Bitcoin Forum
May 04, 2024, 06:30:29 PM *
News: Latest Bitcoin Core release: 27.0 [Torrent]
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: « 1 [2] 3 4 5 »  All
  Print  
Author Topic: Mengapa anak muda millenial kurang menjaga budaya  (Read 1231 times)
Ozymon
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 41
Merit: 24


View Profile
August 02, 2023, 09:41:00 PM
 #21

Anak muda millenial banyak yang tidak tau budaya disekitar, kurang perhatian yang serius terhadap kegiatan budaya. Anak muda sekarang menggap kegiatan tersebut merupakan tindakan orang tua.
Padaha sangat diharapkan kehadiran anak muda demi melestarikan kegiatan sosial.
Sebagai ujung tombak masyarakat anak muda harus ikut berpartisipasi terhadap kegiatan kebudaayaan supaya ada yang meneruskan nantinya.
Perlu kita berdiskusi untuk jangka panjang dalam melestarikna kebudayaan.
Bagaimana pendapat kawan-kawan.
Sebelum saya menjawab permasalahan ini, mari kita definisikan apa itu budaya.
Menurut KBBI, budaya adalah 1 pikiran; akal budi: hasil --; 2 adat istiadat: menyelidiki bahasa dan --; 3 sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang (beradab, maju): jiwa yang --; 4 cak sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah;

Mengacu kepada pengertian yang ketiga, budaya itu sendiri dinamis, dalam arti berubah, dengan demikian perubahan yang terjadi sekarang tidak bisa dihindari. Saya sendiri berpendapat, budaya yang dulu kita miliki juga merupakan hasil dari penggabungan berbagai budaya asing, jadi sudah sewajarnya seiring perkembangan zaman, budaya memang akan berubah dan pertanyaan ini akan selalu muncul di berbagai generasi berbeda.

Jika melestarikan disini berarti mempertahankan bentuk asli kebudayaan, saya ragu jika ide pelestarian budaya itu sendiri akan berhasil dikarenakan sifat budaya itu yang dinamis. Maka dari itu kita perlu memodernisasi budaya kita, dalam hal membawa unsur budaya tradisional ke dalam sifat yang modern. seperti contoh, cerita rakyat yang dianimasikan, dan banyak bentuk lainnya ke dunia Internasional,seperti Agnes Mo yang mengenakan batik dalam video klip lagu Coke Bottle nya hal ini juga guna memberi kesan modern yang lebih disukai anak muda sehingga meemantik sedikit rasa bangga dan memiliki budaya kita sendiri alih-alih menganggap budaya negara lain lebih keren daripada budaya sendiri (red: kpop, jejepangan, dll)
1714847429
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1714847429

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1714847429
Reply with quote  #2

1714847429
Report to moderator
"You Asked For Change, We Gave You Coins" -- casascius
Advertised sites are not endorsed by the Bitcoin Forum. They may be unsafe, untrustworthy, or illegal in your jurisdiction.
1714847429
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1714847429

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1714847429
Reply with quote  #2

1714847429
Report to moderator
1714847429
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1714847429

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1714847429
Reply with quote  #2

1714847429
Report to moderator
1714847429
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1714847429

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1714847429
Reply with quote  #2

1714847429
Report to moderator
blue Snow
Legendary
*
Offline Offline

Activity: 1498
Merit: 1024


#SWGT CERTIK Audited


View Profile WWW
August 03, 2023, 12:06:48 AM
 #22

Jika melestarikan disini berarti mempertahankan bentuk asli kebudayaan, saya ragu jika ide pelestarian budaya itu sendiri akan berhasil dikarenakan sifat budaya itu yang dinamis.
Sebenarnya melestarikan budaya itu bisa asal konsisten dilakukan tiap individu langsung. Sekarang ini ane lihat orang-orang tua bahkan tidak mengajrkan budaya lama yang mereka pakai ke generasi muda sekarang ini. dan itu menjadi polemik bangsa ketika ada benturan pendapat antara mereka, sehingga ada keraguan anak muda untuk menerapkan budaya yang telah diadopsi oleh orang tua dulu.

Gaza13
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 490
Merit: 254



View Profile WWW
August 06, 2023, 03:56:59 AM
 #23

Di Zaman modern atau globalisasi seperti sekarang ini penyebab generasi muda atau milenial ini kurang bersemangat dalam melestarikan budaya Indonesia di karena kan masuknya budaya luar (asing) atau trend di berbagai negara. Masyarakat Indonesia kurang melestarikan adat dan Kebudayaan mereka sendiri. Contohnya:
 - Wayang mungkin ya, anak anak muda melihat nya seperti ketinggalan zaman atau kuno, di saat pertunjukan dalam wayang  mereka harus  menguasai jalan cerita dalam dunia perwayangan dan butuh waktu yang sangat lama dalam pertunjukan itu. Mungkin di situ mengapa anak muda melihat seperti terlihat membosankan dan mengapa mereka sekarang tidak mau melanjutkan atau melestarikan mereka sendiri ya  karena kurang nya kesadaran dari Mereka sendiri.

- Fashion week Citayam hehe, dlu pernah tenar di masanya , kita bisa lihat dari sini akibat perkembangan teknologi dan budaya asing masuk ke minset mereka , muda mudi memamerkan baju yang lain trend atau model di masa itu, (Batik) malah tidak di pertunjukan. Dari sini kita melihat muda mudi milenial ini lebih mempelajari budaya luar daripada budaya negara mereka sendiri




reagansimms
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 966
Merit: 542



View Profile
August 07, 2023, 02:11:34 PM
 #24

- Fashion week Citayam hehe, dlu pernah tenar di masanya , kita bisa lihat dari sini akibat perkembangan teknologi dan budaya asing masuk ke minset mereka , muda mudi memamerkan baju yang lain trend atau model di masa itu, (Batik) malah tidak di pertunjukan. Dari sini kita melihat muda mudi milenial ini lebih mempelajari budaya luar daripada budaya negara mereka sendiri
Sifat latah sangat sulit dihilangkan dari generasi milenial yang lebih mencintai budaya luar daripada budaya sendiri, Fashion week Citayam salah satu contohnya. Seiring masuknya budaya luar/barat ke Indonesia, anak muda milenial semakin kurang peduli dan kurang mencintai budayanya sendiri, mereka pun semakin jarang melestarikan adat dan kebudayaannya sendiri.

Fenomena ini tidak lepas dari beberapa hal yang semakin luntur di pikiran anak muda milenial untuk melestarikan budayanya sendiri. Kurangnya minat dan tingkat kesadaran merupakan satu hal yang paling menonjol, ketika minat dan tingkat kesadaran ingin melestarikan kebudayaan mulai luntur akan sulit dimengerti jika terlalu dipaksakan untuk mempelajari sesuatu.

Perlu kepedulian dari pihak terkait terutama dari pemerintah daerah untuk mengadopsi budaya dalam sanggar seni kemudian dikasih panggung pentas seni dengan tawaran hadiah yang menarik bagi peserta atau tim yang tampil memukau diatas panggung. Tingkat kepedulian terhadap budaya dapat ditingkatkan dengan cara di kasih panggung di acara formal maupun non formal, dengan cara seperti ini dapat meningkatkan kepedulian generasi muda milenial untuk menjaga warisan budayanya sendiri.

R


▀▀▀▀▀▀▀██████▄▄
████████████████
▀▀▀▀█████▀▀▀█████
████████▌███▐████
▄▄▄▄█████▄▄▄█████
████████████████
▄▄▄▄▄▄▄██████▀▀
LLBIT
  CRYPTO   
FUTURES
 1,000x 
LEVERAGE
COMPETITIVE
    FEES    
 INSTANT 
EXECUTION
.
   TRADE NOW   
Sarah Azhari
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 854
Merit: 737


View Profile
August 09, 2023, 04:13:32 AM
 #25

Dari sini kita melihat muda mudi milenial ini lebih mempelajari budaya luar daripada budaya negara mereka sendiri
Karena kalau kulihat, mempelajari budaya luar itu lebih menjanjikan dari pada mempelajari budaya sendiri. Misal yang kamu contoh di atas, para anak muda memamerkan pakaian-pakaian ala Amerika di Citayam, nyatanya masyarakat suka, dan jadi viral, kalau saja saat itu dibiarkan saja tanpa ada yang peduli, pasti nasib fashion week tersebut akan sama seperti batik fashion. Jadi di sini, peran masyarakat juga diperlukan, dalam hal ini Tokoh-tokoh bangsa juga tidak perlu mengomentari hal yang berada di luar dari budaya bangsa karena akan menyebabkan budaya luar makin berkembang dan menggerus budaya lokal yang tertanam sejak zaman kerajaan dulu.
khiholangkang
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 2016
Merit: 556



View Profile
August 10, 2023, 07:02:13 PM
 #26

Hal pelestarian budaya adalah bisa sulit dan bisa mudah, sulitnya adalah karena anak muda sekarang lebih tertarik dengan budaya luar yang lebih trend, yang lebih modis dan lebih banyak di gunakan, dan yang paling utama adalah mereka mengikuti gaya idol-idol mereka di belahan dunia sana, dan banyak sekali yang menganggap bahwa menggunakan pakaian tradisi di katakan orang kampung, dan stigma itu melekat di beberapa jajaran kota yang sudah beralih ke sytle modern.
Mudahnya adalah, jika ada inisiator dari pemerintah atau swasta untuk terus menggaungkan festival budaya dan mengadakan lomba yang memiliki hadiah besar, akan mudah juga di akses oleh setiap orang karena kemajuan teknologi, dan juga bisa membuat framing batik atau pakaian adat lainnya menjadi harga mahal yang perlu di perdagangkan di dalam lingkup kerja, pastinya kreator batik akan menjadikannya lebih modis untuk di pakai sehari-hari dan semua orang dari berbagai belahan indonesia bisa mendapatkan informasinya dan membelinya.

Tetapi apa daya, indonesia itu memiliki banyak budaya sehingga sangat sulit untuk mana yang perlu di pertahankan, karena hal ini tidak bisa di tangani secara langsung oleh pemerintah, begitupun anak muda yang semakin jauh dari budayanya karena mereka menganggap bahwa itu tidak keren dan jadul.

Terutama tontonan sih utamanya, apa yang kita konsumsi sejak era digitalisasi adalah budaya orang-orang barat, dan hari ini tidak ada seperti gendang penca di media TV besar, atau hal-hal berbau kearifan lokal di pertontonkan, utamanya media TV dan media sosial (lebih tepatnya sangat jarang).

███████████████████████████
███████▄████████████▄██████
████████▄████████▄████████
███▀█████▀▄███▄▀█████▀███
█████▀█▀▄██▀▀▀██▄▀█▀█████
███████▄███████████▄███████
███████████████████████████
███████▀███████████▀███████
████▄██▄▀██▄▄▄██▀▄██▄████
████▄████▄▀███▀▄████▄████
██▄███▀▀█▀██████▀█▀███▄███
██▀█▀████████████████▀█▀███
███████████████████████████
.
.Duelbits.
▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄
███░░░░███░░░░███
░░░░░░░░░░░░░
░░░░░░░░░░░░
▀██████████
░░░░░███░░░░
░░░░░███▄█░░░
░░██▌░░███░▀░░██▌
█░██░░███░░░██
█▀▀▀█▌░███░░█▀▀▀█▌
▄█▄░░░██▄███▄█▄░░▄██▄
▄███▄
░░░░▀██▄▀
.
REGIONAL
SPONSOR
███▀██▀███▀█▀▀▀▀██▀▀▀██
██░▀░██░█░███░▀██░███▄█
█▄███▄██▄████▄████▄▄▄██
██▀ ▀███▀▀░▀██▀▀▀██████
███▄███░▄▀██████▀█▀█▀▀█
████▀▀██▄▀█████▄█▀███▄█
███▄▄▄████████▄█▄▀█████
███▀▀▀████████████▄▀███
███▄░▄█▀▀▀██████▀▀▀▄███
███████▄██▄▌████▀▀█████
▀██▄█████▄█▄▄▄██▄████▀
▀▀██████████▄▄███▀▀
▀▀▀▀█▀▀▀▀
.
EUROPEAN
BETTING
PARTNER
Juse14
Sr. Member
****
Online Online

Activity: 924
Merit: 355


Duelbits


View Profile
August 11, 2023, 12:51:20 PM
 #27

.
Terutama tontonan sih utamanya, apa yang kita konsumsi sejak era digitalisasi adalah budaya orang-orang barat, dan hari ini tidak ada seperti gendang penca di media TV besar, atau hal-hal berbau kearifan lokal di pertontonkan, utamanya media TV dan media sosial (lebih tepatnya sangat jarang).

Kebanyakan Channel TV dan acara di dalamnya pada saat ini sepertinya mereka sudah enggan untuk menampilkan kearifan lokal dan budaya karena sepi penontonnya, mereka sudah tidak fokus lagi pada pelestarian budaya tetapi sudah pada profit, mereka cenderung menampilkan hal-hal yang sedang viral yang hampir pada keseluharannya tidak memberikan kesan apapun ataupun pembelajaran kepada yang menontonnya. Sekiranya tontonan yang dapat menghasilkan banyak uang maka hal itulah yang akan mereka tayangkan terlepas dari manfaat atau tidaknya,

Tayangan-tayangan tentang kearifan lokal hanya bertahan pada chanel-chanel kecil dan itupun sudah sepi peminatnya, yang bila diperhatikan hanya orang tua yang menontonnya. tapi saya cukup bersyukur karena masih ada orang yang mau mempertahankan budaya lokal.
Dan apakah kita harus menunggu tua dulu untuk bisa mencintai budaya kita sendiri.?

Selain itu karena memang tidak ditanamkannya tentang nilai-nilai kebudayaan terhadap generasi muda, hal ini membuat budaya luar sangat mudah mempengaruhi para generasi muda.
dan kita bisa lihat sendiri dari selera seni dan musik dari kebanyakan generasi muda, mereka lebih memilih untuk menonton konser Gril Band & Boy Band dan rela membeli tiket yang relatif mahal dibandingkan melihat tarian jaipong yang padahal gratis tanpa tiket.



.
Duelbits
DUELBITS
FANTASY
SPORTS
████▄▄█████▄▄
░▄████
███████████▄
▐███
███████████████▄
███
████████████████
███
████████████████▌
███
██████████████████
████████████████▀▀▀
███████████████▌
███████████████▌
████████████████
████████████████
████████████████
████▀▀███████▀▀
.
▬▬
VS
▬▬
████▄▄▄█████▄▄▄
░▄████████████████▄
▐██████████████████▄
████████████████████
████████████████████▌
█████████████████████
███████████████████
███████████████▌
███████████████▌
████████████████
████████████████
████████████████
████▀▀███████▀▀
///  PLAY FOR FREE  ///
WIN FOR REAL
█████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
█████
██████████████████████████████████████████████████████
.
PLAY NOW
.
██████████████████████████████████████████████████████
█████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
█████
imtad
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 10
Merit: 0


View Profile WWW
August 11, 2023, 03:11:15 PM
 #28

Anak muda millenial banyak yang tidak tau budaya disekitar, kurang perhatian yang serius terhadap kegiatan budaya. Anak muda sekarang menggap kegiatan tersebut merupakan tindakan orang tua.
Padaha sangat diharapkan kehadiran anak muda demi melestarikan kegiatan sosial.
Sebagai ujung tombak masyarakat anak muda harus ikut berpartisipasi terhadap kegiatan kebudaayaan supaya ada yang meneruskan nantinya.
Perlu kita berdiskusi untuk jangka panjang dalam melestarikna kebudayaan.
Bagaimana pendapat kawan-kawan.

Anak muda sebagai generasi selanjutnya menjadi hal yang sangat penting akan kesadaran budaya dan norma, kenapa anak muda sekarang seperti tidak peduli dengan budaya? Ya karena dengan adanya teknologi informasi yang begitu cepat maka budaya menjadi luntur di kalangan pemuda kita, lalu apa yang harus di lakukan? yang bisa di lakukan adalah mengkombinasikan antara budaya den teknologi modern, sehingga generasi muda minat dan mau menjaga budaya, sebab budaya bagian dari kehidupan manusia, bisa jadi hal-hal kebaikan berasal dari budaya leluhur.
topbitcoin
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 1624
Merit: 689


Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform


View Profile
August 13, 2023, 04:32:51 PM
 #29

Selain itu karena memang tidak ditanamkannya tentang nilai-nilai kebudayaan terhadap generasi muda, hal ini membuat budaya luar sangat mudah mempengaruhi para generasi muda.
dan kita bisa lihat sendiri dari selera seni dan musik dari kebanyakan generasi muda, mereka lebih memilih untuk menonton konser Gril Band & Boy Band dan rela membeli tiket yang relatif mahal dibandingkan melihat tarian jaipong yang padahal gratis tanpa tiket.

Tidak adanya rasa bangga terhadap budaya lokal hal yang menjadi masalahnya sehingga mereka lebih memilih budaya asing untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yang terpenting itu adalah isi bukan cangkangnya jadi terkait budaya lokal perlu di kemas kembali kedalam bentuk yang lebih menarik agar bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Anak muda millenial banyak yang tidak tau budaya disekitar, kurang perhatian yang serius terhadap kegiatan budaya. Anak muda sekarang menggap kegiatan tersebut merupakan tindakan orang tua.
Padaha sangat diharapkan kehadiran anak muda demi melestarikan kegiatan sosial.
Sebagai ujung tombak masyarakat anak muda harus ikut berpartisipasi terhadap kegiatan kebudaayaan supaya ada yang meneruskan nantinya.
Perlu kita berdiskusi untuk jangka panjang dalam melestarikna kebudayaan.
Bagaimana pendapat kawan-kawan.

Anak muda sebagai generasi selanjutnya menjadi hal yang sangat penting akan kesadaran budaya dan norma, kenapa anak muda sekarang seperti tidak peduli dengan budaya? Ya karena dengan adanya teknologi informasi yang begitu cepat maka budaya menjadi luntur di kalangan pemuda kita, lalu apa yang harus di lakukan? yang bisa di lakukan adalah mengkombinasikan antara budaya den teknologi modern, sehingga generasi muda minat dan mau menjaga budaya, sebab budaya bagian dari kehidupan manusia, bisa jadi hal-hal kebaikan berasal dari budaya leluhur.
Anak muda sekarang sudah enggan untuk mempelajari tentang kebudayaan yang ada di negeri ini dan hal ini tidak terlepas dari kurangnya informasi terkait kekayaan budaya indonesia padahal seperti yang kita tau bahwa indonesia memilki 5 warisan budaya dunia yang berada di indonesia yaitu candi borobudur, candi prambanan, cultural landscape subak bali, warisan penambangan batu bara dan situs manusia purba sangiran. Yang dimana hal ini tidak kalah oleh kebudayaan asing hanya saja jarang dipopulerkan sehingga anak muda lebih mengetahui budaya asing dibandingkan budaya lokal.

Tentunya dengan bukti-bukti peninggalan dan budaya tersebut dapat menunjukan bahwa leluhur kita memanglah arang yang cerdas. dan jika saja hal ini terus dipopulerkan mungkin anak muda akan tertarik untuk mempelajarinya dan meiliki rasa bangga akan budaya yang kita milki.


..Stake.com..   ▄████████████████████████████████████▄
   ██ ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄            ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄ ██  ▄████▄
   ██ ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ ██████████ ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ ██  ██████
   ██ ██████████ ██      ██ ██████████ ██   ▀██▀
   ██ ██      ██ ██████  ██ ██      ██ ██    ██
   ██ ██████  ██ █████  ███ ██████  ██ ████▄ ██
   ██ █████  ███ ████  ████ █████  ███ ████████
   ██ ████  ████ ██████████ ████  ████ ████▀
   ██ ██████████ ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄ ██████████ ██
   ██            ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀            ██ 
   ▀█████████▀ ▄████████████▄ ▀█████████▀
  ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄███  ██  ██  ███▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄
 ██████████████████████████████████████████
▄▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▄
█  ▄▀▄             █▀▀█▀▄▄
█  █▀█             █  ▐  ▐▌
█       ▄██▄       █  ▌  █
█     ▄██████▄     █  ▌ ▐▌
█    ██████████    █ ▐  █
█   ▐██████████▌   █ ▐ ▐▌
█    ▀▀██████▀▀    █ ▌ █
█     ▄▄▄██▄▄▄     █ ▌▐▌
█                  █▐ █
█                  █▐▐▌
█                  █▐█
▀▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▀█
▄▄█████████▄▄
▄██▀▀▀▀█████▀▀▀▀██▄
▄█▀       ▐█▌       ▀█▄
██         ▐█▌         ██
████▄     ▄█████▄     ▄████
████████▄███████████▄████████
███▀    █████████████    ▀███
██       ███████████       ██
▀█▄       █████████       ▄█▀
▀█▄    ▄██▀▀▀▀▀▀▀██▄  ▄▄▄█▀
▀███████         ███████▀
▀█████▄       ▄█████▀
▀▀▀███▄▄▄███▀▀▀
..PLAY NOW..
bitLeap
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1176
Merit: 476



View Profile
August 18, 2023, 06:08:26 AM
Merited by hugeblack (2)
 #30

Sekarang perang bukan lagi dalam bentuk membawa senjata atau pun yang melibatkan perang atau invansi yang meluluh lantahkan sebuah wilayah atau pun negara, sekarang adalah zaman dimana budaya juga bisa menjadi alat perang yang digunakan untuk mendoktrin pemikiran anak muda dan perlahan melupakan atau bahkan meninggalkan kebudayaan warisan dari nenek moyang. Ya  hal ini pastinya anak muda yang akan menjadi target sasaran bagi mereka. Sebenarnya tidak masalah ketika menyukai budaya orang lain, asalkan kita tidak melupakan dan tetap melestarikan kebudayaan yang kita miliki.

Kita juga tidak bisa menyalahkan sepenuhnya budaya asing yang masuk, karena memang itu adalah bentuk invasi modern mereka. Justru kitalah yang seharusnya menjadi kuat dan bisa memperkenalkan budaya kita ke negara luar.

Kita lihat saja Jepang misalnya, mereka bangkit begitu cepat setelah Hiroshima Nagasaki, namun apakah setelah itu mereka balas dendam dengan kembali melakukan hal yang sama? tidak, mereka membalasnya dengan hal lain dan salah satunya dengan budaya dan kreativitas mereka. Jadi seperti yang saya katakan di awal, ini seperti perang dalam bentuk lain.

.
Duelbits
▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄
███░░░░███░░░░███
░░░░░░░░░░░░░
░░░░░░░░░░░░
▀██████████
░░░░░███░░░░
░░░░░███▄█░░░
░░██▌░░███░▀░░██▌
█░██░░███░░░██
█▀▀▀█▌░███░░█▀▀▀█▌
▄█▄░░░██▄███▄█▄░░▄██▄
▄███▄
░░░░▀██▄▀
.
REGIONAL
SPONSOR
███▀██▀███▀█▀▀▀▀██▀▀▀██
██░▀░██░█░███░▀██░███▄█
█▄███▄██▄████▄████▄▄▄██
██▀ ▀███▀▀░▀██▀▀▀██████
███▄███░▄▀██████▀█▀█▀▀█
████▀▀██▄▀█████▄█▀███▄█
███▄▄▄████████▄█▄▀█████
███▀▀▀████████████▄▀███
███▄░▄█▀▀▀██████▀▀▀▄███
███████▄██▄▌████▀▀█████
▀██▄█████▄█▄▄▄██▄████▀
▀▀██████████▄▄███▀▀
▀▀▀▀█▀▀▀▀
.
EUROPEAN
BETTING
PARTNER
marcous
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 2408
Merit: 512


Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform


View Profile
August 21, 2023, 03:46:21 PM
 #31

Sebenarnya sangat kompleks permasalahan apabila terkait dengan kebudayaan, jika di tarik benang merah permasalahannya terletak pada kurangnya perhatian anak muda saja. Perlu kita garis bawahi bahwa, kekurangan penghargaan anak muda pada budaya sendiri adalah akibat kurangnya dorongan dan pengawasan dari orang tua. Sebenarnya hal ini menjadi kontrol sosial bersama dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaganya, namun jika budaya dirincikan lebih lanjut terkait dengan adat istiadat, maka yang paling bertanggung jawab atas kemunduran ini adalah pemangku adatnya sendiri.

Bahasa, wilayah geografis, dan adat adalah bagian yang disebut dengan Budaya. jika salah satu dari tiga hal tersebut hilang maka otomatis akan di sebut dengan kemunduran berbudaya.


..Stake.com..   ▄████████████████████████████████████▄
   ██ ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄            ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄ ██  ▄████▄
   ██ ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ ██████████ ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ ██  ██████
   ██ ██████████ ██      ██ ██████████ ██   ▀██▀
   ██ ██      ██ ██████  ██ ██      ██ ██    ██
   ██ ██████  ██ █████  ███ ██████  ██ ████▄ ██
   ██ █████  ███ ████  ████ █████  ███ ████████
   ██ ████  ████ ██████████ ████  ████ ████▀
   ██ ██████████ ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄ ██████████ ██
   ██            ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀            ██ 
   ▀█████████▀ ▄████████████▄ ▀█████████▀
  ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄███  ██  ██  ███▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄
 ██████████████████████████████████████████
▄▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▄
█  ▄▀▄             █▀▀█▀▄▄
█  █▀█             █  ▐  ▐▌
█       ▄██▄       █  ▌  █
█     ▄██████▄     █  ▌ ▐▌
█    ██████████    █ ▐  █
█   ▐██████████▌   █ ▐ ▐▌
█    ▀▀██████▀▀    █ ▌ █
█     ▄▄▄██▄▄▄     █ ▌▐▌
█                  █▐ █
█                  █▐▐▌
█                  █▐█
▀▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▀█
▄▄█████████▄▄
▄██▀▀▀▀█████▀▀▀▀██▄
▄█▀       ▐█▌       ▀█▄
██         ▐█▌         ██
████▄     ▄█████▄     ▄████
████████▄███████████▄████████
███▀    █████████████    ▀███
██       ███████████       ██
▀█▄       █████████       ▄█▀
▀█▄    ▄██▀▀▀▀▀▀▀██▄  ▄▄▄█▀
▀███████         ███████▀
▀█████▄       ▄█████▀
▀▀▀███▄▄▄███▀▀▀
..PLAY NOW..
Tamaperdana
Member
**
Offline Offline

Activity: 96
Merit: 53


View Profile
August 24, 2023, 01:33:33 AM
 #32

Anak muda millenial banyak yang tidak tau budaya disekitar, kurang perhatian yang serius terhadap kegiatan budaya. Anak muda sekarang menggap kegiatan tersebut merupakan tindakan orang tua.
Padaha sangat diharapkan kehadiran anak muda demi melestarikan kegiatan sosial.
Sebagai ujung tombak masyarakat anak muda harus ikut berpartisipasi terhadap kegiatan kebudaayaan supaya ada yang meneruskan nantinya.
Perlu kita berdiskusi untuk jangka panjang dalam melestarikna kebudayaan.
Bagaimana pendapat kawan-kawan.
Jika menurut saya,semua itu bisa terjadi akibat adanya budaya-budaya dari luar yang masuk ke Indonesia, seperti contohnya budaya barat yang paling mendominasi. oleh sebab itu anak-anak muda terutama yang pendidikan tentang budayanya sangat kurang,pasti akan gampang terpengaruh oleh budaya luar. Karena untuk saat ini dengan memiliki HP saja,kita sudah bisa menjelajahi seisi dunia dan bisa melihat tren dan budaya di negara lain. Tapi yang jadi permasalahannya anak-anak muda banyak yang menganggap tidak menarik akan budaya di daerahnya masing-masing.

Terus faktor yang menjadikan budaya-budaya yang ada di Indonesia semakin tidak terjaga,itu disebabkan karena terkadang budaya tersebut ada yang bertentangan dengan suatu agama,dan terkadang ada juga budaya yang memang bisa dibilang jahiliah/atau kurang senonoh untuk terus di pertahankan. Tapi itu sisi negatifnya, menurut saya budaya yang bersifat negatif,jika tidak dipertahankan juga tidak masalah. Tapi jika budaya tersebut memang berdampak positi,maka budaya tersebut wajib untuk dilestarikan.

BITCOIN
Hanadawa
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 462
Merit: 339


rollbit.com/trading


View Profile WWW
August 28, 2023, 11:08:31 AM
Merited by fillippone (1)
 #33

Mungkin maksud agan adalah mayoritas anak muda di perkotaan yang dimana sudah terpapar paham liberal, budaya konsumtif, westernisasi, dan denial terhadap kebudayaan mereka sendiri.
Jadi bisa disimpulkan kalau definisi budaya yang dimaksud OP adalah Budaya terkait nilai-nilai tatakrama dan moral ketimuran. Seperti gotong royong (yang bertolakbelakang dengan budaya individualis barat), menghormati orangtua meskipun kita udah dewasa (bertolak belakang dengan budaya liberalisme), bertutur kata sopan, dan menghargai nilai-nilai leluhur dengan mencintai identitas diri sebagai orang Indonesia. Sangat di sayangkan ketika anak muda millenial lebih bangga karena bisa meniru budaya barat, seperti pengadaan Citayam Fashion Week misalnya.

Pertanyaannya adalah kenapa budaya harus dilestarikan? Apakah semua budaya itu baik dan relevan dengan perkembangan jaman?
Kalau menurut ane jawabannya adalah tidak, makanya tidak semua budaya perlu dilestarikan Smiley
Definisi budaya: https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Di sisi lain, saya juga setuju dengan Om Erico ini. Tapi biasanya budaya yang seperti ini bukan budaya di sisi moral dan tatakrama. Lebih kepada adat istiadat atau istilah lainnya "kata orangtua dulu". Memang ada beberapa kepercayaan orang dulu yang sudah tidak relevan dengan zaman sekarang. Tapi itupun dengan catatan ada alasan logis di baliknya. Contohnya adalah kepercayaan orang dulu sama Takhayul dan Mitos yang satu per satu sudah dibantah oleh zaman. Dulu di Indonesia (atau mungkin di beberapa daerah, termasuk daerah saya) ada banyak sekali mitos-mitos, Tahayul dan Khurafat di banyak hal. Seperti Kupu-Kupu Masuk Rumah, Burung Pipit Berkicau, Menabrak Kucing, Anak Gadis Duduk di Depan Pintu Makan di Depan Rumah, Menikah di Bulan Suro, Mandi Malam Hari, Ibu Hamil Wajib Membawa Gunting Menyapu Malam hari, dan banyak lagi.

Jadi sebagai Generasi di era digitalisasi ini kita sudah bisa lebih bijak memilah dan memilih sertai menghargai budaya yang mempunyai keunikannya tersendiri.

Note: Saya pikir tidak ada negara lain yang memiliki ragam kebudayaan sebanyak Indonesia. Karena kita mempunyai banyak sekali suku-suku yang menghasilkan ragam budaya, bahasa, adat dan kepercayaan yang patut kita lestarikan.


R


▀▀▀▀▀▀▀██████▄▄
████████████████
▀▀▀▀█████▀▀▀█████
████████▌███▐████
▄▄▄▄█████▄▄▄█████
████████████████
▄▄▄▄▄▄▄██████▀▀
LLBITCRYPTO
FUTURES
[
1,000x
LEVERAGE
][
.
COMPETITIVE
FEES
][
INSTANT
EXECUTION
]██████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██████
████████████████████████████████████████████████████████
.
TRADE NOW
.
████████████████████████████████████████████████████████
██████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██████
mu_enrico
Copper Member
Legendary
*
Offline Offline

Activity: 2324
Merit: 2142


Slots Enthusiast & Expert


View Profile WWW
August 28, 2023, 05:06:11 PM
 #34

Mungkin maksud agan adalah mayoritas anak muda di perkotaan yang dimana sudah terpapar paham liberal, budaya konsumtif, westernisasi, dan denial terhadap kebudayaan mereka sendiri.
Jadi bisa disimpulkan kalau definisi budaya yang dimaksud OP adalah Budaya terkait nilai-nilai tatakrama dan moral ketimuran. Seperti gotong royong (yang bertolakbelakang dengan budaya individualis barat), menghormati orangtua meskipun kita udah dewasa (bertolak belakang dengan budaya liberalisme), bertutur kata sopan, dan menghargai nilai-nilai leluhur dengan mencintai identitas diri sebagai orang Indonesia. Sangat di sayangkan ketika anak muda millenial lebih bangga karena bisa meniru budaya barat, seperti pengadaan Citayam Fashion Week misalnya.
Banyak orang masih sering berpikir kalau "budaya ketimuran" atau "budaya Indonesia" yang agan-agan mention adalah superior dari "budaya barat" padahal semua itu ada plus minusnya, dan setiap orang berhak memilih "-isme" yang dia anut. Generasi sekarang ini lebih bebas dalam menentukan pilihan, bahkan disuruh nyoblos dengan pilihan yang sama dengan ortunya pun sudah tidak mau, lain dengan jaman dulu yang semuanya nurut. Makanya ketika berbicara tentang budaya dan -isme yang mereka anut, ya tergantung yang mana yang menurut mereka paling sesuai/cocok dengan situasi yang ada. Kalau kemudian budaya yang mereka anut itu tidak sesuai, ya jangan salahkan mereka... Kenapa kok tidak jadi pilihan utama di mata mereka? Apa karena tidak bermanfaat? Atau tidak relevan dengan perkembangan jaman? dsb. Inilah konsekuensi dari kemerdekaan dan IMO ini sangat bagus dibandingkan dengan misalnya agan-agan hidup di Korut/China... Jangan sampai ga ikut ronda / kerja bakti di kampung terus besoknya ilang.

███████████████████████
████████████████████
██████████████████
████████████████████
███▀▀▀█████████████████
███▄▄▄█████████████████
██████████████████████
██████████████████████
███████████████████████
█████████████████████
███████████████████
███████████████
████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
█████████▀▀██▀██▀▀█████████
█████████████▄█████████████
███████████████████████
████████████████████████
████████████▄█▄█████████
████████▀▀███████████
██████████████████
▀███████████████████▀
▀███████████████▀
█████████████████████████
O F F I C I A L   P A R T N E R S
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
ASTON VILLA FC
BURNLEY FC
BK8?.
..PLAY NOW..
Dewiana
Member
**
Offline Offline

Activity: 533
Merit: 53

#SWGT PRE-SALE IS LIVE


View Profile
September 04, 2023, 03:14:07 PM
 #35

Kalo di desaku budaya masih baik-baik saja, masih banyak budaya yang berjalan, justru malah budaya yang cendrerung negatif mulai ditinggalkna, seperti kalo dulu pass hajatan banyak orang "lek-lekan" (begadang ditempat hajatan) sambil berjudi kartu, sekarang sudah tidak ada.
Begadang sambil bermain judi ditempat hajatan tidak bisa dibilang budaya, itu lebih condrong pada kebiasaan atau kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak ada hubungannya dengan adat atau budaya di suatu daerah. Budaya terbentuk dari beberapa unsur diantaranya adat istiadat, bahasa, karya seni dan agama, unsur-unsur ini telah melekat dan diwariskan secara turun menurut dari generasi ke generasi.

Budaya dibentuk dan dikembangkan oleh suatu kelompok masyarakat dengan kesepakatan bersama, artinya sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok individual seperti begadang sambil bermain judi ditempat hajatan tidak mengandung unsur-unsur karya seni dan adat-istiadat di sebuah daerah. Budaya merupakan sebuah simbol dari suatu daerah, ketika sekelompok tertentu memainkan karya seni yang ada didaerahnya, masyarakat dari wilayah lain langsung mengetahui dari daerah mana budaya itu berasal.

Jika begadang ditempat hajatan sambil berjudi kartu dikatakan sebagai budaya, lalu bagaimana dengan berita yang diangkat situs ini Judi di Tempat Hajatan, Taruhan Uang Jutaan Rupiah, berarti pihak berwenang tidak menghargai budaya di sebuah daerah.



Sebenarnya bukan kurang menjaga budaya akan tetapi nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam budaya tersbut belum sepenuhnya diajarkan oleh guru-guru saat disekolah yang kedua pengaruh mesuknya budaya luar lewat  digitalisasi, di era sekrang pengaruh teknologi makin pesat kita dipacu oleh jaman dalam segala bidang.  Dalam hal ini pemerintah harus membuat sebuah konsep baru untuk masyarakat sehingga karya dan pola pikir bisa menjadi  bahan bacaan untuk anak-anak muda jaman sekarang

SWG.ioPre-Sale is LIVE at $0.15
║ 〘 Available On BINANCE 〙•〘 FIRST LISTING CONFIRMED 〙•〘 ✅ Certik Audited 〙 ║
╙ ›››››››››››››››››››››››››››››› BUY NOW ‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹ ╜
zuzie
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1470
Merit: 256



View Profile
September 21, 2023, 09:56:06 AM
 #36

Seiring perkembangan jaman, memang sebagian para anak muda sudah lupa akan budaya dan tradisi yang ada di desanya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap lingkungan dan generasi selanjutnya, dan menjadi pusat perhatian bagi orang tua khususnya untuk mendidik anaknya agar tidak meninggalkan budaya dan tradisi, mungkin dengan cara memberikan pemahaman dan memberikan contoh budaya yang sudah berjalan di lingkungan sekitarnya.
Misalnya di desa saya ada budaya atau tradisi yang tidak boleh ditinggalkan yaitu setiap setahun sekali mengadakan kegiatan bersih desa yang dilakukan secara merata dari anak anak sampai orang tua, kegiatan tersebut dengan mengadakan pentas hiburan kesenian daerah.

███████████████████████
████████████████████
██████████████████
████████████████████
███▀▀▀█████████████████
███▄▄▄█████████████████
██████████████████████
██████████████████████
███████████████████████
█████████████████████
███████████████████
███████████████
████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
█████████▀▀██▀██▀▀█████████
█████████████▄█████████████
███████████████████████
████████████████████████
████████████▄█▄█████████
████████▀▀███████████
██████████████████
▀███████████████████▀
▀███████████████▀
█████████████████████████
O F F I C I A L   P A R T N E R S
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
ASTON VILLA FC
BURNLEY FC
BK8?█▀▀▀











█▄▄▄
.
PLAY NOW
▀▀▀█











▄▄▄█
Rampagoe004
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1428
Merit: 281


https://duelbits.com/


View Profile WWW
September 22, 2023, 02:55:34 AM
Merited by hugeblack (1)
 #37

Karena kalau kulihat, mempelajari budaya luar itu lebih menjanjikan dari pada mempelajari budaya sendiri. Misal yang kamu contoh di atas, para anak muda memamerkan pakaian-pakaian ala Amerika di Citayam, nyatanya masyarakat suka, dan jadi viral, kalau saja saat itu dibiarkan saja tanpa ada yang peduli, pasti nasib fashion week tersebut akan sama seperti batik fashion. Jadi di sini, peran masyarakat juga diperlukan, dalam hal ini Tokoh-tokoh bangsa juga tidak perlu mengomentari hal yang berada di luar dari budaya bangsa karena akan menyebabkan budaya luar makin berkembang dan menggerus budaya lokal yang tertanam sejak zaman kerajaan dulu.

Hal ini menunjukkan bahwa apa yang terjadi di hari ini adalah efek domino atau efek kupu-kupu dari kebiasaan umum di masyarakat kita yang menganggap budaya barat itu lebih superior. Seperti yang dikatakan bahwa kalaulah ada namanya citayam fashion week terus ada lagi batik fashion week misalnya, maka sudah barang tentu yang banyak digandrungi oleh anak muda ya citayam fashion week. Yang kedua adalah kurangnya edukasi dan pendidikan terkait cinta budaya semenjak kecil. Di bangku sekolah kita tidak ada namanya pelajaran cinta budaya atau setidaknya satu mata pelajaran yang membahas budaya kita. Ane pikir tidak perlu semua budaya mesti diajarkan. Utamakan dulu budaya yang memang relate dengan zaman modern sekarang ini kayak semisal pakaian batik, budaya sopan santun, menghargai yang tua, menyayangi yang muda, dan lainnya.

Adapun untuk budaya yang dirasanya sudah ketinggalan zaman, itu cukup di kasih tahu saja bahwa itu adalah budaya kita, tanpa perlu diterapkannya dalam sehari-harinya kita. Seperti budaya tarian, pakaian adat maupun rumah adat. Nanti jika memang ada orang yang tertarik untuk melestarikannya orang tersebut bisa ikut dalam lembaga pelestarian dan pengembangan budaya tersebut. Ane pikir itu adalah win-win solusyen terkait problematika ini.

.
Duelbits
DUELBITS
FANTASY
SPORTS
████▄▄█████▄▄
░▄████
███████████▄
▐███
███████████████▄
███
████████████████
███
████████████████▌
███
██████████████████
████████████████▀▀▀
███████████████▌
███████████████▌
████████████████
████████████████
████████████████
████▀▀███████▀▀
.
▬▬
VS
▬▬
████▄▄▄█████▄▄▄
░▄████████████████▄
▐██████████████████▄
████████████████████
████████████████████▌
█████████████████████
███████████████████
███████████████▌
███████████████▌
████████████████
████████████████
████████████████
████▀▀███████▀▀
///  PLAY FOR FREE  ///
WIN FOR REAL
█████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
█████
██████████████████████████████████████████████████████
.
PLAY NOW
.
██████████████████████████████████████████████████████
█████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
█████
blue Snow
Legendary
*
Offline Offline

Activity: 1498
Merit: 1024


#SWGT CERTIK Audited


View Profile WWW
September 22, 2023, 06:08:20 AM
 #38

Seiring perkembangan jaman, memang sebagian para anak muda sudah lupa akan budaya dan tradisi yang ada di desanya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap lingkungan dan generasi selanjutnya, dan menjadi pusat perhatian bagi orang tua khususnya untuk mendidik anaknya agar tidak meninggalkan budaya dan tradisi, mungkin dengan cara memberikan pemahaman dan memberikan contoh budaya yang sudah berjalan di lingkungan sekitarnya.
Misalnya di desa saya ada budaya atau tradisi yang tidak boleh ditinggalkan yaitu setiap setahun sekali mengadakan kegiatan bersih desa yang dilakukan secara merata dari anak anak sampai orang tua, kegiatan tersebut dengan mengadakan pentas hiburan kesenian daerah.
Anak muda zaman sekarang banyak yang lupa dan apatis karena mata mereka sekarang tertuju pada gadget. memang ane akui zaman sudah sangat berubah 360 derajat dibanding ane kecil dulu. ketika ane kecil, senior-senior ane di kampung mengarahkan kita untuk melakukan giat gotong royong kala ada acara 17an, namun sekarang, boro-boro membantu, junior-junior ane di desa, malah gak peduli lagi kebersihan kampung dan sibuk nge-push rank ML.

zuzie
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1470
Merit: 256



View Profile
September 22, 2023, 08:11:59 AM
 #39

Seiring perkembangan jaman, memang sebagian para anak muda sudah lupa akan budaya dan tradisi yang ada di desanya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap lingkungan dan generasi selanjutnya, dan menjadi pusat perhatian bagi orang tua khususnya untuk mendidik anaknya agar tidak meninggalkan budaya dan tradisi, mungkin dengan cara memberikan pemahaman dan memberikan contoh budaya yang sudah berjalan di lingkungan sekitarnya.
Misalnya di desa saya ada budaya atau tradisi yang tidak boleh ditinggalkan yaitu setiap setahun sekali mengadakan kegiatan bersih desa yang dilakukan secara merata dari anak anak sampai orang tua, kegiatan tersebut dengan mengadakan pentas hiburan kesenian daerah.
Anak muda zaman sekarang banyak yang lupa dan apatis karena mata mereka sekarang tertuju pada gadget. memang ane akui zaman sudah sangat berubah 360 derajat dibanding ane kecil dulu. ketika ane kecil, senior-senior ane di kampung mengarahkan kita untuk melakukan giat gotong royong kala ada acara 17an, namun sekarang, boro-boro membantu, junior-junior ane di desa, malah gak peduli lagi kebersihan kampung dan sibuk nge-push rank ML.

Memang benar gadget sangat berpengaruh penting dalam kehidupan seseorang baik dikalangan anak kecil sampai orang dewasa, ya ada orang yang bilang gadget akan menjadi setan bagi seseorang jika mereka menggunakannya dengan tidak benar.
Seiring perkembangan jaman budaya dan tradisi secara perlahan lahan akan hilang jika para orang tua tidak memberikan contoh atau pengenalan terhadap anak anaknya, dan pengaruh budaya asing yang masuk kedalam negeri tentunya juga akan menjadi masalah baru karena bisa jadi anak anak akan lebih dominan meniru budaya asing daripada budaya sendiri.

███████████████████████
████████████████████
██████████████████
████████████████████
███▀▀▀█████████████████
███▄▄▄█████████████████
██████████████████████
██████████████████████
███████████████████████
█████████████████████
███████████████████
███████████████
████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
█████████▀▀██▀██▀▀█████████
█████████████▄█████████████
███████████████████████
████████████████████████
████████████▄█▄█████████
████████▀▀███████████
██████████████████
▀███████████████████▀
▀███████████████▀
█████████████████████████
O F F I C I A L   P A R T N E R S
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
ASTON VILLA FC
BURNLEY FC
BK8?█▀▀▀











█▄▄▄
.
PLAY NOW
▀▀▀█











▄▄▄█
Drinpalatarok
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 16
Merit: 0


View Profile
September 23, 2023, 03:18:48 AM
 #40


Kegiatan sosial juga sudah sangat minim sekarang ini selama sudah adanya dana dari pihak pemerintah yang dikucurkan kedalam desa-desa, sehingga hal-hal seperti gotong royong sudah mulai jarang terjadi di desa-desa. Kalaupun masih ada, mungkin hanya dua kali dalam setahun yang mana hal tersebut lebih banyak diikuti oleh para orang tua saja, namun saya sama sekali tidak menganggap hal tersebut sebagai sebuah masalah selama lingkungan kehidupan sekitar kita masih cukup tenteram serta nyaman untuk semua orang.

Walaupun dianggap sebagai lelucon tapi kenyataan nya nilai nilai kebangsaan baru tumbuh jika ada jabatan-jabatan polis yang di embat atau berkeinginan menjadi ASN.
Pola perilaku seperti ini sebenarnya sangat menyimpang dari norma norma cinta tanah air, namun apa mau dikata keadaanya sekarang berkata demikian.

Pages: « 1 [2] 3 4 5 »  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!