerak secara otomatis di order paling atas/bawah (Buy/Sell), Bot ini akan bereaksi setiap ada trader yang memang order di atas/bawah bot order tersebut.
- Wall Moving Bot Order : Bot yang dimana akan bereaksi ketika harga coins/token menyetuh harga tertentu yang telah di tetapkan oleh bot tersebut, untuk bot ini lebih ke "Buy Order" ketimbang "Sell Order".
Untuk menjadikan order book tersebut sebagai "Support & Resistance" order book tersebut harus memiliki jumlah order 30-50% atau bahkan lebih dari volume coins/token tersebut sehingga pada nantinya order book bisa memberikan efek rebounce ketika harga menyentuh pada harga wall order book tersebut.
Kekurangan dari metode ini, "Wall Order Book" akan selalu berpindah-pindah atau bahkan trader yang memasang order di wall tersebut mencabut order nya sehingga kita tidak bisa selalu menjadikan harga tersebut sebagai acuan dari "Support & Resistance". Dalam case ini, diharuskan untuk memantau terus order yang berada di coins/token tersebut setiap harinya. Apabila tidak ada sama sekali "Wall Order Book" atau terlalu jauh biasanya ane akan mencoba untuk menjual coins/token tersebut di harga yang sama atau sedikit mengambil kerugiaan.
Manfaatin Gap Order ketika Listing Exchange BaruHal terakhir yang bisa dijadikan alternatif yaitu, memanfaatkan gap order ketika coins/token tersebut mendapatkan listing di exchange baru. Biasanya ketika ada suatu coins/token listing di exchange baru, akan terdapat gap order yang cukup jauh dikarenakan order book belom terbentuk sama sekali sehingga kita bisa memanfaatkan kondisi ini untuk mencoba mendapatkan coins/token dengan harga yang murah. Hanya saja metode ini gak begitu selalu berhasil, disini kita hanya memanfaatkan trader yang memang tidak mengetahui informasi harga real dari coins tersebut sehingga trader tersebut menjual harga coins secara instan dengan harga yang murah. Mungkin bisa dikatagorikan "Luck" ajh bagi ane, jangka waktu yang ane gunakan yaitu sekitar 7 hari jika memang tidak ada trader yang kepancing dengan order tersebut biasanya ane bakal langsung cabut ordernya dan tinggalkan.
Misalkan order dipasang sukses agan bisa melakukan Sell Order dengan menjual di harga coins/token yang sebenarnya atau mencoba order di spread terjauh saat listing di exchange tersebut. Untuk waktu order ketika melakukan cara ini, biasanya saya memberikan waktu sekitar 7-9 apabila tidak ada yang ke-bait sama sekali saya akan mencabut order tersebut. Gambar diatas adalah salah satu percobaan yang pernah ane lakukan yaitu pada saat token MESG mendapatkan listing di IDEX yang pada saat itu harga realnya sekitar 30K Gwei, order yang ane lakukan di taker oleh seseorang dengan harga 21K Gwei.
Jika dihitung perbedaan persentase dari harga asli dengan harga yang ane dapet sekitar 30% dari harga asli dan kebetulan ane juga berhasil ngejual sekitar 700 Token MESG di harga 75K Gwei dengan persentase profit 200%+. Sisahnya ane jual di Digifinex dengan harga yang asli, berhubung data history trading "Digifinex" hanya menampilkan data dari 3 bulan terakhir maka ane sertakan data harga dari coinmarketcap pada hari order book tersebut.
Mempunyai teknik fundamental sendiri dalam trading? silahkan bisa di share juga di thread ini.
P.S : Baru selesai setelah berminggu-minggu nangkring di "draft", Thanks Kopi Indocafe Rp.2000 + Roti Tawar.Disclaimer :
Thread ini bukanlah suatu saran trading yang menjamin agan akan selalui berhasil dalam melakukan trading melainkan suatu sharing pengalaman trading yang pernah dilakukan @OP dalam menggunakan fundamental analisis. @OP tidak bertangung jawab apabila terjadi kerugiaan dengan mengikuti teknik fundamental yang dipaparkan, anda bertangung jawab atas hal yang ada lakukan sendiri DYOR & DWYOR.
Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto sangat fluktuatif, dimana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat keputusan untuk membeli atau menjual aset kripto.