bagaimana nasib nft untuk jangka panjang sebagai tempat berinvestasi?

[abhiseshakana]

Yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah apakah para user SFI yang sempat menyukai NFT merasakan keuntungan yang lebih baik lewat peningkatan volume tersebut pada bulan lalu ? Karena saya sendiri tidak pernah terlibat dalam proyek semacam NFT serta juga sangat jarang mengikuti perkembangan NFT di ruang lingkup tanah air walaupun saya juga pernah membaca di situs merdeka kalau Chief Executive Officer (CEO) Indodax, Oscar Darmawan pernah mengatakan "Kami berharap dengan besarnya ekosistem NFT nantinya, akan memiliki potensi yang baik terhadap perekonomian digital masyarakat, terutama bagi content creator. Karena teknologi NFT dapat membantu content creator dalam menjalankan hak cipta dan royalti," ujar Oscar dikutip di Jakarta, Jumat (4/11).

Terus terang saya bukan pecinta NFT, namun saya pernah kecipratan rezeki dari NFT (Genie airdrop dan Uni Token Airdrop). Awalnya sih tidak sadar, karena seingetku saya tidak terlalu banyak berinteraksi dengan uniswap app saat itu. Namun setelah saya telusuri, ternyata ada beberapa transaksi yang pernah saya buat melalui app tersebut, dan transaksi-transaksi inilah yang berbuah menjadi rezeki nomplok .

Popularitas dan hype NFT memang sudah meredup, namun saya kira masih ada beberapa NFT yang memiliki potensi bagus dan bisa dijadikan opsi sebagai objek investasi. Resikonya memang cukup tinggi, karena model investasinya memang cenderung kearah spekulasi, namun dibalik konsekuensi tersebut (beberapa) NFT masih memberikan harapan untuk menghasilkan cuan.

[1714235950]

1714235950

[ancafe]

Popularitas dan hype NFT memang sudah meredup, namun saya kira masih ada beberapa NFT yang memiliki potensi bagus dan bisa dijadikan opsi sebagai objek investasi. Resikonya memang cukup tinggi, karena model investasinya memang cenderung kearah spekulasi, namun dibalik konsekuensi tersebut (beberapa) NFT masih memberikan harapan untuk menghasilkan cuan.

Kalau di kita Indonesia khususnya terkenal dengan nama Ghozali, pria unik yang telah berhasil menjual Poto non-fungible token (NFT), sehingga dia mampu meraup keuntungan sebesar 14 M jika tidak salah. Setelah itu NFT khususnya boming di negara kita, sehingga terjadinya HYPE besar-besaran terhadap kepercayaan orang dalam membelinya, karena NFT memiliki beberapa karakteristik seperti lukisan, seni musik, objek dalam game, hingga video pendek.

Setelah kasus Ghozali mencuat di media sosial bahkan media asing Channel News Asia juga menyorotinya dan khususnya di negara kita makin di minati untuk terlibat di dalamnya, namun seiring perjalanan waktu HYPE tersebut semakin memudar dan sudah tidak begitu ngetren lagi hingga saat ini. Saya tidak begitu familiar dengan NFT karena tidak terlibat secara jauh, akan tetapi seperti yang anda sampaikan masih ada peluang dan potensi untuk meraup keuntungan di NFT, meskipun terdapat resiko tinggi terhadap spekulasi investasi di dalamnya.

[Tumanggor]

Popularitas dan hype NFT memang sudah meredup, namun saya kira masih ada beberapa NFT yang memiliki potensi bagus dan bisa dijadikan opsi sebagai objek investasi. Resikonya memang cukup tinggi, karena model investasinya memang cenderung kearah spekulasi, namun dibalik konsekuensi tersebut (beberapa) NFT masih memberikan harapan untuk menghasilkan cuan.

Kalau di kita Indonesia khususnya terkenal dengan nama Ghozali, pria unik yang telah berhasil menjual Poto non-fungible token (NFT), sehingga dia mampu meraup keuntungan sebesar 14 M jika tidak salah. Setelah itu NFT khususnya boming di negara kita, sehingga terjadinya HYPE besar-besaran terhadap kepercayaan orang dalam membelinya, karena NFT memiliki beberapa karakteristik seperti lukisan, seni musik, objek dalam game, hingga video pendek.

Setelah kasus Ghozali mencuat di media sosial bahkan media asing Channel News Asia juga menyorotinya dan khususnya di negara kita makin di minati untuk terlibat di dalamnya, namun seiring perjalanan waktu HYPE tersebut semakin memudar dan sudah tidak begitu ngetren lagi hingga saat ini. Saya tidak begitu familiar dengan NFT karena tidak terlibat secara jauh, akan tetapi seperti yang anda sampaikan masih ada peluang dan potensi untuk meraup keuntungan di NFT, meskipun terdapat resiko tinggi terhadap spekulasi investasi di dalamnya.

hype NFT ghozali juga sampai membuat pak ridwan kamil dan pak sandiaga uno terkejut dengan NFT pada saat itu namun sekarnag tampaknya tidak ada lagi kehebohan yang di tunjukkan oleh kedua orang penting tersebut pada NFT

saya belum pernah merasakan kecipratan untung pada NFT, namun saya juga tidak yakin apakah NFT di masa depan bakal kembali hype karena ada isu bahwa beberapa NFT di gunakan untuk pencucian uang oleh beberapa orang

[abhiseshakana]

saya belum pernah merasakan kecipratan untung pada NFT, namun saya juga tidak yakin apakah NFT di masa depan bakal kembali hype karena ada isu bahwa beberapa NFT di gunakan untuk pencucian uang oleh beberapa orang

Bukan hanya NFT, namun cryptocurrency secara umum memang merupakan objek empuk untuk digunakan sebagai media Money laundering. Sebenarnya yang menjadi masalah bukan pada NFT atau cryptocurrency lainnya, melainkan adalah niatan dari si oknum karena objeknya tidak hanya terpaku pada Cryptocurrency.

Hype NFT mungkin tidak akan bisa terulang, namun saya kira akan ada beberapa NFT yang bisa terus berkembang karena konsep dan inovasi yang diusungnya.

[ancafe]

Snip

Snip

hype NFT ghozali juga sampai membuat pak ridwan kamil dan pak sandiaga uno terkejut dengan NFT pada saat itu namun sekarnag tampaknya tidak ada lagi kehebohan yang di tunjukkan oleh kedua orang penting tersebut pada NFT

saya belum pernah merasakan kecipratan untung pada NFT, namun saya juga tidak yakin apakah NFT di masa depan bakal kembali hype karena ada isu bahwa beberapa NFT di gunakan untuk pencucian uang oleh beberapa orang

Tidak hanya Pak Sandiaga Uno dan Rizwan Kamil hampir seluruh masyarakat Indonesia dibuat geger olehnya karena ingin mencari tau siapa itu Ghozali dan karena itulah dia pernah trending di Twitter dan beberapa media lainnya. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa Ghozali merupakan salah satu pria beruntung di tahun itu, singkat cerita kita juga perlu belajar darinya karena konsisten dan percaya diri dapat membawa seseorang pada tahap kesuksesan dan meskipun tidak semua orang akan mengalami kejadian yang sama.

Untuk masalah pencucian uang bukan hanya NFT akan tetapi semua cryptocurrency juga berpotensi, ketika orang berniat melakukannya, jadi menjastifikasi salah satunya secara khusus tidaklah tepat, yang namanya proyek bersifat HYPE tentu saja akan kembali sepi karena mereka di pengaruhi bukan karena fundamental, kita tunggu saja konsep selanjutnya dan mana tau akan ada Ghozali lainnya yang akan mempelopori NFT bergerak ke arah Trending.

[masulum]

-snip-
 singkat cerita kita juga perlu belajar darinya karena konsisten dan percaya diri dapat membawa seseorang pada tahap kesuksesan dan meskipun tidak semua orang akan mengalami kejadian yang sama.

-snip-

Percaya diri dan konsisten akan memberikan hasil yang bagus di akhir, ini sudah hukum dalam usaha apa pun. Begitu pula untuk NFT, jika kita memiliki bakat seni yang bagus, dari produk fisik (asli) dihubungkan digitalisasi seni (dalam bentuk foto) yang dikonversi ke NFT, ini pun bisa memiliki nilai tak terbatas nantinya. Seni fisik untuk real value dan digitalnya (NFT) menjadi sertifikat dari seni tersebut. Ini akan lebih bernilai daripada keberuntungan Ghozali.

Tapi, seni juga tidak mudah untuk menjualnya, tetapi bisa menjadi aset berharga untuk mereka yang paham akan seni tersebut. Sejujurnya, dari NFT meme yang ada seperti gambar orang utan atau monyet atau apalah  dengan segala ekspresi dan jenisnya, saya tidak paham akan dimana seninya. Namun, untuk yang paham, NFT tersebut memiliki value hingga banyak yang menawar dengan harga tinggi.

Sedangkan NFT sejenis Ghozali, ini bukanlah aset, tapi seperti donasi, mengingat tidak ada value real untuk menjaga nilai dari NFT itu sendiri. Banyak NFT sejenis ini, jadi gunakanlah keputusan dengan bijak untuk membeli NFT beginian.

[ancafe]

Percaya diri dan konsisten akan memberikan hasil yang bagus di akhir, ini sudah hukum dalam usaha apa pun. Begitu pula untuk NFT, jika kita memiliki bakat seni yang bagus, dari produk fisik (asli) dihubungkan digitalisasi seni (dalam bentuk foto) yang dikonversi ke NFT, ini pun bisa memiliki nilai tak terbatas nantinya. Seni fisik untuk real value dan digitalnya (NFT) menjadi sertifikat dari seni tersebut. Ini akan lebih bernilai daripada keberuntungan Ghozali -snip-

Namun faktanya sangat sedikit orang yang memiliki konsistensi, meskipun sudah menjadi hukum dalam usaha apapun seperti yang anda sampaikan. Nilai seni memang cukup fantastis dan tidak banyak orang memiliki kemampuan untuk itu, sehingga jika kita tidak memiliki kemampuan untuk melihat nilai yang di berikan pada seni, maka kita akan mengatakan "GILA" dan semahal itu kah ? 

Akan tetapi bagi mereka yang mengerti masalah seni tentu saja dapat memahami sisi lain dari nilai yang di tawarkan oleh seni. Seperti yang anda katakan dibawah ini?

Tapi, seni juga tidak mudah untuk menjualnya, tetapi bisa menjadi aset berharga untuk mereka yang paham akan seni tersebut. Sejujurnya, dari NFT meme yang ada seperti gambar orang utan atau monyet atau apalah  dengan segala ekspresi dan jenisnya, saya tidak paham akan dimana seninya. Namun, untuk yang paham, NFT tersebut memiliki value hingga banyak yang menawar dengan harga tinggi.

Sudut pandang kita akan cukup berbeda dengan mereka yang mengerti masalah seni, sehingga tidak ada yang spesial dari gambar-gambar tersebut jika di lihat dengan penglihatan mata telanjang kita dan saya juga sama seperti yang anda pikirkan, tidak ketemu di mata saya dimana letak seni dari gambar orang hutan dan monyet tersebut, yang ada malah menyeramkan dan terkadang malah terlihat sangat tidak indah untuk di pandang.

Dan pada akhirnya semua keputusan dan pilihan ada pada masing-masing dari kita, jika memang nyaman berinvestasi di NFT diteruskan dan jika itu tidak menghasilkan di tinggalkan, ada ruang kebebasan yang kita miliki dan itulah sebabnya kita memiliki pilihan untuk di jadikan keputusan. 

[Luzin]

kalau Chief Executive Officer (CEO) Indodax, Oscar Darmawan pernah mengatakan "Kami berharap dengan besarnya ekosistem NFT nantinya, akan memiliki potensi yang baik terhadap perekonomian digital masyarakat, terutama bagi content creator. Karena teknologi NFT dapat membantu content creator dalam menjalankan hak cipta dan royalti," ujar Oscar dikutip di Jakarta, Jumat (4/11).

Tentu perkataan ini menyesuaikan keadaan iklim indonesia. Banyak kreator musik, lukisan, lagu dll yang mungkin bisa menjadi ladang bisnis. Ladang bisnis disini tentu membawa para artis, kreator dll ke ranah digital crypto sebagai NFT dan itu memang terbukti beberapa artis mulai membuat NFT karya mereka.
Tapi memang dalam perkembangan beberapa tahun terakhir setelah masa hype dan bearish, belum ada perkembangan secara signifikan. Tidak banyak media yang meliput bagaimana NFT yang mereka ciptakan. Sebenarnya ini bagus, tapi untuk jangka panjangnya lagi sulit untuk menebak. Tapi jika utilitasnya hanya sebatas untuk royalti hak milik jual beli, saya pikir itu hanya akan terbatas pada kalangan tertentu.

[masulum]

Sudut pandang kita akan cukup berbeda dengan mereka yang mengerti masalah seni, sehingga tidak ada yang spesial dari gambar-gambar tersebut jika di lihat dengan penglihatan mata telanjang kita dan saya juga sama seperti yang anda pikirkan, tidak ketemu di mata saya dimana letak seni dari gambar orang hutan dan monyet tersebut, yang ada malah menyeramkan dan terkadang malah terlihat sangat tidak indah untuk di pandang.

Mungkin seni kita terlalu cetek ya mas 
Tapi, BAYC adalah salah satu pengembang yang dipilih untuk menjadi partner Adidas untuk menjual produk virtual yang mereka ciptakan. Saya sempat melihat koleksi dari adidas, cuma saya tidak paham kegunaannya untuk apa. Apakah koleksi NFT baju ini hanya untuk digunakan sebagai profil/avatar saja atau ada produk realnya. Kita tahu, game metaverse seperti MANA, kita ada avatar yang jalan-jalan kesana-kemari. Mungkin akan menjadikan kita terlihat keren dengan baju tersebut di dunia metaverse atau ini juga bukan NFT yang worth untuk dibeli?

[blue Snow]

Untuk masalah pencucian uang bukan hanya NFT akan tetapi semua cryptocurrency juga berpotensi, ketika orang berniat melakukannya, jadi menjastifikasi salah satunya secara khusus tidaklah tepat, yang namanya proyek bersifat HYPE tentu saja akan kembali sepi karena mereka di pengaruhi bukan karena fundamental, kita tunggu saja konsep selanjutnya dan mana tau akan ada Ghozali lainnya yang akan mempelopori NFT bergerak ke arah Trending.

kalau menurut ane, untuk melakukan pencucian uang dengan NFT itu beresiko lostnya cukup besar dibanding dengan make fasilitas blender atau mixer karena belum tentu juga harga akan tambah naik, karena dari beberapa ane lihat di beberapa pemegang NFT terdahulu, harta mereka tergerus sekian persen ketika mereka menyimpan aset NFT.

[ancafe]

Mungkin seni kita terlalu cetek ya mas 
Tapi, BAYC adalah salah satu pengembang yang dipilih untuk menjadi partner Adidas untuk menjual produk virtual yang mereka ciptakan. Saya sempat melihat koleksi dari adidas, cuma saya tidak paham kegunaannya untuk apa. Apakah koleksi NFT baju ini hanya untuk digunakan sebagai profil/avatar saja atau ada produk realnya. Kita tahu, game metaverse seperti MANA, kita ada avatar yang jalan-jalan kesana-kemari. Mungkin akan menjadikan kita terlihat keren dengan baju tersebut di dunia metaverse atau ini juga bukan NFT yang worth untuk dibeli?

Bisa dibilang sih begitu mas  
Apalagi saya yang gak memiliki keahlian sama sekali di bidang seni, jangankan untuk membuat seni sekedar memberikan pendapatan tentang bagus atau tidaknya sebuah seni juga tidak mengerti. Untuk masalah game metaverse dan game lainnya saya juga tidak ahli mas, karena satu-satunya yang bisa saya mainkan hanyalah game bola, tetapi juga tidak begitu jago dan sering mengalami kekalahan yang berujung harus bayar pada rental PS dulunya  .

Sejauh ini saya tidak banyak terlibat dan bahkan hampir sangat jarang di NFT, sehingga sangat sulit memberikan referensi mengenai NFT yang worth untuk di beli dan meskipun sudah dipaksakan untuk melihat lebih jauh saya tidak menemukan sesuatu yang worth pada monyet yang menggunakan baju dari Adidas, itu artinya seni kita masih cukup cetek seperti yang mas sampaikan  

[zaki12]

Tidak hanya Pak Sandiaga Uno dan Rizwan Kamil hampir seluruh masyarakat Indonesia dibuat geger olehnya karena ingin mencari tau siapa itu Ghozali dan karena itulah dia pernah trending di Twitter dan beberapa media lainnya. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa Ghozali merupakan salah satu pria beruntung di tahun itu, singkat cerita kita juga perlu belajar darinya karena konsisten dan percaya diri dapat membawa seseorang pada tahap kesuksesan dan meskipun tidak semua orang akan mengalami kejadian yang sama.

Iya benar, Selalu ada momen yang pas untuk seseorang yang tidak bisa diulang oleh yang lain seperti Ghozali . Akan tetapi setiap orang punya peluang untuk mendapatkan momen yang pas dengan terus belajar, berkarya, berbagi dan  trus konsisten dengan apa yang kita tekuni. Treding NFT Ghozali  tahun lalu memang banyak hal postifnya terbukti banyak tokoh yang merespon hal tersebut  juga membuat masyarakat lebih paham tentang  NFT dan cypto. Karena jaman sekarang kalau tidak ngikuti perkembangan teknologi digital yang luar biasa cepatnya dijamin berasa hidup di jaman batu.

[masulum]

-snip-Treding NFT Ghozali  tahun lalu memang banyak hal postifnya terbukti banyak tokoh yang merespon hal tersebut  juga membuat masyarakat lebih paham tentang  NFT dan cypto.-snip-

Betul apa yang dicapai oleh ghozali membuat masyarakat Indonesia paham akan keberadaan NFT. Tapi, mayoritas mengetahui NFT bisa bikin kaya mendadak. Makanya banyak yang berlomba-lomba untuk mengunggah foto awur-awuran dengan berpikir kalau mereka bisa kaya mendadak dari jual NFT seperti Ghozali. Sangat ingat betul bagaimana oknum mengunggah foto guru, foto KTP orang lain untuk dijadikan NFT, bukankah ini sebuah lelucon yang tidak lucu yang dilakukan oleh warga +62.

[abhiseshakana]

-snip-Treding NFT Ghozali  tahun lalu memang banyak hal postifnya terbukti banyak tokoh yang merespon hal tersebut  juga membuat masyarakat lebih paham tentang  NFT dan cypto.-snip-

Betul apa yang dicapai oleh ghozali membuat masyarakat Indonesia paham akan keberadaan NFT. Tapi, mayoritas mengetahui NFT bisa bikin kaya mendadak. Makanya banyak yang berlomba-lomba untuk mengunggah foto awur-awuran dengan berpikir kalau mereka bisa kaya mendadak dari jual NFT seperti Ghozali. Sangat ingat betul bagaimana oknum mengunggah foto guru, foto KTP orang lain untuk dijadikan NFT, bukankah ini sebuah lelucon yang tidak lucu yang dilakukan oleh warga +62.

Saya pikir itu adalah sebuah trend dan menarik minat banyak orang untuk ikut mengadu peruntungan mereka di NFT. Namun yang menjadi kendala adalah ide random yang tidak sejalan dengan esensi NFT, bahkan karena terlalu dipaksakan hasilnya malah terlihat konyol. Segala sesuatu memang bisa menjadi NFT, namun sebuah NFT yang diperkirakan bisa memiliki nilai (dan terus bertambah) adalah sebuah object yang memiliki nilai seni, dan sebuah keunikan yang membuatnya berharga.

[blue Snow]

Iya benar, Selalu ada momen yang pas untuk seseorang yang tidak bisa diulang oleh yang lain seperti Ghozali . Akan tetapi setiap orang punya peluang untuk mendapatkan momen yang pas dengan terus belajar, berkarya, berbagi dan  trus konsisten dengan apa yang kita tekuni. Treding NFT Ghozali  tahun lalu memang banyak hal postifnya terbukti banyak tokoh yang merespon hal tersebut  juga membuat masyarakat lebih paham tentang  NFT dan cypto. Karena jaman sekarang kalau tidak ngikuti perkembangan teknologi digital yang luar biasa cepatnya dijamin berasa hidup di jaman batu.

Kalau ane mah udah kapok ngikutin yang beginian, tidak nguntungin, ngeloss malah dan juga dapet apes.
Seharusnya bukan teknologinya yang harus kita ikutin tapi rejekinya, bukan NFT-nya yang kita pelajarin, tapi cara Ghozali nyari duit.

Banyak yang salah, selama ini orang pada ngikutin teknologi NFT yang bikin ghozali jadi kaya medadak. padahal ghozali itu tidak serumit itu, dia hanya simple foto lalu upload di opensea, itu aja. gak sampe mempelajari teknologi, codang-coding, dan program2 nft n crypto yng njelimet, rumit dan ngeselin gitu.

jadi cukup poto bloon doang, lalu diupload di opensea, simple, boom, kaya!.

[ancafe]

-Snip-

Iya benar, Selalu ada momen yang pas untuk seseorang yang tidak bisa diulang oleh yang lain seperti Ghozali . Akan tetapi setiap orang punya peluang untuk mendapatkan momen yang pas dengan terus belajar, berkarya, berbagi dan  trus konsisten dengan apa yang kita tekuni. Treding NFT Ghozali  tahun lalu memang banyak hal postifnya terbukti banyak tokoh yang merespon hal tersebut  juga membuat masyarakat lebih paham tentang  NFT dan cypto. Karena jaman sekarang kalau tidak ngikuti perkembangan teknologi digital yang luar biasa cepatnya dijamin berasa hidup di jaman batu.

Namun juga tidak berarti mengikuti perkembangan teknologi digital dapat membawa seseorang menjadi seperti Ghozali, adakalanya rezeki itu nyata di dapatkan oleh orang, meskipun tidak berkerja keras dan terus menekuni apa yang membuatnya senang, persis seperti hype yang di dapatkan oleh Ghozali di NFT.

Tetapi untuk mengulangi kejadian yang sama saya kira sangat kecil kemungkinan di dapatkan oleh orang lain, bahkan setelah Ghozali buming banyak orang yang mencoba mengambil poto siapapun untuk dibuat NFT, tetapi yang terlihat justru menjadi ajang lelucon dan bukan lagi melihat peluang seperti yang di lakukan oleh Ghozali. Mirisnya jika orang tidak menempatkan sesuatu pada yang benar akan terlihat konyol, karena kurangnya pemahaman dan mencoba melakukan sesuatu seperti kesusksesan orang lain, sehingga dampaknya tidak lagi sesuai.

[masulum]

Saya pikir itu adalah sebuah trend dan menarik minat banyak orang untuk ikut mengadu peruntungan mereka di NFT. Namun yang menjadi kendala adalah ide random yang tidak sejalan dengan esensi NFT, bahkan karena terlalu dipaksakan hasilnya malah terlihat konyol. Segala sesuatu memang bisa menjadi NFT, namun sebuah NFT yang diperkirakan bisa memiliki nilai (dan terus bertambah) adalah sebuah object yang memiliki nilai seni, dan sebuah keunikan yang membuatnya berharga.

Karena bagi warga kita mas, jika Ghozali dengan ide upload foto doank bisa menjadi kaya, jadi ide apapun yang ada dipikirannya dianggap bisa membantunya membawa kekayaan. Padahal, Ghozali itu memiliki konsistensi saat mengunggah, kemudian ada dukungan dari influencer atau komunitas NFT yang ia ketahui seperti Chef Arnold. Tanpa influencer, tidak ada yang akan membeli. Ibaratnya Arnold memberi apresiasi dengan membeli NFT Ghozali dan dipasarkan kekomunitasnya, kemudian booming. Itu yang tidak diketahui kebanyakan yang asal ikut. Memang, pada akhirnya, NFT akan berhasil apabila mereka mampu membuat seni seperti yang sudah dibahas sebelumnya atau memiliki nilai pendukung agar orang mau menyimpannya. Tanpa hal tersebut, mustahil bisa dianggap sebagai aset.

[Tumanggor]

-snip-Treding NFT Ghozali  tahun lalu memang banyak hal postifnya terbukti banyak tokoh yang merespon hal tersebut  juga membuat masyarakat lebih paham tentang  NFT dan cypto.-snip-

Betul apa yang dicapai oleh ghozali membuat masyarakat Indonesia paham akan keberadaan NFT. Tapi, mayoritas mengetahui NFT bisa bikin kaya mendadak. Makanya banyak yang berlomba-lomba untuk mengunggah foto awur-awuran dengan berpikir kalau mereka bisa kaya mendadak dari jual NFT seperti Ghozali. Sangat ingat betul bagaimana oknum mengunggah foto guru, foto KTP orang lain untuk dijadikan NFT, bukankah ini sebuah lelucon yang tidak lucu yang dilakukan oleh warga +62.

Saya pikir itu adalah sebuah trend dan menarik minat banyak orang untuk ikut mengadu peruntungan mereka di NFT. Namun yang menjadi kendala adalah ide random yang tidak sejalan dengan esensi NFT, bahkan karena terlalu dipaksakan hasilnya malah terlihat konyol. Segala sesuatu memang bisa menjadi NFT, namun sebuah NFT yang diperkirakan bisa memiliki nilai (dan terus bertambah) adalah sebuah object yang memiliki nilai seni, dan sebuah keunikan yang membuatnya berharga.

fakta yang tidak bisa di pungkiri adalah peminat dari sebuah NFT adalah mayoritas orang luar negeri maka itu saat ada orang orang yang memposting gambar aneh, foto KTP bahkan surat nikah, itu membuat NFT tampak seperti lelucon

orang luar negeri yang memiliki minat besar pada NFT selalu memburu NFTT yang memiliki nilai seni tinggi dan juga limited edition, sebuah keberutnungan untuk orang yang mapu menghasilkan cuan dari NFT

[Roman_Picisan]

fakta yang tidak bisa di pungkiri adalah peminat dari sebuah NFT adalah mayoritas orang luar negeri maka itu saat ada orang orang yang memposting gambar aneh, foto KTP bahkan surat nikah, itu membuat NFT tampak seperti lelucon

orang luar negeri yang memiliki minat besar pada NFT selalu memburu NFTT yang memiliki nilai seni tinggi dan juga limited edition, sebuah keberutnungan untuk orang yang mapu menghasilkan cuan dari NFT

NFT tidak semata terpaku pada JPG melainkan melebihi. Tren NFT image atau JPG sudah mulai berkurang peminatnya.
Mengenai viralnya Ghozali saat itu membuat kebanyakan orang kita ikut-ikutan. Ane singgung sedikit apa yang disampaikan oleh om @masulum bahwa konsistensi seperti yang ditunjukkan oleh Ghozali yang perlu dipraktekkan.

Ketika NFT gambar dianggap sudah meredup, NFT jenis lainnya seperti video game masih mampu menarik jumlah peminatnya yang bisa mendatang cuan jika konsistensi kokoh.
Ane baru dengar jika ada satu lagi NFT image yang bernama Ethereum Name Service (ENS). Jenis NFT ini merupakan contoh kegunaan NFT di luar karya seni berbentuk image.

https://www.portalkripto.com/menerawang-nasib-nft-di-2023-bangkit-atau-terus-redup/

[blue Snow]

Ketika NFT gambar dianggap sudah meredup, NFT jenis lainnya seperti video game masih mampu menarik jumlah peminatnya yang bisa mendatang cuan jika konsistensi kokoh.
Ane baru dengar jika ada satu lagi NFT image yang bernama Ethereum Name Service (ENS). Jenis NFT ini merupakan contoh kegunaan NFT di luar karya seni berbentuk image.

kalau ane sih gak mau idealis, artinya ane akan ngikutin apa yang sedang viral saat ini. Jadi kalau menurut ane, ente jangan melawan arus atau mempertahankan yang sudah berlalu, kalau ada kesempatan dan tidak rugi-rugi amat, apa salahnya dijual dan pindah ke hal yang baru, soalnya kalau ane bayang-bayangin, era NFT ini sudah sangat redup. Si Gozali ini saja sudah mulai banting harga negjual foto dia yang culum tersebut. Jadi ya percuma, mending tren yang sekrang terjadi ente follow up aja terus buat ngebalikin modal ente.