Diskusi Liga Champion 2024/2025

[joniboini]

Menarik atau tidaknya, nanti kita lihat setelah tim-tim unggulan bertanding. Kalau sekarang, malah banyak yang tidak yakin format baru bisa memberikan sajian yang lebih menarik. Katanya format baru ini malah membuat tim-tim besar semakin mudah untuk memang dari tim-tim yang lebih lemah. Cuman ini masih sebatas opini, nanti faktanya baru bisa dilihat saat league phase dimulai.

Ini argumentasinya berdasarkan apa ya? Apakah karena masalah pot yang terbatas, sehingga tim" yang biasanya termasuk unggulan terlempar ke pot lain sehingga tim" lemah bakal langsung berhadapan dengan mereka lebih awal? Kalau ga salah argumen ini yang sering dibawa saat debat format ini cukup banyak terjadi di sosmed. Paling sering bilang kalau Liga Champion ini sama aja kaya Super League cuma beda sponsor aja. Ane sendiri emang merasa lebih fair kalau kita lihat aja jadinya gimana, paling ngga satu atau dua season dulu sebelum kita menilai apakah perubahan yang terjadi lebih oke atau malah memburuk.

[abhiseshakana]

Menarik atau tidaknya, nanti kita lihat setelah tim-tim unggulan bertanding. Kalau sekarang, malah banyak yang tidak yakin format baru bisa memberikan sajian yang lebih menarik. Katanya format baru ini malah membuat tim-tim besar semakin mudah untuk memang dari tim-tim yang lebih lemah. Cuman ini masih sebatas opini, nanti faktanya baru bisa dilihat saat league phase dimulai.

Kenapa saya bilang bisa memberikan potensi suguhan yang menarik, karena pada format lama Liga Champion (masih dalam fase grup) biasanya 1 grup akan berisi 2 tim besar dan 2 tim kecil, sehingga pertandingan dari Grup tersebut hanya akan berkutat dengan ketiga lawan mereka. Sementara jika menggunakan format baru ini, satu tim sudah dipastikan akan mendapatkan 2 lawan berat dari Pot A, dan juga bisa saja mendapatkan 2 lawan tangguh dari Pot B, sehingga dengan kemungkinan itu akan membuat tontonan menjadi semakin menarik.

[TelolettOm]

Ini argumentasinya berdasarkan apa ya? Apakah karena masalah pot yang terbatas, sehingga tim" yang biasanya termasuk unggulan terlempar ke pot lain sehingga tim" lemah bakal langsung berhadapan dengan mereka lebih awal? Kalau ga salah argumen ini yang sering dibawa saat debat format ini cukup banyak terjadi di sosmed. Paling sering bilang kalau Liga Champion ini sama aja kaya Super League cuma beda sponsor aja. Ane sendiri emang merasa lebih fair kalau kita lihat aja jadinya gimana, paling ngga satu atau dua season dulu sebelum kita menilai apakah perubahan yang terjadi lebih oke atau malah memburuk.

Itu argumentasi dari orang-orang, saya hanya menyampaikannya. Saya hanya menyimak dari diskusi di board gambling, terus terang saya kurang update kalau di sosmed. Biasanya kalau pengen update informasi langsung ke site sports langsung.  

Kalau disamakan dengan Super league, saya kira argumentnya kurang tepat. League phase itu juga cuman di awal, nanti setelah league phase tetap ujung-ujungnya ke knock-out round. Kalau di knock-out round kayaknya gak ada yang beda dengan format lama. Saya setuju kalau perlu beberapa musim untuk melihat format baru ini berdampak positif atau buruk. Cuman kalau secara teori, yang kasian itu pemainnnya. Bayangkan saja pemain dari tim-tim dari EPL yang ikut UCL, gimana cara mereka mempertahankan stamina dengan jadwal padat di kompetisi domestik maupun UCL. Imbasnya dikhawatirkan pemain tidak mampu maksimal dalam bermain, selain itu bakal lebih tinggi potensi cideranya.

Kenapa saya bilang bisa memberikan potensi suguhan yang menarik, karena pada format lama Liga Champion (masih dalam fase grup) biasanya 1 grup akan berisi 2 tim besar dan 2 tim kecil, sehingga pertandingan dari Grup tersebut hanya akan berkutat dengan ketiga lawan mereka. Sementara jika menggunakan format baru ini, satu tim sudah dipastikan akan mendapatkan 2 lawan berat dari Pot A, dan juga bisa saja mendapatkan 2 lawan tangguh dari Pot B, sehingga dengan kemungkinan itu akan membuat tontonan menjadi semakin menarik.

Iya gan, akan ada lebih banyak tim kuat pada format league phase ini. Saya setuju dengan lebih banyak tim kuat di situ, pertandingan pasti bakal lebih seru. Walaupun untuk 2 tim lemah yang masuk ke situ akan semakin kecil peluang untuk dapat point karena diadu dengan lebih banyak tim kuat. Ya setidaknya dari segi ini, format baru keliahatannya bakal ada sisi menariknya.

[abhiseshakana]

Klasemen Liga Champion 2024/2025

	#		Team			Played			Won			Drawn			Lost			GD			Point
	1		AC Milan			0			0			0			0			0			0
	2		Arsenal			0			0			0			0			0			0
	3		Aston Villa			0			0			0			0			0			0
	4		Atalanta			0			0			0			0			0			0
	5		Atletico Madrid			0			0			0			0			0			0
	6		Barcelona			0			0			0			0			0			0
	7		Bayer Leverkusen			0			0			0			0			0			0
	8		Bayern Munich			0			0			0			0			0			0
	9		Benfica			0			0			0			0			0			0
	10		Bologna			0			0			0			0			0			0
	11		Borussia Dortmund			0			0			0			0			0			0
	12		Brest			0			0			0			0			0			0
	13		Celtic			0			0			0			0			0			0
	14		Club Brugge			0			0			0			0			0			0
	15		Dinamo Zagreb			0			0			0			0			0			0
	16		Feyenoord			0			0			0			0			0			0
	17		Girona			0			0			0			0			0			0
	18		Inter Milan			0			0			0			0			0			0
	19		Juventus			0			0			0			0			0			0
	20		LOSC Lille			0			0			0			0			0			0
	21		Liverpool			0			0			0			0			0			0
	22		Manchester City			0			0			0			0			0			0
	23		Monaco			0			0			0			0			0			0
	24		PSG			0			0			0			0			0			0
	25		PSV			0			0			0			0			0			0
	26		RB Leipzig			0			0			0			0			0			0
	27		Real Madrid			0			0			0			0			0			0
	28		Crvena zvezda			0			0			0			0			0			0
	29		RB Salzburg			0			0			0			0			0			0
	30		Shakhtar Donetsk			0			0			0			0			0			0
	31		Slovan Bratislava			0			0			0			0			0			0
	32		Sparta Praha			0			0			0			0			0			0
	33		Sporting Lisbon			0			0			0			0			0			0
	34		SK Sturm Graz			0			0			0			0			0			0
	35		VfB Stuttgart			0			0			0			0			0			0
	36		Young Boys			0			0			0			0			0			0

Note
Tim peringkat 1 s/d 8  lolos ke babak 16 besar
Tim peringkat 9 s/d 24 akan menjalani Play-Offs



Laga pertama liga champion akan dilaksanakan pada tanggal 17 September dan disusul selanjutnya pada tanggal 18, 19, dan 20 September 2024. Dari jadwal yang sudah ditentukan ada beberapa laga menarik yang mempertemukan 2 tim besar di model klasemen ini.

AC Milan vs Liverpool dan Manchester City vs Inter Milan

[kawetsriyanto]

Tim peringkat 1 s/d 8  lolos ke babak 16 besar
Tim peringkat 9 s/d 24 akan menjalani Play-Offs

Menarik untuk dilihat tim mana saja yang bakal mampu lolos otomatis ke babak 16 besar. Cuman ada 8 tim yang bakal lolos otomatis, sedangkan dengan sistem liga ini semua tim bersaing untuk posisi 8 tersebut. Beda dengan model grup stage seperti dulu, tim-tim kuat dibagi ke beberapa grup. Sekarang semua tim (kuat maupun lemah), bersaing di klasemen yang sama.

*BTW tidak akan ada lagi tim-tim yang gagal di fase awal UCL pindah ke UEL.

Laga pertama liga champion akan dilaksanakan pada tanggal 17 September dan disusul selanjutnya pada tanggal 18, 19, dan 20 September 2024. Dari jadwal yang sudah ditentukan ada beberapa laga menarik yang mempertemukan 2 tim besar di model klasemen ini.

Tinggal 2 hari lagi menuju laga perdana UCL di league fase (fase liga). Ya, sudah pasti bakal lebih banyak laga menarik dengan sistem yang baru ini karena semua tim dijadikan satu, tidak dipisah mejadi beberap grup seperti dulu. Sayangnya bakal ada banyak tim-tim besar yang terasa terlalu dini untuk bertemu.

AC Milan vs Liverpool dan Manchester City vs Inter Milan

Untuk AC Milan vs Liverpool, seharusnya Liverpool yang menang karena kelihatan lebih meyakinkan dari segi statistik pertandingan di awal musim. Hanya saja dengan kekalahan Liverpool hari ini, saya pribadi agak ragu dengan performa Liverpool di UCL. Sedangkan untuk Man City vs Inter, saya masih yakin Man City belum punya lawan selain Real Madrid.

[aylabadia05]

<snip>

Untuk AC Milan vs Liverpool, seharusnya Liverpool yang menang karena kelihatan lebih meyakinkan dari segi statistik pertandingan di awal musim. Hanya saja dengan kekalahan Liverpool hari ini, saya pribadi agak ragu dengan performa Liverpool di UCL. Sedangkan untuk Man City vs Inter, saya masih yakin Man City belum punya lawan selain Real Madrid.

Kita semua mungkin masih bisa salah tentang Milan dan Liverpool ataupun tentang Manchester City dan Inter.
Milan dan Liverpool sama-sama berpotensi untuk menang meskipun sebenarnya saya akui Liverpool dapat diharapkan untuk memenangkan pertandingan tersebut. Untuk Manchester City, mereka memiliki keunggulan kandang yang sangat menguntungkan saat berjumpa dengan Inter, namun kemenangan Inter atau imbang melawan Manchester City juga tidak dapat sepenuhnya diabaikan.

Dua tim terkuat dari Serie A layak untuk memenangkan laga tersebut melawan dua tim terkuat Liga Inggris, namun saya akan memposisikan diri yang cenderung meyakini bahwa Liverpool dan Manchester City yang akan memenangkan laga tersebut.

[kawetsriyanto]

Kita semua mungkin masih bisa salah tentang Milan dan Liverpool ataupun tentang Manchester City dan Inter.
Milan dan Liverpool sama-sama berpotensi untuk menang meskipun sebenarnya saya akui Liverpool dapat diharapkan untuk memenangkan pertandingan tersebut. Untuk Manchester City, mereka memiliki keunggulan kandang yang sangat menguntungkan saat berjumpa dengan Inter, namun kemenangan Inter atau imbang melawan Manchester City juga tidak dapat sepenuhnya diabaikan.

Tentu. Itu kan cuman prediksi, Om. Dan dasar prediksinya hanya berdasarkan statistik performa mereka. Ada banyak faktor lain yang sebenarnya perlu diperhitungkan juga. Hanya saja kalaupun kita mempertimbangkan kualitas squad, Liverpool and Man City masih kelihatan lebih superior ketimbang AC Milan dan Inter Milan.

Performa AC Milan sangat berantakan di Serie A, dari 4 pertandingan hanya mampu menang sekali. Sedangkan Inter musim ini kelihatan sulit mempertahankan performa terbaik mereka di musim lalu. Nah dengan hasil-hasil pertandingan yang sudah berjalan, kan kita bisa lihat seperti apa kira-kira kekuatan tim-tim ini. Jelas Man City dan Liverpool jauh lebih baik. Makanya wajar kalau prediksinya kemungkinan Man City dan Liverpool yang menang.

Dua tim terkuat dari Serie A layak untuk memenangkan laga tersebut melawan dua tim terkuat Liga Inggris, namun saya akan memposisikan diri yang cenderung meyakini bahwa Liverpool dan Manchester City yang akan memenangkan laga tersebut.

Semua tim layak menang, Om. Yang namanya bisa masuk ke UCL, berarti tim-tim terbsebut adalah tim-tim kuat. Hanya saja kita bisa bandingkan seberapa kuat kualitas squad mereka dan seperti apa performa mereka belakangan ini. Dari hasil analisa 2 faktor ini, saya tidak ragu memprediksi Man City dan Liverpool yang memang. Ente juga kan beranggapan demikian, mesti setidaknya berdasarkan analisa 2 faktor tersebut to. 

[punk.zink]

Kita semua mungkin masih bisa salah tentang Milan dan Liverpool ataupun tentang Manchester City dan Inter.
Milan dan Liverpool sama-sama berpotensi untuk menang meskipun sebenarnya saya akui Liverpool dapat diharapkan untuk memenangkan pertandingan tersebut. Untuk Manchester City, mereka memiliki keunggulan kandang yang sangat menguntungkan saat berjumpa dengan Inter, namun kemenangan Inter atau imbang melawan Manchester City juga tidak dapat sepenuhnya diabaikan.

Tentu. Itu kan cuman prediksi, Om. Dan dasar prediksinya hanya berdasarkan statistik performa mereka. Ada banyak faktor lain yang sebenarnya perlu diperhitungkan juga. Hanya saja kalaupun kita mempertimbangkan kualitas squad, Liverpool and Man City masih kelihatan lebih superior ketimbang AC Milan dan Inter Milan.

Performa AC Milan sangat berantakan di Serie A, dari 4 pertandingan hanya mampu menang sekali. Sedangkan Inter musim ini kelihatan sulit mempertahankan performa terbaik mereka di musim lalu. Nah dengan hasil-hasil pertandingan yang sudah berjalan, kan kita bisa lihat seperti apa kira-kira kekuatan tim-tim ini. Jelas Man City dan Liverpool jauh lebih baik. Makanya wajar kalau prediksinya kemungkinan Man City dan Liverpool yang menang.

Kalo melihat statistik dari kedua tim di liga mereka masing-masing, Liverpool memang terlihat lebih menjanjikan ketimbang AC Milan, namun jika mengacu pada pertandingan terakhir mereka AC Milan menuai hasil yang lebih baik ketimbang Liverpool.

Kemenangan besar AC Milan (4-0) atas Venezia bisa menjadi pembangkit motivasi dalam laga menghadapi Liverpool. Seandainya saja mereka tidak bisa menang pada laga tersebut, saya ragu jika AC Milan bakal mampu meladeni Liverpool. Beruntung mereka mendapatkan kemenangan krusial tersebut, sehingga mereka cukup memiliki kepercayaan diri untuk menjamu Liverpool yang mungkin kondisi mental mereka tidak dalam puncaknya (pasca kecolongan dari Nottingham Forest).

[TelolettOm]

                             bola.net

Hari ini Bayern Munich bermain luar biasa, mereka bisa mencetak 9 gol dan memimpin klasemen league phase. Sepertinya performa Bayern Munich jauh lebih baik dibawah kepelatihan Kompany. Mereka juga tampil bagus di Bundesliga dan memimpin klasemen sementara waktu. Bisa dikatakan Bayern Munich berpotensi mendapatkan trofi di musim ini, baik di Bundesliga maupun di UCL.

Dipertandingan lainnya, tidak banyak kejutan karena tim-tim favorit yang menang. Liverpool menang atas Milan dengan 3 gol, Real Madrid juga menang dengan 3 gol, Juventus pun demikian (menang dengan 3 gol tanpa balas). Selain itu, performa Aston Villa terlihat cukup menjanjikan dengan juga menang dengan 3 gol atas lawannya Young Boys. Cukup menarik untuk dinantikan seperti apa performa Aston Villa ketika menghadapi tim-tim besar di UCL. Semoga tetap ofensive seperti di pertandingan ini.

[joniboini]

Hari ini Bayern Munich bermain luar biasa, mereka bisa mencetak 9 gol dan memimpin klasemen league phase. Sepertinya performa Bayern Munich jauh lebih baik dibawah kepelatihan Kompany. Mereka juga tampil bagus di Bundesliga dan memimpin klasemen sementara waktu. Bisa dikatakan Bayern Munich berpotensi mendapatkan trofi di musim ini, baik di Bundesliga maupun di UCL.

Perlu disadari juga kalau lawannya bisa dibilang satu-dua level di bawah Bayern Munich. Dari riwayat mereka di Champions League juga ga pernah bagus. Kalau ga salah di dua musim terakhir mereka hampir selalu kalah dan cuma beberapa kali imbang saja di fase grup. Ga heran juga kalau kalahnya cukup besar. Di sisi lain performa Bayern emang oke di awal musim ini jadi kemungkinan mereka melaju jauh di UCL cukup besar.

Ane pribadi nungguin match" tim besar vs tim besar lagi sih biar kelihatan lebih berimbang permainannya. Emang sih dari stats pertandingan beberapa match ini ga mencerminkan fase" pertandingan dimana tim yang ada di pot lebih tinggi malah jarang megang bola. Yah intinya semoga sampe akhir banyak pertandingan yang seru tapi para pemain ga banyak yang cedera.

[punk.zink]

                             bola.net

Hari ini Bayern Munich bermain luar biasa, mereka bisa mencetak 9 gol dan memimpin klasemen league phase. Sepertinya performa Bayern Munich jauh lebih baik dibawah kepelatihan Kompany. Mereka juga tampil bagus di Bundesliga dan memimpin klasemen sementara waktu. Bisa dikatakan Bayern Munich berpotensi mendapatkan trofi di musim ini, baik di Bundesliga maupun di UCL.

Dipertandingan lainnya, tidak banyak kejutan karena tim-tim favorit yang menang. Liverpool menang atas Milan dengan 3 gol, Real Madrid juga menang dengan 3 gol, Juventus pun demikian (menang dengan 3 gol tanpa balas). Selain itu, performa Aston Villa terlihat cukup menjanjikan dengan juga menang dengan 3 gol atas lawannya Young Boys. Cukup menarik untuk dinantikan seperti apa performa Aston Villa ketika menghadapi tim-tim besar di UCL. Semoga tetap ofensive seperti di pertandingan ini.

Bayern Munich bermain sangat impresif, namun cukup disayangkan mereka harus kecolongan 2 gol atas tim gurem seperti Dinamo Zagreb (padahal mereka hanya memiliki 3 shots on target).

Yang menarik adalah pertandingan antara Real Madrid vs Stuttgart, meski dari hasil Real Madrid bisa mendapatkan skor yang memuaskan (3-1), namun jika menonton langsung pertandingan itu, bisa dikatakan jika Real Madrid memiliki banyak keberuntungan. Lini pertahanan mereka benar-benar compang-camping, dan yang membuat beruntung Stuttgart tidak terlalu memiliki finishing yang bagus dan mereka juga terlalu terburu-buru dalam melakukan tembakan.

[Hanadawa]

Hari ini Bayern Munich bermain luar biasa, mereka bisa mencetak 9 gol dan memimpin klasemen league phase. Sepertinya performa Bayern Munich jauh lebih baik dibawah kepelatihan Kompany. Mereka juga tampil bagus di Bundesliga dan memimpin klasemen sementara waktu. Bisa dikatakan Bayern Munich berpotensi mendapatkan trofi di musim ini, baik di Bundesliga maupun di UCL.

Kalau urusan pesta gol Bayern Muenchen ini memang sudah tidak diragukan lagi. Mereka benar-benar menyerang dengan eksplosif dan jika lawan tidak bisa mengimbanginya maka yang terjadi adalah kemenangan dengan skor besar seperti kemarin. Kane berhasil menjadi quattrick meskipun 3 golnya berasal dari penalti. Saya masih ingat dulu ketika mereka juga membantai tim sekelas Barcelona dengan skor besar 8-2 di UCL. Sejauh ini di Bundesliga mereka juga tampil bagus dengan torehan 11 gol dan 3 kebobolan. Artinya dibawah komando dari Kompany Muenchen menjadi tim paling produktif di Bundesliga saat ini.

[red4slash]

Bayern Munich bermain sangat impresif, namun cukup disayangkan mereka harus kecolongan 2 gol atas tim gurem seperti Dinamo Zagreb (padahal mereka hanya memiliki 3 shots on target).

Situasinya menjadi berbeda ketika pelatih yang sekarang masih dianggap kurang meyakinkan untuk sebagian besar orang tetapi Kompany masih sangat mampu untuk membuat kejutan seperti kemenangan besar seperti ini meskipun dengan tekanan yang hebat bahkan dari sebelum musim dimulai. Tetapi memang 2 gol dari 4 peluang yang dilakukan Dinao Zagreb dalam pertandingan ini juga memberikan informasi bahwa Bayern masih belum sekuat itu dalam pertahanan dan ini adalah PR yang harus diselesaikan Kompany yang memang belum bisa menyelesaikan pertahanan Bayern yang dalam 2 musim ini terlihat sedikit lebih lemah jika dibandingkan dengan era sebelumnya.

Yang menarik adalah pertandingan antara Real Madrid vs Stuttgart, meski dari hasil Real Madrid bisa mendapatkan skor yang memuaskan (3-1), namun jika menonton langsung pertandingan itu, bisa dikatakan jika Real Madrid memiliki banyak keberuntungan. Lini pertahanan mereka benar-benar compang-camping, dan yang membuat beruntung Stuttgart tidak terlalu memiliki finishing yang bagus dan mereka juga terlalu terburu-buru dalam melakukan tembakan.

Untuk Madrid saya senang dengan hasilnya tetapi sepertinya Ancelotti masih harus memberikan pemahaman karena tingkat ke egoisan pemain untuk melakukan tendangan (ingin mencetak gol secara individu sangat besar) dalam pertandingan ini saja ada beberapa situasi yang sebenanrya ketika pemain bisa mengumpan untuk assist malah dijadikan peluang untuk mencetak gol yang pada akhirnya hasilnya tidak terlalu baik. Contoh terbesar adalah ketika Endrick yang mencetak gol ketiga, meskipun itu sangat bagus terjadi gol tetapi saya pikir itu sedikit memaksakan karena jika melihat posisi ada banyak sekali pilihan opsi untuk membuat peluang menjadi lebih meyakinkan dengan mengoper. Untung saja ini menjadi gol karena kalau tidak saya rasa kritikan terhadap pemain muda ini pasti akan sangat beragam.

[joniboini]

Contoh terbesar adalah ketika Endrick yang mencetak gol ketiga, meskipun itu sangat bagus terjadi gol tetapi saya pikir itu sedikit memaksakan karena jika melihat posisi ada banyak sekali pilihan opsi untuk membuat peluang menjadi lebih meyakinkan dengan mengoper. Untung saja ini menjadi gol karena kalau tidak saya rasa kritikan terhadap pemain muda ini pasti akan sangat beragam.

Emang bedanya jenius sama pemain jelek itu soal hasil sih ya. Ane rasa kalau pemain individu banget tapi nyetak gol terus jadinya pelatih atau fans juga bakal susah mengkritik, walau kayaknya hal kaya gini jarang di sepakbola modern karena main jelak 1 kali aja bisa langsung ga dimainkan seterusnya. Kalau ga salah ada pendapat juga hal kaya gini yang bikin pemain kayak Ronaldo atau Messi bakal jarang muncul lagi karena kebanyakan pemain yang punya flair bakal dipaksa main sesuai sistem terus. Cuma ada pengecualian di beberapa pemain yang tingkat assist/golnya tinggi secara konsisten sejak muda kayak Yamal misalnya.

[punk.zink]

Contoh terbesar adalah ketika Endrick yang mencetak gol ketiga, meskipun itu sangat bagus terjadi gol tetapi saya pikir itu sedikit memaksakan karena jika melihat posisi ada banyak sekali pilihan opsi untuk membuat peluang menjadi lebih meyakinkan dengan mengoper. Untung saja ini menjadi gol karena kalau tidak saya rasa kritikan terhadap pemain muda ini pasti akan sangat beragam.

Emang bedanya jenius sama pemain jelek itu soal hasil sih ya. Ane rasa kalau pemain individu banget tapi nyetak gol terus jadinya pelatih atau fans juga bakal susah mengkritik, walau kayaknya hal kaya gini jarang di sepakbola modern karena main jelak 1 kali aja bisa langsung ga dimainkan seterusnya. Kalau ga salah ada pendapat juga hal kaya gini yang bikin pemain kayak Ronaldo atau Messi bakal jarang muncul lagi karena kebanyakan pemain yang punya flair bakal dipaksa main sesuai sistem terus. Cuma ada pengecualian di beberapa pemain yang tingkat assist/golnya tinggi secara konsisten sejak muda kayak Yamal misalnya.

Kalo dilihat dari proses golnya, memang terlihat jika Endrick sedikit memaksa untuk melakukan shooting padahal Vini dan Mbappe berada dalam posisi yang bagus untuk menerima umpan (assist), jadi Endrick seolah terkesan aragon. Namun jika melihat dari sudut pandang yang lebih luas, dimana Real Madrid sudah unggul 2-1 dan sudah memasuki menit 90+5, maka keputusan Endrick untuk menendang bola kearah gawang juga merupakan keputusan yang tepat.

Apapun hasilnya Real Madrid sudah unggul, dan dalam beberapa detik peluit pasti akan berbunyi, namun dengan Endrick mencoba untuk melakukan upaya tembakan, itu menjadi sebuah unsur kejutan karena kiper maupun bek lawan kemungkinan besar akan mengira jika bola akan dioper.

[kawetsriyanto]

Kalo melihat statistik dari kedua tim di liga mereka masing-masing, Liverpool memang terlihat lebih menjanjikan ketimbang AC Milan, namun jika mengacu pada pertandingan terakhir mereka AC Milan menuai hasil yang lebih baik ketimbang Liverpool.

Kemenangan besar AC Milan (4-0) atas Venezia bisa menjadi pembangkit motivasi dalam laga menghadapi Liverpool. Seandainya saja mereka tidak bisa menang pada laga tersebut, saya ragu jika AC Milan bakal mampu meladeni Liverpool. Beruntung mereka mendapatkan kemenangan krusial tersebut, sehingga mereka cukup memiliki kepercayaan diri untuk menjamu Liverpool yang mungkin kondisi mental mereka tidak dalam puncaknya (pasca kecolongan dari Nottingham Forest).

Untuk match Milan vs Liverpool, ternyata hasilnya sesuai dengan prediksi. Seperti yang kita bahas sebelumnya kalau chance Liverpool lebih besar karena melihat performa Liverpool yang jauh lebih baik ketimbang AC Milan di liga domestik. Di UCL ternyata performanya tidak jauh beda, Liverpool lebih unggul dan menang dengan 3 gol. Tapi yang mengejutkan malah Man City yang ditahan imbang oleh Inter Milan di kandang Man City sendiri. Meskipun sesuai prediksi kalau Man City bakal lebih superior, sayangnya tidak mampu mencetak 1 gol pun. Masih untung Inter pun gagal mencetak gol, akhirnya skor imbang sampe akhir laga.

[TelolettOm]

Perlu disadari juga kalau lawannya bisa dibilang satu-dua level di bawah Bayern Munich. Dari riwayat mereka di Champions League juga ga pernah bagus. Kalau ga salah di dua musim terakhir mereka hampir selalu kalah dan cuma beberapa kali imbang saja di fase grup. Ga heran juga kalau kalahnya cukup besar. Di sisi lain performa Bayern emang oke di awal musim ini jadi kemungkinan mereka melaju jauh di UCL cukup besar.

Dinamo Zagreb bisa dibilang 2 level di bawah Bayern Munich. Level kompetisi domestiknya juga jelas di bawah Bundesliga. Memang wajar kalau bisa dibantai Bayern Munich. Tapi point plusnya, Bayern Munich bisa menang dengan 9 gol itu termasuk luar biasa. Jarang-jarang di UCL ada tim yang bisa menang sampe 9 gol meskipun beda level kekuatan tim cukup jauh. Faktornya mungkin karena pemain Bayern Munich lagi on fire di awal musim ini. Semoga saja tidak melempem di pertengahan musim. Kalau mampu tetap konsisten, sangat mungkin untuk melaju jauh.

Ane pribadi nungguin match" tim besar vs tim besar lagi sih biar kelihatan lebih berimbang permainannya. Emang sih dari stats pertandingan beberapa match ini ga mencerminkan fase" pertandingan dimana tim yang ada di pot lebih tinggi malah jarang megang bola. Yah intinya semoga sampe akhir banyak pertandingan yang seru tapi para pemain ga banyak yang cedera.

Sejauh ini sudah ada 2 match tim-tim besar. AC Milan vs Liverpool dan Man City vs Inter Milan. Liverpool menang lawan AC Milan, sedangkan Man City imbang lawan Inter Milan. Sebagai kandidat juara, sepertinya permainan Man City masih belum memenuhi harapan orang-orang. Mungkin karena masih di awal musim jadinya telat panas. Tapi karena ini sistem liga, Man City gak bisa sesantai seperti di fase grup format lama.

Bayern Munich bermain sangat impresif, namun cukup disayangkan mereka harus kecolongan 2 gol atas tim gurem seperti Dinamo Zagreb (padahal mereka hanya memiliki 3 shots on target).

Kecolongan 2 gol itu biasa meskipun lawannya tim kecil. Apalagi Bayern Munich bermain ofensif, tidak heran kalau ada celah bagi lawannya untuk mencetak gol. Tapi secara keseluruhan Bayern Munich bermain luar biasa, mencetak 9 gol dari 19 shot on target (total 29 shots). Kalau bisa lebih akurat akurasinya, mungkin bisa di atas 10 gol. Selama saya nonton UCL, kayaknya baru kali ini ada tim bisa mencetak 19 shot or target.

Yang menarik adalah pertandingan antara Real Madrid vs Stuttgart, meski dari hasil Real Madrid bisa mendapatkan skor yang memuaskan (3-1), namun jika menonton langsung pertandingan itu, bisa dikatakan jika Real Madrid memiliki banyak keberuntungan. Lini pertahanan mereka benar-benar compang-camping, dan yang membuat beruntung Stuttgart tidak terlalu memiliki finishing yang bagus dan mereka juga terlalu terburu-buru dalam melakukan tembakan.

Kalau menurut saya, ini efek dari strategi Ancelotti yang lebih ofensif dari musim lalu. Selain itu, Real Madrid bermain dengan bek seadanya, Carvajal bahkan dipaksa ke posisi bek tengah. Wajar kalau pertahanan Real Madrid rapuh karena tidak dalam kondisi yang baik pasca banyak yang cidera dan beberapa tidak fit. Mungkin dengan kondisi seperti ini, Anceotti perlu beli bek tengah lagi di jeda transfer mendatang.

Kalau urusan pesta gol Bayern Muenchen ini memang sudah tidak diragukan lagi. Mereka benar-benar menyerang dengan eksplosif dan jika lawan tidak bisa mengimbanginya maka yang terjadi adalah kemenangan dengan skor besar seperti kemarin.

Musim sebelumnya Bayern Munich tidak seagresif ini, belum teruji juga karena ini masih awal Kompany menangani Bayern Munich. Selain itu lawannya pun tim kecil, kemenangan besar rasanya bukan hal yang terlalu mengejutkan. Kita lihat seperti apa match selanjutnya ketika melawan tim yang lebih tangguh, Aston Villa dan Barcelona. Kalau Bayern Munich masih segarang di pertandingan ini, optimis Bayern Munich bisa ke babak final. 

[abhiseshakana]

Untuk match Milan vs Liverpool, ternyata hasilnya sesuai dengan prediksi. Seperti yang kita bahas sebelumnya kalau chance Liverpool lebih besar karena melihat performa Liverpool yang jauh lebih baik ketimbang AC Milan di liga domestik. Di UCL ternyata performanya tidak jauh beda, Liverpool lebih unggul dan menang dengan 3 gol. Tapi yang mengejutkan malah Man City yang ditahan imbang oleh Inter Milan di kandang Man City sendiri. Meskipun sesuai prediksi kalau Man City bakal lebih superior, sayangnya tidak mampu mencetak 1 gol pun. Masih untung Inter pun gagal mencetak gol, akhirnya skor imbang sampe akhir laga.

AC Milan benar-benar diobok-obok oleh Liverpool, bahkan menurutku pertandingan itu seperti Liverpool yang sedang menjadi tuan rumahnya. Mereka hanya bagus diawal saja, namun setelah Liverpool bisa menyamakan kedudukan, AC Milan benar-benar dibuat tidak berkutik oleh Liverpool. Bahkan jika seandainya Mo Salah tidak berteman baik dengan mistar gawang, skor akhir harusnya adalah 1-5 

Sepertinya pertahanan parkir bus memang kerap efektif jika dimainkan oleh tim-tim Itali. Terbukti dengan menggunakan strategi tersebut, Inter Milan sukses membuat frustasi Man City yang kesulitan untuk mendapatkan gol.

[kawetsriyanto]

AC Milan benar-benar diobok-obok oleh Liverpool, bahkan menurutku pertandingan itu seperti Liverpool yang sedang menjadi tuan rumahnya. Mereka hanya bagus diawal saja, namun setelah Liverpool bisa menyamakan kedudukan, AC Milan benar-benar dibuat tidak berkutik oleh Liverpool. Bahkan jika seandainya Mo Salah tidak berteman baik dengan mistar gawang, skor akhir harusnya adalah 1-5 

Ya. Liverpool benar-benar mendominasi pertandingan dan mereka mencatatkan sangat banyak peluang. Kalau berdasarkan data statistik pertandingan, Liverpool sampe membuat 23 kali percobaan tembakan dan 11 di antaranya on target. Ini seperti Liverpool melawan tim kecil di liga domestik, saya pribadi tidak menyangka AC Milan bakal selemah itu. Selain karena taktik, saya kira ini mencerminkan kualitas skuad AC Milan jauh di bawah kualitas skuad Liverpool. Dengan melihat statistik pertandingan, saya setuju kalau harusnya Liverpool bisa mencetak hingga 5 gol di pertandingan tersebut.

Sepertinya pertahanan parkir bus memang kerap efektif jika dimainkan oleh tim-tim Itali. Terbukti dengan menggunakan strategi tersebut, Inter Milan sukses membuat frustasi Man City yang kesulitan untuk mendapatkan gol.

Mungkin kalau menggunakan formasi 3 bek tengah, Liverpool bakal kesulitan menembus pertahanan AC Milan. Tapi lini tengah dan lini serang harus benar-benar kuat kalau mau memperbanyak pemain bertahan. Sayangnya kualitas lini tengah dan depan AC Milan tidak sebagus Inter Milan, makanya Fonseca tidak berpikir untuk melakukan parkir bus.

[bering]

Format baru liga champion kelihatannya banyak memakan korban dan ane lihat ada beberapa tim-tim besar yang gagal mengalahkan lawan mereka bahkan ada yang secara mengejutkan kalah seperti Barcelona dan seperti kita ketahui Barcelona sangat superior di Laliga dan kalo dari statistik kelihatannya mereka bisa mengalahkan Monaco dengan mudah tetapi faktanya Barcelona malahan kalah

Selain tim-tim besar ane lihat juga ada beberapa tim medioker yang bisa mengalahkan lawan mereka seperti FC Brest, Celtic, Aston Villa dan Sparta Praha bahkan Celtic bisa menang besar beberapa hari yang lalu karena mereka bisa mengalahkan Slovan Bratislava dengan skor besar 5-1 dan sekarang mereka menempati posisi ke 2 di klasemen sementara