Semua melakukannya di wallet pribadi mas, mungkin maksud masnya adalah apakah menyimpan di hardware wallet, Cold wallet atau menyimpannya di wallet bursa karena memang sejauh yang saya pahami sekarang semua wallet yang kita miliki itu bersifat pribadi sekarang (untuk saya) tetapi yang membedakannya adalah wallet itu apakah memang hanya kita saja yang tahu atau ada campur tangan pihak ketiga sama seperti wallet yang ada di bursa saat ini.
Wallet address yang didapat dari exchange itu bukan terkategori wallet pribadi, melainkan wallet milik exchange. Tidak dikatakan wallet pribadi karena agan tidak bisa berbuat apa-apa pada aset yang tersimpan pada address tersebut ketika semisal exchange-nya tutup.
Bahkan agan hanya bisa menerima saja ketika exchange merubah address untuk deposit kapanpun mereka menerapkannya, karena address yang diberikan exchange kepada usernya hanya bersifat sementara untuk keperluan memudahkan transaksi di sana.
Berikut ini saya kutipkan tulisan dari Exchange Indodax agar tidak ada yang keliru memahami dan menganggap kalau address wallet dari exchange adalah wallet pribadi:
Alamat yang tertera di menu ‘wallet‘ adalah alamat aset kripto yang diciptakan khusus untuk Anda dan dapat digunakan berkali-kali. Alamat ini bisa Anda anggap sebagai wallet sementara Anda. Anda dapat mengirimkan aset kripto ke alamat-alamat tersebut dan saldo aset kripto Anda yang ada di akun Indodax Anda akan bertambah.
Note: Namun mohon diingat bahwa Indodax tidak menyediakan layanan wallet, sehingga alamat wallet sementara Anda dapat berubah sewaktu-waktu demi alasan keamanan. Kami sarankan sebaiknya Anda gunakan wallet pribadi untuk bertransaksi.