IntroSemenjak banyak orang yang terjun ke dunia mata uang kripto, banyak juga yang menjadi korban pada berbagai model penipuan. Salah satu model penipuan yang sering ditemukan adalah skema piramida.
Temen-temen pastinya sudah tidak asing lagi dengan skema piramida yang membuat onar keberlangsungan ekonomi masyarakat termasuk di dunia kripto. Banyak orang yang tertipu dengan janji manis dari tim marketing dari bisnis berkedok Multi Level Marketing, tapi sistem sebenarnya adalah Skema Piramida. Karena menurut saya, MLM dan Skema Piramida itu berbeda.
Multi Level Marketing adalah sebuah metode untuk menjual barang menggunakan kekuatan jaringan reseller yang bertingkat. Setiap orang yang berhasil merekrut distributor baru, akan mendapatkan bonus atau komisi berdasarkan peforma penjualan. Karena ada tingkatan-tingkatan member, terkadang Multi Level Marketing bisa juga menjadi Skema Piramida. Namun, itu juga tergantung dari perilaku member yang ada didalam ekosistem tersebut. MLM memperluas jaringan distributor untuk memaksimalkan angka penjualan sehingga menghasilkan income yang lebih besar.
Sedangkan Skema Piramida adalah metode mendapatkan uang dengan merekrut member baru. Keberadaan produk biasanya hanya dijadikan sebagai pelengkap atau pemasukan sekunder saja. Untuk pemasukan primer, tetaplah uang pendaftaran dari member baru yang dibagi-bagi hingga ke member tua. Bisa dikatakan, bahwa kebanyakan bisnis Skema Piramida menyamar sebagai program MLM.
Dalam ranah dunia kripto, skema piramida mendapatkan penghasilan utama dari investor baru yang membayarkan sejumlah uang ketika ingin bergabung ke sirkel. Entah itu dalam bentuk pembelian koin atau bisa juga dalam bentuk fee pendaftaran saja. Uang dari investor baru inilah yang akan mengalir bertahap untuk investor yang datang lebih awal.
Perbedaan MLM dan Skema Piramida | Multi Level Marketing | Skema Piramida |
Strategi | Strategi untuk menjual produk | Strategi untuk penipuan |
Produk yang dijual | Biasanya memiliki produk legal | Produk yang dijual tidak legal |
Komisi utama | Komisi utama dari penjualan produk. Sedangkan komisi sekunder dari rekrut member. | Komisi utama dari rekrut member |
Kualitas produk | Kualitas produk bagus dan cenderung pada kebutuhan masyarkat | Kualitas produk buruk bahkan terkadang tidak ada produk |
Buyback | Perusahaan melakukan buyback pada produk yang tak terjual | Perusahaan tidak peduli dengan produk yang tak laku |
TopikBerikut ini tips dari saya untuk menghindari jeratan program Skema Piramida agar tidak mengalami kerugian.
1. Periksa Produk yang DijualBerhati-hatilah ketika mendapatkan penawaran manis dari seseorang untuk menjual produk dengan iming-iming keuntungan besar. Kenali produk yang dijual, apakah Anda bisa menjualnya kepada konsumen?
Jangan sampai Anda menjadi orang satu-satunya pembeli produk yang ada. Pastikan Anda memiliki pemikiran yang tidak perlu merekrut orang lain untuk bisa mendapatkan untung.
Jika implementasi dalam dunia kripto, biasanya prmotor menawarkan untuk membeli koin yang hanya bisa dijual pada orang-orang terbatas saja. Promotor menjanjikan bahwa koin yang ditawarkan memiliki prospek yang bagus dan mudah untuk dijual. Tetapi ketika memiliki koin atau token tertentu, justru malah kesulitan untuk menjualnya.
2. Pastikan income utama bukan dari rekrut memberBiasanya promotor skema piramida menawarkan bayaran dari keberhasilan seseorang merekrut member baru. Uang muka dari member baru ini dijadikan sebagai hadiah bagi perekrut dan member tua.
Skema piramida ini akan menemui akhirnya ketika setiap anggota tidak mampu lagi merekrut member. Pemberian hadiah akhirnya berhenti dan pemilik posisi paling atas pada rantai piramida akan kabur. Untuk hasil yang lebih bagus dan maksimal, pastikan penghasilan utama adalah dari penjualan produk.
3. Ketahui alur uang AndaKetika memutuskan untuk bergabung dengan sebuah sistem dan Anda membayar sejumlah uang, pastikan Anda paham betul arus uang Anda. Banyak orang berhasil membujuk orang lain dengan janji untuk investasi. Namun, apakah benar uang tersebut diinvetasikan? Apakah Anda sudah mencoba untuk meminta dokumentasi investasi?
Para penggiat skema piramida akan membayar Anda dengan sejumlah uang untuk membuat Anda bahagia. Dan sumber uang yang dibayarkan tersebut, bisa dari sumber yang lain. Biasanya investor senior akan mendapatkan uang dari investor junior atau investor baru datang. Nah inilah yang sering kita kenal dengan Ponzi.
4. Bersikaplah realistis dan logisKira-kira investasi yang akan Anda ambil adalah sebuah kemungkinan atau kemustahilan? Memang tidak ada yang tahu rezeki seseorang, tapi pasti Anda harus sadar juga batasan investasi. Jangan dengan mudah percaya dengan membeli koin AAA seharga 500ribu rupiah, selama 1 bulan harga koin AAA akan naik jadi 2juta rupiah. Jika mereka tahu peluang bagus ini, kenapa mereka memilih menyebarkannya? Kenapa tidak merahasiakan untuk dilakukan sendiri?
Dalam skema piramida, investor awal akan diuntungkan dan investor baru akan dirugikan. Mengingat penghasilan utama adalah dari perekrutan member baru.
5. Waspadai kata-kata manis"Jangan lewatkan kesempatan yang hanya akan ada sekali dalam seumur hidup ini!"Promotor mencoba untuk menciptakan suasana urgent dengan tujuan menekan investor baru agar segera mencapai kesepakatan. Kata-kata ini akan membuat korban percaya bahwa dirinya akan kehilangan kesempatan besar jika tidak sesegera mungkin memgambil keputusan.
"Beli koin ini sekarang, harganya akan naik beberapa minggu kedepan, lhoo!"Taktik menyeramkan yang paling sering saya temui adalah iming-iming koin akan naik dalam jangka waktu tertentu. Yang perlu kita ketahui dalam investasi adalah adanya resiko. Dan tentu saja banyak metriks yang bisa menyebabkan harga koin naik.
6. Jangan meresikokan uang besar ketika awalSetiap bisnis memiliki tingkatan resiko masing-masing. Jika Anda merasakan curiga yang berlebihan terhadap sebuah investasi, terutama pada mata uang kripto, jangan langsung mengambil keputusan untuk all in. Mengeluarkan sedikit uang tak terpakai untuk mengetahui jatidiri penipu saya rasa bukan hal yang salah. Daripada harus kehilangan uang yang untuk kebutuhan sehari-hari.
Jika memang tidak bisa menentukan jumlah besaran uang untuk investasi, tinggalkan saja lebih baik.
7. Waspadai testimoni memberTestimoni berupa screenshot WhatsApp seringkali menjadi senjata utama para promotor untuk mendapatkan hati para korban. Sedangkan kita semua tahu bahwa setiap orang bisa memiliki dua WhatsApp berbeda pada satu device yang sama. Manipulasi testimoni sangat mudah dilakukan setiap orang untuk tujuan mereka masing-masing.
Screenshot sederhana berupa testimoni palsu biasanya berisi seperti ini : "Terimakasih pak, baru kemarin beli koin AAA seharga 500rb per koin, sekarang harganya sudah 750rb. Salam sukses". Pasti akan banyak Newbie yang tergiur dengan gambar ini tanpa sadar bahwa ini merupakan strategi promotor atau sponsor.
8. Gali Informasi Alamat PerusahaanSetiap badan usaha yang solid, harus memiliki alamat kantor yang dapat dijangkau oleh publik. Dengan mengetahui alamat perusahaan tempat Anda bekerja sama, berbagai macam permasalahan setidaknya akan mendapaktkan solusi yang lebih layak dijawab oleh perusahaan. Meskipun produknya adalah koin, asalkan ada alamat lengkap detail dan kantornya benar-benar ada, maka setidaknya punya tempat untuk mengadu apabila terjadi masalah.
Namun, apabila ketika ditanya detail informasi mengenai kantor dan ternyata jawaban dari perusahaan tidak memuaskan, sangat beresiko sekali untuk ikut menjadi bagian dari mereka.
Selain itu seharusnya mereka juga memiliki nomer ijin, sesuai dengan peraturan pemerintah no 24 tahun 2018. Setiap badan usaha yang kredibel seharusnya telah memiliki ijin itu. Penerbitan ijin ini dilakukan oleh OSS, mereka akan memiliki Nomer Ijin Berusaha atau NIB juga sekaligus berlaku sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API) jika pelaku usaha melakukan kegiatan ekspor.
Bisa juga di cek disini:
[1]
https://smartlegal.id/nib-terbaru-2020-cek-data-dan-download-disini/[2]
https://nswi.bkpm.go.id/tracking
[1] https://lifeguardwealth.com/learn/scammers-are-getting-smarter-in-2022-5-ways-to-spot-them-online-over-the-phone-and-in-person
[2] https://www.diffen.com/difference/MLM_vs_Pyramid_Scheme
[3] https://www.wikihow.com/Avoid-a-Pyramid-Scheme
[4] https://ag.ny.gov/consumer-frauds/pyramid-schemes
[5] https://www.sec.gov/files/ia_virtualcurrencies.pdf