Bitcoin Forum
October 10, 2024, 10:25:55 AM *
News: Latest Bitcoin Core release: 28.0 [Torrent]
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: « 1 2 3 4 5 6 [7]  All
  Print  
Author Topic: mengapa banyak kaum muda enggan berhasa daerah?  (Read 1755 times)
GoldMagic
Member
**
Offline Offline

Activity: 250
Merit: 18


View Profile
August 23, 2024, 08:27:46 AM
 #121

Semakin enggan nya mereka berbahasa daerah ya karena tidak dibiasakan sedari kecil, padahal itu istilahnya bahasa ibu, sayang kalo ga sampe dilestariin. Banyak kaum muda yang tinggal di kota-kota besar di mana bahasa daerah mungkin tidak sepopuler atau seumum seperti di daerah asal mereka. Dengan berada di lingkungan perkotaan yang kosmopolitan, mereka cenderung lebih menggunakan bahasa resmi atau bahasa Inggris dalam interaksi sehari-hari.
Memang seperti itu kenyataanya gan ini sudah bukan rahasia umum lagi,apa lagi  untuk saat ini bahasa Indonesia memang di paling utama kebanding bahasa daerah setau saya di mata pelajaran di sekolah ternyata bahasa daerah sudah tidak ada jika ada pun pelajaran bahasa daerah semisal pelajaran bahasa Sunda ternyata pelajaran bahasa sunda ini sudah tidak dipelajari lagi entah alasan nya apa entah tidak ada guru nya atau apa lah alasan tidak masuk diakal.

Di satu sisi di zaman seperti sekarang dimana akses kemana saja ke seluruh dunia menjadi tidak terbatas dengan adanya sosial media maka kebutuhan bahasa Inggris akan semakin dituntut yang mana itulah yang membuat anak-anak di kota besar menjadikan bahasa inggris sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Indonesia. Bahasa daerah semakin menghilang karena memang penggunaan bahasa daerah membuat interaksi jadi terbatas. Ane rasa bahasa daerah memang sangat perlu untuk dilestarikan. Misal dengan memberikan satu hari khusus di sekolah dimana anak-anak dan guru wajib berbicara bahasa daerah.
Iya seperti itu juga gan ini masalah salah satu nya bisa jadi adalah paktor tuntutan yang mana jika begitu menguasai bahasa daerah takut nya jika kita berbinycang dengan orang yang tidak mengerti bahasa daerah yang kita kuasai,jadi ya kita juga harus bisa menyesuaikan orang lain .
Nahhhnh...ini bisa jadi anjuran untuk guru-guru di sekolah agar bahasa daerah tetap terlestarikan.

══════════════☛Liang☚═════════════
Sistem Ekosistem Perbankan
jcojci
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 1029
Merit: 134


Top Crypto Casino


View Profile
August 23, 2024, 11:32:11 AM
 #122

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Sebenarnya tindakan orang tua yang mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing itu tidak apa-apa malah seharusnya diberikan apresiasi karena orang tua berusaha mempersiapkan anaknya untuk bisa menerima tantangan yang lebih berat di masa mendatang. Tapi sebaiknya orang tua juga ikut mengajarkan anaknya bahasa daerahnya supaya anaknya juga tidak melupakan jati dirinya dan juga bisa menggunakan bahasa daerah dengan baik.

Lagipula juga menggunakan bahasa daerahnya itu ketika dia sedang berada di daerah asalnya saja dan ketika dia sedang bersama teman-teman sedaerahnya. Jika kaum muda bisa beradaptasi dengan keadaan di sekitarnya, itu akan lebih baik untuknya karena dia bisa membawa dirinya dengan baik.

TsenTsen
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 26
Merit: 0


View Profile
August 23, 2024, 12:52:29 PM
 #123

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Sebenarnya tindakan orang tua yang mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing itu tidak apa-apa malah seharusnya diberikan apresiasi karena orang tua berusaha mempersiapkan anaknya untuk bisa menerima tantangan yang lebih berat di masa mendatang. Tapi sebaiknya orang tua juga ikut mengajarkan anaknya bahasa daerahnya supaya anaknya juga tidak melupakan jati dirinya dan juga bisa menggunakan bahasa daerah dengan baik.

Lagipula juga menggunakan bahasa daerahnya itu ketika dia sedang berada di daerah asalnya saja dan ketika dia sedang bersama teman-teman sedaerahnya. Jika kaum muda bisa beradaptasi dengan keadaan di sekitarnya, itu akan lebih baik untuknya karena dia bisa membawa dirinya dengan baik.
Pendapat anda benar juga ya, membiasakan bebricara bahasa daerah juga bisa membantu membiasakan kita berbicara bahasa daerah.

Dan kalau saya pikirkan lagi, misal sekalipun kita pindah daerah, kalau bisa berbahasa daerah asal kita akan membuat kita lebih cepat bergaul dengan teman sedaerah lain. Di beberapa kampus juga terdapat banyaknya paguyudan untuk mahasiswa daerah lain.

Tetapi kalau dinilai secara global, susah juga. Apalagi kalau menghadapi rasisme di suatu daerah baru, contoh saja orang yang menggunakan logat jawa dalam bahsa Indonesia akan dijadikan sumber bercandaan dan bisa membuat tidak nyaman, jadinya secara perlahan membuat orang tersebut berusaha menghilangkan logatnya dan mulai jarang berbahasa daerah karena itu.
jcojci
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 1029
Merit: 134


Top Crypto Casino


View Profile
August 24, 2024, 02:34:45 AM
 #124

Pendapat anda benar juga ya, membiasakan bebricara bahasa daerah juga bisa membantu membiasakan kita berbicara bahasa daerah.

Dan kalau saya pikirkan lagi, misal sekalipun kita pindah daerah, kalau bisa berbahasa daerah asal kita akan membuat kita lebih cepat bergaul dengan teman sedaerah lain. Di beberapa kampus juga terdapat banyaknya paguyudan untuk mahasiswa daerah lain.

Tetapi kalau dinilai secara global, susah juga. Apalagi kalau menghadapi rasisme di suatu daerah baru, contoh saja orang yang menggunakan logat jawa dalam bahsa Indonesia akan dijadikan sumber bercandaan dan bisa membuat tidak nyaman, jadinya secara perlahan membuat orang tersebut berusaha menghilangkan logatnya dan mulai jarang berbahasa daerah karena itu.
Membiasakan diri untuk berbicara bahasa daerah ketika kita ada di tempat asal akan membantu kita untuk memahami bahasa daerah asal kita. Kita juga bisa membantu teman-teman sedaerah supaya mereka juga mau menggunakan bahasa daerah dan tidak enggan atau malu menggunakannya.

Dengan menggunakan bahasa daerah di tempat kita tinggal bisa mempermudah kita untuk memahami pergaulan sehari-hari dan kita juga bisa lebih akrab dengan masyarakat di tempat kita tinggal. Kita tidak perlu berpikir tentang rasisme atau hal lainnya karena itu hanya akan menghambat kita untuk memahami yang terjadi di daerah tempat tinggal kita.

Kita sendiri yang menentukan kapan dan dimana kita bisa menggunakan bahasa daerah dan jika kita menemukan ada rasisme atau hal-hal seperti itu, kita bisa menjauhkan diri dari mereka.

TPS357
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 12
Merit: 0


View Profile
August 24, 2024, 07:27:57 PM
 #125

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Sebenarnya tindakan orang tua yang mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing itu tidak apa-apa malah seharusnya diberikan apresiasi karena orang tua berusaha mempersiapkan anaknya untuk bisa menerima tantangan yang lebih berat di masa mendatang. Tapi sebaiknya orang tua juga ikut mengajarkan anaknya bahasa daerahnya supaya anaknya juga tidak melupakan jati dirinya dan juga bisa menggunakan bahasa daerah dengan baik.

Lagipula juga menggunakan bahasa daerahnya itu ketika dia sedang berada di daerah asalnya saja dan ketika dia sedang bersama teman-teman sedaerahnya. Jika kaum muda bisa beradaptasi dengan keadaan di sekitarnya, itu akan lebih baik untuknya karena dia bisa membawa dirinya dengan baik.
Pendapat anda benar juga ya, membiasakan bebricara bahasa daerah juga bisa membantu membiasakan kita berbicara bahasa daerah.

Dan kalau saya pikirkan lagi, misal sekalipun kita pindah daerah, kalau bisa berbahasa daerah asal kita akan membuat kita lebih cepat bergaul dengan teman sedaerah lain. Di beberapa kampus juga terdapat banyaknya paguyudan untuk mahasiswa daerah lain.

Tetapi kalau dinilai secara global, susah juga. Apalagi kalau menghadapi rasisme di suatu daerah baru, contoh saja orang yang menggunakan logat jawa dalam bahsa Indonesia akan dijadikan sumber bercandaan dan bisa membuat tidak nyaman, jadinya secara perlahan membuat orang tersebut berusaha menghilangkan logatnya dan mulai jarang berbahasa daerah karena itu.
beneran gan, kalau pakai bahasa Jawa dibilang bahasa kuli, pakai bahasa batak dibilang bahasa tukang tambal ban, bahasa padang dibilang pedagang nasi, dan banyak lainnya. Itu stereotip yang saya dengar dari kota besar seperti Jakarta, makanya banyak anak muda yang merantau disana mulai mengubah gaya bahasa mereka supaya bisa membaur, waktu pulang ke kampung logatnya sudah berbeda sama sekali dan bahasa daerahnya sudah tidak sefasih dulu.
Naruhima
Member
**
Offline Offline

Activity: 246
Merit: 22


View Profile
August 24, 2024, 11:26:19 PM
 #126

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Ini bisa jadi salah satu penyebabnya juga gan, memang untuk saat ini guru yang mempelajari tentang bahasa daerah juga sudah jarang sih kebanyakan yang berkuliah itu ngambilnya jurusan-jurusan yang akademik,maka tidak heran bahasa daerah sulit dilestarikan apa lagi menerapkan nya kepada anak muda jaman sekarang.
TsenTsen
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 26
Merit: 0


View Profile
August 25, 2024, 03:43:59 PM
 #127

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Ini bisa jadi salah satu penyebabnya juga gan, memang untuk saat ini guru yang mempelajari tentang bahasa daerah juga sudah jarang sih kebanyakan yang berkuliah itu ngambilnya jurusan-jurusan yang akademik,maka tidak heran bahasa daerah sulit dilestarikan apa lagi menerapkan nya kepada anak muda jaman sekarang.
Karena biasanya orang mikir dua kali kalau mau kuliah ambil jurusan bahasa daerah semacam Sastra Jawa dan sastra Batak, nantinya mau kerja jadi apa? Sedangkan kalau jadi guru gajinya kecil, mau jadi PNS pun hampir gaada dibuka lowongan CPNS untuk guru bahasa tersebut.

Gak bisa menyalahkan orang lain juga kalau gaada yang mau jadi guru bahasa daerah, kita sendiri pun mungkin gamau ngambil jurusan itu, peluang untuk bisa hidup dari situ sangatlah kecil, wajarnya manusia pasti mikirin urusan perut sendiri dulu.
Naruhima
Member
**
Offline Offline

Activity: 246
Merit: 22


View Profile
August 26, 2024, 11:35:02 AM
 #128

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Ini bisa jadi salah satu penyebabnya juga gan, memang untuk saat ini guru yang mempelajari tentang bahasa daerah juga sudah jarang sih kebanyakan yang berkuliah itu ngambilnya jurusan-jurusan yang akademik,maka tidak heran bahasa daerah sulit dilestarikan apa lagi menerapkan nya kepada anak muda jaman sekarang.
Karena biasanya orang mikir dua kali kalau mau kuliah ambil jurusan bahasa daerah semacam Sastra Jawa dan sastra Batak, nantinya mau kerja jadi apa? Sedangkan kalau jadi guru gajinya kecil, mau jadi PNS pun hampir gaada dibuka lowongan CPNS untuk guru bahasa tersebut.

Gak bisa menyalahkan orang lain juga kalau gaada yang mau jadi guru bahasa daerah, kita sendiri pun mungkin gamau ngambil jurusan itu, peluang untuk bisa hidup dari situ sangatlah kecil, wajarnya manusia pasti mikirin urusan perut sendiri dulu.
Betul juga gan untuk saat ini jika kita mau kuliah itu memang cukup milih-milih sekali karena ini akan kembali lagi di masa dimana kita berkuliah itu tidak cukup berkuliah saja tapi juga untuk diri pribadi masing-masing untuk menjadi atau pun untuk merubah kehidupan kita menjadi lebih baik dari pada sebelumnya (untuk memperbaiki ekonomi khususnya).
@nn@_pen9
Member
**
Offline Offline

Activity: 114
Merit: 86


View Profile
September 22, 2024, 02:43:11 PM
 #129

Penyebab utama atau punahnya suatu bahasa adalah hilangnya penutur asli bahasa tersebut, mengingat semakin berkembangnya zaman banyak anak muda yang lebih tertarik mempelajari bahasa asing yang dianggap lebih keren dan ini juga didukung banyaknya keinginan anak muda yang ingin bisa masuk terhadap pergaulan yang mungkin tidak menggunakan bahasa daerah sama sekali. Terlebih banyak orangtua sekarang mulai mendorong anaknya untuk mempelajari bahasa asing degan alasan lebih luasnya kesempatan bekerja di masa mendatang yang menggunakan bahsa tersebut, misalnya Inggris dan Mandarin.
Tepat sekali gan, bukan hanya terlihat keren saja gan tetapi mempelajari bahasa asing tentunya mempunyai value untuk diri kita sendiri untuk selangkah lebih maju dari orang-orang untuk bersaing untuk masa depannya sendiri. Zamanlah yang membuat orang tersebut untuk terus upgrade atau mengasah skill mereka demi memperjuangkan masa depannya yang jauh lebih baik. Dengan kita bisa menguasai bahasa asing tentunya pada saat kita melamar pekerjaan setidaknya kita mempunyai point plus. Orang tua sekarang ini lebih mendorong untuk menguasai bahasa asing di banding bahasa daerah nya itu sendiri.
StreakW
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 1238
Merit: 109


Buzz App - Spin wheel, farm rewards


View Profile
September 23, 2024, 01:47:29 PM
 #130

Kalau menurut saya, anak muda sekarang bukan karena enggan berhasa daerah karena memang terkadang tidak tau. Ini sih karena peran orang tua mereka yang tidak mengajarkan bahasa daerah sejak masih kecil sehingga ketika dewasa mereka tidak tau bahasa daerahnya. belum lagi kalau orang tuanya kawin campur daerah sehingga daripada pusing-pusing mengajarkan tiga bahasa sekaligus ke anak, maka mengajarkan bahasa Indonesia saja menjadi jalan pintas. Ada juga yang memang kedua orang tuanya tidak kawin campur, tapi sengaja mengajarkan bahasa Indonesia saja. Oleh karena itu, sangat penting sekali sejak usia dini anak harus diajarkan bahasa daerahnya masing-masing supaya dengan begitu bahasa daerah tidak akan punah.
Memang saya akui sulit untuk melestarikan bahasa daerah,karena surpei memperjelas dan semua orang sudah pada tau tentang ini.
Bukan soal anak muda tapi anak-anak usia dini sudah tidak diajarkan atau di latih bahasa daerah nya masing-masing,karena mungkin ini sudah beradu dengan jaman dan orang tuanya pada enggan mengajarkan tapi terkadang lingkungan disekitar juga mempengaruhi bahasa daerah.
Iya gan, Selain keengganan orang tua untuk mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anak, pengaruh lingkungan juga menjadi faktor yang membuat penggunaan bahasa daerah semakin berkurang. Padahal bahasa daerah merupakan bagian penting dari identitas dan warisan budaya suatu daerah. Upaya melestarikan bahasa daerah bisa dilakukan melalui pendidikan formal dan informal, seperti mengajarkannya di sekolah atau melalui program-program komunitas. Dengan upaya bersama, bahasa daerah dapat tetap hidup dan menjadi bagian yang berharga dalam kehidupan sehari-hari.

Pages: « 1 2 3 4 5 6 [7]  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!