[Diskusi] Altcoin yang Jadi Pesaing Utama Bitcoin

[Sarah Azhari]

secara tak sengaja ku ketik searching box di google dengan kunci sama dengan judul di atas, dan nemu tanpa link yaitu ETH atau Ethererum.



Kalau kulihat sekilas dari gambar di atas dapat ambil kesimpulan cepat kalau Ethereum sudah menjadi ikon kuat altcoin sebagai penopang kedudukan Bitcoin di dunia crypto. Ethereum ini sudah teruji dan mampu bertahan di tengah pasar seperti bitcoin. Ethereum pernah membentuk ATH baru di bullish 2017-2018 dan membentuk ATH baru kembali di bullish 2020-2021, menandakan bahwa coin ini menjadikan investasi alternatif selain bitcoin.

Lalu, pertanyaan selanjutnya, apakah coin yang terdesentralisasi ini akan tetap berada di no.2 setelah bitcoin selamanya, atau akan digeser oleh pesaing berat mereka BNB?.

Kalau menurut Opini-ku, ini mengacu pada coin market cap, kupikir sulit untuk mengeser hegemoni ETH, karena marketcap ETH 5x lebih besar dari BNB, malah kemungkinan besar ETH ini bukan tidak mungkin malah menggeser posisi bitcoin.

Menurut Opini kalian, apakah bitcoin akan tetap di no.1 dan ETH tetap di no.2 selamanya?, apakah mungkin ada altcoin di masa depan yang akan menggeser kedua Raja dan Ratu crypto di atas?.

[topbitcoin]

Saya tidak yakin bahwa Ethereum akan menyaingi bitcoin, secara langsung memang seperti persaingan jika di lihat di pasar, karena terus mengikuti bitcoin dan menjadi top 2 yang bertahan cukup lama, yang mungkin memberikan spekulasi bahwa Ethereum menjadi kandidat selanjutnya jika bitcoin hilang.
Sampai kapanpun saya tetap yakin bahwa bitcoin tidak akan tergantikan, sipatnya yang terdesentral dan menjadi icon mata uang cryptocurrency yang pada umumnya merupakan suatu anugrah dan ibu dari semua alt yang ada pada hari ini.

Mengingat Ethereum hari ini memiliki kapitalisasi yang cukup jauh dari BNB, saya tidak bisa menghitung apakah akan di geser atau tidak oleh BNB, walaupun pada dasarnya jaringan Ethereum memiliki gas fee yang mahal pada ekosistemnya dan di bandingkan dengan jaringan BNB yang sebaliknya, orang lebih percaya terhadap apa yang di bangun Vitalik, saya belum melihat potensi BNB menggeser ETH.

Saya cukup yakin Bitcoin akan tetap menjadi TOP 1 dan ETH akan selalu mengikuti kemanapun Bitcoin bergerak.

Salam BTC

[nurilham]

Saya tidak yakin bahwa Ethereum akan menyaingi bitcoin, secara langsung memang seperti persaingan jika di lihat di pasar, karena terus mengikuti bitcoin dan menjadi top 2 yang bertahan cukup lama, yang mungkin memberikan spekulasi bahwa Ethereum menjadi kandidat selanjutnya jika bitcoin hilang.

Setuju. ETH akan ada di posisi ke dua selama masih ada BTC. Karena BTC ini ibaratnya koin utama di dunia crypto, jadi semua altcoins termasuk ETH akan mengekor atau mengikuti perkembangan BTC. Belum ada koin lain yang mampu menyaingi BTC baik dari segi fungsi, popularitas, market cap, dan historisnya. Yang paling sederhana yaitu jika kita mengacu ke market capnya, bisa dilihat jika market capnya BTC ini dua kali lipat dari ETH yang ada di posisi ke dua. Sedangkan jika dibanding dengan koin lainnya, selisihnya bisa berkali-kali lipat. Artinya belum ada kelihatan bahwa ada indikasi koin lain yang punya peluang untuk menyaingi BTC.

Mengingat Ethereum hari ini memiliki kapitalisasi yang cukup jauh dari BNB, saya tidak bisa menghitung apakah akan di geser atau tidak oleh BNB, walaupun pada dasarnya jaringan Ethereum memiliki gas fee yang mahal pada ekosistemnya dan di bandingkan dengan jaringan BNB yang sebaliknya, orang lebih percaya terhadap apa yang di bangun Vitalik, saya belum melihat potensi BNB menggeser ETH.

Masih terlalu jauh kalau melihatnya dari market cap. Meskipun BNB punya kelebihan terkait fee transaksi, ETH masih menang dari segi brand dan dominasinya masih lebih tinggi. Apalagi dengan upaya ETH beralih ke Proof of Stake (POS), ada potensi nantinya fee transaksi akan menjadi murah kembali.

Potensi BNB menggeser ETH tetap ada, tapi untuk saat ini terlihat BNB masih cukup jauh untuk menggeser ETH.

[Sarah Azhari]

orang lebih percaya terhadap apa yang di bangun Vitalik, saya belum melihat potensi BNB menggeser ETH.

Kalau aku melihatnya lebih dari sebuah sejarah, bukan apa yang dibangun oleh Vitalik. ETH itu merupakan coin smart contract pertama yang banyak dipakai untuk membuat token baru. Banyak token baru yang ngendon ke erc20 dan menjadikan mereka induk jaringan sehingga coin kayak BNB pun ku rasa akan sulit melampaui batas yang dibangun oleh ETH.

Potensi BNB menggeser ETH tetap ada, tapi untuk saat ini terlihat BNB masih cukup jauh untuk menggeser ETH.

Kalau kutilik dari top marketcap memang iya, sulit untuk melewati ETH tapi ada kemungkinan token lain yang berpotensi besar untuk melampaui BTC dan ETH, yaitu koin sentral USDT. Apalagi sekarang ini sudah sangat masive sekali perkembangan CDBC yang sedikit banyak mempunyai visi dan misi sama dengan USDT.

[mamesso]

Sebagai Cryptocurrency pertama yang dikenal masyarakat luas, Bitcoin lebih dulu populer dan terkenal hingga sekarang sebagai Cryptocurrency nomor 1 atau rajanya aset crypto. Bitcoin masih memegang rekor sebagai Cryptocurrency dengan nilai Kapitalisasi Pasar Terbesar dibandingkan dengan Cryptocurrency lain, sejak awal kemunculannya hingga sekarang, belum ada Cryptocurrency yang mampu melampaui nilai Kapitalisasi Pasar Bitcoin.

Jika pertanyaan apakah Bitcoin akan tetap berada di no.1, jawabannya mungkin iya. Sejak kemunculannya lebih dari satu dekade, sangat banyak Cryptocurrency lain yang bermunculan tetapi belum ada yang mampu menggeser posisi Bitcoin sebagai Cryptocurrency terbesar.
Dari segi Kapitalisasi Pasar Bitcoin masih berada di peringkat teratas, namun dari segi harga Altcoin (WBTC) lebih unggul dari Bitcoin berdasarkan harga yang diperdagangkan di CMC hari ini.

[nurilham]

Kalau kutilik dari top marketcap memang iya, sulit untuk melewati ETH tapi ada kemungkinan token lain yang berpotensi besar untuk melampaui BTC dan ETH, yaitu koin sentral USDT. Apalagi sekarang ini sudah sangat masive sekali perkembangan CDBC yang sedikit banyak mempunyai visi dan misi sama dengan USDT.

Gimana caranya USDT bisa melewati BTC dan ETH? Market cap USDT saja masih belum sampai setengahnya market cap ETH, apalagi untuk menyaingi BTC. Meskipun USDT punya peran besar untuk berbagai transaksi di dunia crypto saat ini, namun BTC dan ETH masih punya peran yang lebih besar menurut saya. Terlebih lagi USDT ini kan bukan koin favorit untuk investasi, rata-rata hanya digunakan untuk konversi profits atau untuk mengamankan nilai aset ketika trend sedang kurang baik. Dan USDT ini tidak terkait dengan CBDC, meski ada kesamaan tapi jelas beda jauh jika dilihat dari fungsi dan prinsip dasarnya.

[Sarah Azhari]

namun dari segi harga Altcoin (WBTC) lebih unggul dari Bitcoin berdasarkan harga yang diperdagangkan di CMC hari ini.

Token WBTC juga menarik untuk ditilik, karena merupakan wrapped dari bitcoin yang dipatok 1:1 dengan bitcoin, namun harganya malah bisa lebih tinggi dari coin aslinya itu sendiri. Kita tentu tidak heran melihat fenomena ini, USDT pun terkadang juga nilainya bisa lebih tinggi dari USD itu sendiri, karena memang walau pun kedua token tersebut tersentralisasi, tapi tetap market pasar digunakan adalah real, demand dan supply-nya memang nyata terhadap permintaan. Karena mungkin, di pasar banyak yang meminta WBTC dibanding BTC itu sendiri,

Tapi untuk ke depannya sulit untuk melampaui coin aslinya, karena permintaan pasar lebih condong untuk melakukan transaksi ke blockchain bitcoin itu sendiri dari pada ke erc20.

Gimana caranya USDT bisa melewati BTC dan ETH? Market cap USDT saja masih belum sampai setengahnya market cap ETH, apalagi untuk menyaingi BTC. Meskipun USDT punya peran besar untuk berbagai transaksi di dunia crypto saat ini, namun BTC dan ETH masih punya peran yang lebih besar menurut saya. Terlebih lagi USDT ini kan bukan koin favorit untuk investasi, rata-rata hanya digunakan untuk konversi profits atau untuk mengamankan nilai aset ketika trend sedang kurang baik. Dan USDT ini tidak terkait dengan CBDC, meski ada kesamaan tapi jelas beda jauh jika dilihat dari fungsi dan prinsip dasarnya.

Asumsi ku itu hanya kemungkinan saja, karena siapa tahu akibat banyak dikeluarkannya CDBC membuat hype baru terhadap token yang mirip kaya USDT. Apalagi AS itu gampang nyetak Dollar, mereka bisa mengeluarkan dollar sebanyak-banyaknya ke pasar crypto sehingga volume yang tak terbendung itu menggeser hegemoni BTC dan ETH, walau dilihat sekarang sangat mustahil akan terjadi dalam waktu dekat.

[Luzin]

Asumsi ku itu hanya kemungkinan saja, karena siapa tahu akibat banyak dikeluarkannya CDBC membuat hype baru terhadap token yang mirip kaya USDT. Apalagi AS itu gampang nyetak Dollar, mereka bisa mengeluarkan dollar sebanyak-banyaknya ke pasar crypto sehingga volume yang tak terbendung itu menggeser hegemoni BTC dan ETH, walau dilihat sekarang sangat mustahil akan terjadi dalam waktu dekat.

Bahkan saya lebih menyukai BUSD dari USDT. Saya lebih yakin dengan BUSD untuk melakukan kemudahan transaksi. Mungkin kalau dari marketcup volume besarnya dana mereka bisa membuat sebanyak mungkin. Tapi untuk penggunaan kepercayaan dari komunitas kok saya lebih milih BTC dan ETH. Apalagi ada beberapa kasus frozen USDT. Ini USDT dibuat thread sama om Chikito [Hati-hati] Stablecoin USDT, USDC, PAX, TUSD, dll Tidak bisa diakses [Frozen]

Update

Dipertengahan Tahun 2023 ini saja sudah ± 21,374,434 USDT atau stable coin ( ± 318 Milyar rupiah) yang di-Frozen.

1. 1,441,931 #USDT (1,442,379 USD) has just been frozen!
2. 5,000,000 #USDT (5,001,750 USD) has just been frozen!
3. 1,108,586 #USDC (1,108,776 USD) has just been frozen!
4. 1,040,100 #USDT (1,042,700 USD) has just been frozen!
5. 2,846,358 #USDT (2,847,791 USD) has just been frozen!
6. 1,073,940 #USDT (1,074,222 USD) has just been frozen!
7. 3,027,396 #USDT (2,979,237 USD) has just been frozen!
8. 1,271,311 #USDT (1,271,576 USD) has just been frozen!
9. 1,012,606 #USDT (1,011,945 USD) has just been frozen!
10. 1,522,006 #USDT (1,521,831 USD) has just been frozen!
11. 2,030,300 #USDT (2,031,518 USD) has just been frozen!

Penyebabnya macam-macam, namun yang jelas yang namanya sentralisasi, pasti akan mudah untuk diakses oleh yang punya kebijakan, walau token tersebut berada di wallet non-custody kepunyaan sendiri (dimana private key kalian yang pegang), namun sewaktu-waktu akan bisa dibekukan oleh Tether atau Company yang men-handle Stable coin tersebut.

[mu_enrico]

Permasalahannya tidak ada altcoin yang "bersih" seperti Bitcoin yang tanpa premine dan ICO, yang membuat kepemilikan dan government koin terdesentralisasi. Ethereum misalnya, hadir karena ICO dan dikuasai oleh Vitalik dan organisasinya. BNB juga sama karena ICO dan dikuasai oleh CZ dan organisasinya. Ini membuat koin-koin tersebut bukanlah pesaing Bitcoin karena menawarkan sesuatu yang berbeda. Adapun BNB sudah ditetapkan sebagai securities dan harusnya ETH pun sama.

Kalau dari penerawangan ane, adapun nanti kalau Bitcoin bisa tergeser, ane tidak melihat altcoin yang sekarang ada merupakan penggantinya, melainkan teknologi baru yang berbeda. Kecuali kalau nanti market crash karena satu dan lain hal yang bikin nilai market kripto hancur, ya bisa saja koin-koin random jadi #1 karena semuanya praktis sudah tidak bernilai.

[Chikito]

Tapi untuk penggunaan kepercayaan dari komunitas kok saya lebih milih BTC dan ETH. Apalagi ada beberapa kasus frozen USDT. Ini USDT dibuat thread sama om Chikito [Hati-hati] Stablecoin USDT, USDC, PAX, TUSD, dll Tidak bisa diakses [Frozen]

BUSD juga termasuk kedalamnya, gaya dan teknisnya sama kayak USDT, USDC dan kawan-kawan, karena dalam jangka waktu tertentu pihak binance (yang menerbitkan BUSD) harus lapor ke Dept Keuangan AS, dan tentu diatur (sentralisasi) secara ketat oleh NYDFS.

Jadi jangan tidak nyaman dulu. Bisa jadi kalau nanti sudah kekeuh, dan merasa BUSD ini berbeda dengan stable coin lainnya akan terkejut jika di-frozen secara tiba-tiba. Karena itu mereka tidak segan-segan membekukan BUSD sampeyan, walau tuh asset berada di Non-Custody (dimana private key sampeyan yang pegang), mereka punya wewenang ke smart contract jika ditemukan kejanggalan transaksi.

[Luzin]

Jadi jangan tidak nyaman dulu. Bisa jadi kalau nanti sudah kekeuh, dan merasa BUSD ini berbeda dengan stable coin lainnya akan terkejut jika di-frozen secara tiba-tiba. Karena itu mereka tidak segan-segan membekukan BUSD sampeyan, walau tuh asset berada di Non-Custody (dimana private key sampeyan yang pegang), mereka punya wewenang ke smart contract jika ditemukan kejanggalan transaksi.

Apakah smart contract mereka memang dibuat seperti USDT saat ini? Sudah dibuat default seperti USDT bisa Frozen langsung. Jujur saya belum bisa membaca smart contract. Sementara ini memang saya nyaman menggunakan BUSD om karena fee transakasi dan bila wd bisa transaksi pakai email di Binance (jika sesama pengguna) imo. Jadi sebenarnya untuk HOLD tetap saya memilih Bitcoin, saat ini kebetulan saya tidak memiliki stable coin.

[abhiseshakana]

Kalau saya masih merasa Optimis jika dominasi Bitcoin bakal tetap tidak terpatahkan oleh coin maupun token lainnya (termasuk ETH). Meskipun untuk saat ini ETH memiliki pertumbuhan market capitalization yang cukup pesat, namun akan ada masanya dimana market capitalization Bitcoin akan melesat tinggi, yakni disaat supply Bitcoin mencapai limitnya.

Kuantitas (banyaknya supply coin baru) memang memiliki peran dalam pertumbuhan market cap, namun meski Bitcoin hanya memiliki jumlah limit sebesar 21 Juta coin, saya pikir faktor kelangkaan yang dimiliki oleh Bitcoin bakal memberikan imbas yang lebih krusial ke pertumbuhan market capitalization.

[komisariatku]

Kalau saya masih merasa Optimis jika dominasi Bitcoin bakal tetap tidak terpatahkan oleh coin maupun token lainnya (termasuk ETH). Meskipun untuk saat ini ETH memiliki pertumbuhan market capitalization yang cukup pesat, namun akan ada masanya dimana market capitalization Bitcoin akan melesat tinggi, yakni disaat supply Bitcoin mencapai limitnya.

Sama om, dan sependapat dengan semua komentar sebelumnya bahwa BTC tak akan pernah tergantikan dan yang paling memiliki fundamental paling kuat. Karena crypto lahir dari BTC maka BTC adalah mata uang utama dunia crypto, atau sebagai dasar dan rujukan dari semua crypto apapun.

Diposisi kedua tetap masih di pegang ETH sampe beberapa tahun kedepan, saingan terdekat tetap BNB. saya pikir 2 coin ini kuat karena eth sebagai smartcontrak terpopuler dan BNB sebagai exchange terpopuler. Saya rasa koin-koin yang ada saat ini berat untuk bisa menggeser mereka berdua kecuali muncul konsep baru (maybe_web3). Tapi ETH dan BNB juga rawan tumbang karena bagaimanapun mereka tetap perusahaan, jika induk mereka tersandung masalah maka ber-efek terhadap koinnya, Hal ini tidak berlaku di bitcoin, karena Satosi sudah menghilang duluan.

Kita tunggu saja gan, dalam 5 tahun kedepan apa posisi mereka akan berubah atau ada kejutan baru yang muncul

[joniboini]

Token WBTC juga menarik untuk ditilik, karena merupakan wrapped dari bitcoin yang dipatok 1:1 dengan bitcoin, namun harganya malah bisa lebih tinggi dari coin aslinya itu sendiri. Kita tentu tidak heran melihat fenomena ini, USDT pun terkadang juga nilainya bisa lebih tinggi dari USD itu sendiri, karena memang walau pun kedua token tersebut tersentralisasi, tapi tetap market pasar digunakan adalah real, demand dan supply-nya memang nyata terhadap permintaan. Karena mungkin, di pasar banyak yang meminta WBTC dibanding BTC itu sendiri,

Wrapped token dan sejenisnya tidak akan bisa menggantikan koin yang jadi acuan token tersebut. Selama agan tidak terjebak dengan persepsi, dan tahu risiko WBTC dan token sejenisnya, ane rasa fair kalau agan mau spekulasi dengan membeli token tersebut. Sayangnya banyak orang yang berasumsi WBTC itu sama dengan BTC, padahal bisa saja token agan difreeze dan agan ga bisa redeem BTC lagi. Kalau agan ingin likuiditas tapi tidak ingin menjual BTC agan, opsi alterternatifnya adalah dengan DEX atau ya alokasikan sebagian kekayaan agan untuk membeli BTC buat trading. Mengubah BTC menjadi WBTC menurut ane sangat beresiko, baik dari segi keamanan smart contract atau nilai dari WBTC itu sendiri.

Apakah smart contract mereka memang dibuat seperti USDT saat ini? Sudah dibuat default seperti USDT bisa Frozen langsung. Jujur saya belum bisa membaca smart contract. Sementara ini memang saya nyaman menggunakan BUSD om karena fee transakasi dan bila wd bisa transaksi pakai email di Binance (jika sesama pengguna) imo. Jadi sebenarnya untuk HOLD tetap saya memilih Bitcoin, saat ini kebetulan saya tidak memiliki stable coin.

Ane rasa lebih aman kalau agan mengasumsikan setiap stablecoin yang direlease dengan minting dan diluncurkan oleh perusahaan/organisasi tertentu sejenis Binance, Tether, Celcius punya hal semacam itu gan. Mustahil juga mereka tidak mencantumkan fungsi semacam itu mengingat pemerintah bisa saja menuduh mereka sengaja memfasilitasi money laundering kalau tidak punya fitur blokir address dan sejenisnya. Alternatifnya kalau agan tidak suka dengan hal semacam itu mungkin DAI, walau beberapa hari lalu ane dengar SEC juga bilang DAO bisa dianggap sebagai perusahaan dan tidak bisa lepas dari tanggung jawab mereka sebagai sebuah perusahaan. CMIIW.

[Chikito]

Jadi jangan tidak nyaman dulu. Bisa jadi kalau nanti sudah kekeuh, dan merasa BUSD ini berbeda dengan stable coin lainnya akan terkejut jika di-frozen secara tiba-tiba. Karena itu mereka tidak segan-segan membekukan BUSD sampeyan, walau tuh asset berada di Non-Custody (dimana private key sampeyan yang pegang), mereka punya wewenang ke smart contract jika ditemukan kejanggalan transaksi.

Apakah smart contract mereka memang dibuat seperti USDT saat ini? Sudah dibuat default seperti USDT bisa Frozen langsung. Jujur saya belum bisa membaca smart contract. Sementara ini memang saya nyaman menggunakan BUSD om karena fee transakasi dan bila wd bisa transaksi pakai email di Binance (jika sesama pengguna) imo. Jadi sebenarnya untuk HOLD tetap saya memilih Bitcoin, saat ini kebetulan saya tidak memiliki stable coin.

Setahu saya, Binance sebagai Induk BUSD berpatner dengan Paxos Company untuk audit dan mencetak BUSD, sehingga mereka punya wewenang untuk mengakses smart contract dan semacamnya. Terhadap hal ini jika Paxoz menemukan aktivitas ilegal di transaksi user atau dompet, mereka tidak segan untuk membekukannya. [1].

Sebenarnya inti dari stable coin itu adalah refleksi dari mata uang sebuah negara, jadi jika ada sebuah perusahaan membuat stablecoin bermata uang Dollar, tentu mereka harus patuh pada hukum AS. begitu juga jika stable coin bermata uang IDR, tentu si pembuat stable coin harus patuh juga kepada UU kebijakan BI dan Kemenkeu Indonesia. Ya, kurang lebih samalah kayak bank dimana mereka bisa membekukan rekening kita jika ditemukan kejanggalan.

[1]. https://paxos.com/2019/03/29/illegal-activity/

[komisariatku]

Setahu saya, Binance sebagai Induk BUSD berpatner dengan Paxos Company untuk audit dan mencetak BUSD, sehingga mereka punya wewenang untuk mengakses smart contract dan semacamnya. Terhadap hal ini jika Paxoz menemukan aktivitas ilegal di transaksi user atau dompet, mereka tidak segan untuk membekukannya.

Sebenarnya inti dari stable coin itu adalah refleksi dari mata uang sebuah negara, jadi jika ada sebuah perusahaan membuat stablecoin bermata uang Dollar, tentu mereka harus patuh pada hukum AS. begitu juga jika stable coin bermata uang IDR, tentu si pembuat stable coin harus patuh juga kepada UU kebijakan BI dan Kemenkeu Indonesia. Ya, kurang lebih samalah kayak bank dimana mereka bisa membekukan rekening kita jika ditemukan kejanggalan.

Dari yang agan sampaikan, sepemahaman saya, berarti bisa ditarik kesimpulan kalo crypto selain bitcoin masih bisa di atur oleh yang empunya perusahan dong gan? berarti konsep desentralisasi mereka itu semu, dan hanya bitcoin saja yang benar-benar murni tanpa ada campur tangan siapapun?

Tapi memang benar si, selain bitcoin yang memang satoshi sudah menghilang, crypto lainnya berafiliasi dengan perusahan pembuat crypto tersebut. Jadi perusahaan masih bisa ikut campur terhadap smartcontraknya. Saya sama sekali tidak paham dengan metode smartcontrak, tetapi apa dalam prakteknya memang benar-benar di bekukan gitu gan?

[Sarah Azhari]

Adapun BNB sudah ditetapkan sebagai securities dan harusnya ETH pun sama.

Wah ini bakal jadi berita besar kalau kedua coin tersebut ditetapkan sebagai sekuritas kayak yang lain, padahal kita tahu sendiri ETH itu merupakan coin desentralisasi kedua setelah btc, takutnya nanti merembet kemana-mana bahkan ke harga bitcoin, jadi lebih anjlok dari sekarang.

Kuantitas (banyaknya supply coin baru) memang memiliki peran dalam pertumbuhan market cap, namun meski Bitcoin hanya memiliki jumlah limit sebesar 21 Juta coin, saya pikir faktor kelangkaan yang dimiliki oleh Bitcoin bakal memberikan imbas yang lebih krusial ke pertumbuhan market capitalization.

Jadi karena suply ETH tanpa batas membuat coin ini sulit untuk melampaui BTC?. jika seandainya ada sebuah negara besar, misal Rusia mengadopsi ETH untuk dijadikan mata uang resmi mereka, apakah bisa kondisi suply tanpa batas ini membuat ETH melampaui BTC?.

kecuali muncul konsep baru (maybe_web3).

Mungkin saja, karena teknologi AI dan blockchain akan saling terkait satu sama lain dalam penyimpanan dan penyampaian data, namun masih banyak kekurangan dan bug sehingga belum digunakan secara maksimal.

Wrapped token dan sejenisnya tidak akan bisa menggantikan koin yang jadi acuan token tersebut. Selama agan tidak terjebak dengan persepsi, dan tahu risiko WBTC dan token sejenisnya, ane rasa fair kalau agan mau spekulasi dengan membeli token tersebut.

Karena harga bisa lebih tinggi dari coin aslinya tadi maka ada persepsi timbul kalau nyimpan token replace-nya lebih worth, tapi kalau melihat banyak fenomena freeze di atas, resiko dan kerugian yang timbul malah akan jauh lebih besar dari profit, yang jelas jangan untuk jangka panjang, sebagai perisnggahan saja mungkin lebih pas untuk jenis seperti itu.

[yudi09]

Menurut Opini kalian, apakah bitcoin akan tetap di no.1 dan ETH tetap di no.2 selamanya?, apakah mungkin ada altcoin di masa depan yang akan menggeser kedua Raja dan Ratu crypto di atas?.

Ethereum masih sangat kuat sebagai pesaing utama Bitcoin di ruang crypto hingga saat ini.
Agan Sarah Azhari benar jika sangat sulit untuk menggeser hegemoni Ethereum karena jumlah marketcap ETH masih sangat jauh dari koin yang berada dibawahnya.
Dari awal Ethereum selalu digadangkan sebagai altcoin yang akan mengungguli Bitcoin tetapi tetap tidak bisa hingga akhirnya datang pesaing terkuat Ethereum yang dianggap akan melangkahinya yaitu BNB.

Baru-baru ini Vitalik Buterin meramalkan bahwa nasib ETH bisa runyam tanpa 3 (tiga) transisi penting menurutnya yaitu penskalaan layer-2, keamanan dompet, dan fitur pelestarian privasi.



Opini saya Bitcoin masih tetap akan di no 1 dan untuk Ethereum saya tidak yakin akan bertahan di nomor 2 selamanya karena BNB masih sangat berpotensi sebagai koin yang dapat mengambil alih posisi ETH di nomor 2 dalam ranking koin.

[1]. https://cointelegraph.com/news/vitalik-buterin-ethereum-fails-without-these-three-transitions
[2]. https://blockchainmedia.id/nasib-eth-bisa-runyam-ini-ramalan-vitalik-buterin/

[mu_enrico]

Dari yang agan sampaikan, sepemahaman saya, berarti bisa ditarik kesimpulan kalo crypto selain bitcoin masih bisa di atur oleh yang empunya perusahan dong gan?

Yes.

Jadi perusahaan masih bisa ikut campur terhadap smartcontraknya. Saya sama sekali tidak paham dengan metode smartcontrak, tetapi apa dalam prakteknya memang benar-benar di bekukan gitu gan?

Bisa. Bisa dilakukan hardfork contohnya ketika Vitalik merubah kode dan hardfork pada saat kisruh DAO ETH & ETC: https://www.google.com/search?q=eth+dao+hardfork

Wah ini bakal jadi berita besar kalau kedua coin tersebut ditetapkan sebagai sekuritas kayak yang lain, padahal kita tahu sendiri ETH itu merupakan coin desentralisasi kedua setelah btc, takutnya nanti merembet kemana-mana bahkan ke harga bitcoin, jadi lebih anjlok dari sekarang.

BNB kan sudah masuk daftar koin securities:https://techcrunch.com/2023/06/05/sec-crypto-securities-binance/
Nah harusnya kalau menurut ane ETH juga adalah security karena dilakukan ICO, tapi opini ane berbeda dengan SEC. Kemudian desentralisasi tsb juga tanda tanya ketika kita menilik hardfork dan kemudian sistem POSnya. Meskipun demikian ini hanyalah opini ane, dan bisa jadi nanti ETH masih aman. Ane hanya tidak mau ambil risiko, dan tentu saja high risk high return

[Sarah Azhari]

Dari awal Ethereum selalu digadangkan sebagai altcoin yang akan mengungguli Bitcoin tetapi tetap tidak bisa hingga akhirnya datang pesaing terkuat Ethereum yang dianggap akan melangkahinya yaitu BNB.

Kalau kubaca-baca beberapa artikel terdahulu, yang penjadi pesaing kuat bitcoin kala itu adalah Litecoin, karena awal diciptakan oleh Charlie Lee atau nama di forum ini coblee, diciptakan sebagai versi ringan dari bitcoin, namun mungkin karena Vitalik Buterin lebih jos dalam berekspansi di negerinya sendiri, Rusia, membuat Ethereum lebih masyhur dalam perkembangannya hingga sekarang. Sedangkan Litecoin, mungkin karena pemasaran dan tidak begitu banyaknya pengembangan, seperti smart contract (Ethereum) membuat Litecoin tidak begitu massive digunakan oleh cryptoiner.

Kemudian desentralisasi tsb juga tanda tanya ketika kita menilik hardfork dan kemudian sistem POSnya. Meskipun demikian ini hanyalah opini ane, dan bisa jadi nanti ETH masih aman. Ane hanya tidak mau ambil risiko, dan tentu saja high risk high return

Tiap resiko pasti juga ada profitnya. Walau pun masih aman di peringkat ke-2 bisa jadi kedepan ada ekspansi atau masive pemasaran dari beberapa token atau coin yang menjadi peringkat 10 besar dunia. ETH menurutku juga masih seksi untuk dilirik, kalau kuperhatikan, kadang coin ini pernah bersebrangan dengan harga bitcoin, adakalanya ketika bitcoin turun, harga ETH malah naik. Keadaan seperti ini yang masih ditunggu oleh beberapa holder ETH.