[WARNING] HATI-HATI PENAWARAN INVESTASI A.N INDODAX DI GRUP TELEGRAM

[noorman0]

Kemarin malam saya dikabarin seorang temen saya tentang tawaran investasi indodax. ( saya pikir emang ada ), dia minta dibantu telusurin legitimasinya.

Kebetulan saya belum gabung di telegram indodax jadi saya iseng cari grup telegramnya, yang muncul di hasil pencarian teratas adalah grup ini https://t.me/indodax_crypto dan https://t.me/indodaxZ. Saya cari di situs resmi indodax.com memang gak nyantumin grup-grup diatas. Yang saya temukan hanya https://t.me/indodax itu pun berupa channel.

Terus saya baca-baca isinya, ya beneran mereka nawarin PROFIT 50% PERHARI. Oh my god sangat gak masuk akal bagi saya.
Nah, lanjut investigasi saya. Beberapa keanehan yang saya curigai:
- gak ada pengumuman ataupun dicantumin secara resmi di situs/sosmed indodax
- transaksi melalui rekening bank (harusnya kalo resmi ada menu investasi sendiri di platform indodax).
- chat dinonaktifkan / tidak diizinkan
- beberapa member bisa chat, cumaan
     

Dilihat versi ponsel, mereka berstatus "member" | Jika dilihat versi web, mereka berstatus "admin".
kesimpulannya, ini hanya trik admin guna testimoni palsu.


Saya belum tau apakah uang yang terkumpul bakal dibawa lari langsung atau ini semacam putaran uang (skema ponzi). Yang jelas ini adalah indikasi awal penipuan.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai grup ini, tapi saya pastikan beberapa hari mendatang pasti bermunculan kalo dugaan saya benar. Jika melihat screen capture yg dikirim admin grup tsb, sepertinya udah banyak korban yang ikutan (nominalnya dikalkulasi udah > Rp60jt, paling gede Rp.38jt). Semoga korbannya bukan salah satu member di forum ini.

Saya sangat tidak menyarankan agan-agan ikutan investasi mencurgakan ini.
Tolong agan-agan supaya MENJAUH dari tawaran investasi semacam ini di manapun dan kapanpun.

HELP PLEASE!!! Kontribusi agan sangat diperlukan.
Kalo agan menemukan grup/channel penipuan berkedok investasi/titip modal, cegah upaya scammers ini dengan cara melaporkan telegram mereka.
Silahkan ikuti instruksi dibawah ini :

Pada Grup telegram tersebut klik titik tiga di sudut kanan atas, kemudian klik Report ada beberapa pilihan alasan secara umum yang bisa dipilih. Saya pribadi tadi sudah me-report menggunakan pilihan Other dengan menggunakan deskripsi lebih lanjut dan mencantumkan link grup telegram (channel) indodax yang asli. Entah bagaimana nanti responnya pihak telegram. Namun menurut asumsi saya, semakin banyak yang melaporkannya kemungkinan peluang grup scam tersebut di take down semakin cepat.

 

[1714891608]

1714891608

[1714891608]

1714891608

[1714891608]

1714891608

[Husna QA]

Jika memang ragu apakah grup telegram tersebut atau media lainnya adalah asli dari Indodax atau bukan, sederhananya ditanyakan langsung saja ke pihak Indodax-nya. Saya pribadi biasanya menanyakan via emailnya support@indodax.com (sebagaimana beberapa waktu lalu menanyakan perihal situs http://indodax.id/).

Dari sisi menjanjikan kepastian bisa profit 50% perhari saja itu sudah bisa dikategorikan investasi mencurigakan.
Dan setahu saya juga Telegram-nya Indodax ya hanya berupa Channel saja yang isinya berupa info-info dari Indodax; salah satunya informasi tentang ini (Indodax tidak pernah melayani Customer Service melalui Telegram Messenger):


Referensi: https://t.me/indodax/504

[masulum]

Dari sisi konten yang diberikan juga sudah jelas kalau bukan official. Contohnya typo paling kelihatan pada kata "official di name tag, officiall". "janka". Poin ini mudah-mudahan bisa diingat oleh semua member. Umumnya CS akan berhati-hati dalam mengetik untuk menghindari typo dan bahasa yang digunakan juga akan menggunakan bahasa baku.

[Synister]

memang harus pada hati-hati sih, sekarang pada marak tuh saling culik untuk dimasukkin ke grup2 ga jelasyang mengiming imingi dengan hasil investasi dengan profit yang besar

[kawetsriyanto]

- gak ada pengumuman ataupun dicantumin secara resmi di situs/sosmed indodax

Point utamanya di sini. Jadi kalau ada penawaran apapun dari suatu exchange, pastikan cross-check ke akun sosmed official exchange yang bersangkutan dan konfirmasikan/tanya dulu ke tim mereka. Penawaran investasi bodong semacam ini kan hal yang klasik sebenarnya, trik tipuan lama. Kemungkinan besar targetnya yaitu orang-orang baru, atau orang-orang yang suka buru-buru memutuskan join tanpa cross-check kebenarannya terlebih dahulu. Kalau yang sudah berpengalaman, agak kecil kemungkinan kena tipu.

sekarang pada marak tuh saling culik untuk dimasukkin ke grup2 ga jelasyang mengiming imingi dengan hasil investasi dengan profit yang besar

Bukan cuman saat ini gan, sudah dari dulu klo yang beginian. Entah itu di grup telegram yang gak jelas proyeknya ataupun yang jelas proyeknya, sama-sama masih sering menggunakan jasa penambahan jumlah membernya dengan nyulik akun-akun telegram.

[Chikito]

https://t.me/indodax_crypto

Group exchange Indonesia dengan jumlah member 44K tapi rata-rata isinya bule semua. Kalau gak isinya bot atau akun telegram hasil beli, di sini juga  kelihatan kalau group tersebut adalah Investasi palsu yang harus diwaspadai yang bisa merusak nama baik exchange dan bitcoin.

Saya juga cek poto transferan rekening di group tersebut kelihatan editan, contoh:



Nomor referensi pelanggan diisi tanggal transaksi?, setahu saya nomor referensi pada transaksi mandiri terdiri dari 18 angka saja.

Perlu digaris bawahi bagi pemula, tidak ada hal yang menghasilkan keuntungan cepat di dunia ini, semua butuh proses yang lama, itu pun mesti memiliki kesabaran dan ketekunan.

[Husna QA]

memang harus pada hati-hati sih, sekarang pada marak tuh saling culik untuk dimasukkin ke grup2 ga jelasyang mengiming imingi dengan hasil investasi dengan profit yang besar

Sedikit tips mungkin bisa bermanfaat untuk mencegah akun telegram kita 'diculik' tahu-tahu ada di grup telegram yang ga jelas:
Pada akun telegram, buka Settings -> Privacy and Security -> Privacy -> Groups; Pada bagian Who can add me to group chats? pilih My Contacts; Jadi tidak semua orang bisa meng-add akun telegram kita ke sembarang grup; Dan settingannya juga bisa di filter lagi pada bagian Add exceptions.

[dansus021]

iya gan ane nemuin ini kalau gak salah ada grup hotbit juga  yg kek gini nawarin invest malah ada yang sampai DM anjim  mkin hari makin ngeri

saran ane : grup appaun crosscheck aja di web aslinya pasti disediin link  yang asli

Sedikit tips mungkin bisa bermanfaat untuk mencegah akun telegram kita 'diculik' tahu-tahu ada di grup telegram yang ga jelas:
Pada akun telegram, buka Settings -> Privacy and Security -> Privacy -> Groups; Pada bagian Who can add me to group chats? pilih My Contacts; Jadi tidak semua orang bisa meng-add akun telegram kita ke sembarang grup; Dan settingannya juga bisa di filter lagi pada bagian Add exceptions.

bener kata bang husna kalau gk diginiin pasti ada bot yang masukin

[noorman0]

Nomor referensi pelanggan diisi tanggal transaksi?, setahu saya nomor referensi pada transaksi mandiri terdiri dari 18 angka saja.

yoi gan, kalo gambar-gambar dg interface serupa itu banyak dikirim adminnya dan pastinya itu editan. Tapi sebagian yg lain dikirim dengan capture berbeda terutama transaksi-transaksi yg tertuju ke a.n M FIRDAUS, kemungkinan rek. tersangka.
Ini salah satunnya:

yang ini kemungkinan sc asli yg dikirim korban (terlihat tema/wallpaper hp dibelakangnya masih tembus). Sc yg itu juga dikirim admin sendiri di grup karena korban emang gak bisa chat di grup itu. Tapi ini hanya dugaan, saya cek di situs kredibel.co.id terkahir masih belum ada laporan terhadap no.rek itu (skrg situsnya juga sedang down)

Perlu digaris bawahi bagi pemula, tidak ada hal yang menghasilkan keuntungan cepat di dunia ini, semua butuh proses yang lama, itu pun mesti memiliki kesabaran dan ketekunan.

mantap 👍

[dondonk]

Kalau diliat banyak juga yang jadi member grup investasi indodax abal abal itu,  41222 member dengan yang online 2000 an.  Lumayan juga yang kepo.  Semoga aja paham kalau itu bukan tempat invest yang benar,  kasihan kalau sampai ada yang kena.  
 

[joniboini]

Kalau diliat banyak juga yang jadi member grup investasi indodax abal abal itu,  41222 member dengan yang online 2000 an.  

Ane yakin sebagian besar bot doang. Lagipula dari pembatasan chatnya aja udah jelas kalau itu grup dikontrol orang" tertentu aja, bisa aja member yang ngasih testimoni juga dari timnya sendiri. Setidaknya pelaku ada blunder dikit karena nyantumin rekening, semoga aja itu bukan rekening orang yang dimaling juga, jadi bisa dilaporin ke pihak berwenang dan ga salah sasaran.

[ShowOff]

Ane yakin sebagian besar bot doang. Lagipula dari pembatasan chatnya aja udah jelas kalau itu grup dikontrol orang" tertentu aja, bisa aja member yang ngasih testimoni juga dari timnya sendiri.

Firasat ane 99% mereka adalah orang yang sama atau timsesnya para scammer. Lagipun kagak mungkin itu member jumlahnya begitu banyak yang aktif jika bukan bot.

OP, ane hanya ingin mempertegas bahwa skema yang digunakan oleh penipu itu adalah skema PONZI yang mana dapat diidentifikasi dengan gaya khasnya yaitu "tawaran 50% keuntungan dalam 1 hari". Jenis investasi ini benar-benar harus dihindari karena pada akhirnya akan menjadi penipuan.

[Husna QA]

OP, ane hanya ingin mempertegas bahwa skema yang digunakan oleh penipu itu adalah skema PONZI yang mana dapat diidentifikasi dengan gaya khasnya yaitu "tawaran 50% keuntungan dalam 1 hari". Jenis investasi ini benar-benar harus dihindari karena pada akhirnya akan menjadi penipuan.

Bagi yang sudah terbiasa dengan hal seperti ini bisa saja sudah langsung mengenali kalau cara-cara model penawaran investasi seperti itu adalah penipuan; namun bagi orang yang masih awam, apalagi baru mengenal Bitcoin/cryptocurrency karena mungkin mendengar berita-berita tentang nilainya yang sedang naik, dll bisa saja terjebak ikut-ikutan investasi atau paling tidak seperti temannya agan @noorman0 yang masih 'ragu' dan meminta beliau untuk menelusuri legitimasi investasi di grup telegram tersebut.

[Rengga Jati]

-Snip-

Betul gan, grup telegram tersebut bukan official dari Indodax.
Dari website official Indodax, hanya ada beberapa situs media social di bawah ini:
Channel Telegram INDODAX
Line INDODAX
Facebook INDODAX
Twitter INDODAX
Instagram INDODAX
LinkedIn INDODAX

Jadi sudah dipastikan jika grup-grup yang agan sebutkan di thread bukan official.
Tadi ane cek grupnya juga, wow sih karena baru ada akun bot (telegram) yang baru join dan kesemuanya memang akun telegram yang tidak aktif. Kasihan bagi yang baru atau tidak paham dengan hal beginian. Anggota grup tersebut bahkan lebih dari 48k. ini jumlah yang fantastis dan niat banget sih untuk meyakinkan calon kroban.

Sebenarnya bukan cuma di grup ini sih, terkadang di chat room Indodax juga banyak yang terpengaruh dengan bberapa ornag yang menawrkan investasi, ataupun join ke grp signal BIP, dan ebrbagai prediksi yang terkadang terlihat ngawur.

Kalau terbukti grup tersebut melakukan tindakan scam atau sejenisnya, bisa tidak sih kita report grup tersebut? terlebih karena jumlah anggotanya yang puluhan ribu, jadi mungkin agak susah.

[Husna QA]

-snip-
Kalau terbukti grup tersebut melakukan tindakan scam atau sejenisnya, bisa tidak sih kita report grup tersebut? terlebih karena jumlah anggotanya yang puluhan ribu, jadi mungkin agak susah.

Bisa di report. Pada Grup telegram tersebut klik titik tiga di sudut kanan atas, kemudian klik Report ada beberapa pilihan alasan secara umum yang bisa dipilih. Saya pribadi tadi sudah me-report menggunakan pilihan Other dengan menggunakan deskripsi lebih lanjut dan mencantumkan link grup telegram (channel) indodax yang asli. Entah bagaimana nanti responnya pihak telegram. Namun menurut asumsi saya, semakin banyak yang melaporkannya kemungkinan peluang grup scam tersebut di take down semakin cepat.

 

[Rudyanto88]

bener gan telegram banyak penipu nya ,kadang kita bisa otomatis masuk ke group yang kita gak kenal gan

[masulum]

bener gan telegram banyak penipu nya ,kadang kita bisa otomatis masuk ke group yang kita gak kenal gan

Masuk group tanpa sepengetahuan itu artinya ada user yang ngambil data username untuk dimasukkan group dengan bot. Untuk mengantisipasi hal tersebut, silakan ke pengaturan Group, Pilih hanya kontak Anda yang bisa menambahkan ke group. Contohnya ini:



dengan ini Anda dapat bebas dari bot maupun orang asing yang nambah Anda ke group tanpa izin

[Protonem]

Jika memang ragu apakah grup telegram tersebut atau media lainnya adalah asli dari Indodax atau bukan, sederhananya ditanyakan langsung saja ke pihak Indodax-nya. Saya pribadi biasanya menanyakan via emailnya support@indodax.com (sebagaimana beberapa waktu lalu menanyakan perihal situs http://indodax.id/).

Saya sependapat dengan agan, apabila ragu sebaiknya langsung menanyakan cs indodax. Tapi lain halnya dengan kawan-kawan yang baru mengenal bitcoin dan diiming-imingi investasi dengan keuntungan super tinggi, seperti yang dijelaskan ts per hari bisa mendapatkan profit 50% pastinya akan mudah tergiur, ditambah lagi hasutan dari member palsu yang tergabung di dalam grup telegram.

[Husna QA]

bener gan telegram banyak penipu nya ,kadang kita bisa otomatis masuk ke group yang kita gak kenal gan

Pada postingan ke-7 di atas saya sudah sedikit memberikan tips agar akun telegram kita tidak ujug-ujug masuk ke grup yang tidak kita kenali: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5313728.msg56246396#msg56246396

btw, tidak semua di grup telegram banyak penipunya juga om, namun ya waspada tetap perlu.
Beberapa grup telegram ada yang bermanfaat dan bahkan ada yang sangat selektif dalam menerima user yang ingin join kesana, salah satu contohnya ini.

[Rengga Jati]

Bisa di report. Pada Grup telegram tersebut klik titik tiga di sudut kanan atas, kemudian klik Report ada beberapa pilihan alasan secara umum yang bisa dipilih.

Done suhu, semoga semakin banyak yang mereport grup ini.
Sempat membaca isi chat mereka, terkesan sangat memaksakan kalau mereka opit dll. 

bener gan telegram banyak penipu nya ,kadang kita bisa otomatis masuk ke group yang kita gak kenal gan

btw, tidak semua di grup telegram banyak penipunya juga om, namun ya waspada tetap perlu.

Iya benar suhu, waspada di sini memang sangat diperlukan di manapun termasuk di grup telergram manapun.
Misal, di grup official proyek atau exchange tertetu pun terkadang berpotensi ada penipuan (dari beberapa member), biasanya mereka berkedok admin (fake), menawarkan bantuan (ujung-ujungnya menipu), dan menawarkan berbagai investasi atau program scam. Jadi ya memang harus terus waspada, terlebih jika tawaran tersebut seolah-oalh sangat menggiurkan, atau bahkan terkadangmereka menyamar sebagai admin grup dan memabntu kita via PM untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi.