Mentalitas yang kuat juga diperlukan dalam trading jangka panjang

[Xcode7]

Itulah kenapa trading di peruntukan oleh orang orang yang memiliki mental kuat sebab jika mereka tidak kuat akan berhenti di tengah jalan dan juga akan mengalami kerugian dan mereka langsung kapok dan meninggalkan trading, namun memiliki mental yang kuat mereka akan belajar dari kesalahan mengalami kerugian dalam trading akan menciptakan pengalaman tersenditi dan membangun mental yang kuat dalam mengatur bagaimana memanajemen resiko dengan menetapkan SL.

Seperti yang kita tahu, trading merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan sangat besar, sebab tidak hanya memerlukan strategi, namun juga perlu mempersiapkan hal lainnya, salah satunya psikologi trading, ketika kita mulai trading, membuka entry beli atau jual, tanpa disadari tubuh bisa saja berkeringat ketika melihat candle yang naik turun secara terus-menerus, melihat akumulasi profit - loss yang sedang berjalan, bagi yang tidak tahan, tidak membutuhkan waktu lama untuk close entry, meskipun dengan akumulasi loss, jadi, pelajaran yang dapat kita ambil adalah sebagus apapun strategi, sebaik apapun money management kita, melatih psikologi tidak kalah penting, setidaknya untuk melatih agar terbiasa dengan market, karena bagaimanapun pengalaman memiliki peran penting disini.

Dan juga ada beberapa hal lain yang menentukan terutama uang yang kita gunakan dalam trading, saya pikir itu akan mempengaruhi psikologi seseorag.
Saya tidak memungkiri kalau ada banyak aspek untuk bisa sukses dalam trading dan terutama adalah mentalitas, kita bisa melihat ataupun merasakan bagaiaman mentalitas pemula dan juga senior dalam melakukan perdagangan, itu berbeda jauh bahkan saya merasakan sendiri bagaiaman ketakutan saya ketika pertama kali melakukan perdagangan meskipun sudah memiliki keyakinan atas apa yang saya lakukan setelah menganalisa sebelum masuk namun secara psikologi mentalitas itu tidak bisa dibohongi, ada rasa ketakutan yang saya rasakan namun perlahan karena pengalaman saya bisa mengubah hal itu.
Jadi memang saya sangat setuju apabila mentalitas menjadi hal penting dalam trading, jika tidak ada mentalitas yang kuat berkemungkinan akan terjadi banyak kesalahan meskipun sudah memiliki rencana dan juga ilmu yang memumpuni.

[BigBos]

Itulah kenapa trading di peruntukan oleh orang orang yang memiliki mental kuat sebab jika mereka tidak kuat akan berhenti di tengah jalan dan juga akan mengalami kerugian dan mereka langsung kapok dan meninggalkan trading, namun memiliki mental yang kuat mereka akan belajar dari kesalahan mengalami kerugian dalam trading akan menciptakan pengalaman tersenditi dan membangun mental yang kuat dalam mengatur bagaimana memanajemen resiko dengan menetapkan SL.

Seperti yang kita tahu, trading merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan sangat besar, sebab tidak hanya memerlukan strategi, namun juga perlu mempersiapkan hal lainnya, salah satunya psikologi trading, ketika kita mulai trading, membuka entry beli atau jual, tanpa disadari tubuh bisa saja berkeringat ketika melihat candle yang naik turun secara terus-menerus, melihat akumulasi profit - loss yang sedang berjalan, bagi yang tidak tahan, tidak membutuhkan waktu lama untuk close entry, meskipun dengan akumulasi loss, jadi, pelajaran yang dapat kita ambil adalah sebagus apapun strategi, sebaik apapun money management kita, melatih psikologi tidak kalah penting, setidaknya untuk melatih agar terbiasa dengan market, karena bagaimanapun pengalaman memiliki peran penting disini.

Bahkan sampai sejauh ini pun ketika candle berbalik dari entry kita masih ada perasaan yang tidak enak, namun itu adalah sesuatu yang wajar sebab itu adalah hal alami yang kita miliki sebagai manusia. Yang berbeda adalah ketika kita merasakan itu sekarang kita lebih tenang, berbda ketika kita pertama kali mengenal atau masuk dalam perdagangan karena kepanikan akan membuat kita pergi dari pasar meskipun mungkin itu masih jauh dari SL yang seharusnya di terapkan.
Mentalitas itu membuat kita akan jauh lebih tenang, namun dalam menciptakan mentalitas itu akan menjadi sesuatu yang sulit. Pasalnya mungkin kita perlu waktu yang lebih lama, karena mentalitas akan tercipta ketika kita sudah terbiasa dan kita memiliki  pengetahuan dan pengalaman.

[Pandorak]

Dan juga ada beberapa hal lain yang menentukan terutama uang yang kita gunakan dalam trading, saya pikir itu akan mempengaruhi psikologi seseorag.
Saya tidak memungkiri kalau ada banyak aspek untuk bisa sukses dalam trading dan terutama adalah mentalitas, kita bisa melihat ataupun merasakan bagaiaman mentalitas pemula dan juga senior dalam melakukan perdagangan, itu berbeda jauh bahkan saya merasakan sendiri bagaiaman ketakutan saya ketika pertama kali melakukan perdagangan meskipun sudah memiliki keyakinan atas apa yang saya lakukan setelah menganalisa sebelum masuk namun secara psikologi mentalitas itu tidak bisa dibohongi, ada rasa ketakutan yang saya rasakan namun perlahan karena pengalaman saya bisa mengubah hal itu.
Jadi memang saya sangat setuju apabila mentalitas menjadi hal penting dalam trading, jika tidak ada mentalitas yang kuat berkemungkinan akan terjadi banyak kesalahan meskipun sudah memiliki rencana dan juga ilmu yang memumpuni.

Benar sekali gan, pemula yang ingin terjun ke dunia trading memang harus banyak belajar terlebih dahulu sebelum mulai aktif mencari profit, ketika mempunyai ilmu yang cukup dan tepat, market dapat menjadi mesin pencetak uang otomatis, namun sebaliknya, ketika trading tidak dibarengi dengan ilmu yang cukup dan hanya memiliki niat serta hanya menggunakan insting sebagai alasan entry, itu seperti masuk ke hutan dengan modal nekat.

Saran untuk pemula kalau bisa harus mempunyai penghasilan utama di real life, jadikan trading sebagai penghasilan sampingan, itu dapat menjaga psikologi lebih stabil ketika mengalami loss.

[Arenga pinnata]

Nah memang harusnya begitu mas. Saya diawal masuk kripto suka loncat-loncat koin dan mengikuti mana yang lagi naik. Dan terkadang itu malah meningkatkan resiko kita untuk mendapatkan kerugian. Walaupun potensi keuntungan juga tinggi. Tapi secara mentalitas kadang itu cukup menguras emosi dan bisa bikin mentalitas ngedown kalau kita salah langkah. Dan yang paling sehat memang lebih baik untuk menunggu momen koin yang kita pegang saja. Apalagi kalau kita sudah membuat analisa secara matang sebelum memilih koin yang kita pegang saat ini tersebut.

Kalau ngomong soal "pertama kali" saya rasa semua pernah mengalami hal tersebut bahkan saya pernah mengalaminya gan. Tapi dulu saya sudah siap mental karena pertama kali coba trading juga menggunakan uang longgar, jadi tidak terlalu emosi meskipun salah mengambil entri.
Nah, dari sini saya memberikan sedikit saran tambahan kalau menunggu momen dan melakukan analisa itu sangat penting, tapi kita juga harus menggunakan uang dingin untuk menghindari hal hal buruk seperti menyesal, emosi dll.

Memang benar juga sih mas kalau misalkan pakai uang longgar atau uang dingin maka mungkin emosi kita tidak akan terlalu terpengaruh secara besar alias mentalitas bisa terjaga atau istilah nya kita memang pasti akan menjadi lebih siap secara mental. Kalau saya waktu itu mungkin uangnya antara dingin dan tidak.  Intinya belum siap kehilangan mas saat itu.

jadi yah soal uang dingin dan siap dengan resiko serta siap secara mental karena juga siap kehilangan adalah modal penting yang memang harus dimiliki seorang trader. karena kalau tidak seperti itu maka siap-siap saja mental akan sedikit terganggu kalau misalkan dihadapkan pada kerugian.

[KeenanEl19]

Dan juga ada beberapa hal lain yang menentukan terutama uang yang kita gunakan dalam trading, saya pikir itu akan mempengaruhi psikologi seseorag.
Saya tidak memungkiri kalau ada banyak aspek untuk bisa sukses dalam trading dan terutama adalah mentalitas, kita bisa melihat ataupun merasakan bagaiaman mentalitas pemula dan juga senior dalam melakukan perdagangan, itu berbeda jauh bahkan saya merasakan sendiri bagaiaman ketakutan saya ketika pertama kali melakukan perdagangan meskipun sudah memiliki keyakinan atas apa yang saya lakukan setelah menganalisa sebelum masuk namun secara psikologi mentalitas itu tidak bisa dibohongi, ada rasa ketakutan yang saya rasakan namun perlahan karena pengalaman saya bisa mengubah hal itu.
Jadi memang saya sangat setuju apabila mentalitas menjadi hal penting dalam trading, jika tidak ada mentalitas yang kuat berkemungkinan akan terjadi banyak kesalahan meskipun sudah memiliki rencana dan juga ilmu yang memumpuni.

Benar sekali gan, pemula yang ingin terjun ke dunia trading memang harus banyak belajar terlebih dahulu sebelum mulai aktif mencari profit, ketika mempunyai ilmu yang cukup dan tepat, market dapat menjadi mesin pencetak uang otomatis, namun sebaliknya, ketika trading tidak dibarengi dengan ilmu yang cukup dan hanya memiliki niat serta hanya menggunakan insting sebagai alasan entry, itu seperti masuk ke hutan dengan modal nekat.

Saran untuk pemula kalau bisa harus mempunyai penghasilan utama di real life, jadikan trading sebagai penghasilan sampingan, itu dapat menjaga psikologi lebih stabil ketika mengalami loss.

Meskipun memang tujuan utama melakukan trading adalah untuk mencari keuntungan tapi itu bukan berarti mudah melainkan harus ada pengetahuan yang baik tentang hal yang akan kita lakukan itu. Sekarang trading adalah hal yang beresiko dengan kita bisa kehilangan uang kalau memang melakukannya secara mengasal meskipun ada peluang bisa menang secara keberuntungan tapi itu tidak besar peluangnya tetap saja harus di imbangi dengan pengetahuan yang baik dengan itu bisa meminimalkan resiko kerugiannya. Benar yang ente bilang, trading kalau bisa jangan dijadikan sumber penghasilan utama lebih baik di jadikan sebagai sampingan saja.

[kawetsriyanto]

Memang benar juga sih mas kalau misalkan pakai uang longgar atau uang dingin maka mungkin emosi kita tidak akan terlalu terpengaruh secara besar alias mentalitas bisa terjaga atau istilah nya kita memang pasti akan menjadi lebih siap secara mental. Kalau saya waktu itu mungkin uangnya antara dingin dan tidak.   Intinya belum siap kehilangan mas saat itu.

Entah itu istilahnya uang longgar atau uang dingin, yang jelas jangan pake uang yang diperuntukkan untuk kebutuhan pokok atau uang hasil pinjaman. Cukup gunakan uang lebihan atau uang sisa dari alokasi untuk kebutuhan pokok. Ya, secara mentalpun kita harus siap jika kehilangan uang tersebut karena tidak ada jaminan pasti untung trading crypto. Kalau dasarnya seperti ini, sekalipun kita gagal nantinya, itu seharusnya tidak akan menjadi masalah besar karena dari awal kita sudah siap untuk skenario terburuk sekalipun.

Meskipun memang tujuan utama melakukan trading adalah untuk mencari keuntungan tapi itu bukan berarti mudah melainkan harus ada pengetahuan yang baik tentang hal yang akan kita lakukan itu. Sekarang trading adalah hal yang beresiko dengan kita bisa kehilangan uang kalau memang melakukannya secara mengasal meskipun ada peluang bisa menang secara keberuntungan tapi itu tidak besar peluangnya tetap saja harus di imbangi dengan pengetahuan yang baik dengan itu bisa meminimalkan resiko kerugiannya.

Karena tujuannya untuk cari untung, makanya kita harus hati-hati pilih waktu untuk entry. Pilih-pilih waktu ini perlu analisa, sedangkan anlisa itu cuman bisa dilakukan kalau cukup pengetahuan atau ilmu tentang crypto. Jadi pengetahuan atau ilmu yang memadai itu wajib, itu salah satu faktor utama penentu sukses atau tidaknya trading crypto.

[Ahli38]

Memang benar juga sih mas kalau misalkan pakai uang longgar atau uang dingin maka mungkin emosi kita tidak akan terlalu terpengaruh secara besar alias mentalitas bisa terjaga atau istilah nya kita memang pasti akan menjadi lebih siap secara mental. Kalau saya waktu itu mungkin uangnya antara dingin dan tidak.  Intinya belum siap kehilangan mas saat itu.

jadi yah soal uang dingin dan siap dengan resiko serta siap secara mental karena juga siap kehilangan adalah modal penting yang memang harus dimiliki seorang trader. karena kalau tidak seperti itu maka siap-siap saja mental akan sedikit terganggu kalau misalkan dihadapkan pada kerugian.

Itulah pentingnya bagaimana kita mengatur keuangan dalam hidup kita supaya kita bisa mengatur anggaran berapa untuk trading dan anggaran berapa untuk kebutuhan hidup dan lainnya. Biasanya mereka yang terlalu terbawa semangat trading sampai-sampai melupakan kebutuhan primer mereka sendiri dan mengutamakan trading dulu dan berharap dapat untung cepat dan besar dari trading. Yang berakibat pada ketidak tenangan diri dalam melakukan analisa yang bisa mempengaruhi kejelian kita dalam meneliti atau menganalisa pasar itu sendiri.

Selain itu mentalitas tidak bisa dibangun secara tiba-tiba. Itu membutuhkan waktu dan pembiasaan diri. Seperti trader berpengalaman dan trader tidak berpengalaman akan jelas terlihat bagaimana mereka menyikapi pasar dalam segi mentalitas. Baik saat rugi atau untung. Sehingga dalam hal ini maksud saya adalah mentalitas terbangun seiring bertambahnya pengalaman dipasar dan bagaimana cara kita belajar dari pengalaman tersebut.

[Furious 7]

Itulah pentingnya bagaimana kita mengatur keuangan dalam hidup kita supaya kita bisa mengatur anggaran berapa untuk trading dan anggaran berapa untuk kebutuhan hidup dan lainnya. Biasanya mereka yang terlalu terbawa semangat trading sampai-sampai melupakan kebutuhan primer mereka sendiri dan mengutamakan trading dulu dan berharap dapat untung cepat dan besar dari trading. Yang berakibat pada ketidak tenangan diri dalam melakukan analisa yang bisa mempengaruhi kejelian kita dalam meneliti atau menganalisa pasar itu sendiri.

Pada akhirnya saya akan mengatakan bahwa itu bukanlah sebuah semangat tetapi memang ambisi yang tidak bisa kontrol yang justru hal tersebut membuat situasi menjadi lebih rumit
Saya tidak melakukan trading untuk sekarang meskipun sebelumnya saya pernah berada disini tetapi saya memiliki beberapa teman yang memang masih melakukan hal tersebut baik dalam spot maupun future dan kondisi seperti yang anda katakan itu memang benar-benar terjadi. Mungkin sebagian orang akan mengatakan bahwa mereka terlalu bersemangat tetapi saya merasa justru mereka terlalu ambisius dengan perdagangan yang mereka lakukan karena menganggap bahwa ketika kita menanamkan modal lebih besar maka keuntungan yang besar juga akan didapat dengan cara yang cepat.

Saya memiliki teman seperti ini bahkan dia melakukan hal yang bagi saya diluar nalar karena mempertaruhkan segalanya (keuangan yang dia miliki) dari hasil keuntungan sebelumnya bahkan menjual beberapa properti untuk menunjang mereka sebagai modal yang pada akhirnya justru sekarang dia merasakan kepahitan dimana trading yang dibanggakan dengan modal yang besar tidak berakhir dengan baik.
Tetapi dalam hal ini saya juga tidak bisa berbicara banyak karena pada akhirnya orang-orang yang ambisius terhadp sesuatu termasuk menilai tentang perdagangan tidak akan bisa dinasihati karena memang ini adalah watak dimana ketika mereka yakin dengan apa yang dilakukan maka tidak akan ada seorang pun yang bisa menghentikan tetapi hal itu bisa berhenti secara sendirinya atau bahasa kasarnya adalah sadar ketika mereka merasakan dampak atau resiko yang memang mereka tidak sadari bahwa itu ada sejak awal.

[CageMabok]

Meskipun memang tujuan utama melakukan trading adalah untuk mencari keuntungan tapi itu bukan berarti mudah melainkan harus ada pengetahuan yang baik tentang hal yang akan kita lakukan itu. Sekarang trading adalah hal yang beresiko dengan kita bisa kehilangan uang kalau memang melakukannya secara mengasal meskipun ada peluang bisa menang secara keberuntungan tapi itu tidak besar peluangnya tetap saja harus di imbangi dengan pengetahuan yang baik dengan itu bisa meminimalkan resiko kerugiannya. Benar yang ente bilang, trading kalau bisa jangan dijadikan sumber penghasilan utama lebih baik di jadikan sebagai sampingan saja.

Pengetahuan yang lebih terhadap trading akan membentuk mental kita menjadi lebih kuat karena dari hal pengetahuan tersebut kita sendiri akan memiliki keberanian untuk membuat keputusan didalam trading meskipun tidak terlepas dari resiko, tetapi hal itu tidak akan lagi menjadi hal yang menakutkan apabila seorang trader sudah punya lebih banyak pengetahuan terhadap trading om. Karena jika seorang trader masih takut secara berlebihan pada resiko kerugian dalam trading, trader tersebut tidak akan pernah mendapatkan lebih banyak keuntungan lewat trading, karena selain tidak ingin terlalu lama berada didalam trading gara-gara rasa takut yang berlebihan, orang seperti itu juga akan lebih mudah melepaskan kembali aset tradingnya itu kedalam pasar ketika sudah melihat sedikit keuntungan karena orang semacam itu pasti tidak memiliki rasa sabar yang lebih besar saat melakukan sesuatu.

[Mallampue]

Benar sekali gan, pemula yang ingin terjun ke dunia trading memang harus banyak belajar terlebih dahulu sebelum mulai aktif mencari profit, ketika mempunyai ilmu yang cukup dan tepat, market dapat menjadi mesin pencetak uang otomatis, namun sebaliknya, ketika trading tidak dibarengi dengan ilmu yang cukup dan hanya memiliki niat serta hanya menggunakan insting sebagai alasan entry, itu seperti masuk ke hutan dengan modal nekat.

Saran untuk pemula kalau bisa harus mempunyai penghasilan utama di real life, jadikan trading sebagai penghasilan sampingan, itu dapat menjaga psikologi lebih stabil ketika mengalami loss.

Ya om, pemula harus menggunakan uang dingin berinvestasi di bitcoin atau altcoin karena kalau mereka rugi mereka tidak akan depresi.
Banyak pemula yang hilang uang mereka salah memilih coin, mereka memilih memecoin sebagai coin utama karena mereka terlanjur percaya pada influencer. Mentalitas harus siap untuk keadaan apapun, karena pasar bergerak terus selama 24 jam dan dump secara tiba tiba sering terjadi maka kita harus siap dengan segala resiko dan jangan lupa untuk terus hold bitcoin.

[Pandorak]

Benar sekali gan, pemula yang ingin terjun ke dunia trading memang harus banyak belajar terlebih dahulu sebelum mulai aktif mencari profit, ketika mempunyai ilmu yang cukup dan tepat, market dapat menjadi mesin pencetak uang otomatis, namun sebaliknya, ketika trading tidak dibarengi dengan ilmu yang cukup dan hanya memiliki niat serta hanya menggunakan insting sebagai alasan entry, itu seperti masuk ke hutan dengan modal nekat.

Saran untuk pemula kalau bisa harus mempunyai penghasilan utama di real life, jadikan trading sebagai penghasilan sampingan, itu dapat menjaga psikologi lebih stabil ketika mengalami loss.

Ya om, pemula harus menggunakan uang dingin berinvestasi di bitcoin atau altcoin karena kalau mereka rugi mereka tidak akan depresi.
Banyak pemula yang hilang uang mereka salah memilih coin, mereka memilih memecoin sebagai coin utama karena mereka terlanjur percaya pada influencer. Mentalitas harus siap untuk keadaan apapun, karena pasar bergerak terus selama 24 jam dan dump secara tiba tiba sering terjadi maka kita harus siap dengan segala resiko dan jangan lupa untuk terus hold bitcoin.

Ini memang fenomena yang sering terjadi dikalangan para pemula yang baru terjun ke crypto gan, seringnya sih karena terkena FOMO para influencer yang notabene hanya memperlihatkan profitnya saja, tidak menceritakan berapa banyak kerugian yang dialami, dan tidak jarang justru yang ditampilkan mereka adalah meme coin, yang seperti kita tahu meme coin mempunyai tingkat resiko yang sangat tinggi, namun disisi lain peluang keuntungan yang ditawarkan juga tinggi dan dalam waktu yang realtif cepat.

Namun, bagi kita yang sudah lama berada di Crypto, pasti sudah tahu bahwa tingkat keberhasilan berdagang meme coin cukup rendah, mungkin dari 10 meme coin yang kita beli, bisa 10 10 nya rugpull

[Mallampue]

Ini memang fenomena yang sering terjadi dikalangan para pemula yang baru terjun ke crypto gan, seringnya sih karena terkena FOMO para influencer yang notabene hanya memperlihatkan profitnya saja, tidak menceritakan berapa banyak kerugian yang dialami, dan tidak jarang justru yang ditampilkan mereka adalah meme coin, yang seperti kita tahu meme coin mempunyai tingkat resiko yang sangat tinggi, namun disisi lain peluang keuntungan yang ditawarkan juga tinggi dan dalam waktu yang realtif cepat.

Namun, bagi kita yang sudah lama berada di Crypto, pasti sudah tahu bahwa tingkat keberhasilan berdagang meme coin cukup rendah, mungkin dari 10 meme coin yang kita beli, bisa 10 10 nya rugpull

Memang benar, influencer mempromosikan banyak coin meme dengan menjanjikan kenaikan langsung seperti yang saya temukan di beberapa telegram airdrop. Para admin membagikan coin meme yang layak di beli tapi mereka sudah membeli lebih awal jadi yang menjadi korban adalah para pemula yang terbujuk rayuan mereka. Memang harus di seleksi lebih dahulu sebelum di beli, kalau pun bisa di jauhi meme coin dan memilih eth atau bnb saja yang di beli. Rugpul saya sudah mengalaminya dua kali tapi modal saya kecil jadi tidak terlalu membebankan pikiran, saya menjauhi memecoin sekarang ini, fokus saya pada Bitcoin dulu.

[Arenga pinnata]

Saya memiliki teman seperti ini bahkan dia melakukan hal yang bagi saya diluar nalar karena mempertaruhkan segalanya (keuangan yang dia miliki) dari hasil keuntungan sebelumnya bahkan menjual beberapa properti untuk menunjang mereka sebagai modal yang pada akhirnya justru sekarang dia merasakan kepahitan dimana trading yang dibanggakan dengan modal yang besar tidak berakhir dengan baik.
Tetapi dalam hal ini saya juga tidak bisa berbicara banyak karena pada akhirnya orang-orang yang ambisius terhadp sesuatu termasuk menilai tentang perdagangan tidak akan bisa dinasihati karena memang ini adalah watak dimana ketika mereka yakin dengan apa yang dilakukan maka tidak akan ada seorang pun yang bisa menghentikan tetapi hal itu bisa berhenti secara sendirinya atau bahasa kasarnya adalah sadar ketika mereka merasakan dampak atau resiko yang memang mereka tidak sadari bahwa itu ada sejak awal.

Gawat juga tuh mas kalau sudah sampai begitu. Itu bahkan bukan lagi ke ambisi tapi lebih kepada kacanduan kayaknya. 
Atau jangan-jangan temannya bahkan tidak terlalu memakai managemen resiko dan keuangan. Ngeri juga ya mas kalau berada pada titik tersebut. Soalnya itu ibarat mempertaruhkan segalanya hanya untuk trading. Dan itu biasanya tidak baik juga untuk mentalitas si trader. Dulu pernah ngalamin tapi modal kecil. Tapi tetap saja psikologis kayak gak tenang.

Tapi memang sulit mas menasehati orang yang sudah terlalu ambisius karena biasanya hanya kenyataan yang pahit saja yang bisa menjadi nasehat bagi orang tersebut. Saya pribadi karena penghasilannya belum banyak. jadi saya trading ya seadanya modal aja walaupun sedikit yah lumayan buat tambahan penghasilan. Kalau lagi nyangkut juga tidak terlalu menjadi beban pikiran karena memang modalnya tidak besar. gak kebayang sih kalau sampai jual property berarti itu teman masnya modalnya benar-benar besar ya alias orang kaya ya mas? kayaknya diatas ratusan juta atau bahkan lebih.

Memang benar juga sih mas kalau misalkan pakai uang longgar atau uang dingin maka mungkin emosi kita tidak akan terlalu terpengaruh secara besar alias mentalitas bisa terjaga atau istilah nya kita memang pasti akan menjadi lebih siap secara mental. Kalau saya waktu itu mungkin uangnya antara dingin dan tidak.  Intinya belum siap kehilangan mas saat itu.

jadi yah soal uang dingin dan siap dengan resiko serta siap secara mental karena juga siap kehilangan adalah modal penting yang memang harus dimiliki seorang trader. karena kalau tidak seperti itu maka siap-siap saja mental akan sedikit terganggu kalau misalkan dihadapkan pada kerugian.

Itulah pentingnya bagaimana kita mengatur keuangan dalam hidup kita supaya kita bisa mengatur anggaran berapa untuk trading dan anggaran berapa untuk kebutuhan hidup dan lainnya. Biasanya mereka yang terlalu terbawa semangat trading sampai-sampai melupakan kebutuhan primer mereka sendiri dan mengutamakan trading dulu dan berharap dapat untung cepat dan besar dari trading. Yang berakibat pada ketidak tenangan diri dalam melakukan analisa yang bisa mempengaruhi kejelian kita dalam meneliti atau menganalisa pasar itu sendiri.

Selain itu mentalitas tidak bisa dibangun secara tiba-tiba. Itu membutuhkan waktu dan pembiasaan diri. Seperti trader berpengalaman dan trader tidak berpengalaman akan jelas terlihat bagaimana mereka menyikapi pasar dalam segi mentalitas. Baik saat rugi atau untung. Sehingga dalam hal ini maksud saya adalah mentalitas terbangun seiring bertambahnya pengalaman dipasar dan bagaimana cara kita belajar dari pengalaman tersebut.

Dulu saya juga sulit dalam mengendalikan mentalitas saya sendiri. Tapi setelah di teliti memang kesalahan saya sendiri yang memang belum faham tentang managemen uang dan managemen resiko. Sehingga trading itu tidak peduli pakai uang panas atau dingin. Sehingga hasilnya ya gitu mas jadi kena mental. Tapi untungnya saya cepat belajar dari kesalahan dan berusaha mengendalikan diri.

Dan akhirnya saya sadar kalau fokus utama tetap harus pekerjaan. Kalau soal trading kalau ada uang dingin saja. Kalau mas Ahli38 mungkin bisa fokus trading karena memang itu pekerjaannya kan ya? Jadi pikirannya bisa fokus ga kemana-mana. Kalau saya tidak bisa fokus mas. jadi ya diatur aja tradingnya juga beli saat koreksi dan jual saat sudah untung saja atau pakai swing trade.

[junder]

Benar sekali gan, pemula yang ingin terjun ke dunia trading memang harus banyak belajar terlebih dahulu sebelum mulai aktif mencari profit, ketika mempunyai ilmu yang cukup dan tepat, market dapat menjadi mesin pencetak uang otomatis, namun sebaliknya, ketika trading tidak dibarengi dengan ilmu yang cukup dan hanya memiliki niat serta hanya menggunakan insting sebagai alasan entry, itu seperti masuk ke hutan dengan modal nekat.

Saran untuk pemula kalau bisa harus mempunyai penghasilan utama di real life, jadikan trading sebagai penghasilan sampingan, itu dapat menjaga psikologi lebih stabil ketika mengalami loss.

Tentu saja untuk terjun dalam dunia trading harus ada pengetahuan atau ilmu terlebih dahulu, karena hal ini memang memerlukan pengetahuan yang baik untuk mendapatkan keuntungannya, meskipun resiko kerugian itu pasti terjadi tapi setidaknya dengan adanya pengetahuana yang baik itu bisa mengurangi terjadinya resiko kerugian. Cukup banyak saat ini orang yang fomo dalam melakukan trading, mereka berpikir untuk mendapatkan keuntungan dalam hal ini mudah, itu konyol.
Benar yang anda katakan, jangan menjadikan trading sebagai penghasilan utama, mungkin lebih baik menjadikannya sebagai sampingan saja.

[Pandorak]

Benar sekali gan, pemula yang ingin terjun ke dunia trading memang harus banyak belajar terlebih dahulu sebelum mulai aktif mencari profit, ketika mempunyai ilmu yang cukup dan tepat, market dapat menjadi mesin pencetak uang otomatis, namun sebaliknya, ketika trading tidak dibarengi dengan ilmu yang cukup dan hanya memiliki niat serta hanya menggunakan insting sebagai alasan entry, itu seperti masuk ke hutan dengan modal nekat.

Saran untuk pemula kalau bisa harus mempunyai penghasilan utama di real life, jadikan trading sebagai penghasilan sampingan, itu dapat menjaga psikologi lebih stabil ketika mengalami loss.

Tentu saja untuk terjun dalam dunia trading harus ada pengetahuan atau ilmu terlebih dahulu, karena hal ini memang memerlukan pengetahuan yang baik untuk mendapatkan keuntungannya, meskipun resiko kerugian itu pasti terjadi tapi setidaknya dengan adanya pengetahuana yang baik itu bisa mengurangi terjadinya resiko kerugian. Cukup banyak saat ini orang yang fomo dalam melakukan trading, mereka berpikir untuk mendapatkan keuntungan dalam hal ini mudah, itu konyol.
Benar yang anda katakan, jangan menjadikan trading sebagai penghasilan utama, mungkin lebih baik menjadikannya sebagai sampingan saja.

Padahal sudah jelas dasar utama dalam trading adalah pengetahuan, khususnya teknikal analisis, karena sangat berguna untuk membantu menganalisa market. Seorang trader profesional pasti menggunakan teknikal sebagai reason entry nya, ini cukup bisa diandalkan untuk menghasilkan keuntungan jangka pendek.

Namun, terkadang saya bingung, mengapa ada orang yang mencoba trading hanya karena FOMO, apakah mereka tidak tahu bahwa trading salah satu yang paling high risk ya gan?  Bahkan trader yang sudah lama berkecimpung di industri ini seringkali kewalahan menghadapi market, apalagi mereka yang hanya mengandalkan insting.

[Dickiy]

Tentu saja untuk terjun dalam dunia trading harus ada pengetahuan atau ilmu terlebih dahulu, karena hal ini memang memerlukan pengetahuan yang baik untuk mendapatkan keuntungannya, meskipun resiko kerugian itu pasti terjadi tapi setidaknya dengan adanya pengetahuana yang baik itu bisa mengurangi terjadinya resiko kerugian. Cukup banyak saat ini orang yang fomo dalam melakukan trading, mereka berpikir untuk mendapatkan keuntungan dalam hal ini mudah, itu konyol.
Benar yang anda katakan, jangan menjadikan trading sebagai penghasilan utama, mungkin lebih baik menjadikannya sebagai sampingan saja.

Padahal sudah jelas dasar utama dalam trading adalah pengetahuan, khususnya teknikal analisis, karena sangat berguna untuk membantu menganalisa market. Seorang trader profesional pasti menggunakan teknikal sebagai reason entry nya, ini cukup bisa diandalkan untuk menghasilkan keuntungan jangka pendek.

Namun, terkadang saya bingung, mengapa ada orang yang mencoba trading hanya karena FOMO, apakah mereka tidak tahu bahwa trading salah satu yang paling high risk ya gan?  Bahkan trader yang sudah lama berkecimpung di industri ini seringkali kewalahan menghadapi market, apalagi mereka yang hanya mengandalkan insting.

Pengetahuan sudah pasti menjadi bagian penting kalau kita ingin menjadi seorang trader dan itulah mengapa seorang trader khususnya para pemula selalu di tungtut untuk belajar hal - hal baru khususnya yang menyangkut tentang analisis teknikal atau fundamental, secara sederhana pengetahuan akan membantu memudahkan anda dalam mengambil keputusan, menghindarkan anda dari keragu2an berikut juga menghindarkan anda dari keputusan yang seharusnya di hindari.

Dalam trading yang fomo biasanya mereka adalah para calon yang akan menjadi korban, beberapa tahun yang lalu saya memiliki salah satu teman yang bermain future, dia membeli salah satu koin micin yang sedang hype dengan jumlah pembelian yang lumayan besar dan pada akhirnya uangnya nyangkut sampe sekarang karena dia membeli di waktu yang salah, itulah pentingnya pengetahuan.

[pusaka]

Benar sekali gan, pemula yang ingin terjun ke dunia trading memang harus banyak belajar terlebih dahulu sebelum mulai aktif mencari profit, ketika mempunyai ilmu yang cukup dan tepat, market dapat menjadi mesin pencetak uang otomatis, namun sebaliknya, ketika trading tidak dibarengi dengan ilmu yang cukup dan hanya memiliki niat serta hanya menggunakan insting sebagai alasan entry, itu seperti masuk ke hutan dengan modal nekat.

Saran untuk pemula kalau bisa harus mempunyai penghasilan utama di real life, jadikan trading sebagai penghasilan sampingan, itu dapat menjaga psikologi lebih stabil ketika mengalami loss.

Tentu saja untuk terjun dalam dunia trading harus ada pengetahuan atau ilmu terlebih dahulu, karena hal ini memang memerlukan pengetahuan yang baik untuk mendapatkan keuntungannya, meskipun resiko kerugian itu pasti terjadi tapi setidaknya dengan adanya pengetahuana yang baik itu bisa mengurangi terjadinya resiko kerugian. Cukup banyak saat ini orang yang fomo dalam melakukan trading, mereka berpikir untuk mendapatkan keuntungan dalam hal ini mudah, itu konyol.
Benar yang anda katakan, jangan menjadikan trading sebagai penghasilan utama, mungkin lebih baik menjadikannya sebagai sampingan saja.

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini banyak orang fomo dan berbondong bondong ingin berdagang karena mereka melihat banyak di media sosial seorang pedagang bisa terlihat hidup enak. Namun mereka lupa dan bahkan sama sekali tidak memerhatikan apa resiko yang akan mereka hadapi, akhirnya mereka terjebak.

Beberapa teman saya juga bertanya pada saya tentang perdagangan. Namun saya menjelaskan dari keuntungan sampai kerugian yang bisa dirasakan, dan terkadang saya menggunakan akun demo untuk memperlihatkan bagaimana perdagangan bekerja, baik itu ketika untung maupun rugi. Saya tidak pernah melarang mereka dan juga tidak pernah merekomendasikan mereka, langkah pertama  saya adalah menjelaskan semampu saya dan setelah itu apakah mereka lebih tertarik atau mengurungkan niatnya itu pilihan mereka. Hanya saja saya lebih memperkenalkan mereka tentang investasi, karena menurut saya itu resikonya lebih kecil, namun tetap  mereka harus tahu secara menyeluruh terlebih dahulu.

[kawetsriyanto]

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini banyak orang fomo dan berbondong bondong ingin berdagang karena mereka melihat banyak di media sosial seorang pedagang bisa terlihat hidup enak. Namun mereka lupa dan bahkan sama sekali tidak memerhatikan apa resiko yang akan mereka hadapi, akhirnya mereka terjebak.

Bukan cuman saat ini, ini fenomena dari dulu. Orang-orang kira trading itu mudah, sayangnya mereka baru sadar kesulitan trading setelah mereka loss. Mereka yang cuman modal ikut-ikutan karena lihat cerita-cerita trader sukses, bisa dipastikan tidak akan bertahan lama. Ketika mereka merasa trading itu sulit dan sering loss, mereka pasti bakal exit dalam waktu dekat. Apalagi mereka yang tanpa mentor dan hanya modal nekat, plus merasa tidak perlu belajar lebih dalam tentang trading sebelum memulai. Yang seperti ini bakal mudah down mentalnya saat red market terus-terusan. Ya setidaknya sebelum mulai wajib paham dulu seperti apa market crypto, strategi trading, cara analisa koin potensial, dan ngerti timing entry-exit. Selain itu jangan malas update informasi/isu/berita tentang crypto. Ini kadang berpengaruh besar ke trend market crypto.

Beberapa teman saya juga bertanya pada saya tentang perdagangan. Namun saya menjelaskan dari keuntungan sampai kerugian yang bisa dirasakan, dan terkadang saya menggunakan akun demo untuk memperlihatkan bagaimana perdagangan bekerja, baik itu ketika untung maupun rugi. Saya tidak pernah melarang mereka dan juga tidak pernah merekomendasikan mereka, langkah pertama  saya adalah menjelaskan semampu saya dan setelah itu apakah mereka lebih tertarik atau mengurungkan niatnya itu pilihan mereka. Hanya saja saya lebih memperkenalkan mereka tentang investasi, karena menurut saya itu resikonya lebih kecil, namun tetap  mereka harus tahu secara menyeluruh terlebih dahulu.

Memang harus seperti itu, jangan cuman jelaskan kelebihannya tapi juga jelaskan mendetail tentang resikonya. Orang-orang yang baru join trading atau investasi crypto harus tau kalau tidak ada jaminan untung. Selalu ada kemungkinan untuk loss karena semuanya bergantung ke skill masing-masing. Selain dari penjelasan dari kita, ada baiknya berikan referensi untuk belajar dari sumber lain. Tentunya sumber yang terpercaya, jangan asal kasih sumber yang tidak jelas.

BTW, ya tidak ada salahnya memperkenalkan investasi crypto juga. Tapi sebaikny fokus belajar ke satu hal dulu. Kalau mereka lebih tertarik ke trading, mereka fokus ke belajar trading dulu. Sebaliknya kalau ada yang lebih suka investasi, silahkan diarahkan ke belajar investasi. Dua-duanya bagus, hanya saja untuk level pemula sulit untuk cepat paham kalau terlalu banyak materi yang dipelajari.

[nara1892]

Ini memang fenomena yang sering terjadi dikalangan para pemula yang baru terjun ke crypto gan, seringnya sih karena terkena FOMO para influencer yang notabene hanya memperlihatkan profitnya saja, tidak menceritakan berapa banyak kerugian yang dialami, dan tidak jarang justru yang ditampilkan mereka adalah meme coin, yang seperti kita tahu meme coin mempunyai tingkat resiko yang sangat tinggi, namun disisi lain peluang keuntungan yang ditawarkan juga tinggi dan dalam waktu yang realtif cepat.

Namun, bagi kita yang sudah lama berada di Crypto, pasti sudah tahu bahwa tingkat keberhasilan berdagang meme coin cukup rendah, mungkin dari 10 meme coin yang kita beli, bisa 10 10 nya rugpull

Memang benar, influencer mempromosikan banyak coin meme dengan menjanjikan kenaikan langsung seperti yang saya temukan di beberapa telegram airdrop. Para admin membagikan coin meme yang layak di beli tapi mereka sudah membeli lebih awal jadi yang menjadi korban adalah para pemula yang terbujuk rayuan mereka. Memang harus di seleksi lebih dahulu sebelum di beli, kalau pun bisa di jauhi meme coin dan memilih eth atau bnb saja yang di beli. Rugpul saya sudah mengalaminya dua kali tapi modal saya kecil jadi tidak terlalu membebankan pikiran, saya menjauhi memecoin sekarang ini, fokus saya pada Bitcoin dulu.

Itulah pentingnya ilmu pengetahuan, karena dengan memiliki pengetahuan maka tidak seharusnya kita menjadi tumbal dan kalau pada kenyataannya anda menjadi tumbal maka itu artinya anda tidak lebih pintar dari orang lain, seperti para influencer yang mempromosikan berbagai koin di grupnya dengan di bumbui edukasi dan hasil yang sekilas terlihat menggiurkan, padahal pada kenyataannya mereka mempromosikan jalan yang sesat, ya memang tidak semua influencer atau konten kreator seperti itu tetapi sekarang saya melihat tidak jarang para influencer yang menyelam sambil minum air, mereka yang mendapatkan keuntungan salah satunya dari grup berbayar yang di ikuti oleh banyak member dan kita"lah sebagai member yang menjadi korbannya, nah anda juga sudah mengalaminya sendiri yang membuat anda sekarang tahu dan sadar bahwa mengambil keputusan yang tepat itu harus selalu di dasari dengan ilmu dan pengetahuan dan bukan hanya sekedar ikut"an saja.

[jems]

Benar sekali gan, pemula yang ingin terjun ke dunia trading memang harus banyak belajar terlebih dahulu sebelum mulai aktif mencari profit, ketika mempunyai ilmu yang cukup dan tepat, market dapat menjadi mesin pencetak uang otomatis, namun sebaliknya, ketika trading tidak dibarengi dengan ilmu yang cukup dan hanya memiliki niat serta hanya menggunakan insting sebagai alasan entry, itu seperti masuk ke hutan dengan modal nekat.

Saran untuk pemula kalau bisa harus mempunyai penghasilan utama di real life, jadikan trading sebagai penghasilan sampingan, itu dapat menjaga psikologi lebih stabil ketika mengalami loss.

Tentu saja untuk terjun dalam dunia trading harus ada pengetahuan atau ilmu terlebih dahulu, karena hal ini memang memerlukan pengetahuan yang baik untuk mendapatkan keuntungannya, meskipun resiko kerugian itu pasti terjadi tapi setidaknya dengan adanya pengetahuana yang baik itu bisa mengurangi terjadinya resiko kerugian. Cukup banyak saat ini orang yang fomo dalam melakukan trading, mereka berpikir untuk mendapatkan keuntungan dalam hal ini mudah, itu konyol.
Benar yang anda katakan, jangan menjadikan trading sebagai penghasilan utama, mungkin lebih baik menjadikannya sebagai sampingan saja.

Semua orang pasti mempelajarinya terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia trading apalagi trading crypto yang memiliki pergerakan yang cukup signifikan sehingga tidak ada orang yang berani melakukan trading apabila tidak memiliki ilmu yang memumpuni namun yang harus di sadari juga adalah risikonya yang juga tidak kecil meskipun sudah banyak ilmu yang kita pelajari sehingga saya juga berpikir kalau hanya mengandalkan trading sebagai penghasilan utama maka itu akan berpegaruh pada psikologi hati yang tidak menentu jadi saya setuju kalau alangkah lebih baik jadikan trading sebagai sumber penghasilan sampingan jadi mau kita lakukan trading jangka panjang ataupun pendek tidak ada hal yang perlu di takutkan secara berlebih yang berdampak pada trading yang kita lakukan.