Bitcoin Forum
September 07, 2024, 09:09:30 AM *
News: Latest Bitcoin Core release: 27.1 [Torrent]
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: « 1 2 3 4 5 6 [7]  All
  Print  
Author Topic: mengapa banyak kaum muda enggan berhasa daerah?  (Read 1697 times)
Akbarkoe
Legendary
*
Offline Offline

Activity: 1330
Merit: 1049


Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform


View Profile
August 21, 2024, 09:08:54 PM
 #121

perlahan bahasa daerah sudah mulai ditinggalkan, dan orang-orang terutama generasi milenial dan generasi Z sudah mulai enggan untuk menggunakan bahasa daerah dalam kesehariannya, karena seringkali dianggap katro dan hinaan lainnya. Dan mengutip dari badanbahasa.kemdikbud.go.id, yang jika dikalkulasikan bahwa setiadaknya ada 24 bahasa daerah yang sudah tidak ada lagi penuturnya atau orang yang melestarikannya.

Faktor lainnya yang membuat anak muda menjadi enggan berbahasa daerah itu tentunya tidak terlepas dari pengaruh bahasa indonesia menjadi bahasa nasional, serta bahasa asing. dan bahkan sesorang lebih nyaman menggunakan bahasa asing dibandingkan dengan bahasa daerahnya. Dan jika hal ini terus berlanjut maka satu persatu bahasa daerah akan punah dan tidak adalagi penuturnya. Dan untuk mecegah hal itu terjadi, tentunya peranan dari kedua belah pihak, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri sangat diperlukan. Di mana pemerintah melestarikan bahasa daerah melalui pendidikan formal dan masyarakat memalui kehidupan sehari-hari.



..Stake.com..   ▄████████████████████████████████████▄
   ██ ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄            ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄ ██  ▄████▄
   ██ ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ ██████████ ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ ██  ██████
   ██ ██████████ ██      ██ ██████████ ██   ▀██▀
   ██ ██      ██ ██████  ██ ██      ██ ██    ██
   ██ ██████  ██ █████  ███ ██████  ██ ████▄ ██
   ██ █████  ███ ████  ████ █████  ███ ████████
   ██ ████  ████ ██████████ ████  ████ ████▀
   ██ ██████████ ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄ ██████████ ██
   ██            ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀            ██ 
   ▀█████████▀ ▄████████████▄ ▀█████████▀
  ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄███  ██  ██  ███▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄
 ██████████████████████████████████████████
▄▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▄
█  ▄▀▄             █▀▀█▀▄▄
█  █▀█             █  ▐  ▐▌
█       ▄██▄       █  ▌  █
█     ▄██████▄     █  ▌ ▐▌
█    ██████████    █ ▐  █
█   ▐██████████▌   █ ▐ ▐▌
█    ▀▀██████▀▀    █ ▌ █
█     ▄▄▄██▄▄▄     █ ▌▐▌
█                  █▐ █
█                  █▐▐▌
█                  █▐█
▀▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▀█
▄▄█████████▄▄
▄██▀▀▀▀█████▀▀▀▀██▄
▄█▀       ▐█▌       ▀█▄
██         ▐█▌         ██
████▄     ▄█████▄     ▄████
████████▄███████████▄████████
███▀    █████████████    ▀███
██       ███████████       ██
▀█▄       █████████       ▄█▀
▀█▄    ▄██▀▀▀▀▀▀▀██▄  ▄▄▄█▀
▀███████         ███████▀
▀█████▄       ▄█████▀
▀▀▀███▄▄▄███▀▀▀
..PLAY NOW..
TsenTsen
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 24
Merit: 0


View Profile
August 22, 2024, 07:31:52 PM
 #122

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
GoldMagic
Member
**
Offline Offline

Activity: 243
Merit: 18


View Profile
August 23, 2024, 08:27:46 AM
 #123

Semakin enggan nya mereka berbahasa daerah ya karena tidak dibiasakan sedari kecil, padahal itu istilahnya bahasa ibu, sayang kalo ga sampe dilestariin. Banyak kaum muda yang tinggal di kota-kota besar di mana bahasa daerah mungkin tidak sepopuler atau seumum seperti di daerah asal mereka. Dengan berada di lingkungan perkotaan yang kosmopolitan, mereka cenderung lebih menggunakan bahasa resmi atau bahasa Inggris dalam interaksi sehari-hari.
Memang seperti itu kenyataanya gan ini sudah bukan rahasia umum lagi,apa lagi  untuk saat ini bahasa Indonesia memang di paling utama kebanding bahasa daerah setau saya di mata pelajaran di sekolah ternyata bahasa daerah sudah tidak ada jika ada pun pelajaran bahasa daerah semisal pelajaran bahasa Sunda ternyata pelajaran bahasa sunda ini sudah tidak dipelajari lagi entah alasan nya apa entah tidak ada guru nya atau apa lah alasan tidak masuk diakal.

Di satu sisi di zaman seperti sekarang dimana akses kemana saja ke seluruh dunia menjadi tidak terbatas dengan adanya sosial media maka kebutuhan bahasa Inggris akan semakin dituntut yang mana itulah yang membuat anak-anak di kota besar menjadikan bahasa inggris sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Indonesia. Bahasa daerah semakin menghilang karena memang penggunaan bahasa daerah membuat interaksi jadi terbatas. Ane rasa bahasa daerah memang sangat perlu untuk dilestarikan. Misal dengan memberikan satu hari khusus di sekolah dimana anak-anak dan guru wajib berbicara bahasa daerah.
Iya seperti itu juga gan ini masalah salah satu nya bisa jadi adalah paktor tuntutan yang mana jika begitu menguasai bahasa daerah takut nya jika kita berbinycang dengan orang yang tidak mengerti bahasa daerah yang kita kuasai,jadi ya kita juga harus bisa menyesuaikan orang lain .
Nahhhnh...ini bisa jadi anjuran untuk guru-guru di sekolah agar bahasa daerah tetap terlestarikan.

══════════════☛Liang☚═════════════
Sistem Ekosistem Perbankan
jcojci
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 937
Merit: 133


Catalog Websites


View Profile
August 23, 2024, 11:32:11 AM
 #124

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Sebenarnya tindakan orang tua yang mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing itu tidak apa-apa malah seharusnya diberikan apresiasi karena orang tua berusaha mempersiapkan anaknya untuk bisa menerima tantangan yang lebih berat di masa mendatang. Tapi sebaiknya orang tua juga ikut mengajarkan anaknya bahasa daerahnya supaya anaknya juga tidak melupakan jati dirinya dan juga bisa menggunakan bahasa daerah dengan baik.

Lagipula juga menggunakan bahasa daerahnya itu ketika dia sedang berada di daerah asalnya saja dan ketika dia sedang bersama teman-teman sedaerahnya. Jika kaum muda bisa beradaptasi dengan keadaan di sekitarnya, itu akan lebih baik untuknya karena dia bisa membawa dirinya dengan baik.

████████████████████     BitList     ████████████████████
Real-Time Data Tracking Curated by The Community
│     List #kycfree Websites     │
TsenTsen
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 24
Merit: 0


View Profile
August 23, 2024, 12:52:29 PM
 #125

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Sebenarnya tindakan orang tua yang mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing itu tidak apa-apa malah seharusnya diberikan apresiasi karena orang tua berusaha mempersiapkan anaknya untuk bisa menerima tantangan yang lebih berat di masa mendatang. Tapi sebaiknya orang tua juga ikut mengajarkan anaknya bahasa daerahnya supaya anaknya juga tidak melupakan jati dirinya dan juga bisa menggunakan bahasa daerah dengan baik.

Lagipula juga menggunakan bahasa daerahnya itu ketika dia sedang berada di daerah asalnya saja dan ketika dia sedang bersama teman-teman sedaerahnya. Jika kaum muda bisa beradaptasi dengan keadaan di sekitarnya, itu akan lebih baik untuknya karena dia bisa membawa dirinya dengan baik.
Pendapat anda benar juga ya, membiasakan bebricara bahasa daerah juga bisa membantu membiasakan kita berbicara bahasa daerah.

Dan kalau saya pikirkan lagi, misal sekalipun kita pindah daerah, kalau bisa berbahasa daerah asal kita akan membuat kita lebih cepat bergaul dengan teman sedaerah lain. Di beberapa kampus juga terdapat banyaknya paguyudan untuk mahasiswa daerah lain.

Tetapi kalau dinilai secara global, susah juga. Apalagi kalau menghadapi rasisme di suatu daerah baru, contoh saja orang yang menggunakan logat jawa dalam bahsa Indonesia akan dijadikan sumber bercandaan dan bisa membuat tidak nyaman, jadinya secara perlahan membuat orang tersebut berusaha menghilangkan logatnya dan mulai jarang berbahasa daerah karena itu.
jcojci
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 937
Merit: 133


Catalog Websites


View Profile
August 24, 2024, 02:34:45 AM
 #126

Pendapat anda benar juga ya, membiasakan bebricara bahasa daerah juga bisa membantu membiasakan kita berbicara bahasa daerah.

Dan kalau saya pikirkan lagi, misal sekalipun kita pindah daerah, kalau bisa berbahasa daerah asal kita akan membuat kita lebih cepat bergaul dengan teman sedaerah lain. Di beberapa kampus juga terdapat banyaknya paguyudan untuk mahasiswa daerah lain.

Tetapi kalau dinilai secara global, susah juga. Apalagi kalau menghadapi rasisme di suatu daerah baru, contoh saja orang yang menggunakan logat jawa dalam bahsa Indonesia akan dijadikan sumber bercandaan dan bisa membuat tidak nyaman, jadinya secara perlahan membuat orang tersebut berusaha menghilangkan logatnya dan mulai jarang berbahasa daerah karena itu.
Membiasakan diri untuk berbicara bahasa daerah ketika kita ada di tempat asal akan membantu kita untuk memahami bahasa daerah asal kita. Kita juga bisa membantu teman-teman sedaerah supaya mereka juga mau menggunakan bahasa daerah dan tidak enggan atau malu menggunakannya.

Dengan menggunakan bahasa daerah di tempat kita tinggal bisa mempermudah kita untuk memahami pergaulan sehari-hari dan kita juga bisa lebih akrab dengan masyarakat di tempat kita tinggal. Kita tidak perlu berpikir tentang rasisme atau hal lainnya karena itu hanya akan menghambat kita untuk memahami yang terjadi di daerah tempat tinggal kita.

Kita sendiri yang menentukan kapan dan dimana kita bisa menggunakan bahasa daerah dan jika kita menemukan ada rasisme atau hal-hal seperti itu, kita bisa menjauhkan diri dari mereka.

████████████████████     BitList     ████████████████████
Real-Time Data Tracking Curated by The Community
│     List #kycfree Websites     │
TPS357
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 12
Merit: 0


View Profile
August 24, 2024, 07:27:57 PM
 #127

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Sebenarnya tindakan orang tua yang mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing itu tidak apa-apa malah seharusnya diberikan apresiasi karena orang tua berusaha mempersiapkan anaknya untuk bisa menerima tantangan yang lebih berat di masa mendatang. Tapi sebaiknya orang tua juga ikut mengajarkan anaknya bahasa daerahnya supaya anaknya juga tidak melupakan jati dirinya dan juga bisa menggunakan bahasa daerah dengan baik.

Lagipula juga menggunakan bahasa daerahnya itu ketika dia sedang berada di daerah asalnya saja dan ketika dia sedang bersama teman-teman sedaerahnya. Jika kaum muda bisa beradaptasi dengan keadaan di sekitarnya, itu akan lebih baik untuknya karena dia bisa membawa dirinya dengan baik.
Pendapat anda benar juga ya, membiasakan bebricara bahasa daerah juga bisa membantu membiasakan kita berbicara bahasa daerah.

Dan kalau saya pikirkan lagi, misal sekalipun kita pindah daerah, kalau bisa berbahasa daerah asal kita akan membuat kita lebih cepat bergaul dengan teman sedaerah lain. Di beberapa kampus juga terdapat banyaknya paguyudan untuk mahasiswa daerah lain.

Tetapi kalau dinilai secara global, susah juga. Apalagi kalau menghadapi rasisme di suatu daerah baru, contoh saja orang yang menggunakan logat jawa dalam bahsa Indonesia akan dijadikan sumber bercandaan dan bisa membuat tidak nyaman, jadinya secara perlahan membuat orang tersebut berusaha menghilangkan logatnya dan mulai jarang berbahasa daerah karena itu.
beneran gan, kalau pakai bahasa Jawa dibilang bahasa kuli, pakai bahasa batak dibilang bahasa tukang tambal ban, bahasa padang dibilang pedagang nasi, dan banyak lainnya. Itu stereotip yang saya dengar dari kota besar seperti Jakarta, makanya banyak anak muda yang merantau disana mulai mengubah gaya bahasa mereka supaya bisa membaur, waktu pulang ke kampung logatnya sudah berbeda sama sekali dan bahasa daerahnya sudah tidak sefasih dulu.
Naruhima
Member
**
Offline Offline

Activity: 239
Merit: 22


View Profile
August 24, 2024, 11:26:19 PM
 #128

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Ini bisa jadi salah satu penyebabnya juga gan, memang untuk saat ini guru yang mempelajari tentang bahasa daerah juga sudah jarang sih kebanyakan yang berkuliah itu ngambilnya jurusan-jurusan yang akademik,maka tidak heran bahasa daerah sulit dilestarikan apa lagi menerapkan nya kepada anak muda jaman sekarang.
TsenTsen
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 24
Merit: 0


View Profile
August 25, 2024, 03:43:59 PM
 #129

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Ini bisa jadi salah satu penyebabnya juga gan, memang untuk saat ini guru yang mempelajari tentang bahasa daerah juga sudah jarang sih kebanyakan yang berkuliah itu ngambilnya jurusan-jurusan yang akademik,maka tidak heran bahasa daerah sulit dilestarikan apa lagi menerapkan nya kepada anak muda jaman sekarang.
Karena biasanya orang mikir dua kali kalau mau kuliah ambil jurusan bahasa daerah semacam Sastra Jawa dan sastra Batak, nantinya mau kerja jadi apa? Sedangkan kalau jadi guru gajinya kecil, mau jadi PNS pun hampir gaada dibuka lowongan CPNS untuk guru bahasa tersebut.

Gak bisa menyalahkan orang lain juga kalau gaada yang mau jadi guru bahasa daerah, kita sendiri pun mungkin gamau ngambil jurusan itu, peluang untuk bisa hidup dari situ sangatlah kecil, wajarnya manusia pasti mikirin urusan perut sendiri dulu.
Naruhima
Member
**
Offline Offline

Activity: 239
Merit: 22


View Profile
August 26, 2024, 11:35:02 AM
 #130

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Ini bisa jadi salah satu penyebabnya juga gan, memang untuk saat ini guru yang mempelajari tentang bahasa daerah juga sudah jarang sih kebanyakan yang berkuliah itu ngambilnya jurusan-jurusan yang akademik,maka tidak heran bahasa daerah sulit dilestarikan apa lagi menerapkan nya kepada anak muda jaman sekarang.
Karena biasanya orang mikir dua kali kalau mau kuliah ambil jurusan bahasa daerah semacam Sastra Jawa dan sastra Batak, nantinya mau kerja jadi apa? Sedangkan kalau jadi guru gajinya kecil, mau jadi PNS pun hampir gaada dibuka lowongan CPNS untuk guru bahasa tersebut.

Gak bisa menyalahkan orang lain juga kalau gaada yang mau jadi guru bahasa daerah, kita sendiri pun mungkin gamau ngambil jurusan itu, peluang untuk bisa hidup dari situ sangatlah kecil, wajarnya manusia pasti mikirin urusan perut sendiri dulu.
Betul juga gan untuk saat ini jika kita mau kuliah itu memang cukup milih-milih sekali karena ini akan kembali lagi di masa dimana kita berkuliah itu tidak cukup berkuliah saja tapi juga untuk diri pribadi masing-masing untuk menjadi atau pun untuk merubah kehidupan kita menjadi lebih baik dari pada sebelumnya (untuk memperbaiki ekonomi khususnya).
Pages: « 1 2 3 4 5 6 [7]  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!