Amerika Serikat saat ini sedang berada di kekhawatiran akan resesi ekonomi, tingkat pengangguran, melambatnya sektor ekonomi di perusahaan terkemuka & kabar buruk lainnya terkait ekonomi bisa menjadi pil pahit yang bisa menambah akselerasi resesi itu sendiri. Asal dari penurunan harga Bitcoin (BTC) merupakan akumulasi dari berbagai informasi buruk yang berdampak ke pasar kripto secara umum.
Selain faktor tersebut, kekhawatiran perang dunia ke-3 atas apa yang terjadi atas pemimpin hamas, membuat iran akan menyerang israel secara frontal. Ini yang ditakuti pengamat, karena jika itu terjadi maka yang namanya rudal nuklir iran bisa jadi akan digunakan dan melintasi negara-negara yang menjadi musuh iran kayak arab dan negara sekutu israel lainnya. Dan mereka tentu tidak diam saja, pasti akan saling membalas dan pastinya merembet ke negara-negara eropa, dan tentunya Rusia yang jadi sekutu Iran pasti ngikut juga.
Saya sependapat dengan Om Chikito. Situasi perang antara Rusia dan Ukraina yang tidak juga kunjung mereda, serta konflik di timur tengah yang semakin memanas efek dari meninggalnya pemimpin hamas, membuat semua market index, saham dan Crypto menjadi lebih sensitif serta memicu adanya antisipasi lebih dini (kekhawatiran meluasnya konflik membuat pelaku pasar lebih memilih untuk mengamankan aset mereka).
Jika dalam beberapa waktu kedepan kembali terjadi retest di support $50K, semoga saja level support tersebut masih kuat untuk menahan sentimen negatif yang muncul. Jika terjadi breakout dikhawatirkan bisa langsung menuju ke level $40K.