Wakil Rakyat (DPR) berulah lagi?

[komisariatku]

Sepertinya harapan kita semua terwujud gan, Cinta Mega resmi di pecat dari jajaran anggota DPR RI fraksi PDIP. Sepertinya alasan main candy crush tidak mempan untuk mengelabui para netizen gara-gara ada sayap yang muncul saat dapet "nice". Saya awalnya cukup ragu kalau Cinta Mega bakal sampai di pecat, mungkin moment mau pemilu sehingga perlu di pecat agar nama PDIP terlihat bersih. Ini benar-benar bukti nyata bahwa main juday jangan di wilayah publik karena itu meresahkan dan bisa membawa petaka lebih banyak

Salah satu yang menarik dari laporan keuangan Cinta Mega adalah:

dan aset berupa kas dan setara kas Rp 117.124

Meskipun memiliki kekayaan senilai lebih dari 7 milyar yang kebanyakan berupa tanah dan bangunan, tetapi jumlah aset berupa kas atau setara kas (uang) ternyata cuma 117ribu perak gan. Bener-bener abis rungkad mungkin sampe ATMnya sisa segitu doang jadi terlalu ambisius mengejar maxwin. Rapatpun di terjang demi maxwin

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6841921/segini-harta-kekayaan-cinta-mega-yang-dipecat-gegara-main-judi-slot-saat-rapat#:~:text=Terakhir%20Cinta%20Mega%20telah%20menyampaikan,mencapai%20Rp%207%2C5%20miliar.

[1715094231]

1715094231

[1715094231]

1715094231

[Ryu_Ar1]

Sepertinya harapan kita semua terwujud gan, Cinta Mega resmi di pecat dari jajaran anggota DPR RI fraksi PDIP. Sepertinya alasan main candy crush tidak mempan untuk mengelabui para netizen gara-gara ada sayap yang muncul saat dapet "nice". Saya awalnya cukup ragu kalau Cinta Mega bakal sampai di pecat, mungkin moment mau pemilu sehingga perlu di pecat agar nama PDIP terlihat bersih. Ini benar-benar bukti nyata bahwa main juday jangan di wilayah publik karena itu meresahkan dan bisa membawa petaka lebih banyak

Benar, sekarang itu sudah resmi dan diberitakan dimana-mana tentang Ibu DPR kita dipecat (untung tidak dijadikan duta Candy Crush  ) tetapi jika melihat lebih jauh tentang hal ini saya pikir hukuman pemecatan adalah salah satu tindakan yang memungkinkan selain dari untuk membuat nama partai tidak tercoreng, Cinta juga diuntungkan karena tidak akan mendapatkan sanksi apapun lagi.
Soalnya jika ini dibiarkan tentu akan memicu reaksi yang lebih besar dan untung masih ada dalih tentang game walaupun kita semua tahu tidak akan ada yang percaya hal itu tetapi jika melihat perbandingan dengan

Kepergok Main Game Judi Slot di Warkop, Pemuda ini Ditangkap

sebenarnya pemecatan adalah sanksi yang ringan.

Fakta yang lain, sepertinya PDIP masih belum memutuskan masa depan tentang kadernya ini tentang status keanggotaan dia di PDIP walaupun dalam beberapa wawancara terakhir dia sudah pasti tidak akan diusung kembali menjadi calon DPRD di 2024.

Kita memang tidak berharap DPR itu suci tetapi tentu saja harus tahu tempat ketika berbicara dengan kata "rapat paripurna" masa tidak mengerti tugasnya untuk apa sekalipun hal itu tergantung mereka tetapi setidaknya bisa menjaga sikap dan martabat tentang kata "Dewan Perwakilan" untuk Rakyat.

[Renampun]

sampai saat ini saya tidak habis pikir sebelumnya engan apa yang terlintas di pikiran buk mega ini sehingga dia memaksakan diri unutk bermian slot pada saat rapat sedang terjadi apakah ia tidak mengetahui bahwa ketika rapat ada banyak kamera yang mengawasi.

buk cinta mega hanya di pecat!! menurut saya sih hukuman tersebut tidak tepat, trus bagaimana dengan influencer yang di tangkap karena promosi slot di sebuah permainan situs judi, seharusnya hukuman mereka ringan juga dong.

semoga saja anggota DPR lainnya belajar dari kisah buk mega ini, ia merusak nama baik keluarga nya dan juga partai yang mengusung nya meskipun suara pemilih nya cukup tinggi.

[Sarah Azhari]

Tapi ya mau gimana lagi, keberadaan partai-partai telah membuat wakil rakyat menjadi wakil partai dan memperjuangkan suara rakyat menjadi mengenyangkan perut sendiri.

Kudengar berita baru-baru ini kalau si Cinta Mega ini telah dipecat oleh partai yang artinya juga dipecat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, secara tidak langsung dia di PAW kan dengan anggota yang suaranya berada di bawah dia. Bagus sih menurutku, tapi ya kadung sudah tercoreng, walau pemecatan ini berdampak kepada nama baik partai, tapi tetap saja anggapan masyarakat akan tetap melekat kalau si moncong putih ini sebagai partai pengayom judi slot  . (but, kok nama dia mirip sama bu ketum ya?, apa ada jalinan saudara atau gmn?) 

[Rampagoe004]

Bagus sih menurutku, tapi ya kadung sudah tercoreng, walau pemecatan ini berdampak kepada nama baik partai, tapi tetap saja anggapan masyarakat akan tetap melekat kalau si moncong putih ini sebagai partai pengayom judi slot  .

Mau bagaimana lagi itu sudah menjadi resiko dari Partainya gan. Saya tidak menyalahkan partai. Saya mencoba berpikir positif. Pihak partai pasti juga tidak ingin orang-orang seperti Ibu ini yang menjadi perwakilannya. Tapi ya pada saat pemilihan dan pencalonan saya pikir pihak Partai juga sudah mengkroscek dan dianggap kalau ibu ini tidak ada masalah apapun. Ya kan topeng akan terbuka dengan sendirinya kan hahah.

(but, kok nama dia mirip sama bu ketum ya?, apa ada jalinan saudara atau gmn?) 

Hahah tentu saja enggak Gan! Mungkin aja ada jalinan karena sedaerah (bukan sedarah) atau saudara dari saudaranya yang kenal dengan saudaranya Ibu Ketum sehingga bisa menjadi perwakilan partai

[mamesso]

~Snip~

Sepertinya orang-orang di DPR ini bukan mewakili rakyat, tapi lebih ke bagaimana caranya agar menjadi orang kaya dan gila hormat. Maaf-maaf nih memang tidak semuanya seperti itu tapi saya seperti merasa anggota dewan ini kayak "nafsi-nafsi" alias individualis. Ibarat kata "tidak saling senggol" atau "kamu-kamu saya-saya". Jadi wajar kalau apa yang dilakukan oleh seorang angota DPR, seperti tidur saat rapat atau menikmati game dan video, yang lain tidak menghiraukan karena tidak mau berurusan. Hal seperti ini tentu sangat memprihatinkan  karena sebagai perwakilan rakyat harusnya rasa sosialnya lebih tinggi dibandingkan rasa individualisnya. Tapi ya mau gimana lagi, keberadaan partai-partai telah membuat wakil rakyat menjadi wakil partai dan memperjuangkan suara rakyat menjadi mengenyangkan perut sendiri.

Dari dulu sampai sekarang ada saja kelakuan aneh yang dipertontonkan wakil rakyat saat rapat, lagu yang berjudul "Surat Buat Wakil Rakyat" yang dinyanyikan Iwan Fals sebuah fakta yang tidak bisa dibantahkan mereka hanya bersafari di gedung DPR. Sebenarnya teman yang duduk disampingnya bukannya tidak ingin menegur mereka yang sedang tidur atau sedang bermain game slot, mungkin sudah pernah ditegur beberapa kali tapi tak pernah digubris, akhirnya timbul rasa malas memperdulikan atau sifat acuh pada mereka yang tidak disiplin ditempat kerja.

Saya pribadi merasa mereka tidak sepenuh hati bekerja untuk rakyat, janji mereka pada saat masa kampanye seakan hanya sebatas pemanis untuk memikat hatian  rakyat, setelah berhasil masuk ke parlemen mereka malah bekerja untuk kepentingan pribadi dan partai pengusungnya.

[bots1]

Banyak anggota DPR sekarang ini tidak mengerti politik dan bagaimana menjadi wakil rakyat. Apalagi sebagai besar anggota DPR yang berada di parlemen adalah para artis sehingga mereka bingung malakukan apa di parlemen. jadi tidak heran kalau banyak anggota DPR ketika berada di parlemen bermain game, tidur atau lain sebagainya karena mereka tidak tahu harus berbuat apa. Kita berharap kedepan partai politik harus bisa menyaring calon anggota DPR yang berkualitas dan mengerti bagaimana mejadi seorang anggota DPR sehingga tidak ada lagi para anggota DPR yang bisa membuat malu bangsa dan negara.

[imtad]

https://talkimg.com/images/2023/07/22/nmP9C.jpeg

Baru baru ini Indonesia kembali dikejutkan dengan sebuah video yang beredar dari seorang anggota DPRD DKI yang diduga bermain permainan salah satu permainan slot dalam sidang paripurna pada hari Kamis, 20 Juli 2023. Dilansir dari Detiknews
https://news.detik.com/berita/d-6835913/anggota-dprd-dki-jakarta-diduga-main-slot-saat-rapat-ini-4-hal-diketahui
Diketahui dia adalah Cinta Mega yang langsung mendapat teguran dari Fraksi PDIP atas viralnya video itu di media sosial. Dia juga menyampaikan permohonan maaf dan sekaligus klarifikasi bahwa dia tidak bermain slot (judi online), melainkan dia memainkan permainan Candy Crush.

Sebenarnya ini bukan pertama kali anggota DPR viral, namun dengan kasus yang tidak sama, seperti misalnya tidur pada saat sedang sidang, menonton video porno saat sidang
https://news.detik.com/berita/d-6030250/7-pernyataan-pdip-soal-anggotanya-di-dpr-nonton-porno-saat-rapat
atau hal lainnya yang seharusnya itu tidak dilakukan oleh wakil rakyat pada saat membahas kepentingan rakyat. Jika kita mencari di mesin pencarian itu akan menampilkan banyak artikel atau berita yang membahas itu. Meskipun mereka melakukan sanggahan atau klarifikasi namun tetap saja itu akan membuat citra mereka semakin buruk.

Ok kembali ke topik, dari video tersebut saya melihat Cinta Mega tidak sedang bermain Candy Crush, melainkan dari tampilannya saya melihat sangat mirip dengan salah satu permainan Pragmatik Play yaitu Gates of Olympus.
https://www.youtube.com/watch?v=5j2Pg6T0z5s
Apakah ada yang memiliki pemikiran yang sama dengan saya, atau mungkin ada tampilan yang berbeda?

Terlepas dari itu semua, saya sangat menyayangkan hal hal seperti ini, ya wakil rakyat viral karena hal negatif dan yang menjadi heran hal hal seperti ini terjadi berulang kali. Bahkan menurut survey yang saya kutip dari Kompas, kepercayaan publik terhadap DPR itu rendah https://nasional.kompas.com/read/2023/07/02/17170791/survei-indikator-tingkat-kepercayaan-publik-terhadap-dpr-stabil-stabilnya
Itu membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat kepada DPR setiap tahunnya menurun.

Saya hanya bisa berharap hal hal seperti ini tidak terjadi lagi, karena bagaimanapun hal seperti ini membuat malu sebagai bangsa.

Boleh di katakan ini adalah Oknum DPR, memang tidak semua DPR berperilaku seperti itu, akan tetapi tetap ada saja oknum yang berulah, dulu pernah ada anggota DPR yang tidur, menonton film dewasa, inilah hasil demokrasi yang harus kita bersama sama sadari, maka dari itu kita harus memilih anggota dewan yang baik dan benar.

[jcojci]

Banyak anggota DPR sekarang ini tidak mengerti politik dan bagaimana menjadi wakil rakyat. Apalagi sebagai besar anggota DPR yang berada di parlemen adalah para artis sehingga mereka bingung malakukan apa di parlemen. jadi tidak heran kalau banyak anggota DPR ketika berada di parlemen bermain game, tidur atau lain sebagainya karena mereka tidak tahu harus berbuat apa. Kita berharap kedepan partai politik harus bisa menyaring calon anggota DPR yang berkualitas dan mengerti bagaimana mejadi seorang anggota DPR sehingga tidak ada lagi para anggota DPR yang bisa membuat malu bangsa dan negara.

Sulit juga kalau untuk menyaring calon anggota DPR kalau untuk mencalonkan dirinya masih pake "wani piro?". Ini yang perlu diperbaiki oleh para anggota partai politik. Tapi sepertinya ini juga masih belum bisa secara pasti ada "titipan" dari banyak pihak supaya bisa masuk jadi calon anggota DPR. Dengan banyaknya anggota DPR sekarang ini sepertinya jadi kurang memadai karena mereka kurang bisa bekerja dengan baik dan lebih banyak santainya. Tapi kalau di bahas di media, mereka selalu bilang kami ini kerja untuk membantu "rakyat".

Jadi ya, ga heran lagi kalau misalnya nanti beberapa bulan setelah video si "Ibu" yang mainan game itu beredar, bakal ada peristiwa heboh lainnya yang dibuat oleh anggota DPR.

[topbitcoin]

Boleh di katakan ini adalah Oknum DPR, memang tidak semua DPR berperilaku seperti itu, akan tetapi tetap ada saja oknum yang berulah, dulu pernah ada anggota DPR yang tidur, menonton film dewasa, inilah hasil demokrasi yang harus kita bersama sama sadari, maka dari itu kita harus memilih anggota dewan yang baik dan benar.

Lalu bagaimana cara kami menentukan dan melihat, juga menilai mereka para calon DPR yang baik dan benar, sementara itu kan kita tidak tau bagaimana kehidupan dan sikap aslinya. karena selama ini kami hanya melihat dan mengenal mereka melalui berita dan sosial media yang dimana didalamnya banyak sekali "kebohongan" karena banyak calon yang bekerja sama dengan media agar elektabilitas mereka terus meningkat dan kita juga bisa lihat sendiri ada beberpa parpol yang memilki chanel TV yang dijadikan sebagai sarana meningkatkan elektabilitas partai dan para calonya seperti; Perindo dengan MNC Group nya, Golkar denga TV One dan ANTV-nya, Nasdem dengan MetroTV-nya dan lain sebagainya. Lalu harus dari sebelah mana kita menilainya, Apakah melalui kampanye yang mereka lakukan.? Dalam setiap kampanye yang mereka lakukan, mereka para calon DPR selalu bersikap baik. Dan ketika mereka lolos ketahap pencalonan maka hal tersebut sudah membuktikan kalau mereka "baik", karena KPU pun memliki kriteria khusus untuk setiap bakal calon yang mendaftar dan tapi kalau untuk mengetahui apakah mereka semua "benar" sepertinya belum tentu... Karena bisa saja mereka lolos pencalonan karena melakukan suap. Wkwkwkwk

[Dewiana]

~snip~ Padahal harusnya rakya punya kuasa diatas DPR.

Rakyat masih punya kuasa kok gan, tetapi atas nama rakyat bukan atas nama individu. Kalo misalkan isu ini dibesarkan di mesia dan terus digaungkan untuk pemecatan, maka bisa jadi dipecat. Apalagi kalo misalkan rakyat sampai berdemo besar-besaran dan menuntuk di pecat, kemungkinan akan dipecat, Jangankan hanya DPR, Presiden saja bisa digulingkan kalau atas nama rakyat, bukan individu atau kepentingan kelompok kecil

Ulah dari anggota DPR tidak pernah habis jika hanya dengan permintaan maaf semuanya dianggap selesai, padahal kelakuan tercela ini berimbas pada partai yang mengusungnya. Perlu tindakan tegas dari partai pengusung jika ada temuan anggota DPR yang nakal, PAW (Pergantian Antar Waktu) perlu dilakukan sebagai upaya pembelajaran bagi mereka yang tidak serius dalam bekerja.

Kalau mengutip dari dpr.go.id Partai sangat bisa memecat DPR itu, bahkan pemecatannya lebih mudah jika dilakukan oleh fraksi parpolnya. Pimpinan DPR tidak bisa memecatnya. Tetapi sepertinya si berat kalau sampai pemecatan, kecuali kasus ini terus-terusan viral sehingga PDIP perlu untuk memecatnya agar namanya dinilai baik

sikap DPR hampir semua begitu karna di DPR Para politisi diajarkan taktik bermacam ragam sesuai tuntutan partai pengusung dan kepentingan pribadinya, apalagi menjelang pemilu itu semua berlomba-lomba naik panggung untuk menunjang popularitasnya, bahkan ada kabutpaten kota gara-gara berulang rencana jangka panjang dan rencana anggaran 2024 hampir tidak terbahaskan akhirnya berefek kepada keterlambatan anggaran dan dirasakan juga kepada ekonomi masyarakat

[ndutndut]

sampai saat ini saya tidak habis pikir sebelumnya engan apa yang terlintas di pikiran buk mega ini sehingga dia memaksakan diri unutk bermian slot pada saat rapat sedang terjadi apakah ia tidak mengetahui bahwa ketika rapat ada banyak kamera yang mengawasi.

Mungkin ini sudah menjadi kebiasaan ibu mega sehari-hari makanya dia tidah ngeh kalau dia sedang rapat DPR. kan biasa begtu kalau sudah menajdi kebiasaa tidak mengenal tempat. Dan mungkin saja hari itu dia apes karena ketangkap kamera sehingga viral. Bagi saya mau game online apa ofline sangat tidak etis bagi seorang anggota dpr bermain game online di gedung dpr. Yang anehnya lagi  anggota DPRD  main slot dibilang GAME ONLINE coba kalau rakyat biasa pasti di Tangkap dan dibilang judi online.

buk cinta mega hanya di pecat!! menurut saya sih hukuman tersebut tidak tepat, trus bagaimana dengan influencer yang di tangkap karena promosi slot di sebuah permainan situs judi, seharusnya hukuman mereka ringan juga dong.

Giliran anggota DPR banyak dramanya, memang sih di pacat tapi kalau menurut saya pikir tidak adil harusnya dia di tangkap juga. Karena kalau rakyat miskin ketahuan main slot saja  sat set langsung di tangkep dan di tahan.

semoga saja anggota DPR lainnya belajar dari kisah buk mega ini, ia merusak nama baik keluarga nya dan juga partai yang mengusung nya meskipun suara pemilih nya cukup tinggi.

Iyaa mudah-mudah tahun 2024 masayakat Indonesia lebih bijak lagi dalam memilih wakil rakyat, pilih bukan karena popularitas dan uang tapi memilih yang ada kualitas.

[Ryu_Ar1]

Topik ini sedikit di tinggalkan tetapi tidak salahnya kita angkat lagi karena memang ada sesuatu yang menarik untuk saat ini kita bahas
Mengacu kepada masalah awal tentang Cinta Mega dengan Candy Crush nya tentu saja kita tahu bahwa dia di berhentikan sebagai kader dari PDIP tetapi setelah pemberitaan mulai mereda sepertinya saat ini Cinta Mega mulai kembali menginginkan kursi dimana saat ini dikatakan bahwa Cinta Mega mendaftar sebagai bakal calon anggota legislative DPRD DKI untuk partai PAN.
Saat ini KPU DKI akan melakukan verifikasi mengenai data calon terutama dokumen kelengkapannya pada 4 Oktober hingga 2 November 2023 sebagai salah satu syarat apakah memang dia lolos atau tidak tetapi dalam hal ini tentunya kita sadar bahwa ini akan menjadi sebuah komedi (lagi) untuk politik di Indonesia dimana seseorang yang telah terbukti bermain-main dengan jabatannya terlebih terbukti melakukan perjudian di rapat yang seharusnya serius kembali menjadi salah satu calon anggota legislatif Jujur ini sedikit mencoreng menurut saya tetapi disisi lain sepertinya hal seperti ini selalui dianggap wajar untuk politik di Indonesia karena jangankan untuk bermain judi di rapat, yang telah terbukti korupsi saja masih bisa menjadi calon apalagi hal remeh seperti ini. Politik Dagelan kini terus berlanjut lol.

[Renampun]

Boleh di katakan ini adalah Oknum DPR, memang tidak semua DPR berperilaku seperti itu, akan tetapi tetap ada saja oknum yang berulah, dulu pernah ada anggota DPR yang tidur, menonton film dewasa, inilah hasil demokrasi yang harus kita bersama sama sadari, maka dari itu kita harus memilih anggota dewan yang baik dan benar.

kalo kita membahas kelakukan anggota DPR maka bisa 1 buku tebal jadinya, kelakukan buruk para anggota DPR saya perhatikan adalah efek domino, ketika ada yang buruk maka yang lainnya terpaksa harus berkelakuan buruk juga, tahun depan kita akan mengadakan pesta demokrasi yang besar, nah di lingkungan saya sudha mulai ribut tu tentang pemilihan saksi dari beberapa partai dan ada banyak orang yang ingin mereka rekrut dan bayaran nya juga bervariasi tergantung dari partai mana yang memakai. para calon anggota DPR pasti sudah mempersiapkan serangan fajar unutk mensukseskan dirinya terpilih duduk di kantor DPR, kebijakna ada di kita sih, mau golput saha saha saja namun jika tidak ingin memilih maka rusakkan saja kertas suaranya, jangan di biarkan tetap bagus ntar ada kecurangan lagi.

sikap DPR hampir semua begitu karna di DPR Para politisi diajarkan taktik bermacam ragam sesuai tuntutan partai pengusung dan kepentingan pribadinya, apalagi menjelang pemilu itu semua berlomba-lomba naik panggung untuk menunjang popularitasnya, bahkan ada kabutpaten kota gara-gara berulang rencana jangka panjang dan rencana anggaran 2024 hampir tidak terbahaskan akhirnya berefek kepada keterlambatan anggaran dan dirasakan juga kepada ekonomi masyarakat

para anggota DPR semakin lama semakin haus akan kepentingan merkea sendiri, mereka tidak layak lagi di sebut sebagai wakil rakyat, mereka layak di sebut sebagai wakil partai, periode selanjutnya tidak akan ada perubahan jika para anggota DPR nya itu itu aja yang terpilih dari tahun ke tahun.

[mamesso]

sikap DPR hampir semua begitu karna di DPR Para politisi diajarkan taktik bermacam ragam sesuai tuntutan partai pengusung dan kepentingan pribadinya, apalagi menjelang pemilu itu semua berlomba-lomba naik panggung untuk menunjang popularitasnya, bahkan ada kabutpaten kota gara-gara berulang rencana jangka panjang dan rencana anggaran 2024 hampir tidak terbahaskan akhirnya berefek kepada keterlambatan anggaran dan dirasakan juga kepada ekonomi masyarakat

para anggota DPR semakin lama semakin haus akan kepentingan merkea sendiri, mereka tidak layak lagi di sebut sebagai wakil rakyat, mereka layak di sebut sebagai wakil partai, periode selanjutnya tidak akan ada perubahan jika para anggota DPR nya itu itu aja yang terpilih dari tahun ke tahun.

Mereka hanya bekerja sesuai pesanan partai, tidak ada keseriusan sedikitpun untuk mengurus rakyat meski statusnya sebagai wakil rakyat. Visi untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik dengan mewakili kepentingan seluruh rakyat hanya sebagai pemanis saat aktivitas kampanye, setelah terpilih mereka hanya disibukkan dengan kegiatan untuk untuk balikin modal.

Sangat sedikit anggota DPR yang berpihak pada rakyat, mereka hanya mementingkan diri sendiri atau kata sederhananya lebih mementingkan perutnya daripada mementingkan kemakmuran rakyat yang telah memberi kepercayaan pada mereka.

[marcous]

sikap DPR hampir semua begitu karna di DPR Para politisi diajarkan taktik bermacam ragam sesuai tuntutan partai pengusung dan kepentingan pribadinya, apalagi menjelang pemilu itu semua berlomba-lomba naik panggung untuk menunjang popularitasnya, bahkan ada kabutpaten kota gara-gara berulang rencana jangka panjang dan rencana anggaran 2024 hampir tidak terbahaskan akhirnya berefek kepada keterlambatan anggaran dan dirasakan juga kepada ekonomi masyarakat

para anggota DPR semakin lama semakin haus akan kepentingan merkea sendiri, mereka tidak layak lagi di sebut sebagai wakil rakyat, mereka layak di sebut sebagai wakil partai, periode selanjutnya tidak akan ada perubahan jika para anggota DPR nya itu itu aja yang terpilih dari tahun ke tahun.

Mereka hanya bekerja sesuai pesanan partai, tidak ada keseriusan sedikitpun untuk mengurus rakyat meski statusnya sebagai wakil rakyat. Visi untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik dengan mewakili kepentingan seluruh rakyat hanya sebagai pemanis saat aktivitas kampanye, setelah terpilih mereka hanya disibukkan dengan kegiatan untuk untuk balikin modal.

Sangat sedikit anggota DPR yang berpihak pada rakyat, mereka hanya mementingkan diri sendiri atau kata sederhananya lebih mementingkan perutnya daripada mementingkan kemakmuran rakyat yang telah memberi kepercayaan pada mereka.

Saya sependapat dengan anda @mamesso, secara keseluruhan Anggota DPR banyak yang tidak menjalankan tugas dan wewenang sebagaimana mestinya, yaitu:
 
1.   Legislasi
menyusun, membahas dan mengesahkan Peraturan Perundang-undangan. Kita sudah melihat sebagian aturan tersebut hanya sedikit yang pro rakyat, lebih banyak pro penguasa dan pemilik modal.

2.   Anggaran
Mereka hanya perduli tentang Uang Aspirasinya saja (Pokir)

3.   Pengawasan
Tujuan akhir dari pengawasan adalah menjaga arah kebijakan Pemerintah, kita tahu saat ini baik di Pemerintahan dan DPR didominasi oleh partai koalisi. Saya kira ini juga tidak berjalan efektif.

Saya kira sebagai warga Negara, saya dan kita semua juga harus belajar dari pengalaman, dan terus memperkaya literasi untuk mendapatkan gambaran tentang jalannya Demokrasi, pada akhirnya kita dapat meminimalisir kesalahan dalam setiap pemilihan wakil-wakil kita baik di Eksekutif atau Legislatif.

[topbitcoin]

sikap DPR hampir semua begitu karna di DPR Para politisi diajarkan taktik bermacam ragam sesuai tuntutan partai pengusung dan kepentingan pribadinya, apalagi menjelang pemilu itu semua berlomba-lomba naik panggung untuk menunjang popularitasnya, bahkan ada kabutpaten kota gara-gara berulang rencana jangka panjang dan rencana anggaran 2024 hampir tidak terbahaskan akhirnya berefek kepada keterlambatan anggaran dan dirasakan juga kepada ekonomi masyarakat

para anggota DPR semakin lama semakin haus akan kepentingan merkea sendiri, mereka tidak layak lagi di sebut sebagai wakil rakyat, mereka layak di sebut sebagai wakil partai, periode selanjutnya tidak akan ada perubahan jika para anggota DPR nya itu itu aja yang terpilih dari tahun ke tahun.

Mereka hanya bekerja sesuai pesanan partai, tidak ada keseriusan sedikitpun untuk mengurus rakyat meski statusnya sebagai wakil rakyat. Visi untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik dengan mewakili kepentingan seluruh rakyat hanya sebagai pemanis saat aktivitas kampanye, setelah terpilih mereka hanya disibukkan dengan kegiatan untuk untuk balikin modal.

Pendek sekali jika anda berpikir mereka yang bekerja dipemerintahan entah itu legislatif ataupun eksekutif, mereka itu bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh partai. Perlu kita ketahui dengan sekasama bahwa kos politik dalam setiap kali menjelang pemilu itu mahal boss.. dan jika hanya mengandalkan keungan partai ataupun keungan pribadi maka mereka tidak akan mampu untuk menjawab akan sebuah kebutuhan ketika mencalonkan diri sebagai caleg, presiden, gubernur dsb. Mereka memerlukan peranan pengusaha agar kebutuhan partai dan calon-calonnya dapat terpenuhi yang dimana tentunya didalamnya terdapat sebuah kontrak politik yang saling menuntungkan satu sama lain terkecuali untuk rakyat. Dimana mereka pengusaha menginginkan agar usahanya bisa terus berjalan dengan lancar dan mereka partai politik bisa menjadi penguasa dalam ruang lingkup pemerintahan.
Dan apakah anda tidak bisa membaca akan ritme perpolitikan yang ada di negara kita ini. Dan ketika kita berbicara tentang 9 Naga Indonesia, mereka itu kurang apa sih..? Kaya raya iyaa, memilki perusahaan besar yang cabangnya dimana-mana juga iya, namun mengapa mereka harus bekerjasama dengan parpol..? hal ini tidak lain dan tidak bukan agar perusahaanya bisa terus berjalan dan tidak mendapatkan gangguan dari pihak manapun.

Sangat sedikit anggota DPR yang berpihak pada rakyat, mereka hanya mementingkan diri sendiri atau kata sederhananya lebih mementingkan perutnya daripada mementingkan kemakmuran rakyat yang telah memberi kepercayaan pada mereka.

Untuk bisa duduk menjadi anggota legislatif tentunya bukan perkara yang mudah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, jadi ketika mereka tidak dapat memanfaatkan jabatannya sebaik mungkin untuk bisa merauk keutungan sebesar-besar ketika mendapatkan jabatan tertentu sangatlah rugi.

[jeha2015]

Banyak anggota DPR sekarang ini tidak mengerti politik dan bagaimana menjadi wakil rakyat. Apalagi sebagai besar anggota DPR yang berada di parlemen adalah para artis sehingga mereka bingung malakukan apa di parlemen. jadi tidak heran kalau banyak anggota DPR ketika berada di parlemen bermain game, tidur atau lain sebagainya karena mereka tidak tahu harus berbuat apa. Kita berharap kedepan partai politik harus bisa menyaring calon anggota DPR yang berkualitas dan mengerti bagaimana mejadi seorang anggota DPR sehingga tidak ada lagi para anggota DPR yang bisa membuat malu bangsa dan negara.

Sulit juga kalau untuk menyaring calon anggota DPR kalau untuk mencalonkan dirinya masih pake "wani piro?". Ini yang perlu diperbaiki oleh para anggota partai politik. Tapi sepertinya ini juga masih belum bisa secara pasti ada "titipan" dari banyak pihak supaya bisa masuk jadi calon anggota DPR. Dengan banyaknya anggota DPR sekarang ini sepertinya jadi kurang memadai karena mereka kurang bisa bekerja dengan baik dan lebih banyak santainya. Tapi kalau di bahas di media, mereka selalu bilang kami ini kerja untuk membantu "rakyat".

Jadi ya, ga heran lagi kalau misalnya nanti beberapa bulan setelah video si "Ibu" yang mainan game itu beredar, bakal ada peristiwa heboh lainnya yang dibuat oleh anggota DPR.

Ini sudah menjadi rahasi umum banyak anggota DPR yang seperti itu. Saya berharap persyaratan menjadi anggota DPR itu direvisi. Yang berhak mencalonkan diri hanya mereka yang pernah menjadi pemimpin di daerah yang diwakili.  Mereka yang telah melakukan semacam pengabdian atau volunteering dalam periode tertentu di daerah yang akan diwakili atau apalah yang berkaitan. Yang bisa nyaring orang yang kompeten biar tidak seenaknya siapa saja bisa masuk ke DPR.

Karena sungguh dapat menjadi suatu kebodohan yang membodohkan apabila seseorang warga negara memilih calon pemimpin berdasarkan kriteria ketidakjelasan, baik itu berdasarkan pamor, uang, festivalisasi, dan kontroversi calon pejabatnya saja, tetapi tidak memerhatikan unsur kualitas pekerjaan,  dan etika yang akan diembannya. Sehingga pada akhirnya yang terjadi sekarang-sekarang ini banyak anggota DPR RI melakukan hal-hal aneh, main slot lah, tidur, nonton b*k*p dan masih banyak lain.

[Juse14]

Banyak anggota DPR sekarang ini tidak mengerti politik dan bagaimana menjadi wakil rakyat. Apalagi sebagai besar anggota DPR yang berada di parlemen adalah para artis sehingga mereka bingung malakukan apa di parlemen. jadi tidak heran kalau banyak anggota DPR ketika berada di parlemen bermain game, tidur atau lain sebagainya karena mereka tidak tahu harus berbuat apa. Kita berharap kedepan partai politik harus bisa menyaring calon anggota DPR yang berkualitas dan mengerti bagaimana mejadi seorang anggota DPR sehingga tidak ada lagi para anggota DPR yang bisa membuat malu bangsa dan negara.

Sulit juga kalau untuk menyaring calon anggota DPR kalau untuk mencalonkan dirinya masih pake "wani piro?". Ini yang perlu diperbaiki oleh para anggota partai politik. Tapi sepertinya ini juga masih belum bisa secara pasti ada "titipan" dari banyak pihak supaya bisa masuk jadi calon anggota DPR. Dengan banyaknya anggota DPR sekarang ini sepertinya jadi kurang memadai karena mereka kurang bisa bekerja dengan baik dan lebih banyak santainya. Tapi kalau di bahas di media, mereka selalu bilang kami ini kerja untuk membantu "rakyat".

Jadi ya, ga heran lagi kalau misalnya nanti beberapa bulan setelah video si "Ibu" yang mainan game itu beredar, bakal ada peristiwa heboh lainnya yang dibuat oleh anggota DPR.

Ini sudah menjadi rahasi umum banyak anggota DPR yang seperti itu. Saya berharap persyaratan menjadi anggota DPR itu direvisi. Yang berhak mencalonkan diri hanya mereka yang pernah menjadi pemimpin di daerah yang diwakili.  Mereka yang telah melakukan semacam pengabdian atau volunteering dalam periode tertentu di daerah yang akan diwakili atau apalah yang berkaitan. Yang bisa nyaring orang yang kompeten biar tidak seenaknya siapa saja bisa masuk ke DPR.

Kalau yang bisa menjadi anggota DPR adalah mereka yang pernah menjadi pemimpin didaerah tertentu berarti sifatnya dinasti dong..? Yang dimana hal ini sudah menyalahi aturan karena kita adalah negara demokratis. Saya lebih setuju bahwa yang menjadi anggota DPR itu adalah tokoh masyarakat karena merekalah yang paham betul akan sebuah kondisi yang sedang dirasakan oleh masyrakat dan mereka juga paham betul tentang apa yang harus ia aspirasikan.

Mahar politik dalam beberpa partai besar masih kerap terjadi, dan hal inilah yang membuat ongkos politik untuk menjadi seroang legislatif sangatlah mahal. Walaupun yaa.. memang KPU juga ikut bermain didalamnya, karena untuk bisa mengamankan suara yang sudah diraih dari setiap TPS agar suaranya aman dan tidak berubah hingga tingkat nasional itu harus ada kontrak politik dulu antara Caleg dan KPU, barulah suara mereka akan aman.

Dan yang saya inginkan bahwa untuk mencalonkan diri sebagai caleg itu tidak harus melalui sebuah partai politik, yang dimana mereka bisa mencalonkan diri secara independen untuk  maju sebagai caleg. Karena hingga pada saat ini regulasi yang diapakai agar seseorang bisa mencalonkan diri segabai caleg itu harus berangkat dari pada partai politik.

Karena sungguh dapat menjadi suatu kebodohan yang membodohkan apabila seseorang warga negara memilih calon pemimpin berdasarkan kriteria ketidakjelasan, baik itu berdasarkan pamor, uang, festivalisasi, dan kontroversi calon pejabatnya saja, tetapi tidak memerhatikan unsur kualitas pekerjaan,  dan etika yang akan diembannya. Sehingga pada akhirnya yang terjadi sekarang-sekarang ini banyak anggota DPR RI melakukan hal-hal aneh, main slot lah, tidur, nonton b*k*p dan masih banyak lain.

Mereka itu tidak bodoh karena untuk bisa menjadi seorang anggota DPR itu memerlukan proses yang begitu sulitnya. Mereka tidak bodoh hanya saja mereka itu tidak memilki adab dan etika sehingga mereka tidak bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya dan satu hal lagi kalau mereka bodoh mungkin mereka tidak akan pernah bisa melakukan tindak pidana korupsi..? DPR Kita itu pintar, hanya saja mereka tidak memiliki adab, etika dan tidak bisa berprilaku jujur.

[Godday]

Mereka itu tidak bodoh karena untuk bisa menjadi seorang anggota DPR itu memerlukan proses yang begitu sulitnya. Mereka tidak bodoh hanya saja mereka itu tidak memilki adab dan etika sehingga mereka tidak bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya dan satu hal lagi kalau mereka bodoh mungkin mereka tidak akan pernah bisa melakukan tindak pidana korupsi..? DPR Kita itu pintar, hanya saja mereka tidak memiliki adab, etika dan tidak bisa berprilaku jujur.

Mereka memang bukan orang-orang "bodoh" yang secara harfiah memiliki keterbelakangan dalam hal kemampuan berpikir secara akademik. Mereka memiliki kemampuan yang mana dengan kemampuan tersebut mereka bisa mendapatkan kursi, entah melalui koneksi atau donasi. Hanya saja mereka bodoh dalam kategori menjadi anggota DPR. Artis-artis dan tokoh terkenal yang menjadi anggota DPR itu bagaimana bisa mereka mengeluarkan peraturan yang menguntungkan rakyat bila mereka sendiri tidak pernah merasakan hal itu entah dari pengalamannya sendiri atau bisa juga melalui orang lain. Makanya saya pesimis kalau artis-artis menjadi anggota DPR.

Adapun orang akademis seperti aktivis yang menjadi anggota DPR mereka memang punya potensi tapi hati nurani mereka yang tertutup. Atau mereka pada awalnya sama seperti kita rakyat biasa saat menjadi aktivis tapi gara-gara masuk ke lingkaran DPR akhirnya nurani mereka tertutup dan lalu mereka hanya mencari keuntungan-keuntungan selama menjabat.

Memang sudah paling betul apa yang gusdur katakan dulu "DPR itu adalah taman kanak-kanak".