[DISKUSI] Pemerintahan Prabowo - Gibran

[StreakW]

Program memberikan makan siang gratis, ane pikir mencerminkan program yang tidak terlalu serius dan tampaknya sulit terjadi karena butuh anggaran yang cukup besar. Ane memandang program semacam itu mungkin hanya sebatas janji kampanye saja untuk menarik suara supaya paslon 02 bisa terpilih.

kemungkinan besar program ini akan berjalan karena itu sudah masuk ke RAPBN 2025: Program Makan Siang dan Susu Gratis Masuk Pembahasan RAPBN 2025 . dan diperkirakan bahwa untuk 1 kali makan itu biayanya sekitar 15rb dan itu diluar susu, jadi diperkirakan untuk anggaran ini saja bisa memakan APBN sekitar 100-120 triliun, sangat besar. sekarang ini kita hanya perlu menunggu apakah RAPBN ini bisa lolos di senayan apa tidak, karena jika mayoritas fraksi partai itu menolak usulan ini, maka pemerintah perlu memutar otak untuk merealikasikan janji kampanye mereka ini.

Setahu saya sih program tersebut belum masuk ke RAPBN gan. Kalau gak salah pembahasan RAPBN itu melalui DPR dan Pemerintah dan program itu baru sebatas wacana dan diskusi dalam rapat kabinet. Walaupun memang sudah ada ujicoba soal program makan gratis dengan biaya diperkirakan 15 rb tapi saya yakin jika hanya mengandalkan biayanya dari APBN akan sulit terjadi. Mungkin supaya program itu bisa berjalan maka mau tidak mau pemerintahan Prabowo-Gibran harus ngutang lagi karena untuk program tersebut butuh anggaran yang sangat besar.

[1714620871]

1714620871

[1714620871]

1714620871

[1714620871]

1714620871

[1714620871]

1714620871

[1714620871]

1714620871

[1714620871]

1714620871

[moneystery]

kemungkinan besar program ini akan berjalan karena itu sudah masuk ke RAPBN 2025: Program Makan Siang dan Susu Gratis Masuk Pembahasan RAPBN 2025 . dan diperkirakan bahwa untuk 1 kali makan itu biayanya sekitar 15rb dan itu diluar susu, jadi diperkirakan untuk anggaran ini saja bisa memakan APBN sekitar 100-120 triliun, sangat besar. sekarang ini kita hanya perlu menunggu apakah RAPBN ini bisa lolos di senayan apa tidak, karena jika mayoritas fraksi partai itu menolak usulan ini, maka pemerintah perlu memutar otak untuk merealikasikan janji kampanye mereka ini.

Ini yang aneh menurut saya, ini kan bukan program pemerintahan saat ini tapi kenapa udah dibahas oleh kabinet saat ini? Bahkan sudah ada simulasi yang dilakukan, ya walaupun ini rapat RAPBN 2025 tapi kan seharusnya itu pembicaraan harusnya oleh pemerintahan yang baru (yang punya program) bukan yang masih menjabat saat ini. Belum lagi pemerintahan yang baru pun belum diumumkan secara resmi, lha kok programnya sudah dibahas. Terlepas ini akan terlaksana atau tidak, saya rasa program ini sebenarnya bukan program yang efektif untuk jangka panjang. Belum lagi masalah dananya yang ratusan trilyun per tahunnya.

enggak perlu aneh mas, wong kabinet sekarang ini 70% pendukung prabowo, hanya beberapa orang yang jelas tidak mendukung 02 seperti; sri mulyani, basuki, yasona, risma, pramono dan kepala BIN, selebihnya itu pendukung prabowo, jadi gak perlu heran kalau program makan siang gratis itu mulai dibahas pada RAPBN tahun ini, wong menko ekonomi nya dan presidennya sendiri pendukung 02.

[Kriptogram14]

kemungkinan besar program ini akan berjalan karena itu sudah masuk ke RAPBN 2025: Program Makan Siang dan Susu Gratis Masuk Pembahasan RAPBN 2025 . dan diperkirakan bahwa untuk 1 kali makan itu biayanya sekitar 15rb dan itu diluar susu, jadi diperkirakan untuk anggaran ini saja bisa memakan APBN sekitar 100-120 triliun, sangat besar. sekarang ini kita hanya perlu menunggu apakah RAPBN ini bisa lolos di senayan apa tidak, karena jika mayoritas fraksi partai itu menolak usulan ini, maka pemerintah perlu memutar otak untuk merealikasikan janji kampanye mereka ini.

Ini yang aneh menurut saya, ini kan bukan program pemerintahan saat ini tapi kenapa udah dibahas oleh kabinet saat ini? Bahkan sudah ada simulasi yang dilakukan, ya walaupun ini rapat RAPBN 2025 tapi kan seharusnya itu pembicaraan harusnya oleh pemerintahan yang baru (yang punya program) bukan yang masih menjabat saat ini. Belum lagi pemerintahan yang baru pun belum diumumkan secara resmi, lha kok programnya sudah dibahas. Terlepas ini akan terlaksana atau tidak, saya rasa program ini sebenarnya bukan program yang efektif untuk jangka panjang. Belum lagi masalah dananya yang ratusan trilyun per tahunnya.

enggak perlu aneh mas, wong kabinet sekarang ini 70% pendukung prabowo, hanya beberapa orang yang jelas tidak mendukung 02 seperti; sri mulyani, basuki, yasona, risma, pramono dan kepala BIN, selebihnya itu pendukung prabowo, jadi gak perlu heran kalau program makan siang gratis itu mulai dibahas pada RAPBN tahun ini, wong menko ekonomi nya dan presidennya sendiri pendukung 02.

setuju, prabowo menang karna pendukungnya adalah penguasa, jadi gak usah heran kalau suara dia melambung tinggi, semua di fasilitasi oleh negara, semua yang bantu mereka adalah yang punya kekuasaan, jadi dengan gampang melabui suara untuk menaikam paslon no 02, target mereka hanyalah satu putaran, kalau dua putaran mereka ragu akan menang, makanya mereka bekerja sama dengan penguasa untuk memenangkan satu putaran, sekarang aja sudah mulai simulasi membagikan makanan gratis untuk anak sekolah, jelas-jelas mereka aja belum di lantik, tapi seolah olah mereka sudah menjabat sebagai presiden di negara ini, jadi sekarang kita bisa menilai sendiri dengan hati nurani masing-masing, sebelum dilantik aja mereka sudah menyalahi aturan, apalagi mereka sudah dilantik dan menjabat sebagai presiden dan wakil presiden, lebih anarkis lagi, semua hal-hal yang tidak kita inginkam mungkin bisa terjadi di era kepemimpinan mereka, yang di juluki kekuasaan di nasti.

[xeqoRameshAxueamExaqana]

Program memberikan makan siang gratis, ane pikir mencerminkan program yang tidak terlalu serius dan tampaknya sulit terjadi karena butuh anggaran yang cukup besar. Ane memandang program semacam itu mungkin hanya sebatas janji kampanye saja untuk menarik suara supaya paslon 02 bisa terpilih.

kemungkinan besar program ini akan berjalan karena itu sudah masuk ke RAPBN 2025: Program Makan Siang dan Susu Gratis Masuk Pembahasan RAPBN 2025 . dan diperkirakan bahwa untuk 1 kali makan itu biayanya sekitar 15rb dan itu diluar susu, jadi diperkirakan untuk anggaran ini saja bisa memakan APBN sekitar 100-120 triliun, sangat besar. sekarang ini kita hanya perlu menunggu apakah RAPBN ini bisa lolos di senayan apa tidak, karena jika mayoritas fraksi partai itu menolak usulan ini, maka pemerintah perlu memutar otak untuk merealikasikan janji kampanye mereka ini.

Setahu saya sih program tersebut belum masuk ke RAPBN gan. Kalau gak salah pembahasan RAPBN itu melalui DPR dan Pemerintah dan program itu baru sebatas wacana dan diskusi dalam rapat kabinet. Walaupun memang sudah ada ujicoba soal program makan gratis dengan biaya diperkirakan 15 rb tapi saya yakin jika hanya mengandalkan biayanya dari APBN akan sulit terjadi. Mungkin supaya program itu bisa berjalan maka mau tidak mau pemerintahan Prabowo-Gibran harus ngutang lagi karena untuk program tersebut butuh anggaran yang sangat besar.

makan gratis sebenarnya program untuk anak2 sekolah.
bukan untuk mahasiswa ataupun orang dewasa arau orang umum seluruh rakyat. dan emang jelas jika untuk seluruh indonesia akan memakan banyak anggaran yang besar.
lebih realistis jika anggaran nya bekerjasama dengan pemerintah daerah. jika itu di laksanakan mungkin tidak akan terlalu membebani anggaran negara

[PokerDiceMan]

Program memberikan makan siang gratis, ane pikir mencerminkan program yang tidak terlalu serius dan tampaknya sulit terjadi karena butuh anggaran yang cukup besar. Ane memandang program semacam itu mungkin hanya sebatas janji kampanye saja untuk menarik suara supaya paslon 02 bisa terpilih.

kemungkinan besar program ini akan berjalan karena itu sudah masuk ke RAPBN 2025: Program Makan Siang dan Susu Gratis Masuk Pembahasan RAPBN 2025 . dan diperkirakan bahwa untuk 1 kali makan itu biayanya sekitar 15rb dan itu diluar susu, jadi diperkirakan untuk anggaran ini saja bisa memakan APBN sekitar 100-120 triliun, sangat besar. sekarang ini kita hanya perlu menunggu apakah RAPBN ini bisa lolos di senayan apa tidak, karena jika mayoritas fraksi partai itu menolak usulan ini, maka pemerintah perlu memutar otak untuk merealikasikan janji kampanye mereka ini.

Setahu saya sih program tersebut belum masuk ke RAPBN gan. Kalau gak salah pembahasan RAPBN itu melalui DPR dan Pemerintah dan program itu baru sebatas wacana dan diskusi dalam rapat kabinet. Walaupun memang sudah ada ujicoba soal program makan gratis dengan biaya diperkirakan 15 rb tapi saya yakin jika hanya mengandalkan biayanya dari APBN akan sulit terjadi. Mungkin supaya program itu bisa berjalan maka mau tidak mau pemerintahan Prabowo-Gibran harus ngutang lagi karena untuk program tersebut butuh anggaran yang sangat besar.

ketika program berjalan pun pasti akan bertahap
tidak akan langsung berjalan seluruh indonesia secara serentak jika serentak langsung di lakukan bersamaan akan menyerap banyak anggaran yang sangat besar hanya untuk program makan siang gratis saja pembangunan lain akan terbengkalai kalau langsung fokus serentak ke program makan siang gratis. mungkin akan di dahulukan yang memiliki kasus tinggi stunting dan gizi buruk.
dan daerah2 yang perekonomian masyarakat nya sangat lemah sehingga dengan program tersebut gizi anak2 bisa tercukupi

[Dewiana]

Ya, terlalu cepat atau bahkan tidak ada yang bisa dibahas untuk saat ini karena pengumuman resmi belum, pelantikan juga belum.
Dan butuh waktu untuk melihat seperti apa pemerintahan nanti, pilih menteri dulu lalu kita lihat kerjanya bagus atau bagaimana.
Mungkin butuh waktu sekitar 6 bulan sampai 1 tahun untuk penilaian awal kinerja pemerintahan baru nanti.

Berbagai lembaga survei dengan melakukan perhitungan cepat mencapai 78 sampai 98 persen memenangkan prabowo gibran,akan tetapi saat ini KPU belum mengeluarkan pengumuman resminya, kendati demikian TKN Prabowo gibran terus memetakan koalisi dan membuat koalisi besar demi melanjutkan kinerja jokowi yang masih tahap pembangunan berkelanjutan

[cakravothy]

kemungkinan besar program ini akan berjalan karena itu sudah masuk ke RAPBN 2025: Program Makan Siang dan Susu Gratis Masuk Pembahasan RAPBN 2025 . dan diperkirakan bahwa untuk 1 kali makan itu biayanya sekitar 15rb dan itu diluar susu, jadi diperkirakan untuk anggaran ini saja bisa memakan APBN sekitar 100-120 triliun, sangat besar. sekarang ini kita hanya perlu menunggu apakah RAPBN ini bisa lolos di senayan apa tidak, karena jika mayoritas fraksi partai itu menolak usulan ini, maka pemerintah perlu memutar otak untuk merealikasikan janji kampanye mereka ini.

Ini yang aneh menurut saya, ini kan bukan program pemerintahan saat ini tapi kenapa udah dibahas oleh kabinet saat ini? Bahkan sudah ada simulasi yang dilakukan, ya walaupun ini rapat RAPBN 2025 tapi kan seharusnya itu pembicaraan harusnya oleh pemerintahan yang baru (yang punya program) bukan yang masih menjabat saat ini. Belum lagi pemerintahan yang baru pun belum diumumkan secara resmi, lha kok programnya sudah dibahas. Terlepas ini akan terlaksana atau tidak, saya rasa program ini sebenarnya bukan program yang efektif untuk jangka panjang. Belum lagi masalah dananya yang ratusan trilyun per tahunnya.

enggak perlu aneh mas, wong kabinet sekarang ini 70% pendukung prabowo, hanya beberapa orang yang jelas tidak mendukung 02 seperti; sri mulyani, basuki, yasona, risma, pramono dan kepala BIN, selebihnya itu pendukung prabowo, jadi gak perlu heran kalau program makan siang gratis itu mulai dibahas pada RAPBN tahun ini, wong menko ekonomi nya dan presidennya sendiri pendukung 02.

mentri PDIP jelas semuanya ga mendukung prabowo.
dan partai2 pendukung paslon lain pasti juga ga bakalan nyoblos dan dukung prabowo.
pasti mereka nyoblos atau milih yang di dukung oleh partai nya. dan partai pengusung prabowo 46% sedangkan total parpol pendukung paslon lain ya lebih dari 50%
klo mentri profesional bukan dari partai politik hampir tidak ngasih statement dukungan ke paslon manapun, baik paslon 1 , 2 maupun 3

[ringgo96]

akhirnya memang benar seperti yang anda katakan,hasil hitungan cepat memang tidak jauh beda dengan keputusan KPU di akhir perhitungan suara yang saat ini di menangkan oleh Prabowo gibran,dan kita harapkan untuk kedepannya ada perubahan besar bagi Indonesia dan beberapa visi dan misi yang telah mereka sampaikan bisa di laksanakan dengan baik,walaupun saat ini ada gugatan namun semua tidak ada artinya karena mereka memang sudah terpilih.

[Chikito]

akhirnya memang benar seperti yang anda katakan,hasil hitungan cepat memang tidak jauh beda dengan keputusan KPU di akhir perhitungan suara yang saat ini di menangkan oleh Prabowo gibran,dan kita harapkan untuk kedepannya ada perubahan besar bagi Indonesia dan beberapa visi dan misi yang telah mereka sampaikan bisa di laksanakan dengan baik,walaupun saat ini ada gugatan namun semua tidak ada artinya karena mereka memang sudah terpilih.

Kalau saya lihat pemerintahan kali ini agak lain dari yang sebelumnya, partai-partai koalisi kayaknya lebih maruk untuk mendapatkan posisi strategis di pemerintahan. Sekarang ini banyak beredar brosur-brosur menteri yang akan ditempatkan di pemerintahan, kebanyakan dari mereka orang-orang partai yang mempunyai suara besar di pemilu kali ini. Kalau kita lihat dan mengacu pada sebelumnya, hal ini sangat tidak bagus, karena mereka-mereka ini akan lebih mementingkan kepentingan partai mereka dari pada kepentingan rakyat. Belum lagi jika di DPR nanti mereka juga yang menguasi legislatif kayak ketua DPR, MPR dan Ketua fraksi, pasti kinerja DPR akan menjadi stempel pemerintahan tanpa ada fungsi pengawasan yang baik.

[Bitinity]

dan kita harapkan untuk kedepannya ada perubahan besar bagi Indonesia dan beberapa visi dan misi yang telah mereka sampaikan bisa di laksanakan dengan baik,

Bagaimana anda bisa mengharapkan perubahan besar dari pemimpin yang terpilih kalau visi dan misi utamanya adalah "berkelanjutan" yang artinya adalah sebagian besar hanya melanjutkan program2 sebelumnya?

,walaupun saat ini ada gugatan namun semua tidak ada artinya karena mereka memang sudah terpilih.

Ada artinya atau tidak itu nanti tergantung putusan MKnya bagaimana. Kalau MK mengabulkan gugatan2 dari pemohon (01 dan 03) ya akan terjadi khususnya yang diskualifikasi pemenang, maka tentunya yang sudah terpilih ga jadi terpilih. Walaupun peluangnya sangat kecil untuk terjadi ya kita ga ada yang tau nantinya.

Kalau saya lihat pemerintahan kali ini agak lain dari yang sebelumnya, partai-partai koalisi kayaknya lebih maruk untuk mendapatkan posisi strategis di pemerintahan. Sekarang ini banyak beredar brosur-brosur menteri yang akan ditempatkan di pemerintahan, kebanyakan dari mereka orang-orang partai yang mempunyai suara besar di pemilu kali ini. Kalau kita lihat dan mengacu pada sebelumnya, hal ini sangat tidak bagus, karena mereka-mereka ini akan lebih mementingkan kepentingan partai mereka dari pada kepentingan rakyat. Belum lagi jika di DPR nanti mereka juga yang menguasi legislatif kayak ketua DPR, MPR dan Ketua fraksi, pasti kinerja DPR akan menjadi stempel pemerintahan tanpa ada fungsi pengawasan yang baik.

Mudah2an saja nantinya mentri2 yang dipilih memang benar2 orang yang kompeten dibidangnya, walaupun bisa dikatakan hanya sebagai titipan partai tapi kalau memang orangnya adalah orang yang berkompeten ya its OK. Tapi kalau cuma ngasal pilih yang penting orang partai, hancurlah negara ini. Saya juga tetap berharap tetap ada koalisi oposisi yang kuat sebagai check and balance pemerintahan yang berkuasa. Tanpa oposisi yang kuat, maka ga akan ada penyeimbang yang bisa mengingatkan penguasa.

[marcous]

akhirnya memang benar seperti yang anda katakan,hasil hitungan cepat memang tidak jauh beda dengan keputusan KPU di akhir perhitungan suara yang saat ini di menangkan oleh Prabowo gibran,dan kita harapkan untuk kedepannya ada perubahan besar bagi Indonesia dan beberapa visi dan misi yang telah mereka sampaikan bisa di laksanakan dengan baik,walaupun saat ini ada gugatan namun semua tidak ada artinya karena mereka memang sudah terpilih.

Kalau saya lihat pemerintahan kali ini agak lain dari yang sebelumnya, partai-partai koalisi kayaknya lebih maruk untuk mendapatkan posisi strategis di pemerintahan. Sekarang ini banyak beredar brosur-brosur menteri yang akan ditempatkan di pemerintahan, kebanyakan dari mereka orang-orang partai yang mempunyai suara besar di pemilu kali ini. Kalau kita lihat dan mengacu pada sebelumnya, hal ini sangat tidak bagus, karena mereka-mereka ini akan lebih mementingkan kepentingan partai mereka dari pada kepentingan rakyat. Belum lagi jika di DPR nanti mereka juga yang menguasi legislatif kayak ketua DPR, MPR dan Ketua fraksi, pasti kinerja DPR akan menjadi stempel pemerintahan tanpa ada fungsi pengawasan yang baik.

Sepertinya Partai Koalisi pendukung calon 01 juga akan ikut bergabung dalam Pemerentahan, apalagi setelah Prabowo mengunjungi ketua umum Partai Nasdem setelah keputusan KPU kemarin. Dapat dikatakan, cepat atau lambat Partai-partai pendukung 01 akan mengirimkan wakilnya untuk menjadi Menteri dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran. Sementara itu, Koalisi 03 akan tetap konsisten berada di luar Pemerintahan, menurut kabar mereka enggan untuk bergabung, karena seperti yang kita tahu itu disebabkan karena dinamika politik kemarin.

Tidak dapat di sangkal, kebanyakan Menteri yang menduduki jabatan akan bekerja lebih maksimal untuk Partainya, karena mereka dianggap sebagai petugas Partai. Power ketua Partai sangat besar, hal inilah yang sebagian besar orang tidak memahaminya, mereka seperti di setir oleh ketua Partai. Selain itu, saya pikir fungsi pengawasan DPR memang tidak pernah berjalan dengan semestinya, dua periode Pemerintahan Jokowi bisa menjadi contoh nyata, dimana yang menguasai DPR juga Partai yang sama.

Tentu kita berharap kedepan akan ada perubahan, meski tidak akan langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Presiden dan wakil rakyat yang sudah terpilih tersebut mestinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik, bukan malah sibuk mengurusi pembagian kursi Menteri atau bagi-bagi kekuasaan saja. Rakyat mengharapkan perubahan, dan mengharapkan janji kampanye mereka dapat di realisasikan satu per satu.

[Ulvi Fitria]

KPU Resmi mengumumkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran yang unggul dari paslon lainnya. Hal ini sangat menjadi perdebatan di masing-masing paslon lainnya, mereka mengajukan aduan ke MK untuk mengadakan pemilihan ulang, atau 2 putaran. Banyak pengacara yang berpihak kepada masing-masing paslon tersebut sehingga terjadi konflik antar sesama pengacara.
Menurut saya, Jika sudah ditetapkan ya sudah, hasil juga sudah keluar jadi harus diterima dengan lapang dada, Kita doakan saja semoga pemerintahan Prabowo-Gibran menjadikan indonesia maju dan banyak perubahan.

[Arenga pinnata]

KPU Resmi mengumumkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran yang unggul dari paslon lainnya. Hal ini sangat menjadi perdebatan di masing-masing paslon lainnya, mereka mengajukan aduan ke MK untuk mengadakan pemilihan ulang, atau 2 putaran. Banyak pengacara yang berpihak kepada masing-masing paslon tersebut sehingga terjadi konflik antar sesama pengacara.
Menurut saya, Jika sudah ditetapkan ya sudah, hasil juga sudah keluar jadi harus diterima dengan lapang dada, Kita doakan saja semoga pemerintahan Prabowo-Gibran menjadikan indonesia maju dan banyak perubahan.

Nah memang ini yang lebih baik. Dan sebenarnya memang lebih baik bagi kita untuk berharap indonesia ini menjadi lebih maju. Dan kita rakyat indonesia kembali bersatu kembali dalam damai. Dan lupakan perbedaan dalam pemilu kemarin. Tapi terkait gugatan yang telah diajukan ke MK saya rasa tidak mengapa untuk berjalan. Karena supaya paslon yang kalah bisa lebih puas dalam memperjuangkan apa yang mereka anggap benar. Dan kalau hasilnya tetap kalah maka mereka harus menerima dengan lapang dada. Seperti yang dilakukan Pak Prabowo di pilpres 5 tahun lalu saat bersaing dengan Pak Jokowi.

Saya pribadi sebenarnya menganggap semua calon presiden kemarin adalah orang-orang hebat. Mereka semua punya prestasinya masing-masing. Adapun soal kekurangan dan kelebihan itu adalah hal yang manusiawi. Dan tentang pemerintahan Prabowo Gibran saya rasa Indonesia memang akan menjadi lebih disegani jika Pak Prabowo yang menjadi presiden. Karena saya pikir latar belakang beliau memperlihatkan beliau orang yang tegas. Tapi bukan berarti diera jokowi indonesia tidak disegani. Tapi maksud saya ke depannya akan lebih disegani dari sebelumnya. Karena sepertinya nama prabowo dalam dunia militer internasional memang cukup dikenal luas.

Tapi kenyataannya akan terlihat nanti jika pemerintahannya sudah berjalan. Jadi untuk sekarang kita belum bisa berkata banyak. Hanya duga praduga saja tidak lebih.

[Sarah Azhari]

Sepertinya Partai Koalisi pendukung calon 01 juga akan ikut bergabung dalam Pemerentahan, apalagi setelah Prabowo mengunjungi ketua umum Partai Nasdem setelah keputusan KPU kemarin. Dapat dikatakan, cepat atau lambat Partai-partai pendukung 01 akan mengirimkan wakilnya untuk menjadi Menteri dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran. Sementara itu, Koalisi 03 akan tetap konsisten berada di luar Pemerintahan, menurut kabar mereka enggan untuk bergabung, karena seperti yang kita tahu itu disebabkan karena dinamika politik kemarin.

Setahuku memang PDIP cukup konsisten jika menyangkut dalam hal oposisi, dulu di zaman SBY PDIP merupakan partai yang sangat getol dalam hal melawan pemerintahan sehingga dalam 10 tahun pemerintahan SBY PDIP selalu mengcounter kebijakan yang dicanangkan oleh presiden. Jadi jika sekarang mereka akan jadi Oposisi, aku tidak terkejut lagi. Namun, apa iya mereka akan oposisi, karena antara mega dan prabowo itu aku lihat sangat harmonis, mereka dulu bersahabat dan pernah join bareng jadi peserta capres. Jelas ini beda dengan SBY dimana pernah ada luka pribadi di hati mega, sedangkan prabowo, aku kira kita akan ada kejutan, dan mungkin jatah menteri untuk PDIP akan lebih banyak dari Golkar kalau mereka gabung di pemerintahan.

[macson]

KPU Resmi mengumumkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran yang unggul dari paslon lainnya. Hal ini sangat menjadi perdebatan di masing-masing paslon lainnya, mereka mengajukan aduan ke MK untuk mengadakan pemilihan ulang, atau 2 putaran. Banyak pengacara yang berpihak kepada masing-masing paslon tersebut sehingga terjadi konflik antar sesama pengacara.
Menurut saya, Jika sudah ditetapkan ya sudah, hasil juga sudah keluar jadi harus diterima dengan lapang dada, Kita doakan saja semoga pemerintahan Prabowo-Gibran menjadikan indonesia maju dan banyak perubahan.

Saya seperti melihat kisah masa lalu ketika pak prabowo berhadapan dengan pak jokowi di pilpres 2019, di saat itu capres dan cawapres yang terpilih di gugat habis habisan krna alasan kecurangan namun semua nya sia sia, begitu juga dengan yang di lakukan oleh paslon2 yang gagal terpilih dalam pilpres 2024 ini, meskipun mereka menggugat habis2 an pasti ujung2 nya itu semua akan menjadi sia2.  Yang kita butuhkan saat ini adalah bagaimana agar indonesia berubah secara drastis ke arah yang lebih baik dengan terpilihnya pemerintahan yang baru ini, harapan dalam 5 tahun ke depan ratusan juta warga indonesia sangat bergantung pada mereka, kalo bisa janji2 politik yang gak masuk akal atau berpotensi merugikan seperti ngasih makan siang gratis, tidak akan terealisasikan.

[ferida504]

yang di akui dan di umumkan sebagai pemenang adalah hasil hitung manual KPU.
jadi terlalu dini declare kemenangan nya apalagi mengenai pemerintahan nya termasuk mentri nya

Proses perhitungan berjenjang telah usai dan juga proses di Mahkamah Konstitusi, secara pleno berjenjang hampir semua propinsi prabowo dan Gibran yang memenangkan kontestan politik kemarin, perdebatan selalu ada tapi angka sirekap saat ini juga tidak menjadi tolak ukur hasil pemilu ini sungguh memilukan, sistem dirancang dengan menghabiskan uang negara miliaran rupiah ternyata tidak bisa jadi rujukan. Walaupun demikian tetap menunggu keputusan final dari MK, apapun itu keputusan yang pastinya jika kita merujuk dari setiap pleno besar kemungkinan prabowo dan Gibran yang memenangkan kontestan politik kemarin 2024 cuma untuk keputusan resminya belum ada.

[blue Snow]

apapun itu keputusan yang pastinya jika kita merujuk dari setiap pleno besar kemungkinan prabowo dan Gibran yang memenangkan kontestan politik kemarin 2024 cuma untuk keputusan resminya belum ada.

Kemungkinan memang demikian, kalau semisal keputusan MK mengulang semua pemilu presiden, sudah dapat dipastikan akan membuat anggaran negara jadi defisit, negara akan kebingungan untuk memakai dana apa untuk melakukan pemilu ulang yang membutuhkan uang trilunan rupiah. Ane yakin MK dapat membuat keputusan yang adil dan bijaksana seperti pemilu yang sudah-sudah. Karena kalau pun kecurangan tersebut benar, suara paslon 01 dan 03 pun kalau digabung juga tidak cukup untuk mengalahkan suara prabowo gibran, pun sebenarnya tuntutan mereka untuk tidak menyertai gibran sebagao cawapres juga tidak etis, karena sudah terlambat, seharusnya kalau mau menggugat, dilakukan sebelum pemilu presiden dilaksanakan, bukan setelah mereka kalah.

[Antonas1]

Kalau saya lihat pemerintahan kali ini agak lain dari yang sebelumnya, partai-partai koalisi kayaknya lebih maruk untuk mendapatkan posisi strategis di pemerintahan.

Karena proyek di Republik ini semakin banyak pak. Mulai kebun sawit, akasia, tambang Nikel + smelter, sampai IKN.

dan kita harapkan untuk kedepannya ada perubahan besar bagi Indonesia dan beberapa visi dan misi yang telah mereka sampaikan bisa di laksanakan dengan baik,

Bagaimana anda bisa mengharapkan perubahan besar dari pemimpin yang terpilih kalau visi dan misi utamanya adalah "berkelanjutan" yang artinya adalah sebagian besar hanya melanjutkan program2 sebelumnya?

Betul, contohnya beberapa program yang sudah berjalan di pemerintahan Jokowi faktanya tidak semanis ucap dan membawa dampak buruk pada beberapa wilayah Indonesia, sebut saja sebagian Sulawesi, sebagian wilayah Timur, hingga Kalimantan. Belum lagi persoalan peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan di wilayah Papua yang selama ini cuma ilusi belaka. Kalo dilanjutkan ya akan sama, derita rakyat cuma jadi tontonan rakyat lainnya.