[INFO] [STUDI KASUS] Pentingnya Mengedukasi Orang - Orang Di Sekeliling Anda

[Luzin]

saya sih menjelasinnya cukup sederhana, itu perlu proses yang panjang untuk bisa seperti itu, kalau berpikir bisa kaya dalam semalam, kaga bisa. ya kemudian tak ceritain pahit manisnya. pada akhirnya cuma bales "ribet berarti ya".

Sepintas mereka hanya melihat hasinlya ya om, dan ini kisah juga mirip seperti saya. Karena hidup saya hidup didesa mereka kebanyakan belum paham betul mengenai crypto bahkan internet juga penggunaanya masih sebatas medsos. Tapi dari beberapa sahabat saya (satu RT) ada yang minat mereka mencoba mengikuti tapi sepetinya mereka juga tidak tahan banting. Dan ketika melihat harga BTC saat ini mereka seperti sedkit menyesal. (Terus bilangnya gini "panen panen")  Padahal sejak pertama saya juga telah menjelaskan untuk BTC itu adalah uang masa depan. Tapi dibalik itu dari ketidakstabilannya saya menelaskan pahitnya dulu. Sampai saat ini ada yang masih bertahan ada pula yang sudah berhenti.  Dari situ saya bisa mengambil kesimpulan edukasi dan mental keinginan menjadi sangat penting untuk tetap bertahan dan terus belajar dicrypto.

[1715338390]

1715338390

[1715338390]

1715338390

[1715338390]

1715338390

[xiboothrezi]

---
Ada baiknya jika om - om disini mengedukasi orang - orang yang baru saja masuk ke dunia crypto... jangan biarkan orang tersebut diajari oleh pengalamannya (kalau pengalaman buruk).
---

hanya untuk om-om.nya saja nih? Untuk tante2, mbak2, sama emak2nya gimana?
Girls power juga lumayan banyak lho kakak op

Snip---
Dari situ saya bisa mengambil kesimpulan edukasi dan mental keinginan menjadi sangat penting untuk tetap bertahan dan terus belajar dicrypto.

benar, dan salah satu hal yang bisa mendorong itu muncul adalah "kebutuhan". Dan ya ... Pandemi yang sekarang masih eksis ini "memaksa" kita untuk lebih kreatif dalam mencari nafkah.

Ini sedikit pengalaman pribadi, ketika kebutuhan hidup semakin banyak, ane mulai nyari penghasilan tambahan, dan hal yang ane lakukan saat itu nyari-nyari di gugel: bagaimana cara menghasilkan uang dari internet.

Qadarullah, dari situ ane mulai kenal bitcoin dan mendarat di forum ini. Awalnya memang sulit, tapi kalo mau membaca dan mencoba, insyaallah mudah adaptasi.
Untung rugi itu biasa, rezeki sudah diatur, kita hanya harus terus berusaha.

Kadang ... Kita harus membayar mahal untuk sebuah pelajaran, kan?

Sayangnya, banyak orang yang sekarang join pinginnya serba instan, pingin cepet untung, terus kalo hasilnya ga sesuai harapan lalu teriak: bitcoin sekem!
Maka penting sekali untuk mengingatkan teman, kerabat, tetangga, dll bahwa selalu ada resiko, jangan hanya siap untung, tapi juga harus siap rugi.

[joniboini]

Sayangnya, banyak orang yang sekarang join pinginnya serba instan, pingin cepet untung, terus kalo hasilnya ga sesuai harapan lalu teriak: bitcoin sekem! Maka penting sekali untuk mengingatkan teman, kerabat, tetangga, dll bahwa selalu ada resiko, jangan hanya siap untung, tapi juga harus siap rugi.

Ane rasa masalah greed itu udah bisa dibilang tabiat karena mau sekarang atau kemaren, orang pasti suka yang serba instan. Jangankan investasi, makanan aja kan yang instan laris juga.

Lebih tepat juga kalau dikasih tahu investasi itu harusnya hanya pake duit yang siap kapan aja ilang, jangan tabungan utama buat hidup. Kalau rule itu udah ditabrak gampang banget emosional dan jadinya bikin keputusan yang kurang tepat.

[xiboothrezi]

----
Lebih tepat juga kalau dikasih tahu investasi itu harusnya hanya pake duit yang siap kapan aja ilang, jangan tabungan utama buat hidup. Kalau rule itu udah ditabrak gampang banget emosional dan jadinya bikin keputusan yang kurang tepat.

noted.
Kadang ada yang sampe rela ngutang buat nyari modal untuk join crypto, saking tergiur keuntungannya dan pingin cepat kaya dengan instan. Iya kalo hoki dan bisa untung, kalo sebaliknya yang ada hanya nambah utang.

Ini tidak semudah yang dibayangkan, kalau siap untung, kita juga harus siap rugi.

[Renampun]

----
Lebih tepat juga kalau dikasih tahu investasi itu harusnya hanya pake duit yang siap kapan aja ilang, jangan tabungan utama buat hidup. Kalau rule itu udah ditabrak gampang banget emosional dan jadinya bikin keputusan yang kurang tepat.

noted.
Kadang ada yang sampe rela ngutang buat nyari modal untuk join crypto, saking tergiur keuntungannya dan pingin cepat kaya dengan instan. Iya kalo hoki dan bisa untung, kalo sebaliknya yang ada hanya nambah utang.

Ini tidak semudah yang dibayangkan, kalau siap untung, kita juga harus siap rugi.

beneran nekad banget tu orang yang sampe ngutang hanya demi beli kripto karena mau cepat kaya...
udah gitu ngutangnya sama bank atau rentenir pula, beh bakalan paes tu orang. saya selalu ngingati teman di sosial media untuk berhati-hati membeli kripto di saat pasar sedang heboh, jangan gara gara fomo, utang numpuk - hidup jadi melarat.

[masulum]

beneran nekad banget tu orang yang sampe ngutang hanya demi beli kripto karena mau cepat kaya...
udah gitu ngutangnya sama bank atau rentenir pula, beh bakalan paes tu orang. saya selalu ngingati teman di sosial media untuk berhati-hati membeli kripto di saat pasar sedang heboh, jangan gara gara fomo, utang numpuk - hidup jadi melarat.

Tapi ini bener-bener ada lho, dan baru-baru ini, saudara yang tak ajari di kripto menceritakan tentang kripto pada temannya dengan harapan si temannya ini berhenti judi. Sebenarnya sudah sempat profit cukup banyak, sekitar 17 juta (berdasarkan cerita saudara), kemudian ia terpaksa cut loss karena beli koin di pucuk. Dan kemarin saudara saya cerita kalau temannya ini ngutang untuk deposit lagi, dan jumlahnya cukup besar. Meskipun sudah diingatkan oleh saudara saya, tetep aja dianya nekad.

[Husna QA]

noted.
Kadang ada yang sampe rela ngutang buat nyari modal untuk join crypto, saking tergiur keuntungannya dan pingin cepat kaya dengan instan. Iya kalo hoki dan bisa untung, kalo sebaliknya yang ada hanya nambah utang.

Meski 'hoki' sekalipun biasanya ujung-ujungnya akan semakin menjadi (seperti contoh teman saudaranya masulum di atas) karena diawal sudah merasa 'di atas angin' jadi penasaran ingin dapat yang lebih besar lagi.

Dan nampaknya ini sudah jadi rahasia umum kalau banyak juga yang melakukan hal demikian, investasi pada aset kripto dengan modal yang didapat dari berhutang, menggadaikan aset real, atau bahkan yang lebih parah ada yang sampai menggelapkan dana perusahaan/nasabah.

Sekitar 18% pembeli Bitcoin menggunakan kartu kredit mereka untuk bertransaksi, menurut hasil survei marketplace khusus pinjaman LendEDU. Sekitar 20% dari investor tersebut belum melunasi saldo utang mereka.

AT (31), pegawai BRI unit cabang Mantup, Lamongan, diamankan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, karena diduga telah menggelapkan uang perusahaan senilai Rp 1,5 miliar.
-snip- Dari pengakuan AT, ia mempergunakan uang hasil penggelapan untuk transaksi forex dan bitcoin yang dilakukan secara online.

[joniboini]

Biasanya kecerobohan kaya gitu emang sering dilakukan oleh mereka yang baru masuk di dunia kripto, belum merasakan bear market, ingin cepat dapet profit, dan tidak punya manajemen dana yang baik. Ane sedikit beruntung semua profit di jaman bull season sebelumnya datang dari bounty dan airdrop, jadi ga perlu ada utang, walau nyesek juga karena profit banyak yang ilang.

Semoga temen" dan saudaranya bisa diingatkan, biar ga sampe kejadian terlilit hutang terus putus asa. Kalau emang ga ada modal, lebih baik nyari modal dulu lewat kerja dan jangan ngutang, kecuali emang punya collateral yang cukup banyak buat jaminan (setidaknya kalau mau utang 1 M, punya 3 M lah kasarnya).

[Chikito]

Dan kemarin saudara saya cerita kalau temannya ini ngutang untuk deposit lagi, dan jumlahnya cukup besar. Meskipun sudah diingatkan oleh saudara saya, tetep aja dianya nekad.

Karena masih punya mental judi tadi, dia berani ambil resiko itu. Tapi untuk saat ini, kalau dia bisa bertahan sampai akhir tahun ini saja, mungkin dia akan dapat untung. namun ya itu, mental judinya harus dikurangin terlebih dahulu, karena trading kan bukan tebakan fifty-fifty, jadi kalau pakai metode judi bisa ambles lagi asetnya.

[BITCOIN4X]

Karena masih punya mental judi tadi, dia berani ambil resiko itu. Tapi untuk saat ini, kalau dia bisa bertahan sampai akhir tahun ini saja, mungkin dia akan dapat untung. namun ya itu, mental judinya harus dikurangin terlebih dahulu, karena trading kan bukan tebakan fifty-fifty, jadi kalau pakai metode judi bisa ambles lagi asetnya.

Kalau ane pribadi jangankan ngutang om, dikasih modal besar sama orang lain saja dengan keuntungannya di bagi dua saja masih agak riskan untuk ane terima. Alasannya adalah tidak banyak orang mau menanggung resiko saat kerugian terjadi dan begitu juga yang dilakukan para pemodal. Sejauh yang ane tahu, melakukan trading dari dana pinjaman itu jauh lebih beresiko apalagi pinjamannya di bank. Teman-teman mungkin perlu di edukasi berdasarkan poin ini.

[Rengga Jati]

Biasanya kecerobohan kaya gitu emang sering dilakukan oleh mereka yang baru masuk di dunia kripto, belum merasakan bear market, ingin cepat dapet profit, dan tidak punya manajemen dana yang baik. Ane sedikit beruntung semua profit di jaman bull season sebelumnya datang dari bounty dan airdrop, jadi ga perlu ada utang, walau nyesek juga karena profit banyak yang ilang.

Betul banget suhu,
Beberapa hal yang sering terjadi pada orang yg awam atau baru masuk dunia crypto:
- Nggak mau belajar dulu, maunya naruh duit, terus untung banyak, cepet kaya (inspired by publik figur atau orang" panutannya)
- Panikan (pengen cepet-cepet beli, takut ketinggalan yg lainnya, apalagi mereka nggak tahu harga pucuk atau harga bawah, yang penting naruh duit aja dulu)
- Sering banget lihat percakapan di telegram yang intinya ajakan untuk membeli koin tertentu saat koin-koin tersebut lagi terbang, contoh:
  Ayo gadaikan sertifikat tanah mertua, beli koin .......
  Ayo utang bank, beli koin .....
  Ayo jual ginjal, beli koin .....
  Saatnya kaya mendnadakk.. dll

Walaupun sekilas ini mungkin hanya ucapan-ucapan biasa, tapi dampaknya bagi orang yg baru join di crypto bisa berpengaruh untuk terkena FOMO tersebut.

[Luzin]

Sejauh yang ane tahu, melakukan trading dari dana pinjaman itu jauh lebih beresiko apalagi pinjamannya di bank. Teman-teman mungkin perlu di edukasi berdasarkan poin ini.

Sama dengan prinsip saya om, saya pernah ditawari begitu. Saya dikasih modal, saya yang trade untungnya bagi dua. Tapi saya tidak berani,  yang pasti pikiran tidak tenang karena ini sama saja dengan meminjam. Sebik baiknya orang trade saya dengar tidak ada yang sempurna pasti ada waktu dia rugi.
Saya pilih trade modal sendiri walau kecil tapi pikiran tenang.

Sampai saat ini jujur susah untuk mengendalikan emosi dalam trade itu sangat susah.  Beberapa orang di daerah saya ada yang tertarik tapi mereka seperti tidak berkembang, mereka tidak mau mendalami. Mereka hanya bengong jika btc saat ini sudah sangat mahal.

[abhiseshakana]

Kalau ane pribadi jangankan ngutang om, dikasih modal besar sama orang lain saja dengan keuntungannya di bagi dua saja masih agak riskan untuk ane terima. Alasannya adalah tidak banyak orang mau menanggung resiko saat kerugian terjadi dan begitu juga yang dilakukan para pemodal.

Jika modal trading bukanlah milik sendiri, biasanya saat melakukan eksekusi berasa kurang lepas, meskipun dari awal kita sudah bilang kepada pemodal mengenai segala resiko terburuk yang ada di aktifitas trading. Mau bagaimanapun tetap enak trading menggunakan modal milik sendiri  .

Sejauh yang ane tahu, melakukan trading dari dana pinjaman itu jauh lebih beresiko apalagi pinjamannya di bank. Teman-teman mungkin perlu di edukasi berdasarkan poin ini.

Klo menurutku keduanya sama-sama memiliki resiko yang sama, karena ada target dan beban yang harus dipenuhi setiap bulannya (bayar cicilan dan lain sebagainya). Dan sama seperti diatas modal trading dari dana pinjaman (personal maupun bank) membuat eksekusi trading tidak bisa lepas.

[skarais]

Klo menurutku keduanya sama-sama memiliki resiko yang sama, karena ada target dan beban yang harus dipenuhi setiap bulannya (bayar cicilan dan lain sebagainya). Dan sama seperti diatas modal trading dari dana pinjaman (personal maupun bank) membuat eksekusi trading tidak bisa lepas.

Melakukan pinjaman untuk melakukan trading di pihak saya memang tidak akan pernah bagus apalagi kalau pinjamannya dilakukan pada board loan (pinjaman crypto). Jika pinjaman itu dilakukan dalam coinstabil maka masih mungkin peminjam tidak akan kesulitan saat harganya naik dan tidak akan kerepotan saat membayarnya ketika tempo sudah sampai. Tapi kalau pinjaman itu dalam ETH atau BTC maka rata-rata akan kesulitan membayarnya ketika jatuh tempo seperti kebanyakan peminjam saat ini yang harus membayar pinjamannya secara bertahap karena kenaikan besar harga crypto.

Selain tidak lepas saat melakukan eksekusi trading, maka saya pikir stress peminjam juga akan meningkat ketika harga koin yang dipinjam sudah naik 2-5 x atau tempo pinjaman sudah datang (pinjaman bank). Untung kalau trading membuahkan hasil bisa dijual sebagian dan membayar pinjamannya, tapi kalau stuck atau harga sedang turun bisa-bisa harus tanggung rugi akhirnya. Akhirnya saya setuju dengan om abhiseshakana, meskipun jumlah modalnya sedikit tapi lebih enak untuk melakukan trading dengan modal sendiri.