[Diskusi] Stop Loss Dalam Mengharapkan TP

[alankasman]

Trading bertujuan untuk mendapatkan profit.
Stop Loss (SL) tidak asing bagi trader yang melakukan perdagangan. Tujuan menggunakan stop loss adalah untuk menghindari kehilangan atau sebagai tindakan pengamanan.
Bagaimana anda menggunakan dan menerapkan cara untuk mendapatkan take profit (TP) dengan tindakan stop loss.

[1714866019]

1714866019

[1714866019]

1714866019

[1714866019]

1714866019

[1714866019]

1714866019

[1714866019]

1714866019

[kawetsriyanto]

Dari tujuan SL saja sudah jelas jika itu tindakan untuk meminimalisir kerugian, bukan untuk mendapatkan keuntungan. SL ini digunakan ketika harga turun di bawah harga beli. Misalnya harga beli BTC $45,000. Agan gunakan SL di harga $44,000 untuk meminimalisir jika terjadi dump yang parah. Paling tidak agan rugi tidak terlalu parah ketika agan set SL di rate tertentu.

Kalau targetnya untuk TP, harusnya set di harga lebih tinggi dari harga beli. Jika beli di harga $45,000 maka set TP harus di atas angka tersebut. Misalnya $47,000 atau $48,000.

Sekali lagi, SL itu bukan tindakan untuk mendapatkan profit tapi untuk meminimalkan kerugian. Bisa dibilang untuk mengamankan modal supaya tidak terlalu dalam gembosnya.


Cek: https://id.beincrypto.com/belajar/apa-itu-stop-loss-tak-profit-trading-crypto/

[Pandorak]

Yang di bilang agan kawetsriyanto tentang definisi dari stop loss sepenuhnya benar, tapi bukan berarti tindakan stop loss tidak bisa membuat trader menjadi take profit setelahnya. Saya mengerti betul apa yang dimaksudkan oleh agan alankasman, mungkin karena pembawaan threadnya yang terlalu rumit dimengerti sampai-sampai yang membaca dibuat bingung sendiri. Stop loss yang saya maksud disini tujuannya tidak lain hanya untuk meminimalisir kerugian, misalnya agan alankasman membuat entry dan mengalami kerugian 25%, agan masih punya sisa $750. Saya pribadi memiliki prinsip membuat stop dengan rate yang sama pada titik support timeframe yang digunakan.

Lalu take profitnya bagaimana gan? dengan cara menambah modal untuk titik entry agan selanjutnya.

Kuncinya berada pada sisa stop loss + tambahan modal entry, semakin cepat agan melakukan stop loss, semakin tinggi pula persentase agan untuk take profit di percobaan entry selanjutnya, trading ini dikenal sebagai revenge trading dan tidak baik untuk psikis ^[1].

[1] https://www.kompasiana.com/cupitebet/65d71fd312d50f0f5e1ab047/edukasi-kripto-revenge-trading-musuh-terbesar-trader-yang-harus-dihindari

[Chikito]

Bagaimana anda menggunakan dan menerapkan cara untuk mendapatkan take profit (TP) dengan tindakan stop loss.

Dulu ketika saya awal-awal trading di 2016 sempat juga menerapkan SL ini, namun karena masih pemula, untuk buyback ke harga baru itu masih kurang yakin, padahal kalau tepat dan sesuai dengan target bisa untung banyak kalau agak sabar dikit. Ketika Dump parah di 2018 banyak trader yang SL, di luar chat box banyak sales coin yang bilang tetap ditahan, namun karena harga semakin turun tentu tidak membuat mereka tetap bertahan, banyal yang SL dan membuat harga makin dump. Artinya, tergantung kondisi, SL ini memang baik diterapkan dengan kondisi untuk meminimalisir kerugian, namun bisa juga untung kalau buyback-nya di waktu yang tepat.

[alankasman]

Kalau targetnya untuk TP, harusnya set di harga lebih tinggi dari harga beli. Jika beli di harga $45,000 maka set TP harus di atas angka tersebut. Misalnya $47,000 atau $48,000.

Selama ini saya menerapkannya seperti itu mas. Beli di harga $50.000, lalu take profitnya saya pasang pada harga diatasnya seperti $52.000.
Sudah saya coba sampaikan kepada seseorang yang bertanya kepada saya tentang cara menerapkan stop loss dalam aktivitas trading seperti yang mas kawet katakan, dia menjawab itu terlalu umum.
Tetapi saya sepakat dengan mas kawet dalam mengharap profit.

Sekali lagi, SL itu bukan tindakan untuk mendapatkan profit tapi untuk meminimalkan kerugian. Bisa dibilang untuk mengamankan modal supaya tidak terlalu dalam gembosnya.

Cek: https://id.beincrypto.com/belajar/apa-itu-stop-loss-tak-profit-trading-crypto/

Iya mas itu benar. Stop loss (SL) hanya sebuah tindakan yang dilakukan untuk mengontrol atau meminimalisir kerugian bukan untuk mendapatkan keuntungan.

[martinex]

Hal ini sangat disarankan jika anda ingin bermain aman dalam trading crypto dengan catatan untuk kondisi seperti 2 minggu yang lalu, namun pada minggu ini mau digunakan tidak apa-apa, namun sayang jika terjadi penurunan sedikit untuk naik lebih kuat dimana jika stop loss yang kita pasang terkena bid maka akan terjual dan Price pump tidak bisa dikejar lagi saat itu. Saya pikir untuk moment saat ini jika standby saya yakin akan mudah kontrolnya lagian sekarang trading sudah mudah dimana banyak yang menggunakan app tading dalam ponsel pengguna.

[punk.zink]

Stop Loss maupun Cut Loss bukan hanya bagian dari Mitigasi Risiko, namun juga bisa menjadi bagian dari sebuah plan trading untuk mendapatkan profit yang lebih optimal. Contoh kasus, untuk kondisi dimana aset trading mengalami penurunan harga, dan ada keinginan untuk mendapatkan profit dari situasi loss tersebut, maka salah satu opsinya adalah dengan cara melakukan Cut Loss dan menunggu momen untuk kembali melakukan buy the dip.

Tentunya itu tidak bisa dilakukan dengan hanya berdasarkan feeling saja, namun harus ada analisis real time (berdasarkan kondisi pasar yang sedang dipantau) dan menyusun strategi berdasarkan analisa tersebut. Tujuannya bukan hanya untuk mengantisipasi kerugian yang lebih dalam, namun juga menggali potensi untuk bisa menghasilkan profit (lewat Buy the dip).

[cakravothy]

aq trading crypto tidak pernah pakai stop loss
jika harga turun ketika membeli sebuah koin aku lebih memilih stake koin yang sudah kubeli sambil nunggu harga naik. sambil melakukan DCA membeli koin lagi menambah portofolio tradingku di koin yang sama

[CageMabok]

aq trading crypto tidak pernah pakai stop loss
jika harga turun ketika membeli sebuah koin aku lebih memilih stake koin yang sudah kubeli sambil nunggu harga naik. sambil melakukan DCA membeli koin lagi menambah portofolio tradingku di koin yang sama

Yang om lakukan itu juga tidak salah sih selama hal itu bisa cukup nyaman bagi om sendiri karena setiap orang juga tidak mesti harus menjalankan metode dan strategi yang sama dalam hal trading om. Tetapi untuk pembahasan dalam topik ini sepertinya OP hanya ingin menjelaskan tentan diskusi Stop Loss Dalam Mengharapkan TP yang pada dasarnya hal tersebut juga tidak harus dipakai oleh semua pedagang selama take profitnya bisa cukup sesuai om. Dan om sendiri juga sudah pasti tahu bagaimana resiko trading tanpa Stop Loss sehingga om tidak begitu panik ketika koin yang om beli itu mengalami penurunan harga karena om sendiri juga sudah tahu harus melakukan apa ketika harga koinnya menurun.

[nurilham]

aq trading crypto tidak pernah pakai stop loss
jika harga turun ketika membeli sebuah koin aku lebih memilih stake koin yang sudah kubeli sambil nunggu harga naik. sambil melakukan DCA membeli koin lagi menambah portofolio tradingku di koin yang sama

Stop Loss itu tidak wajib untuk digunakan, ini hanya opsi. Kalau agan punya cara yang lebih baik, sebaiknya menggunakan cara agan sendiri.
Staking itu ide yang bagus asalkan belum dekat-dekat dengan kemungkinan ATH koin tersebut. Tapi biasanya staking ini untuk koin-koin yang sudah ternama atau koin top, karena tidak semua koin ada stakingnya. Kalau di exchange top, saya lebih memilih BTC, ETH, dan BNB untuk staking. Karena mereka ini sudah pasti aman dan harganya jelas akan terus naik di masa bullish. Sedangkan untuk shitcoin atau meme coin, saya tidak pernah berpikir untuk staking karena hanya berani hold short term.

DCA bagus untuk dilakukan asalkan untuk koin yang aman. Sebaiknya hindari DCA untuk koin yang masih labil seperti koin baru, memecoin, atau sejenis shitcoin dkk.

Stop Loss Dalam Mengharapkan TP yang pada dasarnya hal tersebut juga tidak harus dipakai oleh semua pedagang selama take profitnya bisa cukup sesuai om.

Bukan hanya terkait sesuai atau tidaknya untuk take profit, tapi juga terkait perencanaan untuk koin tersebut. Kalau koin tersebut sudah direncanakan akan distake jika tidak terjual, ngapain harus pasang Stop Loss?  Tapi saya yakin agan Cakravothy hanya fokus ke koin top saja karena opsinya staking itu.

[alankasman]

aq trading crypto tidak pernah pakai stop loss
jika harga turun ketika membeli sebuah koin aku lebih memilih stake koin yang sudah kubeli sambil nunggu harga naik. sambil melakukan DCA membeli koin lagi menambah portofolio tradingku di koin yang sama

Tidak pakai stop loss saat trading tidak masalah karena stop loss bukan kewajiban untuk digunakan oleh setiap trader. Stop loss hanya opsi untuk trader. Kalau om dalam trading tau cara menerapkannya dari tidak penting akan menjadi perlu.

Trading yang om lakukan di spot, di jenis trading spot tidak perlu menggunakan SP. Lihat koin dan beli atau dengan teknis lain yang biasa om lakukan tanpa perlu stop loss.
Menurut ane, trading yang om katakan seperti yang dilakukan oleh trader yang baru mulai melakukannya.

Tidak salah juga om melakukan itu.

[joniboini]

aq trading crypto tidak pernah pakai stop loss
jika harga turun ketika membeli sebuah koin aku lebih memilih stake koin yang sudah kubeli sambil nunggu harga naik. sambil melakukan DCA membeli koin lagi menambah portofolio tradingku di koin yang sama

Ini berlaku di semua koin yang agan trade apa bagaimana? Apa ga jebol itu nanti modalnya kalau dipakai buat average down mulu, kecuali agan hanya trading koin kayak BTC yang kemungkinan turun 99% kecil dibandingkan koin micin. Tapi kalau agan milih trading BTC, berarti target profitnya juga lebih rendah apa gimana? Kenapa ga menggunakan stop loss sama sekali? Gimana kalau tiba-tiba koin yang agan tradingkan harganya turun 50% dalam satu jam, masa ya mau average down juga? Udah pernah dihitung ini pilihan staking ROInya bakal lebih baik daripada sekedar masang stop-loss buat ngambil modal untuk beli/trading koin lainnya?

[nara1892]

Tentu itu benar bahwa memang tujuan semua trader melakukan perdagangan yaitu untuk mendapatkan keuntungan atau profit, tetapi untuk masalah stop loss menurut saya itu adalah hal lain, atau maksudnya stop loss hanya mengarah pada tindakan pencegahan, bukan berarti anda tidak akan rugi sama sekali tetapi stop loss itu sudah jelas di gunakan untuk meminimalisir jumlah kerugian yang terlalu signifikan ketika memang prediksi kita ternyata meleset atau salah dalam menempatkan open posisi (terlalu tinggi).

Berbeda dengan yang namanya take profit yang dimana ini bekerja untuk menghentikan jumlah keuntungan sesuai dengan target ketika prediksi yang kita lakukan benar atau sesuai dengan sasaran dan take profit ini sangat di sarankan kalau memang anda merupakan salah satu trader yang tidak memiliki banyak waktu untuk berada di depan komputer untuk mengawasi pergerakan pasar. Jadi intinya stop loss itu tidak ada hubungannya dengan cara mendapatkan keuntungan melainkan tidak lebih hanya sekedar alat untuk meminimalisir jumlah kerugian agar tidak terlalu signifikan.

[arjunmujay]

aq trading crypto tidak pernah pakai stop loss
jika harga turun ketika membeli sebuah koin aku lebih memilih stake koin yang sudah kubeli sambil nunggu harga naik. sambil melakukan DCA membeli koin lagi menambah portofolio tradingku di koin yang sama

Ini berlaku di semua koin yang agan trade apa bagaimana? Apa ga jebol itu nanti modalnya kalau dipakai buat average down mulu, kecuali agan hanya trading koin kayak BTC yang kemungkinan turun 99% kecil dibandingkan koin micin. Tapi kalau agan milih trading BTC, berarti target profitnya juga lebih rendah apa gimana? Kenapa ga menggunakan stop loss sama sekali? Gimana kalau tiba-tiba koin yang agan tradingkan harganya turun 50% dalam satu jam, masa ya mau average down juga? Udah pernah dihitung ini pilihan staking ROInya bakal lebih baik daripada sekedar masang stop-loss buat ngambil modal untuk beli/trading koin lainnya?

ane rasa agan @cakravothy ini portofolionya koin besar deh antara BTC,ETH,BNB,SOL,DOT yang bisa digunakan untuk invest jangka panjang. tidak mungkin kalau altcoin baru yang bisa trading tanpa menggunakan SL sama sekali. karena pengalaman ane sendiri pernah juga seperti itu untuk koin yang volume-nya tidak terlalu besar, akhirnya malah boncos gan. bukan berbalik arah malah kecantol tinggi dan tidak bisa kembali sampai sekarang.

[PokerDiceMan]

seperti yang di bilang agan di atas.
jika trading crypto di spot ya emang lebih baik tanpa SL  karena SL hanya akan mempercepat dan menggerus modal kita.
kecuali trading di future ya harus pakai SL karena jika tidak pakai SL harga salah arah terlalu dalam malah bisa MC dan habis semua modal yang di miliki

[wakier]

Hal ini sangat disarankan jika anda ingin bermain aman dalam trading crypto dengan catatan untuk kondisi seperti 2 minggu yang lalu, namun pada minggu ini mau digunakan tidak apa-apa, namun sayang jika terjadi penurunan sedikit untuk naik lebih kuat dimana jika stop loss yang kita pasang terkena bid maka akan terjual dan Price pump tidak bisa dikejar lagi saat itu. Saya pikir untuk moment saat ini jika standby saya yakin akan mudah kontrolnya lagian sekarang trading sudah mudah dimana banyak yang menggunakan app tading dalam ponsel pengguna.

Sampai saat ini saya selalu menggunakan SL untuk meminimalisir kerugian mengapa begitu karena saya berkali kali mengalami hal yang tidak saya inginkan dan saat ini saya tidak akan selalu hold token hanya menunggu harga naik karena kita tidak tau apa yang akan terjadi jadi jika harga koin sudah mulai menunjukan tanda tanda penurunan saya menerapkan hal ini apalagi saat ini di apk trading ada pengingat untuk menentukan kita harus SL di angka berapa dengan adanya itu sangat berguna sekali bagi saya jika saya tidak selalu memperhatikan cundle stick jadi bisa meminimalisir kerugian ketika harga turun.

[joniboini]

tidak mungkin kalau altcoin baru yang bisa trading tanpa menggunakan SL sama sekali. karena pengalaman ane sendiri pernah juga seperti itu untuk koin yang volume-nya tidak terlalu besar, akhirnya malah boncos gan. bukan berbalik arah malah kecantol tinggi dan tidak bisa kembali sampai sekarang.

Nah kita senasib gan haha. Dulu ane hobi trading micin kepedean tanpa bikin plan stop loss sama sekali, akhirnya beberapa kali nyangkut dan kalau mau average down keluar duit banyak. Untung juga ga jadi karena sekarang token" itu dah pada ancur semua. Bisa jadi sih yang dimaksud di post quote itu hanya koin besar, tapi risiko tetap ada khususnya pasca having atau momen bullish mencapai puncaknya. Mungkin belum pernah ngalamin harga token jadi minus 50% dalam sehari kali ya, lalu nunggu 4 tahun hanya buat balikin modal. Kalaupun average down jadinya profit beda jauh bila dibandingkan beli saat murah dan jual mendekati bull market. Yah namanya juga trading dengan risikonya. Ane sih ada pada camp stop loss setidaknya harus jadi opsi yang wajib diperhitungkan sebelum bikin trade, karena sekaya apapun agan namanya average down berarti mengalokasikan duit ke aset yang sudah terlanjur harganya turun. CMIIW.

[Uruhara]

Trading bertujuan untuk mendapatkan profit.
Stop Loss (SL) tidak asing bagi trader yang melakukan perdagangan. Tujuan menggunakan stop loss adalah untuk menghindari kehilangan atau sebagai tindakan pengamanan.
Bagaimana anda menggunakan dan menerapkan cara untuk mendapatkan take profit (TP) dengan tindakan stop loss.

Stop Loss adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan oleh seorang trader. Karena ini berkaitan erat dengan yang namanya managemen resiko dan uang dalam aktivitas trading itu sendiri. Saya menerapkan juga pada setiap pasangan dagang yang saya masuki. Tapi jujur saja saya jarang menggunakan Stop loss karena saya memang selalu masuk pada suatu altcoin setelah tren kenaikan suatu koin sudah terkonfirmasi. Dan biasanya koin memang akan naik. Hanya saja saya juga pernah menggunakannya ketika ada pembalikan tren akibat berita fundamental yang buruk. Seperti saat ada berita peretasan suatu Exchange atau semacamnya yang bisa membuat pasar panik dan berbalik arah dengan cepat.

Stop Loss yang saya gunakan juga sudah disesuaikan dengan berapa persen rasio kerugian yang mampu saya tanggung. Tapi di beberapa exchange masih banyak yang tidak menyediakan fitur stoploss ya Om. Jadi kadang kita sendiri yang harus mantau terus.   Tapi dalam trading Future di Exchange manapun selalu tersedia sepertinya. Tapi saya tidak suka Future dan memang belum bisa. Soalnya katanya main Future memang harus benar-benar sudah jago tradingnya.
Kalau saya sih masih sadar diri Om. Saya masih pemula. Saya hanya masuk jika sudah benar-benar yakin dengan potensi suatu koin saja. kalau belum yakin maka saya akan menghindarinya juga. Dan kebanyakan memang trading saya untuk jangka menengah. Seperti beli sekarang terkadang jualnya bulan depan. Mengikuti event suatu proyek saja sesuai dengan kalender kripto yang memang sudah jelas memberikan gambaran kedepannya terkait event kripto.

[Rampagoe004]

aq trading crypto tidak pernah pakai stop loss
jika harga turun ketika membeli sebuah koin aku lebih memilih stake koin yang sudah kubeli sambil nunggu harga naik. sambil melakukan DCA membeli koin lagi menambah portofolio tradingku di koin yang sama

Hal itu bisa dilakukan bila koinnya itu memang potensial, semisal koin yang punya nama besar seperti eth, bnb, dan solana. 3 itu yang sangat sedang tren untuk saat ini. Bisa juga pada koin yang masih peringkat rendah di cmc tetapi diyakini mempunyai potensi yang besar di masa depan. Kalau selain 2 hal itu, misalnya koin meme atau koin lama yang masih berkutat di papan tengah cmc, ane rasa kita tidak bisa melakukan staking. Ane ada pengalaman dimana koin yang sudah ane stake dari tahun awal 2022 sampai sekarang harganya masih hancur-hancuran, minus 90%. Itu terjadi karena waktu itu ane asal pilih koin, lalu simpan untuk jangka lama dengan harapan harganya akan naik. Nyatanya sampai sekarang ane rugi besar di sana. Karena itulah penting untuk mengenal potensi koin kalau kita memang mau stake.

Kalau sekarang ane ada memakai metode SL di beberapa koin yang sangat volatile. Seperti di koin meme di minggu-minggu kemarin. Beruntungnya ane dapat profit dari pepe dan bonk tetapi ane rugi di shib dan wif. Hanya saja karena ane sudah setelah SL di 15% ane masih terhitung untung waktu itu.

[Solokan]

ya trading spot di crypto tentunya untuk mendapatkan keuntungan dan tentunya memang sudah tidak asing lagi bagi seorang trader istilah stop loss dan biasanya stop loss sering di gunakan bagi mereka yang berinvestasi jangka pendek dan jangka panjang namun yang lebih tren menurut saya selalu di pakai oleh seperti trader harian atau scalpingan. dan menurut pengalaman saya dalam menggunakan stop loss saya trading di bitcoin atau altcoin tentunya bisa kita lakukan dan mungkin setiap orang berbeda dalam menggunakan stop loss ya tergantung selera masing masing.

karena ada yang menggunakan stop loss di saat kita mempunyai keuntungan misalnya kita menyerok koin dari bawah dan langsung koin tersebut naik 20% nah jujur saya selalu stop loss di saat koin tersebut turun misalnya harga koin nya turun dan tidak sempat saya menjualnya dengan keuntungan 20% dan saat itu karena harga koin nya sedikit turun jadi kenaikan mencapai 15%  namun akhirnya saat itu saya menggunakan stop loss dan akhirnya mendapat keuntungan 15% dari trading jadi walaupun saya menggunakan stop loss karena takut harga koin nya lebih jatuh lagi tapi bisa untung.

namun ada juga yang menggunakan stop loss di saat mengalami kerugian misalnya koin yang kita beli turun maka kita bisa menjual koin tersebut walaupun rugi namun kerugiannya hanya sedikit misalnya hanya rugi 0,5% atau 1% dan dalam stop loss ya intinya menggunakan stop loss tujuannya agar tidak mendapatkan kerugian yang besar atau agar bisa untung walaupun keuntungannya hanya sedikit.

namun gan saya bukan trader ahli dan tentunya saya masih belajar, agan bisa membaca balasan dari teman yang lain yang wawasan dan peringkatnya jauh dari saya.