Bagaimana Cara Menabung Bitcoin?

[Husna QA]

Agan juga bisa baca-baca di Development & Technical Discussion > Wallet software, tentang wallet-wallet yang direkomendasikan khususnya untuk pemula, karena kalau cek di google bisa salah informasi yang akan agan dapatkan. Selamat menabung Bitcoin.

Nyari-nyari di google juga tidak apa-apa, karena informasi yang user posting di wallet software juga sebagian besar berasal dari sana (disamping sharing ilmu pengalaman mereka). Cuma harus dipastikan kata kuncinya saja, jangan pakai kata kunci secara umum semisal "rekomendasi wallet untuk bitcoin", karena hasilnya kurang maksimal, akan disertakan juga wallet-wallet exchange, tapi bisa pakai kata kunci semisal : " rekomendasi non custody wallet untuk bitcoin", dsb. dimana akan menguraikan wallet-wallet kayak electrum dan hardware wallet.

Untuk pemula kemungkinan kecil sampai detail search ke istilah "non custody wallet" karena secara umum mereka belum tentu tahu macam-macam dari wallet termasuk istilah dari tipe wallet tersebut; Asumsi saya yang dicari masih yang umum seperti dengan kata kunci "Wallet Bitcoin".

Sedikit catatan: Kalau misalkan mencari lewat google, saran saya usahakan jangan gampang tergiur pada hasil yang tertera paling atas dikarenakan menggunakan Ads/iklan. Karena beberapa situs phishing terkadang memanfaatkan cara ini untuk berada di posisi atas pencarian.

Btw ada beberapa risiko dan tips aman ketika menabung aset kripto yang saya baca dari blog Tokocrypto, berikut ini sebagian kutipannya:

Risiko dan Tips Aman Nabung Aset Kripto

Seperti layaknya menabung di tempat lain risiko akan selalu ada. Namun hal yang terpenting adalah kamu tahu apa risiko yang dihadapi dan bagaimana cara menanganinya.

1. Risiko nilai aset kripto turun.

Kamu perlu mengenal crypto apa yang akan kamu tabung, karena harga crypto tertentu bisa turun lebih rendah dari harganya saat ini. Selalu lakukan DYOR (Do Your Own Research). Pastikan kamu melakukan penelitian tentang aset kripto sebelum membelinya. Baca whitepaper-nya, lihat kapitaliasi pasar dan baca berita-berita terkait.

2. Risiko tabungan dicuri

Cyber security merupakan hal yang wajib kamu perhatikan dalam bertransaksi crypto. Pilih soft wallet yang aman atau bisa juga lebih aman lagi menggunakan hard wallet. Lakukan transaksi crypto hanya di exchange yang memiliki standar keamanan cyber yang baik dan terdaftar di Bapeppti.

[Hanadawa]

-snip-Sedikit catatan: Kalau misalkan mencari lewat google, saran saya usahakan jangan gampang tergiur pada hasil yang tertera paling atas dikarenakan menggunakan Ads/iklan. Karena beberapa situs phishing terkadang memanfaatkan cara ini untuk berada di posisi atas pencarian. -snip-

Untuk tambahan setelah menemukan jenis wallet yang cocok dan berniat untuk menabung Bitcoin, usahakan untuk benar-benar memastikan dulu alamat/domain wallet-nya itu real dan bukan website scam yang mencoba meniru alamat/domain website aslinya. Karena website scammer itu bisa berada di page teratas atau setidaknya di halaman pertama Google. Pun demikian juga link ke website walletnya yang tertera di blog-blog rekomendasi juga berpotensi telah disusupi yang membuat alamatnya berubah. -CMIIW-
Kalau di forum ini ada thread yang membahas beberapa wallet punyanya agan @yudi09 : List Dompet Bitcoin - Wallet Sofware. Threadnya lumayan update menurut saya meskipun saat ini sudah di page 2 di Main Board .

[erep]

Untuk tambahan setelah menemukan jenis wallet yang cocok dan berniat untuk menabung Bitcoin, usahakan untuk benar-benar memastikan dulu alamat/domain wallet-nya itu real dan bukan website scam yang mencoba meniru alamat/domain website aslinya. Karena website scammer itu bisa berada di page teratas atau setidaknya di halaman pertama Google. Pun demikian juga link ke website walletnya yang tertera di blog-blog rekomendasi juga berpotensi telah disusupi yang membuat alamatnya berubah. -CMIIW-
Kalau di forum ini ada thread yang membahas beberapa wallet punyanya agan @yudi09 : List Dompet Bitcoin - Wallet Sofware. Threadnya lumayan update menurut saya meskipun saat ini sudah di page 2 di Main Board .

Saya pikir lebih baik setiap alamat wallet di bookmark pada browser masing-masing sehingga tidak perlu lagi mengakses mesin pencarian karena ada beberapa ditemukan wallet scam yang dipromosikan pada pencarian google, posisinyapun ditempat di page paling atas jadi sebagian mengira link tersebut link resmi dari wallet bitcoin padahal scammer sengaja melakukan itu untuk mendapatkan phrase dari setiap pengguna yang terjebak pada web phising. Jadi siapapun yang mendapatkan link dompet phising diharapkan melaporkan iklan tersebut pada mesin pencarian google supaya google bisa meninjau kembali iklan tesebut untuk dihapus karena dapat merugikan pengguna kripto yang beresiko kehilangan aset mereka jika sudah terlanjut mengisi phrase atau private key pada situs phising

[Just Say]

Saya membaca bahwa bitcoin bisa dimiliki dengan cara dicicil atau menabung, membeli sedikit demi sedikit dan dikumpulkan. Saya sudah mendaftar di indodax dan binance untuk pertukaran crypto dan bisa membeli sedikit demi sedikit disana, tapi saya baca juga bahwa jika menyimpan bitcoin di pertukaran tidak aman dan menarik ke dompet juga mahal. Untuk dompet saya belum memilikinya tapi saya sudah memiliki pilihan electrum/bitcoin core, mungkin itu yang terbaik dari yang lain.

Ketika kita berinvestasi dalam Bitcoin, penting bagi kita untuk memastikan di dompet mana kita akan menyimpan Bitcoin yang kita investasikan sebelum kita berinvestasi. Karena jika kita tidak bisa menjaga investasi kita dengan aman maka investasi kita akan gagal. Jadi kita perlu menggunakan dompet non-penahanan untuk menyimpan investasi kita dengan aman sehingga peretas tidak akan pernah bisa mengakses dompet tersebut.

[armanda90]

Untuk tambahan setelah menemukan jenis wallet yang cocok dan berniat untuk menabung Bitcoin, usahakan untuk benar-benar memastikan dulu alamat/domain wallet-nya itu real dan bukan website scam yang mencoba meniru alamat/domain website aslinya. Karena website scammer itu bisa berada di page teratas atau setidaknya di halaman pertama Google. Pun demikian juga link ke website walletnya yang tertera di blog-blog rekomendasi juga berpotensi telah disusupi yang membuat alamatnya berubah. -CMIIW-
Kalau di forum ini ada thread yang membahas beberapa wallet punyanya agan @yudi09 : List Dompet Bitcoin - Wallet Sofware. Threadnya lumayan update menurut saya meskipun saat ini sudah di page 2 di Main Board .

Pernah juga mengalami kasus yang seperti ini saat dulu menggunakan myetherwallet dan nangkring di page pertama pencarian google padahal websitenya fake dan wallet saya terkena hack.
Banyak domain menirukan website asli dan scammer sangat pintar membuat website mereka bisa berada di page pertama pencarian dan membuat website asli bisa berada di page kedua bahkan di page ketiga saat memasukkan keyword wallet yang ingin kita buka di google.

Kalau menurut pendapat saya, jika ingin menabung di bitcoin secara bertahap dengan modal yang sangat terbatas misalnya sekitar 1 jtaan atau dibawah nominal tersebut baik mingguan atau bulanan lebih direkomendasikan menggunaka exchange entah lokal atau boleh juga exchange global yang ada fitur transaksi P2P.
Jadi tidak begitu ribet untuk beli stable koin USDT yang akan kita gunakan untuk membeli bitcoin atau bisa membeli via pihak ketiga yang terpercaya.

[tottong]

Saya membaca bahwa bitcoin bisa dimiliki dengan cara dicicil atau menabung, membeli sedikit demi sedikit dan dikumpulkan. Saya sudah mendaftar di indodax dan binance untuk pertukaran crypto dan bisa membeli sedikit demi sedikit disana, tapi saya baca juga bahwa jika menyimpan bitcoin di pertukaran tidak aman dan menarik ke dompet juga mahal. Untuk dompet saya belum memilikinya tapi saya sudah memiliki pilihan electrum/bitcoin core, mungkin itu yang terbaik dari yang lain.

Jadi, bagaimana menurut mas sekalian tips dan trik agar bisa menabung bitcoin, membeli sedikit demi sedikit tetapi biaya penarikan dari pertukaran mahal, saya jadi tidak tau harus bagaimana cara terbaik buat menabung bitcoin

Itu merupakan cara yang sangat umum dilakukan oleh orang dan memang begitu adanya akan tetapi jauh lebih bermasalah ketika dihadapkan dengan tingkat keamanan bagi aset yang di simpan di bursa terpusat.
Jika setiap kali pembelian lalu di pindahkan ke dompet yang jauh lebih aman akan membutuhkan fee sehingga pembelian kecil tidak ideal untuk dilakukan secara konsisten.
Electrum masih menjadi salah satu dompet yang aman untuk digunakan dan anda bisa memindahkan bitcoin dari bursa untuk periode tertentu untuk meminimalisir fee yang besar.

Kebanyakan orang menyebutkan pola DCA untuk pembelian secara konsisten dan itu dapat disesuaikan dengan anggaran yang anda miliki.
Yang paling penting ketika anda mulai konsisten untuk membeli pertimbangan yang perlu diperhatikan adalah penyimpanan yang aman dan tidak meninggalkan di bursa untuk jangka panjang.

[Husna QA]

Saya membaca bahwa bitcoin bisa dimiliki dengan cara dicicil atau menabung, membeli sedikit demi sedikit dan dikumpulkan. Saya sudah mendaftar di indodax dan binance untuk pertukaran crypto dan bisa membeli sedikit demi sedikit disana, tapi saya baca juga bahwa jika menyimpan bitcoin di pertukaran tidak aman dan menarik ke dompet juga mahal. Untuk dompet saya belum memilikinya tapi saya sudah memiliki pilihan electrum/bitcoin core, mungkin itu yang terbaik dari yang lain.

Jadi, bagaimana menurut mas sekalian tips dan trik agar bisa menabung bitcoin, membeli sedikit demi sedikit tetapi biaya penarikan dari pertukaran mahal, saya jadi tidak tau harus bagaimana cara terbaik buat menabung bitcoin

Untuk keperluan mengirim aset dari exchange memang rata-rata biayanya cukup mahal karena fee yang menentukan adalah mereka meskipun fee rate yang sebenarnya sedang turun sekalipun. Solusi yang memungkinkan untuk dilakukan antara lain memilih exchange yang memang sekiranya benar-benar terpercaya jika metodenya adalah dengan menyicil membeli Bitcoin di sana. Karena bagaimanapun juga, untuk membeli Bitcoin ya mesti melalui exchange (CEX/DEX) atau model pertukaran lain seperti P2P.

Sementara itu, untuk memindahkannya ke wallet pribadi, senada dengan yang disebutkan agan @tottong, bisa disiasati dengan mengumpulkannya terlebih dulu dalam jumlah tertentu dan sekiranya sudah cukup, baru ditransfer sekalgus untuk mengurangi beban fee setiap kali transaksi.

Mengenai wallet, Bitcoin Core kurang praktis terutama untuk pemakaian rutin, terlebih perlu kapasitas penyimpanan yang cukup lumayan besar untuk menggunakannya. Jadi, sebaiknya gunakan wallet lain yang masih cukup aman atau kalau memang untuk keperluan menyimpan jangka panjang, saran saya gunakan hardware wallet.

[punk.zink]

Itu merupakan cara yang sangat umum dilakukan oleh orang dan memang begitu adanya akan tetapi jauh lebih bermasalah ketika dihadapkan dengan tingkat keamanan bagi aset yang di simpan di bursa terpusat.
Jika setiap kali pembelian lalu di pindahkan ke dompet yang jauh lebih aman akan membutuhkan fee sehingga pembelian kecil tidak ideal untuk dilakukan secara konsisten.
Electrum masih menjadi salah satu dompet yang aman untuk digunakan dan anda bisa memindahkan bitcoin dari bursa untuk periode tertentu untuk meminimalisir fee yang besar.

Kebanyakan orang menyebutkan pola DCA untuk pembelian secara konsisten dan itu dapat disesuaikan dengan anggaran yang anda miliki.
Yang paling penting ketika anda mulai konsisten untuk membeli pertimbangan yang perlu diperhatikan adalah penyimpanan yang aman dan tidak meninggalkan di bursa untuk jangka panjang.

Jika ingin melakukan DCA dan ada keinginan untuk memindahkan aset ke personal wallet, maka untuk menghemat fee transaksi (tidak sering melakukan transaksi on-chain) maka memang sebaiknya aset ditimbun terlebih dahulu di exchange, lalu jika sekiranya udah banyak baru dipindahkan sekaligus ke personal wallet. Memang riskan, namun jika memilih exchange yang memiliki kredibilitas bagus atau kalo untuk exchange lokal yang sudah terdaftar resmi di Bappebti, saya pikir hal tersebut masih merupakan opsi yang bagus untuk keperluan DCA.

[tottong]

Jika ingin melakukan DCA dan ada keinginan untuk memindahkan aset ke personal wallet, maka untuk menghemat fee transaksi (tidak sering melakukan transaksi on-chain) maka memang sebaiknya aset ditimbun terlebih dahulu di exchange, lalu jika sekiranya udah banyak baru dipindahkan sekaligus ke personal wallet. Memang riskan, namun jika memilih exchange yang memiliki kredibilitas bagus atau kalo untuk exchange lokal yang sudah terdaftar resmi di Bappebti, saya pikir hal tersebut masih merupakan opsi yang bagus untuk keperluan DCA.

Itu salah satu strategi yang paling mungkin dilakukan dan jika seseorang tidak memahami cara lain yang jauh lebih baik maka menyimpan terlebih dahulu aset di bursa adalah pilihannya.
Untuk persoalan bursa yang sudah mendapatkan izin dan mungkin secara regulasi mereka telah legal beroperasiakan tetapi kita juga harus memikirkan resiko lain sehingga menyimpan aset di bursa tersebut sebagai langkah jangka pendek dan setelah mendapatkan jumlah yang sesuai bisa dipindahkan ke dompet yang jauh lebih aman.
Untuk keperluan DCA bisa ditinggalkan sejumlah yang dibutuhkan sehingga pada saat ingin melakukan pembelian mengunakan DCA sudah memiliki opsi.

Untuk aset yang di investasikan di jangka panjang bisa dipindahkan ketempat yang jauh lebih aman dan strategi yang telah di tetapkan atau misalnya memiliki periode setiap satu bulan atau dua bulan sekali.
Setiap orang pasti memiliki cara yang berbeda dalam masalah ini dan yang paling penting tingkat keamanan aset yang perlu di pikirkan sehingga jika terjadi sesuatu tidak membuat kita kehilangan aset yang dimiliki.

[punk.zink]

Itu salah satu strategi yang paling mungkin dilakukan dan jika seseorang tidak memahami cara lain yang jauh lebih baik maka menyimpan terlebih dahulu aset di bursa adalah pilihannya.
Untuk persoalan bursa yang sudah mendapatkan izin dan mungkin secara regulasi mereka telah legal beroperasiakan tetapi kita juga harus memikirkan resiko lain sehingga menyimpan aset di bursa tersebut sebagai langkah jangka pendek dan setelah mendapatkan jumlah yang sesuai bisa dipindahkan ke dompet yang jauh lebih aman.
Untuk keperluan DCA bisa ditinggalkan sejumlah yang dibutuhkan sehingga pada saat ingin melakukan pembelian mengunakan DCA sudah memiliki opsi.

Untuk aset yang di investasikan di jangka panjang bisa dipindahkan ketempat yang jauh lebih aman dan strategi yang telah di tetapkan atau misalnya memiliki periode setiap satu bulan atau dua bulan sekali.
Setiap orang pasti memiliki cara yang berbeda dalam masalah ini dan yang paling penting tingkat keamanan aset yang perlu di pikirkan sehingga jika terjadi sesuatu tidak membuat kita kehilangan aset yang dimiliki.

Mayoritas orang memang banyak yang mengatakan bahwa tidak akan aman untuk menggunakan Exchange wallet sebagai tempat penyimpanan aset dalam jangka panjang, dan seharusnya kalo hanya sekedar sebagai tempat penimbunan sementara biar terhindar dari besarnya fee transaksi jika harus sering melakukan transfer, saya kira Exchange lama yang sudah terdaftar di Bappebti bisa dipilih untuk dijadikan opsi.

Sekarang kita bicara kenyataannya saja, contohnya Indodax dan Triv yang sama-sama merupakan exchange tua dan terdaftar di Bappebti, dan seandainya saja kita menyimpan aset untuk sementara waktu di kedua exchange tersebut (atau bahkan dalam kurun waktu 1 tahunan), saya kira status aset kita akan masih aman sampai sekarang. Namun untuk tindakan preventif, memang sebaiknya tidak berlama-lama untuk menyimpan aset pada sebuah exchange wallet.

[macson]

Saya membaca bahwa bitcoin bisa dimiliki dengan cara dicicil atau menabung, membeli sedikit demi sedikit dan dikumpulkan. Saya sudah mendaftar di indodax dan binance untuk pertukaran crypto dan bisa membeli sedikit demi sedikit disana, tapi saya baca juga bahwa jika menyimpan bitcoin di pertukaran tidak aman dan menarik ke dompet juga mahal. Untuk dompet saya belum memilikinya tapi saya sudah memiliki pilihan electrum/bitcoin core, mungkin itu yang terbaik dari yang lain.

Ketika kita berinvestasi dalam Bitcoin, penting bagi kita untuk memastikan di dompet mana kita akan menyimpan Bitcoin yang kita investasikan sebelum kita berinvestasi. Karena jika kita tidak bisa menjaga investasi kita dengan aman maka investasi kita akan gagal. Jadi kita perlu menggunakan dompet non-penahanan untuk menyimpan investasi kita dengan aman sehingga peretas tidak akan pernah bisa mengakses dompet tersebut.

Memahami secara detail cara mengamankan dompet bitcoin pribadi merupakan hal yang sangat mendasar dan juga sangat vital, saat ini banyak sekali pilihan dompet bitcoin yang beredar di internet namun saya tetap menyarankan menggunakan Electrum atau Bluewallet ^{(tapi ingat hati-hati terhadap aplikasi palsu yang bermunculan)}
simpan pass phrase nya di tempat aman yang tak semua orang mengetahui, selain itu jangan flexing ke sosial media anda memiliki bitcoin di wallet anda, itu bisa membuat anda berada dalam bahaya, gunakan juga metoe DCA untuk menjaga kestabilan finansial anda di tengah ketidakpstian ekonomi yang sedang terjadi.

[CageMabok]

Itu salah satu strategi yang paling mungkin dilakukan dan jika seseorang tidak memahami cara lain yang jauh lebih baik maka menyimpan terlebih dahulu aset di bursa adalah pilihannya.
Untuk persoalan bursa yang sudah mendapatkan izin dan mungkin secara regulasi mereka telah legal beroperasiakan tetapi kita juga harus memikirkan resiko lain sehingga menyimpan aset di bursa tersebut sebagai langkah jangka pendek dan setelah mendapatkan jumlah yang sesuai bisa dipindahkan ke dompet yang jauh lebih aman.
Untuk keperluan DCA bisa ditinggalkan sejumlah yang dibutuhkan sehingga pada saat ingin melakukan pembelian mengunakan DCA sudah memiliki opsi.

Dari yang om katakan ini saya mencoba membayangkan seseorang yang ingin menabung Bitcoin dengan cara membeli secara bertahap sebelum memindahkan semua Bitcoin tersebut kedalam dompet pribadi apabila ingin disimpan dalam jangka lama sebagai tabungannya sendiri. Artinya tugas inti dari hal semacam itu adalah memasukkan uang kedalam bursa yang kemudian dipakai untuk membeli Bitcoin dan ketika jumlahnya sudah lumayan banyak baru kemudian dipindahkan kedalam dompet pribadi dari bursa tersebut supaya bisa lebih hemat lewat biaya transaksinya, karena kalau sering memindahkan pada setiap kali pembelian pasti akan lebih boros melalui hal biayanya om. Dan saya juga melihat kalau opsi yang om katakan itu cukup baik meskipun pada saat ini juga masih orang yang lebih dominan menyimpan apapun di bursa dari pada di dompet pribadi.

[erep]

Dari yang om katakan ini saya mencoba membayangkan seseorang yang ingin menabung Bitcoin dengan cara membeli secara bertahap sebelum memindahkan semua Bitcoin tersebut kedalam dompet pribadi apabila ingin disimpan dalam jangka lama sebagai tabungannya sendiri. Artinya tugas inti dari hal semacam itu adalah memasukkan uang kedalam bursa yang kemudian dipakai untuk membeli Bitcoin dan ketika jumlahnya sudah lumayan banyak baru kemudian dipindahkan kedalam dompet pribadi dari bursa tersebut supaya bisa lebih hemat lewat biaya transaksinya, karena kalau sering memindahkan pada setiap kali pembelian pasti akan lebih boros melalui hal biayanya om. Dan saya juga melihat kalau opsi yang om katakan itu cukup baik meskipun pada saat ini juga masih orang yang lebih dominan menyimpan apapun di bursa dari pada di dompet pribadi.

Sebenarnya menyimpan aset apapun dibursa tidak disaranakn karena mengingat banyak kasus exchange yang tiba-tiba sudah scam, saya pribadi telah kehilangan puluhan dollar pada exchange besar sebelumnya karena saya menganggap remeh untuk menyimpan aset dalam exchange tersebut, walaupun bukan kerugian besar tetapi kita perlu mengantisipasi untuk tidak menyimpan aset jangka panjang dalam exchange apapun, utamakan untuk menyimpan aset pada dompet pribadi walaupun kita harus menanggung fee penarikan berulang kali tetapi setidaknya aset kita sudah jaminan aman dalam dompet pribadi.

[chigo]

Bagi pemula, menggunakan metode akumulasi atau DCA adalah strategi yang bagus untuk menabung Bitcoin secara perlahan. Dengan menggunakan metode ini memungkinkan pemula untuk membeli bitcoin tanpa menggunakan modal yang besar; karena dengan beberapa ratus ribu saja mereka sudah bisa membeli bitcoin setiap minggu atau bulannya.

Terkait dengan penyimpanan bitcoin mereka, pemula bisa memilih wallet non-custodial yang dimana merupakan tempat terbaik dan teraman untuk mengamankan bitcoin mereka, namun terdapat biaya transfer jika pengguna ingin memindahkan bitcoin mereka ke wallet non-custodial mereka.

Jadi biar lebih efisien mempertimbangkan untuk menyimpan aset bitcoin sementara di exchange itu mungkin menjadi pilihan terbaik untuk pemula, dan seharusnya itu tidak masalah selama exchange tersebut bereputasi dan sudah beroperasi lama, seperti Binance atau Kraken.

[BITCOIN4X]

~Snip

Sebenarnya menyimpan aset apapun dibursa tidak disaranakn karena mengingat banyak kasus exchange yang tiba-tiba sudah scam, saya pribadi telah kehilangan puluhan dollar pada exchange besar sebelumnya karena saya menganggap remeh untuk menyimpan aset dalam exchange tersebut, walaupun bukan kerugian besar tetapi kita perlu mengantisipasi untuk tidak menyimpan aset jangka panjang dalam exchange apapun, utamakan untuk menyimpan aset pada dompet pribadi walaupun kita harus menanggung fee penarikan berulang kali tetapi setidaknya aset kita sudah jaminan aman dalam dompet pribadi.

Menyimpan di personal wallet juga tidak sepenuhnya aman dan selalu ada resikonya. Menyimpan aset untuk sementara waktu dalam jumlah yang wajar di exchange adalah opsi yang disarankan bila seseorang tidak mau menanggung fee transaksi yang sedikit mahal untuk setiap DCA yang dia lakukan, tetapi tentu saja setiap dari kita punya pendekatan masing-masing dan toleransi resiko yang berbeda. Yang menurut anda baik belum tentu sama baiknya dalam anggapan pengguna lain terlepas dari alasannya, tetapi benar bahwa setiap investor harus menghindari menyimpan aset jangka panjangnya di online wallet atau exchange.

[reagansimms]

~~~

Menyimpan di personal wallet juga tidak sepenuhnya aman dan selalu ada resikonya. Menyimpan aset untuk sementara waktu dalam jumlah yang wajar di exchange adalah opsi yang disarankan bila seseorang tidak mau menanggung fee transaksi yang sedikit mahal untuk setiap DCA yang dia lakukan, tetapi tentu saja setiap dari kita punya pendekatan masing-masing dan toleransi resiko yang berbeda. Yang menurut anda baik belum tentu sama baiknya dalam anggapan pengguna lain terlepas dari alasannya, tetapi benar bahwa setiap investor harus menghindari menyimpan aset jangka panjangnya di online wallet atau exchange.

Ada berbagai alasan menyimpan aset di Exchange sebagai opsi yang disarankan tapi tergantung pada kebutuhan masing-masing pemilik aset seperti alasan yang telah anda sampaikan dan memudahkan mencairkan dana bila sewaktu-waktu membutuhkannya secara mendadak. Fee menjadi salah satu problem yang dapat menghambat proses pengiriman aset dari personal wallet ke Exchange yang menyebabkan proses pencairan dana menjadi terhambat.

Dalam menanggung toleransi resiko tergantung pada kenyamanan masing-masing pengguna, masalah fee yang sedikit mahal dapat diatasi dengan menyisakan aset di Exchange dalam jumlah yang dapat ditanggung kehilangannya. Saya rasa Exchange seperti Indodax dan Tokocrypto sudah teruji ketahanannya, saya tidak terlalu khawatir berlebihan pada kedua exchange ini akan kehilangan aset yang saya simpan disana, namun kalau untuk menyimpan aset jangka panjangnya saya lebih mempercayakan wallet yang dapat saya kendalikan private key-nya.

[yudi09]

Ada berbagai alasan menyimpan aset di Exchange sebagai opsi yang disarankan tapi tergantung pada kebutuhan masing-masing pemilik aset seperti alasan yang telah anda sampaikan dan memudahkan mencairkan dana bila sewaktu-waktu membutuhkannya secara mendadak. Fee menjadi salah satu problem yang dapat menghambat proses pengiriman aset dari personal wallet ke Exchange yang menyebabkan proses pencairan dana menjadi terhambat.

Meski terdapat alasan yang dapat diterima menyimpan di exchange seperti kemudahan mencairkan/withdraw bila suatu waktu membutuhkan uang secara mendadak atau alasan lain seperti fee yang tidak dapat dibantahkan secara logika, tetapi tidak dapat dijadikan sebuah pegangan bahwa itu benar.
Jika jumlah aset sedikit, mungkin ketika mengalami resiko tidak terlalu terbebani. Jika asetnya sudah 0.5 atau Bitcoin, jika terjadi sesuatu yang beresiko akan sangat disesalkan karena setengah dari 1 Bitcoin sudah termasuk aset yang banyak jika di kurs dengan mata uang kita sekarang.

[maydna]

~Snip

Sebenarnya menyimpan aset apapun dibursa tidak disaranakn karena mengingat banyak kasus exchange yang tiba-tiba sudah scam, saya pribadi telah kehilangan puluhan dollar pada exchange besar sebelumnya karena saya menganggap remeh untuk menyimpan aset dalam exchange tersebut, walaupun bukan kerugian besar tetapi kita perlu mengantisipasi untuk tidak menyimpan aset jangka panjang dalam exchange apapun, utamakan untuk menyimpan aset pada dompet pribadi walaupun kita harus menanggung fee penarikan berulang kali tetapi setidaknya aset kita sudah jaminan aman dalam dompet pribadi.

Menyimpan di personal wallet juga tidak sepenuhnya aman dan selalu ada resikonya. Menyimpan aset untuk sementara waktu dalam jumlah yang wajar di exchange adalah opsi yang disarankan bila seseorang tidak mau menanggung fee transaksi yang sedikit mahal untuk setiap DCA yang dia lakukan, tetapi tentu saja setiap dari kita punya pendekatan masing-masing dan toleransi resiko yang berbeda. Yang menurut anda baik belum tentu sama baiknya dalam anggapan pengguna lain terlepas dari alasannya, tetapi benar bahwa setiap investor harus menghindari menyimpan aset jangka panjangnya di online wallet atau exchange.

Selama dia bisa mengamankan akunnya di exchange, saya kira dia bisa menyimpan asetnya di exchange untuk sementara waktu. Itu sebabnya dia harus memiliki rencana-rencana dalam berinvestasi supaya dia bisa rutin menginvestasikan uangnya. Dia juga perlu memeriksa status exchangenya untuk menghindari kasus scam dan hanya gunakan uang yang kita mampu saja untuk berinvestasi. Metode DCA sangat membantu orang-orang yang ingin mulai berinvestasi di kripto sehingga mereka tetap bisa mengalokasikan uangnya ke pos-pos lainnya dan tidak akan menggangu waktu berinvestasinya.

[Chikito]

Ada berbagai alasan menyimpan aset di Exchange sebagai opsi yang disarankan tapi tergantung pada kebutuhan masing-masing pemilik aset seperti alasan yang telah anda sampaikan dan memudahkan mencairkan dana bila sewaktu-waktu membutuhkannya secara mendadak. Fee menjadi salah satu problem yang dapat menghambat proses pengiriman aset dari personal wallet ke Exchange yang menyebabkan proses pencairan dana menjadi terhambat.

Meski terdapat alasan yang dapat diterima menyimpan di exchange seperti kemudahan mencairkan/withdraw bila suatu waktu membutuhkan uang secara mendadak atau alasan lain seperti fee yang tidak dapat dibantahkan secara logika, tetapi tidak dapat dijadikan sebuah pegangan bahwa itu benar.
Jika jumlah aset sedikit, mungkin ketika mengalami resiko tidak terlalu terbebani. Jika asetnya sudah 0.5 atau Bitcoin, jika terjadi sesuatu yang beresiko akan sangat disesalkan karena setengah dari 1 Bitcoin sudah termasuk aset yang banyak jika di kurs dengan mata uang kita sekarang.

Kalau saya tidak lebih dari 0.1 baru berani nyimpen lama di exchange, itu pun harus exchange yang sudah lama berdiri kayak indodax. Selebih, kayak tokocrypto, pernah juga sampai 0.2 tapi tidak lama, paling 2 hari ngendap di sana terus saya withdraw. Jadi tergantung bagaimana persfektif pengguna melihatnya, terkadang ada pengguna yang berani nyimpen sampai 1 BTC di exchange sampai kurun waktu 5 tahunan. Kayak temen saya, itu pun karena kelupaan, karena dulu dia miner, ketika buka akun indodaxnya beberapa waktu lalu, ternyata ada nyelip 1 BTC yang belum dia jual.  (kalau di kita yang hanya kroco pemain signature, 1 btc bukan nyelip lagi namanya kalau duitnya 1 milyar rupiah)

[zuzie]

Ada berbagai alasan menyimpan aset di Exchange sebagai opsi yang disarankan tapi tergantung pada kebutuhan masing-masing pemilik aset seperti alasan yang telah anda sampaikan dan memudahkan mencairkan dana bila sewaktu-waktu membutuhkannya secara mendadak. Fee menjadi salah satu problem yang dapat menghambat proses pengiriman aset dari personal wallet ke Exchange yang menyebabkan proses pencairan dana menjadi terhambat.

Meski terdapat alasan yang dapat diterima menyimpan di exchange seperti kemudahan mencairkan/withdraw bila suatu waktu membutuhkan uang secara mendadak atau alasan lain seperti fee yang tidak dapat dibantahkan secara logika, tetapi tidak dapat dijadikan sebuah pegangan bahwa itu benar.
Jika jumlah aset sedikit, mungkin ketika mengalami resiko tidak terlalu terbebani. Jika asetnya sudah 0.5 atau Bitcoin, jika terjadi sesuatu yang beresiko akan sangat disesalkan karena setengah dari 1 Bitcoin sudah termasuk aset yang banyak jika di kurs dengan mata uang kita sekarang.

Akan tetapi jika ingin menyimpan di exchange tentunya kita juga harus waspada karena bagaimanapun juga kita semua tidak pernah tahu apakah exchange tersebut akan aman dalam jangka panjang, seperti halnya exchange yang kita yakini atau percayai akan aman tetapi seiring berjalannya waktu exchange tersebut mengalami perubahan atau kebangkrutan yang tak terduga dan tabungan kita pasti akan hilang secara tak terduga.
Memang kemudahan menyimpan di exchange bisa saja sewaktu-waktu kita mengalami kebutuhan yang mendesak kita bisa saja langsung mencairkan atau withdraw sesuai keinginan kita namun yang terpenting adalah tetap selalu berhati-hati dalam menyimpan atau berinvestasi dalam jangka panjang.