Pemerintah Serius Membasmi Judol?

[komisariatku]

Bukan hanya itu saja, sekarang banyak influencer yang menjadi bagian dari mereka, ya mereka banyak mempromosikan situs situs judol. Memang untuk beberapa influencer mereka sudah diproses secara hukum, namun itu tidak menyeluruh. Dan ketika mereka kembali bebas, mereka melakukannya lagi, ya bisa dibilang mereka seperti memiliki jaminan bahwa mereka akan tetap aman.

Bagi artis (setengah terkenal) yang sangat aktif di instagram, meng-endorse Judi Online itu lebih menjanjikan duitnya dari pada mereka meng-endorse makanan, kosmetik atau pakaian. Bayaran untuk sekali tampil itu hampir sama kayak mereka tampil mempromosikan produk lain, oleh karena itu banyak yang tidak peduli akan nasib mereka ke depannya. Padahal mereka tahu kalau di Indonesia itu dilarang. Namun karena ini masalah duit dan hasilnya gede, jadinya tidak peduli, dan ketika ditanya penyidik, pun pura-pura tidak tahu, dan menganggap kalau itu adalah game (game kok ada kakek zeus megang petir  )

Kalau menurut saya, mereka itu dapat gratisan bet juga kayaknya, dapat chip gratis atau free rolling untuk mencoba website mereka.

Betul gan, saya pernah nonton seorang youtuber yang live streem mainan high domino terus berpindah jadi promotor judi online, katanya sekali live streem itu bayarannya mahal kalo mau live streem judol. Saat itu youtuber itu ga bilang berapa bayarannya tetapi katanya itu lebih besar dari penghasilan adsense

Bagi youtuber yang nemiliki subscribe lebih besar pastinya mendapat bayaran lebih tinggi, kalo nyawer ke youtuber Mobile Legend juga situs judol bisa sampe puluhan juta.

[GoldMagic]

Memang seharusnya pemerintah tutup situs laknak jodul tersebut karana merugikan banyak pihak, terutama kalangan menengah kebawah.
Memang Pemerintah saat ini gencar memerangi judi online ilegal karena kekhawatiran akan kerentanan konsumen, kejahatan terkait, dan dampak negatif. Upaya ini bertujuan melindungi konsumen, mengurangi praktik ilegal, dan mengendalikan dampak negatif perjudian, sambil memperhatikan regulasi yang seimbang.

[dediadi]

Terkait masalah ini saya pikir tidak ada keseriusan dari pemerintah untuk memberantas judol sampai ke akar-akarnya, sebelumnya pemerintah juga serius ingin memberantas korupsi, tapi nyatanya korupsi masih merajalela.
Presiden yang masih menjabat saat ini tepatnya pada periode pertama menjabat sempat mengeluarkan pernyataan untuk memberantas pungli, namun apa yang terjadi, pungli semakin marak terjadi.

Selama masih berlaku serah terima segepok uang melalui bawah meja, keseriusan yang sempat diperlihatkan akan berubah menjadi lelucon yang terkesan mereka menelan ludahnya sendiri.
Pemerintah bisa saja memblokir seluruh situs judol di Indonesia, tetapi tidak pernah bisa memberantas sampai ke akarnya, kasus ini sama saja seperti memberantas kejahatan dan perampokan, tidak pernah bisa dilakukan apalagi sebagian pemain judol bisa mengakses situs dengan memakai VPN.

Untuk membasmi judi online sebenarnya sangat rumit karna aplikasi yang dirancang juga oleh anak-anak bangsa yang mempunyai kreativitas tinggi untuk mendapatkan income lebih, jikapun pemerintah blokir pasti ada turunannya, tetapi jika pemerintah membuat kebijakan lain misalnya perbup sampai ke jenjang bawah jika yang main judi online ditempat umum maka akan dikenakan sanksi hukum tingkat tersebut, dan juga polisi selaku pihak garda terdepan harus serius untuk hal ini dalam memberantasnya

[blue Snow]

Memang seharusnya pemerintah tutup situs laknak jodul tersebut karana merugikan banyak pihak, terutama kalangan menengah kebawah.
Memang Pemerintah saat ini gencar memerangi judi online ilegal karena kekhawatiran akan kerentanan konsumen, kejahatan terkait, dan dampak negatif. Upaya ini bertujuan melindungi konsumen, mengurangi praktik ilegal, dan mengendalikan dampak negatif perjudian, sambil memperhatikan regulasi yang seimbang.

Ane rasa itu hanya pengalihan isu saja, karena sejak digembar-gemborkan beberapa waktu lalu, sekarang sepertinya pemerintah sudah lempeng dan tidak bertindak masive untuk memerangi judol kayak dulu. Entah apa yang mereka alihkan, kayaknya kasus-kasus besar ketika mereka mngungkapkan Judol ini hilang dan sirna ditelan bumi. Setelah kasus besar sudah ditutupi, maka kasus judol juga tidak mereka gencarkan kembali, buat apa juga, kalau pun ditutup pendapatan beking judol juga hilang, artinya pendapatan cukong yang dibelakang mereka juga tidak ada.

[Fakhrulenclix]

Memang seharusnya pemerintah tutup situs laknak jodul tersebut karana merugikan banyak pihak, terutama kalangan menengah kebawah.
Memang Pemerintah saat ini gencar memerangi judi online ilegal karena kekhawatiran akan kerentanan konsumen, kejahatan terkait, dan dampak negatif. Upaya ini bertujuan melindungi konsumen, mengurangi praktik ilegal, dan mengendalikan dampak negatif perjudian, sambil memperhatikan regulasi yang seimbang.

Ane rasa itu hanya pengalihan isu saja, karena sejak digembar-gemborkan beberapa waktu lalu, sekarang sepertinya pemerintah sudah lempeng dan tidak bertindak masive untuk memerangi judol kayak dulu. Entah apa yang mereka alihkan, kayaknya kasus-kasus besar ketika mereka mngungkapkan Judol ini hilang dan sirna ditelan bumi. Setelah kasus besar sudah ditutupi, maka kasus judol juga tidak mereka gencarkan kembali, buat apa juga, kalau pun ditutup pendapatan beking judol juga hilang, artinya pendapatan cukong yang dibelakang mereka juga tidak ada.

Di Indonesia sudah sangat sering hal hal demikian, jika ada suatu kasus yang ingin di tutupi maka permasalahn permasalhan lain coba di angkt lalu seketika bisa memudar dengan sendirinya pemberitaan tersebut tanpa adanya penyelesaian, Seperti agan sudah tidak percaya lagi dengan hukum dan kinerja para pejabat pejabat di indo ya, ane juga berpikir gitu sih.
Ingat gak kasus sambo kemarin, kan ada tuh terbongkar bahwa bandar bandar judi tersebut ada setor ke sambo yang artinya pihak hukum sudah di tutup dengan uang sehingga para bandar judi bisa bebas untuk mempromosikan situ situ mereka dan perihal kominfo hanya mampu memblokir beberapa situs saja dan selebihnya akan muncul muncul situs lain tanpa ada pemberantasan yang berkelanjutan.

Ane gak percaya kalau judol bisa di berantas di negeri ini, anggota DPR di Indo saja main slot, meskipun sedikit mirip Candy Crush. lol

[Bitinity]

Memang seharusnya pemerintah tutup situs laknak jodul tersebut karana merugikan banyak pihak, terutama kalangan menengah kebawah.
Memang Pemerintah saat ini gencar memerangi judi online ilegal karena kekhawatiran akan kerentanan konsumen, kejahatan terkait, dan dampak negatif. Upaya ini bertujuan melindungi konsumen, mengurangi praktik ilegal, dan mengendalikan dampak negatif perjudian, sambil memperhatikan regulasi yang seimbang.

Pertanyannya:
1. Bisakah pemerintah menutup semua situs judi online? Yang situs lokal saja mati satu tumbuh seribu om.
2. Seandainya bisa nutup situs2 lokal, bagaimana dengan yang situs luar misalkan yang berbasis eropa? Mampukah? Tentunya tidak kalau menurut saya.
3. Kalau merasa dirugikan, bukankah harusnya rakyat itu sendiri yang mikir untuk meninggalkan situs2 judi tersebut tanpa harus nunggu pemerintah menutupnya?

Perjudian adalah sesuatu yang bisa dibilang sudah turun temurun dari jaman dulu. Tanpa ada situs judi pun orang2 yang suka berjudi pasti main judi entah sama teman2 sekitar atau sama orang lain sesama penjudi di darat. Untuk mengurangi dampak negatif perjudian harus dimulai dari manusianya dulu, tanpa itu saya pikir akan sia2 juga walaupun pemerintah menutup situs judi.

[Chikito]

Bagi artis (setengah terkenal) yang sangat aktif di instagram, meng-endorse Judi Online itu lebih menjanjikan duitnya dari pada mereka meng-endorse makanan, kosmetik atau pakaian. Bayaran untuk sekali tampil itu hampir sama kayak mereka tampil mempromosikan produk lain, oleh karena itu banyak yang tidak peduli akan nasib mereka ke depannya. Padahal mereka tahu kalau di Indonesia itu dilarang. Namun karena ini masalah duit dan hasilnya gede, jadinya tidak peduli, dan ketika ditanya penyidik, pun pura-pura tidak tahu, dan menganggap kalau itu adalah game (game kok ada kakek zeus megang petir  )

Kalau menurut saya, mereka itu dapat gratisan bet juga kayaknya, dapat chip gratis atau free rolling untuk mencoba website mereka.

Betul gan, saya pernah nonton seorang youtuber yang live streem mainan high domino terus berpindah jadi promotor judi online, katanya sekali live streem itu bayarannya mahal kalo mau live streem judol. Saat itu youtuber itu ga bilang berapa bayarannya tetapi katanya itu lebih besar dari penghasilan adsense

Bagi youtuber yang nemiliki subscribe lebih besar pastinya mendapat bayaran lebih tinggi, kalo nyawer ke youtuber Mobile Legend juga situs judol bisa sampe puluhan juta.

Yang jelas dapat jauh lebih besar dibanding dia mengedorse produk makanan.

Mengenai subsribe youtube sekarang ini, itu juga tidak menjamin dia dapat bayaran lebih mahal. Karena perhitungan google sekarang lebih kepada berapa banyak dan lama view video yang diupload. Bisa saja subscribernya cuma ratusan ribu tapi viewernya belasan juta dapat bayaran lebih banyak. Artinya dia bakal dapat 2x, dari provider gambling dia dapat, dan dari google (youtube) juga dapat. Dan anehnya ada youtuber asal Indonesia malah bangga dapat Silver Play Button, yang katanya reward tersebut didapat karena sumbangsihnya, padahal kan itu di dapat dari jumlah 100K subscribernya, yang bisa saja dihack pakai 100K google account,

[MiauKitchen]

Judi online sudah sangat mewabah di Indonesia, di kampung saya saja yang masih cukup jauh dari pusat kota kabupaten sudah banyak yang bermain judi online. Mulai dari yang main slot, poker, togel, dan lainnya. Selain itu anak-anak sekolah juga ada yang sudah bermain judi online. Hampir semua anak muda tahu tentang judol dan pernah bermain. Saya rasa akan cukup sulit membasminya karena sudah kadung pada tahu dan tahu juga kalo misal website diblokir akan pindah alamat baru karena mereka menyimpan nomer WA atau tele situs judi online itu

Yang saya penasaran apakah nanti polisi akan merazia para pemain judol? misal mengidentifikasi nomer rekening dan kalau terindikasi pernah bermain bisa di tangkap? Atau hanya yang kena razia saja yang ditangkap?

Betul banget kawan,ditempat saya juga yang nota bene tinggal diperkampungan dan kabupaten wah itu si judol sudah pada tau bahkan sudah ikut bermain,bahkan saya menyaksikan langsung yang main judol/togel,dan yang ber main nya bukan anak-anak sekolah tapi bapak-bapak yang sudah berumur 40 tahunan.
Menurut saya sih itu bukan di blokir tapi semacam dibekukan akun dan websitenya,kan si onoh lebih tau cara pemberhentiannya gak mungkin cuma bisa bikin web nya saja😁

Setau saya kayanya yang tidak ketauan pihak berwajib tidak akan ditangkap dengan satu cara mereka tidak mempromosikan tentang si judol itu (tidak mengajak dan merugikan orang lain),tapi yang kena razia itu udah pasti ditahan karna ada uu nya.

[Rampagoe004]

Bagi youtuber yang nemiliki subscribe lebih besar pastinya mendapat bayaran lebih tinggi, kalo nyawer ke youtuber Mobile Legend juga situs judol bisa sampe puluhan juta.

Para situs judi online itu sekali sawer ke streamer mobile legend bisa kisaran puluhan sampai ratusan juta. Tugasnya simpel cuman teriakin apa yang dituliskan sama situs judi online tersebut. Yang sangat sangat disayangkan adalah youtuber konten live streaming game Mobile Legend gan. Penonton mereka kebanyakan bocil-bocil yang tidak mengerti bagaimana susahnya mencari uang. Mereka juga belum memiliki pemikiran yang matang sehingga sehingga mereka akan manut sama apa yang idolanya katakan. Alhasil hal ini akan membawa banyak kerugian di masyarakat dan betapa mengerikannya jika semenjak kecil sudah kecanduan judi online.

[arufox]

Terkait mewabahnya judol paska wabah covid-19 sepertinya mendapatkan perhatian serius ahir - ahir ini. Awalnya saya agak "pesimis" terkait pemberantasan judol tetapi untuk kali ini kayaknya pemerintah cukup serius.

Saya coba cek di google sudah banyak sekali situs yang di blokir aksesnya kemudian di youtube yang biasanya sangat banyak juga udah lenyap, baik yang livestreem maupun yang video bahkan channel channel judol juga udh pada menghilang dari peredaran

Kali ini pemerintah secara keras mengultimatum Meta a.k.a facebook untuk segera menghapus segala bentuk yang berbau perjudolan.

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20231010203018-192-1009615/temukan-konten-judi-online-di-meta-menkominfo-beri-waktu-1x24-jam

Bagaimana menurut agan-agan? Karena sudah sejak dulu pemerintah punya rencana untuk memberantas judol tapi selalu ga serius, apakah kali ini serius? Dan jika memang mereka serius memang tidak sulit melakukannya... Jadi alternatipnya gimana ini? Pindah yang crypto aja kah?

Sebenarnya kalau pemerintah dan seluruh aparat benar-benar serius memberantas judol tidaklah sulit, tetapi yang manjadi pemasalahan dinegara kita ini mengapa sulit sekali memberantas judol karena banyak bekingnya dan para aparat penegak hukum juga terkadang ikut bermain bisnis juga sehingga sangat sulit memberantasnya walaupun adanya intruksi pemerintah pusat untuk memberantas judol tetapi realita dilapangan sulit dilaksanakan secara maksimal karena adanya berbagai kepentingan dibelakangnya.

[bisnisali16]

Sebenarnya kalau pemerintah dan seluruh aparat benar-benar serius memberantas judol tidaklah sulit, tetapi yang manjadi pemasalahan dinegara kita ini mengapa sulit sekali memberantas judol karena banyak bekingnya dan para aparat penegak hukum juga terkadang ikut bermain bisnis juga sehingga sangat sulit memberantasnya walaupun adanya intruksi pemerintah pusat untuk memberantas judol tetapi realita dilapangan sulit dilaksanakan secara maksimal karena adanya berbagai kepentingan dibelakangnya.

Itu sama seperti kasus konsorsium 303 beberapa waktu yang lalu gan. Saya bisa mengatakan owner situs judol tentu telah mengadakan lobi terlebih dahulu dengan beberapa petinggi negara (biasanya dari kepolisian) agar memudahkan mereka menjalankan judol di negara tersebut. Mereka hanya perlu diberikan bekingan ketika situs mereka sedang di jalankan oleh admin di negara kita. Karena kalau solusi memberantas judi online adalah dengan memblokir websitenya, percayalah ketika 1 website di blokir oleh pemerintah, mereka akan bikin 3 website lain sebagai gantinya.

Jadi salah satu solusi untuk mengurangi judi online adalah kejujuran aparat untuk tidak menerima suap dan menghukum admin-admin judol yang beroperasi di Indonesia. Untuk yang diluar negeri mungkin sedikit sulit. Alternatif lain yang menurut saya cukup efisien adalah dengan membentuk badan siber nasional khusus yang bertugas memerangi promosi atau konten judol baik melalui sosial media atau konten kreator.

[komisariatku]

Jadi salah satu solusi untuk mengurangi judi online adalah kejujuran aparat untuk tidak menerima suap dan menghukum admin-admin judol yang beroperasi di Indonesia. Untuk yang diluar negeri mungkin sedikit sulit. Alternatif lain yang menurut saya cukup efisien adalah dengan membentuk badan siber nasional khusus yang bertugas memerangi promosi atau konten judol baik melalui sosial media atau konten kreator.

Nah, mungkin salah satu yang membuat sulit untuk di basmi adalah karena mereka beroperasi di luar negeri sehingga pemerintah sulit menjangkaunya, untuk sarana deposit juga mereka menggunakan nama rekeing palsu atau atas nama perseorangan. Tetapi dimedia sudah di sebutkan bahwa beberapa nomer rekening yang di curigai digunakan untuk aktifitas bandar dalam perjudian. Tapi menurut saya, dika rekening udh diketahui mungkin mereka hanya tinggal bikin rekening baru saja. Selain itu, meskipun domain situs judol di blokir, mereka hanya tinggal beli domain baru dan para pemain judol akan diberi tahu melalui telegram kalau alamat situs sudah berganti

[Godday]

Nah, mungkin salah satu yang membuat sulit untuk di basmi adalah karena mereka beroperasi di luar negeri sehingga pemerintah sulit menjangkaunya, untuk sarana deposit juga mereka menggunakan nama rekeing palsu atau atas nama perseorangan. Tetapi dimedia sudah di sebutkan bahwa beberapa nomer rekening yang di curigai digunakan untuk aktifitas bandar dalam perjudian. Tapi menurut saya, lika rekening udh diketahui mungkin mereka hanya tinggal bikin rekening baru saja. Selain itu, meskipun domain situs judol di blokir, mereka hanya tinggal beli domain baru dan para pemain judol akan diberi tahu melalui telegram kalau alamat situs sudah berganti

Saya pernah dengar dari kawan. Ada kawannya yang menjalankan bisnis judol. Dia tugasnya sebagai penyedia server di indonesia. Kalau urusan desain website dan game-game di dalamnya itu udah urusan bos besar dari Kamboja. Nah salah satu cara mendapatkan banyak akun rekening atas nama perorangan adalah dengan membeli nomor dan akun rekening tersebut. Mereka mendatangi orang-orang miskin yang butuh duit, terus dikasih uang kisaran 3juta - 5juta dan disuruh buka buku rekening. Orang awam dengan literasi yang kurang tentu tidak memikirkan hal-hal terkait penyalahgunaan data pribadi tersebut.

Hal ini pernah disinggung di salah satu acara berita investigasi dan ada pertanyaan yang belum terjawab yaitu gimana caranya admin judol ilegal tersebut bisa mendapatkan banyak nomor rekening dan salah satu asumsi mereka adalah kerjasama dengan pihak Bank, yang mana saya kira itu kurang relevan atau bukan jawaban yang benar-benar tepat.

[komisariatku]

Nah, mungkin salah satu yang membuat sulit untuk di basmi adalah karena mereka beroperasi di luar negeri sehingga pemerintah sulit menjangkaunya, untuk sarana deposit juga mereka menggunakan nama rekeing palsu atau atas nama perseorangan. Tetapi dimedia sudah di sebutkan bahwa beberapa nomer rekening yang di curigai digunakan untuk aktifitas bandar dalam perjudian. Tapi menurut saya, lika rekening udh diketahui mungkin mereka hanya tinggal bikin rekening baru saja. Selain itu, meskipun domain situs judol di blokir, mereka hanya tinggal beli domain baru dan para pemain judol akan diberi tahu melalui telegram kalau alamat situs sudah berganti

Saya pernah dengar dari kawan. Ada kawannya yang menjalankan bisnis judol. Dia tugasnya sebagai penyedia server di indonesia. Kalau urusan desain website dan game-game di dalamnya itu udah urusan bos besar dari Kamboja. Nah salah satu cara mendapatkan banyak akun rekening atas nama perorangan adalah dengan membeli nomor dan akun rekening tersebut. Mereka mendatangi orang-orang miskin yang butuh duit, terus dikasih uang kisaran 3juta - 5juta dan disuruh buka buku rekening. Orang awam dengan literasi yang kurang tentu tidak memikirkan hal-hal terkait penyalahgunaan data pribadi tersebut.

Hal ini pernah disinggung di salah satu acara berita investigasi dan ada pertanyaan yang belum terjawab yaitu gimana caranya admin judol ilegal tersebut bisa mendapatkan banyak nomor rekening dan salah satu asumsi mereka adalah kerjasama dengan pihak Bank, yang mana saya kira itu kurang relevan atau bukan jawaban yang benar-benar tepat.

Wah sampe melakukan hal seperti itu agar bisa mendapatkan nomer rekening? Iya saya juga denger kalau situs judol yang bergerak di wilayah indo itu katanya yang kerja disana juga orang-orang indo tetapi lokasinya di luar negeri biar ga kena ciduk. Kasian ya pemilik rekening kalo misal rekening mereka keciduk dan di cari alamatnya ternyata orang tersebut tidak tahu apa- apa kalau rekeningnya di gunakan untuk menampung deposit judol

Menurut saya juga engga kalo sampe ada kerja sama antara bank dengan situs judol untuk membuat rekening. Saya juga pernah denger dari freelancer yang pernah bikin payment gateway untuk situs judol, katanya dia pake rekening dengan data fake dan lolos bisa digunakan untuk membuat rekening. Tapi itu sudah lama, mungkin sekarang lebih ketat