Bitcoin Forum
May 07, 2024, 05:24:55 PM *
News: Latest Bitcoin Core release: 27.0 [Torrent]
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: « 1 2 3 [4] 5 »  All
  Print  
Author Topic: Mengapa anak muda millenial kurang menjaga budaya  (Read 1235 times)
bitLeap
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1176
Merit: 476



View Profile
October 19, 2023, 12:11:35 PM
 #61


Fenomena yang sekarang terjadi pada anak anak dibawah umur akibat dari penggunaan gadget sulit untuk dihentikan, yang bisa kita lakukan adalah mengontrol dengan sebaik baiknya apa yang dilakukan oleh anak anak dari gadgetnya. Mungkin kita sudah tidak asing lagi bahwa sekarang anak anak dibawah umur banyak bermain game, dan mereka banyak mengikuti influencer atau konten kreator yang berkaitan dengan game yang mereka mainkan. Dan bukan sesuatu hal asing juga ketika konten kreator atau influencer selalu mengeluarkan kata kata "mutiara" mereka yang pada akhirnya ditiru oleh anak anak, dan baru baru ini juga heboh tentang konten kreator atau streamer game juga memberikan tempat pada bandar judi online yang pada akhirnya itu juga akan sangat berpengaruh kepada pengikut mereka, sebab yang menonton mereka bukan hanya orang dewasa akan tetapi juga banyak dari kalangan anak anak di bawah umur. Saya tidak mencoba mengatakan semua streamer atau influencer, namun sebagian besar mereka melakukannya.

Memberikan batasan waktu pada anak anak salah satu cara yang bisa dilakukan agar supaya penggunaan mereka terhadap gadget bisa terkendali.
Dengan membatasi waktu yang diberikan kepada anak untuk membatasi bermain gadget, hal ini merupakan langkah awal dalam memantau dan mengontrol cara anak menggunakan gadget dalam kesehariannya, dan secara tidak langsung kita mencegah mereka menjadi kecanduan gadget, apabila anak sudah kecanduan. gadget. , maka sangat sulit untuk memberikan penerapan dan pemahaman yang baik dan benar, sebaliknya anak akan sangat sensitif dan emosional karena menurut mereka sangat nyaman dan tidak akan menjadi masalah, padahal kita sebagai orang tua tidak. yang seperti itu, dan hal ini akan menjadi suatu hal yang saling bertentangan, dan hal ini menjadi suatu hal yang harus menjadi perhatian besar bagi para orang tua dalam mendidik anaknya, agar anaknya menjadi anak yang patuh dan sebisa mungkin tidak terpengaruh oleh kesejahteraan mental dan psikis anak tersebut. .
Namun yang menjadi masalah sekarang, anak anak menjadi kecanduan gadget karena orang tua mereka sendiri. Saya akan memberikan satu contoh ketika seorang anak yang menangis, ketika seorang anak menangis, orang tua mereka akan mencoba untuk membuat tangisannya berhenti dengan memberikannya gadget. Secara tidak langsung, itu akan membentuk prilaku kebiasaan tidak pada seorang anak. Masih banyak cara untuk menghentikan tangisan seorang anak selain daripada memberikan mereka gadget.

Hal hal seperti ini harus dihindari untuk membuat hal seperti ini tidak menjadi kebiasaan. Pasalnya kita semua tahu anak anak adalah usia dimana  mereka sedang mengalami perkembangan, dan jangan sampai perkembangan mereka terhambat karena hal hal seperti ini. Karena cukup mudah bagi anak anak untuk melekatkan sesuatu pada otak mereka, termasuk dalam penggunaan gadget ini.

Pada kasus lain, seperti misalnya orang tua memberikan mereka gadget pribadi dengan dalih "kasihan" karena melihat anak sebayanya sudah memiliki gadget. Nah kata kata "kasihan" seperti ini bagi saya tidak bijak atau layak digunakan untuk hal hal yang cenderung berdampak negatif pada anak anak. Sebab kata kasihan itu harus bisa dipertanggung jawabkan, karena ini termasuk hal hal yang akan mengarahkan pada masa depan anak anak kita nanti.

.
Duelbits
▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄░░▄▄█▄▄
███░░░░███░░░░███
░░░░░░░░░░░░░
░░░░░░░░░░░░
▀██████████
░░░░░███░░░░
░░░░░███▄█░░░
░░██▌░░███░▀░░██▌
█░██░░███░░░██
█▀▀▀█▌░███░░█▀▀▀█▌
▄█▄░░░██▄███▄█▄░░▄██▄
▄███▄
░░░░▀██▄▀
.
REGIONAL
SPONSOR
███▀██▀███▀█▀▀▀▀██▀▀▀██
██░▀░██░█░███░▀██░███▄█
█▄███▄██▄████▄████▄▄▄██
██▀ ▀███▀▀░▀██▀▀▀██████
███▄███░▄▀██████▀█▀█▀▀█
████▀▀██▄▀█████▄█▀███▄█
███▄▄▄████████▄█▄▀█████
███▀▀▀████████████▄▀███
███▄░▄█▀▀▀██████▀▀▀▄███
███████▄██▄▌████▀▀█████
▀██▄█████▄█▄▄▄██▄████▀
▀▀██████████▄▄███▀▀
▀▀▀▀█▀▀▀▀
.
EUROPEAN
BETTING
PARTNER
1715102695
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1715102695

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1715102695
Reply with quote  #2

1715102695
Report to moderator
"There should not be any signed int. If you've found a signed int somewhere, please tell me (within the next 25 years please) and I'll change it to unsigned int." -- Satoshi
Advertised sites are not endorsed by the Bitcoin Forum. They may be unsafe, untrustworthy, or illegal in your jurisdiction.
1715102695
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1715102695

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1715102695
Reply with quote  #2

1715102695
Report to moderator
1715102695
Hero Member
*
Offline Offline

Posts: 1715102695

View Profile Personal Message (Offline)

Ignore
1715102695
Reply with quote  #2

1715102695
Report to moderator
Bobrox
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1134
Merit: 253



View Profile
October 19, 2023, 04:17:18 PM
 #62

Disinilah pentingnya peran orangtua dalam memberikan pemahaman dan kedisiplinan pada anak terkait gadget. Jangan ketika anak masih kecil dan belum mengenal gadget lalu kita sebagai orangtua ngasih gadget ke anak-anak alih alih bermain dengannya. Lalu ketika sudah beranjak remaja dimana sudah memasuki usia puber lalu kita melihat anak kita memiliki perilaku yang buruk lalu baru kita melarang dan membatasi penggunaan gadget untuk mereka. Kita tidak bisa mengatur agar semua influencer di indonesia agar memberikan contoh yang baik, dan juga kita tidak bisa memfilter influencer apa saja yang boleh dan tidak boleh ditonton oleh anak kita karena tentu kita tidaklah 24 jam bersama mereka. Jadi peran orangtua untuk membatasi dan mengawasi penggunaan gadget semenjak kecil sangat diperlukan. Dengan adanya pendampingan dari orangtua maka setidaknya anak akan mempunyai prinsip dan pondasi terkait tontonan apa yang akan dia tonton hingga dia beranjak dewasa.
Di era kemajuan teknologi mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan baik terutama untuk anak kita lebih mengenal dekat dengan teknologi dan bisa memberikan dampak positif bagi pola pikir mereka kedepannya. Saya kurang setuju dengan sebagian pendapat saat tidak memberikan akses kepada anaknya untuk mengenal kecanggihan dunia teknologi semisal bisa menggunakan mobile phone hingga bisa lancar dalam mengoperasi kompuer atau laptop.  Cuman butuh bimbangan dan pengawasan dari orang tua bagaimana caranya agar anak kita bisa mendapatkan nilai positif saat menggunakan mobile phone dan tidak harus membatasi kegiatan mereka berinteraksi dengan HP.

Saya sependapat dengan agan terutama dalam hal konten mana yang harus ditonton anak kita, saat ini banyak sekali konten yang tidak edukatif bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak kita sehingga memiliki dampak yang cukup buruk ke depannya.

Pengawasan orang tua sangat penting untuk anak kita apalagi yang masih dibawah umur dan masih dalam proses tumbuh kembang harus menonton konten yang penuh edukasi.

.
OFFICIAL
PARTNERS
2022/23
    █ ▄█       ▄▀ ▄▀▀
  █▐▌▌▌▌      ▄▀ █▀▄▀
  ▀█▄▀▌▀▄    ▌█▄███▀
  ▀█▀█▄▀ ▀▄▄▐██▀▄█
    ▀▄███▄▄▀▄▀▌▐▀
  ▄  ▄▀▀█▄▄▀▄▀▄█
   ▀▀████▄▄▀ ▄▄▄▀▄
 ▄
  ▀▀▀▄▀▀▄█▄█▀ █▀    ▄
▐█▌
       █▄█▄       ▐█▌
▐█▌██▄ ▄▄
▄██▄▄▄ ▄██▐█▌
▄▄▄▄▄▄ ███▀██▀███ ▄▄▄▄▄▄
▐████████▄▄▄▄▄▄████████▌
 ▀▄█▄
▀▀▀██████▀▀▀ ▄█▄▀
███████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
█████████▀▀██▀██▀▀█████████
█████████████▄█████████████
███████████████████████
████████████████████████
████████████▄█▄█████████
████████▀▀███████████
██████████████████
▀███████████████████▀
▀███████████████▀
▀▀▀█████▀▀▀
▄▄▄▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▄▄▄
    ▄ ▄ ▄▄▄    ▄     █
   ▄███████▄ ▀██▄   █
█  ▄███▄ ▄▄█▄▄███▄  █
  ▄▀▀▀▀▄▀▀▄▄█▀▄▄▄▄  █
  ▄████ █ ▀ █ ████▄  █
  ▀████ ▄▄▄▄▀  █
█   ▄▀▀▄█▄█▄█▄█▄█▀ ▀  █
█  ▀ ▀▀▄██ ██▄▀▀ ▀  █
▀▄ █▀▀▀ █▄█ ▀▀▀█ ▄▀
▀▄ ▀████▄▄▄▄▄████▀ ▄▀
▀▄▄  ▀▀▀▀▀▀▀  ▄▄▀
▀▀▀▄▄▄▄▄▀▀▀
.
CRYSTAL PALACE FC
BURNLEY FC
HUDDERSFIELD TOWN   
█▀▀▀











█▄▄▄
.
PLAY NOW
▀▀▀█











▄▄▄█
zuzie
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1470
Merit: 256



View Profile
October 20, 2023, 08:12:27 AM
 #63


Di era teknologi seperti sekarang ini memang orang tua perlu penegawsan Extra untuk menjaga anak-anaknya terhadap penggunaan Gadget. Selain itu peran pemarintah juga sangat di perlukan untuk membatasi Influencer-influncer yang membuat konten yang berdampak negatif kepada anak-anak dengan perkaatan yang tidak sopan karena budaya kita sangat beretika. Hal sperti ini perlu di awasi untuk menjaga anak-anak, atau generasi muda bangsa ini agar tidak terkena 'virus' budaya luar, yang paling parah sih virus LGBTQ.

Seharusnya influencer itu sebaiknya memberikan contoh yang baik, memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat, dan memberikan dampak positif, bukan cuma ngandelin konten yang buat rame orang trus ujug-ujung dianggap influencer.
Setuju, dengan pengawasan ekstra dari orang tua dan perhatian pemerintah dengan membatasi dan menyaring kinerja influencer dengan baik dan sesuai aturan sehingga anak anak tidak mengalami dari dampak negatifnya. Ya, memang benar apa yang kamu katakan. Saat ini banyak influencer yang mengandalkan konten hanya untuk sekedar sensasi saja, artinya mereka sadar dengan perilaku dan aktivitasnya yang banyak dilihat orang bahkan ada yang menirunya, dan banyak penonton yang menyukai influencer sehingga mendapat untung disini dengan banyak orang yang menyukai konten tersebut. mereka menciptakan. . Sehingga menjadi catatan penting bagi para orang tua saat ini, untuk mendidik dan selalu mengawasi anak-anaknya agar berperilaku sebaik-baiknya, karena di era milenial ini sangat memprihatinkan jika melihat anak berperilaku buruk.

███████████████████████
████████████████████
██████████████████
████████████████████
███▀▀▀█████████████████
███▄▄▄█████████████████
██████████████████████
██████████████████████
███████████████████████
█████████████████████
███████████████████
███████████████
████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
█████████▀▀██▀██▀▀█████████
█████████████▄█████████████
███████████████████████
████████████████████████
████████████▄█▄█████████
████████▀▀███████████
██████████████████
▀███████████████████▀
▀███████████████▀
█████████████████████████
O F F I C I A L   P A R T N E R S
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
ASTON VILLA FC
BURNLEY FC
BK8?█▀▀▀











█▄▄▄
.
PLAY NOW
▀▀▀█











▄▄▄█
Bloodseekers
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 769
Merit: 108


View Profile
October 21, 2023, 01:41:09 PM
Merited by hugeblack (1)
 #64


Di era teknologi seperti sekarang ini memang orang tua perlu penegawsan Extra untuk menjaga anak-anaknya terhadap penggunaan Gadget. Selain itu peran pemarintah juga sangat di perlukan untuk membatasi Influencer-influncer yang membuat konten yang berdampak negatif kepada anak-anak dengan perkaatan yang tidak sopan karena budaya kita sangat beretika. Hal sperti ini perlu di awasi untuk menjaga anak-anak, atau generasi muda bangsa ini agar tidak terkena 'virus' budaya luar, yang paling parah sih virus LGBTQ.

Seharusnya influencer itu sebaiknya memberikan contoh yang baik, memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat, dan memberikan dampak positif, bukan cuma ngandelin konten yang buat rame orang trus ujug-ujung dianggap influencer.
Setuju, dengan pengawasan ekstra dari orang tua dan perhatian pemerintah dengan membatasi dan menyaring kinerja influencer dengan baik dan sesuai aturan sehingga anak anak tidak mengalami dari dampak negatifnya. Ya, memang benar apa yang kamu katakan. Saat ini banyak influencer yang mengandalkan konten hanya untuk sekedar sensasi saja, artinya mereka sadar dengan perilaku dan aktivitasnya yang banyak dilihat orang bahkan ada yang menirunya, dan banyak penonton yang menyukai influencer sehingga mendapat untung disini dengan banyak orang yang menyukai konten tersebut. mereka menciptakan. . Sehingga menjadi catatan penting bagi para orang tua saat ini, untuk mendidik dan selalu mengawasi anak-anaknya agar berperilaku sebaik-baiknya, karena di era milenial ini sangat memprihatinkan jika melihat anak berperilaku buruk.
Sudah menjadi kewajiban sebagai orang tua untuk dapat mendidik dan mengawasi mereka jangan sampai mereka memberi kebebasan pada anak mereka sebelum anak anak tersebut dapat mengetahui mana yang baik dilakukan ataupun yang tidak baik dilakukan, karena jika seorang anak kecil diberi kebebasan dari orang tuanya tentu anak tersebut akan melakukan apapun yang mereka sukai tentu ini akan membuat anak tersebut akan sulit mendengarkan nasehat orang tuanya jika suda dewasa nantinya.
bayu7adi
Hero Member
*****
Offline Offline

Activity: 1414
Merit: 544


paper money is going away


View Profile WWW
October 21, 2023, 07:11:37 PM
Merited by Xcode7 (1)
 #65

Asumsi ane ini budaya tradisional atau adat ya!

IMO, ini bergantung banget sama lokasi dan lingkungan. Di Jakarta ada budaya betawi, tetapi kita semua tahu kalau budaya betawi seperti Ondel-ondel, makanan kerak telor dan baju sadariah sudah berkurang peminatnya terkikis sama perkembangan teknologi dan juga sirkel-sirkel tongkrongan jaman sekarang.

Kita ambil satu contoh sirkel anak Jaksel (Jakarta Selatan) yang kalau di YouTube atau TikTok terkenal dengan gaya hedon nya. Kalau sudah terbiasa dengan gaya/budaya hedon ini, budaya tradisional mau masuk juga sulit. Pola pikir kebanyakan orang-orang di sirkel ini punya pemahaman bahwa budaya tradisional udah ketinggalan jaman. Paling mentok budaya itu dipake pas nikahan doang sama event-event besar. Ga buruk juga sih kalau masih ada event pentas budaya gini.

Sedangkan kalau di lingkungan ane yang sekarang, tokoh-tokoh masyarakat masih sering melestarikan dan mengajak pemuda buat ikut partisipasi di beberapa budaya jawa, seperti Kenduren (doa bersama), Padusan (mandi sebelum bulan ramadhan), Nyadran (doa untuk leluhur sebelum ramadhan), Ruwatan juga masih sering di desa sebelah, bahkan wayang ada agenda rutin nya di tingkat kelurahan. Bisa dikatakan sih engga sepenuhnya ditinggalin ya, tapi engga se "kental" jaman dulu. Salah satu penyebabnya ya lag-lagi terkikis teknologi, terutama smartphone.

Menurut ane, budaya akan mudah luntur jika kultur hedon makin populer di lingkungan tersebut.

 Mr.Stork   
E X C H A N G E
S E R V I C E
████████▄▄▄▄▄
██████▄█████████▀
█████▀██▀▀█████▄
████████████████
█████▐█▄▀▄██▄▀▄██
█████▄█▄▄▄██▄▄
█████▀██████████
███████▀▀██████▌
███████████▀██▀

█████████
█████▄████████▄
███▄█████████████▄
░░▄███████████████▄
 
██████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██████
▄▄███▄▄
▄█████████▄
▄█████████▄
▀██▀██▀
▀█████████▀
▀███████▀
█████████
███████████████
███████████████████
▐███████████████████▌
███████████████████
█████████████████████
▀▀███████████████▀▀
██████████████████████████████████████████████████████████████████████
 
NO KYC    NO AML
NO REGISTRATION
 
██████████████████████████████████████████████████████████████████████
██████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██████
Xcode7
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1120
Merit: 414



View Profile
October 22, 2023, 09:45:19 AM
 #66

Asumsi ane ini budaya tradisional atau adat ya!

IMO, ini bergantung banget sama lokasi dan lingkungan. Di Jakarta ada budaya betawi, tetapi kita semua tahu kalau budaya betawi seperti Ondel-ondel, makanan kerak telor dan baju sadariah sudah berkurang peminatnya terkikis sama perkembangan teknologi dan juga sirkel-sirkel tongkrongan jaman sekarang.

Kita ambil satu contoh sirkel anak Jaksel (Jakarta Selatan) yang kalau di YouTube atau TikTok terkenal dengan gaya hedon nya. Kalau sudah terbiasa dengan gaya/budaya hedon ini, budaya tradisional mau masuk juga sulit. Pola pikir kebanyakan orang-orang di sirkel ini punya pemahaman bahwa budaya tradisional udah ketinggalan jaman. Paling mentok budaya itu dipake pas nikahan doang sama event-event besar. Ga buruk juga sih kalau masih ada event pentas budaya gini.

Sedangkan kalau di lingkungan ane yang sekarang, tokoh-tokoh masyarakat masih sering melestarikan dan mengajak pemuda buat ikut partisipasi di beberapa budaya jawa, seperti Kenduren (doa bersama), Padusan (mandi sebelum bulan ramadhan), Nyadran (doa untuk leluhur sebelum ramadhan), Ruwatan juga masih sering di desa sebelah, bahkan wayang ada agenda rutin nya di tingkat kelurahan. Bisa dikatakan sih engga sepenuhnya ditinggalin ya, tapi engga se "kental" jaman dulu. Salah satu penyebabnya ya lag-lagi terkikis teknologi, terutama smartphone.

Menurut ane, budaya akan mudah luntur jika kultur hedon makin populer di lingkungan tersebut.
Tidak dapat di pungkiri memang kalau kecanggihan teknologi sudah mempengaruhi generasi muda dengan secara perlahan lebih menyukai budaya budaya luar sehingga tidak ada ketertarikan lagi untuk menjaga ataupun melanjutkan tradisi adat ataupun budaya di daerah sendiri sehingga memang sekarang terlihat jelas bahwa ada penurunan yang signifikan terhadap pelestarian budaya di indonesia dan hal tersebut bukan tidak mungkin akan berkelanjutkan sehingga membuat situasi semakin buruk.
Dalam hal ini memang ada beberapa pihak yang harusnya bisa mencegahnya, seperti pemerintah ataupun para pengajar namun sejauh ini belum ada upaya yang besar yang di lakukan terutama oleh pemerintah untuk mengedukasi generasi milinel terhadap pentinganya menjaga budaya.
Dan influencer saat ini juga malah semakin menjauhkan generasi generasi milinial dengan budaya indonesia, ini yang sangat disayangkan, banyak influenceryang tidak pantas untuk di ikuti namun mereka malah semakin populer di negara ini sehingga dampaknya cukup negatif di kalangan anak anak kecil remeja.

.
Duelbits
DUELBITS
FANTASY
SPORTS
████▄▄█████▄▄
░▄████
███████████▄
▐███
███████████████▄
███
████████████████
███
████████████████▌
███
██████████████████
████████████████▀▀▀
███████████████▌
███████████████▌
████████████████
████████████████
████████████████
████▀▀███████▀▀
.
▬▬
VS
▬▬
████▄▄▄█████▄▄▄
░▄████████████████▄
▐██████████████████▄
████████████████████
████████████████████▌
█████████████████████
███████████████████
███████████████▌
███████████████▌
████████████████
████████████████
████████████████
████▀▀███████▀▀
///  PLAY FOR FREE  ///
WIN FOR REAL
█████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
█████
██████████████████████████████████████████████████████
.
PLAY NOW
.
██████████████████████████████████████████████████████
█████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
█████
Linggajanitra
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 84
Merit: 1


View Profile
October 23, 2023, 06:36:14 AM
 #67

Anak muda millenial banyak yang tidak tau budaya disekitar, kurang perhatian yang serius terhadap kegiatan budaya. Anak muda sekarang menggap kegiatan tersebut merupakan tindakan orang tua.
Padaha sangat diharapkan kehadiran anak muda demi melestarikan kegiatan sosial.
Sebagai ujung tombak masyarakat anak muda harus ikut berpartisipasi terhadap kegiatan kebudaayaan supaya ada yang meneruskan nantinya.
Perlu kita berdiskusi untuk jangka panjang dalam melestarikna kebudayaan.
Bagaimana pendapat kawan-kawan.

Karena banyak anak muda Indonesia sudah melupakan budaya bangsa Indonesia dan menyukai luar negeri, faktor kemajuan teknologi informasi adalah salah satu faktor yang utama membuat kecintaan anak muda akan budaya mereka sendiri mengurang.Bahkan banyak anak muda yang menilai budaya Indonesia adalah budaya yang kuno dan tidak mengikuti zaman, padahal budaya Indonesia memiliki banyak sekali ragam dan sangat keren sekali.Tapi, tidak semua anak milenial seperti itu. Masih banyak anak anak yang senang/menyukai budaya kita. Salah satu contohnya di daerah saya, masih banyak anak anak yang melestarikan kesenian budaya daerah, mereka terjun langsung untuk melestarikan kesenian itu sendiri. Tidak hanya anak anak yang melestarikan budaya itu, tapi warga atau masyarakat sekitar pun masih turut untuk melestarikan budaya kita sendiri. Jadi ya salah satu faktor utama nya bisa dari teknologi informasi (Gadget) yang sangat pesat, sehingga anak lebih menyukai budaya luar dibanding budaya kita sendiri. Bisa juga faktor lingkungan, jika lingkungan tidak mendukung untuk melakukan segala sesuatu tentang kebudayaan, ya anak itu sendiri/anak milenial itu tidak akan berkembang jika faktor lingkungan nya tidak ada dukungan untuk melestarikan kebudayaan.
Mao Sama
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 12
Merit: 0


View Profile
October 30, 2023, 01:28:39 AM
 #68

Disinilah pentingnya peran orangtua dalam memberikan pemahaman dan kedisiplinan pada anak terkait gadget. Jangan ketika anak masih kecil dan belum mengenal gadget lalu kita sebagai orangtua ngasih gadget ke anak-anak alih alih bermain dengannya. Lalu ketika sudah beranjak remaja dimana sudah memasuki usia puber lalu kita melihat anak kita memiliki perilaku yang buruk lalu baru kita melarang dan membatasi penggunaan gadget untuk mereka. Kita tidak bisa mengatur agar semua influencer di indonesia agar memberikan contoh yang baik, dan juga kita tidak bisa memfilter influencer apa saja yang boleh dan tidak boleh ditonton oleh anak kita karena tentu kita tidaklah 24 jam bersama mereka. Jadi peran orangtua untuk membatasi dan mengawasi penggunaan gadget semenjak kecil sangat diperlukan. Dengan adanya pendampingan dari orangtua maka setidaknya anak akan mempunyai prinsip dan pondasi terkait tontonan apa yang akan dia tonton hingga dia beranjak dewasa.
Saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut bahwa memang peran orangtua sangat dibutuhkan dalam hal ini. Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan influencer terkait postingan yang kurang mendidik, karena mungkin mereka memang dituntut untuk itu. Itu hak mereka yang tidak perlu kita salahkan dalam perkembangan anak. Yang seharusnya lebih menjaga dan lebih peka terhadap perkembangan anak serta yang harus lebih menjaga dari segi pergaulan serta tontonan adalah orang yang ada pada lingkungannya sendiri terutama orangtua. Sebagai orangtua, kita perlu membatasi penggunaan gadget pada anak, sekalipun anak kita sudah remaja atau dewasa mungkin kita bisa lebih memantau anak. Dengan memberikan pendidikan lebih mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang perlu dihindari mungkin  dapat meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan termasuk anak bisa lebih menjaga dan mencintai budayanya sendiri. Sedari kecil anak harus diperkenalkan dengan segala macam budaya untuk pendidikannya serta dibentuk untuk mencintai dan menghargai budayanya sendiri.
Nechiequ
Member
**
Offline Offline

Activity: 111
Merit: 24


View Profile
October 31, 2023, 12:19:02 PM
 #69

Sebenarnya banyak faktor yang bisa mempengaruhi semua itu,
Bisa jadi karena sebagian besar anak muda di jaman sekarang mudah terpengaruh oleh gaya hidup, biasanya tontonan akan menjadi sebuah tuntutan.
Ada yang disebut "secara tidak sadar" mereka tergiring oleh apa yang mereka tonton.
Namun perlu diingat bahwa masih banyak anak muda yang masih aktif dalam menjaga budaya, mungkin harus ada pendorong agar budaya lokal bisa tetap terjaga, dan dijaga.
Seperti hadiah, prestasi dan lain-lain
dediadi
Member
**
Offline Offline

Activity: 98
Merit: 21

Tontogether | Save Smart & Win Big


View Profile
November 02, 2023, 12:19:14 PM
 #70

Anak muda millenial banyak yang tidak tau budaya disekitar, kurang perhatian yang serius terhadap kegiatan budaya. Anak muda sekarang menggap kegiatan tersebut merupakan tindakan orang tua.
Padaha sangat diharapkan kehadiran anak muda demi melestarikan kegiatan sosial.
Sebagai ujung tombak masyarakat anak muda harus ikut berpartisipasi terhadap kegiatan kebudaayaan supaya ada yang meneruskan nantinya.
Perlu kita berdiskusi untuk jangka panjang dalam melestarikna kebudayaan.
Bagaimana pendapat kawan-kawan.
Budaya yang bagaimana dulu nih?, setahu ane rata-rata anak muda sekarang, khususnya di sekitar kampung ane cukup giat berbudaya, misal ikut kesenian keroncong dan wayang kulit. Malah ada temen ane yang memang cukup familiar dengan crypto membuat wayang yang dimodifikasi dengan pakai logo bitcoin di dada bima, tidak bisa tampil sih karena tidak sesuai dengan karakter tokoh perwayangan tersebut, tapi ya menurut ane cukup unik sebagai promosi secara tidak langsung.

Karna pengaruh digitalisasi yang begitu pesat, anak muda sekarang langsung berhadapan dengan yang namanya media digital dan untuk mendapatkan sebuah pekerjaan juga harus belajar dulu yang namanya teknologi sehingga apapun pekerjaan yang akan dikerjakan harus bisa yang namanya pengoperasian komputer, sehingga budaya saat ini dikesampingkan karna dianggap tidak begitu perlu sebab tidak ada masukan uang jika terlalu memperhatikan budaya. seandainya pemerintah mengikuti arus globalisasi membuat budaya itu lewat digitalisasi ane rasa baru anak muda peduli kembali dengan budaya..

|     T o n T o g e t h e r     |     Saving Empowers Winning     |
Join Launchpool  >  Jan 10th - Feb 10th
●    T W I T T E R    ●    T E L E G R A M    ●    M E D I U M    ●
GoldMagic
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 186
Merit: 1


View Profile
November 10, 2023, 02:09:10 PM
 #71

Anak muda milenial mungkin kurang menjaga budaya karena pengaruh globalisasi, teknologi, media sosial, pergeseran nilai, kurangnya pendidikan budaya, dan tantangan ekonomi. Faktor-faktor ini dapat mengarah pada orientasi lebih global daripada lokal, kurangnya pemahaman terhadap nilai budaya, dan fokus pada aspek-aspek lain seperti pekerjaan dan tantangan ekonomi.
Tapi untuk saat ini sangat amat menyayangkan sekali,ketika kita melihat muda mudi yang kurang menghargai budaya itu rasanya gimana gitu,merasa prihatin sekali ya,
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua anak muda memiliki pendekatan yang sama, dan kesadaran akan pelestarian budaya dapat mendorong partisipasi positif mereka dalam menjaga warisan budaya.

══════════════☛Liang☚═════════════
Sistem Ekosistem Perbankan
Rimueng
Member
**
Offline Offline

Activity: 374
Merit: 12

Smart World Global Token


View Profile
November 21, 2023, 01:08:20 PM
 #72

Anak muda millenial banyak yang tidak tau budaya disekitar, kurang perhatian yang serius terhadap kegiatan budaya. Anak muda sekarang menggap kegiatan tersebut merupakan tindakan orang tua.
Padaha sangat diharapkan kehadiran anak muda demi melestarikan kegiatan sosial.
Sebagai ujung tombak masyarakat anak muda harus ikut berpartisipasi terhadap kegiatan kebudaayaan supaya ada yang meneruskan nantinya.
Perlu kita berdiskusi untuk jangka panjang dalam melestarikna kebudayaan.
Bagaimana pendapat kawan-kawan.
Generasi 90-an dan millennial sekarang memang kalau diliat udah beda, apalagi soal budaya. Makin kesini, anak muda banyak yang nggak peka sama budaya di sekitar. Bukan aja sama budaya tapi sola tata krama juga kurang. Kita tahu jaman sekarang seiring dengan populernya contohnya Tiktok, YT atau medsos yang lain jadi anak muda kurang begitu tahu kalau ditanyain lagu nasional contohnya, apalagi disuruh nyayi.

Jadi, balik lagi ke topik si OP. Budaya nggak cuma soal tarian atau lagu tradisional doang. Bahkan cara kita bicara, makanan lokal favorit kita, sampai gimana kita solve masalah itu semua bagian dari budaya. Mungkin solusinya harus diadakan festifal musik atau tari tradisional, dan kulineran makanan lokal sesering mungkin harapanya anak muda pada melek sama budaya nasional. Karena kalo kita nggak mulai dari sekarang, bakalan sulit buat generasi selanjutnya buat ngerti nilai dan keunikan budaya kita.

SWG.ioPre-Sale is LIVE at $0.15
║ 〘 Available On BINANCE 〙•〘 FIRST LISTING CONFIRMED 〙•〘 ✅ Certik Audited 〙 ║
╙ ›››››››››››››››››››››››››››››› BUY NOW ‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹ ╜
blue Snow
Legendary
*
Offline Offline

Activity: 1498
Merit: 1024


#SWGT CERTIK Audited


View Profile WWW
December 06, 2023, 04:51:00 AM
 #73

Mungkin solusinya harus diadakan festifal musik atau tari tradisional, dan kulineran makanan lokal sesering mungkin harapanya anak muda pada melek sama budaya nasional. Karena kalo kita nggak mulai dari sekarang, bakalan sulit buat generasi selanjutnya buat ngerti nilai dan keunikan budaya kita.
Di kampung ane dulu sering sekali diadakan festival musik yang di adakan sponsor obat seperti procold, namun semenjak panitianya sudah pada nikah dan berkeluarga, sekarang sudah jarang dan hampir tidak pernah diadakan lagi oleh bujang kampung. Tapi kalau kuliner, ane lihat masih, apa lagi kalau sudah memasuki bulan ramadhan dimana setiap sudut jalan akan dipenuhi produk-produk lokal yang berjualan makanan lokal kayak kerak telor, lumpia dan bahkan pempek. Namun ane rasa itu tidak bisa mengubah anak muda kita untuk mencintai budaya kita, karena ane lihat mereka lebih sering belanja di indomaret atau di mall dari pada jajanan pasar tadi.

mattujusuruga
Member
**
Offline Offline

Activity: 728
Merit: 48


View Profile
December 06, 2023, 09:40:41 AM
Last edit: December 26, 2023, 09:57:18 AM by mattujusuruga
 #74

Menurut pendapat saya, Tidak semua generasi milenial kurang menjaga budaya sendiri. Masih banyak juga yang menggemari berbagai budaya Indonesia kit bisa lihat dari segi banyak anak muda yang melakukan hobi menjelajah berbagai wilayah di indonesia untuk mempelajari ragam budaya dan tradisi di seluruh indonesia.  Walaupun memang tidak bisa dipungkiri jika banyak kaum muda yang kurang menjaga budaya sendiri dan bahkan lebih cenderung menyukai budaya asing, karena memang mereka menggap kalau budaya asing tersebut lebih mudah diakses dari beragam platform social media seperi youtube, tiktok, dan lain sebagainya yang mereka lihat di handphone mereka, atau lewat film yang sering mereka tonton.
Dickiy
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 896
Merit: 461


Seabet.io | Crypto-Casino


View Profile
December 06, 2023, 10:35:41 PM
 #75


Setuju, dengan pengawasan ekstra dari orang tua dan perhatian pemerintah dengan membatasi dan menyaring kinerja influencer dengan baik dan sesuai aturan sehingga anak anak tidak mengalami dari dampak negatifnya. Ya, memang benar apa yang kamu katakan. Saat ini banyak influencer yang mengandalkan konten hanya untuk sekedar sensasi saja, artinya mereka sadar dengan perilaku dan aktivitasnya yang banyak dilihat orang bahkan ada yang menirunya, dan banyak penonton yang menyukai influencer sehingga mendapat untung disini dengan banyak orang yang menyukai konten tersebut. mereka menciptakan. . Sehingga menjadi catatan penting bagi para orang tua saat ini, untuk mendidik dan selalu mengawasi anak-anaknya agar berperilaku sebaik-baiknya, karena di era milenial ini sangat memprihatinkan jika melihat anak berperilaku buruk.
Sudah menjadi kewajiban sebagai orang tua untuk dapat mendidik dan mengawasi mereka jangan sampai mereka memberi kebebasan pada anak mereka sebelum anak anak tersebut dapat mengetahui mana yang baik dilakukan ataupun yang tidak baik dilakukan, karena jika seorang anak kecil diberi kebebasan dari orang tuanya tentu anak tersebut akan melakukan apapun yang mereka sukai tentu ini akan membuat anak tersebut akan sulit mendengarkan nasehat orang tuanya jika suda dewasa nantinya.

Tepat sekali gan, memang benar seperti yang anda katakan di atas, kedua orang tua memiliki peranan penting dalam pertumbuhan anak2nya dan apa yang di ajarkan oleh kedua orang tuanya kepada anaknya maka itulah yang akan menentukan masa depan anaknya termasuk sifat dan prilakunya. Kedua orang tua harus benar2 mengajarkan kepada anaknya dalam hal membedakan sesuatu khususnya tentang mana yang baik dan mana yang buruk dan itu sudah menjadi kewajiban bagi semua orang tua. Seorang anak di bawah umur biasanya akan lebih mudah terpengaruh oleh sesuatu yang ada di sekitarnya dan juga mereka memiliki rasa ketertarikan dan penasaran yang relatif tinggi, jadi kalo kedua orang tua lalai dalam mengawasi aktivitas apa saja yang di lakukan oleh anaknya maka beberapa kemungkinan untuk sesuatu yang tidak di inginkan sangat mungkin terjadi.

Maka dari itu tentu saja kita harus lebih berhati - hati dan jangan terlalu membebaskan anak - anak dalam bermain, takutnya mereka terpengaruh oleh sesuatu yang bisa berdampak buruk khususnya pada sifat dan prilakunya dan tentu saja dengan menerapkan kewaspadaan dan perhatian penuh juga dengan menerapkan pemahaman yang tepat maka menurut saya cukup kecil kemungkinannya bagi anak2 untuk memiliki sifat dan prilaku yang tidak kita inginkan ketika mereka sudah tumbuh dewasa nanti seperti suka membangkang nasehat dll.

████████▄▄█▀▀▀▀▀▀▀█▄▄
████████▄▄▄    ▄▄█▀▀▀██▄
   ▄██▀▀▀▀▀▀████▄▄███████▄
  █▀██████▄█▀ ▄█▀▀▀██▀▀▀███
  ██████▄██▀▀▀██████▀█▄ ███
  █▄ ▀▀ █████████████████
▄  ██   █▀████████████▄█ █
▀█  ▀█▄ ▄████████████▀▀▄██
 ▀█   ▀████████████████▄█▀
  ▀█▄    ████▄▄██████▄▄██▀
    ▀▀█▄▄ █▄▄  ▀▀▀▀███▀
████████▀▀▀██████▀▀▀
.
Seabet.io
█▀▀▀










█▄▄▄
▀▀▀█










▄▄▄█
.
SPORTS
▀▀▀█










▄▄▄█
🎰.
CASINO
▀▀▀█










▄▄▄█
██████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██████
████████████████████████████████   ████████████████   ██████
.
..PLAY NOW..
.
██████   ███████████████████   █████████████████████████████
██████
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██
██████
Bitinity
Legendary
*
Offline Offline

Activity: 3066
Merit: 1312



View Profile
December 06, 2023, 11:41:15 PM
 #76

Budaya yang seperti apakah yang dimaksud? Kalau untuk budaya seperti kesenian tradisional, ditempat saya masih banyak kok anak2 muda yang berminat. Misalkan kuda lumping, wayang, musik tradisional (gamelan), ketoprak, dll. Dikampung saya kegiatan2 ini masih berjalan sampai sekarang terkhusus kuda lumping dan musik tradisional karena 2 ini yang paling banyak diisi anak muda entah cewek atau cowok.

Mungkin memang benar kalau dikota2 besar sudah tidak begitu kelihatan lagi karena mulai tergerus dengan budaya2 dari luar tapi kalau dikampung2, saya yakin masih banyak kok anak2 muda yang berkegiatan meneruskan budaya. Kalau orang jawa bilang "nguri-uri kabudayan". Disekolah2 pun dari tingkat SD-SMA masih ada kegiatan ekstrakulikuler yang ada unsur budaya termasuk gamelan dan tari2an, tapi ga tau juga kalau di kota2 besar apakah masih ada atau tidak.

Ya mungkin memang semakin lama akan semakin hilang kalau tidak diteruskan dari perkenalan sejak anak2 usia dini. Ini jadi kewajiban orang tua dan juga dinas2 setempat untuk tetap menjada kebudayaan yang ada. Saya sendiri kadang malu kalau lihat orang2 bule pada bisa main gamelan dengan bagus sedangkan saya sendiri tidak bisa sama sekali  Smiley Penumbuhan minat anak2 akan budaya jadi PR kita bersama, mulai dari keluarga-lingkungan sekitar-pemerintahan.


.
.DuelbitsSPORTS.
▄▄▄███████▄▄▄
▄▄█████████████████▄▄
▄██████████████████████▄
██████████████████████████
███████████████████████████
██████████████████████████████
██████████████████████████████
█████████████████████████████
███████████████████████████
█████████████████████████
▀████████████████████████
▀▀███████████████████
██████████████████████████████
██
██
██
██

██
██
██
██

██
██
██
████████▄▄▄▄██▄▄▄██
███▄█▀▄▄▀███▄█████
█████████████▀▀▀██
██▀ ▀██████████████████
███▄███████████████████
███████████████████████
███████████████████████
███████████████████████
███████████████████████
███████████████████████
▀█████████████████████▀
▀▀███████████████▀▀
▀▀▀▀█▀▀▀▀
OFFICIAL EUROPEAN
BETTING PARTNER OF
ASTON VILLA FC
██
██
██
██

██
██
██
██

██
██
██
10%   CASHBACK   
          100%   MULTICHARGER   
zuzie
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1470
Merit: 256



View Profile
December 07, 2023, 04:31:52 AM
 #77


Sudah menjadi kewajiban sebagai orang tua untuk dapat mendidik dan mengawasi mereka jangan sampai mereka memberi kebebasan pada anak mereka sebelum anak anak tersebut dapat mengetahui mana yang baik dilakukan ataupun yang tidak baik dilakukan, karena jika seorang anak kecil diberi kebebasan dari orang tuanya tentu anak tersebut akan melakukan apapun yang mereka sukai tentu ini akan membuat anak tersebut akan sulit mendengarkan nasehat orang tuanya jika suda dewasa nantinya.

Benar sekali, selain memberi nafkah, kewajiban orang tua juga memberikan didikan akhlak yang baik kepada anak-anaknya, dengan harapan kedepannya mereka akan menjadi anak-anak yang berguna dan bermanfaat bagi orang tuanya dan lingkungan sekitar. Cara mendidik anak sejak dini adalah dengan memberikan nasehat dan pengertian baik dan  buruk secara perlahan lahan agar anak tidak merasa tertekan dan salah memahami maksud dari semua itu. Memberikan kebebasan merupakan suatu tindakan yang perlu diperhatikan secara matang dan hati-hati dari orang tua kepada anaknya. Jika orang tua terlalu memberikan kebebasan maka tidak menutup kemungkinan akan timbul hal-hal yang tidak diinginkan dan orang tua baru akan menyesalinya.

███████████████████████
████████████████████
██████████████████
████████████████████
███▀▀▀█████████████████
███▄▄▄█████████████████
██████████████████████
██████████████████████
███████████████████████
█████████████████████
███████████████████
███████████████
████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
███████████████████████████
█████████▀▀██▀██▀▀█████████
█████████████▄█████████████
███████████████████████
████████████████████████
████████████▄█▄█████████
████████▀▀███████████
██████████████████
▀███████████████████▀
▀███████████████▀
█████████████████████████
O F F I C I A L   P A R T N E R S
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
ASTON VILLA FC
BURNLEY FC
BK8?█▀▀▀











█▄▄▄
.
PLAY NOW
▀▀▀█











▄▄▄█
MiauKitchen
Member
**
Offline Offline

Activity: 196
Merit: 17


View Profile
December 07, 2023, 06:37:19 AM
 #78

Kalo menurut saya budaya yang berhubungan dengan kesenian kebanyakan cenderung dilestarikan dan banyak anak muda/komunitas yang mempelajarinya. Untuk budaya yang tidak terasa mulai terkikis adalah penggunaan bahasa daerah yang makin kesini makin terkikis dan mulai banyak yang tidak bisa bahasa daerah. Kalo di jawa ada bahasa jawa biasa dan jawa halus, nah anak muda sekarang termasuk saya sudah mulai tidak bisa pakai bahasa jawa halus bahkan banyak kata yang sama sekali tidak tahu artinya
Iya untuk yang melestarikan budaya dan berhubungan dengan kesenian pasti anak muda melenial lebih menghargai budaya.
Iya betul, karena seiring berjalannya waktu bahasa daerah emang benar mulai terkikis sih,karena untuk saat ini diperkampungan pun misal sekolah paud,tk bahasa yang dipake gurunya itu bukan bahasa daerah lagi,tapi bahasa Indonesia yang diajarkan ke anak-anak.
ferida504
Member
**
Offline Offline

Activity: 127
Merit: 27

#SWGT PRE-SALE IS LIVE


View Profile
December 07, 2023, 01:04:37 PM
 #79

Anak muda millenial banyak yang tidak tau budaya disekitar, kurang perhatian yang serius terhadap kegiatan budaya. Anak muda sekarang menggap kegiatan tersebut merupakan tindakan orang tua.
Padaha sangat diharapkan kehadiran anak muda demi melestarikan kegiatan sosial.
Sebagai ujung tombak masyarakat anak muda harus ikut berpartisipasi terhadap kegiatan kebudaayaan supaya ada yang meneruskan nantinya.
Perlu kita berdiskusi untuk jangka panjang dalam melestarikna kebudayaan.
Bagaimana pendapat kawan-kawan.
Budaya yang bagaimana dulu nih?, setahu ane rata-rata anak muda sekarang, khususnya di sekitar kampung ane cukup giat berbudaya, misal ikut kesenian keroncong dan wayang kulit. Malah ada temen ane yang memang cukup familiar dengan crypto membuat wayang yang dimodifikasi dengan pakai logo bitcoin di dada bima, tidak bisa tampil sih karena tidak sesuai dengan karakter tokoh perwayangan tersebut, tapi ya menurut ane cukup unik sebagai promosi secara tidak langsung.

Pengaruh digitalisasi sebenarnya, dan hal lain yaitu semenjak kecil orang tua tidak memperkenalkan sejarah sejarah kepda si anak, sejarah dan budaya dua yang tidak dipisahkan, hal lain yaitu jalur pendidikan sekolah guru-guru belum mampu menjelaskan secara mendalam tentang budaya sehingga respec kurang bagi anak muda. saat ini pemerintah harus membuat rancangan baru di pendidikan kita biar budaya kita hilang begitu saja,

SWG.ioPre-Sale is LIVE at $0.15
║ 〘 Available On BINANCE 〙•〘 FIRST LISTING CONFIRMED 〙•〘 ✅ Certik Audited 〙 ║
╙ ›››››››››››››››››››››››››››››› BUY NOW ‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹ ╜
StreakW
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 1189
Merit: 107


#SWGT PRE-SALE IS LIVE


View Profile
December 07, 2023, 01:27:30 PM
 #80

Menurut saya karena sudah kebiasaan mendarah daging yang ditularkan dari orang tua ke anak. Dari kecil, anak sudah ditanamkan pemikiran bahwa budaya lokal itu kampungan, kelas rendah, ketinggalan zaman, kuno, nggak keren, bidaah, haram, penuh hal-hal negatif, dan sebagainya. Jadi tidak heran jika generasi muda mereka kurang menjaga budaya sendiri atau bahkan tidak mengenal budaya sendiri karena selama mereka kecil para orang tua mereka terlalu mengajarkan budaya asing. Oleh krena itu, agar anak muda bisa mengenal budaya sendiri dan terus melestarikan di masa depan maka peran orang tua sangat penting dan diajarkan sejak usia dini.

╓                                        SWG.io  ⁞ Pre-Sale is LIVE at $0.14                                        ╖
║     〘 Available On Binance Square 〙•〘 ◊ ICOHOLDER ⁞ 4.45 〙•〘 ✅ Certik Audited 〙     ║
╙           ›››››››››››››››››››››››››››››› BUY  NOW ‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹‹           ╜
Pages: « 1 2 3 [4] 5 »  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!