Kesenjangan Ekonomi & Dampak Pada Ketidaksetaraan Sosial

[Nechiequ]

Ketidaksetaraan ekonomi dapat menyebabkan ketidaksetaraan sosial yang signifikan, termasuk ketidaksetaraan dalam akses pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi. Hal ini dapat menciptakan kesenjangan sosial dan memperburuk kondisi kehidupan bagi kelompok yang kurang beruntung, meningkatkan risiko konflik sosial, dan menghambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Antara lain:
1. Akses Terhadap pendidikan:
   Kesenjangan ekonomi bisa bikin sulit akses pendidikan bagi yang kurang mampu, nambah masalah di lingkaran kemiskinan.
2. Kesehatan dan Harapan Hidup:
   Kesenjangan ekonomi juga terkait dengan kesehatan dan umur hidup. Orang berpendapatan rendah cenderung punya masalah kesehatan serius dan hidup lebih pendek.
3. Partisipasi dalam Proses Politik:
   Beda ekonomi bisa ngaruh pada ikutan politik. Orang yang kurang mampu mungkin ngerasa gak punya suara dalam keputusan politik.
4. Kualitas Hidup:
   Orang di lapisan masyarakat yang pas-pasan sering susah dapetin kebutuhan pokok, kayak tempat tinggal, makanan, dan layanan dasar.
5. Kestabilan Sosial:
   Kesenjangan ekonomi bisa bikin kacau di sosial. Kebetulan dan tegang bisa muncul kalo ketidaksetaraan makin parah.

Ini pendapat-ku, bagaimana pendapat kalian.?

[1715103103]

1715103103

[1715103103]

1715103103

[1715103103]

1715103103

[SaepulMT]

Ini menurut pendapat saya, bagaimana menurut pendapat kalian....

Menurut saya (ada Sebab ada Akibat) atau (ada Sebab ada Dampak)

Ada beberapa (Sebab) mengapa kesenjangan ekonomi terjadi:
1.Pelaksanaan pembangunan yang tidak merata, sehingga berpengaruh terhadap aksesbilitas masyarakat.
2.Ketidakmerataan pendapatan oleh warga negara di setiap wilayah, yakni masyarakat di wilayah perkotaan memiliki kesempatan lebih banyak untuk mendapatkan upah yang jauh lebih besar.
3.Pendidikan masyarakat rendah
4.Rendahnya mobilitas sosial, yang sangat erat kaitannya dengan arus urbanisasi dan kegiatan perekonomian
5.Pencemaran alam.
6.Ideologi kapitalis, dimana pergerakan ekonomi hanya mementingkan keuntungan satu golongan masyarakat tertentu.
7.Hilangnya asas gotong royong.

Beberapa (Dampak) kesenjangan ekonomi terjadi:
1.Timbulnya Kesenjangan Sosial
2.Angka Kriminalitas yang Tinggi
3.Kualitas Pendidikan yang Rendah
4.Kualitas Kesehatan yang Turun
5.Longgarnya Tali Persatuan dan Kesatuan

Dan cara mencegah kesenjangan ekonomi adalah dengan kesadaran diri sendiri terlebih dahulu, salah satunya adalah bertanggung jawab akan kondisi finansial diri kita sendiri.

[rat03gopoh]

Orang yang kurang mampu mungkin merasa tidak memiliki suara dalam pengambilan keputusan politik.

Atau mereka secara tidak sadar mendukung gerakan politik kolusi (suap). Ini sudah umum terjadi di tengah masyarakat terutama kaum lansia 50th^ saat-saat demam pemilu, dimana para calon pemimpin memanfaatkan kesenjangan ini untuk berusaha memenangkan suara dengan cara immoral.

[topbitcoin]

Ini menurut pendapat saya, bagaimana menurut pendapat kalian....

Melalui sebuah langkah dan kebijakan juga program yang dilakukan pada era pemerintahan Presiden Jokowi ini seharusnya sudah dapat menjawab permasalahan kesenjangan sosial dan ketidaksejahteraan sosial. Pada era pemerintahan saat ini selain daripada program pembangunan yang berkelanjutan akan tetapi ada sebuah bukti nyata untuk menjawab permasalah ini yaitu pemerataan harga BBM subsidi dan non subsidi dan Dana Desa. karena dengan Permerataan harga BBM ini merupakan sebuah wujud nyata pemerataan energi di Indonesia. Dan seharusnya hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesehjahteraan sosial di setiap daerah. Karena tentunya dengan kebijakan BBM satu harga ini maka harga transportasi dan logistik akan menjadi lebih murah, sehingga dapat memungkinkan harga juga bisa diturunkan.
Info lebih lengkap, sumber; BBM Satu Harga: Wujud Nyata Pemerataan Energi di Indonesia

Begitupun dengan hadirnya ADD (Angaran Dana Desa) yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat di setiap tahunnya itu diharapkan bahwa dengan hadirnya kebijakan ini dapat menyelesaikan permasalahan kesenjangan ekonomi dan ketidaksejahteraan sosial di setiap daerah terpencil yang ada di Indonesia. Namun hal ini kembali lagi terhadap pemerintahan yang ada di setiap daerah, karena tanpa adanya pengelolaan yang baik maka yang namanya pertumbuhan ekonomi dan kesehateraan ekonomi di setiap daerah tidak akan pernah terwujud. Dan andai saja Dana Desa ini dapat dikelola dengan baik dan benar, maka bukan hal yang tidak mungkin bahwa kesenjangan ekonomi dan kesejahteraan sosial itu dapat terwujud dengan segera. Seperti yang sedang viral baru-baru ini, dimana seorang Kepala Desa di Gresik, Jawa Timur yang mampu menciptakan Desa Miliarder, karena pemerintah Desa-nya mampu mengelola Dana Desa tersebut dengan baik dan benar.
Info lebih lengkap, sumber; Kepala Desa Di Gresik, Jawa Timur Mampu Ciptakan Desa Miliarder, Kelola Dana Desa dengan Baik dan Benar

Catatan :  kesenjangan ekonomi dan kesejahteraan sosial tidak akan pernah terwujud selama dalam pengelolaan anggaran negara tidak dilakukan dengan baik dan benar dan selama masih banyaknya oknum pemerintahan yang melakukan aksi tidak bertanggungjawab ~ KORUPSI...!!!!

[mu_enrico]

Yakin agan mau "setara?"
Kalau mau pakai sistem komunis noh kek di Korea Utara. Akibatnya apa kalau "setara?"
Semuanya SAMA, yaitu SAMA-SAMA MISKIN & MENDERITA, sudah hukum alam ga bisa sama-sama sejahtera.

Ane gak mau hal itu (komunis), ane mau yang punya duit dapat priviledge lebih dari yang tidak punya duit, kecuali dalam hal hukum, politik, dsb. Misalnya orang kaya nyolong dihukum sama dengan orang miskin nyolong. Orang kaya nyoblos 1x, orang miskin juga nyoblos 1x. Sistem yang sekarang ini teorinya udah bener, cuma praktiknya yang bermasalah.

"Yang kerja lebih keras, makan lebih banyak!"

[GoldMagic]

Ini menurut pendapat saya, bagaimana menurut pendapat kalian....

Saya sih setuju dengan pendapat agan.
 Memang penggambaran dampak kesenjangan ekonomi yang agan berikan adalah sesuai dengan kenyataan.
 Kesenjangan ekonomi mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat, dan efek-efek tersebut terlihat pada tingkat pendidikan, kesehatan, partisipasi politik, kualitas hidup, dan stabilitas sosial.
 Upaya mengurangi kesenjangan ekonomi dan mempromosikan inklusivitas ekonomi adalah tujuan penting dalam banyak kebijakan dan inisiatif di seluruh dunia.
 Dengan mengurangi ketidaksetaraan, kita dapat memperbaiki kehidupan individu dan memajukan masyarakat secara keseluruhan.

[Juse14]

Yakin agan mau "setara?"
Kalau mau pakai sistem komunis noh kek di Korea Utara. Akibatnya apa kalau "setara?"
Semuanya SAMA, yaitu SAMA-SAMA MISKIN & MENDERITA, sudah hukum alam ga bisa sama-sama sejahtera.

Ane gak mau hal itu (komunis), ane mau yang punya duit dapat priviledge lebih dari yang tidak punya duit, kecuali dalam hal hukum, politik, dsb. Misalnya orang kaya nyolong dihukum sama dengan orang miskin nyolong. Orang kaya nyoblos 1x, orang miskin juga nyoblos 1x. Sistem yang sekarang ini teorinya udah bener, cuma praktiknya yang bermasalah.

"Yang kerja lebih keras, makan lebih banyak!"

"Sama rasa, sama rata" itulah sebuah jargon yang pernah bergeming di bumi Nusantara. Komunisme adalah sebuah ideologi yang gagal, karena tidak sesuai dengan kultur dan kondisi negara kita.
Dan jika bebicara lebih lanjut tentang korea utara sebagai salah satu negara yang menganut paham komunis, sepertinya saya tidak bisa berbicara lebih jauh karena negara ini sangatlah tertutup, sehingga untuk mengetahui secara pasti tentang kondisi ekonomi dan masyarakatnya sangatlah sulit. tapi saya juga yakin bahwa yang namanya kemiskinan itu tetaplah ada, karena ini merupakan sebuah PR tersebesar bagi setiap negara, baik itu negara yang berfaham komunis ataupun yang lainnya.

namun sepertinya anda disini salah mempersesikan tentang Kesenjangan Ekonomi & Dampak Pada Ketidaksetaraan Sosial. yang dimaskudkan kesenjangan ekomomi disni itu mengacu pada sebuah pemerataan ekonomi di setiap daerah yang ada di Indonesia, karena seperti yang kita ketahui bahwa pemerataan ekonomi ini masih belum terwujud sehingga masih banyak mayarakat yang ada diberbagai daerah yang hidup dibawah angka kemiskinan. Dan hal laiinya yang membuat kesenjangan ekonomi ini terus berlanjut, hal ini karena perekonomian di Indonesia itu masih menganut paham kapitalisme sehingga yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin.

Sementara itu yang dimaskud dengan  Ketidaksetaraan Sosial disini mengacu pada sebuah ketidakadilan yang seringkali terjadi baik itu dalam kehidupan sosial maupun dalam kehidupan berbangsa dan benegara. Karena masih terdapat sebagaian masyarakat yang tidak mendapatkan hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan.

[Renampun]

Yakin agan mau "setara?"
Kalau mau pakai sistem komunis noh kek di Korea Utara. Akibatnya apa kalau "setara?"
Semuanya SAMA, yaitu SAMA-SAMA MISKIN & MENDERITA, sudah hukum alam ga bisa sama-sama sejahtera.

Ane gak mau hal itu (komunis), ane mau yang punya duit dapat priviledge lebih dari yang tidak punya duit, kecuali dalam hal hukum, politik, dsb. Misalnya orang kaya nyolong dihukum sama dengan orang miskin nyolong. Orang kaya nyoblos 1x, orang miskin juga nyoblos 1x. Sistem yang sekarang ini teorinya udah bener, cuma praktiknya yang bermasalah.

"Yang kerja lebih keras, makan lebih banyak!"

sependapat juga dengan yang agan katakan di sini, bagaimana pun si miskin dan si kaya tidak akan bisa di buat setara di negara yang berbasis demokrasi seperti negara kita ini (bahkan di hutan rimba sekalipun si kuat dan si lemah tidak bisa di setarakan)

di negara kita ini yang menjadi permasalahan adalah pemberian hak (contohnya gaji), tidak terciptanya kesetaraan pemberian upah membuat kesenjangan sosial semakin terlihat jelas, selain itu budaya KKN masih melekat kuat di negara kita ini, makanya sampai kapanpun kesetaraan sosial itu tidak akan pernah bisa terwujud.

[mu_enrico]

Komunisme adalah sebuah ideologi yang gagal, karena tidak sesuai dengan kultur dan kondisi negara kita.

Gagal karena bikin kismin semuanya, justru kultur sangat mendukung karena masyarakat cenderung tidak individualis.

Dan jika bebicara lebih lanjut tentang korea utara sebagai salah satu negara yang menganut paham komunis, sepertinya saya tidak bisa berbicara lebih jauh karena negara ini sangatlah tertutup, sehingga untuk mengetahui secara pasti tentang kondisi ekonomi dan masyarakatnya sangatlah sulit.

Ane bisa, miskin sekali (info dari CIA)

North Korea remains one of the World's most isolated and one of Asia's poorest countries.

sumur: https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/korea-north/

namun sepertinya anda disini salah mempersesikan tentang Kesenjangan Ekonomi & Dampak Pada Ketidaksetaraan Sosial. yang dimaskudkan kesenjangan ekomomi disni itu mengacu pada sebuah pemerataan ekonomi di setiap daerah yang ada di Indonesia, karena seperti yang kita ketahui bahwa pemerataan ekonomi ini masih belum terwujud sehingga masih banyak mayarakat yang ada diberbagai daerah yang hidup dibawah angka kemiskinan.

Kesenjangan ekonomi kek, pemerataan ekonomi kek, yang ada kalimat ekonomi itu ga bisa diatur biar rata, karena simply ada orang yang perform bagus di kerjaan, dan ada orang yang tidak perform. Ada yang bisa kerja di air, ada yang tidak. Jadi penghasilan pun akan berbeda. Ingat masalah dasar ekonomi = alokasi sumber daya, tidak akan bisa dibagikan secara merata, kecuali spesies kita adalah semut.

Beda cerita kalau yang dibahas adalah Pemerataan pembangunan. Pemerintah memfasilitasi dengan pembangunan fisik dan non-fisik dengan tujuan agar masyarakat bisa kompetitif -> penghasilan bertambah.

Dan hal laiinya yang membuat kesenjangan ekonomi ini terus berlanjut, hal ini karena perekonomian di Indonesia itu masih menganut paham kapitalisme sehingga yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin.

Indonesia ranking kapitalismenya masih rendah
https://worldpopulationreview.com/country-rankings/capitalist-countries

Pertanyaannya kok yang rangkingnya bagus lebih seksi untuk ditinggali?
#nobullshit

[Juse14]

Hai bung, Selamat Pagii... Apakah anda sudah minum kopi di pagi hari ini..?

Komunisme adalah sebuah ideologi yang gagal, karena tidak sesuai dengan kultur dan kondisi negara kita.

Gagal karena bikin kismin semuanya, justru kultur sangat mendukung karena masyarakat cenderung tidak individualis.

Pertanyaan saya cukup sederhana. Kalau misalkan pada kondisi dan kulturnya sangat mendukung, lalu kenapa kok yang namanya PKI bisa bubar.? Apakah ini hanya karena tindakan pemborontakan yang dilakukan oleh mereka.? Saya rasa itu hanyalah salah satu faktor mengapa mereka dibubarkan. Dan alasan pastinya karena ideologi komunisme ini hanya menganut sebuah sistem politik satu partai dan tidak ada oposisi, yang dimana hal itu tidak sesuai dengan sistem politik negara kita sebagai salah satu negara yang menganut sebuah sistem demokratis dalam perpolitakannya. Ditambah lagi, bahwa ajaran komunisme ini bersifat atheis (tidak percaya akan adanya tuhan) yang dimana tentunya hal ini juga sangat bertentangan dengan dasar negara kita, yakni pancasila.

~

Ane bisa, miskin sekali (info dari CIA)

North Korea remains one of the World's most isolated and one of Asia's poorest countries.

sumur: https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/korea-north/
 

Terimakasih atas informasinya, ini sungguh bermanfaat untuk saya.

~

Kesenjangan ekonomi kek, pemerataan ekonomi kek, yang ada kalimat ekonomi itu ga bisa diatur biar rata, karena simply ada orang yang perform bagus di kerjaan, dan ada orang yang tidak perform. Ada yang bisa kerja di air, ada yang tidak. Jadi penghasilan pun akan berbeda.

Saya cukup memahaminya, yang dimana pada intinya bahwa besar dan kecilnya penghasilan seseorang itu tergantung pada kemampuan dan pengetahuan seseorang, dan juga dapat ditentukan oleh tempat dimana ia bekerja dan posisi apa yang ia dapatkan.

Ingat masalah dasar ekonomi = alokasi sumber daya, tidak akan bisa dibagikan secara merata, kecuali spesies kita adalah semut.
 

Sayangnya dalam koloni semut juga terdapat pembagian kerja, dimana ada semut pekerja yang bertugas mencari makanan, semut tentara yang bertugas untuk melindungi sarang juga melindungi koloni dan sang ratu yang bertugas untuk menjamin keberlangsungan hidup koloni semut tersebut.

~

Indonesia ranking kapitalismenya masih rendah
https://worldpopulationreview.com/country-rankings/capitalist-countries

Pertanyaannya kok yang rangkingnya bagus lebih seksi untuk ditinggali?
#nobullshit

Ya, saya mengetahui itu dan saya tidak menafikan hal tersebut, namun yang saya pahami tentang sistem ekonomi kafitalis itu memiliki dampak negatif yang dapat menibulkan kesenjangan sosial dan individualisme yang tinggi.

[blue Snow]

Kesenjangan ekonomi adalah ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya ekonomi, termasuk pendapatan dan kekayaan, antara individu, kelompok, atau wilayah. Dampak dari ketidaksetaraan ekonomi terhadap ketidaksetaraan sosial sangat signifikan.
Beberapa dampaknya termasuk:

Menurut ane kesenjangan Ekonomi dan sosial itu bisa semua terjadi di setiap orang di muka bumi ini, tidak terkecuali di negara-negara kaya seperti Amerika dan Eropa. Tapi mereka itu cenderung tertutupi oleh banyaknya orang-orang kaya yang muncul. Namun kalau dilihat secara langsung, dan berada di antara kehidupan mereka, mereka juga menjerit, bahkan ada yang cuma makan sekali padahal income mereka perbulan sangat mencukupi. Tapi karena biaya hidup yang sangat tinggi, maka gaji mereka itu habis untuk bayar tagihan perbulan. Beda dengan negara kita, biaya hidup di tiap kota itu berbeda, penghasilan kecil di jogja akan sangat mencukupi jika dibanding penghasil gede di kota jakarta. Dari situ saja kita dapat simpulkan bahwa, teritorial suatu kawasan juga bergantung kepada kebijakan penguasa lokal, dan itu menjadi biang dari kesenjangan ekonomi dan sosial.

[mu_enrico]

Hai bung, Selamat Pagii... Apakah anda sudah minum kopi di pagi hari ini..?

Siang gan, ane kalau pagi minum teh rosella, udah ga boleh banyak minum kopi

Pertanyaan saya cukup sederhana. Kalau misalkan pada kondisi dan kulturnya sangat mendukung, lalu kenapa kok yang namanya PKI bisa bubar.? Apakah ini hanya karena tindakan pemborontakan yang dilakukan oleh mereka.? Saya rasa itu hanyalah salah satu faktor mengapa mereka dibubarkan. Dan alasan pastinya karena ideologi komunisme ini hanya menganut sebuah sistem politik satu partai dan tidak ada oposisi, yang dimana hal itu tidak sesuai dengan sistem politik negara kita sebagai salah satu negara yang menganut sebuah sistem demokratis dalam perpolitakannya. Ditambah lagi, bahwa ajaran komunisme ini bersifat atheis (tidak percaya akan adanya tuhan) yang dimana tentunya hal ini juga sangat bertentangan dengan dasar negara kita, yakni pancasila.

PKI = partainya, sedangkan Komunis = ideologinya.
Ketika itu ideologi komunis ini sangat diterima masyarakat*, kemudian bisa menjadi besar, bahkan partainya pun besar. Kalau ga besar, ga mungkin berani melakukan kudeta.
Bahkan pada masa itu muncul istilah tiga pilar utama Demokrasi Terpimpin, yaitu Nasakom (Nasionalis, Agama, dan Komunis) Jadi menurut Bung Karno (yang juga tokoh perumus Pancasila) bisa lho mereka berdampingan.

Yang membuat dibubarkan itu karena partainya ngawur, kemudian berhimbas pada pemberantasan partai dan kemudian diberantas juga ideologinya. Misalnya pada waktu itu tidak ada kudeta dsb apakah partai ini akan bertahan sampai sekarang? Sayangnya tidak ada yang bisa jawab kalau berandai-andai seperti ini.

*Nah kenapa kok sangat diterima masyarakat? Karena seksi untuk rakyat yang kala itu miskin dan tidak punya wawasan luas. Siapa yang ga tertarik dengan jargon "kesetaraan" (equality of outcome), tidak ada si kaya dan si miskin, dsb.

Ya, saya mengetahui itu dan saya tidak menafikan hal tersebut, namun yang saya pahami tentang sistem ekonomi kafitalis itu memiliki dampak negatif yang dapat menibulkan kesenjangan sosial dan individualisme yang tinggi.

Apakah kesenjangan sosial adalah dampak negatif, ataukah konsekuensi dari sumber daya yang terbatas, sedangkan kebutuhan/keinginan manusia yang tak terbatas?
Misalnya kita berandai-andai semua penghasilan sama sehingga tidak ada kesenjangan sosial, yaitu Rp. 6.000.000 per bulan (pendapatan per kapita 2023). Tentu yang menerima yang berpenghasilan lebih rendah dari 6 juta. Kalau ini terjadi Deddy Corbuzier, Raffi Ahmad, @roycilik, dan sultan-sultan lainnya bakal teriak.

[yudi09]

Ini menurut pendapat saya, bagaimana menurut pendapat kalian....

Efek dari kesenjangan ekonomi terasa dalam semua lini kehidupan. Pendidikan, kesehatan, sosial dan politik akan terdampak. Perekonomian sektor yang paling berpengaruh terhadap situasi keadaan sebuah negara.
Orang-orang akan kesulitan mendapatkan layanan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang bagus yang memenuhi standar kelayakan.

Jika standar pelayanan tersebut tidak memenuhi standar yang layak, tidak heran bagi kita untuk melihat generasi yang bisa diandalkan dalam persaingan kemajuan sebuah negara secara ruang lingkup yang luas.
Kesenjagan perekonomian ini seperti makna yang terdapat pada hadist muslim kemiskinan lebih dekat dengan kekufuran.

[CK485]

Orang yang kurang mampu mungkin merasa tidak memiliki suara dalam pengambilan keputusan politik.

Atau mereka secara tidak sadar mendukung gerakan politik kolusi (suap). Ini sudah umum terjadi di tengah masyarakat terutama kaum lansia 50th^ saat-saat demam pemilu, dimana para calon pemimpin memanfaatkan kesenjangan ini untuk berusaha memenangkan suara dengan cara immoral.

Ya memang betul apa adanya, tapi keadaan lah yang membuat nya seperti itu, namun dalam beberapa kasus, seperti yang anda jelaskan tidak semua orang dapat disuap begitu saja, terkadang mereka menerima apa yang di beri, namun mereka juga sudah punya pilihan, apalagi di jaman sekarang saat demam pemilu masyarakat lebih pintar,
Ketika mereka dapat (salam tempel) dari sang calon manapun biasanya selalu diambil meskipun mereka sudah ada pilihan sendiri, kata anak muda sekarang mah yang penting cuan boss

[PytagoraZ]

~cut~

Kesenjangan ekonomi pasti terjadi dimanapun, kecuali di negara yang benar-benar bekiblat pada paham komunis. Kalau paham komunis di praktekan secara benar maka semua alat produksi akan di sam ratakan dan di atur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kesenjangan. Semoga kita ga salah paham dengan komunisme karena biasanya di indo komunisme di kaitkan dengan PKI dan anti agama, maksud ane komunisme marxisme untuk mewujudkan kehidupan sosialis yang menurut ane utopis

Indonesia menganut paham demokrasi kapitalis sehingga terwujudnya kesetaraan ekonomi adalah hal yang hampir mustahil. Jadi siapa yang salah? pemerintah? kalo tidak sepakat dengan adanya pemerintahan bisa gunakan paham anarko, tapi menurut ane lebih sulit jika negara tanpa kekuasaan dan rawan caos

Pada ahirnya, banyakin sodakoh biar ekonomi cukup merata 

[Tuturtinular]

~snip~

Ya, kesenjangan ekonomi memang terasa di masyarakat kita, terutama di kota besar. untuk daerah saya yang termasuk pinggiran kota, efek kesenjangan ekonomi sebenarnya terlalu terasa keculi ada sifat iri melihat tetangga lebih sukses

Terkait masalah yang mungkin muncul karena kesenjangan ekonomi yang agan sebutkan sebenarnya sudah di tangani pemerintah melalui kebijakannya

1. Masalah pendidikan dikeluarkan kebijakan zonasi
2. Masalah kesehatan dikeluarkan kebijakan BPJS dan BPNT
3. Partisipasi politik saya pikir sama, asalkan mau berangkat ke TPS maka bisa nyoblos
4. Kualitas hidup, masalah ini saya pikir subjektif tapi pemerintah memberikan bantuan BPNT dan PKH
5. Kesetabilan sosial, masalah ini sepertinya jarang terjadi karena daya hidup di pedesaan jadi tidak terlalu berdampak pada hubungan sosial

[puloweh555]

Ini menurut pendapat saya, bagaimana menurut pendapat kalian....

Ane pikir kesenjangan ekonomi tidak bisa dihindari, alih-alih mencoba menghilangkannya sepenuhnya. Fokus utama pemarintah adalah menciptakan lingkungan di mana kesenjangan tidak memberikan dampak langsung dan merugikan terhadap masyarakat. Mencegah diskriminasi dan bias, menyediakan akses terhadap sumber daya adalah hal yang perlu pemerintah upayakan.

Lagian beberapa kesenjangan tidak masalah, asalkan kelompok terbawah dapat bertahan hidup dengan nyaman dan kelompok teratas berinvestasi kembali dan menjadi pemberi kerja yang baik. Namun sayangnya di negara kita ini belum berjalan dengan baik dan tidak terjadi di banyak tempat sehingga menyebabkan ketidaksetaraan sosial.

[bayu7adi]

Ada yang ngerasa ga sih, foto ini relate sama topik yang dibahas?



Wajar disini banyak yang beda pendapat, bahkan mungkin orang yang ada di foto atas juga termasuk orang yang menentang kesenjangan ekonomi. Dia percaya bahwa pemikiran lebih berarti daripada duid. Artinya buat dia, duid bukan segalanya.

Well.. ane sendiri orang yang ga suka sama hal-hal setara. Kita semua punya teknik dan mekanisme buat kerja yang beda-beda, kalau hasilnya dipukul rata, ada yang kerja bakti dong dan yang kerjanya ga serius otomatis naik. Menurut ane, orang kaya yang selalu ngasuh orang cukup, hasilnya belum tentu selalu baik. Pasti ada aja ketergantungan.

Hukum rimba emang kejam, tapi itu ada buat latih mental juga biar kita semua tau diri, bahwa apapun yang kita lakukan punya hasil yang beda-beda. Dengan begini, pasti karakter manusia jadi banyak, unik dan beragam.

[Nechiequ]

Yakin agan mau "setara?"
Kalau mau pakai sistem komunis noh kek di Korea Utara. Akibatnya apa kalau "setara?"
Semuanya SAMA, yaitu SAMA-SAMA MISKIN & MENDERITA, sudah hukum alam ga bisa sama-sama sejahtera.

Saya hormati dan hargai tanggapan agan-agan ini, dalam sudut pandang kita yang beragam terhadap Kesenjangan Ekonomi & Dampak Ketidaksetaraan Sosial.
Memang ada baiknya itu seperti apa adanya, karena hidup di dunia ini jika semuanya serba setara pasti dampaknya kurang baik.
Dan jika hal itu terjadi tidak ada lagi sikaya & si tidak kaya, tidak ada yang saling membutuhkan, dan juga bukan hukum hidup di dunia yang pana ini.

Catatan: hidup di dunia ini harus dijalani, nikmati, dan disyukuri apa adanya.

Terimakasih sudah berdiskusi disini. SALAM SEHAT & BERKAH SELALU🙏🙏

[Dewiana]

Orang yang kurang mampu mungkin merasa tidak memiliki suara dalam pengambilan keputusan politik.

Atau mereka secara tidak sadar mendukung gerakan politik kolusi (suap). Ini sudah umum terjadi di tengah masyarakat terutama kaum lansia 50th^ saat-saat demam pemilu, dimana para calon pemimpin memanfaatkan kesenjangan ini untuk berusaha memenangkan suara dengan cara immoral.

Baru-baru ini dampak kesenjangan sosial makin terasa didalam hidup bermasyarakat, ini sangat prihatin jika pemerintah tidak turun kelapangan mencari sebabnya maka makin aparah kedepan.koruptor besar terjadi saat ini manjadikan kesenjagan yang parah dan bisa kita lihat juga penjara rakyat kecil dengan para koruptor pasti sangat berbeda. koruptor kalas atas memiliki fasilitas mewah tapi koruptor yang hanya makan uang 10 jutaan seperti tidak harganya dibuat oleh para sipir