Tokocrypto berkomitmen mematuhi aturan yang berlaku di wilayah ranah hukum Indonesia, paska akuisisi yang dilakukan oleh Binance dalam beberapa belakangan ini. Akuisisi ini awalnya berdampak pada kepanikan beberapa user di Tokocrypto, namun karena komitmen ini telah di tuangkan dalam regulasi, sehingga secara spontan user kembali merasa tenang dan sudah mulai melakukan perdagangan seperti biasanya.
Baru-baru ini saya mulai mencari tau bagaimana proses seleksi yang dilakukan oleh pihak Tokocrypto untuk koin baru yang tersedia di menu perdagangan mereka. Rupanya terjadi proses ketat dalam listing koin manapun, sebelum mulai di perdagangan di bursa tersebut.
Kai menjelaskan, pihaknya menerapkan proses due diligence yang ketat dalam menentukan masa depan dari proyek blockchain yang layak terdaftar di Tokocrypto. Setiap koin atau token yang ada di Tokocrypto harus sudah lolos due diligence internal dan telah memiliki hasil penilaian dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang ditetapkan oleh Bappebti.
Due diligance yang dilakukan oleh Tokocrypto meliputi beberapa hal?
- Kegunaan token dan Tujuan Proyek
- Memiliki ekosistem sebagai pendukung koin/token
- Tim, Latar Belakang dan anggota inti tim proyek
- Perkiraan ekonomi produk atau layanan yang ditawarkan proyek dan bagaimana upaya menambah nilai bagi pemegang token dan investor
- Koin/token yang akan masuk ke Tokocrypto harus memiliki whitepaper yang dirilis dalam berbagai bahasa
Sumber:
https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20220823/94/1569539/tokocrypto-komitmen-patuhi-peraturan-terbaru-bappebti-soal-aset-kripto.
Saat ini Bappebti juga telah merubah aturan awal menyangkut dengan Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bappebti Nomor 8 TAHUN 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.
Sumber:
https://bappebti.go.id/resources/docs/peraturan/sk_kep_kepala_bappebti/sk_kep_kepala_bappebti_2022_11_01_z6jdzqjn_id.pdfDengan demikian kasus akuisisi Tokocrypto oleh pihak binance telah memberikan rasa aman, khususnya bagi kita yang berada di Indonesia, karena saat ini telah dikeluarkan aturan perubahan dari pihak Bappebti, sehingga kepastian hukum sekaligus perlindungan bagi masyarakat yang bertransaksi aset kripto di Indonesia menjadi lebih terjamin.
